Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK SWAFOTO

TERHADAP
PERKEMBANGAN KAMERA
HANDPHONE
Muria Ilham Priharto (16.2017.1.00486)
Artika Frisky Dinda P. (16.2017.1.00490)
Anindita Ratizah D.G. (16.2017.1.00507)
APA ITU SELFIE
 Perkembangan gedget di era abad ini semakin membuat penggunanya mudah untuk bertukar
informasi, dalam perkembangannya gedget juga membuat perusahaan elektronik seperti
perusahaan telepon genggam semakin berinovasi dengan produknya. Salah satunya dengan
membuat gadget handphone yang di lengkapi dengan kamera depan, dengan gedget tersebut
terdapat suatu aktivitas baru yang berasal dari kamera dan perkembangan smartphone yang
semakin berkembang, terdapat suatu fenomena yaitu selfie
 Salah satu pakar bahasa yang turun tangan mencari padanan kata tersebut adalah André
Möller, penyusun Ka­mus Swe­dia-Indonesia dan Ka­mus Indonesia-Swe­dia. Dalam rubrik
bahasa Kom­­pas, 20 Desember 2012Swa­foto. Swa- adalah awalan dalam bahasa Sanskerta.
Awalan swa- sudah dikenal oleh peng­guna bahasa Indonesia, seperti yang digu­nakan dalam
kata swasem­bada. Akan tetapi, André Möller merasa sulit mencip­takan kata kerja untuk kata
ini karena swafoto adalah kata benda.
.
ASAL MULA KEGIATAN
SELFIE
 Swa foto atau selfie ternyata sudah dilakukan beratus tahun yang lalu pada tahun 1839 oleh
seorang fotografer amatir bernama Robert Cornelius. Pria yang berasal dari Philadelphia ini
mengambil foto dirinya sendiri di toko milik keluarganya. Selfienya ini tentu berbeda dengan
selfie yang saat ini biasa dilakukan dengan kamera handphone. Robert Cornelius mengambil
foto dirinya ini dengan cara melepas tutup kamera kemudian berlari secepat mungkin ke depan
kamera agar wajahnya bisa tertangkap kamera. Di balik foto ini, Robert menulis â??The first
light Picture ever taken. 1839
 Menurut Wikipedia, munculnya istilah ‘selfie’ sendiri pertama kali terjadi di tahun 2002, di
sebuah forum internet Australia, ABConline. Tanggal 13 september 2002, seseorang yang
bernama Nathan Hope menuliskan istilah ‘selfie’ di komennya di situs tersebut. Kemudian,
salah satu situs photo sharing paling populer, Flickr, pun turut memperkenalkan istilah ini
tahun 2004, namun ternyata butuh waktu hampir satu dasawarsa untuk membuat istilah ini
dikenal oleh masyarakat luas.
PERKEMBANGAN KAMERA
DEPAN HANDPHONE
 Ternyata rencana awal dibuatnya kamera depan untuk ponsel bukan untuk selfie guys. Ericson,
adalah perusahaan yang paling pertama memperkenalkan penggunaan kamera depan di dunia
untuk kali pertamanya, dan dipasang di ponsel Ericsson seri Z1010 yang waktu itu kamera
depan masih beresolusi 0,3 megapiksel atau istilah jadulnya adalah kamera VGA. Oleh
Ericson, kamera depan ini difungsikan untuk membantu pelaku bisnis dan pemerintah yang
ingin teleconfrence dengan karyawan atau mitra kerjanya
 Teknologi kamera tak berhenti pada ukuran resolusi tapi juga pada inovasi desain kamera.
Seperti kamera berputar yang tersemat pada OPPO N1 yang memiliki ukuran 13 MP, bisa
menjadi kamera belakang dan depan. Kamera selfie berputar tertinggi saat ini pun masih
dipegang oleh OPPO dengan seri OPPO N3. Setelah kamera berputar, ada pula teknologi
double kamera depan.
 Flash Kamera
 Produsen ponsel menghadirkan fitur flash di kamera baik di belakang maupun di depan. LED
Flash menjadi solusi jika mengambil foto dalam kondisi kurang cahaya seperti di malam hari
atau di dalam ruangan.
 Fitur Beautify, Panorama, dan Filter
 Dahulu kita mungkin hanya mengenal fitur zoom, night mode, spesial effect, dan white
balance. Saat ini, teknologi fitur kamera berkembang lebih jauh lagi, diantaranya Beautify,
Panorama, dan Filter. Beautify merupakan teknologi pengenalan wajah yang lebih detail
sehingga mampu menghasilkan efek kulit wajah yang cerah dan natural.
 Palm Shutter
 Dahulu, cara mengambil gambar dengan menekan tombol shutter atau dengan timer.
Kemudian berkembang lagi dengan teknologi bluetooth maupun tongsis yang memiliki fitur
tombol shutter juga. Kini, ada cara baru yang lebih maju untuk mengambil gambar yakni
dengan gesture tangan. Fitur Palm Shutter membuat cara mengambil foto lebih mudah dan
cepat, cukup dengan gesture tangan.
 Ketika melakukan kegiatan foto selfie, masyarakat memiliki konsep diri yang berbeda, juga
memiliki konsep diri positif yang terlihat dari mereka yang percaya diri akan hasil foto dan
penampilan mereka apa adanya, tanpa harus berdandan terlebih dahulu. Dan mempunyai
konsep diri negatif, yang terlihat dari kurang percaya dirinya mereka akan penampilan
sehingga membuat mereka untuk mempersiapkan diri atau berdandan sebelum berfoto selfie.
 Perilaku berfoto selfie merupakan kecenderungan munculnya gaya hidup modern. Yang dapat
dilihat dari bagaimana para pelaku selfie konsumtif terhadap pemakaian kuota paket data
internet, pembelian peralatan pendukung untuk selfie, aktifitas-aktifitas yang dilakukan pelaku
selfie yang sedikit tidaknya bertujuan untuk mengambil foto selfie untuk diunggah ke media
sosial, hingga konsumsi mereka terhadap smartphone yang mereka gunakan.

Anda mungkin juga menyukai