Mobile videography, mobile photography kini semakin luas digunakan. Tak hanya
oleh para jurnalis, tapi juga para content creator, influencer, tim produksi di
perusahaan swasta, humas pemerintah dan lain-lain. Modul ini berisi paparan
lengkap tentang bagaimana membuat konten video, foto, dan poster atau grafis
menggunakan ponsel.
Selamat belajar
B. Latihan 41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 44
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan mobile videography, mobile photography sudah menjadi kemampuan
yang dibutuhkan semua orang sejalan dengan perkembangan media sosial yang
membawa kita ke era audio visual. Tidak hanya untuk kebutuhan organisasi seperti
taman nasional, perusahaan, shari, bersama teman, keluarga, di mana saja, kapan
saja.
Membuat konten digital menggunakan ponsel pintar, akan menjadi pembelajaran
yang menyenangkan dan memang semakin diminati. Di banyak kampus, mobile
journalism (mojo) sudah menjadi mata kuliah. Di dunia juga sudah digelar
konfrensi mojo internasional seperti Mojo Asia yang digelar setiap tahun mulai
2019.
B. Deskripsi Singkat
Mobile journalism (mojo) mulai berkembang pada 2007, ketika Apple merilis iPhone.
Mobile journalist adalah jurnalis yang menggunakan perangkat elektronik portabel
(seperti ponsel pintar, tablet) untuk mengumpulkan visual, audio, mengedit, dan
mendistribusikan untuk khalayak atau pemirsa. Mojo bukan hanya tentang video.
Mojo mencakup semua proses produksi konten video, foto, grafis. Kemudian
dilanjutkan tahapan editing atau pasca-produksi, hingga mendistribusikan ke
platform digital. Selain belajar teori, tiap peserta nantinya akan praktik
memproduksi video, foto, dan poster menggunakan ponsel.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui modul ini, diharapkan para peserta memiliki skill membuat konten video,
foto, grafis, secara mandiri untuk kebutuhan promosi dan marketing taman
nasional melalui platfrom media sosial. Dengan keterbatasan sumber daya
manusia, kemampuan ini bisa menjadi solusi namun tidak mengenyampingkan
estetika, sehingga tetap menarik bagi warganet. Pelatihan lewat modul ini
nantinya juga bisa dikembangkan untuk membangun media sendiri di kawasan
Taman Nasional. Agar berkelanjutan, nantinya para peserta bisa menjadi trainer
atau pelatih di lingkungannya, agar ilmu tentang mobile videography, mobile
photography bisa juga dikuasai teman-teman peserta lainnya. Semakin banyak
yang punya kemampuan ini, akan semakin kaya konten video, foto, dari taman
nasional.
BAB II
VIDEOGRAFI PONSEL PINTAR
A. Uraian Materi
1. Peralatan
Sebenarnya dengan hanya berbekal ponsel pintar, kita sudah bisa membuat
video dan foto. Namun ada beberapa peralatan yang bisa membuatnya visual
dan audio menjadi lebih baik.
Berikut beberapa peralatan tambahan selain ponsel pintar:
Tripod
Sesui namanya, alat ini memiliki tiga kaki yang bisa dipanjangkan dan
dipendekkan. Ini sangat diperlukan untuk membuat gambar tidak bergoyang
(steady). Tripod juga akan sangat diperukan saat melakukan wawancara. Apalagi
wawancara dilakukan seorang diri, sehingga seorang mojo/videografer, selain
merekam juga menjadi pewawancara. Anda tidak memerlukan tripod untuk kamera
profesional yang biasanya mempunyai bobot yang berat.
Monopod
Anda bisa juga memilih monopod sebagai pengganti tripod. Untuk beban yang
ringan, monopod sudah cukup untuk membuat gambar tidak goyang. Monopod lebih
praktis dan bisa berfungsi sebagai tongkat swafoto ( selfie stick) menyesuaikan
dengan kebutuhan.
Grip
Alat ini diperlukan untuk meletakkan atau mengikat ponsel dan dipasang di atas
tripod atau monopod. Alat ini sebaiknya dilengkapi tempat untuk memasang lampu
dan mic. Ada dua jenis grip. Grip yang dipasang di tripod atau monopod, dan grip
untuk dipegang. Ada juga yan bisa untuk keduanya.
Microphone
Sebenarnya bisa saja menggunakan mic internal dari ponsel. Namun ketika
digunakan untuk wawancara, dengan jarak satu meter atau lebih, audio menjadi
tidak begitu jelas atau tidak bersih karena suara di sekitar juga ikut terekam.
Begitu juga ketika ada sumber suara dengan level tinggi, suara bisa pecah jika
hanya mengandalkan mic internal ponsel. Memang untuk merek dan tipe ponsel
tertentu kualitasnya semakin baik, tapi ini biasanya berbanding lurus dengan harga
yang semakin mahal.
Ada dua jenis mic eksternal yang bisa anda gunakan untuk ponsel:
• Shotgun mic. Mic ini dilengkapi dengan windscreen yang dapat membuat
suara yang masuk jadi lebih fokus dan jernih. Dilengkapi dengan shoe horse
adapter yang memungkinkan anda memasangnya di grip ponsel. Ada juga
jenis shitgun yang memilik jack yang bisa langsung dicolok ke ponsel
Pilihan lain adalah frame per second (fps). Untuk standar video anda cukup
memilih 24-30 fps. Jika yang ada syuting objek yang banyak bergerak, anda bisa
memilik 60 fps. Sedangkan jika anda ingin membuat slow motion, pilih minimal 60
fps. Lebih tinggi akan lebih baik, karena berarti gambar dalam satu detik semakin
rapat. Semakin tinggi fps untuk slow motion membuat gambar semakin halus.
Tidak patah-patah.
Posisi vertical
Tekan di bagian objek yang akan kita fokuskan selama 2 detik hingga AE dan AF terkunci
e. Hindari zoom
Hindari zoom agar gambar tidak pecah dan tidak terlalu goyang. Zoom bisa
dilakukan kalo benar-benar terpaksa. Misalnya, petugas mendapati seseorang
membuang limbah berbahaya di taman nasional. Biar aksisnya bisa direkam,
petugas secara diam-diam merekam dengan ponselnya. Namun karena jarak yang
cukup jauh, petugas itu kemudian melakukan zoom ke pelaku agar lebih jelas
terlihat aksinya.
Kalo tidak ada hal yang memaksa, lebih baik dekati objek jika ingin mendapat
gambar lebih dekat
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/2AxD1c6
g. Pergerakan kamera
Ada beberapa gerakan kamera. Yang utama adalah tilt (vertical) dan pan
(horizontal). Jangan lakukan ini jika tidak ada motivasi mengapa anda perlu
menggerakkan kamera ke atas-bawah atau kiri-kanan. Sebab sebenarnya setiap
gerakan kamera punya makna. Jika anda merasa sebagai pemula, lebih aman anda
melakukan teknik cut to cut. Ini dalah teknik merekam tiap shot berbeda dengan
menghentikan rekaman di tiap shot. Misalnya dari long shot ke close up, ada jeda
videografer menghentikan rekaman lalu pindah ke shot berikutnya.
Jika anda ingin menggerakkan kamera, sebaiknya menggunakan alat gimbal atau
stabilizer, agar gambar lebih halus. Cara lainnya latih tangan anda membuat
gerakan pan atau tilt namun stabil ( hand-held). Ada banyak teknik hand-held yang
bisa dilakukan, dengan hasil video yang tetap stabil
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/3frW1Y7
i. Shot bervariasi
Jangan malas membuat variasi shot saat membuat video. Semakin banyak variasi
shot, semakin bagus video anda. Apalagi ponsel memudahkan anda mengambil
gambar dengan berbagai shot. Selalu berusaha membuat angle atau sudut pandang
yang tidak umum. Ini baik untuk mencuri perhatian penonton.
g. Perhatikan audio
Visual dan audio adalah satu kesatuan. Keliru jika anda menganggap visual lebih
penting daripada audio. Atau sebaliknya. Karena itu saat mengambil gambar
usahakan audio juga terekam dengan baik. Jangan bergantung pada internal mic,
sebab pada umumnya internal mic ponsel hanya mampu mereka keseluruhan bunyi
di sekitarnya. Jika anda mewawancarai seseorang misalnya namun di sebelah
rumahnya ada tukang yang sedang menggunakan mesin pemotong rumput, maka
bunyi mesan juga akan masuk. Anda bisa menunggu mesin selesai digunakan baru
mewawancarai nara sumber. Tapi tidak selamanya bisa begitu. Agar audio tetap
jelas, paling tidak gunakan mic external yang bisa membuat suara nara sumber
lebih dominan, sementara suara di sekeliling bisa diminimalkan.
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/2YylW9O
g. Keep it simple
Prinsip dasar dan kelebihan dari mobile videography atau mobile journalism
adalah sederhana dan praktis. Tentu sangat baik jika anda melengkapi dengan
berbagai aksesori pendukung. Tapi lebih penting anda bisa memaksimalkan alat-
alat itu, dan membuat video anda memang menjadi lebih baik. Skill pengambilan
gambar dan editing yang baik, sebenarnya sudah cukup untuk membuat video yang
bagus.
Aplikasi
Sekarang sudah sangat banyak aplikasi video editing baik di ponsel berbasi Android
maupun iOs (iPhone). Dari yang gratis hingga berbayar. Dari yang paling mudah,
praktis hingga rumit dengan fitur yang sangat lengkap layaknya software editing
profesional. Anda tinggal memilih mana yang sesuai kebutuhan. Ada beberapa
aplikasi yang menyediakan secara gratis dan berbayar. Yang berbayar biasa
dibedakan dengan tembahan fitur-fitur transi, durasi editing tidak terbatas, dan
bisa menghilangkan watermark.
Berikut aplikasi gratis di Android dan iOs:
Android
▪ InShot.
▪ Kinemaster.
▪ YouCut.
▪ VivaVideo.
▪ VideoShop.
▪ FilmoraGo.
iOs (iPhone)
▪ iMovie Splice
▪ Quik
▪ Magisto
▪ Videorama
Secara prinsip semua aplikasi sama. Yang membedakan hanya interface dan fitur-
fitur tertentu. Ada aplikasi yang bisa mengedit video berkualitas 4K, ada yang
terbatas 1080 (high definition). Yang terpenting adalah, aplikasi yang bisa dengan
mudah mengubah aspect ratio atau kanvas menyesuaikan platform media sosial:
1:1, 16:9, 9:16. Ini adalah format utama di media sosial.
Semua aplikasi memiliki kesamaan istilah editing:
Trim. Trim itu menentukan titik awal dan titik akhir dari video kita. Dengan Trim
kita dapat memotong video pada bagian awal dan akhir saja.
Cut. Kita dapat memotong pada bagian tengah video atau sesuai dengan yang kita inginkan.
Split. Cara untuk melakukan split itu hampir sama dengan cut. Split di sini, kita
membagi satu video kedalam beberapa bagian.
6 Elemen editing
Ini adalah dasar dalam editing. Untuk membuat video yang baik, video editir harus
mampu menggabungkan enam elemen yang saling terkait satu sama lain.
1. Motivasi
Editor harus punya alasan menentukan pilihan gambar mana yang akan dimasukkan
ke dalam scene editing. Selalu ada alasan untuk menyambung satu clip dengan clip
lainnya, dengan atau tanpa transisi. Ini termasuk berapa lama durasi yang
diinginkan. Ini juga berkaitan dengan pergerakan kamera. Masing-masing
pergerakan kamera memiliki maksud dan tujuan terntu
2. Informasi
Master syuting berisi materi dasar yang terdiri dari shot dan scene. Masing-masing
shot yang memiliki informasi dipilih dan oleh editor sehingga menjadi cerita. Shot,
scene dirangkai menjadi bangunan informasi visual yang baik. Editing yang baik
dapat menyuguhkan informasi walaupun ketika ditonton tanpa suara. Tapi ini juga
tergantung bahan mentah yang akan diedit.
3.Komposisi
Komposisi video adalah pengaturan letak obyek dalam sebuah frame ketika
videografer mengambil gambar. Walaupun editor tidak membuat komposisi video,
namun menjadi bagian dari pekerjaan editor untuk memastikan komposisi yang
dipilih layak atau tidak. Di era media sosial, video editor semakin berperan
mengatur komposi ketika misalnya format horizontal.
1. Suara
Pemilihan suara sebagai natural sound terkadang dapat menciptakan suasana
dramatis dalam sequence editing. Begitu juga dengan backsound atau suara latar
yang ditambahkan harus sesuai dengan tone dan pesan yang ingin disampaikan.
Musik latar yang ditambahkan bisa merusak tatanan atau menganggu penonton jika
tidak sesuai dengan tone video.
A. Latihan
1. Syuting 3 benda, A,B, dan C, namun bedakan fokus, namun tidak mengubah
posisi benda tersebut. Video pertama, fokus pada A, video ke-2 fokus pada
B, dan video ke- 3 fokus pada C
2. Buat video dalam format vertikal tentang kegiatan tertentu secara
berurutan. Video membuat kopi misalnya, mulai dari mengambil gelas,
menuang kopi ke gelas, menuang air panas ke dalam gelas, mengaduk,
kemudian meminum. Buat juga dalam format horizontal dengan kegiatan
berbeda
3. Buat 5 tipe shot berbeda dari satu objek
4. Buat video dengan menerapkan teknik “edit to the beat” atau editing mengikuti
ketukan musik.
A. Rangkuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Uraian Materi
1. Dasar fotografi
Modul ini tidak akan membahas terlalu dalam soal elemen dasar fotografi yakni
segitiga exposure: ISO, aperture, dan shutter speed. Modul ini akan lebih fokus
bagaimana menghasilkan foto yang bagus menggunakan ponsel. Mengapa ponsel?
Sebab tidak semua orang memiliki kamera profesional. Namun hampir semua orang
kini sudah memiliki ponsel pintar.
Sebelum membahas dasar fotografi ponsel pintar, perlu kita memulai dengan
pertanyaan, mengapai fotografi ponsel pintar menjadi tren? Jawabannya adalah
karena praktis, efektif, fun, ekonomis, dan mudah dibagi. Praktis karena mudah
dibawa dan sudah menjadi bagian dari diri kita. Ini juga efektif sebagai media
pemasaran, karena mudah namun hasilnya bisa tidak kalah dengan foto yang
berasal dari fotografer profesional. Faktor ketiga adalah karena menyenangkan,
relatif terjangkau dan mudah dibagi. Fotografi ponsel pintar juga ekonomis karena
relatif lebih murah dibandingkan kamera DSLR atau mirrorless. Dan yang terakhir
adalah karena hasilnya mudah dibagi lewat berbagai platform media sosial.
Yang menjadi dasar fotografi ponsel pintar adalah tiga hal: pencahayaan, subyek,
dan komposisi
a. Pencahayaan
Sesuai asal katanya, cahaya adalah bahan baku foto. Sebelum berpikir akan
menggunakan lampu tambahan saat memotret, kita sebaiknya memaksimalkan
dengan cara mengetahui sumber cahaya, dan mengetahui arah cahaya. Dari dua
hal ini, kita bisa membagi ke delapan jenis fotografi berdasarkan cahaya alami:1
1. Backlight
Posisi di mana subyek ada dalam posisi membelakangi atau melawab
sumber cahaya. Fotografer bisa mengatur gelap dan terang subyek karena
mengetahui arah cahaya.
1
8 Types of Natural Light That Will Add Drama to Your Photographs, https://annemckinnell.com/2011/01/18/8-types-of-
natural-light-that-will-add-drama-to-your-photographs
2. Sidelight
Teknik pencahayaan dengan memanfaatkan cahaya yang datang di samping objek.
Pencahayaan dari samping akan menguatkan tekstur dari objek foto. Kontras tinggi
yang dihasilkan dari samping dapat menambah dimensi dan kedalaman foto.
Figure 2: robynmiddleton.com
3. Frontlight
Front light adalah ketika objek berada di depan sumber. Dengan posisi cahaya
berada di depan, maka bagian depan objek akan terlihat sangat
4. Reflected light
Sebuah metode dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya tidak secara langsung
tetapi dengan mengarahkan ke bidang lain sehingga cahaya yang jatuh
kepermukaan subjek adalah cahaya pantulan.
5. Diffused light
Merupakan pencahayaan yang memperhatikan arah datangnya cahaya dan akan
memantulkan/menyebarkan cahaya ke berbagai arah.
6. Dramatic light
Gambar dengan pencahayaan dramatis biasanya memiliki fokus cahaya pada satu
area gambar, tetapi tidak pada yang lain. Cahaya dapat difokuskan hanya pada
satu area kecil, atau dapat membuat pola dalam gambar. Gambar dramatis
cenderung memiliki area terang dan gelap dalam gambar yang sama
7. Twilight
Ini digunakan untuk menampilkan pencahayaan lanskap / properti, dan juga untuk
menampilkan matahari terbenam yang indah.
8. Twilight
Ini digunakan untuk menampilkan pencahayaan lanskap / properti, dan juga untuk
menampilkan matahari terbenam yang indah.
a. Subyek
Banyak yang terbalik atau menyamakan defenisi subyek dan objek dalam fotografi.
Padahal jelas berbeda. Obyek biasanya dalam skala lebih besar misalnya sebuah
kampung di pegunungan yang ada rumah, sawah, gunung dan petani. Di sini,
objeknya adalah kampung. Sedangkan subyek adalah petani. Biasanya ada subyek
utama dalam setiap foto. Menentukan subyek utama di antara subyek lainnya
Thames&Hudson (2010) dalam buku ‘The Great Life Photographer’ menjelaskan
subyek berupa orang atau sekumpulan orang, warna, adegan, benda mati, hewan,
atau yang dominan dan menjadi POI.2
Berikut tips menentukan subyek dari buku tersebut:
1. Amati. Pandangi aura tempat tersebut tanpa harus memoretnya. Nikmati
momen- momen sambil berpikir spot, angle, komposisi hingga penokohan.
2. Tentukan yang paling menarik di sana. Buat prioritas, sebab yang menarik
dari mata telanjang belum tentu menarik di balik lensa. Begitu juga
sebaliknya
3. Kerucutkan menjadi kerangka cerita yang saling mendukung. Apakah cukup
tunggal atau jamak. Mana yang jadi aktor utama mana yang menjadi
pendukung?
4. Jepret dengan sudut pengambilan kreatif dengan memperhatikan komposisi
dan kekuatan subyek utama. Perhatikan juga arah cahaya, bayangan,
momen, teksur yang memperkuat penokohan
5. Koreksi. Cropping atau memotong bukan sesuatu yang diharamkan dengan
tujuan memperkuat penokohan, atau membuat subyek yang lain
mendistraksi.
Komposisi
Sering merasa foto anda begitu-begitu saja? Mungkin anda perlu mempelajari
tentang komposisi, sebab ini sangat penting untuk membuat foto menjadi lebih
menarik. Komposisi juga sangat mempengaruhi pesan apa yang ingin disampaikan
seorang fotografer.
Berikut beberapa contoh-contoh komposisi: 3
Rule of Third
Komposisi ini paling sering digunakan. Ini juga berlaku di videografi. Aturan ini
membagi tiga garis bantu vertikal dan horisontal. Pusat perhatian gambar terletak
pada simpang garis. Sebagai fotografer pemula, tentunya harus memahami teknik
dasar ini. Kamera pada ponsel juga menyediakan fasilitas ini. Aktifkan di bagian
pengaturan/setting.
Leading Lines
Teknik ini membanfaat garis, atau bentuk untuk membantu memusatkan pada
objek tertentu. Fotografer dapat menggunakana jalan, pagar, garis atau objek
lainnya.
Pattern
Teknik ini menghasilkan foto yang mengesankan sebuah harmoni. Pola sebagai
teknik komposisi dapat membantu foto yang dihasilkan menjadi lebih menarik.
Rule of Odds
Satu ini adalah teknik yang dibuat untuk menunjukkan kesan ‘ganjil’ pada sebuah foto. Hal ini
dimaksudkan untuk menarik perhatian orang terhadap foto yang kita hasilkan.
Fill The Space
Teknik ini adalah teknik mengisi frame atau menyisakan sedikit ruang pada foto.
Biasanya dilakukan untuk memfokuskan pandangan pada bagian tertentu dari
obyek foto.
Simplification
Sama seperti negative space tujuan dari teknik ini untuk menghasilkan gambar yang
menarik namun, dengan objek yang sangat simpel.
Reflection
Gaya ini juga sangat populer untuk menghasilkan gambar yang unik. Biasanya
diaplikasikan pada objek yang berada didekat pantulan air atau kaca.
S-curve
Terakhir, S-curve bertujuan untuk menghasilkan kesan pola huruf S pada foto. Baik
menggunakan obyek jalan, bukit dan lain sebagainya.
e. Mamanfaatkan HDR
Anda mungkin sering melihat pilihan HDR di ponsel anda. Fitur ini bisa
dimanfaatkan untuk mempercantik foto. Tapi jika tidak tepat menggunakan, hasil
foto justru terlihat norak
Apa Itu HDR?4
High Dynamic Range, atau HDR, merupakan sebuah proses yang meningkatkan
jangkauan dinamis ini di luar dari hasil jepretan kamera ponsel . HDR dapat
digunakan untuk membuat representasi akurat dari apa yang dapat anda lihat
dengan mata Meskipun tujuan akhir dari HDR adalah untuk menciptakan gambar
yang lebih mengesankan. Namun, fitur tersebut tidak bisa digunakan untuk semua
foto.
Pegang ponsel dengan benar. Usahakan kamera tidak bergoyang. Jika perlu
gunakan benda lain sebagai sandara, jika tidak menggunakan tripod atau monopod.
Apalagi kalau kamu mau mencoba teknik long-exposure, atau memotret dengan
cahaya minim.
A. Latihan
1. Lakukan pemotretan menggunakan ponsel dengan menerapkan teknik
pencahayaan alami. Buat 8 contoh teknik pencahayaan seperti yang sudah
dijelaskan di bagian pencahayaan
2. Buat 9 foto berbeda untuk menjelaskan komposisi
3. Upload foto-foto terbaik kamu di akun intagram beserta caption yang menarik
Buka 4
https://www.androidpit.com/what-is-hdr
Games Interaktif:
Clue:
Buat Video Singkat Seputar
Perpustakaan Kabupaten Garut,
yang didalamnya mencantumkan:
1.Ayo Keperpustakaan
2. Follow & Like Post All
Media Sosial @Dispusipgarut
3.Gebyarkan Perpustakaan Garut
B. Rangkuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
C. Evaluasi Materi Pokok 2
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
D.Umpan Balik dan Tindak Lanjut
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB IV
MEMBUAT POSTER, MEME, INFOGRAFIS DENGAN PONSEL PINTAR
A. Uraian Materi
1. Defenisi poster
Poster adalah suatu media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya, dengan tujuan memberikan informasi atau pesan kepada
publik. Sebelum era media sosial, poster diartikan bentuk pengumuman atau iklan
yang berisi tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya yang dipasang di tempat-
tempat umum yang strategis. Namun sejak memasuki era digital, penempatan kini
banyak beralih ke platforma media sosial. Bukan berarti poster yang dicetak dan
dipasang di tempat keramaian benar-benar ditinggalkan. Saat ini masih banyak kita
temuka poster iklan, dan poster kampanye dari para politikus dan partai politik di
masa pemilu.
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian- poster.ht
merata pada setiap sisinya, menghindari terciptanya tampilan yang berat pada titik
visual tertentu.
3. Irama (rythm)
Irama atau ritme merupakan sebuah prinsip penyusunan elemen-elemen desain
dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara teratur agar didapatkan
kesan yang menarik. Dengan melakukan proses pengulangan (repetisi) pada elemn-
elemen desain, maka akan tercipta sebuah pola dan irama.
4. Kontras (contrast)
Kontras adalah penggunaan elemen (warna berlawanan pada roda warna, atau
cahaya nilai / gelap, atau arah – horisontal / vertikal) yang terlihat lebih menonjol
atau menentang daripada elemen lainnya. Penggunaan prinsip kontras pada suatu
desain bertujuan sebagai vitalitas agar desain atau kerya tidak terkesan monoton.
5. Fokus (Focus)
Fokus dalam prinsip desain selalu di perlukan untuk menciptakan sebuah komposisi
yang dapat menunjukkan bagian yang dianggap penting dan menjadi perhatian
utama atau ide utama dalam karya atau desain tersebut. Keharmonisan dalam
membuat suatu fokus dapat dilakukan dengan menjaga fokus tersebut dan
menjadikan segala sesuatu yang ada disekitar fokus mendukung fokus yang telah
ditentukan.
6. Proporsi (proportion)
Prinsip proporsi adalah perbandingan ukuran antara elemen dengan elemen dan
bagian dengan bagian secara keseluruhan. Pada prinsip proporsi tersebut lebih
menekankan pada ukuran suatu elemen atau unsur yang akan disusun dan sejauh
mana ukuran itu menunjang keharmonisan tampilan pada suatu desain atau karya.
Elemen dasar desain poster
Merupakan sebuah unsur penting dalam membuat sebuah desain atau karya. Salah
satu ciri khas dari sebuah garis ialah adanya arah dan dimensi memanjang. Sebagai
elemen penting dalam sebuah desai atau karya, garis memiliki fungsi tertentu yang
digunakan untuk mengarahkan gerakan mata melihat elemen di dalam karya
desain.
Bentuk & Ruang (Form & Space)
Bentuk dalam sebuah desain atau karya merupakan sebuah perpaduan atau
penempatan garis yang disusun secara berdekatan sehingga menimbulkan diameter,
tinggi dan lebar. Sedangkan ruang merupakan perwujudan nyata dari sebuah
bentuk. Ruang dapat di hadirkan dengan adanya bidang atau bentuk.
Warna (Color)
Warna merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah desain atau karya.
Warna dapat digunakan untuk menampilkan identitas sebuah desain, serta adapat
menyampaikan pesan atau menarik perhatian serta mempertegas sesuatu. Molly E.
Holzschlag dalam Adi Kusrianto membuat daftar mengenai kemampuan
masing-masing warna ketika memberikan respons psikologis kepada pemirsanya
sebagai berikut:Merah, melambangkan kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu,
cinta, agresifitas, bahaya.
1. Biru, melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi,
kebersihan, perintah.
2. Hijau, melambangkan alami, kesehat, pandangan yang enak, kecemburuan,
pembaruan.
3. Kuning, melambangkan optimisme, harapan, tidak jujur, pengecut, gembira,.
4. Ungu, melambangkan spiritual, misteri, kebangsawanan, sombong, kasar, keangkuhan.
5. Oranye, melambangkan energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria, hangat.
6. Coklat, melambangkan tanah/ bumi, kenyamanan, dapat dipercaya, bertahan.
7. Abu-abu, melambangkan intelek, futuristik, modis, kesederhanaan, sedih.
8. Putih, melambangkan suci, bersih, tidak bersalah, steril, kematian.
9. Hitam, melambangkan kekuatan, jahat, canggih, kematian, misteri,
ketakutan, sedih, anggun.
Teks (Type)
Penggunaan teks atau tipografi dalam sebuah desain juga menjadi salah satu elemn
pendukung yang penting. Teks atau tipografi ini berfungi untuk membantu proses
penyusunan dan pengaturan kata-kata kedalam bentuk tulisan yang mana akan di
sesuaikan dengan kebutuhan desain atau karya.
Tekstur (Texture)
Tekstur merupakan Tekstur merupakan sebuah visualisasi dari permukaan yang
dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada prakteknya, tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda. Pada desain digital
tekstur berfungsi sebagai efek yang akan ditimbulkan dari sebuah desain saat
dilihat sehingga memberikan kesan jika diraba akan terasa
Saat membuat poster, ada beberapa unsur perlu diperhatikan agar pemirsa tertarik:
1. Bahasa singat. Jangan bertele-tele. Sampaikan poin utama secara logis,
dengan bahasa semi formal. Untuk target generasi Z misalnya bisa saja
menggunakan bahasa pergaulan mereka.
2. Terdapat gambar. Sekarang era visual. Pemirsa lebih tertarik dan mudah
menangkap jika poster dilengkapi gambar yang menarik dan relevan
3. Warna kontras. Jangan sampai pemirsa sulit membaca pesan poster karena
warna latar dan tulisan sama-sama warna terang. Buat desain yang kontras
sehingga mudah dibaca
4. Sederhana. Orang biasanya tidak mau meluangkan waktu terlalu lama untuk
membaca poster. Jadi, buatlah desain yang sederhana namun pesannya
mudah dan cepat ditangkap.
5. Mudah dibaca. Selain warna yang kontras, ukuran huruf jangan terlalu kecil.
Cobalah bereksperimen dengan menanyakan ke teman kamu soal
keterbacaan tulisan yang kamu buat sebelum mempublikasikan. Apakah
teman kamu menilai poster kamu mudah dibaca?
Defenisi Infografis. Suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang
terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik.
Ada beberapa jenis infografis yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan yang
berbeda-beda. Jenis infografis tersebut antara lain :
● Infografis Statis
Infografis statis adalah infografis yang disajikan dalam bentuk visual statis, tanpa
konsep audio atau konsep animasi yang bisa bergerak. Jenis infografis yang satu ini
bisa dibilang merupakan jenis yang paling sederhana dan paling sering digunakan
untuk berbagai kebutuhan.
● Infografis Animasi
Dikenal juga dengan sebutan animated infographics, infografis jenis ini bisa
digunakan pada media audio visual seperti televisi atau #Youtube. Infografis
animasi bisa disajikan dalam bentuk 2 dimensi maupun bentuk 3 dimensi yang
tampak lebih kompleks.
● Infografis interaktif
Infografis interaktif adalah jenis infografis yang paling kompleks jika dibandingkan
dengan infografis statis dan infografis animasi. Pada infografis ini, target yang
menjadi sasaran penyajian informasi bisa melakukan interaksi terhadap infografis
yang disajikan. Untuk mewujudkan infografis interaktif yang baik, dibutuhkan
kerjasama dengan developer atau programmer supaya animasi maupun
pemrograman interaksi bisa dijalankan dengan lancar.
Aplikasi yang mulanya dibuat dalam bentuk website ini tersedia untuk ponsel iOs
dan Android. Aplikasi ini menyediakan template yang bisa langsung kamu gunakan.
Pengguna tinggal meletakkan gambar dan tulisan. Selain itu, desain yang tersedia
juga sangat menarik dan kekinian. Beberapa desain memang dibanderol harga
namun banyak sekali desain gratis yang dapat dipilih.
2. Over
Aplikasi yang baru tersedia hanya di iOs ini serupa dengan Canva yaitu
menyediakan template untuk membuat desain poster. Fonts yang disediakan
bermacam macam, menambah nilai tambah sendiri bagi aplikasi ini dibandingkan
dengan Canva.
Selain itu aplikasi ini menyediakan peralatan untuk blending dan masking yang
tidak terlalu ditonjolkan di Canva. Namun kekurangannya hanya tersedia di iOs,
sementara untuk Android belum ada.
3. Desygner
Aplikasi Desygner ini tersedia di Android maupun iOs. Menyediakan template dari
desainer profesional untuk membuat banners, poster, undangan, kartu bisnis, dan
sebagainya.
Aplikasi ini juga menyediakan desain gratis tanpa harus membayar seperti Over
dan Canva. Tapi anda harus membayar jika menginginkan desain premium dengan
font dan gambar terbaik
4. Poster maker
Untuk di Android sendiri, nama aplikasi ini cukup panjang yaitu Poster Maker-
Poster Design, Flyer Maker, & Ad Design. Sedangkan untuk di App Store milik
Apple bernama Poster Maker: Flyer Creator.
Aplikasi ini lebih sederhana daripada ketiga aplikasi sebelumnya dengan
menyediakan template, background, sekaligus font biasa. Namun bagi kamu yang
tidak ingin terlalu rumit, bisa menggunakan Poster Maker ini!
5. PosterLabs
milik Meitu Inc ini tersedia di iOs maupun Android yang menyediakan beragam
template. Tidak hanya template, ada juga gambar dan font yang bagus. Kamu bisa
mendesain poster seperti cover majalah di sini.
Tapi sayangnya PosterLabs ini kurang memadai buat kamu yang ingin mendapatkan
desain gratis. Sebab sebagian besar desain tanpa watermark justru tidak gratis.
Latihan
1. Buat satu poster menggunakan apliksi gratis di ponsel kamu. Buat desain
berdasarkan 5 unsur yang perlu diperhatikan agar pemirsa tertarik dan
mudah memahami pesan poster.
2. Poster bertemakan semutar isu utama di taman nasional
3. Unggah ke akun Intagram pribadi atau akun resmi taman nasional
B. Rangkuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------