Anda di halaman 1dari 47

MODUL PELATIHAN

Program Inklusi Sosial Berbasis Digital


Blogging Sebagai Penerapan Literasi Industri Kreatif
Milenial 4.0

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut


bekerjasama dengan wartamuda, menyelenggarakan Program Inklusi Sosial Berbasis
Digital, Blogging Sebagai Penerapan Literasi Industri Kreatif Milenial 4.0

Email: w artamudacommunity@gmail.com | Instagram: @wartamudacom | Twitter: @wartamudacom | Tiktok: @wartamudacomofficial


KATA PENGANTAR

Perkembangan teknologi ponsel pintar (smartphone) memberikan kesempatan buat


siapapun membuta konten sendiri berupa video, foto, dan poster, grafis, podcast.
Era tahun 90-an hanya profesi videografer dan fotografer profesional yang bisa
memproduksi video dan foto, karena alat yang mahal dan membutuhkan keahlian
khusus. Kini videografi dan fotografi digital sudah semakin mudah dengan berbagai
aplikasi gratis di ponsel pintar.

Walau semuanya sudah tersedia di genggaman, tetap membutuhkan keahlian untuk


menggunakan aplikasi untuk videografi, fotografi, editing. Keahlian ini akan
semakin lengkap jika dilengkapi pehamaan jenis atau tipe konten yang cocok untuk
masing-masing platform media sosial. Jadi, keahlian yang dibutuhkan mulai dari
hulu hingga hilir. Mulai dari produksi secara digital hingga mendistribusikan ke
media sosial.
Di dunia jurnalisme, sejak 4 tahun terakhir berkembang mobile journalism, atau
jurnalisme ponsel pintar. Ini menjadi populer karena beberapa kelebihan, antara
lain, praktis, cepat, dan relaif murah. Jika seorang reporter televisi meliput
dengan seorang videografer dan seorang sopir, seorang mojo (mobile journalist)
bisa meliput seorang diri. Dengan berbekal ponsel pintar juga seorang reporter,
bisa langsung menyampaikan laporannya dari tempat kejadian (live report).

Mobile videography, mobile photography kini semakin luas digunakan. Tak hanya
oleh para jurnalis, tapi juga para content creator, influencer, tim produksi di
perusahaan swasta, humas pemerintah dan lain-lain. Modul ini berisi paparan
lengkap tentang bagaimana membuat konten video, foto, dan poster atau grafis
menggunakan ponsel.

Selamat belajar

Naskah ini dimungkinkan dengan dukungan Rakyat Amerika melalui Badan


Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Isi dari naskah ini adalah
pendapat para penulis dan tidak mencerminkan pandangan USAID atau
Pemerintah Amerika Serikat
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR i


ISI i
i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Deskripsi Singkat 1
C. Tujuan Pembelajaran 1

BAB II VIDEOGRAFI PONSEL PINTAR


A. Uraian Materi
1. Tips dasar membuat video 2
2. Mengedit dengan ponsel 10
B. Latihan 12
C. Rangkuman 12
D. Evaluasi Materi Pokok 1 13
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 14

BAB III FOTOGRAFI PONSEL PINTAR


A. Uraian Materi
1. Dasar fotografi 15
2. Bagaimana memotret seperti fotografer profesional 25
B. Latihan 26
C. Rangkuman 27
D. Evaluasi Materi Pokok 2 27
E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 28
BAB IV MEMBUAT POSTER, MEME, INFOGRAFIS DENGAN PONSEL PINTAR
A. Uraian Materi
1. Defenisi poster 30
2. Defenisi infografis 36
3. Membuat poster, infografis dengan ponsel 37

B. Latihan 41

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 44
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemampuan mobile videography, mobile photography sudah menjadi kemampuan
yang dibutuhkan semua orang sejalan dengan perkembangan media sosial yang
membawa kita ke era audio visual. Tidak hanya untuk kebutuhan organisasi seperti
taman nasional, perusahaan, shari, bersama teman, keluarga, di mana saja, kapan
saja.
Membuat konten digital menggunakan ponsel pintar, akan menjadi pembelajaran
yang menyenangkan dan memang semakin diminati. Di banyak kampus, mobile
journalism (mojo) sudah menjadi mata kuliah. Di dunia juga sudah digelar
konfrensi mojo internasional seperti Mojo Asia yang digelar setiap tahun mulai
2019.

B. Deskripsi Singkat
Mobile journalism (mojo) mulai berkembang pada 2007, ketika Apple merilis iPhone.
Mobile journalist adalah jurnalis yang menggunakan perangkat elektronik portabel
(seperti ponsel pintar, tablet) untuk mengumpulkan visual, audio, mengedit, dan
mendistribusikan untuk khalayak atau pemirsa. Mojo bukan hanya tentang video.
Mojo mencakup semua proses produksi konten video, foto, grafis. Kemudian
dilanjutkan tahapan editing atau pasca-produksi, hingga mendistribusikan ke
platform digital. Selain belajar teori, tiap peserta nantinya akan praktik
memproduksi video, foto, dan poster menggunakan ponsel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui modul ini, diharapkan para peserta memiliki skill membuat konten video,
foto, grafis, secara mandiri untuk kebutuhan promosi dan marketing taman
nasional melalui platfrom media sosial. Dengan keterbatasan sumber daya
manusia, kemampuan ini bisa menjadi solusi namun tidak mengenyampingkan
estetika, sehingga tetap menarik bagi warganet. Pelatihan lewat modul ini
nantinya juga bisa dikembangkan untuk membangun media sendiri di kawasan
Taman Nasional. Agar berkelanjutan, nantinya para peserta bisa menjadi trainer
atau pelatih di lingkungannya, agar ilmu tentang mobile videography, mobile
photography bisa juga dikuasai teman-teman peserta lainnya. Semakin banyak
yang punya kemampuan ini, akan semakin kaya konten video, foto, dari taman
nasional.
BAB II
VIDEOGRAFI PONSEL PINTAR

A. Uraian Materi
1. Peralatan
Sebenarnya dengan hanya berbekal ponsel pintar, kita sudah bisa membuat
video dan foto. Namun ada beberapa peralatan yang bisa membuatnya visual
dan audio menjadi lebih baik.
Berikut beberapa peralatan tambahan selain ponsel pintar:

Tripod
Sesui namanya, alat ini memiliki tiga kaki yang bisa dipanjangkan dan
dipendekkan. Ini sangat diperlukan untuk membuat gambar tidak bergoyang
(steady). Tripod juga akan sangat diperukan saat melakukan wawancara. Apalagi
wawancara dilakukan seorang diri, sehingga seorang mojo/videografer, selain
merekam juga menjadi pewawancara. Anda tidak memerlukan tripod untuk kamera
profesional yang biasanya mempunyai bobot yang berat.

Monopod
Anda bisa juga memilih monopod sebagai pengganti tripod. Untuk beban yang
ringan, monopod sudah cukup untuk membuat gambar tidak goyang. Monopod lebih
praktis dan bisa berfungsi sebagai tongkat swafoto ( selfie stick) menyesuaikan
dengan kebutuhan.
Grip
Alat ini diperlukan untuk meletakkan atau mengikat ponsel dan dipasang di atas
tripod atau monopod. Alat ini sebaiknya dilengkapi tempat untuk memasang lampu
dan mic. Ada dua jenis grip. Grip yang dipasang di tripod atau monopod, dan grip
untuk dipegang. Ada juga yan bisa untuk keduanya.
Microphone
Sebenarnya bisa saja menggunakan mic internal dari ponsel. Namun ketika
digunakan untuk wawancara, dengan jarak satu meter atau lebih, audio menjadi
tidak begitu jelas atau tidak bersih karena suara di sekitar juga ikut terekam.
Begitu juga ketika ada sumber suara dengan level tinggi, suara bisa pecah jika
hanya mengandalkan mic internal ponsel. Memang untuk merek dan tipe ponsel
tertentu kualitasnya semakin baik, tapi ini biasanya berbanding lurus dengan harga
yang semakin mahal.
Ada dua jenis mic eksternal yang bisa anda gunakan untuk ponsel:

• Shotgun mic. Mic ini dilengkapi dengan windscreen yang dapat membuat
suara yang masuk jadi lebih fokus dan jernih. Dilengkapi dengan shoe horse
adapter yang memungkinkan anda memasangnya di grip ponsel. Ada juga
jenis shitgun yang memilik jack yang bisa langsung dicolok ke ponsel

• Clip-on-mic / Lavaliere. Jenis mic ini efektif digunakan untuk wawancara,


sebab dengan jarak lebih lebar, mic bisa didekatkan ke dekat sumber suara
menggunakan kabel. Ini sangat cocok mengurangi suara-suara yang lain
selain suara nara sumber. Anda juga bisa memilih jenis mic ini yang nirkabel
(wireless).
Lampu/Lighting
Saat sangat minim cahaya, kamu bisa menggunakan tambahan lampu. Tapi ini tidak
disarankan, kecuali untuk momen yang sangat penting. Sebab biar bagaimanapun,
cahaya alami akan lebih bagus. Tambahan lampu bisa membuat warna menjadi
tidak alami. Kecuali anda menggunakan sistem pencahayaan yang sangat bagus.
Tapi ini mungkin menjadi sangat mahal. Sebagai alternatif, kini sudah banyak jenis
lampu LED mini yang bisa dipasang di grip ponsel
Gimbal/stabilizer
Alat ini menjadi sangat berguna, jika anda syuting bergerak. Gimbal membuat
gambar menjadi stabil walaupun sambil jalan atau bahkan berlari. Aplikasi gimbal
juga dilengkapi fitur-fitur untuk slow-motion, time-lapse, hyper-lapse sehingga
video yang anda buat semakin variatif dan dinamis.

2. Tips dasar membuat video


a. Aktifkan mode pesawat (airplane mode)
Sebelum memulai mengambil gambar, aktifkan mode pesawat, agar tidak
terganggu notifikasi atau telepon masuk. Mengambil gambar cukup mengurasi
baterai. Mode pesawat juga bisa membuat baterai lebih awet.
b. Pilih resolusi terbaik
Kini hampir semua ponsel pintar sudah bisa mengambil gambar dengan kualitas
high definition (HD) atau 1080p. Bahkan merek tertentu sudah menyediakan
pilihan kualitas gambar 4K. Sebelum syuting lihat ke bagian setting kamera dan
pilih minimal HD atau 1080p. Tidak semua merek ponsel menggunakan istilah yang
sama. Agar tidak bingung pilih resolusi terbaik.
Tidak selamanya resolusi terbaik harus dipilih. Untuk merek ponsel tertentu yang
menyediakan pilihan 4K, anda harus juga pertimbangan kapasitas penyimpanan
ponsel anda. Memililih gambar 4K artinya ukuran gambar menjadi sangat besar. Ini
akan mengambil banyak tempat di ponsel anda.

Pilihan lain adalah frame per second (fps). Untuk standar video anda cukup
memilih 24-30 fps. Jika yang ada syuting objek yang banyak bergerak, anda bisa
memilik 60 fps. Sedangkan jika anda ingin membuat slow motion, pilih minimal 60
fps. Lebih tinggi akan lebih baik, karena berarti gambar dalam satu detik semakin
rapat. Semakin tinggi fps untuk slow motion membuat gambar semakin halus.
Tidak patah-patah.

c. Posisi syuting. Vertikal atau horizontal?


Tidak ada posisi paling benar atau paling baik saat mengambil gambar. Benar atau
tidak tergantung akan diunggah ke platform apa. Masing-masing platform bisa
canvas atau aspect rationya.
Posisi ho

Posisi vertical

Penjelasan lengkap bisa dilihat di video instagram @mojo.logy: https://bit.ly/3eiQp2t


d. Pastikan fokus dan pencahayaan pas
Jangan mengambil gambar dengan menyerahkan pada aplikasi untuk mencari
sendiri titik fokus dan pencahayaan. Jika anda melakukan cara ini, fokus bisa
berubah-ubah. Kalau berubah-ubah, bisa jadi objek yang anda pilih justru out of
focus (blur). Agar fokus dan cahaya tidak berubah- ubah, kunci auto exposure
(AE) dan auto focus (AF) dengan cara menekan di titik objek di layar ponsel yang
akan kita fokuskan selama kurang lebih 2 detik. Untuk mengatur gelap dan terang,
anda bisa menaikkan atau menurunkan jari anda.

Tekan di bagian objek yang akan kita fokuskan selama 2 detik hingga AE dan AF terkunci

Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/30J72QM

e. Hindari zoom
Hindari zoom agar gambar tidak pecah dan tidak terlalu goyang. Zoom bisa
dilakukan kalo benar-benar terpaksa. Misalnya, petugas mendapati seseorang
membuang limbah berbahaya di taman nasional. Biar aksisnya bisa direkam,
petugas secara diam-diam merekam dengan ponselnya. Namun karena jarak yang
cukup jauh, petugas itu kemudian melakukan zoom ke pelaku agar lebih jelas
terlihat aksinya.

Kalo tidak ada hal yang memaksa, lebih baik dekati objek jika ingin mendapat
gambar lebih dekat
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/2AxD1c6

f.Durasi saat merekam


Sebenarnya tidak aturan yang baku berapa lama seharusnya per- shot. Ini
disesuaikan dengan kebutuhan. Namun untuk rata-rata, atau untuk kebutuhan
umum, sebaiknya mereka 4 detik per-shot. Mengapa 4 detik? Agar masih ada
bagian di bagian depan dan belakang yang bisa dibuang, jika bagian depan dan
belakang agak goyang saat menekan tombol rekam.
Tapi sekali lagi ini tergantung kebutuhan. Untuk wawancara tidak mungkin
anda hanya merekam selama 4 detik. Atau saat wisatawan sedang
menceritakan keindahan taman nasional

g. Pergerakan kamera
Ada beberapa gerakan kamera. Yang utama adalah tilt (vertical) dan pan
(horizontal). Jangan lakukan ini jika tidak ada motivasi mengapa anda perlu
menggerakkan kamera ke atas-bawah atau kiri-kanan. Sebab sebenarnya setiap
gerakan kamera punya makna. Jika anda merasa sebagai pemula, lebih aman anda
melakukan teknik cut to cut. Ini dalah teknik merekam tiap shot berbeda dengan
menghentikan rekaman di tiap shot. Misalnya dari long shot ke close up, ada jeda
videografer menghentikan rekaman lalu pindah ke shot berikutnya.
Jika anda ingin menggerakkan kamera, sebaiknya menggunakan alat gimbal atau
stabilizer, agar gambar lebih halus. Cara lainnya latih tangan anda membuat
gerakan pan atau tilt namun stabil ( hand-held). Ada banyak teknik hand-held yang
bisa dilakukan, dengan hasil video yang tetap stabil
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/3frW1Y7

i. Shot bervariasi
Jangan malas membuat variasi shot saat membuat video. Semakin banyak variasi
shot, semakin bagus video anda. Apalagi ponsel memudahkan anda mengambil
gambar dengan berbagai shot. Selalu berusaha membuat angle atau sudut pandang
yang tidak umum. Ini baik untuk mencuri perhatian penonton.

g. Perhatikan audio
Visual dan audio adalah satu kesatuan. Keliru jika anda menganggap visual lebih
penting daripada audio. Atau sebaliknya. Karena itu saat mengambil gambar
usahakan audio juga terekam dengan baik. Jangan bergantung pada internal mic,
sebab pada umumnya internal mic ponsel hanya mampu mereka keseluruhan bunyi
di sekitarnya. Jika anda mewawancarai seseorang misalnya namun di sebelah
rumahnya ada tukang yang sedang menggunakan mesin pemotong rumput, maka
bunyi mesan juga akan masuk. Anda bisa menunggu mesin selesai digunakan baru
mewawancarai nara sumber. Tapi tidak selamanya bisa begitu. Agar audio tetap
jelas, paling tidak gunakan mic external yang bisa membuat suara nara sumber
lebih dominan, sementara suara di sekeliling bisa diminimalkan.
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/2YylW9O

h. Edit dengan dinamis, jangan membosankan


Di tahap awal belajar editing, sebaikanya anda lebih belajar patuh pada logika
gambar. Namun anda juga mulai bisa belajar berbagai teknik editing yang membuat
video anda lebih terlihat dinamis. Dengan menggunakan slow motion misalnya,
anda bisa membuat kesan dramatis. Atau mempercepat tempo, bisa memberikan
efek dinamis. Jangan biarkan penonton bosan menonton satu shot anda yang
terlalu lama. Ingat penonton digital tidak suka menonton video yang bertele-tele.
Mereka tidak mau rugi menghabiskan kuota internet untuk menonton shot
yang lama tapi sebenarnya tidak perlu lama. Bisa juga mengedit mengikuti ketukan
lagu atau musik (edit to the beat)
Video penjelasannya bisa dilihat di Instagram @mojo.logy: https://bit.ly/37ykR5N

g. Keep it simple
Prinsip dasar dan kelebihan dari mobile videography atau mobile journalism
adalah sederhana dan praktis. Tentu sangat baik jika anda melengkapi dengan
berbagai aksesori pendukung. Tapi lebih penting anda bisa memaksimalkan alat-
alat itu, dan membuat video anda memang menjadi lebih baik. Skill pengambilan
gambar dan editing yang baik, sebenarnya sudah cukup untuk membuat video yang
bagus.

1. Mengedit dengan ponsel pintar


Apa itu editing? Editing adalah proses mengatur dan menyusun rangkaian shot demi
shot menjadi satu scene, scene demi scene menjadi suatu sequence, akhirnya
menjadi suatu rangkaian shot dari suatu cerita yang utuh

Aplikasi
Sekarang sudah sangat banyak aplikasi video editing baik di ponsel berbasi Android
maupun iOs (iPhone). Dari yang gratis hingga berbayar. Dari yang paling mudah,
praktis hingga rumit dengan fitur yang sangat lengkap layaknya software editing
profesional. Anda tinggal memilih mana yang sesuai kebutuhan. Ada beberapa
aplikasi yang menyediakan secara gratis dan berbayar. Yang berbayar biasa
dibedakan dengan tembahan fitur-fitur transi, durasi editing tidak terbatas, dan
bisa menghilangkan watermark.
Berikut aplikasi gratis di Android dan iOs:
Android
▪ InShot.

▪ Kinemaster.

▪ YouCut.

▪ VivaVideo.

▪ VideoShop.

▪ FilmoraGo.

▪ Adobe Premiere Rush.

iOs (iPhone)

▪ iMovie Splice

▪ Quik

▪ Magisto

▪ Videorama

▪ Adobe Premier Clip

Secara prinsip semua aplikasi sama. Yang membedakan hanya interface dan fitur-
fitur tertentu. Ada aplikasi yang bisa mengedit video berkualitas 4K, ada yang
terbatas 1080 (high definition). Yang terpenting adalah, aplikasi yang bisa dengan
mudah mengubah aspect ratio atau kanvas menyesuaikan platform media sosial:
1:1, 16:9, 9:16. Ini adalah format utama di media sosial.
Semua aplikasi memiliki kesamaan istilah editing:

Trim. Trim itu menentukan titik awal dan titik akhir dari video kita. Dengan Trim
kita dapat memotong video pada bagian awal dan akhir saja.
Cut. Kita dapat memotong pada bagian tengah video atau sesuai dengan yang kita inginkan.
Split. Cara untuk melakukan split itu hampir sama dengan cut. Split di sini, kita
membagi satu video kedalam beberapa bagian.

6 Elemen editing
Ini adalah dasar dalam editing. Untuk membuat video yang baik, video editir harus
mampu menggabungkan enam elemen yang saling terkait satu sama lain.
1. Motivasi
Editor harus punya alasan menentukan pilihan gambar mana yang akan dimasukkan
ke dalam scene editing. Selalu ada alasan untuk menyambung satu clip dengan clip
lainnya, dengan atau tanpa transisi. Ini termasuk berapa lama durasi yang
diinginkan. Ini juga berkaitan dengan pergerakan kamera. Masing-masing
pergerakan kamera memiliki maksud dan tujuan terntu

2. Informasi
Master syuting berisi materi dasar yang terdiri dari shot dan scene. Masing-masing
shot yang memiliki informasi dipilih dan oleh editor sehingga menjadi cerita. Shot,
scene dirangkai menjadi bangunan informasi visual yang baik. Editing yang baik
dapat menyuguhkan informasi walaupun ketika ditonton tanpa suara. Tapi ini juga
tergantung bahan mentah yang akan diedit.

3.Komposisi
Komposisi video adalah pengaturan letak obyek dalam sebuah frame ketika
videografer mengambil gambar. Walaupun editor tidak membuat komposisi video,
namun menjadi bagian dari pekerjaan editor untuk memastikan komposisi yang
dipilih layak atau tidak. Di era media sosial, video editor semakin berperan
mengatur komposi ketika misalnya format horizontal.
1. Suara
Pemilihan suara sebagai natural sound terkadang dapat menciptakan suasana
dramatis dalam sequence editing. Begitu juga dengan backsound atau suara latar
yang ditambahkan harus sesuai dengan tone dan pesan yang ingin disampaikan.
Musik latar yang ditambahkan bisa merusak tatanan atau menganggu penonton jika
tidak sesuai dengan tone video.

2. Sudut pengambilan gambar


Pengambilan gambar adalah salah satu unsur paling pentig dalam editing.
Masing-masing gambar memiliki maksu dan tujuannya.
3. Kesinambungan (continuity)
Ini adalah unsur penting dalam penyampaian pesan dari awal hingga akhir.
Komponen kesinambungan adalah:
• Kesinambungan isi
• Kesinambungan pergerakan
• Kesinambungan komposisi
• Kesinambungan suara
• Kesinambungan garis imajiner

A. Latihan
1. Syuting 3 benda, A,B, dan C, namun bedakan fokus, namun tidak mengubah
posisi benda tersebut. Video pertama, fokus pada A, video ke-2 fokus pada
B, dan video ke- 3 fokus pada C
2. Buat video dalam format vertikal tentang kegiatan tertentu secara
berurutan. Video membuat kopi misalnya, mulai dari mengambil gelas,
menuang kopi ke gelas, menuang air panas ke dalam gelas, mengaduk,
kemudian meminum. Buat juga dalam format horizontal dengan kegiatan
berbeda
3. Buat 5 tipe shot berbeda dari satu objek
4. Buat video dengan menerapkan teknik “edit to the beat” atau editing mengikuti
ketukan musik.

A. Rangkuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

B. Evaluasi Materi Pokok 2


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

C.Umpan Balik dan Tindak Lanjut


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB III
FOTOGRAFI PONSEL PINTAR

A. Uraian Materi
1. Dasar fotografi
Modul ini tidak akan membahas terlalu dalam soal elemen dasar fotografi yakni
segitiga exposure: ISO, aperture, dan shutter speed. Modul ini akan lebih fokus
bagaimana menghasilkan foto yang bagus menggunakan ponsel. Mengapa ponsel?
Sebab tidak semua orang memiliki kamera profesional. Namun hampir semua orang
kini sudah memiliki ponsel pintar.
Sebelum membahas dasar fotografi ponsel pintar, perlu kita memulai dengan
pertanyaan, mengapai fotografi ponsel pintar menjadi tren? Jawabannya adalah
karena praktis, efektif, fun, ekonomis, dan mudah dibagi. Praktis karena mudah
dibawa dan sudah menjadi bagian dari diri kita. Ini juga efektif sebagai media
pemasaran, karena mudah namun hasilnya bisa tidak kalah dengan foto yang
berasal dari fotografer profesional. Faktor ketiga adalah karena menyenangkan,
relatif terjangkau dan mudah dibagi. Fotografi ponsel pintar juga ekonomis karena
relatif lebih murah dibandingkan kamera DSLR atau mirrorless. Dan yang terakhir
adalah karena hasilnya mudah dibagi lewat berbagai platform media sosial.
Yang menjadi dasar fotografi ponsel pintar adalah tiga hal: pencahayaan, subyek,
dan komposisi

a. Pencahayaan
Sesuai asal katanya, cahaya adalah bahan baku foto. Sebelum berpikir akan
menggunakan lampu tambahan saat memotret, kita sebaiknya memaksimalkan
dengan cara mengetahui sumber cahaya, dan mengetahui arah cahaya. Dari dua
hal ini, kita bisa membagi ke delapan jenis fotografi berdasarkan cahaya alami:1

1. Backlight
Posisi di mana subyek ada dalam posisi membelakangi atau melawab
sumber cahaya. Fotografer bisa mengatur gelap dan terang subyek karena
mengetahui arah cahaya.

1
8 Types of Natural Light That Will Add Drama to Your Photographs, https://annemckinnell.com/2011/01/18/8-types-of-
natural-light-that-will-add-drama-to-your-photographs
2. Sidelight
Teknik pencahayaan dengan memanfaatkan cahaya yang datang di samping objek.
Pencahayaan dari samping akan menguatkan tekstur dari objek foto. Kontras tinggi
yang dihasilkan dari samping dapat menambah dimensi dan kedalaman foto.
Figure 2: robynmiddleton.com

3. Frontlight
Front light adalah ketika objek berada di depan sumber. Dengan posisi cahaya
berada di depan, maka bagian depan objek akan terlihat sangat

4. Reflected light
Sebuah metode dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya tidak secara langsung
tetapi dengan mengarahkan ke bidang lain sehingga cahaya yang jatuh
kepermukaan subjek adalah cahaya pantulan.

5. Diffused light
Merupakan pencahayaan yang memperhatikan arah datangnya cahaya dan akan
memantulkan/menyebarkan cahaya ke berbagai arah.
6. Dramatic light
Gambar dengan pencahayaan dramatis biasanya memiliki fokus cahaya pada satu
area gambar, tetapi tidak pada yang lain. Cahaya dapat difokuskan hanya pada
satu area kecil, atau dapat membuat pola dalam gambar. Gambar dramatis
cenderung memiliki area terang dan gelap dalam gambar yang sama
7. Twilight
Ini digunakan untuk menampilkan pencahayaan lanskap / properti, dan juga untuk
menampilkan matahari terbenam yang indah.
8. Twilight
Ini digunakan untuk menampilkan pencahayaan lanskap / properti, dan juga untuk
menampilkan matahari terbenam yang indah.

a. Subyek
Banyak yang terbalik atau menyamakan defenisi subyek dan objek dalam fotografi.
Padahal jelas berbeda. Obyek biasanya dalam skala lebih besar misalnya sebuah
kampung di pegunungan yang ada rumah, sawah, gunung dan petani. Di sini,
objeknya adalah kampung. Sedangkan subyek adalah petani. Biasanya ada subyek
utama dalam setiap foto. Menentukan subyek utama di antara subyek lainnya
Thames&Hudson (2010) dalam buku ‘The Great Life Photographer’ menjelaskan
subyek berupa orang atau sekumpulan orang, warna, adegan, benda mati, hewan,
atau yang dominan dan menjadi POI.2
Berikut tips menentukan subyek dari buku tersebut:
1. Amati. Pandangi aura tempat tersebut tanpa harus memoretnya. Nikmati
momen- momen sambil berpikir spot, angle, komposisi hingga penokohan.
2. Tentukan yang paling menarik di sana. Buat prioritas, sebab yang menarik
dari mata telanjang belum tentu menarik di balik lensa. Begitu juga
sebaliknya
3. Kerucutkan menjadi kerangka cerita yang saling mendukung. Apakah cukup
tunggal atau jamak. Mana yang jadi aktor utama mana yang menjadi
pendukung?
4. Jepret dengan sudut pengambilan kreatif dengan memperhatikan komposisi
dan kekuatan subyek utama. Perhatikan juga arah cahaya, bayangan,
momen, teksur yang memperkuat penokohan
5. Koreksi. Cropping atau memotong bukan sesuatu yang diharamkan dengan
tujuan memperkuat penokohan, atau membuat subyek yang lain
mendistraksi.

Komposisi
Sering merasa foto anda begitu-begitu saja? Mungkin anda perlu mempelajari
tentang komposisi, sebab ini sangat penting untuk membuat foto menjadi lebih
menarik. Komposisi juga sangat mempengaruhi pesan apa yang ingin disampaikan
seorang fotografer.
Berikut beberapa contoh-contoh komposisi: 3

Rule of Third
Komposisi ini paling sering digunakan. Ini juga berlaku di videografi. Aturan ini
membagi tiga garis bantu vertikal dan horisontal. Pusat perhatian gambar terletak
pada simpang garis. Sebagai fotografer pemula, tentunya harus memahami teknik
dasar ini. Kamera pada ponsel juga menyediakan fasilitas ini. Aktifkan di bagian
pengaturan/setting.

Leading Lines
Teknik ini membanfaat garis, atau bentuk untuk membantu memusatkan pada
objek tertentu. Fotografer dapat menggunakana jalan, pagar, garis atau objek
lainnya.

Pattern
Teknik ini menghasilkan foto yang mengesankan sebuah harmoni. Pola sebagai
teknik komposisi dapat membantu foto yang dihasilkan menjadi lebih menarik.

Rule of Odds
Satu ini adalah teknik yang dibuat untuk menunjukkan kesan ‘ganjil’ pada sebuah foto. Hal ini
dimaksudkan untuk menarik perhatian orang terhadap foto yang kita hasilkan.
Fill The Space
Teknik ini adalah teknik mengisi frame atau menyisakan sedikit ruang pada foto.
Biasanya dilakukan untuk memfokuskan pandangan pada bagian tertentu dari
obyek foto.

Simplification
Sama seperti negative space tujuan dari teknik ini untuk menghasilkan gambar yang
menarik namun, dengan objek yang sangat simpel.

Reflection
Gaya ini juga sangat populer untuk menghasilkan gambar yang unik. Biasanya
diaplikasikan pada objek yang berada didekat pantulan air atau kaca.

S-curve
Terakhir, S-curve bertujuan untuk menghasilkan kesan pola huruf S pada foto. Baik
menggunakan obyek jalan, bukit dan lain sebagainya.

Frame Within Frame


Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk menangkap sebuah objek yang
seolah-olah berada dalam bingkai objek yang lain.

2. Memotret seperti profesional


Ada beberapa hal yang perlu dilakukan jika anda memilih memotret dengan
ponsel, agar hasilnya bisa maksimal.
a. Jaga kebersihan lensa
Kita sering tidak menyadari lensa kamera kita dalam keadaan berminyak. Ini sangat
mungkin terjadi karena ponsel sering berada dalam genggaman kita. Sering pula
kita gunakan sambil makan. Anda bisa gunakan lap kacamata atau tisu yang halus
b. Sudut pengambilan
Jadikan ponsel menjadi kelebihan dengan memaksimalkan pemotretan dengan
sudut pengambilan gambar yang sulit dilakukan menggunakan DSLR atau
mirrorless. Ukurannya yang tipis dan kecil lebih memungkinkan.
c. Mendekat
Lebih baik mendekati subyek daripada zoom. Beberapa ponsel memang sudah
semakin canggih pembesaran gambar. Tapi tetap saja terbatas. Dengan mendekat
gambar yang dihasilkan menjadi lebih tajam. Anda juga bisa membangun
kedekatan bila subyek yang anda foto adalah manusia.
d. Kretif.
Ada banyak cara memotret yang berbeda. Manfaatkan benda-benda sekeliling
untuk berkreasi. Misalnya menggunakan gelas, pipa, es batu dan benda-benda lain
yang bisa memunculkan kesan baru dan estetik. Ada banyak trick atau hack
yang sudah banyak tersedia di YouTube.

e. Mamanfaatkan HDR
Anda mungkin sering melihat pilihan HDR di ponsel anda. Fitur ini bisa
dimanfaatkan untuk mempercantik foto. Tapi jika tidak tepat menggunakan, hasil
foto justru terlihat norak
Apa Itu HDR?4
High Dynamic Range, atau HDR, merupakan sebuah proses yang meningkatkan
jangkauan dinamis ini di luar dari hasil jepretan kamera ponsel . HDR dapat
digunakan untuk membuat representasi akurat dari apa yang dapat anda lihat
dengan mata Meskipun tujuan akhir dari HDR adalah untuk menciptakan gambar
yang lebih mengesankan. Namun, fitur tersebut tidak bisa digunakan untuk semua
foto.

Kapan menggunakan fitur HDR?


Pertama adalah ketika Anda akan memotret pemandangan atau foto landscape.
Pencahayaan adalah salah satu aspek terpenting dari hasil foto yang bagus.
Namun, terkadang sinar matahari juga dapat menyebabkan terlalu banyak kontras.
HDR dapat menyeimbangkan perbedaan ini sehingga ada lebih sedikit bagian putih
terang atau hitam pekat. Kedua, saat kurang cahaya atau backlight. Jika foto Anda
terlalu gelap, HDR dapat digunakan untuk menaikkan tingkat kecerahan
keseluruhan.

Kapan Sebaiknya Tidak menggunakan HDR?


Pertama, saat memotret subjek yang bergerak. Pasalnya, HDR mengambil tiga kali
foto dalam satu klik dan menggabungkannya, jika ada yang bergerak di antara satu
atau dua foto, gambar akhir dapat tampak buram. Hal ini juga menjelaskan kenapa
foto perlu waktu lebih lama untuk diproses ketika menggunakan HDR. Jadi, jika
menggunakan fitur HDR, jaga diri tetap stabil dan cobalah mengambil foto dengan
subyek diam. Kedua, saat ingin mengambil gambar dengan kontras tinggi.
Beberapa foto terlihat lebih baik dengan kontras yang kuat antara area terang dan
gelap. Menggunakan HDR akan mengurangi kontras ini, jadi efeknya kurang terasa.
Ketiga, foto dengan warna-warna cerah. HDR tentu saja bisa membawa semangat
ke warna yang tidak bernyawa dalam sebuah foto. Tetapi jika Anda berurusan
dengan warna yang sudah sangat hidup, HDR dapat membuatnya terlihat norak.

f.Pegang ponsel se-stabil yang kamu bisa

Pegang ponsel dengan benar. Usahakan kamera tidak bergoyang. Jika perlu
gunakan benda lain sebagai sandara, jika tidak menggunakan tripod atau monopod.
Apalagi kalau kamu mau mencoba teknik long-exposure, atau memotret dengan
cahaya minim.

A. Latihan
1. Lakukan pemotretan menggunakan ponsel dengan menerapkan teknik
pencahayaan alami. Buat 8 contoh teknik pencahayaan seperti yang sudah
dijelaskan di bagian pencahayaan
2. Buat 9 foto berbeda untuk menjelaskan komposisi
3. Upload foto-foto terbaik kamu di akun intagram beserta caption yang menarik
Buka 4
https://www.androidpit.com/what-is-hdr

Games Interaktif:
Clue:
Buat Video Singkat Seputar
Perpustakaan Kabupaten Garut,
yang didalamnya mencantumkan:

1.Ayo Keperpustakaan
2. Follow & Like Post All
Media Sosial @Dispusipgarut
3.Gebyarkan Perpustakaan Garut
B. Rangkuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
C. Evaluasi Materi Pokok 2
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
D.Umpan Balik dan Tindak Lanjut
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB IV
MEMBUAT POSTER, MEME, INFOGRAFIS DENGAN PONSEL PINTAR

A. Uraian Materi
1. Defenisi poster
Poster adalah suatu media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya, dengan tujuan memberikan informasi atau pesan kepada
publik. Sebelum era media sosial, poster diartikan bentuk pengumuman atau iklan
yang berisi tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya yang dipasang di tempat-
tempat umum yang strategis. Namun sejak memasuki era digital, penempatan kini
banyak beralih ke platforma media sosial. Bukan berarti poster yang dicetak dan
dipasang di tempat keramaian benar-benar ditinggalkan. Saat ini masih banyak kita
temuka poster iklan, dan poster kampanye dari para politikus dan partai politik di
masa pemilu.

Berdasarkan isinya, poster dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu:5


1. Poster Niaga, yaitu poster yang dibuat sebagai media komunikasi
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan penawaran barang dan jasa.
2. Poster Kegiatan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan informasi
mengenai suatu kegiatan. Misalnya kegiatan gerak jalan, senam bersama,
gotong royong, dan lain sebagainya.
3. Poster Pendidikan, yaitu poster yang dibuat untuk menyampaikan
informasi yang isinya memberikan pengarahan atau mendidik masyarakat.
4. Poster Layanan Masyarakat, yaitu poster yang dibuat untuk
menyampaikan informasi mengenai pelayanan kesehatan yang terkait
dengan kesejahteraan masyarakat.
5. Poster Karya Seni, yaitu poster yang bersifat ekspresif dimana pesan di
dalamnya dapat diartikan berbeda oleh setiap orang.

Prinsip Dasar Desain6


1. Kesatuan (unity)
Dalam sebuah desain dibutuhkan adanya kesatuan untuk menciptakan sebuah
komposisi dan perpaduan yang teratur diantara elemen-elemen desain yang
lainnya. Kesatuan sendiri merupakan sebuah prinsip yang menekankan pada
keselarasan dari untusur-unsur elemen desain yang disusun, baik itu berupa wujud
maupun ide yang melandasinya.
2. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan merupakan sebuah prinsip untuk menghindari kesan berat sebelah
pada suatu desain. Stabilitas dalam sebuah desain atau karya diperlukan untuk
menciptakan elemen yang

Pengertian Poster: Arti, Ciri-Ciri, Tujuan, Fungsi, dan Jenis Poster


5

https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian- poster.ht
merata pada setiap sisinya, menghindari terciptanya tampilan yang berat pada titik
visual tertentu.
3. Irama (rythm)
Irama atau ritme merupakan sebuah prinsip penyusunan elemen-elemen desain
dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara teratur agar didapatkan
kesan yang menarik. Dengan melakukan proses pengulangan (repetisi) pada elemn-
elemen desain, maka akan tercipta sebuah pola dan irama.
4. Kontras (contrast)
Kontras adalah penggunaan elemen (warna berlawanan pada roda warna, atau
cahaya nilai / gelap, atau arah – horisontal / vertikal) yang terlihat lebih menonjol
atau menentang daripada elemen lainnya. Penggunaan prinsip kontras pada suatu
desain bertujuan sebagai vitalitas agar desain atau kerya tidak terkesan monoton.
5. Fokus (Focus)
Fokus dalam prinsip desain selalu di perlukan untuk menciptakan sebuah komposisi
yang dapat menunjukkan bagian yang dianggap penting dan menjadi perhatian
utama atau ide utama dalam karya atau desain tersebut. Keharmonisan dalam
membuat suatu fokus dapat dilakukan dengan menjaga fokus tersebut dan
menjadikan segala sesuatu yang ada disekitar fokus mendukung fokus yang telah
ditentukan.
6. Proporsi (proportion)
Prinsip proporsi adalah perbandingan ukuran antara elemen dengan elemen dan
bagian dengan bagian secara keseluruhan. Pada prinsip proporsi tersebut lebih
menekankan pada ukuran suatu elemen atau unsur yang akan disusun dan sejauh
mana ukuran itu menunjang keharmonisan tampilan pada suatu desain atau karya.
Elemen dasar desain poster

Garis atau line.

Merupakan sebuah unsur penting dalam membuat sebuah desain atau karya. Salah
satu ciri khas dari sebuah garis ialah adanya arah dan dimensi memanjang. Sebagai
elemen penting dalam sebuah desai atau karya, garis memiliki fungsi tertentu yang
digunakan untuk mengarahkan gerakan mata melihat elemen di dalam karya
desain.
Bentuk & Ruang (Form & Space)
Bentuk dalam sebuah desain atau karya merupakan sebuah perpaduan atau
penempatan garis yang disusun secara berdekatan sehingga menimbulkan diameter,
tinggi dan lebar. Sedangkan ruang merupakan perwujudan nyata dari sebuah
bentuk. Ruang dapat di hadirkan dengan adanya bidang atau bentuk.
Warna (Color)
Warna merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah desain atau karya.
Warna dapat digunakan untuk menampilkan identitas sebuah desain, serta adapat
menyampaikan pesan atau menarik perhatian serta mempertegas sesuatu. Molly E.
Holzschlag dalam Adi Kusrianto membuat daftar mengenai kemampuan
masing-masing warna ketika memberikan respons psikologis kepada pemirsanya
sebagai berikut:Merah, melambangkan kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu,
cinta, agresifitas, bahaya.
1. Biru, melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi,
kebersihan, perintah.
2. Hijau, melambangkan alami, kesehat, pandangan yang enak, kecemburuan,
pembaruan.
3. Kuning, melambangkan optimisme, harapan, tidak jujur, pengecut, gembira,.
4. Ungu, melambangkan spiritual, misteri, kebangsawanan, sombong, kasar, keangkuhan.
5. Oranye, melambangkan energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria, hangat.
6. Coklat, melambangkan tanah/ bumi, kenyamanan, dapat dipercaya, bertahan.
7. Abu-abu, melambangkan intelek, futuristik, modis, kesederhanaan, sedih.
8. Putih, melambangkan suci, bersih, tidak bersalah, steril, kematian.
9. Hitam, melambangkan kekuatan, jahat, canggih, kematian, misteri,
ketakutan, sedih, anggun.

Teks (Type)
Penggunaan teks atau tipografi dalam sebuah desain juga menjadi salah satu elemn
pendukung yang penting. Teks atau tipografi ini berfungi untuk membantu proses
penyusunan dan pengaturan kata-kata kedalam bentuk tulisan yang mana akan di
sesuaikan dengan kebutuhan desain atau karya.

Tekstur (Texture)
Tekstur merupakan Tekstur merupakan sebuah visualisasi dari permukaan yang
dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada prakteknya, tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda. Pada desain digital
tekstur berfungsi sebagai efek yang akan ditimbulkan dari sebuah desain saat
dilihat sehingga memberikan kesan jika diraba akan terasa

Jenis Poster Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, poster dapat dibagi menjadi 10 macam, yaitu:


1. Poster Propaganda, yaitu poster yang dibuat untuk memberikan motivasi atau
semangat kerja kepada masyarakat umum agar melakukan hal-hal yang bermanfaat
bagi kehidupan, atau hal yang diinginkan penguasa.
2. Poster Kampanye, yaitu poster yang dibuat untuk mendapatkan simpati
masyarakat sebanyak mungkin agar memilihnya saat
3. Poster Komersial, yaitu poster yang dibuat untuk memperomosikan suatu barang
atau jasa yang dijual oleh suatu perusahaan.
4. Poster Afirmasi, yaitu poster yang dibuat untuk memberikan dan meningkatkan
motivasi kepada publik yang membacanya di mana di dalamnya terdapat kata-kata
yang dapat mempengaruhi.
5. Poster “Dicari”, yaitu poster yang isinya bertujuan untuk mencari orang atau
benda yang dibutuhkan. Misalnya, poster Lowongan Kerja, poster Orang Hilang, dan
lainnya.
6. Poster Film, yaitu poster yang isinya mempromosikan suatu film sehingga
masyarakat yang melihat poster tersebut tertarik untuk menonton.
7. Poster Komik, yaitu poster yang isinya mempromosikan dan mempopulerkan
komik-komik tertentu kepada masyarakat.

Saat membuat poster, ada beberapa unsur perlu diperhatikan agar pemirsa tertarik:
1. Bahasa singat. Jangan bertele-tele. Sampaikan poin utama secara logis,
dengan bahasa semi formal. Untuk target generasi Z misalnya bisa saja
menggunakan bahasa pergaulan mereka.
2. Terdapat gambar. Sekarang era visual. Pemirsa lebih tertarik dan mudah
menangkap jika poster dilengkapi gambar yang menarik dan relevan
3. Warna kontras. Jangan sampai pemirsa sulit membaca pesan poster karena
warna latar dan tulisan sama-sama warna terang. Buat desain yang kontras
sehingga mudah dibaca
4. Sederhana. Orang biasanya tidak mau meluangkan waktu terlalu lama untuk
membaca poster. Jadi, buatlah desain yang sederhana namun pesannya
mudah dan cepat ditangkap.
5. Mudah dibaca. Selain warna yang kontras, ukuran huruf jangan terlalu kecil.
Cobalah bereksperimen dengan menanyakan ke teman kamu soal
keterbacaan tulisan yang kamu buat sebelum mempublikasikan. Apakah
teman kamu menilai poster kamu mudah dibaca?

Defenisi Infografis. Suatu bentuk penyajian data dengan konsep visual yang
terdiri dari teks dengan tambahan gambar-gambar ilustrasi yang menarik.
Ada beberapa jenis infografis yang bisa digunakan sesuai dengan tujuan yang
berbeda-beda. Jenis infografis tersebut antara lain :
● Infografis Statis
Infografis statis adalah infografis yang disajikan dalam bentuk visual statis, tanpa
konsep audio atau konsep animasi yang bisa bergerak. Jenis infografis yang satu ini
bisa dibilang merupakan jenis yang paling sederhana dan paling sering digunakan
untuk berbagai kebutuhan.
● Infografis Animasi
Dikenal juga dengan sebutan animated infographics, infografis jenis ini bisa
digunakan pada media audio visual seperti televisi atau #Youtube. Infografis
animasi bisa disajikan dalam bentuk 2 dimensi maupun bentuk 3 dimensi yang
tampak lebih kompleks.
● Infografis interaktif
Infografis interaktif adalah jenis infografis yang paling kompleks jika dibandingkan
dengan infografis statis dan infografis animasi. Pada infografis ini, target yang
menjadi sasaran penyajian informasi bisa melakukan interaksi terhadap infografis
yang disajikan. Untuk mewujudkan infografis interaktif yang baik, dibutuhkan
kerjasama dengan developer atau programmer supaya animasi maupun
pemrograman interaksi bisa dijalankan dengan lancar.

3. Membuat poster dengan ponsel pintar


Teknologi kini memberikan kesempatan untuk siapa saja bisa membuat poster
atau inforgrafis. Kini untuk membuat poster tidak harus memiliki kemampuan
photoshop. Sebab sudah banyak aplikasi di ponsel pintar yang sangat mudah
digunakan. Mudah, namun hasilnya tidak kalah dengan poster yang dibuat
menggunakan software profesional.
Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan:
1. Canva

Aplikasi yang mulanya dibuat dalam bentuk website ini tersedia untuk ponsel iOs
dan Android. Aplikasi ini menyediakan template yang bisa langsung kamu gunakan.
Pengguna tinggal meletakkan gambar dan tulisan. Selain itu, desain yang tersedia
juga sangat menarik dan kekinian. Beberapa desain memang dibanderol harga
namun banyak sekali desain gratis yang dapat dipilih.

2. Over
Aplikasi yang baru tersedia hanya di iOs ini serupa dengan Canva yaitu
menyediakan template untuk membuat desain poster. Fonts yang disediakan
bermacam macam, menambah nilai tambah sendiri bagi aplikasi ini dibandingkan
dengan Canva.
Selain itu aplikasi ini menyediakan peralatan untuk blending dan masking yang
tidak terlalu ditonjolkan di Canva. Namun kekurangannya hanya tersedia di iOs,
sementara untuk Android belum ada.

3. Desygner
Aplikasi Desygner ini tersedia di Android maupun iOs. Menyediakan template dari
desainer profesional untuk membuat banners, poster, undangan, kartu bisnis, dan
sebagainya.
Aplikasi ini juga menyediakan desain gratis tanpa harus membayar seperti Over
dan Canva. Tapi anda harus membayar jika menginginkan desain premium dengan
font dan gambar terbaik

4. Poster maker

Untuk di Android sendiri, nama aplikasi ini cukup panjang yaitu Poster Maker-
Poster Design, Flyer Maker, & Ad Design. Sedangkan untuk di App Store milik
Apple bernama Poster Maker: Flyer Creator.
Aplikasi ini lebih sederhana daripada ketiga aplikasi sebelumnya dengan
menyediakan template, background, sekaligus font biasa. Namun bagi kamu yang
tidak ingin terlalu rumit, bisa menggunakan Poster Maker ini!
5. PosterLabs

milik Meitu Inc ini tersedia di iOs maupun Android yang menyediakan beragam
template. Tidak hanya template, ada juga gambar dan font yang bagus. Kamu bisa
mendesain poster seperti cover majalah di sini.
Tapi sayangnya PosterLabs ini kurang memadai buat kamu yang ingin mendapatkan
desain gratis. Sebab sebagian besar desain tanpa watermark justru tidak gratis.
Latihan
1. Buat satu poster menggunakan apliksi gratis di ponsel kamu. Buat desain
berdasarkan 5 unsur yang perlu diperhatikan agar pemirsa tertarik dan
mudah memahami pesan poster.
2. Poster bertemakan semutar isu utama di taman nasional
3. Unggah ke akun Intagram pribadi atau akun resmi taman nasional

B. Rangkuman
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

C. Evaluasi Materi Pokok 2


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

D.Umpan Balik dan Tindak Lanjut


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Perkembangan teknologi memberikan kesempatan kepada siapa saja membuat


konten video, foto dan poster atau infografis. Namun teknologi tidak bisa
mengatasi semua. Tetap dubutuhkan skill dasar dan pengetahuan tentang
videografi, fotografi, dan prinsip-prinsip dasar pembuatan poster. Ada hal-hal yang
belum bisa tergantikan oleh teknologi. Pemahaman komposisi misalnya harus
dimiliki siapa pun baik pengguna ponsel untuk bisa memproduksi konten seperti
layaknya seorang profesional yang di publikasikan ke media Blog sebagaia penyebar
luasan informasi dan komunikasi secara luas, cepat dan tepat guna.

Anda mungkin juga menyukai