Louva

Anggota Kelompok
Ahmad Kahfi Sukiyaki (202046500244)
Aditya Warman (202046500182)
Ari Maulana (202046500352)
Diana Septiani(202046500269)
M. Abi Juhdi (202046500338)
Rizky Ananda (202046500319)
Identitas Perusahaan
Louva Production
Jl. KH Mas Mansyur Kav. 33-35, RT. 12/RW. 11, Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10220, Indonesia.

Louva Production
Merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa desain grafis, fotografi dan videografi
yang sudah berdiri sejak tahun 2019 silam. Beranggotakan 6 orang yang bekerja pada
bidangnya masing-masing, perusahaan ini mengusung konsep modern dan kekinian sehingga
dapat mengikuti pekembangan zaman dan dapat bersaing dengan kompetitor.

2
 SEKTOR INDUSTRI KREATIF
FILM, ANIMASI, DAN VIDEO

Dari sub sektor industri kreatif yang terdiri dari film, animasi, dan video kelompok kami akan berfokus pada sub sektor
video. Video dipilih dengan alasan video dirasa lebih bisa mejelaskan mengenai sesuatu secara jelas dengan tampilan
yang menarik, dalam hal ini adalah video promosi atau deskripsi sebuah produk. Perkembangan di era digital yang
bertumbuh pesat dengan keperluan industri dan pasar dalam memenuhi kebutuhan barang atau jasa, menjadikan video
sebagai salah satu sarana pilihan dalam menyampaikan pesan untuk diinformasikan ke masyarakat luas.

3
 KONSEP DASAR PERANCANGAN
Analisis Khalayak

1. Segmentasi
a) Geografis
Pada segmentasi geografis yang dituju dalam pengembangan sub sektor video yaitu
mengarah/menuju pada daerah kota-kota besar seperti ibukota daerah dan daerah penyangganya,
daerah dengan dengan tingkat pertumbuhan/perkembangan teknologi yang pesat seperti
jabodetabek.
b) Demografis
Pada segmentasi demografis yang dituju berdasarkan kondisi geografis mengarah kepada
masyarakat perkotaan dengan pengetahuan dan kebutuhan akan teknologi yang menjadi gaya
hidupnya, dengan ciri sebagai berikut:
Jenis kelamin : Pria/Wanita
Usia : 20-35 tahun
Status ekonomi : Menengah atas
c) Psikografis
Pada segmentasi psikografis yang dituju berupa kalangan uban/sub urban yang menjadikan
teknologi sebagai kebutuhan yang tidak dipisahkan baik untuk bekerja maupun hiburan.
4
 KONSEP DASAR PERANCANGAN
2. Targetting: Masyarakat yang bergerak di bidang digital atau kreatif sebagai target dari
pengembangan sub sektor video yang akan dilakukan, contoh seperti pekerja kantoran, mahasiswa,
dan kreator digital.

3. Positioning: Menjadikan video promosi produk gadget dengan memposisikan diri sebagai calon
konsumen dalam melihat secara lengkap dan memahami sebuah produk dengan baik.

5
 Konsep Dasar Perancangan
Konsep Media

1) Judul
Lenovo Legion 5, Stylish Outside, Savage Inside
2) Deskripsi
Video cinematic riview merupakan video yang berisi penjelasan terkait produk
gadget dalam hal ini laptop yang dikemas sedemikian rupa dengan teknik
pengambilan video cinematic layaknya sebuah film.
3) Cerita/naskah/informasi
- tampilan cinematic produk
- pengenalan produk
- pembahasan produk
- uji kemampuan produk
- penutup
4) Perencanaan penempatan
penempatan dari video review gadget berupa laptop Lenovo Legion 5 yaitu
berfokus kepada media youtube, dengan promosi dilakukan pada media social
seperti Instagram, dan tiktok

6
KONSEP
DASAR
PERANCANGAN
Konsep Desain

1) Gaya Ilustrasi/Desain
Styke desain yang digunakan adalah style yang Modern & Stylish untuk menyesuaikan objek
yang dibahas.
2) Warna
Penggunaan warna Biru & Hitam bertujuan untuk memberikan kesan elegan dan mewah.
3) Huruf
Penggunaan huruf berjenis Sans Serif bertujuan untuk memberikan kesan yang fleksibel dan
tidak kaku, tetapi tetap terkesan tegas.
7
 PERANCANGAN MEDIA
Konsep video cinematic review laptop Lenovo Legion 5
- - Tampilan cinematic produk
- Pengambilan video dengan teknik cinematic layaknya sebuah film, disertai penambahan music/backsound
sebagai pelengkap.
- - Pengenalan produk
- Berisi segmen video yang menjelasakan tentang pengenalan terkait produk yang dibahas, berupa tampilan,
seri, harga dari produk
• - Pembahasan produk
• Berisi segmen video mengenai penjelasan secara rinci terkait produk yang dibahas seperti spesifikasi secara
menyeluruh.
• - Uji kemampuan produk
• Berisi segmen video yang menampilkan uji kemampuan terkait spesifikasi yang dihadirkan pada laptop, uji
penggunaan berat dan ringan.
• - Penutup
• Berisi segmen yang berisikan kesimpulan terkait produk laptop yang dibahas serta menjadikannya sebagai
penutup video Cinematic Review ini.
8
 ANALISIS SINGKAT
BERDASARKAN TEORI
Berdasarkan media yang kelompok kami buat yang berupa video Cinematic Review terkait pembahasan mengenai gadget
berupa laptop yang menyajikan tampilan dari produk disertai penjelasannya, lalu dikemas menjadi bentuk video
cinematic riview, yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait produk gadget kepada masyarakat luas.
Pendekatan yang diterapkan dalam konsep video Cinematic Review ini menggunakan pendekatan kajian media. Kajian
media ini bertujuan untuk meneliti peran media dalam masyarakat saat ini, khususnya dalam konteks social dan ekonomi.
Kajian media ini menjadi relevan terhadap apa yang dimuat dalam konsep video ini, karena dalam kehidupan
bermasyarakat saat ini sangat bergantung kepada media elektronik tepatnya gadget.

9
 PROSES KOMERISALISASI

Pada proses komerisalisasi ini akan menggunakan media social seperti Youtube,
Tiktok serta Instagram, hal ini dilakukan karena media social tersebut memiliki
pengguna yang tergolong paling banyak diantara media social yang lain,
sehingga diharapkan pesan yang disampaikan dapat diterima secara luas oleh
khalayak.

10
 ANALISIS SWOT
STRENGTHS (KEKUATAN)
Media penyampaian yang efektif dan menarik, mudah dicerna, serta bisa menjangkau banyak audiens.

WEAKNESSES (KELEMAHAN)
Membutuhkan internet yang tidak sedikit, tingkat kesulitan dalam pembuatan video, menentukan objek yang
akan dimuat, kelengkapan alat yang memerlukan biaya lebih.

OPPORTUNITIES (PELUANG)
Video sebagai media penyampaian promosi/informasi yang efektif di era modern saat ini, ide atau objek berupa
gadget tidak akan habis karena akan selalu update, menjadi kebutuhan yang penting terkait teknologi gadget di
era modern/digital.

THREATS (ANCAMAN)
Terbatasnya akses terhadap internet, persaingan yang ketat dan banyak, kemampuan dan ide yang berbeda-beda,
selera dari audiens yang beragam.

11
SEKIAN
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA
12