EN
PROYEK
ESTIMASI & PEMILIHAN PROYEK
Mempersiapkan Estimasi Proyek
Memahami estimasi : Estimasi memperkirakan berapa lama tugas akan selesai.
Memahami tipe tugas : Estimasi dengan sumber daya terbatas atau estimasi dengan
waktu terbatas.
Meninjau WBS : Estimasi diciptakan dari tugas Anda, jadi langkah pertama adalah
meninjau WBS dan memastikan bahwa WBS telah disusun seperti yang kehendaki.
Pastikan bahwa tidak ada tugas yang terlupakan.
Meninjau sumber daya manusia : Lihat kembali SDM yang ditugaskan untuk masing-
masing tugas. Jika setiap penugasan telah berubah, maka lakukan modifikasi.
Menyusun Estimasi Tugas
Menyusun estimasi standar : Estimasi ini mungkin didasarkan pada database historis
suatu pekerjaan dari proyek sebelumnya, dari opini ahli, atau dari teknik lainnya.
Database historis merupakan sumber terbaik untuk estimasi standar.
Menambahkan faktor interupsi kerja : Interupsi kerja yang paling umum adalah
pertemuan, komunikasi, dan waktu luang. Akan menghabiskan sekitar 10 persen
waktu.
Menambahkan faktor keahlian : Keahlian orang pada tipe kerja tertentu adalah
bervariasi, maka perlu ada penyesuaian dalam jam kerja.
Menggunakan opini ahli : Metode estimasi lainnya yang lazim dipakai adalah opini ahli
atau pakar. Dalam metode ini, Anda bertanya kepada seorang ahli tentang berapa lama
waktu yang seharusnya diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas. Kekurangan dari
teknik ini adalah dalam hal mencari ahli dan memastikan bahwa asumsi ahli itu valid
untuk situasi dan proyek Anda.
Memahami Teknik Delphi : Teknik Delphi sama dengan opini ahli, tetapi di sini Anda
meminta pendapat dari sekelompok pakar.
Menyusun Estimasi Biaya
Memperkirakan biaya tetap dan variabel : Biaya tetap untuk suatu proyek biasanya
terdiri dari biaya material, desain, jasa tetap, dan sejenisnya. Biaya-biaya itu biasanya
di-hubungkan per tugas dan ditotal untuk seluruh proyek. Dalam kebanyakan
organisasi, biaya variabel adalah biaya yang dikaitkan dengan biaya sumber daya. Biaya
variabel utama adalah upah. Dalam beberapa kasus, biaya overhead yang dikaitkan
dengan upah juga dianggap biaya variabel.
Menghitung estimasi biaya pengembangan Company Profile : Karena pada tahap ini
Anda belum tahu paket yang pasti, maka Anda tidak tahu biaya tetapnya, dan Anda
hams menggunakan biaya yang dipakai dalam analisis cost/benefit.
Faktor –faktor Pemilihan Proyek
A. Studi Kelayakan dan Aspek Pasar
Pengkajian yang bersifat menyeluruh dan mencoba menyoroti segala aspek kelayakan
proyek atau investasi dikenal sebagai studi kelayakan. Di samping sifatnya yang
menyeluruh, studi kelayakan harus dapat menyuguhkan hasil analisis secara kuantitatif
tentang manfaat yang akan diperoleh dibandingkan dengan sumber daya yang diperlukan.
Aspek teknis amat erat hubungannya dengan aspek-aspek lain, terutama aspek
ekonomi, finansial dan pasar. Aspek teknis memiliki pengaruh besar terhadap perkiraan
biaya dan jadwal, karena akan memberikan batasan-batasan lingkup proyek secara
kuantitatif.
12/23/2022
C. Aspek Finansial
Aspek ini didasarkan pada landasan yang lebih luas, yaitu melihat biaya dan manfaat
proyek dari sudut kepentingan sosial atau masyarakat secara menyeluruh. Karena lingkup
dan tujuannya adalah kepentingan sosial atau masyarakat yang dapat diasosiasikan
dengan kepentingan nasional suatu negara, maka mudah dimengerti bahwa
pendekatannya akan penuh dengan implikasi politik dan filosofi.
Modal adalah dana yang disiapkan untuk pendanaan jangka panjang. Dari mana
suatu perusahaan atau badan usaha memperoleh modal untuk membiayai proyek tidak
jauh berbeda dengan seseorang yang ingin membangun rumah; dana dapat berasal dari
simpanan pribadi atau pinjaman atau sumber yang lain.
Pada dasarnya secara potensial tersedia berbagai macam sumber pendanaan bagi
suatu perusahaan, yang dikelompokkan berikut:
• Modal Sendiri : Modal sendiri atau equity capital dapat berasal dari:
a. Menerbitkan saham.
b. Laba yang ditahan (retained earning).
16