Setiap manajer proyek memahami suatu proyek dengan cara yang sedikit berbeda- beda.
Bagian inimenunjukkan bagaimana manajer dan tim proyek akan mendekati suatu proyek sehingga
setiap orang dapat mengerti pendekatan tersebut dan mungkin memberikan alternatif yang lebih baik.
Bagian ini bisa juga disebut strategi, tergantung pada metodologi yang dipakai.
Untuk membantu Anda memikirkan pendekatan potensial untuk suatu proyek, kembalilah dan
tinjau ulang sasaran Anda. Sebagaimana setiap sasaran membantu memunculkan ide-ide untuk hasil,
sasaran yang sama juga dapat membantu menentukan pendekatan yang akan dipakai. Dalam draft
pertama rencana proyek, Anda mungkin mendaftar berbagai saran tentang pendekatan dan
menyerahkan kepada tim dan stakeholder proyek lainnya untuk memilih pendekatan yang akan
dipakai. Ini akan mendorong keikutsertaan mereka dalam proyek.
Sasaran yang kita diskusikan di Bagian Ketiga, “Perencanaan Proyek” untuk proyek sistem
software mencakup riset, pemilihan dan penginstalan sistem pembelian baru, dan melatih pengguna.
Sasaran ini harus dicapai dalam waktu kurang lebih lima bulan. Agar bisa melakukannya dalam waktu
lima bulan itu, pendekatan yang mungkin dilakukan adalah:
• mengumpulkan kebutuhan melalui sesi Joint Requirements Planning (JRP).
• membeli paket software yang sudah ada ketimbang me-ngembangkan sistem sendiri.
• mengimplementasikan sistem secara bertahap, dimulai dari kantor pusat kemudian
didistribusikan ke cabang-cabang.
Sasaran untuk proyek pengembangan company profile, adalah memilih objek yang
akan ditampilkan, memilih perencanaan multimedia company profile, dn mengembangkan cd
company profile. Untuk menyelesaikan sasaran ini diberi waktu sekitar tiga bulan.
Untuk membantu memenuhi syarat waktu tiga bulan, pendekatan potensial untuk mmbuat
company profile bisa berupa:
• Merekrut SDM yang profesional di luar organisasi
• Mengumpulkan dokumentasi dan clip art objek multimedia
• Melakukan outsourcing untuk beberapa objek atau kegiatan yang diperlukan.
Ketika Anda berencana menggunakan sumber daya eksternal untuk proyek Anda, akan lebih
baik jika ini dicatatdi dalam bagian.sumber daya. Ini akan rnembantu mengingatkansemua orang bahwa ada
komponen biaya eksternal dan problem potensial berkaitan dengan ketersediaan sumber daya
eksternal tersebut.
Jika Anda mendapat kesulitan memperoleh komitmen dari sumber daya, libatkan mereka
dan atau manajemen mereka pada awal proses perencanaan dan kemudian buatlah komitmen
tertulis untuk proyek tersebut.
Seperti telah dicatat dalam bagian feasibilitas awal dan dalam bagian sumber daya, reprter
dan cameraman mempunyai banyak komitmen, dan jika dia tidak siap, maka proyek dapat ditunda.
Jika suatu paket program software tidak ditemukan, pendekatan proyek perlu diubah, yang jelas
akan memperpanjang waktu proyek. Jika komputer yang sudah ada tidak mendukung sistem baru,
maka akan ada biaya tambahan.
Jika tidak ditemukan fasilitas yang sesuai, proyek akan ditunda atau dijadwal ulang. Jika enam
pembicara tidak tersedia, mungkin perlu mengurangi pembicaranya, yang berarti membatasi jumlah
peserta-nya. Jika keenam pembicara tidak hadir, mungkin diperlukan biaya tambahan untuk mencari
pengganti atau untuk mengantisipasi kemungkinan peserta konferensi meminta uangnya kembali.
Perhatikan dari contoh-contoh ini bahwa asumsi, batasan, dan pengecualian adalah sama.
Biasanya satu aspek proyek didaftar dalam dua bagian atau lebih dari rencana proyek. Selama faktor
itu bisa dimasukkan dalam beberapa bagian rencana, maka masukkan-lah. Ini akan membantu
memastikan bahwa orang yang membaca rencana Anda akan mendapatkan gambaran proyek yang
lengkap.
Untuk berlatih mendaftar asumsi proyek, mulailah dengan daftar asumsi harian sederhana.
Misalnya, perencanaan berkendara selama 20 menil ke tempat kerja mengasumsikan bahwa Anda
dapat dengan cepat menemukan kunci inobil, mobil Anda bisa langsung berjalan, lampu lalu lintas
akan berfungsi seperti biasanya, dan sebagainya. Setelah Anda terbiasa melihat asumsi keseharian
Anda, maka Anda akan lebih mudah nantinya dalam menyusun asumsi untuk proyek.
Kesuksesan ini umumnya didaftar berdasarkan kriteria. Kombinasi faktor keberhasilan kritis
yang didiskusikan tersebut di atas bisa didaftar sebagai berikut:
Faktor waktu:
• Sumber daya manusia kunci, khususnya pakar animator, harus siap jika dibutuhkan.
• Narator, cameraman, dan lainnya harus siap jika diperlukan.
Faktor biaya:
• Setidaknya ada dana mencukupi dari anggaran yang tersedia.