NIM : 210420177
KELAS : III-B
Definisi TOR
TOR adalah sebuah dokumen yang memberikan penjelasan mengenai latar belakang, tujuan,
dan visi dari proyek yang diusulkan oleh sebuah tim manajemen. Template dari TOR sendiri
mencakup berbagai kriteria yang diperlukan untuk mengambil keputusan proyek yang dianggap
paling strategis. Dokumen ini menjelaskan seluruh kegiatan yang harus dilakukan, serta
menggambarkan isu yang akan ditemui selama proyek, susunan anggaran, dan keahlian yang
diperlukan terkait kesuksesan proyek tersebut. Yang pasti, isi dari dokumen kerangka acuan
kerja perlu memberikan gambaran umum tentang bagian-bagian utama dari proyek yang akan
dibentuk.
Isi dari TOR diperlukan oleh beberapa pihak sebelum mengalokasikan dana pada proyek yang
telah diusulkan oleh tim manajemen. Keputusan ini akan didasari oleh hasil dari proposal
proyek dan TOR yang berfungsi sebagai laporan utama dari proses ini. Selain itu, TOR biasanya
diperlukan untuk kepentingan analisis kelayakan, penilaian aktivitas proyek, hingga
perancangan dan pemantauan implementasi persetujuan dalam kontrak.
Tak hanya itu, dokumen ini juga penting untuk keperluan auditing,serta acuan yang diperlukan
seluruh pihak pada setiap tahap proyek. Dikarenakan TOR adalah sebuah dokumen yang
bersifat deskriptif, tim manajemen proyek perlu memuat beberapa aspek penting dari program
yang akan dibentuk. Berikut ini adalah konten yang perlu dicantumkan dalam Term Of
Reference (TOR):
Format dalam TOR sifatnya umum dan berbeda, tetapi, cara membuatnya adalah sebuah
proses yang relatif serupa. Berikut adalah cara-cara membuat term of reference yang bias
diterapkan bila akan membentuk sebuah acara.
Dalam TOR, latar belakang adalah aspek pertama yang perlu dijelaskan. Bagian latar belakang
dari template TOR biasanya mencakup beberapa paragraf yang membahas hal-hal berikut:
Penjelasan visi dan misi proyek dalam konteks kebutuhan bisnis
Pemaparan peran masing-masing pemangku kepentingan dalam aktivitas proyek
Gambaran secara singkat mengenai progres pembentukan proyek
Tujuan proyek dalam TOR umumnya adalah pencapaian yang ingin diraih oleh semua pihak
setelah proyek rampung. Sebelum memuatnya, tim manajemen perlu mengulas kembali
sumber daya yang tersedia dan jangka waktu yang ditetapkan agar tujuan proyek terlihat
realistis. Sebaiknya, tujuan dijelaskan secara rinci, mendalam dan tidak dalam bentuk daftar.
Tim proyek juga diharapkan dapat memuat audiens dan keuntungan yang diharapkan.
Bagian isu dari template TOR harus menyoroti masalah utama yang akan ditemui pada setiap
tahap siklus hidup proyek. Biasanya, TOR mencakup serangkaian kriteria evaluasi yang akan
digunakan untuk analisis dan pemecahan masalah, seperti efisiensi, dampak, dan efektivitas.
Maka, pikirkan terlebih dahulu seluruh isu yang akan menjadi risiko kegagalan proyek, lalu
sangkutkan masing-masing masalah dengan kriteria tersebut.
Intinya, TOR adalah sebuah dokumen yang diperlukan semua tim manajemen proyek agar
rencana mereka dapat berjalan dengan lancar. Selain sebagai gambaran umum dari kegiatan
program, TOR juga dapat menjadi sarana tim untuk menggaet minat sponsor.
Definisi RAB
RAB adalah perkiraan biaya yang akan digunakan untuk melaksanakan suatu proyek atau
kegiatan bisnis. Bahkan, untuk beberapa bisnis dan proyek, anggaran biaya merupakan
dokumen yang harus ada supaya dapat melihat nominal biaya yang dibutuhkan. Dengan
demikian, alokasi keuangan menjadi lebih terarah. Sebagai contoh, Rencana Anggaran Biaya
(RAB) yang dibuat sebelum pelaksanaan sebuah proyek menjadi dasar kontraktor untuk
membuat penawaran. Biasanya, makin menjanjikan sebuah perencanaan anggaran, kontraktor
akan makin tertarik membuat penawaran. Risiko timbulnya pembengkakan biaya umumnya
sulit terhindarkan bila suatu proyek dijalankan tanpa rencana anggaran. Alasannya, pengadaan
bahan dan operasional dapat menjadi kurang terkendali tanpa adanya panduan rencana
anggaran. Umumnya, bisnis-bisnis yang mengalami kerugian, bahkan kegagalan, penyebab
utamanya adalah ini.