Anda di halaman 1dari 11

ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Pelaksanaan pembangunan bisnis harus direncanakan dengan baik supaya tidak terjadi
hal-hal yang dapat menghambat bangunan. Penyelesaian pembangunan bisnisyang tidak sesuai
dengan jadwalakan menyebabkan biaya dan dapat menyebabkan gangguan pada pemasaran
karena gagalnya pencapaian target waktu produksi.
Kegiatan peranan pembangunan bisnis juga berkaitan dengan kesiapan tenaga kerja.
Tenaga kerja pada suatu bisnis memegang peranan yang sangat penting, baik pada bisnis yang
padat teknologi maupun bisnis yang padat tega kerja. Perbedaanya adalah pada bisnis yang padat
teknologi proporsi tenaga kerja yang terampil lebih besar dibandingkan dengan proporsi tenaga
kerja kasar, sedangkan pada bisnis yang padat tenaga kerja proporsi tenaga kerja terampil lebih
kecil dibandingkan dengan proporsi tenaga kerja kasar.
Analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia terdiri dari 2 bahasan penting, yaitu
subaspek manajemen dan subaspek sumber daya manusia. Analisis subaspek manajemen .lebih
menekankan pada proses dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan pada proses pembangunan
bisnis. Sedangkan analisis subaspek sumber daya manusia menekankan pada ketersediaan dan
kesiapan tenaga kerja, baik jenis/mutu maupun sumber daya jumlah sumberdaya manusia yang
dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Kesalahan pada analisis kelayakan sumber daya manusia
dapat menyebabkan bisnis tidak bisa dijalankan karena tidak dikelola oleh orang-orang
kompeten sesuai dengan kebutuhan.

B.     RUMUSAN MASALAH


a.       Menjelaskan Hal-hal Yang Perlu Dipahami
b.      Untuk Mengetahui Sumber-sumber data
c.       Menjelaskan Responden/Narasumber
d.      Menjelaskan Metode Pengumpulan Data
e.       Menjelaskan Instrumen Pengumpulan Data
f.       Menjelaskan Analisis Data

C.     TUJUAN UMUM

a.       Untuk Mengetahui Hal Yang Perlu Dipahami Dalam Aspek Manajemen Dan Suber Daya
Manusia
b.      Untuk Mengetahui Jenis Sumber Data
c.       Untuk Mengetahui Responden/Narasumber Pada Studi Kelayakan Bisnis
d.      Untuk Mengetahui Metode Pengumpulan Data
e.       Untuk Mengetahui Instrumen Pengumpulan Data
f.       Untuk Mengetahui Analisis Data
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hal yang perlu Dipahami
Sebelum melakukan analisis pada aspek manajemen dansumber daya manusi, dasar-dasar
manajemen proyek dan manajemen sumber daya manusia perlu dipahami terlebih dahulu.

1.      Perencanaan dan Penjadwalan Proyek


Merupakan usaha yang untuk membuat dan menentukan apa yang harus dicapai pada suatu
proyek, kapan, dan bagaimana proyek tersebut dilaksanakan. Dalam pembuatan perencanaan
proyek, beberapa yang harus di identifikasi secara mendalam. Hal-hal yang perlu di identifikasi
dalam perencanaan adalah sebagai berikut :
         Kegiatan-kegiatan yang diperlukan pada pembuatan proyek.
         Pihak/tekanan/sumber daya manusia yang akan melakukan setiap tahap pelaksanaan kegiatan.
         Pasilitas yang di perlukan untuk setiap tahap pelaksanaan kegiatan .
         Waktu pelaksanaan setiap tahap pekerjaan ,dan lain sebagainya.
          
Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan proyek
adalah :

a.       Bagan GANTT


Pertama dikembangkan oleh Hendry Laurent GANTT. Bagan GANTT dapat memberikan
informasai tentang jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan lama waktu untuk semuah
kegiatan.
Kelebihan Kekurangan
1.      Sederhana sehingga mudah dibuat dan
1.      Tidak menunjukan dengan jelas
dipahami . hubungan ketergantungan antara 1
2.      Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan antara 1kegiatan yang lain
kegiatan dan kenyataan kemajuan sehingga sulit untuk mengetahui
sesungguhnya pada saat pelaporan. dampak yang diakibatkan oleh
keterlambatan satu kegiatan
terhadapjadwal keseluruhan proyek.
2.      Sulit mengadakan penyesuaian atau
perbaikan /pembaruan bila diperlukan.

b.      PERT (Program Evaluation and Review Techunique)


Diperkenalkan kali pertama oleh Booz Allen Hamiton (1958). Muncul untuk mengurangi
keterbatasan-keterbatasan yang ada pada bagan GANTT.

Keterangan:
TE : Estimasi waktu harapan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
OE : Estimasi waktu optimis (minimal) yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
EM : Estimasi waktu yang paling mungkinyang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas
PE : Estimasi waktu pesimis (maksimal) yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas

Contoh:
Untuk melaksanakan aktivitas pengecatan pada proyek pembangunan gedung memiliki estimasi
waktu optimis (OE) adalah 14 hari, estimasi waktu pesimis (PE) adalah 28 hari dan
estimasiwaktu yang paling mungkin (EM) adalah 24 hari. Berdasrkan data tersebut maka
estimasi waktu harapan untuk melaksanakan aktivitas pengecatan adalah :
= 25 hari
c.       CPM (Critical Path /Method)
Kali pertama diperkenalkan oleh sebuah metode penjadwalan yang dikembangkan oleh
Du Pont Remington Rand. Metode ini dapat digunakan untuk aktivitas yang durasinya sudah
diketahui.
CPM adalah singkatan dari Critical Path Method atau MetodeJalur Kritis. Jalur kritis
adalah jalur terlamaantara titik dimulai sampai dengan titik penyelesaian proyek.

2.      Analisis Jabatan


Cara menghasilkan produk dalam suatu bisnis harus diidentfikasikan sebelum suau bisnis di
jalan agar bisnis tersebut dapat menghasilkan produk yang di harapkan. Analisis ini berusaha
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan berikut
         Pekerjaan apa saja yang harus dilakukan?
         Begaimana menjalankan perkerjaan?
         Mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan?
Hasil yang diperoleh dari analisis jabatan adalah deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan.
3.      Deskripsi Jabatan
Merupakan uraian tentang tugas, kewajibansuatu jabatan tertentu. Deskripsi jabatan
semestinya memuat hal-halsebagai berikut:
         Identifikasi jabatan
         Ringkasan jabatan
         Tugas yang harus dilaksanakan
         Pengawasan yang diberikan dan diterima
         Hubungan dengan jabatan-jabatan lainnya
4.      Spesifikasi pekerjaa
Setelah deskripsi pekerjaan dibuat, langkanh selanjutnya adalah menentukan siapa saja yang
akan menjalankan pekerjaan tersebut. Spesifikasi jabatan adalah penentuan syarat-syarat
minimum yang dapat diterima agar sseorang dapat menjalankan pekerjaan dengan baik.
5.      Proyeksi kebutuhan tenaga kerja
Besarnya proyeksi kebutuhan tenaga kerja tergantung pada proyeksi penjualanyang diperoleh
pada perhitungan aspekpasar dan luas produksi yang diperoleh dariperhitungan pada
aspekteknik. Cara-cara yang dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja adalah
dengan:
         Metode Wark Force Analysis (WFA) diperoleh dengan menghitung work load Analysis + %
absensi+%Turn over
         Metode Antrea merupakan metode penentuan jumlah karyawan yang optimal dengan
derdasarkan pada teori antrean.
6.      Rekrutmen Karyawan
Sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan bisnis pada masa yang akan datang karena
bisnis akan dapat berjalan dengan baik jika dijalankan oleh orang-orang yang sesuai dengan
spesifikasi jabatan yang telah dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menarik
calon karyawan adalah sebagai berikut:
         Melalui iklan
         Kantor penempatan tenaga kerja
         Rekomendsi dari karyawan yang bekerja
         Lembaga pendidikan
         Lamaran yang masuk secara kebutuhan
         Nepotisme
         Leasing
         Serikat buruh
7.      Struktur Organisasi
Susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam
suatu organisasi. Pembagiandepartemen atau bagian-bagian dalam suatu organisasi dapat
dikelompokan menjadi tiga macam yaitu:
         Struktur organisasi fungsional
Struktur organisasi fungsional merupakan struktur organisasi yang mengelompokan individu-
individu pada organisasi berdasarkan pekerjaan yang sama.
         Struktur organisasi produk
Strukrut organisasi produk merupakan struktur organisasi yang mengelompokanindividu-
individu pada organisasi berdasarkan jenis produk yang dihasilkan/dipasarkan.
         Struktur organisasi matriks
Struktur organisasi matriks merupakan kombinasi dari struktur organisasi fungsional dan struktur
organisasi produk.

B.     Sumber Data


Untuk melakukan analisis pada manajemen dan sumber daya manusia dalam studi
kelayakan bisnis berasal dari data primer maupun data sekunder:

1.      Data primer


Yang dibutuhkan untuk analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia pada studi
kelayakan bisnis adalah data tentang:

         Tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan, jenis-jenis pekerjaan pada bisnis,persyaratan yang


diperlukan untuk memangku pekerjaan, struktur organisasi, dan metode pengadaan tenaga kerja.
         Lama waktu dari setiap tahap penyelesaian pekerjaan pembangunan proyek/bisnis
         Kemampuan pada calon karyawan untuk menjalankan pekerjaan.

2.      Data sekunder


Yang dibutuhkan untuk analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia adalah data
tentang kondisi pasar tenaga kerja dan linteratur yang berkaitandengan penjadwalan proyek,
perencanaan tenaga kerja. Pada umumnya literatur yang membahas penjadwalan proyek adalah
buku-buku manajemen operasional dan operational research. Sedangkan buku-buku yang
membahas perencanaan tenaga kerja buku manajemensumber daya manusia.

C.     Responden/Narasumber
Responden atau narasumber untuk menggali data yang berkaitan dengan analisis aspek
manajemen dan sumber daya manusia pada studi kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:
1.      Pelaku usaha sejenis, untuk memperoleh data tentang tahap-tahap pelaksanan pekerjaan, jenis-
jenis pekerjaan pada bisnis, persyaratan yang diperlukan untuk memangku pekerjaan, struktur
organisasi, dan metode pengadaan tenaga kerja.
2.      Konsultan/pemborong proyek pembangunan, untuk mengetahui lama waktu dari setiap tahap
pnyelesaian pekerjaan pembangunan.
3.      Lembaga penempatan tenaga kerja/departemen tenaga kerja, untuk mengetahui pasar tenaga
kerja yang ada.
4.      Calon karyawan,untuk mengethuikemampuan para calon karyawan untuk menjalankann
pekerjaan.

D.    Metode Pengumpulan Data


Pengumppulan data untuk analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia pada studi
kelayakan bisnis dilakukan dengan cara berikt.
a.       Wawancara
Metode wawanara untuk pengumpulan data pada aspek manajemen dan sumber daya manusia
dilakukan dengan cara-cara berikut.
         Perilaku bisnis sejenis
         Pihak/rekanan/sumber daya manusia yang melaksanakan setiap tahap pembanguna bisnis
         Calonpelaku bisnis
         Calon pesaing (jika memungkinkan)
E.     Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia dalam
studi kelayakan bisnis adalah :
a.       Pedoman wawancara
Pedoman wawancara yang digunakan untuk analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia
pada studi kelayakan, khususnya perencanaan pembangunan bisnis.

F.      Analisis Data


Analisis data yang digunakan untuk melakukan analisis pada aspek manajemen dan
sumber daya, manusia adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dalam
perencanaan pembangunan proyek/bisnis digunakan untuk menganalisis pihak-pihak yang akan
melaksanakan setiap aktivitas dan fasilitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas,
sedangkan annalisis kuantitatif digunakan untukperencanaan dan penjadwalan proyek ,seperti
analisis PERT dan CPM. Analisis kualitatif pada perencanaan sumber daya digunakan untuk
menganalisis ketersediaan dan kesiapan tenaga kerja yang dibutuhkan untukmenjalankan bisnis,
sedangkan analisis kuantitatif pada perencanaan sumber daya digunakan untuk menganalisis
kebutuhan tenaga kerja,seperti analisis Work Force Analysis (WFA)
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman disa memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

KESIMPULAN
Pembuatan makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi mahasiswa
dalam mengetahui feasibility aspek manajemen dan sumber daya manusia di dunia kerja. Aspek
manajemen dan sumber daya dilakukan dengan menganalisis kemampuan calon pelaku bisnis
membangun bisnis sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dan menganalisis ketersediaan
sumber daya manusia yang dapat mengelol kegiatan bisnis pada masa yang akan datang. Sebuah
ide bisnis akan dinyatakan layak berdasarkan aspek manajemen dan sumber daya manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Agung, I Gusti Ngurah. 1992. Metode Penelitian Sosial. PT.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
Suliyanto. 2016. Studi Kelayakan Bisnis. ANDI. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai