Anda di halaman 1dari 3

3.

8 Memahami client brief

A. Client Brief
Client Brief/Klien singkat adalah komunikasi bilateral antara klien dan pihak
eksternal yang telah setuju untuk bekerja pada sebuah proyek. Penjelasan singkat klien
menjelaskan seluk beluk proyek, termasuk ruang lingkup dan aspirasinya, memastikan bahwa
kedua pihak yang terlibat mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan hasil yang
diinginkan. Laporan singkat tersebut pada dasarnya bertindak sebagai cetak biru proyek,
membantu menyinkronkan semua pihak yang terlibat dalam proyek.

B. Perbedaan antara Clien Brief dan Creative Brief


Brief klien pada dasarnya adalah korespondensi antara pihak eksternal yang
dialihdayakan untuk mengerjakan proyek dan klien. Brief dikirim ke klien untuk membantu
mengumpulkan pemikiran, arahan, dan tujuan mereka untuk proyek tersebut.
Brief kreatif, di sisi lain, adalah dokumen yang digunakan untuk menguraikan strategi
proyek kreatif. Brief kreatif biasanya digunakan oleh desainer untuk menyusun ide dan tujuan
mereka secara internal. Ringkasan kreatif menguraikan siapa, di mana, apa, kapan, dan
bagaimana penyampaian proyek.

C. Kenapa harus menulis Client Brief


Brief klien membantu menghilangkan ambiguitas: dari agensi, klien, pemangku
kepentingan, dan staf internal, brief klien adalah cara yang bagus untuk melibatkan semua
orang, menghilangkan kebutuhan akan revisi yang mahal. Setelah dokumen disusun, ditinjau,
dan disetujui, semua pihak yang terlibat dapat dengan mudah merujuk kembali ke dokumen
tersebut kapan saja untuk membantu mereka tetap pada jalurnya.
Brief klien menghasilkan keluaran yang lebih baik: dengan brief klien yang dirancang
dengan benar, seseorang dapat memperoleh semua informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek. Dengan klien singkat di tangan, jauh lebih mudah bagi perusahaan
untuk mengetahui bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Pengarahan klien dapat digunakan sebagai titik referensi: Dengan pengarahan klien, seruan
khusus untuk bertindak dan proposal dapat dengan mudah dibuat jika semua pihak yang
terlibat dalam proyek mengetahui hasil yang diinginkan dan proses yang dapat mewujudkan
harapan tersebut. .
Brief klien membantu menghemat waktu: Memiliki garis besar tentang apa, kapan,
dan bagaimana Anda seharusnya melakukan hal-hal tertentu dapat membantu Anda
menghemat waktu. Dengan pengarahan klien, seseorang dapat dengan mudah
mengimplementasikan semua prosedur, proses, dan aktivitas yang diperlukan untuk
menjalankan proyek hingga selesai, sehingga menghemat waktu dan sakit kepala mereka.

D. Bagaimana menulis Client Brief yang sempurna


Meskipun sangat penting, membuat ringkasan klien yang sempurna dapat menjadi tantangan
bagi kebanyakan orang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk
membantu Anda menemukan satu langkah yang tidak hanya akan membantu Anda
mendapatkan semua informasi yang Anda perlukan dari klien Anda, tetapi juga membantu
Anda menjalankan dan mengelola proyek Anda dengan lebih efektif.

Langkah 1: Jelaskan Merek Anda


Bagian ini mengatur nada dari keseluruhan brief Anda. Ini memungkinkan Anda untuk
menunjukkan kepada klien Anda bahwa Anda memahami misi dan motivasi proyek mereka.
Pada bagian ini, komunikasikan merek Anda kepada mereka. Bantu mereka memahami siapa
Anda, apa yang Anda lakukan, dan mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan. Anda
juga ingin memasukkan beberapa tujuan dan sasaran perusahaan Anda di bagian ini.

Langkah 2: Gambaran Umum Tantangan dan Tujuan


Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menuliskan bagian mendetail tentang apa yang
perlu Anda lakukan saat Anda perlu melakukannya, dan siapa yang akan melakukan hal-hal
tersebut. Bagian ini harus menyoroti tantangan bisnis Anda dan bagaimana proyek yang ingin
Anda mulai akan membantu menyelesaikannya.

Langkah 3: Jelaskan Pasar Sasaran


Bagian selanjutnya yang harus dimasukkan adalah target pasar. Dengan mempertimbangkan
target pasar, Anda akan dapat mengetahui kiriman Anda dengan lebih mudah. Pertama,
lakukan riset dan

tahu "siapa" proyek sebelum meluncurkannya. Informasi yang Anda peroleh saat
menganalisis target pasar Anda, seperti berapa umur mereka, dari mana asal mereka, gaji rata-
rata mereka, dan minat rata-rata mereka, dapat membantu Anda menjalankan proyek yang
sukses.

Langkah 4: Menganalisis lanskap kompetitif


Bagian ini adalah tentang bisnis di niche Anda yang menawarkan produk/layanan yang sama
atau menargetkan pelanggan yang sama seperti Anda. Anda dapat menggunakan data
kompetitif yang Anda peroleh saat menganalisis lanskap kompetitif untuk mengembangkan
ide yang belum mereka coba, menghasilkan proyek yang meningkatkan strategi yang telah
mereka gunakan sebelumnya, atau belajar dari proyek gagal mereka.

Sertakan daftar semua pesaing di sekitar Anda untuk membantu membuat pihak mengerjakan
proyek agar dapat dengan cepat memahami gagasan tentang jenis bisnis yang mereka hadapi.
Cantumkan beberapa kesamaan perusahaan Anda dengan mereka, dan Anda berbeda dan area
di mana proyek ini dapat membantu Anda maju dari mereka untuk memberikan gambaran
yang jelas tentang seperti apa produk akhir itu.

Langkah 5: Tawarkan rencana distribusi singkat


Setelah menyelesaikan proyek, Anda harus memastikan bahwa itu mencapai audiens target.
Tempat yang berbeda biasanya memiliki ekspektasi audiens yang unik dan cara keterlibatan.
Sebutkan beberapa saluran atau platform yang akan Anda gunakan untuk mengumumkan
peluncuran kepada audiens Anda.

Langkah 6: Bagikan brief dengan anggota tim Anda


Setelah menyusun ringkasan klien, bagikan dengan anggota tim Anda untuk membantu
mereka memahami tentang proyek tersebut. Beri mereka cukup waktu untuk membaca
pengarahan dan bersiaplah untuk menjawab pertanyaan mereka untuk lebih memahami apa
yang sedang mereka kerjakan.

Kiat untuk Brief Klien yang Sukses


Pertahankan ringkasan Anda tetap sederhana: Pertahankan ringkasan klien tetap
sederhana dan langsung ke intinya. Hanya sertakan yang penting dan tinggalkan detail yang
tidak perlu yang dapat membingungkan klien atau tim.
Gunakan templat: Cara terbaik untuk memastikan bahwa hanya informasi yang diperlukan
yang ditangkap dalam brief adalah dengan menggunakan templat. Unduh dan gunakan
templat untuk membantu Anda.
Bekerja dengan klien: Ingatlah bahwa pelanggan selalu benar. Saat menyusun brief
klien, pastikan untuk bekerja dengan mereka untuk memastikan bahwa Anda menangkap
semua spesifikasi dan persyaratan mereka. Anda tidak ingin berasumsi apa pun saat membuat
brief; selalu tanyakan kepada klien apa yang ingin mereka masukkan ke dalam proyek dan
mintalah klarifikasi di mana Anda mungkin tidak mengerti.
Rujuk ke brief: Setelah Anda menyusun brief, selalu pastikan bahwa Anda
merujuknya saat mengerjakan proyek. Jangan berasumsi bahwa Anda mengetahui segalanya
tentang proyek tersebut. Anda tidak ingin melalui proses yang menegangkan hanya untuk
menyadari bahwa Anda seharusnya melakukannya secara berbeda.

Persiapan Pembuatan Client Brief


5 W + 1H
1. Apa yang akan dibuat?
2. Siapa unsur atau asset desain apa saja yang harus ada di dalam produk tersebut?
3. Mengapa produk desain sangat penting?
4. Kapan produk ini akan selesai?
5. Dimana produk desain ini akan di buat di tools atau aplikasi software apa?
Contohnya :
1. Why, Tujuan dari produk ini apakah untuk menawarkan produk atau
menyampaikan informasi tertentu?
2. When, Deadline yang disepakati antara kedua belah pihak untuk penyelesaian
produk desain?
3. Who, mendefiniskan target market atau audiens dari project ini?
4. How, Merujuk aplikasi apa aplikasi apa yang digunakan?

Anda mungkin juga menyukai