Anda di halaman 1dari 4

MARAKNYA FOTO POLAROID DI KALANGAN REMAJA

INDONESIA

Efentianus Maduwu1 , Rohana br Manurung2 , Septyan Budi Fitriyanto3, Zahra Rahmawati4


Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Jln. Bhayangkara No.55, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154
Telp. 0271-719552
Email : efentm8@gmail.com

Abstrak

Kamera polaroid pada saat ini sedang menjadi trend di sosial media karena memiliki
keunikan tersendiri di kalangan remaja milenial. Kamera Polaroid atau lebih dikenal
dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di
dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan (Pdfcoffee, n.d.). Hasil foto kamera
polaroid terdapat sisa kertas di bagian tepi kiri,kana,atas, dan bawah. kertasnya umumnya
berukuran kotak sekitar 5.4 x 8.5 cm atau disebut ukuran foto 2R. Jadi dengan kamera
polaroid itu kita memotret dan hasilnya langsung berupa foto cetak. Kata Polaroid sendiri
bukan merupakan nama jenis kameranya seperti misalnya DSLR atau Mirorless atau pocket.
tapi polaroid adalah merek dari jenis kamera instant atau langsung jadi tersebut. Didunia
printing cetak polaroid tidak ada hubungannya dengan kamera polaroid melainkan hanya
menjelaskan ukuran untuk mencetak file-file foto yang biasa berasal dari kamera handphone
hingga tercetak di kertas ukuran 2R. Penelitian ini merupakan sebuah kajian analisis
deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan studi literatur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya keterkaitan teori difusi inovasi dengan perkembangan tren cetak
foto polaroid. Inovasi produk berupa kebaruan bentuk hasil cetak foto instan ternyata
diminati di kalangan remaja khususnya di Indonesia.

Kata kunci : kamera polaroid, cetak foto polaroid

Abstract

Polaroid cameras are currently becoming a trend on social media because they are unique
among millennial teenagers. A Polaroid camera or better known as an instant camera is a
camera model that can process its own photos inside the camera body after shooting
(Pdfcoffee, n.d.). The results of the Polaroid camera photo have paper residue on the left,
right, top and bottom edges. The paper is generally a box size of about 5.4 x 8.5 cm or so-
called 2R photo size. so with that polaroid camera we take pictures and the results are
directly in the form of printed photos. The word Polaroid itself is not the name of the type of
camera such as DSLR or Mirrorless or pocket. but polaroid is a brand of this type of instant
camera. In the world of printing Polaroids has nothing to do with Polaroid cameras but only
describes the size for printing photo files that usually come from cellphone cameras to be
printed on 2R size paper. This research is a qualitative descriptive analysis study with the
method of observation and literature study. The results of the study indicate that there is a
correlation between the theory of diffusion of innovation and the development of the trend of
polaroid photo printing. Product innovation in the form of novelty in the form of instant
photo prints turned out to be in demand by teenagers, especially in Indonesia.
Keywords: polaroid camera, polaroid photo printing
PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat cepat. Tidak dipungkiri setiap
aktivitas dalam berbagai bidang menuntut penggunaan teknologi salah satunya di bidang
fotografi. Fotografi semakin hari sangat diminati oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari
banyak pengguna yang tidak harus memiliki kamera DSLR atau sejenisnya, namun dapat
berfoto dengan mudah melalui smartphone yang memiliki fitur tidak kalah canggih dan
mampu menghasilkan foto yang berkualitas.
Fotografi sebagai salah satu fenomena inovasi yang berhubungan dengan teknologi
yang dibuat oleh manusia. Keberadaannya sebagai media yang baru berusia kurang lebih dari
dua abad. Maka pembahasan proses perwujudan dan sebagai salah satu elemen media
perekam apa saja yang ada di sekitarnya, mulai dari yang paling sederhana sampai dengan
alat perekam berorieantasi teknologi canggih. Dalam pembuatan suatu karya fotografi, sangat
dibutuhkan alat, teknik dan material. Seiring dengan perkembangan zaman, telah banyak
menguntungkan kita sebagai medium visual dan juga telah mengalami kemajuan yang sangat
signifikan, dari proses teknologi manual hingga teknologi digital saat ini.
Salah satu perkembangan teknologi di bidang fotografi adalah kamera polaroid.
Kamera polaroid merupakan jenis kamera yang dapat memotret sekaligus mencetak foto
secara instan. Kamera polaroid menghasilkan cetakan foto yang cukup berkualitas dan dapat
menghasilkan foto berkesan retro dan funky yang tidak bisa di dapatkan dari hasil cetakan
kamera digital. Namun untuk mendapatkan kamera polaroid perlu mengeluarkan biaya yang
cukup mahal, sehingga tidak semua kalangan dapat menjangkaunya.
Selain melalui kamera polaroid, foto polaroid dapat dihasilkan melalui cetakan foto
pada umumnya. Foto polaroid yang dihasilkan adalah sebuah foto yang dicetak diatas kertas
foto dan di desain seperti hasil kamera polaroid. Oleh karena itu, ide untuk membuat usaha
cetak foto polaroid dapat menjadi peluang yang cukup menjajikan dan mempunyai pangsa
pasar yang prospektif.

LANDASAN TEORI
Fotografi
Fotografi merupakan sebuah seni digital yang memadukan antara ilmu, seni dan
proses menciptakan sebuah gambar tahan lama dengan merekam cahaya menggunakan
permukaan yang di pekakan, baik secara kimia maupun elektronik (Fernando et al., 2020).
Kamera Polaroid
Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model
kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera setelah dilakukan
pemotretan (Pdfcoffee, n.d.).
Teori Difusi Inovasi
Inovasi adalah sebuah pengembangan untuk mendapatkan hal baru yang lebih
bermanfaat dan efisien. Inovasi dipadankan dengan kata teknologi. Namun, terkadang sebuah
inovasi yang dihasilkan dari gagasan, praktik, atau objek tidak menjamin keberhasilan dalam
proses penerapannya di lapangan (Haryadi, 2018).

METODE PENELITIAN
Adapun metode penelitian yang digunakan pada artikel ini yaitu analisis deskriptif
kualitatif dengan metode observasi dan studi literatur. Menganalisis dengan cara menjabarkan
bagaimana maraknya trend cetak foto polaroid dikalangan remaja Indonesia. Yang mana
metode penelitian ini dilakukan dengan mengamati diberbagai media sosial hingga market
place yang banyak mengunggah hasil cetak foto polaroid.

PEMBAHASAN
Perubahan perilaku masyarakat dalam menyikapi kamera instan dapat dilihat dalam
beberapa aspek. Jika dilihat dari sudut pandang humaniora dan kebudayaan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, saat ini mereka seringkali mengabadikan sebuah
momen seperti sebuah acara pernikahan, ulang tahun, dan acara wisuda dengan perangkat
kamera digital yang mereka miliki.
Dengan adanya kamera digital yang ada sekarang, sebuah momen dapat diabadikan
tanpa harus khawatir dengan habisnya stok rol film seperti yang ada pada era kamera analog.
Namun, dalam beberapa kejadian terdapat fenomena menarik yang pada saat ini merupakan
sebuah ‘anomali’. ‘Anomali’ tersebut adalah sensasi mencetak sebuah hasil jepretan foto
secara langsung. Hal ini dapat dilihat dalam salah satu souvenir yang diberikan kepada tamu
undangan acara pernikahan adalah sebuah cetakan foto hasil kamera yang bisa didapatkan
jika para tamu undangan hadir dalam acara tersebut.
Tidak hanya itu, dalam beberapa observasi dapat ditemukan bahwa pada saat ada
acara reuni atau nongkrong bersama rekan sejawat terdapat sebuah momen yang diabadikan
dengan menggunakan kamera instan. Seringkali kegiatan ini (mengabadikan momen dengan
kamera instan) dilakukan oleh para generasi muda. Hal ini bisa disebabkan semenjak
munculnya kamera digital, kegiatan memotret lebih banyak berfokus pada kegiatan
perekaman momen dengan pemotretan sebanyak-banyaknya.
Untuk mengenang momen-momen yang diabadikan kebanyakan remaja mencetak
foto dari handphone menjadi hasil cetak foto polaroid. Hal yang menarik adalah hasil cetakan
foto tersebut bisa menjadi beberapa bentuk seperti bentuk persegi, love, lingkaran, oval dan
sebagainya. Dalam penyajian biasanya hanya ditempelkan didinding saja tetapi dengan
adanya inovasi-inovasi sekarang kertas foto tersebut bisa dikreasi dengan cara dijadikan satu
didalam bingkai foto dengan berbagai macam bentuk. Tidak hanya itu saja, kertas foto
dirangkai di seutas tali kemudian diberi penjepit kayu dan masih banyak ragam lainnya.
Dalam mencetak hasil foto polaroid bisa menggunakan mesin printer dengan
menggunakan kertas foto sesuai dengan kualitas yang diinginkan, untuk mengedit sebuah
jepretan bisa menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop, Microsoft Word dan aplikasi
lainnya, Terdapat keunggulan dari hasil cetak polaroid yaitu memiliki hasil foto yang dicetak
terasa lebih hidup, para remaja juga bisa memilih foto apa saja yang inin dicetak dengan
bentuk yang beragam. Harganya pun juga tergolong murah, biasanya dengan harga Rp
15.000 sudah mendapat 25-30 foto ukuran 2R. Maka dari itu banyak dikalangan remaja yang
gemar memakai jasa percetakan foto polaroid, sehingga banyak juga orang yang ingin
menggeluti usaha percetakan tersebut.

KESIMPULAN

1. Jika dilihat dari sudut pandang humaniora dan kebudayaan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat, saat ini mereka seringkali mengabadikan sebuah
momen seperti sebuah acara pernikahan, ulang tahun, dan acara wisuda dengan
perangkat kamera digital yang mereka miliki.
2. Tidak hanya itu, dalam beberapa observasi dapat ditemukan bahwa pada saat ada
acara reuni atau nongkrong bersama rekan sejawat terdapat sebuah momen yang
diabadikan dengan menggunakan kamera instan.
3. Dalam mencetak hasil foto polaroid bisa menggunakan mesin printer dengan
menggunakan kertas foto sesuai dengan kualitas yang diinginkan, untuk mengedit
sebuah jepretan bisa menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop, Microsoft Word
dan aplikasi lainnya

DAFTAR PUSTAKA

Fernando, Y., Mustaqov, M. A., & Megawaty, D. A. (2020). Penerapan Algoritma a-Star
Pada Aplikasi Pencarian Lokasi Fotografi Di Bandar Lampung Berbasis Android. Jurnal
Teknoinfo, 14(1), 27. https://doi.org/10.33365/jti.v14i1.509
Haryadi, T. (2018). Adaptasi Teori Difusi-Inovasi Dalam Game “Yuk Benahi” Dengan
Pendekatan Komunikasi Smcr. Jurnal Audience, 1(1), 1–13.
https://doi.org/10.33633/ja.v1i1.2678
pdfcoffee. (n.d.).

Anda mungkin juga menyukai