Anda di halaman 1dari 13

Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:


1.Pembelajaran intrakurikuler; dan
2.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dialokasikan dari total JP mata pelajaran umum dan
beberapa mata pelajaran pilihan per tahun.
Pembelajaran intrakuler di SMK/MAK pun terbagi menjadi 2 (dua), yaitu
pmemiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk
kelompok individu
mata pelajaran umum dandan makhluk sosial, sebagai warga negara
kejuruan.
Kelompok Umum
Indonesia dan warga dunia.
Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid menjadi
Beberapa mata pelajaran yang termasuk dalam kelompok umum:
Projek IPAS.
Mata pelajaran yang mengembangkan literasi sains dengan aspek-aspek ilmu pengetahuan alam dan sosial.
Mata pelajaran ini disampaikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.

Bahasa Inggris dan Matematika.


Di kelas 10, kedua mata pelajaran ini berisi materi umum dan dasar. Sementara di kelas 11 dan 12, fokus dua mata
pelajaran ini adalah pendalamam materi secara kontekstual terhadap substansi kejuruan pada masing-masing
Program Keahlian. Keahlian.
Informatika.
Mata pelajaran ini dirancang sama dengan satuan pendidikan lain tapi bisa disesuaikan dengan Program
Keahlian peserta didik.
Kelompok Kejuruan
Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid agar memiliki kompetensi sesuai
perkembangan dunia kerja, serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.

Beberapa mata pelajaran Kelompok Kejuruan yang ada di SMK/MAK:

Mata Pelajaran Kejuruan.


Di kelas 10, Mata Pelajaran Kejuruan berpusat pada pelajaran dasar-dasar Program Keahlian. Di kelas 11 dan 12, mata pelajaran ini
mencakup kelompok unit
kompetensi yang dikembangkan secara lebih teknis sesuai Konsentrasi Keahlian yang dipilih.
Mata Pelajaran Kreatif dan Kewirausahaan.
Mata pelajaran ini menjadi alat bagi murid untuk mengaktualisisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai. Hal ini
dilakukan melalui pembuatan produk atau pekerjaan layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis.
Mata Pelajaran Pilihan.
Mata pelajaran yang dipilih oleh murid sesuai dengan renjana (passion) untuk pengembangan diri, melanjutkan pendidikan,
berwirausaha,
maupun bekerja pada bidang yang dipilih. Murid dapat mendalami mata pelajaran kejuruan di konsentrasi keahliannya, mata
pelajaran kejuruan lintas konsentrasi keahlian, mata pelajaran umum, atau mata pelajaran kelompok pilihan yang diajarkan di
fase F SMA/MA.

Pemilihan Konsentrasi Pada Satu Program Keahlian


Ada beberapa hal terkait pemilihan konsentrasi pada satu Program Keahlian yang perlu diperhatikan:
Mata Pelajaran Pilihan.
Mata pelajaran yang dipilih oleh murid sesuai dengan renjana (passion) untuk
pengembangan diri, melanjutkan pendidikan, berwirausaha,
maupun bekerja pada bidang yang dipilih. Murid dapat mendalami mata pelajaran
kejuruan di konsentrasi keahliannya, mata pelajaran kejuruan lintas konsentrasi
keahlian, mata pelajaran umum, atau mata pelajaran kelompok pilihan yang diajarkan di
fase F SMA/MA.

Pemilihan Konsentrasi Pada Satu Program Keahlian


Ada beberapa hal terkait pemilihan konsentrasi pada satu Program Keahlian yang perlu
diperhatikan:

1.Pemilihan konsentrasi dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja yang
menjadi sasaran murid.
2.Satu program keahlian bisa mencakup satu atau lebih konsentrasi.
Jika ada konsentrasi yang berbeda dalam satu program keahlian, maka akan diselenggarakan
dalam rombongan belajar yang berbeda.
Alofiasi wafitu mata pelajaran SMK/MAK fielas 10
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit
Alokasi Projek
Mata Pelajaran Alokasi Intrakurikuler Penguatan Profil Pelajar Total JP Keterangan:
Per Tahun (Minggu) Pancasila Per Tahun Per Tahun

A. Kelompok Mata Pelajaran Umum * Diikuti murid sesuai agama masing-masing.


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*
* Satuan pendidikan menyediakan minimum 1
90 18 108
* jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
Teater, dan/atau Seni Tari). Murid memilih
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
salah satu.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 *** Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per
Pendidikan Pancasila 54 18 72 tahun.
Bahasa Indonesia 108 36 144
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 90 18 108
*** Proporsi JP antara aspek Ilmu
Sejarah
* Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu
54 18 72
Seni Budaya**:
Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan
1. Seni Musik kebutuhan Program Keahlian.
2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
* Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
Muatan Lokal*** 72 - 72
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Jumlah JP Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 108 36 144

Bahasa Inggris 108 36 144


Informatika 108 36 144
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216
Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1.080
Total*****: 1.368 288 1.656
Alofiasi wafitu mata pelajaran SMK/MAK fielas 11
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit
Alokasi Alokasi Projek Keterangan:
Total JP
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per Penguatan Profil Pelajar
Per Tahun
Tahun (Minggu) Pancasila Per Tahun
* Diikuti murid sesuai agama masing-masing.
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 * Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108 * tahun.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108
*** Nama mata pelajaran merupakan nama
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Konsentrasi Keahlian.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108
*** Nama mata pelajaran merupakan mata
Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108
* pelajaran yang dipilih oleh murid.
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 90 18 108 ***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah JP Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 90 18 108
Bahasa Inggris 108 36 144
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 - 648
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.170 54 1.224
Total*****: 1.512 144 1.656
Alofiasi wafitu mata pelajaran SMK/MAK fielas 12 (Program 3 Tahun)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu (PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggu) dan 1 JP = 45 menit
Alokasi Alokasi Projek Keterangan:
Total JP
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per Penguatan Profil Pelajar
Per Tahun
Tahun (Minggu) Pancasila Per Tahun
* Diikuti murid sesuai agama masing-masing.
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54 * Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54 * tahun.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54
*** Nama mata pelajaran merupakan nama
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54 Konsentrasi Keahlian.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54
*** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-
Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54
* kurangnyanya selama 6 bulan di kelas 12.
Pendidikan Pancasila 36 - 36
Bahasa Indonesia 36 18 54
***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran
Muatan Lokal** 36 - 36
yang dipilih oleh murid.
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) 108 36 144
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan ****** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
Matematika 54 - 54
Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Bahasa Inggris 72 - 72
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 - 396
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 - 90
Praktik Kerja Lapangan**** 792 - 792
Mata Pelajaran Pilihan***** 108 - 108
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.512 - 1.512
Total****** 1.620 36 1.656
Alofiasi wafitu mata pelajaran SMK/MAK fielas 12 (Program 4 Tahun)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit
Alokasi Projek Keterangan:
Alokasi Penguatan Profil
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per Pelajar Pancasila Total JP Per Tahun
Tahun (Minggu) Per Tahun * Diikuti murid sesuai agama masing-masing.
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
* Paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
* tahun.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 *** Nama mata pelajaran merupakan nama
Konsentrasi Keahlian.
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 *** Nama mata pelajaran merupakan mata
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 * pelajaran yang dipilih oleh murid.
Pendidikan Pancasila 54 18 72
***** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan
Bahasa Indonesia 90 18 108
Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 54 18 72 diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
Sejarah 54 18 72
Muatan Lokal** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 90 18 108

Bahasa Inggris 108 36 144


Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 - 648
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 - 180
Mata Pelajaran Pilihan**** 144 - 144
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.170 54 1.224
Total*****: 1.512 144 1.656
Alofiasi wafitu mata pelajaran SMK/MAK fielas 13 (Program 4 Tahun)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit
Alokasi Alokasi Projek Keterangan:
Total JP
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per Penguatan Profil Pelajar
Per Tahun
Tahun (Minggu) Pancasila Per Tahun
* Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
kurangnya selama 10 bulan, atau 27–28 minggu,
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - - di kelas 13.
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
Matematika 72 - 72
Bahasa Inggris 216 - 216
Praktik Kerja Lapangan* 1.368 - 1.368
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1.656 - 1.656
Total: 1.656 - 1.656
Pєnjєlasan strufitur fiurifiulum
SMK/M6K sєcara umum
a. Struktur kurikulum dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) dan Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B).

b. Kelompok Mata Pelajaran Umum (A) merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid menjadi pribadi utuh, sesuai
dengan fase perkembangan, serta berkaitan dengan norma-norma kehidupan, baik sebagai makhluk yang Berketuhanan Yang Maha Esa,
individu, sosial, warga negara Kesatuan Republik Indonesia, maupun sebagai warga dunia.

c. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B) merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid sebagai individu agar
memiliki kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja, serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.

d. Mata Pelajaran Informatika berisi berbagai kompetensi untuk menunjang keterampilan berpikir kritis dan sistematis guna menyelesaikan
beragam permasalahan umum.

e. Mata Pelajaran Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berisi muatan tentang literasi ilmu pengetahuan alam dan sosial yang diformulasikan
dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual.
Pєnjєlasan strufitur fiurifiulum
SMK/M6K sєcara umum
f. Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas 10 merupakan mata pelajaran dasar-dasar Program Keahlian.

g. Pada program 3 tahun, Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas 11–12 merupakan mata pelajaran dalam konsentrasi keahlian tertentu.

h. Pada program 4 tahun, Mata Pelajaran Kejuruan yang dipelajari di kelas 11–13 merupakan mata pelajaran dalam konsentrasi keahlian tertentu.

i. Mata Pelajaran Kejuruan berisi elemen-elemen pembelajaran minimum dan dapat ditambah oleh satuan pendidikan bersama mitra dunia
kerja sesuai kebutuhan dunia kerja.

j. Mata Pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan merupakan wahana pembelajaran bagi murid melalui pendekatan pembelajaran berbasis
projek untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan pembuatan produk/pekerjaan layanan jasa
secara kreatif dan bernilai ekonomis.

k. Pada program 3 tahun, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan mata pelajaran yang dilaksanakan secara blok dan direncanakan
pelaksanaannya di kelas 12 selama 6 bulan, atau 18 minggu, dengan asumsi 46 JP per minggu.
Pєnjєlasan strufitur fiurifiulum
SMK/M6K sєcara umum
l. Pada program 4 tahun, PKL merupakan mata pelajaran yang dilaksanakan secara blok dan direncanakan pelaksanaannya di kelas 13 selama
10 bulan, atau 27–28 minggu, dengan asumsi 46 JP per minggu.

m. Mata pelajaran PKL merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk meningkatkan
penguasaan kompetensi teknis (technical skills) sesuai dengan konsentrasi keahliannya, serta menginternalisasi karakter dan budaya kerja
(soft skills).

n. Pelaksanaan mata pelajaran PKL mengacu pada panduan yang ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi pendidikan vokasi.

o. Mata Pelajaran Pilihan merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh murid berdasarkan renjana (passion) untuk pengembangan diri, baik
untuk berwirausaha, bekerja pada bidangnya, maupun melanjutkan pendidikan. Contoh: Mata pelajaran Bahasa Asing selain Bahasa Inggris,
Matematika, IPA, IPS, atau mata pelajaran kejuruan lain di luar konsentrasi keahliannya.

p. Pelaksanaan Mata Pelajaran Pilihan diatur lebih lanjut oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan.
Pєnjєlasan strufitur fiurifiulum
SMK/M6K sєcara umum

q. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan


tambahan sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja, dan karakteristik
satuan pendidikan dan/atau daerah secara fleksibel.

r. Muatan pelajaran kepercayaan untuk penganut Kepercayaan kepada Tuhan


YME dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan kepada Tuhan YME.

s. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di SMK/MAK


menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai kondisi peserta
didik.

t. Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan

Anda mungkin juga menyukai