Anda di halaman 1dari 42

CAPAILAH

KEBAHAGIAAN,
NIKMATILAH HIDUP
(Etika Eudaimonisme dan Etika Hedonisme)
Pertemuan 16
Sesi ini akan membahas 2 tipe Etika
Konsekuensialis: Etika
Eudaimonisme dan Etika
Hedonisme
Etika Eudaimonisme
• In the original Sims game, the characters had a
happiness meter that could be filled by fulfilling
their needs — food, rest, fun, socializing, etc. In
later versions of the game, however, things got a
little more complicated. Starting with The Sims 2, it
was no longer enough to keep your Sims happy:
they also had aspirations to pursue. Some Sims want
to pursue knowledge while others want successful
careers, and still others want to raise large
prosperous families. When the aspiration meter is
filled, you could say your Sim is experiencing
Eudaimonia.
Terkalah, apa itu “Eudaimonia”?
..............................
Film:
https://www.youtube.com/watch?
v=ze_n2sDFJyc 
Terdiri atas apakah kebahagiaan?
Tujuan-tujuan (realisasi-realisasi)
apakah yang dicapai dalam contoh-
contoh berikut?
Eudaimonia
• Etimologi: Eu = baik; daimones = Roh
• Bagi orang Yunani ‘eudaimonia’ bukan sekedar
‘rasa senang’ dan bahkan juga bukan ‘happiness’
dalam arti modern. Orang yang mencapai
eudaimonia:
• - mewujudkan keutamaan-keutamaan (arete)
• - mendapat kehormatan dari masyarakat
• - memiliki kepenuhan dalam hidup karena
mewujudkan maknanya
Hidup yang Baik
• Eudaimonia adalah ajaran Aristoteles (384-
322SM)
• Setiap kegiatan manusia didasari suatu tujuan,
yakni sesuatu yang baik.
• Misal: berlibur untuk mencari inpirasi, minum
obat untuk pemulihan, minum untuk melepas
dahaga, belajar untuk menyiapkan masa depan,
membeli asuransi untuk jaminan hari tua.
Tapi semua tujuan tidak final,
melainkan dicapai untuk sesuatu
yang lain lagi. Misal: berbisnis
untuk kaya....tapi kaya untuk
sesuatu yang lain lagi.
Adakah tujuan yang dikejar bukan
untuk sesuatu yang lain, melainkan
dikejar untuk tujuan itu sendiri?
Jawabannya: KEBAHAGIAAN (eudaimonia)
Etika Eudaimonia

Pandangan etika normatif


bahwa suatu tindakan adalah
baik secara moral, bila tindakan
itu mewujudkan banyak nilai
dalam hidup kita sehingga kita
menjadi berbahagia.
Setiap hal sesuai fungsinya
Contoh
• Mengejar piala Oskar adalah baik karena
mewujudkan bakat seseorang sebagai bintang
film
• Mendaki gunung Everest sampai puncaknya
adalah baik karena mewujudkan impian hidup
seseorang sebagai pendaki
• Menikah adalah tindakan baik karena
mewujudkan potensi sebagai bapak atau ibu.
• Bermain biola dengan buruk adalah tindakan
yang salah karena tidak menampilkan bakat,
• Bertindak sebagai auditor yang curang tidaklah
baik karena mengingkari bakatnya (fungsinya)
sebagai pemeriksa keuangan yang jujur.
• Bertindak sebagai hakim yang mudah disuap
adalah tidak baik karena tidak berfungsi sesuai
dengan tugasnya, yakni memutus keadilan.
Memenuhi Panggilan Tuhan
sebagai Tugas Hidup

Gabe => Aufgabe


Apakah Keunggulan Etika Eudaimonia?
Keunggulan Etika Eudaimonia
• 1. Memiliki pandangan holistis tentang
karakter manusia. Perbuatan moral tidak
dapat dipisahkan dari kebiasaan dan karakter
seseorang.
• 2. Tidak sempit pada satu nilai, melainkan
membuka ruang untuk banyak nilai untuk
mengukur standar moral tindakan.
Kekurangan Etika Eudaimonia
• 1. Tidak banyak berguna untuk memecahkan
masalah dilemma moral
• 2. Terlalu fokus pada diri sendiri, kurang
altruis. Bakat dan kebahagiaan itu
bersangkutan dengan diri-ku.
3. Fokus pada imanensi
• Dari sudut pandang WDK, konsep kebahagiaan
dalam etika eudaimonisme fokus pada
pencapaian-pencapaian manusia, padahal
kebahagiaan yang lebih mendalam berciri
spiritual, yaitu: bila manusia mengikuti
panggilan Tuhan.
• Panggilan Tuhan adalah tujuan manusia
diciptakan; tujuan manusia diciptakan adalah
memuji dan memuliakan Dia.
Etika Hedonisme
Apa itu “Hedonisme”?
• Ari kata Yunani “Hedone” (=kenikmatan)
• Adalah sebuah pandangan dalam etika
normatif yang berpendapat bahwa suatu
tindakan adalah baik jika tindakan itu
menghasilkan kenikmatan dan menghindari
rasa sakit.
Macam-macam Hedonisme
“Folk Hedonism”
• Pandangan awam untuk
seseorang yang mencari
kenikmatan dalam hidup
dengan mengumbar nafsu,
seperti seks, narkoba, dan
rock. => dekat dengan
egoisme
Catatan: Egoisme Etis

• Pandangan dalam etika


normatif bahwa
mengejar kepentingan
diri merupakan tindakan
rasional yang baik secara
moral.
Hedonisme Prudensial
• Pandangan filosofis bahwa hanyalah
kenikmatan yang dapat membuat
hidup seseorang lebih baik baginya,
dan rasa sakit membuat hidupnya
lebih buruk baginya (bisa diterapkan
pada etika hewan)
• Perbedaan dari “Folk hedonism”:
Hedonisme prudensial menghitung
kenikmatan jangka panjang.
Hedonisme Motivasional/Psikologis

• Teori bahwa mencari


kenikmatan dan
menghindari rasa sakit
mengendali segala
prilaku kita. Contoh:
kisah Gyges
Hedonisme Normatif/Etis
• Ajaran etika normatif bahwa
kenikmatan harus dikejar
karena merupakan sebuah
tindakan yang baik.
Egoisme Hedonistis
• Versi dalam egoisme
etis yang berpendapat
bahwa kita seharusnya
secara moral mengejar
apapun yang membuat
diri kita bahagia.
Utilitarianisme Hedonistis
• Pandangan etis bahwa
tindakan kita hendaknya
menghasilkan kebahagiaan
untuk sebagian besar orang.
Keunggulan Hedonisme
• Hedonisme mengandung kebenaran, yaitu
bahwa kenikmatan (kesenangan) merupakan
bagian penting dalam kehidupan. Orang yang
menghindari kenikmatan sepanjang hidupnya
bukan orang yang sehat. Kemampuan untuk
menikmati merupakan bagian penting untuk
merasa bermakna dalam hidup.
Kelemahan Hedonisme
• Namun hedonisme mereduksi kemajemukan
nilai dan motivasi manusia pada satu titik,
yakni: mencari kenikmatan. Padahal manusia
mengalami hidupnya bermakna tidak hanya
lewat kenikmatan, melainkan juga lewat
perjuangan, pengendalian diri, kepedulian
kepada orang lain, dst.
• Kenikmatan tidak sama dengan kebahagiaan.
Kenikmatan segera lewat begitu dipuaskan, tetapi
kebahagiaan lebih menyeluruh dan bertahan lama.
Kita bisa merasa bahagia tanpa pengalaman
nikmat tertentu. Kita juga bisa menikmati sesuatu
tanpa merasa bahagia.

Anda mungkin juga menyukai