PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN

“JEJAK PERJUANGAN BANGSA”

(6 JP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI
 TUJUAN

1. Mendeskripsikan peran tokoh pahlawan

nasional
2. Memahami sejarah perjuangan bangsa
Indonesia
 PENGUATAN
“TONGGAK-TONGGAK PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA”
Tonggak-Tonggak Perjuangan Bangsa Indonesa

a. Kebangkitan Nasional
b. Sumpah Pemuda

• Sumpah Pemuda merupakan wadah

perjuangan pemuda Indonesia untuk
melahirkan semangat nasionalisme.
• Pada Kongres Pemuda II (28 Oktober
1928) dikumandangkan lagu Indonesia
Raya untuk pertama kalinya
• Isi Sumpah Pemuda, yaitu:

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa
jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
c. Proklamasi Kemerdekaan

• Didahului dengan peristiwa Rengasdengklok, golongan

pemuda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok
untuk menandatangani Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
• Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan momentum yang
akhirnya dipilih untuk melaksanakan pembacaan
kemerdekaan bangsa Indonesia. Konsep naskah
Proklamasi disusun oleh Achmad Soebardjo, Soekarno
dan Moh. Hatta sehari sebelum pelaksanaan
“PAHLAWAN
NASIONAL”
 TEBAK
NAMA PAHLAWAN
 PAHLAWAN NASIONAL

PENCIPTA LAGU
“INDONESIA RAYA”

WR. SOEPRATMAN
 LAHIR DI JEPARA, JATENG
PADA 21 APRIL 1879

TOKOH EMANSIPASI
WANITA

BUKU TERKENALNYA
“HABIS GELAP TERBITLAH
TERANG”

R.A.KARTINI
 PAHLAWAN NASIONAL
MAKASSAR, SULSEL

RAJA GOWA KE-16

DIJULUKI “AYAM JAGO

DARI TIMUR”

SULTAN HASANUDDIN
 PAHLAWAN NASIONAL
ACEH

ISTRI DARI TEUKU

UMAR

CUT NYAK DIEN

 PAHLAWAN NASIONAL DARI
SUMATERA UTARA

BERGELAR
“OMPU PULO BATU”

GAMBARNYA ADA DI SALAH

SATU MATA UANG

SISINGAMANGARAJA XII
 PAHLAWAN NASIONAL
BERJUANG DI JAWA
BERGELAR TUMENGGUNG
WIRANEGARA

LAHIR DI BALI PADA

TAHUN 1660
WAFAT DI BANGIL, JATIM
5 DESEMBER 1706

UNTUNG SUROPATI
 PAHLAWAN NASIONAL
DARI MALUKU

NAMA ASLI THOMAS

MATULESSY
BERGELAR “KAPITAN”
(PEMIMPIN)

PATTIMURA
 PAHLAWAN REVOLUSI

LAHIR DI PURWOREJO, JATENG

19 JUNI 1922

MENINGGAL DI LUBANG BUAYA

1 OKTOBER 1965

JENDERAL TNI AHMAD YANI

 PAHLAWAN NASIONAL
SUMATERA BARAT

NAMA ASLINYA
MUHAMMAD SHAHAB

PEMIMPIN PERANG PADERI

(1803-1838)

TUANKU IMAM BONJOL

 NAMA ASLINYA
R.M. SOEWARDI
SURYANINGRAT

MENTERI PENDIDIKAN RI-1

PENDIRI PERGURUAN
TAMAN SISWA

KI HAJAR DEWANTARA
 PAHLAWAN NASIONAL
KALIMANTAN SELATAN

PEWARIS KERAJAAN BANJAR

PEMIMPIN PERANG BANJAR

MELAWAN BELANDA
(25 APRIL 1859)

PANGERAN ANTASARI
 PAHLAWAN NASIONAL
BERJUANG PADA MASA
REVOLUSI NASIONAL
INDONESIA

LAHIR DI PURBALINGGA, JATENG

24 JANUARI 1916

JENDERAL BESAR

JENDERAL TNI ANUMERTA

SOEDIRMAN
 LAHIR DI NGANJUK, JATIM
13 JULI 1888

SEKOLAH KEDOKTERAN
SCHOOL TOT OPLEIDING VAN
INLANDSCHE ARTSEN
BATAVIA

PENDIRI BUDI UTOMO

(1908)

DR. SOETOMO
 PAHLAWAN NASIONAL
LAHIR DI AMBARAWA,
SEMARANG
PADA TAHUN 1886

DIKENAL “TIGA SERANGKAI”

MENGELUARKAN
“INDISCHE PARTIJ”

DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

 PAHLAWAN KEMERDEKAAN
INDONESIA

LAHIR DI BANYUMAS, JATENG

10 OKTOBER 1907

PENGGAGAS LAHIRNYA
AKABRI

JENDERAL GATOT SUBROTO

 PAHLAWAN NASIONAL
INDONESIA

DIKENAL DENGAN NAMA

MULTATULI

PENULIS BUKU
“MAX HAVELAAR

TERGABUNG DALAM

DOUWES DEKKER “TIGA SERANGKAI”

 PAHLAWAN NASIONAL
INDONESIA

PEMIMPIN PERTEMPURAN
“PUPUTAN MARGARANA”

PENERIMA ANUGERAH
BINTANG MAHAPUTRA &
NAIK PANGKAT MENJADI
BRIGJEN TNI ANUMERTA

NAMANYA DI ABADIKAN
BRIGJEN TNI ANUMERTA MENJADI NAMA BANDARA
DI BALI
I GUSTI NGURAH RAI
 PAHLAWAN NASIONAL
INDONESIA

LAHIR DI YOGYAKARTA
1 AGUSTUS 1868

PENDIRI ORGANISASI
MUHAMMADIYAH
1912

KH. AHMAD DAHLAN

 PAHLAWAN NASIONAL
INDONESIA

PEMIMPIN PERANG GERILYA

DI ACEH

SUAMI DARI CUT NYAK DIEN

TEUKU UMAR
 PAHLAWAN NASIONAL DARI
PONOROGO, JATIM

LAHIR DI PONOROGO
6 AGUSTUS 1882

PEMIMPIN ORGANISASI
SAREKAT ISLAM

H. OEMAR SAID COKROAMINOTO

 PAHLAWAN NASIONAL
INDONESIA LAHIR DI
TRENGGALEK, JATIM
13 APRIL 1923

PEMIMPIN PEMBERONTAKAN
PETA

MENTERI KEAMANAN RAKYAT

PADA MASA KABINET PERTAMA
INDONESIA

KEMATIANNYA MASIH MENJADI

SUPRIYADI MISTERI
 PAHLAWAN NASIONAL
INDONESIA DIBIDANG
POLITIK

LAHIR DI SAWAH BESAR,

JAKARTA 16 FEBRUARI 1894

ANGGOTA DEWAN RAKYAT

DI HINDIA BELANDA

NAMANYA DI ABADIKAN

MH. THAMRIN MENJADI NAMA JALAN DI

JAKARTA
Pahlawan Nasional
a. Konsep Pahlawan:
• Bahasa sanksekerta “phala” yang bermakna hasil atau buah. Dalam
bahasa Jawa Kuna, perkataan “Pahlawan” asalnya dari kata Phala berarti
buah atau hasil, upah.
• Bahasa Inggris disebut “hero” mempunyai dua arti bila diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia, yakni: 1) pahlawan, dan 2) tokoh. Pahlawan
merujuk pada manusia yang memang pernah hidup, sedangkan tokoh
merupakan representasi dari ceritera rakyat, buku komik, atau karya
sastra, maupun TV dan film.
• Seseorang yang berbakti kepada masyarakat, negara, bangsa dan atau
umat manusia tanpa menyerah dalam mencapai cita-citanya yang mulia,
sehingga rela berkorban demi tercapainya tujuan, dengan dilandasi oleh
sikap tanpa pamrih pribadi.
Pahlawan Nasional

b. Makna Pahlawan:
Pahlawan tak lagi hanya para pejuang yang
berjuang dalam peperangan, namun juga yang
dianggap mampu membawa harum nama bangsa.
Kategori pahlawan pun ada banyak, tergantung
dengan prestasi yang disumbangkannya dan
bidangnya masing-masing.
Pahlawan Nasional
c. Pahlawan Nasional:
Menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2009 tentang gelar,
tanda jasa dan tanda kehormatan, yang dimaksud
dengan Pahlawan Nasional, pasal (1) Gelar yang
diberikan oleh negara yang mencakup semua jenis gelar
yang pernah diberikan sebelumnya, yaitu Pahlawan
Perintis Kemerdekaan, Pahlawan Kemerdekaan
Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan
Kebangkitan Nasional, Pahlawan Revolusi, dan
Pahlawan Ampera.
d. Nilai-nilai Kepahlawanan
Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 72/HUK/2003 tentang pedoman forum komunikasi
keluarga pahlawan perintis kemerdekaan dan pejuang menjelaskan mengenai nilai-nilai kepahlawanan sebagai
nilai luhur yang harus dilestarikan, dihayati dan diamalkan oleh generasi penerus dengan memiliki unsur sifat-
sifat antara lain:
1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan
3. Nasionalisme dan patriotisme
4. Teguh dalam pendirian dan cita-cita
5. Berani dan rela berkorban
6. Anti segala bentuk penjajahan
7. Persatuan dan kesatuan
8. Kesetiakawanan dan kebersamaan
9. Loyalitas kepada bangsa dan negara
10. Berbudi luhur dan dapat dipercaya
11. Kebebasan berpikir, berpendapat dan berkreasi
12. Ulet dan tabah menghadapi tantangan
13. Disiplin yang tinggi
14. Idealisme dan profesionalisme
15. Anti diskriminasi
Terima Kasih