Anda di halaman 1dari 24

JENIS-JENIS EFEK

Oleh:
Anggia Rettrisunz P I M Panjaitan (2206108403)
Hardi Setiyo (2206010380)
Haris Satiadi (2206108832)
Muhammad Rifki (2206010941)
Referensi Bacaan dan Rujukan Peraturan

 M. Irsan Nasarudin, dkk., Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta, 2014;
 Indonesia, Undang-Undang Nomor Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (“UUPM”);
 Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UUOJK”);
 Indonesia, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (“UUP2SK”);
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk (“POJK Nomor
18/POJK.04/2015”);
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3 /POJK.04/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
18/POJK.04/2015 Tentang Penerbitan Dan Persyaratan Sukuk (“POJK Nomor 3 /POJK.04/2018”)
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 30 /POJK.04/2019 Tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk Yang
Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum (“POJK Nomor 30/POJK.04/2019”)
 Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 41 /POJK.04/2020 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum
Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, Dan/Atau Sukuk Secara Elektronik (“POJK Nomor 41 /POJK.04/2020”);
 https://www.hukumonline.com/berita/a/tumbuan-partners--menelaah-peran-konsultan-hukum-dalam-penerbitan-efek-bersifat-utang-dan-atau-
sukuk-lt608683112a00d/
PENGERTIAN
EFEK
Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
(“UUPM”) sebagaimana diubah oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023
tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (“UUP2SK”)
menyatakan :

Efek adalah surat berharga atau kontrak investasi baik dalam bentuk
konvensional dan digital atau bentuk lain sesuai dengan perkembangan
teknologi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk secara
langsung maupun tidak langsung memperoleh manfaat ekonomis dari
penerbit atau dari pihak tertentu berdasarkan perjanjian dan setiap
Derivatif atas Efek, yang dapat dialihkan dan/atau diperdagangkan di
Pasar Modal.
JENIS-JENIS EFEK

01 EFEK YANG BERSIFAT UTANG (EBU)

02 EFEK YANG BERSIFAT EKUITAS (EBE)


01
EFEK YANG BERSIFAT
UTANG (EBU)
EFEK BERSIFAT UTANG (EBU) adalah suatu surat
utang emiten atau perusahaan terbuka kepada investor
yang memuat janji membayar kembali jumlah terutang
pada waktu tertentu. Pada jenis ini, investor juga akan
mendapatkan bunga atau imbal hasil. EBU dapat
ditawarkan melalui (1) Penawaran Umum dan/atau (2)
tanpa melalui Penawaran Umum.
EBU YANG DITAWARKAN MELALUI PENAWARAN
UMUM (OBLIGASI DAN SUKUK (OBLIGASI SYARIAH))
Syarat:
• memiliki hasil pemeringkatan efek dari perusahaan pemeringkat efek;
• menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada OJK;
• melakukan pemeringkatan tahunan.
• Khusus untuk sukuk, emiten juga wajib mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah.
• Emiten wajib mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal mengenai tata cara pendaftaran
dalam rangka Penawaran Umum serta pemesanan dan penjatahan Efek dalam Penawaran Umum, kecuali diatur khusus
dalam POJK Nomor 41 /POJK.04/2020;

Ketentuan Penting:
• masa penawaran Efek dilakukan paling singkat 3 (tiga) hari kerja dan paling lama 5 (lima) hari kerja;
• penyelesaian pemesanan Efek wajib dilaksanakan setelah diterbitkannya hasil penjatahan Efek dan paling lambat
sebelum pencatatan Efek di Bursa Efek; dan
• pencatatan Efek di Bursa Efek wajib dilaksanakan pada hari bursa ke2 (kedua) setelah berakhirnya masa penawaran
Efek.
EBU YANG DITAWARKAN TANPA PENAWARAN
UMUM (MEDIUM TERM NOTES (MTN), MTN SYARIAH,
LONG TERM NOTES, OBLIGASI SURAT BERHARGA
PERPETUAL) - 1
Produk efek langsung dijual kepada pihak ketiga pemodal professional baik perorangan, Lembaga jasa keuangan, pihak lain selain Lembaga jasa
keuangan yang memiliki kemampuan membeli produk efek dan melakukan analisis resiko terhadap investasi atas produk efek tersebut.

Pengaturan mengenai EBU yang ditawarkan tanpa penawaran umum ada pada POJK Nomor 30/POJK.04/2019.

Ketentuan Penting: (1)


• Merupakan pelaksanaan dari kesepakatan G20 yang dituangkan dalam Declaration Summit on Financial Markets and The World
Economy pada tanggal 15 November 2008;
• EBU Tanpa Penawaran Umum meliputi Efek bersifat utang dan/atau Sukuk yang memenuhi kriteria:

a. memiliki jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun, yang nilai penerbitannya paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) atau
kurang dari Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang penerbitannya dilakukan beberapa kali sehingga dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun mencapai nilai paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); atau
b. memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun yang tidak diawasi oleh otoritas lain, yang nilai penerbitannya paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) atau kurang dari Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) yang penerbitannya dilakukan beberapa
kali sehingga dalam jangka waktu 1 (satu) tahun mencapai nilai paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
EBU YANG DITAWARKAN TANPA PENAWARAN
UMUM (MEDIUM TERM NOTES (MTN), MTN SYARIAH,
LONG TERM NOTES, OBLIGASI SURAT BERHARGA
PERPETUAL) - 2
Ketentuan Penting: (2)
• EBUS Tanpa Penawaran Umum wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat dan disimpan dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian;
b. diperingkat atau dijamin/ditanggung dengan jaminan/penanggungan senilai paling sedikit 100% (seratus persen) dari nilai nominal EBUS
Tanpa Penawaran Umum, jika diterbitkan oleh pihak selain Emiten atau Perusahaan Publik;
c. hanya dapat dibeli kembali setelah 1 (satu) tahun dari tanggal penerbitan atau tanggal distribusi EBUS Tanpa Penawaran Umum; dan
d. satuan pemindahbukuan EBUS Tanpa Penawaran Umum paling sedikit Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) atau kelipatannya,
dan jumlah pemegang EBUS Tanpa Penawaran Umum tidak lebih dari 49 (empat puluh sembilan) pihak.
KARAKTERISTIK OBLIGASI
o Adanya klaim terhadap aset dan pendapatan perusahaan
o Memiliki nilai nominal (Par Value)
o Adanya masa jatuh tempo
o Memiliki indenture
o Berisi daftar ketentuan atau batas-batas ketentuan
o Memiliki peringkat obligasi
o Proses pemeringkatannya dilakukan oleh lembaga pemeringkat independen
Jenis Obligasi
Berdasarkan Cara Peralihan
 Obligasi atas unjuk
 Obligasi atas nama

Berdasarkan Jaminan
 Obligasi dengan jaminan
 Obligasi tanpa jaminan
 Obligasi dengan penanggungan utang (guaranteed bond)
 Obligasi dengan jaminan hak tanggungan dan agunan aset
Jenis Obligasi
Berdasarkan Cara Penetapan dan Pembayaran
Bunga
 Obligasi dengan bunga tetap
 Obligasi dengan bunga tidak tetap
 Obligasi tanpa bunga
 Obligasi yang tidak terbatas jatuh temponya
 Obligasi dengan bunga mengambang

Berdasarkan Nilai Pelunasan


Obligasi dibedakan dari Nilai Pelunasan, dikaitkan dengan merosotnya nilai uang,
sehingga pelunasan obligasi dapat dikaitkan dengan index harga tertentu, seperti
klausula emas, perak, valuta asing
Jenis Obligasi
Berdasarkan Konvertabilitas
Obligasi ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk menukarkan obligasinya
dengan saham (common stock) dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan syarat-
syarat pinjaman.

Obligasi Konversi mencantumkan persyaratan untuk konversi seperti tanggal


penukaran, jumlah yang ditukarkan, dan harga konversi

Berdasarkan Pihak Penerbit


 Obligasi pemerintah pusat
 Obligasi pemerintah daerah
 Obligasi pemerintah swasta
 Obligasi asing
Jenis Obligasi
Berdasarkan Jangka Waktu
 Obligasi jangka pendek (sampai dengan 1 tahun)
 Obligasi jangka menengah (2 sampai 5 tahun)
 Obligasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun)
02 EFEK YANG BERSIFAT
EKUITAS (EBE)
EFEK BERSIFAT EKUITAS (EBE) adalah saham;
efek yang dapat ditukar dengan saham; atau efek
yang mengandung hak untuk memperoleh saham
dari perseroan selaku penerbit termasuk, tetapi tidak
terbatas pada Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Right issue-HMETD), Waran, Obligasi Wajib
Konversi, dan turunan-turunan lainnya.
KARAKTERISTIK SAHAM
o Saham dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak
(badan usaha) pada suatu perusahaan.
o Pemegang saham berhak atas keuntungan perusahaan dan kenaikan harga
saham
o pemegang saham memiliki suatu hak secara pro rata atas kendali perusahaan
di mana pemegang saham mayoritas biasanya dapat memimpin dan
mengendalikan perusahaan.
Jenis Saham (1)
Berdasarkan Cara Peralihan Saham
 Saham atas tunjuk (bearer stock)
 Saham atas nama

Berdasarkan Hak Tagih


 Saham biasa (common stock)
 Saham preferensi (preferred stock)
 Saham istimewa
Jenis Saham (2)

1. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD):


Berdasarkan Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 26 Tahun 2003, HMETD atau Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu adalah hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham untuk membeli efek baru, termasuk
saham dan waran, sebelum nantinya ditawarkan kepada pihak lain. Pada dasarnya, Hak Memesan Efek Terlebih dahulu
atau right issue ini hampir sama dengan penawaran saham perdana. Hanya saja, aksi right issue hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan tercatat atau emiten saja

Tujuan Perusahaan Melakukan HMETD:


1. Mendapatkan dana segar
2. Menambah modal untuk produktivitas

Dampak HMETD Bagi Investor:


1. Menambah jumlah saham dengan harga yang lebih murah
2. Porsi kepemilikan saham mengecil
2. Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada harga dan waktu yang sudah disepakati
sebelumnya. Tidak hanya itu, biasanya waran juga dijual bersamaan dengan obligasi yang
merupakan salah satu jenis surat berharga.

Keuntungan Investasi Waran:


1. Membeli saham baru dengan harga lebih murah
2. Waran dapat di perdagangkan

Resiko Memiliki Waran:


1. Harga saham jatuh di bawah harga pelaksanaan
2. Pembelian harga waran lebih tinggi di banding harga penjualan
3. Tidak memiliki hak dividen dan suara
Obligasi Wajib Konversi:
Obligasi wajib konversi adalah obligasi yang wajib dikonversi menjadi saham biasa saat jatuh
tempo. Harga konversinya bergantung pada harga pasar yang sedang berlaku saat proses
konversi dilakukan. Obligasi ini memiliki imbal hasil yang tinggi sehingga cocok untuk investasi
jangka pendek.

Keuntungan Obligasi Konversi:


Salah satu keuntungan bagi perusahaan yang melakukan Obligasi Konversi yaitu pembayaran bunga memiliki
persentase lebih rendah dibandingkan dengan obligasi pada umumnya. Bagi investor, keuntungannya adalah
mendapatkan fleksibilitas antara pengembalian pokok dan bunga (uang tunai). Beberapa keuntungan obligasi
konversi adalah sebagai berikut:

1.Investor akan merasa aman apabila terjadi gagal bayar


2. Perusahaan penerbit akan mendapatkan bunga rendah
3. Investor mendapatkan keuntungan jika memilih konversi saham yaitu berupa apresiasi harga saham
4. Mengurangi sentimen negatif, terutama atas keraguan investor mengenai pembayaran pokok dan bunga
5. Pembayaran menjadi fleksibel, di mana pada jenis tertentu investor memiliki opsi pembayaran surat utang
dengan dana tunai atau ditukar saham
Did you know this?
Perbedaan Saham dan Obligasi

SAHAM OBLIGASI
Bagian penyertaan dalam modal dasar suatu PT Bukti pengakuan utang/pinjaman uang dari
masyarakat (public)
Pemegang Saham adalah emiten Pemilik Perusahaan
Pemegang Obligasi adalah kreditur
Penanaman dana tidak terbatas, jangka waktunya selama
perusahaan masih beroperasi Terbatas jangka waktunya
Deviden ditambah dengan kemungkinan capital gain
atau capital loss Bunga tetap (suku bunga tahunan)
Resiko relatif lebih besar Risiko relatif lebih kecil
Hak suara dalam RUPS turut menentukan kebijakan Hak pemegang Obligasi dalam RUPS terbatas
perusahaan pada pinjaman saja
Did you know this?
Perbedaan Saham dan Obligasi

SAHAM OBLIGASI
Dalam hal likuidasi, pemegang saham Dalam hal likuidasi, pemegang obligasi
mempunyai klaim terakhir terhadap aset mempunyai klaim untuk didahulukan terhadap
perusahaan pemegang saham (senior right)
Dasar perikatan ditentukan dalam Anggaran Dasar perikatan ditentukan dalam perjanjian
Dasar Perusahaan perwaliamanatan (trust agreement/indenture)
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai