PENANGANAN KARYAWAN YANG TERINDIKASI COVID-19

Medis PT.BIB
PROBABLE

• Wajib di Lakukan Swab Test Antigen

– Jika Hasil Negatif, maka akan di lanjutkan
karantina selama 5 hari atau dapat
beraktivitas kembali sesuai rekomendasi
Dokter.
– Jika Hasil Positif Maka Dilanjutkan ke
Penanganan Kategori Suspect
SUSPECT

• Dilakukan RT-PCR untuk Memastikan Covid-19

Terkonfirmasi (Confirmed Sars Cov-2)

– Hasil RT-PCR Negatif (-)

Karantina 5 Hari , Di Antigen Hari ke-5 untuk Memastikan
kembali

– Hasil RT-PCR Positif (+)

Isolasi sesuai dengan penanganan Terkonfirmasi Covid-19.

• Tidak dilakukan RT-PCR dan Langsung Melakukan

Isolasi sesuai dengan Penanganan Terkonfirmasi.
 TRACING

Tracing dilakukan mengacu pada

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/4641/2020 :

• Orang yang Kontak Erat tanpa gejala akan di karantina selama 5 hari pasca kontak dan akan di antigen
kembali di hari ke-5 untuk dapat kembali bekerja. Bila hasil antigen positif di hari ke 5 dilakukan
penanganan Suspect

• Orang yang kontak erat dengan gejala dilakukan antigen terlebih dahulu sebelum di karantina (Atas
Rekomendasi Tim Medis dan Dokter), bila hasil Antigen Negatif dilanjutkan Karantina 5 hari Pasca Kontak
dan Akan di antigen kembali di hari ke-5, bila hasil antigen positif dilakukan penanganan Suspect.
 KONFIRMASI

• Tidak Bergejala :
• Pada kasus konfirmasi COVID-19 yang tidak bergejala (asimptomatik), isolasi dilakukan selama minimal
10 (sepuluh) hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

• Bergejala:
• Isolasi dilakukan selama 10 (sepuluh) hari sejak muncul gejala ditambah dengan sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari
bebas gejala demam dan gangguan pernapasan. Dengan demikian untuk kasus-kasus yang mengalami gejala
selama 10 (sepuluh) hari atau kurang harus menjalani isolasi selama 13 (tiga belas) hari. Dalam hal masih terdapat
gejala setelah hari ke 10 (sepuluh), maka isolasi mandiri masih tetap dilanjutkan sampai dengan hilangnya gejala
tersebut ditambah 3 (tiga) hari dan di akhiri dengan Pemeriksaan Swab Test Antigen

• Pada kasus konfirmasi COVID-19 yang sudah mengalami perbaikan klinis pada saat isoman/isoter dapat dilakukan
pemeriksaan NAAT termasuk pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6 dengan selang waktu pemeriksaan 24
jam. Jika hasil negatif atau Ct>35 2 kali berturut turut, maka dapat dinyatakan selesai isolasi/sembuh.
TEMPAT ISOLASI
 TEMPAT ISOLASI

SURAT EDARAN NOMOR HK.02.01/MENKES/18/2022 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

KASUS COVID-19 VARIAN OMICRON (B.1.1.529)

• Rawat di Rumah Sakit Pasien dengan Komorbid (DM, HT dan Penyakit Kronis Lainnya)

• Syarat Isolasi Mandiri

– Syarat Klinis
• Usia <45 th
• Tidak Memiliki Komorbid
• Ada fasilitas Telemedicine atau Layanan Kesehatan lain
• Berkomitmen tetap isolasi sebelum diijinkan keluar
– Syarat Tempat/Rumah Isolasi
• Tinggal di Kamar terpisah
• Ada Kamar Mandi di dalam Kamar
• Dapat Mengakses Pulse Oksimeter
TERIMAKASIH