Anda di halaman 1dari 24

Peran Bidan pada Penanganan Awal

COVID-19 di Layanan Primer

dr. Darrell Fernando, SpOG, MM, MARS, FICS


RS YPK Mandiri | Klinik Moegni | Mayapada Hospital Kuningan
IG: @darrellfernando
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman COVID-19. Versi 27 Maret 2020
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman COVID-19. Versi 27 Maret 2020
Risiko COVID-19 Pada Kehamilan
• Tidak ada bukti bahwa perempuan hamil lebih rentan untuk infeksi dibandingkan populasi
umum, TETAPI bila positif dapat memberikan gejala yang lebih berat.

• Data terkini: transmisi vertikal probable (tidak dapat disingkirkan)


• 2 studi à ditemukan SARS-COV-2 IgM pada neonates yang lahir dari ibu COVID-19 (+).
• Karena IgM tidak melewati plasenta, hal ini dapat menunjukkan adanya respon imun
terhadap infeksi in utero.

• Sebagian besar hanya memiliki gejala ringan-sedang dan >90% tidak memerlukan terminasi
kehamilan.

RCOG. COVID-19 Infection in Pregnancy. Versi 7, 9 April 2020


Januari 2020, Wuhan

Gejala COVID-19 pada kehamilan


sangat bervariasi à tidak semua
mengalami demam atau batuk
Gejala COVID-19 pada
kehamilan sangat bervariasi à
tidak semua mengalami
demam atau batuk

Sekitar 40% terdeteksi saat


masuk ke unit bersalin
Breslin et al. AJOG MFM.
New York - April 2020
Meningkatkan risiko
prematuritas, gawat janin, dan
persalinan SC
Jadwal
Kunjungan
Antenatal
(Umum) saat
Pandemi
COVID-19
Kunjungan Antenatal pada Pasien Suspek / Positif COVID-19

• Pertemuan antenatal, growth scans, TTGO ditunda sampai masa isolasi mandiri
selesai.

• Pertemuan yang lebih urgent (pemantauan janin risiko tinggi, kondisi maternal
risiko tinggi) memerlukan pertimbangan konsultan senior & menimbang risk-
benefit.

• 14 hari setelah timbulnya gejala à USG untuk evaluasi IUGR

• Kriteria sembuh menurut WHO untuk pasien dengan gejala yaitu 10 hari setelah
onset gejala dan minimal 3 hari tanpa gejala.

RCOG. COVID-19 Infection in Pregnancy. Versi 7, 9 April 2020


Pemeriksaan PCR / Antigen

Swab PCR & Antigen digunakan saat:


- diagnosis suspek/probable Covid
- Screening kontak erat

MEMILIKI TINGKAT
AKURASI TERTENTU

INTERPRETASI TIDAK BOLEH


Masa isolasi = minimal 10 hari + 3 hari bebas gejala SEMBARANGAN à KONSULTASI
Masa karantina = minimal 10 hari (tanpa test) atau bisa lebih pendek bila
KE DOKTER AHLI
menggunakan test PCR/Antigen
KRITERIA SEMBUH?
Peran Bidan pada Penanganan Awal COVID-19 pada
Kehamilan

• Membedakan gejala
Diagnosis • Terapi simptomatik
Pemantauan
ringan-sedang-berat (sesuai gejala)
• Pemeriksaan Awal • Gejala
• Terapi definitif
oleh Dokter di • Masa isolasi mandiri
tempat rujukan • Kontrol pasca
• Pemeriksaan lab isoman

Triase Terapi
Triase Diagnosis
• Bertujuan membedakan gejala ringan- • Setiap pasien hamil COVID-19
sedang-berat dianjurkan untuk pemeriksaan awal 1x
• Pasien yang terkonfirmasi positif langsung ke dokter di tempat rujukan.
COVID-19 harus dilakukan • Alternatif: telemedicine
pemeriksaan tanda vital dasar. Bila • Dibutuhkan pemeriksaan lab awal,
tidak memungkinkan à gunakan termasuk D-dimer untuk evaluasi
pulse oximeter dan thermometer pengentalan darah.
sendiri di rumah.

Setelah 2 tahap ini baru dapat disimpulkan apakah pasien dapat


melakukan isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di RS.
Terapi Pemantauan
• Kompetensi bidan pada terapi COVID- • Pemantauan gejala dengan
19 à terapi suportif. telemedicine.
• Parasetamol 3x500 mg bila demam. • Pasien yang melakukan isoman
• Vit C 1x500 mg, Vit D 1000-5000 IU. sebaiknya memiliki oximeter dan
• Suportif lainnya: obat batuk, hidung thermometer.
tersumbat, nyeri menelan. • Masa isolasi mandiri:
• Terapi definitive diberikan oleh dokter. • 10 hari à dapat lepas isoman
• Favipiravir dan Molnupiravir • + 3 hari bila bergejala
kontraindikasi pada kehamilan.
Bila tidak ada gejala à dapat mempercepat
isoman dengan RT-PCR pada hari ke-5 dan ke-6
dengan selang waktu pemeriksaan 24 jam.
Jika hasil negatif atau CT>35 2 kali berturut turut,
maka dapat dinyatakan selesai isolasi/sembuh.
Upaya Pencegahan COVID-19 yang Dapat
Dilakukan Oleh Bidan

Edukasi & menganjurkan mengenai:


• Vaksinasi COVID-19
• Pentingnya protokol kesehatan & penggunaan masker yang baik
• Pola nutrisi
• Olahraga
Vaksinasi COVID-19 Pada Kehamilan

Edaran Kemenkes 2 Aug 2021


POLA NUTRISI
• Dibutuhkan gizi yang lengkap dan seimbang à makro dan mikronutrien
• Tidak ada 1 makanan khusus yang ”paling bagus” atau “superior” dibandingkan yang
lainnya.
• Dibutuhkan variasi jenis makanan untuk memenuhi kecukupan gizi
• Kebutuhan kalori tambahan pada kehamilan: 300 kkal / hari (setara 1x snack besar
atau 2x snack kecil)
• Pilih makanan yang segar, bersih, dan matang.
• Hindari makanan yang melalui pemrosesan yang tinggi, makanan yang mentah / ½
matang.
SUPLEMENTASI VITAMIN
• Sumber gizi utama: makanan! (bukan suplementasi vitamin)
• Pada kehamilan biasanya sudah diberikan multivitamin dan kalsium oleh dokter / tenaga
medis.
• Suplementasi untuk “meningkatkan imunitas” seperti Vitamin C, Vitamin D, Zinc biasanya
sudah terdapat dalam multivitamin kehamilan à diskusikan dengan dokter / tenaga
medis apakah membutuhkan suplementasi tambahan.
• Vitamin C masih dapat diberikan dosis 1x500 mg per hari
• Vitamin D masih dapat diberikan dosis 1000-2000 IU per hari
OLAHRAGA &
AKTIVITAS FISIK
• Sesuaikan dengan kemampuan masing-
masing (apakah sebelumnya sudah aktif
berolahraga atau tidak?)
• Target: usahakan 150 menit intensitas
sedang per minggu (20-30 menit per
hari)
• Parameter intensitas: talk test

Anda mungkin juga menyukai