PANDEMI COVID 19
LATAR BELAKANG
Desember 2019, corona virus disease 2019 (Covid-19) yang
disebabkan
oleh corona virus (2019-nCoV) ditemukan di Wuhan (Hubei, China)
Transmisi utama 2019-nCoV adalah droplet dan aerosol (WHO) *
Resiko tinggi pada dokter dan tenaga medis lain, karena RS
menjadi zona
merah perawatan dan transmisi yang cepat. ( CFR -Y 6% - 7%)
Dampak besar : prehospital, IGD, bedah sentral, perioperatif.
SIKLUS HIDUP VIRUS CORONA
PATOGENESIS COVID 19
z
z
DIAGNOSIS COVID 19
LABOTORIUM
z
REKOMENDASI UMUM PELAYANAN ANTENATAL
Trimester
1
Trimester
2
Trimester
3
z
SKRINING - DIAGNOSA
z
PERSALINAN
• Rapid test WAJIB dilakukan kepada seluruh ibu hamil sebelum
proses persalinan
• Jika didapatkan ibu bersalin dengan rapid test positif, maka
rujuk ke RS rujukan COVID-19 atau RS mampu PONEK.
• Jika kondisi sangat tidak memungkinan untuk merujuk Kontak
erat, kasus suspek, kasus terkonfirmasi COVID-19 atau hasil
skrining rapid test positif, maka pertolongan persalinan hanya
dilakukan dengan menggunakan APD level- 3 dan Ibu bersalin
dilengkapi dengan delivery chamber
• Persalinan Sectio Cesaria (per abdominam), penolong
persalinan menggunakan APD level 3 tanpa melihat status
COVID-19 & kamar operasi yang memiliki tekanan negatif.
Sampah medis yang harus dimusnahkan dengan insinerator.
• Alat medis yang telah dipergunakan serta tempat bersalin
dilakukan disinfetan dengan menggunakan larutan chlorine 0,5%.
• Ventilasi ruang bersalin yang memungkinkan sirkulasi
dengan baik dan terkena sinar matahari.
z
PASCA PERSALINAN
POSTPARTUM
Tidak dilakukan delayed cord clamping
Bayi dikeringkan, setelah stabil dimandikan
Tidak dilakukan IMD
REKOM IDAI :
Diperiksa swab dan pemeriksaan darah COVID-19 (Pada
hari ke 1, 2, dan 4)
Ibu Kontak Erat : bisa dilakukan rawat gabung
Ibu Kasus Suspek / Terkonfirmasi COVID19 : tidak bisa
dilakukan rawat gabung
Bila ibu isolasi -> dipisah 14 hari
z
KESIMPULAN
1. Keuntungan dari pengelolaan kasus obstetri yang tepat
dengan universal screening bisa :
Menentukan ruang perawatan sejak awal
Persiapan perawatan bayi
Perlindungan pasien, keluarga dan penolong
Penggunaan APD standart
2. Mengurangi kasus tidak terdiagnose
3. PONEK wajib mengetahui status COVID-19
4. AKI dan AKB menjadi prioritas
TERIMA KASIH