Anda di halaman 1dari 10

MATERI K3 RS

1. Kepanjangan dari K3 RS adalah :


Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Rumah
Sakit
2. Makna dari K3 RS adalah : Suatu upaya yang
dilakuklan oleh manajemen Rumah Sakit
untuk meminimalisir atau meniadakan
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja
sehingga output atau hasil yang diperoleh
adalah meningkatnya produktivitas seluruh
karyawan Rumah Sakit
TIM K3 RUMAH SAKIT RSU MATERNA
3. Jalur Evakuasi : Jalur khusus yang aman
untuk menghubungkan semua area menuju
ke titik kumpul (disesuaikan pada masing-
masing unit)
4. Proses evakuasi keadaan Darurat :
a. Tetap tenang, jangan panik, dan jangan
berlari ikuti petunjuk arah evakuasi atau
arahan dari petugas evakuasi
b. Jangan mencoba mengambil barang yang
tertinggal
c. Lepaskan sepatu hak tinggi
d. Gunakan tangga darurat terdekat menuju jalur
evakuasi dengan melalui sisi sebelah kiri,
karena sisi sebelah kanan dipergunakan untuk
naiknya petugas pemadam kebakaran
e. Jangan menggunakan lift, karena pada saat
terjadi kebakaran secara otomatis lift tidak
berfungsi
f. Berjalan dengan merunduk menuju tangga
darurat apabila lorong dipenuhi dengan asap
g. Tutup hidung dan mulut menggunakan sapu
tangan basah atau tishue guna menghindari
dari kemungkinan menghirup zat beracun
h. Keluar menuju tempat berhimpun di titik
kumpul atau halaman depan Rumah Sakit
5. Pengertian APAR : Apar adalah Alat
Pemadam Api Ringan, yang dimaksud ringan
adalah kapasitas untuk memadamkan apinya.
Di RSU Materna, Jenis APAR Yang digunakan
adalah jenis Tepung Kimia Kering dengan
kapasitas mulai dari 2 Kg, 2,5 Kg, 6 Kg
sampai 60 Kg
6. Adapun jenis-jenis APAR ada 4 yaitu :
Tepung Kimia Kering, Halogen Hydrokarbon,
CO2 (Karbondioksida) dan Busa/Foam
7. Letak APAR terdekat : (sesuai unit masing-
masing)
8. Keberadaan Titik kumpul : Titik kumpul
berada di lantai dasar atau halaman depan
RSU Materna
9. Arti/makna rambu-rambu pada APAR :
Rambu-rambu pada APAR berbentuk segi tiga
sama sisi yang disebut segitiga Api.
Maksudnya adalah bahwa terjadinya
kebakaran disebabkan 3 unsur, yaitu :
a. Panas
b. Oksigen (O2) Bebas
c. Bahan yang mudah menyala
10. Prosedur penggunaan APAR
a. Ambil APAR dari tempat terdekat
b. Pastikan jarum pada indikator APAR ada di area
hijau (terisi penuh)
c. Tarik keluar segel pengaman sampai benar-benar
terlepas
d. Angkat nozle ke area bebas
e. Tekan handle picu sedikit sampai isi APAR keluar
untuk memastikan APAR berfungsi
f. Bawa APAR ke titik api
g. Pastikan posisi anda tidak melawan arah angin
h. Pastikan jarak anda dengan titik api kurang lebih 2
meter
i. Arahkan nozle ke titik api dan tekan handle picu
 
KOMUNIKASI AWAL
KEBAKARAN
Untuk komunikasi awal apabila terjadi
kebakaran yaitu teriakkan kode kebakaran,
hubungi bagian keamanan melalui TOA RS dan
berikan penjelasan yang jelas tentang lokasi
kejadian
TERIMA HASIH

Anda mungkin juga menyukai