Anda di halaman 1dari 21

TINDAK PIDANA KORUPSI

Memahami untuk membasmi


DISAMPAIKAN PADA
SEKOLAH HUKUM
BIDANG POLHUKAM DPW PKS LAMPUNG
Ahad, 15 Agustus 2021
Oleh:
Zainudin Hasan
Praktisi Advokat & Konsultan Hukum
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung
BUPATI LAMPUNG UTARA
 Terkena OTT KPK, 6 Oktober
2019
 Diduga menerima suap dan BB
Uang 600 juta Proyek Dinas
PU
 Di dakwa Pasal 12 b
 Dituntut 10 Tahun, Denda 1
Milyar, UP 77,5 Milyar
 Terbukti menerima suap 1,3
Milyar dan Gratifikasi 100
Milyar
 Diputus 7 Tahun Penjara,
Denda 750 Juta subsider 8
bulan, UP 74 Miliar jo 2 tahun
 Pencabutan hak Politik

AGUNG ILMU MANGKU Terbukti melanggar Pasal


NEGARA 12 huruf b
BUPATI LAMPUNG SELATAN
 Terkena OTT KPK, 26 Juli
2018
 Di dakwa Pasal 12 huruf a
dan TPPU
 Dituntut 15 Tahun, Denda 1
Milyar, UP 77,5 Milyar
 Terbukti menerima suap
1,3 Milyar dan Gratifikasi
100 Milyar
 Diputus 12 Tahun Penjara,
Denda 500 Juta subsider 5
bulan, UP 66,7 Miliar jo 1,5
tahun
 Pencabutan hak Politik
Terbukti melanggar Pasal
ZAINUDIN HASAN
12
ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG

 Terkena OTT KPK, 26


Juli 2018
 Di dakwa Pasal 12 huruf
a
 Dituntut 4 Tahun
 Terbukti menerima
suap 1,3 Milyar dan
Gratifikasi 100 Milyar
 Diputus 4 Tahun
Penjara, Denda 200 Juta
subsider 3 bulan

AGUS BHAKTI NUGROHO


BUPATI LAMPUNG TENGAH
 Didakwa menyuap
anggota DPRD senilai
12,5 Milyar
 Terbukti menyuap
anggota DPRD dipidana
penjara 3 Tahun Denda
100 juta Subsider 3
bulan
 Didakwa menerima fee
Proyek/gratifikasi 95
Milyar
 Hak Politik dicabut

MUSTAFA
BUPATI TANGGAMUS
 Terbukti menerima
gratifikasi pengesahan
APBD Tanggamus
 Dipidana Penjara 2
tahun, Denda 250 juta
subsidair 2 bulan

BAMBANG KURNIAWAN
DPRD LAMPUNG TENGAH

 Ahmad Junaidi Sunardi,


Raden Zugiri, Zainudin
 Didakwa dan terbukti
melanggar Pasal 12
huruf a
 Dipidana Penjara 4
Tahun, Denda 200 juta
subsider 1 bulan
BUPATI MESUJI
 Dituntut 8 Tahun
Penjara
 Didakwa dan terbukti
melanggar Pasal 12A
 Dipidana Penjara 8
Tahun, Denda 300 juta
subsider 5 bulan, UP
300 juta
 Hak Politik dicabut

KHAMAMI
30 Kelompok
Bentuk Tindak Pidana Korupsi
 Kerugian keuangan negara (ps 2, ps 3)
 Suap menyuap (ps 5,ps 6,ps 11,ps12,ps 13)
 Penggelapan dalam jabatan (ps 8,ps 9, ps 10)
 Pemerasan (ps 12)
 Perbuatan curang (ps 7,ps 12)
 Benturan kepentingan pengadaan (ps 12)
 Gratifikasi (Pasal 12)
KELOMPOK TIPIKOR
Kerugian Keuangan Negara
1. Setiap orang yang secara melawan
hukum melakukan perbuatan
 Setiap orang yang dengan tujuan
memperkaya diri sendiri atau menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi orang lain atau suatu korporasi,
yang dapat merugikan keuangan menyalahgunakan kewenangan,
negara atau perekonomian kesempatan atau sarana yang ada
negara, dipidana penjara seumur padanya karena jabatan atau
hidup atau pidana penjara paling kedudukan yang dapat merugikan
singkat 4 (empat) tahun dan keuangan negara atau
paling lama 20 (dua puluh) tahun perekonomian negara, dipidana
dan denda paling sedikit dengan pidana penjara seumur
Rp.200.000.000 (dua ratus juta hidup atau pidana penjara paling
rupiah) dan paling banyak singkat 1 (satu) tahun dan paling
Rp.1.000.000.000 (satu milyar lama 20 (dua puluh) tahun dan
rupiah) atau denda paling sedikit Rp
2. Dalam hal tindak pidana korupsi 50.000.000 (lima puluh juta
sebagaimana dimaksud dalam rupiah) dan paling banyak Rp
ayat (1) dilakukan dalam keadaan 1.000.000.000 (satu milyar rupiah)
tertentu, pidana mati dapat
dijatuhkan.

PASAL 2 PASAL 3
PENERIMA SUAP
 Dipidana dengan pidana penjara paling  Dipidana dengan pidana penjara seumur
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama hidup atau pidana penjara paling singkat 4
5 (lima) tahun dan atau pidana denda (empat) tahun dan paling lama 20 (dua
puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit
paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
puluh juta rupiah) dan paling dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
banyakRp250.000.000,00 (dua ratus miliar rupiah);
lima puluh juta rupiah) pegawai negeri  a. pegawai negeri atau penyelenggaran
atau penyelenggara negara yang negara yang menerima hadiah atau janji,
menerima hadiah atau janji padahal padahal diketahui atau patut diduga bahwa
hadiah atau janji tersebut diberikan untuk
diketahui atau patut diduga, bahwa
menggerakkan agar melakukan atau tidak
hadiah atau janji tersebut diberikan melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang
karena kekuasaan atau kewenangan bertentangan dengan kewajibannya;
yang berhubungan dengan jabatannya,  b. pegawai negeri atau penyelenggaran
atau yang menurut pikiran orang yang negara yang menerima hadiah, padahal
memberikan hadiah atau janji tersebut diketahui atau patut diduga bahwa hadiah
ada hubungan dengan jabatannya. tersebut diberikan sebagai akibat atau
disebabkan karena telah melakukan atau
tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya
yang bertentangan dengan kewajibannya;

PASAL 11 PASAL 12
Empat titik rawan terjadinya Tindak Pidana
korupsi ditengah Penanganan Covit-19
 Pengadaan barang dan jasa
 Pengalokasian APBN dan APBD
 Pemberian sumbangan dari pihak ketiga
 Pendistribusian bantuan sosial
TERIMA KASIH
TABIK PUUUN

Facebook : Zainudin Hasan


Instagram : zainudinhasan_sbm
website : zainudinhasan.com
Youtube : Zainudin Hasan
Email : zainudinhasan@ubl.ac.id
HP/WA : 081317331084

Anda mungkin juga menyukai