1852- Le Croisic, 25 Agustus 1908) merupakan seorang Fisikawan asal Prancis yang menemukan Radioaktif dan namanya digunakan dalam satuan radioaktivitas. Penemuan Becquerel Pada bulan Maret 1896 Henri Becquerel tanpa sengaja menemukan radioaktivitas ketika melakukan percobaan persenyawaan kimia dari unsur Uranium (kristal asam sulfur kalium uranil) dan menghasilkan pancaran cahaya ke sekitarnya.
Senyawa ini kemudian ditempatkan di
atas dry plate foto yang dibungkus dengan kertas hitam tipis. Ternyata cahaya ini mengakibatkan kepekaan pada dry plate foto. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengukur aliran listrik dari proses ionisasi diketahui bahwa sinar radioaktif ini mempunyai sifat yang sama dengan sinar X, yaitu mampu mengionisasi di udara. Sinar radioaktif ini disebut sinar unsur Uranium atau disebut juga sinar Becquerel. Pada awalnya Becquerel berpikir apakah sinar X tidak bisa diproduksi dengan kegiatan sinar matahari biasa di atas substansi non-metal, karena pada percobaan yang dilakukan Rontgen menggunakan tabung katoda sinar untuk memproduksi sinar X. Secara kebetulan, Becquerel menemukan bahwa campuran uranium akan memasukkan radiasi meskipun tidak disodorkan kepada cahaya yang terbuka.
Becquerel juga menemukan untuk pertama kali bahwa
jenis baru radiasi ini akan diteruskan oleh tiap-tiap kimiawi uranium. Karena radiasi tidak tergantung pada bentuk kimiawi uranium dan radio aktivitas, tetapi harus dari atom uranium itu sendiri. Sejak penemuan yang ditemukan Becquerel , antara cahaya dengan sinar radioaktif yang dipancarkan dari persenyawaan uranium memiliki hubungannya. Untuk menjaga kestabilan pada hasil percobaan dilakukan penyinaran dengan waktu yang sama. Pada saat dilakukan pencucian sinar radioaktif ini menimbulkan kepekaan yang kuat pada dry plate foto.
Selain itu, dilakukan penelitian apakah sinar yang dipancarkan
berasal dari uranium, persenyawaan uranium, kristal atau dari larutannya. Kemudian diketahui bahwa sifat cahaya mempunyai daya tembus yang kuat dan cahaya tersebut berasal dari Uranium dengan membandingkan berat Uranium dengan material yang terkandung di dalam persenyawaan. Wilhelm Conrad Rontgen 1895 Penemuan radiasi sinar X pada tahun 1903, Becquerel menerima Nobel Fisika dengan Pierre dan Marie Curie dalam Antoine Henry Becquerel 1896 pengakuan jasa luar biasa yang telah dilakukannya dengan penemuan radioaktivitas spontan. 1898 Piere Curie Marie Curie Kesimpulan Mempelajari materi secara kimia merupakan proses penyelesaian masalah melalui serangkaian penelitian ilmiah mengikuti kaidah metode ilmiah.
Suatu penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan proses
siklus yang berawal dari suatu masalah dan berakhir dengan hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai informasi dalam penyelesaian masalah penelitian berikutnya.
Penemuan Becquerel pada persenyawaan kimia dari unsur
Uranium menghasilkan pancaran cahaya ke sekitarnya dalam Radioaktivitas. Daftar Pustaka Anonim. https://www.batan.go.id/ensiklopedi/16/01/01/04/16-01-01-04. html (Diakses pada tanggal 2 September 2022 pukul 20.18 WIB)
Egi. 2016. http://malahayati.ac.id/? p=19121 ( Diakses pada tanggal 2 September
2022 pukul 21.24 WIB).
Narsito. 2005. Ilmu Kimia Dalam Perspektif Sejarah Sains. Yogyakarta.
Universitas Gajah Mada.
Universitas Krisnadwipayana. https://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/ Becquerel_23310_p2k-unkris.html ( Diakses pada tanggal 2 September 2022 pukul 19.38 WIB). Terima Kasih