Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Ilmu Kimia

“Ilmuwan Antoine Henry Becquerel”


FILSAFAT
ILMU
Innamaa Trina
2227011007

Kimia S2-FMIPA Universitas Lampung


Tahun Ajaran 2022-2023
Latar Belakang

Antoine Henry Becquerel (Paris, 15 Desember


1852- Le Croisic, 25 Agustus 1908) merupakan
seorang Fisikawan asal Prancis yang
menemukan Radioaktif dan namanya
digunakan dalam satuan radioaktivitas.
Penemuan Becquerel
Pada bulan Maret 1896 Henri Becquerel
tanpa sengaja menemukan radioaktivitas
ketika melakukan percobaan persenyawaan
kimia dari unsur Uranium (kristal asam
sulfur kalium uranil) dan menghasilkan
pancaran cahaya ke sekitarnya.

Senyawa ini kemudian ditempatkan di


atas dry plate foto yang dibungkus
dengan kertas hitam tipis. Ternyata
cahaya ini mengakibatkan kepekaan pada
dry plate foto.
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut
dengan mengukur aliran listrik dari proses
ionisasi diketahui bahwa sinar radioaktif ini
mempunyai sifat yang sama dengan sinar X,
yaitu mampu mengionisasi di udara. Sinar
radioaktif ini disebut sinar unsur Uranium
atau disebut juga sinar Becquerel.
Pada awalnya Becquerel berpikir apakah sinar X tidak bisa
diproduksi dengan kegiatan sinar matahari biasa di atas
substansi non-metal, karena pada percobaan yang
dilakukan Rontgen menggunakan tabung katoda sinar
untuk memproduksi sinar X. Secara kebetulan, Becquerel
menemukan bahwa campuran uranium akan memasukkan
radiasi meskipun tidak disodorkan kepada cahaya yang
terbuka.

Becquerel juga menemukan untuk pertama kali bahwa


jenis baru radiasi ini akan diteruskan oleh tiap-tiap
kimiawi uranium. Karena radiasi tidak tergantung pada
bentuk kimiawi uranium dan radio aktivitas, tetapi harus
dari atom uranium itu sendiri.
Sejak penemuan yang ditemukan Becquerel , antara cahaya
dengan sinar radioaktif yang dipancarkan dari persenyawaan
uranium memiliki hubungannya. Untuk menjaga kestabilan
pada hasil percobaan dilakukan penyinaran dengan waktu
yang sama. Pada saat dilakukan pencucian sinar radioaktif
ini menimbulkan kepekaan yang kuat pada dry plate foto.

Selain itu, dilakukan penelitian apakah sinar yang dipancarkan


berasal dari uranium, persenyawaan uranium, kristal atau
dari larutannya. Kemudian diketahui bahwa sifat cahaya
mempunyai daya tembus yang kuat dan cahaya tersebut
berasal dari Uranium dengan membandingkan berat Uranium
dengan material yang terkandung di dalam persenyawaan.
Wilhelm Conrad Rontgen 1895
Penemuan radiasi sinar X
pada tahun 1903,
Becquerel menerima Nobel
Fisika dengan Pierre dan
Marie Curie dalam
Antoine Henry Becquerel 1896 pengakuan jasa luar biasa
yang telah dilakukannya
dengan penemuan
radioaktivitas spontan. 
1898
Piere Curie Marie Curie
Kesimpulan
Mempelajari materi secara kimia merupakan proses
penyelesaian masalah melalui serangkaian penelitian
ilmiah mengikuti kaidah metode ilmiah.

Suatu penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan proses


siklus yang berawal dari suatu masalah dan berakhir dengan
hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai informasi
dalam penyelesaian masalah penelitian berikutnya.

Penemuan Becquerel pada persenyawaan kimia dari unsur


Uranium menghasilkan pancaran cahaya ke sekitarnya
dalam Radioaktivitas.
Daftar Pustaka
Anonim. https://www.batan.go.id/ensiklopedi/16/01/01/04/16-01-01-04. html
(Diakses pada tanggal 2 September 2022 pukul 20.18 WIB)

Egi. 2016. http://malahayati.ac.id/? p=19121 ( Diakses pada tanggal 2 September


2022 pukul 21.24 WIB).

Narsito. 2005. Ilmu Kimia Dalam Perspektif Sejarah Sains. Yogyakarta.


Universitas Gajah Mada.

Universitas Krisnadwipayana.
https://p2k.unkris.ac.id/id3/2-3065-2962/ Becquerel_23310_p2k-unkris.html
( Diakses pada tanggal 2 September 2022 pukul 19.38 WIB).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai