Anda di halaman 1dari 68

PERENCANAAN

PARTISIPATIF
Rinofi

UPTD Balai Pelatihan dan


Penyuluhan Pertanian
Sumatera Barat 2018
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau
Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan
(PRA) adalah pendekatan dan metode yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-
sama menganalisis masalah kehidupan dalam
rangka merumuskan perencanaan dan
kebijakan secara nyata.
Identifikasi Potensi Wilayah

adalah kegiatan penggalian data


dan informasi potensi wilayah
(data sekunder dan data primer)
yang dilakukan secara partisipatif
Analisis potensi wilayah

adalah proses menterjemahkan berbagai


keterkaitan satu kelompok data dengan kelompok
data lain, untuk merumuskan alternatif
rekomendasi pola pengem- bangan usahatani,
berupa rancangan pemanfaatan sumberdaya,
alternatif jenis komoditas prioritas serta sistem
usahatani yang sesuai dengan wilayah tersebut
Potensi
adalah semua sumberdaya yang
ada atau tersedia dan yang dapat
digunakan dalam upaya
mengatasi masalah yang ada
ataupun digunakan dalam upaya
mencapai tujuan.
Manfaat
• tersedianya data dan informasi yang memberikan
gambaran akurat mengenai potensi wilayah
• tersedianya data dan informasi yang kelak
diperlukan dalam proses pengambilan keputusan
baik bagi pengembangan usahatani maupun
perancangan kegiatan penyuluhan pertanian
Data dan Informasi yg
Dikumpulkan?
1. Karakteristik Lokasi Desa
a. Biofisik
b. Sosial Ekonomi
c. Sumber Daya Rumah Tangga
d. Kelembagaan Pendukung
e. Aksesibilitas
2. Penguasaan dan Penggunaaan Sumberdaya Pertanian
3. Identifikasi Teknologi dan Keragaan Usaha tani
4. Usaha Luar Usaha Tani dan Bukan Pertanian
Pendekatan
1. Profil Keluarga
dan Metodologi 2. Peta Desa
3. Transek
4. Bagan Kecendrungan &
Perubahan
5. Diagram Venn
6. Kalender musiman
7. Mata Pencarian
Praktek PRA

1. Susun Tim (2 – 3 orang) multidisiplin

2. Tetapkan desa yang dipilih

3. Pilih 2 – 3 kampung dg kriteria aksesibilitas

4. Kumpulkan 8 – 12 orang dari tiap kampung

5. Buat Peta Desa, peta potensi desa, lokasi usaha


Pola Tanam, Aloksi Tenaga Kerja, Transek,
Diagram Venn
Pendekatan Focused Group
di Lapangan Discussion
Panduan umum diskusi
 Tim 2-3 orang, multidisiplin, rapi, sopan
 Pembagian tugas anggota tim:
 Pemandu
 Pencatat
 Pemerhati
 Penterjemah (bahasa daerah)
 Catat semua proses/kejadian di desa
Kesalahan umum
 Tidak mendengarkan dengan baik
 Mengulang pertanyaan
 Tidak bertanya secara tuntas
 Tidak dapat menyimpulkan jawaban
 Pertanyaan tidak jelas
 Pertanyaan menjurus
 Bicara optimal (intonasi dan volume)
PENGERTIAN

Suatu Gambaran yang Berisi Data,


Informasi Tentang Keadaan Ekonomi
Keluarga
TUJUAN

• Untuk dapat mengetahui potensi dan

masalah keluarga lebih teliti


• Untuk digunakan sebagai informasi dasar

dalam penyusunan rencana


Agribisnis keluarga
RUANG LINGKUP

1. Identitas keluarga meliputi nama anggota


keluarga
2.Tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin,
keahlian
yang dimiliki dalm berusaha.
3. Keadaan Sumber Daya.
• Luas lahan dirinci menurut jenis.
• Tanaman dan ternak yg diusahakan
• Hasil Tanaman Ternak,ikan setiap tahun.
4. Membuat peta lahan.
5. Kegiatan jadwal Agbs sepanjang tahun.
6. Analiasa peranan keluarga
7. Pendapatan dan pengeluaran keluaraga.
8. Kegiatan harian keluarga
9. Potensi lahan yg dimiliki keluarga mencakup;
- Lahanyg blm dimanfaatkan
- Hasil produksi yg masih dpt ditingkatkan
- Kemampuan keahlian yg dimiliki anggota
keluarga yg perlu ditingkatkan.
10.Masalah yg dihadapi keluarga dalam;
- Hasil produksi
- Pengadaan saprodi
- Pemilikan dan pengadaan modal pemasaran
Daftar Umur L/P Kedudukan pendd Pekerja- keahlian
Nama an
1 Badu 45 th L KK SD Bertani Petani
2 Susan 40 th P Istri SD Bertani Menjahit
3 Budi 20 th L Anak SMP Dagang Petani
4 Yeni 10 th P Anak SD Sekolah -

Ket;
• Potensi
.........................................................................................................
• Masalah
.........................................................................................................
• Harapan
........................................................................................................
DUSUN TANGAH U

4
3
KARET

CABE
1 SAWAH
K.Sapi
2
RUMH

Jln Desa KOPI

Pengunaan lahan
No Jenis Lahan Luas Potensi Kapasitas
Jenis Usaha Populasi
1 Lahan 0,25 Ha Cabe 250 btg Cabe 100 btg
pekarangan Jagung 200 btg
2 K.Sapi 30 M2 Sapi 5 ekor Sapi potong 3 ekor
3 Sawah 1 Ha Padi 1000 btg Padi 1000 btg
4 Gurun 0,5 Ha Kakao 500 btg Karet 200 btg
5 Tegalan 0,5 Ha Kopi 500 btg Kopi 500 btg
Contoh Kalender musim/ Kegiatan

Keadaan & Waktu Pelaksanaan


Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Musim hujan
Iklim
Musim kemarau
Tdk ada air
Dst..

Memberikan pakan
VaksinasiAyam
Ternak

Membersihkan
Kandang
Dst..
Contoh Kegiatan Seharian Keluarga
23 24
1
22 2
Istirahat tidur malam
21 3
Nonton
20 TV Istirahat tidur malam 4
Nonton
TV
Sha
l
19 Cuciat Isya Bela Istirahat tidur malam
5
piring jar buh
at su
Shal
18 alam
Makan m sarapan 6

ha l a t Magrib
S Bermain h Cuci
o la
17 i Nonton ek pakaian
Mand s 7
bun TV
di ke Ke
e m asak at
m h Ke kebun Ke pasar
16 ar i ra 8
hur

h t
As is
ng
t zu

a
an r

i Ayah
si idu

s g 9
g

15 an pirin
la

k
T

Kasi Ma uci
Sha

Maka h Nonto n C 10 Ibuk


14 n T V
a yam
13 11 Anak
12
Jenis kegiatan Bapak Ibuk Anak Pr Anak Lk
Sawah
•Memncangkul *** *
•Menanam *** ** *
•Menyiang *** **
•Memupuk *** *
Dst..
Ternak Ayam
•Memberi Pakan * *** *
•Membersikan
Kandang * **
Dst...
Contoh : Penelusuran Alur sejarah

 SEJARAH DESA
TAHUN KEJADIAN
2010  Hutan mulai menurun akibat sistem tebas bakar
2011  Wabah kelaparan karena hujan terlalu cepat sebelum
petanimenyiapkan lahan dan angin merusak tanaman
2012  Cadangan air mulai menurun
2013  Masih ada sawah, air kali masih ada di musim kemarau
2014-2016  Hujan kurang, kebun berpindah-pindah, sumber air kurang,
makanan kurang. Dan sejak tahun 2014 an sawah berubah
menjadi lahan kering, kli menjadi kali mati ( kering )
 Banyak anak perempuan putus sekolah

2017  Desa Panahmas baru memiliki 981 jiwa, 1 buah SD, 1 buah
pasar berjarak 3 km
Penyajian data dalam
bentuk tampilan sederhana
yang mudah dibaca serta
mudah dipahami
Untuk menetapkan lokasi,
batas kepemilikan,
Fisiografi (gambaran fisik)
sehingga dapat menggam-
barkan potensi lahan,
penggunaan dan nilai
harganya.
A. Pemetaan Di Atas Tanah.
B. Pemetaan Di Atas Kertas.
C. Pembuatan Model Atau
Maket.
3 Jenis Informasi Yg Bisa Dikaji
dlm Pemetaan :
Peta Sumberdaya Desa (Umum).
Peta Sumberdaya Alam Desa.
Peta Khusus (Typikal).
Dusun Sitingkah

Dusun Cupak
Dusun Caniago

Dusun Koto Marapak

Mesjid Batas Dusun Jalan Raya


Rumah Penduduk Jalan Dusun Batas Desa
Dusun Sitingkah

Dusun Cupak
Dusun Caniago

Dusun Koto Marapak

Mesjid Batas Dusun Jalan Raya Sawah Kelapa

Kebun Karet Jalan Dusun Batas Desa kopi Irigasi


LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN PEMETAAN

1. Terangkan proses dan maksud pemetaan.


2. Tentukan jenis-jenis peta yg akan dibuat
3. Mulailah memeta dari titik awal dan lengkapi
dgn detail simbol-simbol jalan,sungai,
rumah ibadah, kantor desa batas,dsb)
4. Cantumkan disudut peta simbol berserta
artinya
•Teknik penelusuran lokasi (Transek) adalah
Teknik PRA yg digunakan utk memfasilitasi
Melalui pengamatan lansung ke lapangan dgn cara
Berjalan menyelusuri wilayah desa mengikuti suatu
Lintasan tertentu yang disepakati
• Arti harfiah adalah irisan muka bumi yg pada
awalnya transek dipergunakan oleh ahli
lingkungan utk mengenali & mengamati “zonz-
zona ekologi”(daerah-daerah khas lingkungan alam
tertentu) disuatu daerah
A. TRANSEK SUMBER DAYA DESA (UMUM)
Penelusuran dgn pengamatan melihat keadaan pengaturan
letak perumahan & kondisinya (pengaturan rumah,pengaturan
air bersih,keadaan sarana MCK dll)
B. TANSEK SUMBER DAYA ALAM
Mengamati secara lebih tajam mengenai potensi sumberdaya
alam serta permasalahannya. Informasi yg bisa digali antara lain:
- Bentuk keadaan pemungkiman alam (Topografi)
- Manfaat sumber daya tanah (tataguna Tanah)
- Pola usaha tani
- Teknologi setempat & cara pengolahan SDA
- Pemilikan SDA
C. TRANSEK TOPIK-TOPIK LAIN
Mengamati & membahas topik-topik khusus misalnya melihat
sarana kesehatan,penyebaran hama,pengolahan aliran air serta
irigasi.
JENIS TRANSEK BERDASARKAN LINTASAN

A.TANSEK LINTASAN GARIS LURUS


Bisa dilakukan dg cara:
- Perjalanan mengikuti jalan utama di pemukiman atau wilayah
pertanian yg diamati.
- Berjalan melalui titik terendah sampai titik tertinggi atau sebaliknya.
B. TRANSEK LINTASA BUKAN GARIS LURUS
Bisa dilakukan dengan cara:
- Berkelok-kelok (zig-zag)
- Bisa pulang pergi atau jg berputar.
- Menyapu (semua arah).
C. TRANSEK LINTASAN SALURAN AIR
Biasa dilakukan dengan cara
- Menelusuri saluran air atau ditepi sungai.
Dusun Sitingkah

Dusun Cupak
Dusun Caniago

Dusun Koto Marapak

Mesjid Batas Dusun Jalan Raya Sawah Kelapa

Kebun Karet Jalan Dusun Batas Desa kopi


Penggunaan Kebun
Kebun Karet Sawah Kebun Kopi Pemukiman
lahan Kelapa
Kesuburan
Sedang Baik Baik Kurang Sedang
Tanah
Status
Pribadi Umum Pribadi Umum Pribadi
Tanah
Hujan dan
Sumber Air Hujan Hujan Hujan Hujan
Irigasi
Pisang,
Padi, Kolam, Kopi, Coklat,
Potensi Karet, Kopi Coklat,
Kebun Durian
Kelapa
- Lahan - Modal
- Pasar
- Modal terbatas - Bibit
Masalah - Tenaga
- Bibit - Teknologi - Tenaga
kurang kerja
kerja
1. Yang perlu diperhatikan adl persiapan tim dan masyarakat
yang akan ikut (kapan, dimana, alat-alat yg dibawa).
2. Dlm tim ada anggota masyarakat yg jadi penunjuk jalan.
3. Sebelum berangkat bahas kembali maksud dan tujuan
kegiatan yg akan dilakukan.
4. Sepakati bersama peserta lokasi-lokasi yg penting akan
dilewati.
5. Sepakati titik awal perjalanan (biasanya diambil dr titik
terdekat dgn kita berada pada saat itu).
6. Lakukan perjalanan dan amati keadaan sepanjang
perjalanan.
7. Buat catatan-catatan hasil, diskusikan pada setiap lokasi.
 Teknik pembuatan bagan hubungan
kelembagaan yg digunakan utk
memfasilitasi kajian hubungan antara
masyarakat dgn lembaga-lembaga yg
terdapat dilingkungannya.

 Hasil pengkajian dituangkan kedalam


diagram venn (sejenis diagram lingkaran yg
akan menunjukkan besarnya manfaat,
pengaruh dan dekatnya hubungan suatu
lembagan dgn masyarakat.
Tujuan Kajian Hubungan Kelembagaan

 Mengetahui manfaat dan peranan berbagai


lembaga desa.
 Mengetahui hubungan antara lembaga-
lembaga.
 Mengetahui keterlibatan berbagai kelompok
masyarakat di dalam kegiatan kelembagaan.
Lembaga secara umum
Semua lembaga yg berhubungan dgn
masyarakat desa :
 Lembaga lokal (tradisional).
 Lembaga pemerintah.
 Lembaga swasta.

Lembaga secara khusus


Yaitu informasi mengenai lembaga tertentu
saja, misalnya lembaga yg kegiatannya
berhubungan dgn pertanian saja
Keltan
2
Pasar

Keltan 3
Masyarakat Tani
KUD

Keltan
1

PPL PPL

8
ANALISIS :

1. PPL; Bimbingan terbatas (hanya Tan. Pangan saja)


tidak menyeluruh.
2. Pasar; Kelompok Tani belum memanfaatkan pasar
yg ada, masih dikuasai oleh pedagang (toke,
tengkulak).
3. Keltan 2; kegiatan tidak aktif dan hanya fokus pada
anggota saja.
4. KUD; Kegiatan belum dirasakan manfaatnya.
Teknik penyusunan kelender musim adl yg
memfasilitasi pengkajian kegiatan-kegiatan
dan keadaan-keadaan yg terjadi berulang
dlm suatu kurun waktu tertentu (musiman
dlm kehidupan masyarakat).

Kegiatan-kegiatan itu dituangkan dlm


kelender kegiatan atau keadaan-keadaan.
Biasanya dlm waktu 1 thn musim (12 bln).
 Penanggalan atau sistim kalender yg dipakai oleh
masyarakat.
 Iklim, curah hujan, ketersediaan air.
 Pola tanam/panen, hasil pertanian dan tingkat produksi.
 Pola pengeluaran (konsumsi, produksi, investasi).
 Ketersediaan tenaga kerja.
 Musim bekerja ke kota pada saat panceklik.
 Kegiatan sosial, adat, agama.
 Masalah hama dan penyakit tanaman/ternak.
 Sumber informasi yg utama adlh
masyarakat setempat spt petani.
 Lembaga yg dpt membantu spt
puskesmas, balai peny.
Pertanian dll.
Curah Hujan dan Hari Hujan
25

20

15

Curah Hujan
Hari Hujan
10

0
Jan Mar Mei Juli Sept Nop
Contoh Kalender Musim untuk kajian sumber penghasilan

Panen
Kopi

Curah
       
Hujan   
Pola
Kerja
          
U. T     
Panen
Kelapa

Hama  
Penya
kit 
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
CONTOH KALENDER MUSIM

Hari hujan
20 Curah hujan

15

10 Pola tenaga kerja

0
jan feb mar apr mai jun jul ags sep okt nof des
PELAKSANAAN KEGIATAN
 Tentukan pokok bahasan yg akan didiskusikan,
mis : keg pertanian (pola tanam, curah hujan,
panen dll).
 Buat kerangka kalender musim (utk 12 bln).
 Tentukan awal waktu dimulai suatu kegiatan.
 Beri tanda/simbol yg jelas (dgn keterangan).
 Analisa kembali kalender yg sudah dibuat.
 Diagram arus perubahan adlh Teknik PRA
yg dpt menggambarkan kecenderungan dan
perubahan berbagai keadaaan, kejadian
serta kegiatan masyarakat dr waktu ke
waktu
 Dari pengamatan perubahan yg terjadi
biasanya tetap, berkurang, bertambah.
 Bagan kecenderungan perubahan ini digali
oleh masyarakat melalui diskusi.
Tujuan
1. Menggali perubahan yg terjadi dlm berbagai
bidang kehidupan lmjangka waktu tertentu,
dimasa lampau pd saat ini dan masa yg akan
datang..
2. Untuk “membaca” atau memperkirakan arah
kecenderungan umum dlm jangka panjang.
3. Menunjukan pandangan masyarakat tentang
situasi yg telah, dan akan terjadi, akan
bermafaat dlm perencanaan kegiatan.
Manfaat

1. Dapat menganalisa berbagai topik dan


mengkaji permasalahan.
2. Dapat mengorganisasikan berbagai harapan yg
ada pd masyarakat serta membantu masy. dlm
menilai berbagai perubahan yg berdampak
baik maupun buruk.
3. Dapat menentukan rencana guna mengatasi
masalah yg sedang dihadapi dan mengantisipasi
masalah yg diperkirakan akan muncul.
 Perubahan dan perkembangan keadaan berbagai sumberdaya
spt luas rata-rata kepemilikan lahan, curah hujan,
ketersediaan air dll.
 Perubahan dan perkembangan tata guna lahan (luas lahan utk
bersawah, berladang, pemukiman dsb.
 Perubahan dan perkembangan produktivitas lahan dan tingkat
kesuburan tanah.
 Perubahan perkembangan penanaman pepohonan (jenis
pohon, hasil dsb).
 Perubahan dan perkembangan penddk. (kelahiran, kematian
dan pindah).
 Perubahan jumlah ternak.
 Perubahan perkembangan aspek sosial ekonomi budaya.
 Terangkan maksud dan proses
pelaksanaan kegiatan.
 Gambarkan kerangka badan yg
akan digunakan.
 Sepakati tentang awal dan waktu
kegiatan.
Diagram mata pencaharian adlh
Teknik PRA yg digunakan utk
mengenali dan menganalisa
keadaan kehidupan masyarakat
dr aspek mata pencahariannya
 Mengetahui komposisi pekerjaan/ mata
pencaharian, pola pembagian kerja,
tingkat penghasilan dan pengeluaran
masyarakat.
 Untuk mengetahui kekuatan/potensi yg
ada, permasalahan dan keadaan saat ini.
 Untuk memberikan gambaran masalah
dan kebutuhan masyarakat, potensi serta
kemungkinan-kemungkinan peluang yg
ada.
 Untuk melihat keberadaan dan peranan
anggota keluarga dlm mata pencaharian.
Sebagai bahan refleksi bagi
masyarakat itu sendiri utk
mempertimbangkan kelayakan
kegiatan/mata pencahariannya
pd saat ini, utk dikembangkan
untuk masa yg akan datang
 Jenis mata pencaharian, bidang pertanian (Tan.
Pangan, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dsb).
 Keadaan pasar dan pemasaran.
 Ketersediaan dan keadaan bahan baku.
 Ketersediaan dan keadaan tenaga kerja.
 Ketersediaan dan keadaan teknologi.
 Tingkat pendapatan, dsb.
Pengelompokan masalah
Aspek
 Sumberdaya manusia

 Sumberdaya alam

 Kelembagaan sistem dan usaha agribisnis

 Sarana dan Prasarana sistem dan usaha agribisnis


Lakukan Prioritas masalah dengan
mempertimbangkan :
 Kemendesakan (urgensi)

 Akar masalah (banyaknya akibat masalah)

 Kepentingan orang banyak

 Ketersediaan potensi SDA

 Menambah pendapatan

 Biaya murah

 Mudah/tidaknya masalah.
Tabel Analisis Hasil PRA
Faktor Penyebab
Aspek Peringkat Masalah Potensi Kegiatan
Masalah
Sumberdaya Manusia
1. ............. 1. .................
2. .................

2. ............. 1. .................
2. .................
3. .................

3. ............. 1. .................
2. .................

Sumberdaya alam
1. ............. 1. .................
2. .................

2. ............. 1. .................
2. .................
3. .................

3. ............. 1. .................
2. .................
Faktor Penyebab
Aspek Peringkat Masalah Potensi Kegiatam
Masalah
Kelembagaan sistem 1. .............
dan usaha agribisnis 1. .................
2. .................

2. ............. 1. .................
2. .................
3. .................

3. ............. 1. .................
2. .................

Sarana dan Prasarana


sistem dan usaha 1. .............. 1 .................
agribisnis 2 .................
3 .................

2. ............. 1. .................
2. .................
3. .................
Melalui studi diagnostik atau PRA dapat
memperoleh gambaran tentang masalah yang
sedang dihadapi secara umum.
Selanjutnya melalui tahap-tahap berikutnya,
yaitu analisis masalah dan analisis obyektif,
dapat ditentukan program atau
kegiatan-kegiatan apa yang harus
dilakukan untuk memecahkan
masalah yang sedang dihadapi tersebut.
PKL
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.
b. Tujuan
c. Manfaat
II. Pelaksanaan
d. Teknik Instrumen PRA (Proofil Keluarga Peta Desa Transek, Hub
Kelembagaan dll)
e. Rumusan Masalah
f. Rencana Kegiatan
III. Penutup
g. Kesimpulan
h. Saran

Anda mungkin juga menyukai