RENCANA TAHUNAN PENYULUH 2022 Mba Melza

RENCANA KERJATAHUNAN PENYULUHAN
OLEH :
MELZA FITRIANI, S.T.P.

NIP.199010252020122012
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

KECAMATAN BUMI RATU NUBAN
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas rahmat hidayahnya Rencana Kegiatan
Tahunan Penyuluh (RKTP) wilayah kerja penyuluh pertanian WKPP Bumirahayu Kecamatan
Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung tengah tahun 2022 dapat terselesaikan.
Tujuan dari penyusunan RKTP ini adalah untuk menjadi pedoman dalam melakukan kegiatan
penyuluhan pertanian di WKPP Bumirahayu dan penyusunan ini dilakukan setiap tahun sekali,
sehingga kan dapat memberikan gambaran sasaran yang ingin dicapai dan pembangunan
pertanian di WKPP akan sesuai dengan yang diinginkan.
Kami sangat menyadari dalam penyusunan RKTP ini masih belum sempurna oleh karena itu
saran yang sifatnya membangun akan sangat kami hargai guna untuk perbaikan penyusunan
yang akan datang .
Kami ucapkan terimkasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam
penyusunan RKTP ini, mudah-mudahan akan bermanfaat dalam upaya peningkatan
kesejahteraan petani di WKPP Bumirahayu.
Bumirahayu, ……………………...2021
Kepala UPTD Peranian Korluh Bumi Ratu Nuban Penyuluh Pertanian

TPH Kec. Bumi Ratu Lapangan
Nuban
SUWANTINAH, SPKP SUWANTINAH, SPKP MELZA FITRIANI, S.T.P.

NIP. 196506221987102001 NIP. 196506221987102001 NIP.199010252020122012
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iii
I.PENDAHULUAN........................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Pengertian .................................................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................................. 1
II.KEADAAN UMUM................................................................................................................... 2
A.Keadaan Wilayah........................................................................................................... 2
B.Sumber Daya Manusia................................................................................................. 4
III.TUJUAN DAN SASARAN..................................................................................................... 10
A.Tujuan................................................................................................................................ 10
B.Sasaran............................................................................................................................... 10
IV.PENUTUP................................................................................................................................. 23
LAMPIRAN
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian di WKPP Bumirahayu diselenggarakan sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan petani serta keluarganya dalam mengelola usaha taninya. Untuk itu diperlukan
identifikasi potensi wilayah binaan. Identifikasi wilayah ini dapat dijadikan dasar dalam
menentukan keadaan, tujuan, masalah dan pemecahan sesuai dengan kebutuhan petani. Maka
dalam mengidentifikasi potensi wilayah diperlukan data dan informasi yang jelas serta akurat.
B. Pengertian
1. Rencana Kerja Penyuluhan adalah pernyataan tertulis yang tersusun secara sistematis
tentang keadaan, masalah, tujuan dan cara mencapai tujuan.
2. Identifikasi potensi wilayah adalah kegiatan penggalian data dan informasi potensi
wilayah ( data primer dan data sekunder ) yang dilakukan secara partisipatif.
3. Wilayah binaan Penyuluh Pertanian adalah luasan areal yang dibina oleh Penyuluh
Pertanian Wilayah Kerja BPP mencakup satu kampung atau kelipatannya.
C. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dan manfaat Programa Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan arah dan pedoman serta tujuan dalam penyelenggaraan Penyuluhan
Pertanian
2. Membangun koordinasi antar para pelaksana kegiatan Penyuluh Pertanian
3. Mengatur pendayagunaan tenaga, sarana, dana dan potensi yang ada sehingga
penyuluhan pertanian dapat diselenggarakan lebih efektif dan efisien
1
II. KEADAAN UMUM
A. Keadaan Wilayah
1. Diskripsi Umum Wilayah
Kampung Bumi Rahayu meliputi 4 Dusun 12 Rt dan 11 Kelompok tani dengan luas areal
400, 29 Ha. Kampung Bumi Rahayu terbagi menjadi 11 wilayah kelompok tani yang
meliputi sawah 277.25 Ha, peladangan 49.41 Ha, pekarangan 53,28 Ha, rawa 15 Ha, dll
dengan ketinggian 56 meter DPL
2. Karakteristik Tanah Dan Air

Jenis tanah di Kampung Bumirahayu Podsolid Merah Kuning (PMK), dengan draenase
sedang sampai baik,kedalaman olah tanah berkisar 15-20 Cm, Ph 4,8-5,5, temperatur
udara antara 280C-300 C. Terletak pada ketinggian 56 Meter dari Permukaan Laut ( DPL ),
wilayah ini bertopografi datar 85 % dan sebagian kecil miring 15 % dengan tingkat
kemiringan antara 5-8%.
3. Karakteristik Iklim
WKPP Bumirahayu rata-rata curah hujan ( CH ) tahunan berkisar antara 60 mm sampai
dengan100 mm dan hari hujan ( HH ) 9 hari sampai dengan 10,4 hari. Berdasarkan
catatan hujan selama 10 tahun curah hujan tertinggi pada tahun 2000 ( 314 mm ) dan
terendah pada tahun 2006 ( 216 mm ). WKPP Bumirahayu tergolong dalam keadaan Agri
Klimat yang memiliki 12 bulan basah ( CH lebih dari 200 mm / bulan ) dan 0 bulan kering
( CH kurang dari 60 mm / bulan ) temperature udara antara 27C - 32C.
4. Pola penggunaan Lahan

4.1 Luas Lahan menurut Ekosistem
a. Lahan sawah = 277.25 Ha
b. Lahan Rawa = 15 Ha
c. Lahan pekarangan = 53.28 Ha
d. Lahan peladangan = 49.41 Ha
e. Perikanan (kolam) = 1 Ha
f. Kehutanan = Ha
4.2 Luas lahan menurut komoditi utama

4.2.1 Sektor Pertanian dan Hortikultura
a. Komoditi padi sawah = 277.25 Ha
2
b. Komoditi padi gogo = Ha
c. Komoditi jagung = Ha
d. Komoditi Kedelai = Ha
e. Komoditi Ubi Kayu = Ha
f. Komoditi Ubi Jalar = Ha
g. Komoditi Kacang = Ha
h. Komoditi Kacang Hijau = Ha
i. Komoditas hortikultura = 4,25 Ha
j. Komoditi Buah-buahan = 1,25 Ha
k. Komoditi Sayur-sayuran = 4 Ha
Tabel1. Data Sub Sektor Bidang Peternakan

NO KAMPUNG JENIS TERNAK POPULASI TERNAK ( EKOR )
1. BUMIRAHAYU Sapi 42
Kerbau 7
Kambing/domba 1.238
Kelinci 52
Ayam buras 3.793
Ayam pedaging 0
Itik 57
Entok 107
Kucing 32
Anjing 4
J U M L A H 5.332
Tabel 2. Potensi Bidang Perikanan

Luas m2
NO KAMPUNG JENIS KOLAM
Kolam Tanah Kolam Terpal
1. BUMI Pembenihan Lele -
RAHAYU Pembenihan Patin -
Pembenihan Gurami -
Pembesaran Lele 4
Pembesaran Patin 4
Pembesaran Gurami -
Pembesaran mas -
Pemancingan -
Tabel 3. Potensi Bidang Perkebunan

No Kampung Komoditas Luas (Pohon) Produktivitas Produksi
TBM TM TT/TR JML Kw/Pohon (Ton)
1. BUMI Kelapa 20 350 0 370 0.1 37
RAHAYU Karet 0 0 0 0 0
Kakao 150 1.275 0 1.325 0.1 132,5
Sawit 0 300 0 300 0.1 30
Kopi 0 0 0 0 0
J U M L A H
Tabel 4. Potensi Bidang Kehutanan

No Kampung Komoditas Jenis Kegiatan (Pohon /Ha) Keterangan
HR KR KAKISU Penghijauan
1. BUMI Jati 0 241 0 0
RAHAYU Bambu 0 37.350 0 0
3
Sengon 0 45 0 0
Akasia 0 0 0 0
Mahoni 0 105 0 0
J U M L A H
Tabel 5. Potensi Bidang Buah-buahan dan Sayuran

No KAMPUNG Jenis Tanaman Tanaman Buah-buahan&sayuran
1. BUMI Sawo 20 batang
RAHAYU Nangka 25 batang
Rambutan 21 batang
Pepaya 50 batang
Nenas 0 batang
Semangka 0 Ha
Mentimun 0,25 Ha
Pare 0,25 Ha
Cabe 1.00 Ha
Terong 0,50 Ha
Tomat 0,25 Ha
Kacang Panjang 0,75 Ha
5. Pola Tanam Setahun

5.1 Lahan Sawah
1) Padi – Padi – Palawija
2) …………………………………….
3) ....................................................
5.2 Lahan Kering
1) .....................................................
2) ....................................................
B. SUMBER DAYA MANUSIA

1) Penduduk
Penduduk Kampung Bumi Rahayu berjumlah 1.937 Jiwa terdiri dari laki – laki 967 jiwa,
perempuan 970 jiwa, jumlah tersebut meliputi 450 KK
1.1 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
Belum sekolah : 366 orang
SD : 530 orang
SLTP : 390 orang
SLTA : 401 orang
Akademi/Diploma : 6 orang
SARJANA : 111 orang
1.2 Jumlah penduduk berdasarkan jenis pekerjaan
PNS/Tentara : 14 orang
Pedagang/Wirausaha : 218 orang
Karyawan Swasta : 14 orang
Tukang/Jasa : 70 orang
Petani/Buruh tani : 665 orang
1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan usia
4
Usia 0 - 6 th : 154 orang
Usia 6 - 12 th : 336 orang
Usia 12-18 th : 503 orang
60 tahun keatas : 204 orang
2) Data Kelembagaan Kelompok Tani
Tabel 6. Kelas Kelompok Tani

No Nama Kelompok Nomor Register Ketua Anggota Kelas
L P Jml Kelompok
1 Ayu makmur KT.05/042/007/01/06/2008 Erik S 57 2 59 Madya
2 Semoga Jaya I KT.05/042/007/02/06/2008 Maidi 32 3 35 Lanjut
3 Semoga jaya II KT.05/042/007/03/06/2008 Suparman 37 5 42 Lanjut
4 Ngudi Makmur KT.05/042/007/04/98/2008 Sudaryanto 41 21 62 Lanjut

5 Hoyong maju KT.05/042/007/05/06/2008 Gusti Tito 37 6 43 Madya
6 Lestari Jaya I KT.05/042/007/06/98/2008 Suranto 31 10 41 Lanjut
7 Lestari Jaya II KT.05/042/007/07/06/2008 Suparto 35 4 39 Lanjut
8 Lestari Jaya III KT.05/042/007/08/06/2008 Sukino 36 3 39 Lanjut
9 Semoga Jaya III KT.05/042/007/09/06/2008 Suyanto 32 20 52 Lanjut
10 Manunggal Jaya KT.05/042/007/10/06/2008 Sunarno 41 16 57 Pemula

Makmur
11 Hoyong Makmur KT.05/042/007/11/06/2008 M.Isa 26 8 34 Lanjut
JUMLAH 11 orang 405 98 503
Tabel 7. Jumlah Gapoktan, Anggota Kelompok Tani
No KAMPUNG Gapoktan Kelompok Tani Ketua Jumlah

Kelompok Anggota
( Orang )
1. BUMIRAHAYU Rahayu Ayu makmur Erik S 59
Makmur Semoga Jaya I Maidi 35
Semoga jaya II Suparman 42
Ngudi Makmur Sudaryanto 62
Hoyong maju Gusti Tito 43
Lestari Jaya I Suranto 41
Lestari Jaya II Suparto 39
Lestari Jaya III Sukino 39
Semoga Jaya III Suyanto 52
Manunggal Jaya Sunarno 57
Makmur
Hoyong Makmur M.Isa 34
11 11 503
5
2.2. Modal Usaha Tani
Tabel 9. Modal Kelompok Tani
No KAMPUNG Gapoktan/ Modal Kelompok Tani ( Rp ) Ket
Kelompok Natura / Bank Tunai
Tani Sp
1 BUMIRAHAYU Ayu makmur 0 0 1.000.000
2 Semoga Jaya I 0 0 1.000.000
3 Semoga jaya II 0 0 1.000.000
4 Ngudi Makmur 0 0 1.000.000
5 Hoyong maju 0 0 1.000.000
6 Lestari Jaya I 0 0 1.000.000
7 Lestari Jaya II 0 0 1.000.000
8 Lestari Jaya III 0 0 1.000.000
9 Semoga Jaya III 0 0 1.000.000
10 Manunggal Jaya 0 0 1.000.000
Makmur
11 Hoyong 0 0 1.000.000
Makmur
Jumlah 11 11.000.000
3) Penunjanng
3.1 Data Kelembagaan Dan Fasilitas Usaha Tani
Data Kelembagaan Dan Fasilitas Usaha Tani yang ada di WKPP Bumirahayu sampai dengan
akhir tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Data Kelembagaan Dan Fasilitas Usaha Tani

No KAMPUNG Jenis Kelembagaan Dan Jumlah Kelembagaan
Fasilitas Usaha Tani Dan Fasilitas Usaha
Tani ( Buah / Unit )
1 BUMIRAHAYU BRI Unit Desa 0
LKM 0
Pasar Umum 0
Kios Saprotan 1
Pengecer 1
P3A 1
KWT 1
Penggilingan Padi 2
Jumlah Poktan 11
Gapoktan 1
UPJA 0
Lumbung Kelompok 2
Bengkel Alsintan 0
6
Posyanluh 1
3.2 Sarana Dan Prasarana
Sarana dan prasarana di WKPP Bumirahayu umumnya dalam keadaan baik dan mudah
dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, termasuk alat-alat
pertanian.
Tabel 11. Sarana Dan Prasarana

No KAMPUNG Sarana Dan Prasarana Keterangan
Transpo Komunikasi Pemasara Alsintan
rtasi n
B S K B S K B S K L TL T
A
1. BUMIRAHAYU √ √ √ √ √ B : Baik
S : Sedang
K : Kurang
L : Lengkap
TL : Tdk
Lengkap
TA : Tidak
Ada
3.3. Prospek Pasar

 Prospek pemasaran hasil pertanian tidak begitu sulit karena banyak pabrik besar,gudang
gabah/beras yang ada disekitar nya , kurang lebih 1 KM .
 Segmen Pasar
Segmen pasar hasil pertanian prosentasenya 60 % untuk memenuhi kebutuhan local
Lampung Tengah, sedangkan sisianya 40 % dipasarkan keluar lampung Tengah.
 Struktur Pasar
Struktur pasar hasil pertanian secara persaingan sempurna, tidak terjadi monopoli
maupun lainya.
 Rantai pemasaran hasil
1. Dari produsen ke pengumpul 70 %
2. Dari produsen ke pengecer 15 %
3. Dari produsen kekonsumen 14 %
4. Dari produsen ke Bandar 1 %
3.4. Kebijakan / Program

Tabel 12. Proyek Pembangunan Pertanian
7
NO KAMPUNG KEBIJAKAN JUMLAH ( UNIT )
1. BUMIRAHAYU PKP 0
KKPE 0
PUAP 1
P-LDPM 0
PENANGKARAN 0
JITUT / JIDES 1
IRIGASI TETES 0
SUMUR DALAM 2
PRA 0
REV KEL ( BOP ) 0
3.5. Karakteristik Lahan Dan Iklim

Karakteristik lahan dan iklim yang dikelola oleh petani dilahan sawah, lahan kering dan
pekarangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 13. Sistem Usaha Tani Dan Jenis Komoditi

No KAMPUNG Sistem Usaha Jenis Komoditi
Tani
BUMIRAHAYU Lahan sawah 1. Padi
2. Jagung
3. Kacang Tanah
4. Kacang Hijau
5. Kedelai
6. Cabe
7. Ubu Jalar
8. Kacang Panjang
9. Pare
10. Mentimun
11. Terong
2 Lahan Kering Ubi Kayu, Jagung,HMT
3.6 Faktor Penghambat
Tabel 14. Faktor Penghambat

No Komoditi Faktor Penghambat
1. Padi Sawah  Belum menerapkan PTT (Pengelolaan Tanaman
Terpadu)
 Pupuk terlambat ,terutama jenis pupuk dasar
 Ukuran Persemaian Kurang lebar, masih menurut
kebiasaan
 Lantai Jemur Minim
 Kehilangan Gabah Pada Waktu Panen Tinggi
 Kurangnya Pemakaian Pupuk Organik / Kandang
 Harga Jual saat panen raya Rendah
2. Jagung  Harga Benih Tinggi

 Pupuk terlambat , terutama jenis pupuk dasar
 Kurangnya Pemakaian Pupuk Organik / Kandang
3. Kedelai  Biaya Pestisida Mahal

 Biaya Panen dan Pasca Panen Tinggi
4. Ubi Kayu  Umur Bibit Masih Muda
8
 Jarak Tanam Terlalu Rapat
 Olah Tanah Dangkal
 Fluktuasi Harga Tinggi
5. Sayuran  Hasil Panen Tidak Tahan Lama

 Jauh dari PemasaranPerlakuan Sortasi Kurang
 Fluktuasi Harga Jual Tinggi
6. Buah-buahan  Hasil panen Tidak Tahan Lama

 Jauh Dari Pemasaran
 Fluktuasi Harga Jual Tinggi
7. Tanaman Perkebunan  Harga Jual Rendah

 Jauh dari Industri Pengolahan
8. Peternakan  Kurangnya Penggunaan Faksinasi Pada Ayam
 Pemijahan Gurame Sering Gagal
3.7 Kebijakan Program Pembangunan Pertanian
Kebijakan Program Pembangunan Pertanian di WKPP Bumirahayu berdasarkan potensi
yang dimiliki dan Rencana Kegiatan Penyuluh Pertanian mempunyai sasaran luas tanam dan
sasaran produksi serta produktifitas yang ingin dicapai, dapat dilaihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 15. Sasaran Luas Tanam, Produksi dan Produktifitas

No Komoditas Teknologi ( Ha ) Produksi
( Ton, Ekor )
1 Tanaman Pangan dan Sayuran
Padi sawah 277 6
Jagung 200 5
Kedelai 0,5 1,5
Kacang Tanah 2 1
Ubi Kayu 32 25
Ubi Jalar 1 4
Cabe 1 4
Kacang Hijau 1 1.5
2 Tanaman Buah-buahan
Kakao 11.5 0.5
Kelapa 5 2
Sawit 5 2
Karet 0 0
3 Ternak
Penggemukan Sapi 15
Hijauan Pakan Ternak 0.5
( HMT )
9
III. TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam
penerapan teknologi untuk peningkatan produktivitas
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam
upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
3. Meningkatkan kerjasama, pelaku utama dan pelaku usaha dalam wadah kelompok tani yang
fungsinya kelompok tani sebagai wahana belajar mengajar, sebagai wadah kerjasama dan
sebagai unit produksi
4. Meningkatkan fungsi dan peranan kelompok tani dalam mewujudkan pertanian yang
berwawasan agribisnis dengan mengembangkan pola kemitraan
5. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi pelaku utama dan pelaku usaha kearah
pertanian yang ramah lingkungan dan melestarikan sumber daya alam
6. Pembangunan pertanian diarahkan pada pengembangan potensi yang ada dan memperhatikan
kebutuhan pokok, agar pelaku utama dan pelaku usaha dapat berkiprah dalam pembangunan
ekonomi semaksimal mungkin
7. Petani mampu mencari informasi, menganalisa informasi dan mengambil sikap/keputusan atas
informasi yang diperoleh.
8. Berkembangnya kepemimpinan kelompok tani dan menjadikan kelompok tani sebagai wahana
belajar, mangajar, kerjasama dan usaha bagi petani.
B. Sasaran
1. Sasaran penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian diarahkan pada pemberdayaan kelompompok
tani dengan meningkatkan kemajuan dibidang pertanian, social dan ekonomi.
10
2. Sasaran teknis merupakan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kelompok tani dan
anggotanya menguasai dan menerapkan teknologi serta mampu mengatasi permasalahan teknis
pertanian yang meliputi : tanaman pangan, peternakan dan perikanan serta tanaman perkebunan.
11
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
WKPP BUMIRAHAYU
TAHUN 2022
Sasaran Penang
Metode /Kegiatan Biaya Sumber
Pelaku Lokasi Waktu gung Pelaksana
Pelaku Utama Petugas Penyuluhan Pertanian (Rp) Biaya
N Usaha Jawab
Tujuan Masalah/Materi
o Vol/
Wanit Taruna Petani
L P L P Jenis Frekven
a Tani Tani Dewasa
si
1 Untuk memberikan Aplikasi pupuk √ √ 1 Bahan Dan Pembuat 1 Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
motivasi dan organik baru 30 % Cara an
pengertian tentang Membuat Kompos
pentingnya Kompos
perbaikan lahan
pertanian sebagai
warisan untuk anak
cucu
2 Memberikan Ketergantungan √ √ 1 Demplot 1 Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
pemehaman tentang pestisida dalam Aplikasi
bahaya dalam pengendalian opt Pestisida
penggunaan pestida
yang berlebihan dan
pilihan pestisida
yang ramah
lingkungan
3 Pemanfaatan Lahan Belum ada wadah √ √ √ 1 Tanam KWT Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
Pekarangan untuk yang aktif untuk Sayuran
bertanam menggerakkan dan di Lahan
hortikultura memotivasi Pekaran
menanam sayuran gan ,
di pekarangan menggu
nakkan
polibac
12
Pemanfaatan lahan Lahan potensi √ √ 1 Ceramah Pokdakan Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
pekarangan untuk dimaksimalkan /Diskusi
pengembangan
sektor perikanan
Perbaikan Administrasi √ √ √ √ 1 Ceramah 1 Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
administrasi kelompok belum /Diskusi
kelompok lengkap
Kemitraan sangat √ √ 1 Ceramah 1 Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
Bentuk kerjasama
dibutuhkan untuk /Diskusi
dalam kesepakatan
pengembangan
yang kurang jelas
kelompok
Berpartisipasi dalam Kesulitan dalam √ √ 1 Ceramah 1 Jan-Des Swadaya Poktan Poktan
kegiatan /program pembuatan proposal /Diskusi
lingkup pertanian
Mengetahui
Bumi Ratu Nuban,………………….……2021
Kepala UPTD Peranian TPH Kec. Bumi Ratu Nuban Korluh Bumi Ratu Nuban
Penyuluh Pertanian Lapangan
MELZA FITRIANI, S.T.P.

SUWANTINAH, SPKP. SUWANTINAH, SPKP. NIP: 199010252020122012
NIP. 196506221987102001 NIP. 196506221987102001
13
JADWAL KEGIATAN
TAHUN 2022
Waktu Kegiatan
NO POKTAN URAIAN KEGIATAN Penanggung Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertemuan Bulanan √ √ √ Ketua Kelompok Tani
√
RDK/RDKK √ Ketua Kelompok Tani
Gropyokan Tikus √ √ √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengadaan Saprodi √ √ Ketua Kelompok Tani
1 Ayu Makmur
√ √
Musim I Tanam Padi √ Ketua Kelompok Tani
Musim II Tanam padi √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
Musim Tanam palawija √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
Pengendalian H/P √ √ √ √ √ √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
Panen dan Pasca Panen √ √ √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
Vaksinasi Hewan √ √ Ketua Kelompok Tani
2 Semoga Jaya I √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
14
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Semoga Jaya II
√ √
NO POKTAN
4 Ngudi Makmur √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
Pengadaan Saprodi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
√ √
15
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Hoyong Maju
√ √
6 Lestari Jaya I √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Musim I Tanam Padi √ √ Ketua Kelompok Tani
16
√
NO POKTAN
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Lestari Jaya II
√ √
8 Lestari Jaya III √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
17
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 Semoga Jaya III
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
18
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
10 Manunggal Jaya Makmur Musim Tanam palawija √ √ √ √ Ketua Kelompok Tani
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
11 Hoyong Makmur
19
RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKTIARKAN KEMUDAHAN
WKPP BUMIRAHAYU
TAHUN 2022
Iktiar Kegiatan yang Penanggung
No Tujuan Masalah Lokasi Waktu Biaya Sumberdana Pelaksana
dilakukan Jawab
Kampun
Untuk kelancaran pengairan Saluran Irigasi baru 60 % g
1 Usulan Program JIT Jan-Des APBN Pemerintah P3A P3A
air melalui jaringan irigasi permanen Bumirah
ayu
2 Untuk memberikan motivasi dan Aplikasi pupuk organik baru 30 % Poktan Jan-Des Swadaya Poktan/PPL Anggota
pengertian tentang pentingnya Pembuatan poktan
perbaikan lahan pertanian sebagai Kompos/Diskusi
warisan untuk anak cucu
3 Memberikan pemehaman tentang Ketergantungan pestisida dalam Demplot/Diskusi Poktan Jan-Des Swadaya Poktan/PPL Anggota
bahaya dalam penggunaan pestida pengendalian opt poktan
yang berlebihan dan pilihan pestisida
20
yang ramah lingkungan
4 Pemanfaatan Lahan Pekarangan Belum ada wadah yang aktif Poktan Jan-Des Swadaya Poktan/PPL Anggota
untuk bertanam hortikultura untuk menggerakkan dan poktan
memotivasi menanam sayuran di
Diskusi
pekarangan
5 Untuk pengendalian OPT secara OPT Tanaman Padi Poktan Jan-Des Swadaya/ Poktan/PPL Anggota
terpadu (PHT) Demplot/Diskusi APBN/ poktan
APBD
6 Pemanfaatan lahan pekarangan untuk Lahan potensi dimaksimalkan Usulan Program Pokdaka Jan-Des APBN Poktan/PPL Anggota
pengembangan sektor perikanan Lelenisasi n poktan
7 Perbaikan administrasi kelompok
Administrasi kelompok belum
Diskusi
lengkap
8 Kemitraan sangat dibutuhkan untuk Bentuk kerjasama dalam
Diskusi
pengembangan kelompok kesepakatan yang kurang jelas
9 Berpartisipasi dalam kegiatan Kesulitan dalam pembuatan
Diskusi
/program lingkup pertanian proposal
KALENDER KEGIATAN PENYULUH
N BULAN DALAM TAHUN 2022

KEGIATAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Identifikasi masalah √ √
2 Menyusun Programa tingkat kampung √
3 Mendampingi pembuatan RDK √
4 Mendampingi pembuatan RDKK √ √
5 Menyusun RKTP √ √
6 Melakukan kunjungan ke Kelompok Tani √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
21
7 Merencanakan uji coba intensifikasi pertanian √ √ √
8 Merencanakan demontrasi hasil (DEMFARM) √ √ √
9 Memandu pelaksanaan kegiatan program pemerintah √ √ √
10 Melaksanakan karya wisata √ √
11 Mengajar kursus tani √ √
12 Menumbuhkan koptan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 Mengembangkan poktan dari pemula ke lanjut √ √
RENCANA TINDAK LANJUT

( RTL )
Apa Siapa Batas Waktu
Kembalikan ekosistem dalam tanah dengan mengaplikasi pupuk Poktan/Petani 1 tahun

organik berupa kompos dan mikroba
Manfaatkan potensi lahan pekarangan dengan menanam sayuran KWT 1 tahun

Manfaatkan potensi lahan pekarangan dengan menanam sayuran Pokdakan 1 tahun
Aplikasi pestisida yang ramah lingkungan Poktan/Petani 1 tahun
22
Administrasi yang baik akan menumbuhkan kepercayaan anggota Poktan 1 tahun
Berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan pertanian dengan Poktan/Pokdakan/KWT 1 tahun
mendukung program yang ada dari lingkup Dinas Instansi terkait
Kemitraan sangat mendukung dalam pengembangan kelompok Poktan/Pokdakan/KWT 1 Tahun
23
PENGESAHAN RENCANA KERJA TAHUN PENYULUH
WKPP BUMI RAHAYU TAHUN 2022
1. Rencana kerja tahunan penyuluh disahkan pada pertemuan tingkat WKPP Bumi
Rahayu hari tanggal Oktober 2021
2. Waktu pelaksanaan pukul 09.00 WIB s/d 12.00 bertempatan di posyanluh
3. Pengesahan
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN/STEMPEL

1. Sunarto Ketua Gapoktan 1. ………………
2. Giman Sekretaris Gapoktan 2. .………………
3. Joko M. Bendahara 3. ………………
4. Suparman Ketua Poktan 4. ………………
5. Suyanto Ketua Poktan 5. ………………
6. M. Isa Ketua Poktan 6. .………………
7. Suranto Ketua Poktan 7. ………………
8. Suparto Ketua Poktan 8. ………………
9. Sukino Ketua Poktan 9. ………………
10 Gusti Tito Ketua Poktan 10. .………………
11. Sunarno Ketua Poktan 11. ………………
12. Sudaryanto Ketua Poktan 12. ………………
13. Maidi Ketua Poktan 13. ………………
14. Eri S. Ketua Poktan 14. ………………
Mengetahui,
Kepala BPP Kec. Bumi Ratu Nuban Penyuluh Pertanian
SUWANTINAH, SPKP. MELZA FITRIANI, S.T.P

NIP. 196506221987102001 NIP.199010252020122012
24
VI. PENUTUP
Rencana kerja tahunan penyuluh WKPPBumi Rahayu Tahun Anggaran 2022

diharapkan menjadi acuan dalam bidang berbagai pelaksanaan kegiatan penyuluhan
pertanian di wilayah kerja penyuluh pertanian. Pembangunan pertanian diarahkan
pada pemberdayaan petani dan kelompok tani agar mau dan mampu
mengembangkan potensi yang dimiliki untuk peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan.
Pelaksanaan penyuluhan pertanian yang baik di mulai dari perencanaan yang baik
pula, untuk kesempurnaan dalam penyusunan rencana kerja tahunan penyuluh
mengharapkan sumbangan saran dari berbagai pihak, semoga di masa mendatang
akan lebih baik dan sempurna.
25

RENCANA TAHUNAN PENYULUH 2022 Mba Melza

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA TAHUNAN PENYULUH 2022 Mba Melza

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA KERJATAHUNAN PENYULUHAN

MELZA FITRIANI, S.T.P.

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN

pertanian di WKPP akan sesuai dengan yang diinginkan.

yang akan datang .

penyusunan RKTP ini, mudah-mudahan akan bermanfaat dalam upaya peningkatan

kesejahteraan petani di WKPP Bumirahayu.

Kepala UPTD Peranian Korluh Bumi Ratu Nuban Penyuluh Pertanian

SUWANTINAH, SPKP SUWANTINAH, SPKP MELZA FITRIANI, S.T.P.

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................ i

Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian di WKPP Bumirahayu diselenggarakan sesuai dengan kondisi

tentang keadaan, masalah, tujuan dan cara mencapai tujuan.

Pertanian Wilayah Kerja BPP mencakup satu kampung atau kelipatannya.

C. Tujuan Dan Manfaat

2. Membangun koordinasi antar para pelaksana kegiatan Penyuluh Pertanian

penyuluhan pertanian dapat diselenggarakan lebih efektif dan efisien

2. Karakteristik Tanah Dan Air

4. Pola penggunaan Lahan

4.2 Luas lahan menurut komoditi utama

Tabel1. Data Sub Sektor Bidang Peternakan

Tabel 2. Potensi Bidang Perikanan

Tabel 3. Potensi Bidang Perkebunan

Tabel 4. Potensi Bidang Kehutanan

Tabel 5. Potensi Bidang Buah-buahan dan Sayuran

5. Pola Tanam Setahun

B. SUMBER DAYA MANUSIA

2) Data Kelembagaan Kelompok Tani

Tabel 6. Kelas Kelompok Tani

4 Ngudi Makmur KT.05/042/007/04/98/2008 Sudaryanto 41 21 62 Lanjut

9 Semoga Jaya III KT.05/042/007/09/06/2008 Suyanto 32 20 52 Lanjut

10 Manunggal Jaya KT.05/042/007/10/06/2008 Sunarno 41 16 57 Pemula

JUMLAH 11 orang 405 98 503

Tabel 7. Jumlah Gapoktan, Anggota Kelompok Tani

No KAMPUNG Gapoktan Kelompok Tani Ketua Jumlah

3.1 Data Kelembagaan Dan Fasilitas Usaha Tani

Tabel 10. Data Kelembagaan Dan Fasilitas Usaha Tani

3.2 Sarana Dan Prasarana

Tabel 11. Sarana Dan Prasarana

3.3. Prospek Pasar

3.4. Kebijakan / Program

3.5. Karakteristik Lahan Dan Iklim

Tabel 13. Sistem Usaha Tani Dan Jenis Komoditi

3.6 Faktor Penghambat

Tabel 14. Faktor Penghambat

2. Jagung  Harga Benih Tinggi

3. Kedelai  Biaya Pestisida Mahal

4. Ubi Kayu  Umur Bibit Masih Muda

5. Sayuran  Hasil Panen Tidak Tahan Lama

6. Buah-buahan  Hasil panen Tidak Tahan Lama

7. Tanaman Perkebunan  Harga Jual Rendah

3.7 Kebijakan Program Pembangunan Pertanian

Kebijakan Program Pembangunan Pertanian di WKPP Bumirahayu berdasarkan potensi

Tabel 15. Sasaran Luas Tanam, Produksi dan Produktifitas

Tujuan yang ingin dicapai adalah :

penerapan teknologi untuk peningkatan produktivitas

upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan

sebagai unit produksi

berwawasan agribisnis dengan mengembangkan pola kemitraan

pertanian yang ramah lingkungan dan melestarikan sumber daya alam

ekonomi semaksimal mungkin

informasi yang diperoleh.

belajar, mangajar, kerjasama dan usaha bagi petani.

1. Sasaran penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian diarahkan pada pemberdayaan kelompompok