Anda di halaman 1dari 10

DISUSUN OLEH

U N I N G, SP
NIP.196702151987101001

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP)


KECAMATAN PALAS
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas izinNya kami dapat menyelesaikan
penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian tahun 2018, penyusunan Rencana Kerja
Penyuluhan Pertanianini dimaksudkan untuk memberikan arah dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Penyuluhan Pertanian di Wilayah Binaan Penyuluhan Pertanian di Balai Penyuluhan
Pertanian Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan

Penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian dimulai dari Identifikasi Keadaan


Wilayah, Penyusunan Rencana Usaha Keluarga dan Penyusunan Usaha Kelompok (RUK)
menggunakan metode system PRA.

Ucapanterimakasihkepadasemuapihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana


KerjaPenyuluhan Pertanian, kami menyadari sepenuhnya baik dalam pengumpulan data, analisis
masalah dan penulisan masih banyak kesalahan dan kekurangan, kami selaku penytusun mohon
saran dan kritik demi perbaikan dimasa yang akan datang.

RencanaKerjaPenyuluhan Pertanian ini berlaku sejak tanggal 01 Januari 2017 s/d 31


Desember 2018 yang didalam pelaksanaannya akan dilakukan monitoring, evaluasi dan revisi
yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan

Bumirestu, Desember 2017


Mengetahui:
Kepala UPT-PP Kecamatan Palas PenyuluhPertanian

R U S D I, A. Md. U N I N G, SP
NIP. 19610104 198303 1 003 NIP. 19670215198701001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. I


DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. ii
BAB. I. PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang………………………………………………….. 1
1.2. T u j u a n ……………………………………………………….. 1
BAB. II. KEADAAN UMUM WILAYAH KERJA
2.1. KeadaanUmum Wilayah ………………………………………. 2
2.2. Karakteristik Tanah danIklim …………………………………. 2
2.3. LuasLahanPotensialdanFungsional …………………………. 2
2.4. PenggunaanLahanBerdasarkanEkosistem ……………………. 3
2.5. PolaUsahataniDalamSatuTahun ……………………………... 4
2.6. JumlahPendudukBerdasarkanUmurdan Tingkat Pendidikan … 5
2.7. JumlahPendudukBerdasarkanPekerjaan ……………………… 5
2.8. KarakteristikPetaniBerdasarkanPekerjaan …………………… 5
2.9. JumlahPendudukBerdasarkanJenisKelamindanSetatusPenge
lolaan Tanah ……………………………………………………. 6
2.10. DataKoperasi, KreditPertanian, Tunggakandan Tabungan …... 6
2.11. PenerapanTeknologiDitingkatPetani …………………………. 7
2.12. TrendKomoditasDitingkatPetani ……………………………... 7
2.13. TrendHargaKomoditas 5 TahunTerakhir …………………….. 7
BAB. III. MASALAH, POTENSI DAN TUJUAN
3.1. Infrastruktur …………………………………………………….. 8
3.2. UsahatanidanSistemAgribisnis ……………………………….. 8

BAB.IV. RENCANA KERJA PENYULUH DAN KALENDER KEGIATAN


4.1. RencanaKerjaPenyuluhanPertanian …………………..………… 9
4.2. KalenderKegiatanPenyuluh ……………………………………. 9
Lampiran – lampiran
1. Data Kelompoktani Wilayah Binaan Bumirestu ……………. 12
2. Peta Wilayah Binaan ……………………………………………. 13
BAB. I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian (RKP) merupakan salah satu wujud perencanaan
partisipasif masyarakat tani dan nelayan,dimana Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian yang
memadukan aspirasi petani nelayan dengan potensi wilayah yang menggambarkan keadaan
sekarang, tujuan yang ingin dicapai, masalah dan alternatif pemecahannya serta cara mencapai
tujuan yang disusun secara partisipatif, sistematis dan tertulis setiap tahun.

Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian berperan sebagai sistem jaringan aktif yang
melibatkan unsur pelaku pembangunan secara simultan, menerapkan azas pemecahan masalah,
proses belajar secara inovatif yang ditampilkan dalam dinamika proses interaktsi yang
sistematis dan teratur. Upaya penumbuhan partisipasi merupakan proses menggali dan
mengolah aspirasi dan prakarsa petani nelayan untuk mewujudkan keinginan dan harapan
menjadi prakarsa dalam bentuk perencanaan yang dirumuskan secara bersama-sama.

Rangkaian kegiatan dalam penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian diwilayah


binaan dengan menggunakan metode PRA dimulai dari :
1. Penyusunan Rencana Usaha Keluarga
2. Penyusnanan Rencana Usaha Kelompok
3. Rencana Kegiatan Pembangunan Desa

Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian (RKP) wilayah binaan ini berlaku satu tahun yaitu
sejak tanggal 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2018. Selama pelaksanaan dilakukan
monitoring dan evaluasi serta perubahan yang disesuaikan dengan dinamika yang terjadi,
dengan maksud agar apa yang direncanakan dapat tercapai secara maksimal.

1.2. T U J U A N

Penyusunan Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian yang dilaksanakan melalui beberapa tahap
yang saling menunjang dengan tujuan :
1. Memberi arah, pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian diwilayah
Binaan Balai Penyuluhan Pertanian serta dalam rangka mendukung kegiatan Penyuluhan
pertanian yang ada di BPP Kecamatan Palas
2. Mengatur sumber daya yang ada, guna menunjang penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian di
BP3K Kecamatan Palas
3. Sebagai alat atau sarana koordinasi antar Dinas Instansi yang terkait di Kecamatan Palas.
4. Sebagai Instrumen dan alat ukur dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan
Penyuluhan Pertanian di Wilayah Binaan yang ada di BPP Kecamatan Palas.
PROFIL DESA BUMIRESTU, KECAMATAN PALAS
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

II.1. Keadaan Umum Wilayah :


II.1.1. Diskripsi Umum Wilayah
Luas areal 1453 Ha.
Jumlah Penduduk : 3665 jiwa.
Jumlah KK : 1525 KK
Jumlah KK tani : 1325 KK
Batas Wilayah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Sungai Way Sekampung
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Bumi Asih
- Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Bali Agung
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Desa Bumi Asri

II.1.2. Karakteristik Tanah dan Iklim


 Kemasaman tanah (pH) : 5,5 – 6,5
 Kemiringan lahan : 4 – 12 %
 Ketinggian tempat : 8 – 10 meter dari permukaan laut
 Curah Hujan :
- Bulan basah : 4 – 6 bulan
- Bulan kering : 3 – 6 bulan
- Rata-rata curah hujan/tahun : 2.500 mm
 Drainase : Sedang s/d baik
 Asal tanah : gambut
 Keadaan lapisan atas tanah

II. 1.3. Luas Lahan Potensi dan Fungsional


Sawah Tadah Lahan Kolam Pekarangan Jumlah
Kondisi Irigasi (Ha) Hujan (Ha) Kering (Ha) (Ha) (Ha) (Ha)
- 1453 250
Potensial 14 35 674
1453 250
Fungsional 14 35 674
II. 1.4. Penggunaan Lahan Berdasarkan Ekosistem

A. Tanaman Pangan

Jenis Luas Garapan Jumlah Rata-rata Luas Produksi ditingkat Produktivitas


No (Ha)
Usahatani KK garapan (Ha) Desa (Ton/Ha) (Ton/Ha)
1 Padi Sawah 1453 1325 1,09 9229 6,4
2 Jagung 850 725
3 Kedelai
4 Cabai
5 sayuran
Jumlah

B. Perkebunan

Jenis Luas Jumlah Rata-rata luas Produksi Produktivitas


No Usahatani garapan KK garapan (Ha) ditingkat Desa (Ton/Ha)
(Ha) (Ton/Ha)
1 Kelapa Dalam
2 Kelapa Hibrida
3 Kakao
Jumlah

II. 1.5. Pola Usahatani Dalam Satu Tahun

Jenis
No Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Usahatani
1 Sawah Irigasi
2 Tadah Hujan
3 Lahan Kering
4 Rawa Lebak
5 Perikanan
6 Peternakan
7 Perkebunan

II. 1.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur dan Tingkat Pendidikan

Umur Belum
SD SLTP SLTA Akademi S1 Jumlah
(Tahun) Sekolah
0 – 5
6 – 10
11 – 20
21 – 45
46 – 65
 65
Jumlah

II.1.7. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan / Pekerjaan Pokok Jumlah %


1 Petani Pemilik tidak menggarap
2 Petani Pemilik Penggarap
3 Petani Penggarap / Penyewa
4 Buruh Tani
5 Pedagang
6 Tukang
7 Buruh Bangunan
8 Pekerja Jasa
9 Wiraswasta / Wirausaha
10 PNS
11 TNI / POLRI
Jumlah

II.1.8. Karakteristik Petani Berdasarkan Kelas Kelompok dan Status Fungsionalnya

1. Belum dikukuhkan : Kelompok - Orang


2. Pemula : Kelompok Orang
3. Lanjut : Kelompok Orang
4. Madya : Kelompok Orang
5. Utama : Kelompok Orang
Jumlah : Kelompok Orang
Jumlah petani yang belum berkelompok : - Orang
Prosentase Petani yang berkelompok : 92 %
Jumlah Petani Dewasa Orang
Jumlah Wanita Tani : Orang
Jumlah Taruna Tani : Orang

II.1.9. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Pengolahan Lahan
Luas Garapan Pria Wanita KK Jumlah
< 0,5 Ha
0,5 – 1 Ha
>1 Ha

II.1.10. Data Koperasi, Kredit Pertanian, Tunggakan dan Tabungan


1. Jumlah petani yang masuk koperasi : - Orang : - %
2. Peserta Program Kredit Pertanian : - Orang : - %
3. Data Tunggakan Kredit Pertanian : - Orang : - %
4. Data Tabungan Kelompok, Jumlah : Rp : Kelompok
II.1.11. Penerapan Teknologi Ditingkat Petani

Bibit Unggul Pemeliharaan Pupuk/Pakan H/P Panen


No Komoditas
K % K % K % K % K %
1 Padi 67 76 70 65 80
2 Jagung
3 Kedelai
4 Cabe
5 Kelapa 25 15 15 45 70
6 Kakao 35 25 20 45 60
7 Sapi 20 45 55 45
8 Kambing 20 45 45 25
9 AyamBuras 25 25 20 40
10 Ikan 65 50 65 20

BAB. III

MASLAH, POTENSI DAN TUJUAN

No Masalah Potensi Tujuan


I. Infrastruktur
Perbaikan dan
1 Saluran tersier tidak berfungsi, karena
pemeliharaan saluran
terjadi pendangkan
tersier
2 Pintu saluran tersier sudak tidak
Perbaikan pintu saluran
berfungsi karena rusak/usang
tersier oleh PU
3 Jembatan dan jalan usahatani rusak
Perbaikan jembatan &
akibat sering dilewati Hand traktor
jalan usahatani melalui
gotong-royong/APBD
II. Usahatani dan sistem Agribisnis

1. Penggunaan benih yang berlabel untuk Lahan Sawah : 637 Ha Peningkatan penggunaan
padi masih sedang Lahan kering : - Ha benih berlabel/bermutu

2. Penerapan sistem tanam jejer legowo Pekarangan : 35 Ha Petani mau menerapkan


belum banyak diterapkan oleh petani sistem tanam jejer legowo

3. Penggunaan pupuk oleh petani belum Petani mau meningkatkan


sesuai dengan anjuran pemupukan sesuai anjuran

4. Petani masih enggan menggunakan Pemanfaatanpupuk


pupuk organik untuk tanaman padi organik yang ada disekitar
lokasi petani
5. Pengendalian OPT belum mengacu Petani mau melaksnakan
pada kelestarian lingkungan pengendalian sesuai kosep
PHT
6. Tingkat serangan hama tikus pada Menekan populasi hama
tanaman padi masih tinggi tikus pada lahan hamparan

7. Tingginya biaya produksi mengakibat Menekan biaya produksi


Kan pendapatan menjadi rendah dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada
8. Produktivitas tanaman kelapa masih Petani ,au memupuk sesuai
rendah dengan anjuran

9. Pengendalian OPT jagung belum Petani dapat mengikuti


sesuai dengan rekomendasi anjuran pengendalian OPT

10. Produktivitas tanaman kelapa masih Pemeliharaan secara inten


rendah sif

11. Pemupukan tanaman kelapa belum Petani mau memupuk tan


dilaksanakan oleh petani kelapa sesuai anjuran

12. Pengendalian Hama tanaman kelapa Petani mau mengendalikan


belum dilaksanakan hama sesuai anjuran

13. Pemberian pakan tambahan pada Petani mau mencoba mem


ternak kambing masih rendah Berikan pakan tambahan
pada ternaknya
14. Tingkat serangan penyakit pada ternak Melakukan vaksinasi pada
unggas masih tinggi ternak unggasnya

III Pengembangan SDM

1. Kemampuan menejemen orgtanisasi Meningkatkan kemampu


yang dimiliki pengurus kelompoktani an pengurus dalam menge
masih rendah lola kelompok dengn baik

2. Peran serta anggota dalam penyusunan Agar petani memahami


RDKK dan rencana kerja kelompok manfaat RDKK & rencana
masih rendah kerja kelompok
3. Kelengkapan administrasi Gapoktan Memperbaiki administrasi
dan kelompoktani masih kurang Gapoktan & Kelompok

4. Upaya pemupukan modal Gapoktan & Meningkatkan modal kel.


kelompoktani melalui iuran anggota agar lebih mandiri dengan
masihrendah/tidak berjalan Iuran anggota

Anda mungkin juga menyukai