PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk memberikan arahan dan pedoman sebagai alat pengendali untuk pencapaian
dan tingkat nasional. Dengan berdasarkan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha,
sedang yang dimaksud dengan kesinergian yaitu bahwa programa penyuluhan pertanian
pada tiap tingkat mempunyai hubungan yang bersifat saling mendukung dengan
demikian semua programa penyuluhan pertanian selaras dan tidak bertentangan antar
pertanian ini akan mampu merespon kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha dan
1
B. Tujuan
Tujuan yang dapat diperoeh dengan tersusunnya Programa dan Rencana Kerja Penyuluh
kemampuan perubahan perilaku para pelaku utama, pelaku usaha dan kinerja
C. Sasaran
Sasaran kegiatan penyuluh pertanian adalah petani sebagai pelaku utama dan
keluarganya dan pelaku usaha pertanian yang tergabung dalam kelompok tani yang ada
di wilayah binaan penyuluh pertanian sehingga para petani dan keluarganya kehidupan
2
II. KEADAAN UMUM WILAYAH
A. Keadaan Umum
1. Administrasi wilayah
Wilayah binaan Penyuluh Pertanian Desa Bumi Agung termasuk pada wilayah
Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi Sumatera Selatan dengan
2. Batas wilayah
Desa Bumi Agung berada dan terletak diantara dengan batas-batas wilayah desa sebagai
berikut :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tugu Mulyo / Desa Karang Anyar.
3
4. Karakteristik tanah dan iklim
a. Topografi
c. Iklim
Desa Bumi Agung termasuk tipe basah yang mempunyai 2 musim dalam setiap
d. Curah hujan
dengan.......... hari hujan, sedangkan curah hujan selama tahun 2014 adalah .......... mm
4
1.4. Perairan umum sungai dan rawa = Ha
- Kelapa dalam = 10 Ha
- Karet = 15 Ha
3.Data usaha tani komoditi utama menurut sub.sektor pertanian tahun 2014.
5
Buah-buahan
a. Rambutan 727 btg 422 btg 11,5 Ton
b. Pisang 1.625 btg 1000 btg 15,5 Ton
c. Mangga 211 btg 115 btg 5,5 Ton
4 85 btg 45 btg 4,0 Ton
d. Sawo
e. Nangka 132 btg 96 btg 10,5 Ton
f. Sukun 40 btg 15 btg 4,0 Ton
g. Jambu Air 425 btg 380 btg 3,0 Ton
Populasi Produksi
No Jenis Peternakan
(Ekor) Daging Telur Anak
1 Ternak besar
- Sapi 320 - - 160
- Kerbau 2 - - -
2 Ternak kecil
- Kambing 240 - - 100
- Babi - - - -
3 Ternak unggas
- Ayam buras 2470 - - 2175
- Ayam Ras - - - -
- Itik 560 - 220/Hari 280
- Mentok 640 - - 320
- Angsa 25 - - 7
- Burung Walet 21 - - -
- Kelinci - - - -
6
2 Usaha penangkapan - Sepat siam 0,2 Ton
di perariran umum / - Lele 0,4 Ton
sungai - Lainnya 0,3 Ton
3. Bagan pola tanam pada lahan sawah tadah hujan dalam 1 tahun
1 Padi rendengan
2 Padi gadu
3 Sayuran / palawija
4. Data pola usaha tani dalam 1 tahun dan potensi lahan dan potensi hasil yang sudah
Produksi Potensi
Luas
No Uraian Rata-rata Produksi rata-rata
(Ha) Luas (Ha)
(Ton/Ha) (Ton/Ha)
1 MH 1 padi rendengan 935 8 Ton GKP 935 10,5 Ton/Ha
3 MH III kemarau
a. Palawija
- Jagung 5 2,5 Ton 5 4,5 Ton
- Kacang tanah 2,5 0,5 Ton 15 1 Ton
- Kacang hijau 3,5 0,6 Ton 10 0,9 Ton
- Kedele 3 0,7 Ton 15 1,5 Ton
b. Sayuran/hortikultura
- Cabe 5 2 15 2,5 Ton
- Kacang panjang 4,5 2,5 10 3 Ton
- Terong 2,5 2 5 2,5 Ton
- Ranggem 3 2,5 5 2,5 Ton
- Timun 2,5 5 4 4,0 Ton
- Kangkung 2 1 4 1,5 Ton
- Bayam 2,5 1,5 5 2,0 Ton
7
Produksi Potensi
Luas
No Uraian Rata-rata Produksi rata-rata
(Ha) Luas (Ha)
(Ton/Ha) (Ton/Ha)
- Sawi 1,5 1 2 2,0 Ton
- Gambas 2,5 2 4,5 2,5 Ton
1. Penduduk
Berdasarkan data terakhir jumlah penduduk di desa Bumi Agung tercatat sebagai
berikut :
a. Jumlah KK = 1.267 KK
8
6 Tamat SLTP sederajat 601
7 Tidak Tamat SLTA 607
8 Tamat SLTA sederajat 440
9 Tamat D1 83
Tamat D2 49
Tamat D3 45
Tamat S1 22
Jumlah 5.378 100 %
9
Prosentase Tingkat Penerapan
No Uraian Teknologi Usaha Tani (%)
KT TM TB Rata-rata
B. Palawija
1. Pemakaian benih unggul berlabel 60 60 50 56,66 %
2. Pengolahan tanah 75 75 70 73,33 %
3. Pemupukan berimbang 60 60 50 56,66 %
4. Pengairan 60 60 40 66,66 %
5. PHT 50 50 40 46,66 %
6. Panen dan pasca panen 70 70 60 66,66 %
7. Pemasaran hasil 60 50 40 50 %
C. Sayuran
1. Pemakaian benih unggul berlabel 85 80 70 78,33 %
2. Pengolahan tanah 70 70 60 66,66 %
3. Pemupukan berimbang 65 60 50 58,33 %
4. Pengairan 70 70 60 66,66 %
5. PHT 60 60 40 53,33 %
6. Panen dan pasca panen 60 50 40 50 %
7. Pemasaran hasil 70 60 50 60 %
D. Kelembagaan
1. Kelembagaan petani
Data kelembagaan petani di wilayah desa Bumi Agung sampai akhir tahun 2014
10
2.5 Kepala Dusun = 5 Orang
2.6 RT = 11 Orang
3. Lembaga pendidikan
b. SD / Sederajat = 4 Unit
e. PON-PES = 1 Unit
4. Lembaga perekonomian
3. Pasar = Unit
5. LKMA = Unit
E. Data penunjang
11
Tabel 12 : Sarana / fasilitas usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan
Status Kepemilikan
No Jenis Sarana Ket
Gapoktan Kelompok Perorangan Jumlah
1 Hand Traktor - - - 18
2 Cangkul - - - 655
3 Garu - - - 26
4 Sumur Bor - - - 57
5 Pompa Air - - - 53
6 Hand Sprayer - - - 430
7 Emposan / Belder Tikus - - - 3
8 Arit Biasa - - - 625
9 Arit Gergaji - - - 320
10 Power Treser - - - 5
11 Rmu - - - 22
12 Peralatan Ib - - - -
13 Lantai Jemur - - - 22
14 Pedal Treser - - - 25
15 Terpal - - - 451
16 Triper/ Pemotong Padi - - - -
17 Box Drayer - - - -
18 Vertikal Drayer - - - -
19 Alat Tanam Padi - - - -
20 Komben(Alat panen - - - -
Padi)
- Jalan Kabupaten = 60 KM
- Jalan Desa = 15 KM
- Gorong-Gorong = Unit
12
c. Sarana komunikasi
- HP = 1.575 Unit
- Radio = 30 Unit
- TV = 415 Unit
d. Sarana peribadatan
- Masjid = 2 Unit
- Pura = - Unit
- Gereja = 1 Unit
- Vihara = - Unit
- Puskesmas = - Unit
- Posyandu = 4 Unit
- Pus-Tu = 1 Buah
- Dokter = 1 Orang
f. Catur sarana
13
F. Data Kebijakan Pemerintah
14
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Gapoktan.
3. Terwujudnya kemitraan usaha para pelaku utama dan pelaku usaha yang
menguntungkan.
6. Tercapainya tingkat pendapatan dan kesejahteraan para pelaku utama dan pelaku
usaha.
B. Tujuan Khusus
Tujuan adalah pernyataan pemecahan masalah atau pernyataan apa yang ingin
dicapai
1. Agar rata-rata 70 % petani dan keluarganya tahu dan terampil menentukan lahan
2. Diharapkan rata-rata 60 % petani pelaku utama tahu dan terampil tentang fungsi
3. Agar rata-rata menjadi 75 % petani tahu dan mau menggunakan pupuk organik
4. Agar 70 % petani maju dan 60 % petani biasa tahu dan terampil melakukan
5. Diharapkan 75 % petani mau dan yakin akan manfaat penggunaan pupuk Kalium
(Kcl)
6. Agar 70 % petani tahu dan terampil sistem penyadapan karet yang baik dan benar
15
7. Diharapkan menjadi rata-rata 70 % petani tahu tentang penyakit menular pada
ternak
8. Diharapkan 65 % petani tahu dan terampil cara budidaya ikan sesuai anjuran
12. Diharapkan agar 50 % anggota kelompok tani yang ada mau dan tertarik untuk
16
IV. MASALAH
Masalah adalah faktor penyebab keadaan tidak memuaskan dan bersifat perilaku
antara lain :
1. Sebagian besar 40 % petani belum tahu dan terampil menentukan luas lahan
persemaian padi dari satuan luas areal yang akan ditanami sesuai dengan anjuran.
2. Hanya 45 % petani / wanita yang tahu dan terampil tentang fungsi dan manfaat
3. Hanya 60 % petani yang mau dan yakin akan manfaat penggunaan pupuk organik /
kompos.
4. Hanya 55 % petani maju dan 45 % petani biasa yang tahu dan terampil melakukan
5. 50 % petani belum tahu dan yakin tentang fungsi dan manfaat pupuk Kalium / Kcl.
6. Masih 50 % petani yang belum tahu dan terampil sistem penyadapan karet sesuai
anjuran.
B. Masalah Sosial
1. 40 % pengurus dan anggota kelompok tani belum memahami dan menjalankan tugas
2. Masih sebagian besar 80 % wanita tani belum tahu mau dan tertarik dalam kegiatan
kelompok tani
17
C. Masalah Ekonomi
1. 50 % Gapoktan dan Poktan yang ada yang mampu mengembangkan modal usaha
kelompoknya.
2. Sebagian besar petani 70 % belum mau dan tertarik untuk melakukan pemasaran
3. Hanya sebagian kecil 20 % anggota kelompok tani yang merasa tertarik untuk
rendah.
2. Hanya sekitar 50 % pada lahan sawah yang sudah diusahakan secara optimal.
tepat waktu.
6. Adanya perubahan iklim yang ekstrim sehingga terjadi penurunan produksi padi dan
18
V. CARA MENCAPAI TUJUAN
Lampiran-Lampiran :
19