Anda di halaman 1dari 15

Metamorfosis Kupu-

kupu
kelompok 4
NAMA KELOMPOK:

• DENITYA AULYA R. (08)


• KURNIA AINURROHMAH (16)
• NOVAL ARYA S. (22)
• SENIA ISTAILLA I. (29)
• VANESSA DEALOVA (32)
Segala fenomena alam yang selalu mengandung hikmah tersirat
bagi orang-orang yang membaca atau memikirkannya. Allah
berfirman :
‫اب‬ ٍ ٰ‫َاف الَّي ِۡل َوالن َّ َه ِار لَاٰي‬
ِ َ‫ت لِّاُولِى الۡاَلۡب‬ ِ ‫الس ٰم ٰو ِت َوالۡاَر ِۡض َواخۡ ِتل‬
َّ ‫ۡق‬
ِ ‫ل‬ ‫خ‬
َ ‫ى‬
ۡ ِ
‫ف‬ َ
‫ن‬ ّ ِ ‫ا‬
'Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang
yang berakal.'' (QS Ali-Imraan : 190).
Metamorfosis
suatu proses perkembangan biologi pada hewan
yang melibatkan perubahan penampilan dan/atau
struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan
fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan
differensiasi sel atau proses yang terlihat dalam
organisme multisel yang secara radikal berbeda.
Kupu-kupu
merupakan serangga yang tergolong ke dalam
ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap
sisik'. Secara sederhana, kupu-kupu
dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu
malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-
ciri fisiknya.
untuk menguak rahasia alam yang telah disediakan Allah SWT kami kelompok 3
memilih hewan kupu-kupu sebagai penelitian.
Sebagai contoh kecil dari tanda-tanda kebesaran Allah adalah diciptakannya
binatang kupu-kupu. Bila kita berusaha membaca, merenung, serta memikirkan
kehidupan kupu-kupu, kita akan menemukan hikmah besar yang bisa kita jadikan
pelajaran dan tauladan untuk menciptakan harmonisasi kehidupan di tengah
komunitas sosial. Dari beberapa kelebihan yang ada, ada 3 keistimewaan yang
dimiliki binatang ini di antaranya adalah:
1
Ketika masih berupa ulat, selalu merugikan orang dan
menebar kerusakan setiap hinggap di tanaman,
keberadaannya ditakuti setiap yang melihatnya. Namun
binatang ini segera ishlah diri dan bertaubat atas
perbuatannya dengan berubah menjadi kepongpong
sebagai tahap pertama.
Pelajaran yang bisa diambil:
hendaknya seorang Muslim selalu merefleksi/mengintrospeksi diri
secara mendalam dan senantiasa bertaubat secara totalitas dari segala
perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Allah mengingatkan
dalam Alquran :
‫عنك ُْم َس ِي ّـَٔا ِتك ُْم َوي ُ ْد ِخلَك ُْم‬ ‫ر‬ ِ
‫ف‬ َ ‫ك‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫َأ‬ ‫ُم‬ ‫ك‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ى‬ ‫س‬ ‫ع‬ ‫ا‬‫وح‬ ‫ص‬ َ ‫ن‬ ‫ة‬ ً ‫ب‬ ‫و‬‫ت‬ ‫ه‬ِ َ ّ ‫ل‬ ‫ٱل‬ ‫َى‬ ‫ل‬ ‫ِإ‬ ‫ا‬
۟ ٓ ‫و‬ ‫وب‬ ‫ت‬ ۟ ‫ا‬ ‫و‬ُ ‫ن‬ ‫ام‬ ‫ء‬ ‫ين‬َ ِ
‫ذ‬ َ ّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫َأ‬
َ ُّ َٰ‫ٓي‬
‫ي‬
َ َّ ُ ْ ُّ َ ٰ َ َ ً ُ ّ َ ْ َ ُ ُ َ َ
‫امنُوا۟ َم َع ُهۥ ۖ ن ُ ُور ُه ْم يَ ْس َع ٰى‬ ‫ء‬ ‫ين‬
َ ‫ذ‬ِ َ ّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫و‬
َ ‫ى‬ َ ‫ب‬ِ َ ّ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ه‬ُ َ ّ ‫ل‬ ‫ٱل‬ ‫ى‬ ‫ز‬
ِ ‫خ‬ْ ُ ‫ي‬ ‫َا‬ ‫ل‬ ‫م‬َ ‫و‬ ‫ي‬
َْ ُ ‫ر‬ ‫ه‬
ٰ َ ْ ‫ن‬‫َأ‬ْ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬ ‫ه‬َ ‫ت‬ ِ ‫ح‬ ْ َ ‫ت‬ ‫ن‬ ِ
‫م‬ ‫ج ِرى‬ ْ َ‫ت ت‬ ٍ َ ّٰ ‫َجن‬
َ َ ّ
‫ير‬ ِ
‫د‬ ‫ق‬
َ ‫ء‬
ٍ ‫ى‬ ‫ش‬ ‫ُل‬ّ ‫ك‬ ‫َى‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ك‬ َ َ ‫ن‬ ‫ِإ‬ ۖ ‫ٓا‬ ‫ن‬ َ ‫ل‬ ‫ر‬ ‫ف‬ِ ‫غ‬
ْ ‫ٱ‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ور‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫ن‬ َ
َ َ َ ُ َ ْ ْ َ َّ َ َ ‫ل‬ ‫م‬ ِ
‫م‬ ‫ت‬‫َأ‬ ‫ٓا‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ُون‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ق‬
ُ ِ
َ ْ َٰ ْ َ ْ ْ ‫بَيْ َن‬
‫ي‬ ‫م‬ ‫ه‬
ِ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ي‬‫َأ‬ ‫ب‬
ِ ‫و‬ ‫م‬‫يه‬
ِ ِ
‫د‬ ‫ي‬‫َأ‬
ٌ ْ َ ِ ٰ َ ّ َ ْ
''Hai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan
taubat yang semurni-murninya.'' (QS At-Tahriim : 8)
2
Kehadiran kupu-kupu sebagai tahap terakhir (setelah ishlah diri)
senantiasa memberikan kesenangan bagi orang lain. Hal ini karena
keindahan corak warnanya, Sehingga setiap hinggap tidak pernah
mematahkan dahan, dan selalu menebarkan benih-benih bunga
dalam setiap hinggapan dari satu bunga ke bunga yang lain. Dengan
kata lain, kupu-kupu senantiasa memberikan manfaat bagi alam
sekitar. "
Pelajaran Yang bisa diambil:
Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupannya.
Kehadiran beliau dan setiap gerak langkahnya selalu menebar benih-benih
kebajikan bagi alam sekitarnya, sehingga tercipta keharmonisan dan
kesejukan bukan kerusakan dan kekeruhan, seperti yang telah dijelaskan
dalam (QS Al-Anbiyaa' : 107) :
‫َو َمٓا ا َ ْر َسلْن ٰ َكـ اِلَّا َر ْح َم ًة لِ ّل ْٰعل َِميْ َن‬
"Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk
menjadi rahmat bagi semesta alam."
3
kupu-kupu hanya makan dari sari bunga. Dalam hal ini, seorang mukmin sudah
sewajarnya hanya mengkonsumsi makanan yang halal agar yang dikeluarkan
berupa kebajikan (akhlakul karimah).
Seperti paparan ayat Al-Qur'an berikut:
‫عا ِنـ ۖ َفل ْيَ ْسـتَ ِجيبُوا لِـي َول ْيُْؤ ِمنُوا ِبـي ل ََعل َّ ُه ْم‬
َ ‫الدا ِعـ ِإ َذا َد‬
َ ّ ‫ع َو َةـ‬
ْ ‫بـ َد‬ ‫ي‬ ِ‫ج‬‫بـ ۖ ُأ‬
ٌ ‫ي‬‫ر‬ِ ‫ق‬
َ ‫ـي‬
ّ ِ
‫ن‬ ‫ِإ‬‫ف‬َ ‫ـي‬
ّ ِ
‫ن‬ ‫ع‬
َ ‫ي‬ ِ
‫د‬ ‫ا‬َ ‫ب‬‫ع‬ِ ‫َك‬
َ ‫ل‬‫َأ‬‫َوِإ َذا َسـ‬
ُ
‫ون‬َ ‫يَ ْر ُش ُد‬
''Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu..'' (QS Al-Baqarah :
168).
Dari ayat-ayat yang ada dapat disimpulkan menjadi pendorong umat Islam
supaya melakukan penilaian, renungan, dan perbaikan. Simpulan dari ini
semua adalah ucapan :
‫ت‬ َ ‫ات َوالَْأ ْر ِضـ َربَّنَـا َمـا َخل َ ْق‬ ِ ‫ودا َو َعل َ ٰىـ ُجنُو ِب ِه ْمـ َويَتَ َفك َّ ُرو َنـ ِفـي َخل ْ ِقـ ال ّ َسـ َم َاو‬
ً ‫امـا َوق ُُع‬ ‫ي‬‫ق‬
ً َ َِ ‫ـ‬
‫ه‬ َ ّ ‫ل‬‫ال‬ ‫ـ‬
‫ن‬ َ ‫و‬‫ُر‬ ‫ك‬
ُ َ‫ذ‬ْ ‫ي‬ ‫ـ‬
‫ن‬ َ ‫ي‬‫ذ‬ِ َ ّ ‫ال‬
‫اب الن َّ ِار‬ َ ‫ذ‬َ ‫ع‬
َ ‫ا‬ َ ‫ن‬‫ق‬ِ ‫ف‬
َ ‫ك‬
َ َ ‫ن‬‫ا‬‫ح‬َ ْ ‫ب‬‫س‬ ُ ‫ًا‬ ‫ل‬ ِ
‫اط‬ َ‫َٰه َذا ب‬
''(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka"
(QS Ali-Imraan: 191)
metamorfosis

Ulat Kepompong Kupu-kupu


quotes
"Kupu-kupu mengingatkan kita
bahwa hidup adalah tentang
proses dan perjalanan, bukan
hanya tujuan akhir."
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai