Laporan Kasus Mata
Laporan Kasus Mata
Disusun oleh:
Siti Sapura
2106111064
Pembimbing :
dr. Enny Nilawati, M.Ked(Oph), Sp.M
Ilyas Sidarta dan Sri Rahayu Y. Ilmu penyakit mata. Edisi ke‐5. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2015.
PENDAHULUAN
Putri, A. M., Heryati, S., & Nasution, N. 2015. Characteristics and Predisposing Factors of Bacterial Corneal Ulcer in the National Eye Center, Cicendo Eye Hospital, Bandung
from January to December 2011. Althea Medical Journal, 2(3), 443–447.
PENDAHULUAN
Dalam laporan kasus ini, Ulkus kornea yang melibatkan luka pada
epitel kornea mengenai hampir sebagian besar ketebalan kornea sehingga
terjadi impending perforasi yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat
terjadi perforasi kornea. Ulkus kornea impending perforasi adalah suatu
keadaan dimana bentuk kornea mengalami gangguan sehingga infeksi yang
pada awalnya hanya di kornea dapat tersebar hingga keseluruhan bola mata,
dan adanya robekan pada kornea dimana infeksi akan mudah untuk masuk
jika tidak segera dilakukan penutupan luka/robekan dengan jahitan
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi dan Fisiologi Kornea
Anatomi dan Fisiologi Kornea
American Academy of Ophthalmology. Basic and Clinical Science Course Section 2: Fundamentals and Principles of Ophthalmology. 2014-2015
Definisi Ulkus Kornea
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. Ulkus Kornea. Dalam Ilmu Penyakit Mata untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran. Edisi 2. Penerbit Sagung Seto. Jakarta. 2002.
Ulkus impending perforasi
• Trikiasis
• insufisiensi air mata, sumbatan saluran
lakrimal
• Faktor eksternal
• Kelainan-kelainan kornea
• Kelainan-kelainan sistemik, malnutrisi,
alkoholisme, sindrom Stevens Jhonson,
sindrom defisiensi imun
• Obat-obatan
• Bakteri
• Virus
• Jamur
• Reaksi hipersensifitas
• Autoimun
Nishida T, Saika S, Morishige N. Bacterial keratitis. Dalam: Mannis MJ, Holland EJ. Cornea. Edisi ke-4. Philadelphia: Elsevier; 2017. hlm. 875-901.
Macam-Macam Ulkus Kornea
Ilyas Sidarta, Yulianti Rahayu.S. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015.
Macam-Macam Ulkus Kornea
Berdasarkan Purulensi, ulkus kornea dibagi menjadi:
• Ulkus Kornea Purulen/Supuratif
Umumnya disebabkan oleh ulkus kornea bakteri dan fungal.
• Ulkus Kornea Non-Purulen
Umumnya disebabkan oleh ulkus kornea virus dan ulkus kornea
karena alergi.
Ilyas Sidarta, Yulianti Rahayu.S. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015.
Macam-Macam Ulkus Kornea
Ilyas Sidarta, Yulianti Rahayu.S. Ilmu Penyakit Mata Edisi Kelima. Badan penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2015.
Macam-Macam Ulkus Kornea
Dhamayanti, F. A., Himayani, R. & Ismunandar, H. Ulkus Kornea Perforasi dan Prolaps Iris
Oculi Sinistra Perforated Corneal Ulcer and Iris Oculi Sinistra Prolapse. Ilmu Penyakit Mata
Fak. Kedokt. Univ. Lampung 9, 605–608 (2020).
Manifestasi Klinis
Farida, Y. Corneal Ulcers Treatment. Corneal Ulcers Treat. J Major. | 4, 119 (2015).
Diagnosis Ulkus Kornea
Ketajaman penglihatan,
Diagnosis dapat ditegakkan pemeriksaan slit-lamp,
berdasarkan anamnesis, respon reflek pupil,
pemeriksaan fisik dan pewarnaan kornea dengan
pemeriksaan oftalmologis zat fluoresensi, dan
dengan menggunakanslit scrapping untuk analisa atau
lamp serta pemeriksaan kultur (pulasan gram,giemsa
laboratorium. atau KOH)
Asyari, F., Winarto, Djohani, E. M. & Sjamsoe, S. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Ulkus Kornea Bakteri. Perdami 1–57 (2015).
Bellarinatasari, N. Ulkus Kornea. Research.Unissula.Ac.Id 2014 (2021).
Farida, Y. Corneal Ulcers Treatment. Corneal Ulcers Treat. J Major. | 4, 119 (2015).
Tatalaksana
• Penatalaksanaan non-medikamentosa
• Penatalaksanaan medikamentosa
1. Antibiotik
2. Terapi Jamur
3. Terapi Viral
• Obat-obatan lain
1. Sulfas atropin
2. Skopolamin sebagai midriatika.
3. Analgetik.
• Penatalaksanaan bedah
Farida, Y. Corneal Ulcers Treatment. Corneal Ulcers Treat. J Major. | 4, 119 (2015).
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Tn.N
No. CM : 1-34-43-14
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 19 Tahun
Suku : Aceh
Agama : Islam
Alamat : Gampong Dayah Blang
Tanggal Pemeriksaan : 20-Juli-2023
Anamnesis
Anamnesis
Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan sakit pada mata
kanan
Keluhan Tambahan
Pasien mengeluhkan mata merah dan berai, pandangan mata
kanan yang seperti berkabut, dan ada rasa mengganjal.
Anamnesis
• Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sakit pada mata kanan, nyeri, berair dan
mata merah. Sebelumnya pasien mengatakan 3 minggu SMRS pasien pernah
saat berkendara sepeda motor mata pasien kemasukan binatang terbang, 2
minggu setelah kejadian pasien mengatakan tiba-tiba saat duduk dimalam hari
mata pasien tiba-tiba buram seperti berkabut dan timbul warna putih di tengah
mata pasen, pasien juga mengeluhkan mata terasa seperti mengganjal, gatal,
berair dan kemerahan pasien juga mengatakan mata sebelah kanannya sering
keluar sekret. Pasien juga mengeluhkan kepala sebelah kanan sering pusing.
Pasien juga mengatakan sempat membeli obat tetes di apotik untuk keluhannya,
namun pasien mengatakan mata nya semakin perih dan semakin merah.
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84x/i, regular, isi cukup, kuat angkat
Pernafasan : 20x/i, regular
Suhu : 36,7oC
Klinis Pasien
Diagnosa
• Diagnosa Planing
Ulkus Kornea Impending Perforasi • Amnion Membran Transplantasi
• Tatalaksana
Fluoroquinolon (Levofloxacyn 500 mg / drip iv 24 jam,
Moxifloxacin ED 6 x 1 gtt OD)
PPI (Omeorazole 1 amp/24 jam)
NSAID (A. Mefenamat 500 mg 3 x 1 )
Beta Blocker (Timolol 0,5% ED 2 x 1 gtt OD)
Mydriatics (C. Tropin ED 2 x 1 gtt OD)
Resume
Pasien datang dengan keluhan sakit pada mata kanan, nyeri, berair dan mata
merah. Sebelumnya pasien mengatakan 3 minggu SMRS pasien pernah saat
berkendara sepeda motor mata pasien kemasukan binatang terbang, 2 minggu setelah
kejadian pasien mengatakan tiba-tiba saat duduk dimalam hari mata pasien tiba-tiba
buram seperti berkabut dan timbul warna putih di tengah mata pasen, pasien juga
mengeluhkan mata terasa seperti mengganjal, gatal, berair dan kemerahan pasien juga
mengatakan mata sebelah kanannya sering keluar sekret. Sebelumnya pasien tidak
pernah mengeluhkan hal serupa. Riwayat penggunaan kacamata ataupun lesa kontak
disangkal, riwayat menggunakan obat baik lokal atau sistemik dalam jangka waktu
panjang disangkal. Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami hal serupa.
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi makanan ataupun obat.
Pemeriksaan Lokalis
OD Pemeriksaan OS
Pasien datang dengan keluhan sakit pada mata kanan, nyeri, berair dan
mata merah. Sebelumnya pasien mengatakan 3 minggu SMRS pasien
pernah saat berkendara sepeda motor mata pasien kemasukan binatang
terbang, 2 minggu setelah kejadian pasien mengatakan tiba-tiba saat duduk
dimalam hari mata pasien tiba-tiba buram seperti berkabut dan timbul warna
putih di tengah mata pasen, pasien juga mengeluhkan mata terasa seperti
mengganjal, gatal, berair dan kemerahan pasien juga mengatakan mata
sebelah kanannya sering keluar sekret. Pasien juga mengeluhkan kepala
sebelah kanan sering pusing. Pasien juga mengatakan sempat membeli obat
tetes di apotik untuk keluhannya, namun pasien mengatakan mata nya
semakin perih dan semakin merah.
Analisa Masalah
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia. Ulkus Kornea. Dalam Ilmu Penyakit Mata untuk
Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokteran. Edisi 2. Penerbit Sagung Seto. Jakarta. 2002.
Analisa Masalah
Siregar, S. R. & Djunaedi, L. A. Indikasi dan Jenis Transplantasi Kornea : Penelitian Retrospektif di
RS Mata JEC periode 2014-2018. Ophtalmol Ina 46, 34–39 (2020)
Analisa Masalah
Pada kasus ini, pasien mengaku jika mata kanan pasien terasa
perih karena debu dan menggosok-gosok mata serta mencuci mata
menggunakan air. Pasien mengeluhkan mata buram seperti berkabut
dan timbul warna putih di tengah mata pasen, pasien juga mengeluhkan
mata terasa seperti mengganjal, gatal, berair dan kemerahan pasien
juga mengatakan mata sebelah kanannya sering keluar sekret. Pasien
juga mengatakan silau jika terkena cahaya
Teori
Analisis Masalah
Teori
Analisa Masalah