Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

- Libran Abyan Pasha


- Jonathan Alfarizi
- Atikah Nabila
- Bagus Zaki
- Sofia Vania
Penutup

Materi

Pendahuluan
Jika kamu merupakan orang yang gemar mengelola blog
atau website, Istilah control panel mungkin terdengar tidak
asing. Control Panel merupakan tools yang dimanfaatkan
untuk mengoperasikan, mengatur, dan mengelola
suatu web server. 

Plesk adalah salah satu contoh control panel yang cukup


populer dan sering digunakan. Tak kalah dari jenis control
panel lainnya, Plesk disebut sebagai jenis control panel yang
cukup simpel dan praktis. Kamu tidak memerlukan keahlian
teknis tinggi agar bisa mengoperasikan Plesk. Hal inilah yang
membuat control panel plesk banyak diterapkan para
pengelola website di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Lantas, apa itu Plesk? Apa perbedaannya


dengan cPanel? Tenang saja, Kita akan menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut menggunakan kalimat yang
mudah dipahami. Simak sampai selesai, ya!
Fitur Unggulan

Kelebihan dan
Pengertian Kekurangan

Operating System
Plesk adalah salah satu panel kontrol yang didalamnya memiliki sejumlah tools untuk
mempermudah pengguna mengelola seluruh server dan hosting. Plesk menawarkan kemudahan
pengelolaan web server, termasuk email, script, file website, hingga manajemen database.
Menariknya, Plesk hadir dengan interface sangat ramah sehingga pemula sekalipun tidak akan
terlalu kesulitan mengoperasikannya.

Plesk juga merupakan kontrol panel yang cukup populer di kalangan pengelola blog
maupun website. Saat ini, setidaknya lebih dari 350 ribu server dan 11 juta website telah
menggunakan plesk sebagai control panel-nya. Panel kontrol plesk sudah mendukung
perangkat dengan operating system Windows dan Linux.

Selain itu, Plesk dilengkapi banyak fitur dan tools mumpuni, mulai dari yang standar maupun
fitur tambahan seperti self repair tools. Dukungan bahasa pemrograman pun cukup banyak,
sebut saja Perl, Python, PHP, ASP, CGI, dan Microsoft ASP.NET.
Fitur unggulan Panel Kontrol Plesk adalah kelengkapan ekstensi yang
memudahkan pengguna mengelola website. Ratusan ekstensi dengan fungsi
khusus dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Misalnya ekstensi Gitman, dimana
fitur ini memungkinkan pengguna mendeploy file dari GitHub ke Plesk secara
cepat dan mudah.

Sedangkan, cPanel menawarkan kemudahan dalam penginstalan aplikasi atau


CMS melalui menu softaculous. Adanya fitur ini memungkinkan kamu
menginstal WordPress hanya dengan sekali klik saja. Bukan itu
saja, cPanel juga menyediakan fitur one-click HTTPS redirection dimana
pemasangan SSL dapat dilakukan secara cepat.
Saat ini Plesk sudah mendukung Operating System Windows dan
Linux. Plesk merupakan pilihan tepat bagi kamu yang ingin
mengelola server di sistem operasi tersebut. Terlepas dari itu, meski
mendukung dua OS berbeda bukan berarti kamu bisa menggunakan
keduanya bersamaan. Kamu tetap harus memilih salah satu versi ketika
melakukan pembelian.

Di sisi lain, Panel Kontrol cPanel hanya mendukung operating


system Linux saja. Hal ini tak lepas dari sekuritas dan fleksibilitas OS
Linux dalam mengelola sebuah server. Pilihan distro pun tersedia cukup
banyak, misalnya Amazon Linux, Red Hat enterprise, CloudLinux, dan
CentOS.
Kelebihan Plesk Kekurangan Plesk
•Lebih fleksibel, Plesk tersedia untuk Operating •Plesk memiliki tampilan interface yang kompleks. Hal ini
System Windows dan Linux. membuatnya cenderung lebih lambat dibandingkan jenis panel
•Tampilan interface praktis dan hampir mirip WordPress. kontrol lain.
•Terdapat fitur WordPress Toolkit, dimana memungkinkan •Diperlukan informasi spesifik dan rinci dalam permintaan
pengguna mengelola tema, security scanning, plugin, serta dukungan penggunaan plesk.
instalasi WordPress lainnya secara mudah. Pengguna juga •Memiliki Biaya yang tinggi.
tidak perlu login ke masing-masing instalasi sehingga jauh •Kurangnya Fitur Tambahan.
lebih praktis dan menghemat waktu. •Memakan lebih banyak sumber daya server.
•Dibekali banyak fitur keamanan.
Ikan Gurame
Ikan Gabus
Ikan Arwana makannya Tikus
Agar Silaturahmi tidak terputus
Pinjam dululah Seratus

Cukup Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai