Anda di halaman 1dari 10

MEMAHAMI

TEKNIK DAN GAYA


BERNYANYI LAGU
DAERAH
Konsep Lagu
Tradisional/Lagu
Daerah
Lagu Tradisional adalah lagu yang hidup di
masyarakat secara turun temurun.
Dipertahankan sebagai sarana hiburan,
upacara adat, ritual budaya dan identitas
suatu komunitas. Lagu Tradisional dianggap
sebagai milik bersama, itulah sebabnya
pencipta lagu tradisional jarang disebutkan.
Contoh lagu tradisional yang sering dikenal
lagu dolanan:

Jamuran Cublak-cublak Lir-Ilir


suweng
Contoh lagu tradisional yang digunakan sebagai pengiring
seni pertunjukan tradisional :
01 Wayang dan ketoprak Jawa Tengah

02 Ludruk Jawa Timur

03 Randai Minangkabau

04 Lenong Jakarta

05 Tari Saman Aceh

06 Tari Kecak dan Barong Bali


Lagu Daerah adalah lagu
yang menjadi nyanyian
khas masyarakat daerah
tersebut, biasanya tercipta
melalui kearifan lokal,
tradisi dan kultur seni yang
berkembang di daerah
tertentu.
Ciri khas lagu daerah sebagai berikut:
No Penjelasan
1. Isinya tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat
yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat dan tradisi setempat.

2. Struktur dan melodinya sederhana sehingga mudah dimainkan oleh


segala lapisan masyarakat.
3. Komposisi beberapa lagu daerah tertentu, seperti Jawa, Bali, Sunda
menggunakan tangga nada pentatonis.
4. Jarang diketahui pengarangnya.
5. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta
keserasian dengan lingkungan hidup sekitar yang unik dan khas.

6. Beberapa daerah tertentu menggunakan lagu daerahnya sebagai


identitas.
7. Liriknya menggunakan bahasa daerah yang bersangkutan.
Ragam lagu dan karya musik daerah sesuai dengan
fungsinya

Sebagai sarana Sebagai sarana


terapi kesehatan refreshing dan
rekreasi (hiburan)

Sebagai sarana Sebagai sarana


pendidikan/peningkatan membangkitkan
kecerdasan motivasi
Fungsi Musik Daerah

Media penerangan dan


Pengiring tari adat komunikasi

01 02 03 04 05
Sarana upacara adat Media bermain Iringan pertunjukan
dan keagamaan
Struktur musik
daerah
1. Irama
2. Struktur melodi
3. Lirik
Lirik lagu daerah mengikuti pola tertentu
yaitu seperti :
1. Pola repetisi (pengulangan)
2. Pola syair
3. Pola pantun
4. Pola khusus
5. Pola bebas
Teknik bernyanyi lagu
tradisional dan daerah
Lagu tradisional dan lagu daerah juga dapat
dinyanyikan dengan teknik unisono dan vokal
grup.
 Teknik unisono
Teknik bernyanyi hanya dengan satu suara jadi
yang dinyanyikan hanya melodi pokoknya saja.
 Teknik vokal grup
Membutuhkan kelompok karena bernyanyi dengan
lebih dari satu suara.

Anda mungkin juga menyukai