Anda di halaman 1dari 10

Perbatasan wilayah

Indonesia pada
Letak Astronomis
Kelompok 1:
• Anaya sinaga
• Ardi saragih
• Vena sitorus
• Rointan simorangkir
• Nofiana damanik
• Novianty butar-butar
Pengantar:
Indonesia terletak di wilayah geografis yang sangat strategis secara astronomis. Indonesia terletak di
sepanjang garis khatulistiwa, yang merupakan garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua
belahan, yaitu belahan utara dan belahan selatan. Garis Khatulistiwa ini melewati beberapa pulau di
Indonesia, seperti Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Letak Indonesia di sepanjang
garis khatulistiwa memberikan dampak pada iklim, termasuk musim tropis yang khas dan
keanekaragaman hayati yang tinggi.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Letak
geografis Indonesia yang luas di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik membuatnya memiliki
akses maritim yang strategis. Secara astronomis, letak Indonesia memungkinkan untuk pengamatan
benda langit dari kedua belahan bumi. Hal ini memungkinkan Indonesia menjadi salah satu tempat
yang ideal untuk observasi astronomi, baik dari darat maupun dari lautan
Pengertian letak
Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang
dan garis bujur. Di mana sering diukur berdasarkan jaraknya dari Bumi.
Satuan yang digunakan untuk mengukur jarak ini adalah satuan
astronomi (SA), yang setara dengan jarak rata-rata Bumi ke Matahari
sekitar 149,6 juta kilometer.
letak astronomis Indonesia berada pada 6° Lintang Utara sampai 11° Ingat!!
6° Lintang Utara sampai 11°
Lintang Selatan dan 95° Bujur Timur sampai 141° Bujur Timur Lintang Selatan dan 95° Bujur
Timur sampai 141° Bujur Timur.
Kelebihan dan Kekurangan Letak Astronomis

Kelebihan
Indonesia memiliki letak astronomis yang penting karena terletak
di antara dua benua dan dua samudera. Hal ini memungkinkan
Indonesia untuk memiliki kekayaan sumber daya alam yang
melimpah, seperti hasil laut dan tambang mineral. Selain itu,
letaknya yang dekat dengan garis khatulistiwa membuat Indonesia
memiliki iklim tropis yang mendukung pertanian dan
keanekaragaman hayati yang kaya.
Kelebihan dan Kekurangan Letak Astronomis
Kekurangan
Namun, letak astronomis Indonesia juga memiliki kekurangan.
Indonesia berada di wilayah yang rawan gempa bumi, letusan
gunung berapi, dan bencana alam lainnya. Selain itu, letaknya
yang terpisah-pisah antara pulau-pulau membuat transportasi dan
komunikasi menjadi lebih sulit dan mahal. Hal ini dapat
mempengaruhi perekonomian dan pembangunan di Indonesia
Pemanfaatan kelebihan letak astronomis Indonesia

Indonesia memiliki letak astronomis yang sangat strategis, karena


terletak di antara dua benua dan dua samudra di khatulistiwa. Hal ini
memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia, antara lain:

- Indonesia dapat menjadi pusat observasi


astronomi di kawasan Asia Tenggara.
- Indonesia memiliki potensi untuk
mengembangkan pariwisata astronomi.

- Letak Indonesia yang berada di jalur cincin api


juga memberikan peluang untuk mengembangkan
geopark gunung api dan pariwisata bencana.
- Indonesia juga dapat memanfaatkan posisinya
untuk mengembangkan teknologi satelit dan
telekomunikasi.
Namun!
Untuk memaksimalkan potensi ini, Indonesia perlu
meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia di
bidang astronomi dan antariksa. Hal ini dapat dilakukan
melalui kerja sama dengan negara-negara lain dan
investasi dalam penelitian dan pengembangan. Dengan
demikian, Indonesia dapat menjadi pemain utama di
bidang astronomi dan antariksa di kawasan Asia
Tenggara dan dunia.
Cara Mengatasi kekurangan letak
Astronomis Indonesia

1.membangun bendungan 4.kolaborasi Internasonal


sehingga ketika hujan lebat, air yang Bekerjasama dengan negara-negara lain yang
berlebih dapat ditampung di bendungan memiliki fasilitas astronomi yang lebih baik
untuk digunakan di musim kemarau. untuk pertukaran data dan penelitian bersama.

2.Melakukan penghijauan dan pelestarian 5.Rancangan pemerintah


hutan untuk menyerap air hujan. pemerintah juga dapat melakukan
penelitian dan pengembangan untuk
menemukan varietas tanaman yang lebih
tahan terhadap kondisi cahaya yang
kurang.
3.Menggunakan teknologi pertanian
modern seperti hidroponik atau
pencahayaan buatan
Terima Kasih

. "Sebelum presentasi diakhiri, kami dari


kelompok 1 ingin menyampaikan terima kasih
atas atensi teman-teman selama kami
presentasi. Semoga materi ini bisa berguna
bagi kita semua."

Anda mungkin juga menyukai