Anda di halaman 1dari 9

NAUFAL MUNADHIL

SERMADATAR NO. AKADEMI


2021.386
1. Pendahuluan
DISIPLIN PRAJURIT YONIF 555/R MENURUN
A. Umum
A. BATALYON INFANTERI 555/R merupakan satuan tempur yang berada di bawah korem 151
kodam xx. Dislokasi satuan tersebut berada di pusat kota provinsi jawa BARAT ,yang juga memiliki
tugas pengamanan ibu kota. Kehidupan perkotaan dengan segala dinamikanya, berpengaruh
terhadap perilaku prajurit.
b. Meskipun telah banyak upaya pencegahan yang dilakukan oleh unsur pimpinannya, namun
masih terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit. Selama periode triwulan II TA 2023
terjadi pelanggaran yang dilakukan pratu badu anggota regu 1 peleton 1 ki B BATALYON
INFANTERI 555/R yang menggunakan aplikasi tiktok saat melaksanakan dinas jaga kesatrian dan
di share melalui media sosial sehingga viral
c. . Akibat tindakan tersebut selanjutnya pimpinan memerintahkan untuk diadakan pemeriksaan
terkait dampak penggunaan media social terhadap kinerja prajurit di BATALYON INFANTERI
555/R
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud. Memberikan gambaran kepada pimpinan tentang upaya
peningkatan disiplin Batalyon Infanteri 555/R
b. Tujuan. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan pimpinan dalam
meningkatkan kedisiplinan anggota Batalyon Infanteri 555/R

3. Ruang lingkup. Pemecahan masalah peningkatan kedisiplinan ini dibatasi


oleh kondisi satuan saat ini, yang disusun dengan tata urut sebagai berikut:

a. Pendahuluan.
b. Langkah-langkah pemecahan masalah.
c. Penentuan cara bertindak.
d. Penutup
B. Langkah-langkah pemecahan masalah.

1. Pokok Masalah. Dihadapkan dengan kondisi satuan permasalahan yang


di hadapi adalah menurunnya/merosotnya nilai kesamaptaan jasmani anggota
Batalyon Infanteri 555/R sehingga kurang mendukung pelaksanaan tugas
satuan.

2. Identifikasi masalah
a. yang kurang optimal baik secara terprogram maupun kesadaran sendiri.
b. Kedisiplinan yang kurang.
c. Kurangnya pengawasan pimpinan terhadap pelaksanaan social media.
Hasil pemeriksaan didapat data dan fakta sebagai berikut :

A. DATA
1) Tamtama dan Bintara yang sering terlambat apel pagi karena mengakses media social
sampai larut malam, dengan mengupload status foto-foto selfie dan membuka conten dewasa.
2) Tamtama yang sedang melaksanakan dinas jaga kesatrian, dengan sembunyi-sembunyi
membuka handphone melakukan chatting.
3) Bintara remaja rata-rata menggunakan media social selama 4-5 jam dalam sehari, bahkan
di hari libur akan melebihi jam tersebut (lebih lama). Mereka pada umumnya menggunakan
waktu malam hari hingga dini hari dan pada saat istirahat siang.
4) 4) Media social dimanfaatkan untuk lapor cepat terkait kejadian yang menonjol seperti
laka lalin, pencurian, kebakaran, perkelahian dll yang menuntut penanganan yang cepat.
5) Mengakses informasi melalui media social dengan maksud untuk meningkatkan
pengetahuan terutama tentang dunia kemiliteran dan kajian-kajian tentang mentalitas
pasukan khusus negara lain, kemudian dishare ke rekan-rekannya.
6) Penggunaan media social yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap tumbuhnya
sikap individual dan tidak peduli dengan lingkungan yang akan melunturkan rasa kebersamaan
serta kejuangan prajurit.
B. Fakta
1). Adapun Taruna selaku Danton 1 Ki B Yonif 555/R, Letda Inf Bagas M., S.Tr.
Han. NRP 11200023070899.
2). Jam Danton dilaksanakan 1 bulan sekali, Jam Danki 1 bulan sekali dan Jam
Danyon 3 bulan sekali
3). Pengawasan terhadap anggota sangat kurang oleh Dansat
b. Kemungkinan pemecahan

1) Dibuat kembali sarana prasarana olah raga yang dapat menunjang peningkatan
kesemaptaan jasmani.
2) 1) Dibuat kembali sarana prasarana olah raga yang dapat menunjang peningkatan
kesemaptaan jasmani.
C. Penentuan cara bertindak.
1. Cara bertindak

a. Cara bertindak-1
Dibuat sarana olah raga yang menunjang kesemaptaan jasmani dan
mengurangi bersosial media yang tidak begitu penting
b. Cara bertindak-2
Melaksanakanpenyuluhan mengenai bersosial media untuk lebih hati hati saat
penggunaannya

2. Kesimpulan. Melaksanakan kegiatan yang bermanfaat istirahat malam


yang cukup tidak bersosial media yang berlebihan dan menindak tegas yang
memiliki pelanggaran.
D. PENUTUP
1. Saran
a. Melaksanakankegiatan bersosial media yang lebih bermanfaat agar dapat
meningkatkan kinerja kegiatan sehari hari.

b. Memberikan reward dan punishment kepada anggota agar punya motivasi


dalam kegiatan disiplin.
2. Penutup. Demikian langkah-langkah yang perlu diambil guna meningkatkan
kesadaran kedisiplinan anggota Batalyon Infanteri 555/R

Magelang, November 200A


a.n. Komandan Kompi Senapan-C
Bintara Pelatih,

Nama Taruna
Pkt/Korp No. AK

Anda mungkin juga menyukai