Anda di halaman 1dari 13

KRITERIA CALON KETUA UMUM MAHORPALAFIK UNM

PERIODE 2018 – 2019

1. Bersedia dicalonkan sebagai ketua umum


2. Bertakwa kepada tuhan YME
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berstatus anggota Mahorpala FIK UNM
5. Tidak menjabat di lembaga lain atau bersedia melepaskan jabatannya
6. Tercatat sebagai mahasiswa FIK UNM dibuktikan dengan pembayaran SPP semester
berjalan.
7. IPK minimal 2,75.
8. Pernah menjadi pengurus selama satu tahun periode kepengurusan Mahorpala FIK UNM
9. Bersedia menetap di basecamp Mahorpala FIK UNM
10. Bersedia memaparkan visi dan misi
11. Bersedia tidak menyelesaikan studinya selama 1 periode kepengurusan
12. Bersedia taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku
13. Dilarang menjalin hubungan khusus dengan sesama pengurusan selama menjabat sebagai
ketua
KRITERIA PENGURUS MAHORPALA FIK UNM
PERIODE 2018 – 2019

1. Sehat jasmani dan rohani


2. Berstatus anggota Mahorpala FIK UNM
3. Bersedia menjadi pengurus Mahorpala FIK UNM
4. Bersedia taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku
5. Menandatangani surat pernyataan.
MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM
MAHORPALA FIK UNM
PERIODE 2018-2019

1. Peserta mengajukan 2 nama untuk dijadikan sebagai bakal calon

2. Bakal calon di uji kreteriakan

3. Bakal calon yang lulus kreteria kemudian ditetapkan sebagai calon

4. Calon yang sudah ditetapkan diberikan kesempatan memapaparakan visi dan misi dan

ditanggapi oleh peserta musker xv mahorpala fik unm

5. Calon yang sudah ditetapkan diberikan kesempatan untuk melakukan musyawara untuk

mufakat

6. Apabila poin 5 tidak terpenuhi maka dilakukan voting

7. Setiap peserta memiliki satu suara

8. Jika pada saat voting jumlah suara sama,maka dilakukan pemilihan umum

9. Jika setelah dilakukan pemilihan ulang dan suara tetap sama, maka keputusan diserahkan

kepada steering comite

10. Calon yang memiliki suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua umum terpilih
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DAN LATIHAN
DASAR KEPENCINTAALAMAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Kegiatan pendidikan dan latihan dasar kepencintalaman yang dilaksanakan biro
kegiatan mahasiswa olahraga pencinta alam fakultas ilmu keolahragaan universitas
negeri makassardiatur dalam petunjuk pelaksanaan dengan maksud dan tujuan
sebagaimana termaktub di dalammnya.Aturan ini selanjutnya disingkat menjadi
Juklak DIKLATSAR kepencintaalaman Mahorpala FIK UNM.

BAB II
NAMA, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Nama
Kegiatan ini bernama pendidikan dan latihan dasar kepencinta alaman Biro kegiatan
mahasiswa Fakultas Mahasiswa Olahraga Pencinta Alam Fakultas Ilmu keolahragaan
Universitas Negeri Makassar yang disingkat dengan Diklatsar kepencintaalaman
BKMF Mahorpala FIK UNM.
Pasal 3
Maksud
Menggali potensi pengetahuan, sikap dan keterampilan serta menanamkan nilai-nilai
kepencinta alamandi kalangan mahasiswa FIK UNM.
Pasal 4
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa FIK UNM untuk menjadi anggota
MAHORPALA FIK UNM.
2. Meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa di bidang
kepencintaalaman.
3. Menciptakan kaderisasi yang sadar akan tanggung jawab.

BAB III
DASAR PELAKSANAAN
Pasal 5
1. Kepmen No. 155/U/2000 tentang organisasi kemahasiswaan di PT
2. Peraturan organisasi Mahorpala FIK UNM
3. Program kerja Mahorpala FIK UNM

1
BAB IV
STRUKTUR KERJA
Pasal 6
Unsur struktur kerja terdiri dari:
1. Steering Committee adalah dewan Pembina, alumni dan/atau anggota Mahorpala
FIK UNM yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan rapat pengurus untuk
membimbing dan mengarahkan panitia.
2. Penanggung jawab yaitu ketua umum dan ketua bidang pendidikan
pengembangan Mahorpala FIK UNM.
3. Panitia pelaksana adalah pengurus dan anggota Mahorpala FIK UNMyang diberi
kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan

Pasal 7
Unsur Panitia Pelaksana
Unsur Panitia Pelaksana terdiri dari:
1. Ketua panitia
2. Sekretaris panitia
3. Bendahara panitia
4. Seksi-seksi yang terdiri dari:
a. Seksi acara, pubdok dan kesekretariatan
b. Seksi perlengkapan dan lapangan
c. Seksi dana dan transportasi
d. Seksi komsusmsi
5. Tiap seksi masing-masing mengkoordinir oleh satu orang koordinator
6. Jumlah anggota disetiap seksi disesuaikandengan kebutuhan.

Pasal 8
Tugas Dan Wewenang Struktur Kepanitiaan
1. Steering committee mempunyai tugas dan wewenang memberikan arahan dan
masukan kepada panitia serta dapat memberikan sanksi kepada penanggung
jawab dan panitia yang melanggar peraturan yang berlaku.
2. Penanggung jawab mempunyai tugas dan wewenang yaitu:
a. Mempertanggung jawabkan kelangsungan kegiatan kelangsungan kegiatan
b. Mengawasi dan mengevaluasi jalannya kegiatan
c. Dapat memberikan sanksi kepada panitia yang melanggar peraturan yang
berlaku.

2
3. Panitia mempunyai tugas dan wewenang yaitu:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
b. Menyediakan sarana dan prasarana demi kelancaran kegiatan

c. Dapat memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar peraturan yang


berlaku
d. Mempertanggung jawabkan penyelanggaraan kegiatan.

Pasal 9

Paitia paleksana

1. Ketua Panitia:
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan
2. Sekretaris panitia:
Bertanggung jawab atas admistrasi/persuratan kegiatan.
3. Bendahara:
Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan kegiatan
4. Seksi-seksi:
Bekerja sama dan membantu melaksanakan kegitan sesuai dengan tuganya
masing-masing
5. Setiap koordinasi seksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas di seksi
masing-masing.

BAB V
PESERTA
Pasal 10
Peserta Diklatsar adalah:
a. Mahasiswa FIK UNM yang terdaftar dan teregistrasi yang di buktikan dengan
kartu pembayaran SPP.
Pasal 11
Syarat Peserta
1. Syarat peserta diklatsar yaitu:
a. Mahasiswa FIK UNM
b. Mendaftar dan mengisi formulir
c. Bersedia mengikuti peraturan yang berlaku

3
BAB VI
TAHAP PELAKSANAAN
Pasal 12

Tahap pelaksanaan pendidikan dan latihan terdiri dari :

1. Pra diklatsar
2. Diklatsar

Pasal 13
pelaksanaan pra diklatsar

Pelaksanaan pra diklatsar meliputi :

1. Seleksi berkas
2. Tes wawancara
a. Psikologi
b. Wawasan
3. Pembekalan fisik danmental yang terdiri dari :
a. Lari
b. Sit up
c. Push up
d. Naik turun tangga

Pasal 14
pelaksanaan diklatsar

Pelaksanaan diklatsar terdiri atas :

1. Indoor
2. Outdoor
3. Materi tambahan
4. Evaluasi

4
Pasal 15
pelaksanaan indoor

1. Indoor dilaksanakan minimal 4 x 10 jam


materi indoor diklatsar terdiri dari :
1. Pengatar pelatihan
2. Sejarah mahorpala
3. Keorganisasian
4. Kepemimpinan
5. Mountenering
6. Tali tamali
7. Dasar-dasar rock climbing
8. Survival
9. Navigasi darat
10. Bootani dan zotani
11. Konservasi SDA
12. Dasar-dasar sar
13. Persiapan perjalanan alam terbuka
14. Caving
15. Pelestarian lingkungan
16. Pertolongan pertama
2. Latihan fisik terdiri atas :
a. Lari
b. Push up
c. Sit up
d. Simulasi materi

Pasal 16

Pelaksanaan Outdoor

1. Outdoor dilaksanakan minimal 3x10 jam dengan lokasi yang ditentukan kemudian.
2. Materi outdoor adalah pemantapan materi-materi praktek pada saat indoor.
3. Bentuk pelaksanaan outdoor yaitu:
a) Praktek pemant apan
b) Jalan malam
c) Hiburan
d) Pembaiatan/Renungan

5
4. Latihan fisik terdiri atas:
a) Lari
b) Push up
c) Sit up
Pasal 17
Materi tambahan
1. Bentuk materi tambahan dapat berupa ceramah, dialog/ diskusi, praktek atau pembagian
tugas.
2. Materi yang diberikan adalah:
a. Etika dan tingkah laku/Etika kesenioran
b. Teknik pembinaan Sispala
3. Semua peserta diklatsar wajib mengikuti materi tambahan.

Pasal 18
Penyelesaian administrasi
1. Administrasi peserta diklatsar adalah tanggung jawab panitia pelaksana
2. Syarat penerimaan sertifikat:
a) Dinyatakan lulus
b) Telah mengikuti materi tambahan
c) Telah menyelesaikan sangktan adminstrasi

Pasal 19
Evaluasi
1. Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan oleh panitia diklatsar Mahorpala FIK UNM.
2. Evaluasi terbagi atas:
a) Evaluasi kognitif meliputi:
1. Pre tes
2. Daily tes
3. Post test
b) Evaluasi psikomotorik yaitu evaluasi pelaksanaan praktek
c) Evaluasi afektif yaitu evaluasi perkembangan sikap peserta

3. seluruh hasil evaluasi akan diakumulusikan dalam bentuk penilaian tertulis sebagai nilai
akhir.

6
Pasal 20
Kelulusan
1. Pada akhir kegiatan, panitia akan mengadakan rapat bersama untuk menentukan kelulusan
peserta.
2. standar kelulusan minimal (SKM) ditentukan dari latar belakang peserta dan hasil pre test.
3. peserta yang belum memenuhi standar kelulusan akan di beri kesempatan mengikuti ujian
remedial khusus untuk materi yang belum dilulusi hingga dinyatakan lulus.
BAB VII
FASILITATOR/PEMATERI
Pasal 21
Fasilitator berasal dari ;
1. akademisi dan praktisi kepencintaalaman
2. dewan Pembina Mahorpala FIK UNM yang direkomendasikan oleh pengurus.
3. Pihak yang berkompeten yang direkomendasikan oleh pengurus
BAB VIII
SERTIFIKASI
Pasal 22
Sertifikasi
1. Peserta diklatsar yang telah dinyatakan lulus dan telah mengikuti pengukuhan berhak
mendapatkan sertifikat keanggotaan mahorpala dan kartu tanda anggota (KTA) yang
dikeluarkan oleh dewan Pembina.

7
BAB IX
TATA TERTIB
Pasal 23
Panitia pelaksana

1. Lunas iuran anggota.


2. Hadir 10 menit sebelum bertugas
3. Mengikuti rapat evaluasi dan apel panitia
4. Menggunakan atribut panitia
5. Saling menghargai sesame panitia dan tidak dibenarkan menegur sesame panitia didepan
peserta
6. Sebelum melaksanakan tugas, harus seisin penanggung jawab dan mengisi absen panitia
7. Dilarang membawa senjata tajam, minuman keras,dan obat terlarang yang dapat
menggangu jalannya kegiatan.
8. Tidak dibenarkan adanya pungli.
9. Panitia pelaksana yang tidak dapat ,melaksanakan tugas harus melapor ke penanggung
jawab dan /atau steering committee dalam bentuk lisan atau tulisan
10. Dilarang merokok pada saat bertugas didepan peserta

Pasal 24
Peserta

1. Peserta harus hadir 15 menit sebelum acara dimulai

2. Berpakaian rapid an sopan (kemeja putih dalam kegiatan didalam ruangan dan baju kaos
untuk kegiatan diluar ruangan) serta memakai sepatu

3. Menggunaka atribut selama kegiatan

4. Dilarang membawa senjata tajam, minuman keras dan obat terlarang yang dapat
menggangu jalannya kegiatan

5. Dilarang merokokselama kegiatan berlansung, baik didalam maupun di luar rungan

6. Dilarang mengaktifkan dering HP kecuali getar pada saat materi berlansung

8
7. Tidak dibenarkn memakai perhiasan berlebihan

8. Peserta yang ingin meninggalkan lokasi harus seisin panitiaatau penanggung jawab
secara tertulis

9. Peserta yang ingin meninggalkan ruangan harus seisin panitia secara tertulis

10. Diwajibkan mengisi absensi materi

11. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan baik didalam maupun diluar ruangan

12. Setiap pelanggaran akan mendapatkan sanksi sesuaijenis pelanggaran

13. peserta yang tidak mengikuti 5 materi tanpa pemberitahuan dinyatakan mengundurkan
diri

14. permohonan isin maksimal 5 kali materi

15. Peserta yang meminta isin dan tanpa pemberitahuan harus membuat rangkuman materi
minimal 2 lembar dan dikumpul keesokan harinya

16. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian dan disampaikian
kepada peserta

BAB X
SANKSI
Pasal 25
1.sanksi berupa:

a) Push-up
b) Sit-up
c) Skot jump

2. Sanksi panita

Pemberian sanksi maksimal 100 kali

9
3. Sanksi untuk peserta

Pemberian sanksi maksimal 50 kali

4. Pemberian saknsi disesuaikan dengan berat dan jenis pelanggaran peserta dan panitia.

BAB XI

PERATURAN TAMBAHAN

Pasal 26

Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan pendidikan dan latihan dasar
kepencintaalaman Mahorpala FIK UNM akan diatur kemudian sesuai dengan
kebutuhan.

10

Anda mungkin juga menyukai