4. Calon yang sudah ditetapkan diberikan kesempatan memapaparakan visi dan misi dan
5. Calon yang sudah ditetapkan diberikan kesempatan untuk melakukan musyawara untuk
mufakat
8. Jika pada saat voting jumlah suara sama,maka dilakukan pemilihan umum
9. Jika setelah dilakukan pemilihan ulang dan suara tetap sama, maka keputusan diserahkan
10. Calon yang memiliki suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua umum terpilih
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DAN LATIHAN
DASAR KEPENCINTAALAMAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Kegiatan pendidikan dan latihan dasar kepencintalaman yang dilaksanakan biro
kegiatan mahasiswa olahraga pencinta alam fakultas ilmu keolahragaan universitas
negeri makassardiatur dalam petunjuk pelaksanaan dengan maksud dan tujuan
sebagaimana termaktub di dalammnya.Aturan ini selanjutnya disingkat menjadi
Juklak DIKLATSAR kepencintaalaman Mahorpala FIK UNM.
BAB II
NAMA, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Nama
Kegiatan ini bernama pendidikan dan latihan dasar kepencinta alaman Biro kegiatan
mahasiswa Fakultas Mahasiswa Olahraga Pencinta Alam Fakultas Ilmu keolahragaan
Universitas Negeri Makassar yang disingkat dengan Diklatsar kepencintaalaman
BKMF Mahorpala FIK UNM.
Pasal 3
Maksud
Menggali potensi pengetahuan, sikap dan keterampilan serta menanamkan nilai-nilai
kepencinta alamandi kalangan mahasiswa FIK UNM.
Pasal 4
Tujuan
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa FIK UNM untuk menjadi anggota
MAHORPALA FIK UNM.
2. Meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa di bidang
kepencintaalaman.
3. Menciptakan kaderisasi yang sadar akan tanggung jawab.
BAB III
DASAR PELAKSANAAN
Pasal 5
1. Kepmen No. 155/U/2000 tentang organisasi kemahasiswaan di PT
2. Peraturan organisasi Mahorpala FIK UNM
3. Program kerja Mahorpala FIK UNM
1
BAB IV
STRUKTUR KERJA
Pasal 6
Unsur struktur kerja terdiri dari:
1. Steering Committee adalah dewan Pembina, alumni dan/atau anggota Mahorpala
FIK UNM yang ditunjuk berdasarkan kesepakatan rapat pengurus untuk
membimbing dan mengarahkan panitia.
2. Penanggung jawab yaitu ketua umum dan ketua bidang pendidikan
pengembangan Mahorpala FIK UNM.
3. Panitia pelaksana adalah pengurus dan anggota Mahorpala FIK UNMyang diberi
kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan
Pasal 7
Unsur Panitia Pelaksana
Unsur Panitia Pelaksana terdiri dari:
1. Ketua panitia
2. Sekretaris panitia
3. Bendahara panitia
4. Seksi-seksi yang terdiri dari:
a. Seksi acara, pubdok dan kesekretariatan
b. Seksi perlengkapan dan lapangan
c. Seksi dana dan transportasi
d. Seksi komsusmsi
5. Tiap seksi masing-masing mengkoordinir oleh satu orang koordinator
6. Jumlah anggota disetiap seksi disesuaikandengan kebutuhan.
Pasal 8
Tugas Dan Wewenang Struktur Kepanitiaan
1. Steering committee mempunyai tugas dan wewenang memberikan arahan dan
masukan kepada panitia serta dapat memberikan sanksi kepada penanggung
jawab dan panitia yang melanggar peraturan yang berlaku.
2. Penanggung jawab mempunyai tugas dan wewenang yaitu:
a. Mempertanggung jawabkan kelangsungan kegiatan kelangsungan kegiatan
b. Mengawasi dan mengevaluasi jalannya kegiatan
c. Dapat memberikan sanksi kepada panitia yang melanggar peraturan yang
berlaku.
2
3. Panitia mempunyai tugas dan wewenang yaitu:
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan
b. Menyediakan sarana dan prasarana demi kelancaran kegiatan
Pasal 9
Paitia paleksana
1. Ketua Panitia:
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan
2. Sekretaris panitia:
Bertanggung jawab atas admistrasi/persuratan kegiatan.
3. Bendahara:
Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan kegiatan
4. Seksi-seksi:
Bekerja sama dan membantu melaksanakan kegitan sesuai dengan tuganya
masing-masing
5. Setiap koordinasi seksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas di seksi
masing-masing.
BAB V
PESERTA
Pasal 10
Peserta Diklatsar adalah:
a. Mahasiswa FIK UNM yang terdaftar dan teregistrasi yang di buktikan dengan
kartu pembayaran SPP.
Pasal 11
Syarat Peserta
1. Syarat peserta diklatsar yaitu:
a. Mahasiswa FIK UNM
b. Mendaftar dan mengisi formulir
c. Bersedia mengikuti peraturan yang berlaku
3
BAB VI
TAHAP PELAKSANAAN
Pasal 12
1. Pra diklatsar
2. Diklatsar
Pasal 13
pelaksanaan pra diklatsar
1. Seleksi berkas
2. Tes wawancara
a. Psikologi
b. Wawasan
3. Pembekalan fisik danmental yang terdiri dari :
a. Lari
b. Sit up
c. Push up
d. Naik turun tangga
Pasal 14
pelaksanaan diklatsar
1. Indoor
2. Outdoor
3. Materi tambahan
4. Evaluasi
4
Pasal 15
pelaksanaan indoor
Pasal 16
Pelaksanaan Outdoor
1. Outdoor dilaksanakan minimal 3x10 jam dengan lokasi yang ditentukan kemudian.
2. Materi outdoor adalah pemantapan materi-materi praktek pada saat indoor.
3. Bentuk pelaksanaan outdoor yaitu:
a) Praktek pemant apan
b) Jalan malam
c) Hiburan
d) Pembaiatan/Renungan
5
4. Latihan fisik terdiri atas:
a) Lari
b) Push up
c) Sit up
Pasal 17
Materi tambahan
1. Bentuk materi tambahan dapat berupa ceramah, dialog/ diskusi, praktek atau pembagian
tugas.
2. Materi yang diberikan adalah:
a. Etika dan tingkah laku/Etika kesenioran
b. Teknik pembinaan Sispala
3. Semua peserta diklatsar wajib mengikuti materi tambahan.
Pasal 18
Penyelesaian administrasi
1. Administrasi peserta diklatsar adalah tanggung jawab panitia pelaksana
2. Syarat penerimaan sertifikat:
a) Dinyatakan lulus
b) Telah mengikuti materi tambahan
c) Telah menyelesaikan sangktan adminstrasi
Pasal 19
Evaluasi
1. Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan oleh panitia diklatsar Mahorpala FIK UNM.
2. Evaluasi terbagi atas:
a) Evaluasi kognitif meliputi:
1. Pre tes
2. Daily tes
3. Post test
b) Evaluasi psikomotorik yaitu evaluasi pelaksanaan praktek
c) Evaluasi afektif yaitu evaluasi perkembangan sikap peserta
3. seluruh hasil evaluasi akan diakumulusikan dalam bentuk penilaian tertulis sebagai nilai
akhir.
6
Pasal 20
Kelulusan
1. Pada akhir kegiatan, panitia akan mengadakan rapat bersama untuk menentukan kelulusan
peserta.
2. standar kelulusan minimal (SKM) ditentukan dari latar belakang peserta dan hasil pre test.
3. peserta yang belum memenuhi standar kelulusan akan di beri kesempatan mengikuti ujian
remedial khusus untuk materi yang belum dilulusi hingga dinyatakan lulus.
BAB VII
FASILITATOR/PEMATERI
Pasal 21
Fasilitator berasal dari ;
1. akademisi dan praktisi kepencintaalaman
2. dewan Pembina Mahorpala FIK UNM yang direkomendasikan oleh pengurus.
3. Pihak yang berkompeten yang direkomendasikan oleh pengurus
BAB VIII
SERTIFIKASI
Pasal 22
Sertifikasi
1. Peserta diklatsar yang telah dinyatakan lulus dan telah mengikuti pengukuhan berhak
mendapatkan sertifikat keanggotaan mahorpala dan kartu tanda anggota (KTA) yang
dikeluarkan oleh dewan Pembina.
7
BAB IX
TATA TERTIB
Pasal 23
Panitia pelaksana
Pasal 24
Peserta
2. Berpakaian rapid an sopan (kemeja putih dalam kegiatan didalam ruangan dan baju kaos
untuk kegiatan diluar ruangan) serta memakai sepatu
4. Dilarang membawa senjata tajam, minuman keras dan obat terlarang yang dapat
menggangu jalannya kegiatan
8
7. Tidak dibenarkn memakai perhiasan berlebihan
8. Peserta yang ingin meninggalkan lokasi harus seisin panitiaatau penanggung jawab
secara tertulis
9. Peserta yang ingin meninggalkan ruangan harus seisin panitia secara tertulis
11. Setiap peserta wajib menjaga kebersihan baik didalam maupun diluar ruangan
13. peserta yang tidak mengikuti 5 materi tanpa pemberitahuan dinyatakan mengundurkan
diri
15. Peserta yang meminta isin dan tanpa pemberitahuan harus membuat rangkuman materi
minimal 2 lembar dan dikumpul keesokan harinya
16. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian dan disampaikian
kepada peserta
BAB X
SANKSI
Pasal 25
1.sanksi berupa:
a) Push-up
b) Sit-up
c) Skot jump
2. Sanksi panita
9
3. Sanksi untuk peserta
4. Pemberian saknsi disesuaikan dengan berat dan jenis pelanggaran peserta dan panitia.
BAB XI
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan pendidikan dan latihan dasar
kepencintaalaman Mahorpala FIK UNM akan diatur kemudian sesuai dengan
kebutuhan.
10