Anda di halaman 1dari 4

MUSYAWARAH BESAR XIII

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ANGGARAN RUMAH TANGGA


MUSYAWARAH BESAR XIII
HIMAPSIKA FKIP ULM

BAB I
KEANGGOTAAN

Bagian I
Pasal 1
Kepengurusan
Kepengurusan Himapsika FKIP ULM adalah mahasiswa S1 Pendidikan Fisika ULM
yang terdiri:
a. Pengurus inti
b. Departemen

Pasal 2
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Himapsika FKIP ULM terdiri dari:
a. Pelindung
b. Pembina
c. Dewan Penasehat Organisasi
d. Pengurus terdiri dari :
1. Ketua Umum
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Departemen

Pasal 3
Pelindung dan Pembina
1. Pelindung yaitu Ketua Program Studi Pendidikan Fisika.
2. Pembina yaitu dosen Pendidikan Fisika yang telah ditetapkan.

Pasal 4
Dewan Penasehat Organisasi
1. Merupakan badan konsultasi bagi pengurus Himapsika, dengan ketentuan anggota:
a. Anggota DPO maksimal 2 orang.
b. Pengurus Himapsika periode sebelumnya.
MUSYAWARAH BESAR XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

c. Minimal berada pada semester 7 dan masih aktif kuliah selama satu tahun
kedepan.
2. Dapat mengajukan usulan, saran atau pendapat baik atau inisiatif sendiri maupun atas
permintaan pengurus.

Pasal 5
Sistem Kerjasama Anggota
Kepengurusan Himapsika menggunakan sistem kerjasama antara laki-laki maupun
perempuan dan dengan terjadinya komunikasi antara kedua belah pihak.

Bagian II
Hak dan Kewajiban

Pasal 6
Hak
Hak anggota yaitu:
1. Anggota pasif berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usulan atau pertanyaan
baik lisan maupun tertulis serta hak suara dalam pemilihan Ketua Umum Himapsika
melalui pemilu.
2. Anggota aktif mempunyai hak seperti anggota pasif serta mempunyai hak untuk
memilih dan dipilih sebagai Ketua Umum Himapsika.

Pasal 7
Kewajiban
Kewajiban anggota meliputi :
1. Anggota pasif
a. Berpartisipasi dalam kegiatan yang telah ditentukan oleh Himapsika.
2. Angota aktif
a. Menaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan peraturan Himapsika
FKIP ULM.
b. Melengkapi administrasi anggota.
c. Melaksanakan tugas-tugas organisasi sesuai fungsi dan tanggung jawabnya.
d. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang telah ditentukan oleh Himapsika.

Bagian III
Keanggotaan Rangkap

Pasal 8
MUSYAWARAH BESAR XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Pengurus inti Himapsika tidak diperbolehkan untuk menjadi ketua umum dalam
organisasi lain.

Bagian IV
Penghapusan dan Pemberhentian Keanggotaan.

Pasal 9
1. Keanggotaan pasif dihapuskan apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Kehilangan status kemahasiswaan di Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas
Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.
2. Kenggotaan aktif dihapuskan apabila:
a. Meninggal dunia.
b. Kehilangan status kemahasiswaan di Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.
c. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri dan disetujui oleh Ketua Umum
Himapsika.
d. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota aktif (fleksibel).
e. Telah menjadi pengurus Himapsika selama 2 periode.
f. Telah memasuki semester 7.

Pasal 10
Pemberhentian anggota aktif dilakukan oleh Ketua Umum Himapsika dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Dilakukan setelah ada peringatan sebanyak tiga kali secara tertulis.
2. Dilakukan atas pertimbangan Dewan Penasehat Organisasi.

Pasal 11
1. Anggota aktif yang akan diberhentikan diberikan kesempatan untuk membela diri.
2. Mekanisme pembelaan dilakukan dalam sidang tertutup yang dihadiri oleh:
a. DPO
b. Ketua Umum
c. Sekretaris, dan
d. Kepala Departemen yang bersangkutan.
3. Mekanisme pembelaan diserahkan sepenuhnya kepada forum.

BAB II
STRUKTUR KEWENANGAN DAN ORGANISASI
MUSYAWARAH BESAR XIII
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Musyawarah Besar
(MUBES)
Pasal 12
Musyawarah besar merupakan wadah untuk menampung aspirasi mahasiswa Pendidikan
Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat yang
dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali.

Pasal 13
Kewenangan musyawarah besar terdiri atas :
1. Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Meminta dan mempertimbangkan laporan pertanggung jawaban pengurus
Himapsika.
3. Menetapkan sistem pemilihan Ketua Umum Himapsika.

Pasal 14
Pelaksanaan musyawarah besar
1. Musyawarah besar dilaksanakan satu tahun sekali diakhir tahun periode
kepengurusan.
2. Dalam keadaan luar biasa musyawarah besar dapat dilaksanakan diluar ketentuan dan
disebut musyawarah luar biasa .

Pasal 15
Musyawarah luar biasa adalah forum pengambilan keputusan yang dilakukan jika ada
keadaan yang sifatnya mendesak dan/atau mengganggu jalannya organisasi.

BAB III
PENUTUP

Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini akan ditetapkan dalam
peraturan Himapsika FKIP ULM yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai