( AKPC4404 )
“ GERAK LURUS “
DISUSUN OLEH:
LILI RAHMAWATI
1810121120001
KELAS A
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, Berkah, dan
Ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar yang berjudul “GERAK
LURUS”.
Dalam penyusunan Bahan Ajar ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan,
dan bantuan dari berbagai pihak, terutama dari Bapak Abdul Salam M, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Media Pembelajaran Fisika di Program Studi Pendidikan Fisika. Penulis mengucapkan
terima kasih atas bimbingan, arahan, dan bantuannya, semoga mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Tak hanya itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang sumbernya berupa buku telah penulis jadikan referensi guna penyusunan perangkat
pembelajaran ini.
Penulis berharap, semoga yang ada dalam Bahan Ajar ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa Bahan Ajar ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh sebab itu penulis mohon maaf atas segala kekurangannya. Penulis setulus
hati menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan perangkat pembelajaran
ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.
Banjarmasin,April 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
MATERI PEMBELAJARAN.................................................................................. 1
A. Kompetensi Inti........................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar........................................................................................ 1
C. Indikator Pencapaian KD.............................................................................. 1
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................... 2
PETA KONSEP.............................................................................................. 3
GERAK LURUS................................................................................................. 4
A. Besaran-Besaran Pada Gerak Lurus............................................................5
B. Gerak Lurus Beraturan (GLB)....................................................................9
C. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)...................................................12
RANGKUMAN................................................................................................ 16
CONTOH SOAL.............................................................................................. 17
LKPD 1 (Lembar Kerja Peserta Didik)............................................................20
GERAK LURUS............................................................................................... 20
LKPD 2 (Lembar Kerja Peserta Didik)............................................................22
GLB DAN GLBB............................................................................................. 22
LKPD 3 (Lembar Kerja Peserta Didik)............................................................24
PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN.......................................................24
Daftar Pustaka.............................................................................................. 27
MATERI
PEMBELAJARAN
A.Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanu-
siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas.
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya.
C. Indikator Pencapaian KD
3.4.1 Menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLB
3.4.2 Menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLBB
3.4.3 Menganalisis besar perpindahan dan atau jarak berdasarkan grafik v-t
3.4.4 Menjelaskan peristiwa dan atau penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan
sehari-hari /terhadap teknologi
.4.1 Menganalisis data hasil percobaan serta menyajikan dalam bentuk grafik secara
benar.
D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1 Diberikan beberapa ilustrasi tentang peristiwa GLB siswa mampu menganalisis
besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLB.
3.4.2.1 Diberikan beberapa ilustrasi tentang peristiwa GLBB siswa mampu
menganalisis
besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLBB.
3.4.3.1 Diberikan sebuah grafik v-t siswa mampu menganalisis besar perpindahan
dan atau jarak berdasarkan grafik yang diberikan.
3.4.4.1 Diberikan gambar alat pengukur kecepatan siswa mampu menjelaskan peristiwa
dan atau penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari atau terhadap
teknologi
4.4.1.1 Diberikan data hasil pengamatan peserta didik diharapkan mampu menganalisis
data hasil percobaan serta menyajikan dalam bentuk grafik secara benar.
2
PETA KONSEP
Percepatan Percepatan
rata-rata Terjadi dalam sesaat
waktu singkat
Hasil bagi antara
Terjadi Terjadi
dalam dalam
Kecepatan Kecepatan Kelajuan Kelajuan
sesaat waktu rata-rata rata-rata waktu sesaat
singkat singkat
memberikan memberikan
Berkaitan
dengan
GERAK
LURUS
Gerak
Kelajuan
Gerak jatuh bebas
Kelajuan rata-rata
Gerak lurus
Kinematika
Gerak lurus beraturan
Percepatan rata-rata
Gerak lurus berubah
KATA beraturan
Percepatan sesaat
Perpindahan
KUNCI Jarak
Posisi
Kecepatan 3
Ticker timer
Kecepatan rata-rata
Kecepatan sesaat
GERAK LURUS
Di SMP anda telah mengenal tentang gerak lurus.Gerak lurus dengan kecepatan
konstan tidak mengalami percepatan a = 0 disebut gerak lurus beraturan (GLB) dan
gerak lurus dengan percepatan konstan disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Pada bab ini kita akan membahas kinematika GLB dan GLBB.Sebelumnya,kita
definisikan dulu besaran-besaran terlibat,yaitu jarak,perpindahan,kelajuan,kecepatan
dan percepatan.
Aplikasi gerak lurus dapat dilihat pada foto di atas selembar kertas yang
digulung dan batu dijatuhkan bebas pada saat bersamaan dalam suatu ruang vakum
(hampa udara). Foto tersebut menunjukkan bahwa kertas dan batu senantiasa berada
pada posisi yang sama sehingga keduanya akan tiba di lantai pada saat
4
bersamaan.Bagaimana mungkin kertas yang jauh lebih ringan dari pada batu bisa tiba di
lantai bersamaan dengan batu? Untuk mengetahui jawabannya,ayo pelajari bab ini
dengan antusias.
5
definisikan dari besarnya nilainya saja dan tidak perlu memperhatikan arahnya. Besaran
skalar yang akan anda pelajari dalam gerak adalah jarak dan kelajuan. Besaran vektor
dalam gerak adalah posisi perpindahan kecepatan dan percepatan. Untuk besaran vektor
Anda juga harus memperhatikan arahnya, selain besarnya.
c. Perpindahan
6
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda dalam
selang waktu tertentu, yang mana juga memperhatikan arah atau kedudukan awal
dan akhir benda tersebut.Perpindahan juga merupakan besaran vektor yang
ditunjukkan oleh segmen garis yang berarah dari posisi awal menuju posisi akhir.
Untuk perpindahan satu dimensi sepanjang sumbu X,arah perpindahan
dinyatakan oleh tanda positif atau negatif.Tanda positif menyatakan perpindahan
berarah kekanan dan tanda negatif menyatakan perpindahan berarah
kekiri.Misalnya suatu benda yang berpindah dari titik 1 dengan x 1 ke titik 2
dengan posisi x2 ,perpindahannya (diberi lambang x12) adalah sebagai berikut :
(1)
∆x12 = x1 – x2
7
Kecepatan merupakan besaran yang tergantung pada arah sehingga
kecepatan termasuk besaran vektor.Untuk gerak dalam satu dimensi,arah
kecepatan dapat dinyatakan dengan tanda positif atau negatif.Misalnya sebuah
mobil bergerak memiliki spidometer jenis linier yang dilengkapi dengan
pembacaam angka negatif jika bergerak mundur.Alat ini kita sebut velocitometer
yaitu alat untuk mengukur kecepatan.Ketika mobil bergerak maju pada kelajuan
60 km/jam,velocitometer akan menunjuk angka +60.Namun ketika mobil
bergerak mundur dengan keljuan 60 km/jam, velocitometer akan menunjukkan
angka -60.Contoh ini dengan jelas menunjukkan bahwa kecepatan sesaat adalah
kelajuan sesaat beserta dengan arah geraknya.
(2)
Kelajuan
rata-rata didefinisikan sebagai antara jarak yang di tempuh dengan waktu yang
dibutuhkan untuk menempuhnya. Baik jarak maupun waktu merupakan besaran
skalar, sehingga Kelajuan rata-rata merupakan besaran skalar.
(3)
c. Kecepatan rata-rata
dan Kecepatan
sesaat
8
Kecepatan rata-rata didefinisikan hasil bagi perpindahan dengan selang
waktunya. Perpindahan merupakan besaran vektor sedangkan selang waktu
merupakan besaran skalar sehingga kecepatan merupakan besaran vektor,
karena memiliki besar dan arah.
(4)
Untuk gerak satu dimensi sepanjang sumbu X,kecepatan benda pada
suatu saat disebut dengan Kecepatan sesaat,yang mana dapat dinyatakan
dengan persamaan berikut:
∆x ∆x
v= lim atau v= untuk ∆ t sangat kecil
∆t→∞ ∆t ∆t (5)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak
ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam
gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
9
(6)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
∆x
v́=
∆t
∆ x=v́ ∆ t
(7)
Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan sehingga kecepatan rata-rata
samadengan kecepatan sesaat :
∆ x=x −x0 =vt atau x=x 0 +vt (8)
10
v=v 0 =tetap
v0
x (m)
x=x 0=tetap
Gradien tan θ
θ =v
x0
t
(s)
Luas
A
t aw0 t ak
∆ t=t ak −t aw
Gambar 7. Luas daerah dibawah grafik sama dengan perpindahan benda
11
Luas daerah dibawah grafik v – t untuk selang waktu ∆ t ,ditunjukkan oleh luas
arsiran A yang sama dengan luas persegi panjang,dengan panjang = ∆ t dan lebar =
v.Untuk grafik v – t diberikan,luas daerah di bawah grafik v – t sama dengan
perpindahan (∆ x ¿ benda.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak lurus suatu benda yang
kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Maksud percepatan tetap ialah
percepatan selalu sama terhadap waktu. Karena adanya percepatan, rumus jarak yang
ditempuh tidak lagi linier, melainkan kuadratik.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana
kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap.
Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan
kuadratik (sumber: id.wikipedia.org).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang
tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a= +) atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).
12
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan
tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan
arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net).
1. Pengertian percepatan
Percepatan merupakan perubahan kecepatan dalam satuan suatu selang waktu
yang berkaitan dengan besaran vector dalam gerak.
a. Percepatan rata-rata (lambing á ) didefinisikan sebagai perubahan kecepatan
yang dialami benda dibagi selang waktunya.
∆ v v 2−v 1
á= =
∆ t t 2 −t 1 (9)
Dengan v 2 adalah kecepatan pada saat t=t 2 dan v1 adalah kecepatan pada saat t =t 1.
Dengan symbol satuan percepatan dalam SI adalah m/s 2.
(11)
(12)
(13)
13
Ketentuan :
(+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0
(-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0
14
(16)
Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s) h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s) g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m) g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
v0 = kecepatan awal (m/s) t = selang waktu (s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
(22)
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik
(23)
tertinggi adalah sebagai berikut.
15
(24)
Keterangan:
tnaik = waktu(s) g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
v0 = kecepatan awal (m/s) hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi
(m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
(25)
RANGKUMAN
1.Benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut kedudukannya (posisi) mengalami
perubahan dari kedudukan sebelumnya.
2.Mekanika dibagi menjadi tiga cabang ilmu yaitu kinematika, dinamika, dan statika.
3.Besaran skalar yang akan anda pelajari dalam gerak adalah jarak dan kelajuan.
4.Besaran vektor dalam gerak adalah posisi perpindahan kecepatan dan percepatan.
5.Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan
tertentu.
6.Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek yang bergerak, mulai
dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir.
7.Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda dalam selang waktu
tertentu.
8.Kelajuan merupakan besaran yang tidak bergantung pada arah sehingga kelajuan
termasuk besaran skalar.
9.Kecepatan merupakan besaran yang tergantung pada arah sehingga kecepatan
termasuk besaran vektor.
10.Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu
tempuh.
16
11.Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai antara jarak yang di tempuh dengan waktu
yang dibutuhkan untuk menempuhnya.
12.Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan,sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak
lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
13.Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak lurus suatu benda yang
kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap.
14.Percepatan merupakan perubahan kecepatan dalam satuan suatu selang waktu yang
berkaitan dengan besaran vektor dalam gerak
15.Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa
kecepatan awal di sekitar bumi.
CONTOH SOAL
1. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap 108 km/jam. Hitung perpindahan mobil
selama 15 detik !
JAWAB:
Diketahui:
v = 108 km/jam = 30 m/s
t = 15 s
Sehingga perpindahan
Δs= v x t
= 30 m/s x 15 s = 450 m
2. Sebuah mobil balap direm dari kelajuan 20 m/s menjadi 5 m/s dalam 75 m.Mobil
tersebut akan berhenti setelah menempuh lagi jarak sejauh ?
JAWAB:
17
Diketahui : v0 = 20 m/s
vt = 5 m/s
s1 = 75 m
Ditanya : s2 =..?
Jawab=
Mula-mula,tentu-kan perlambatan mobil tersebut.
v 2t = v 20- 2 . a . s1
52 = 202 – 2. a . 75
25 = 400 - 150a
150a = 375
a = 2,5 m/s2
Kemudian,tentukan jarak yang ditempuh lagi oleh mobil hingga berhenti
(v0 = 5 m/s, vt = 0 )
v 2t = v 20- 2 . a . s2
02 = 52 – 2(2,5) . s2
5s2 = 25
18
Diketahui :
v = 40m/s
Ditanya :
a) x … ?
b) x́ …?
Jawab :
1 1
a.)Jarak = ( 3 ) ( 40 ) + ( 2 ) ( 20 )=80 m
2 2
1 1
b.)Perpindahan = ( 3 ) ( 40 ) − ( 2 ) ( 20 )=40 m
2 2
4. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di daerah
Banjarmasin.Polresta Banjarmasin menggunakan alat speed gun untuk mengukur batas
kecepatan seorang pengendara.
Pengendara yang melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan,akan di tilang dan
diperingatkan agar mengurangi besar kecepatannya saat berkendara.Hal ini merupakan
salah satu contoh peristiwa GLB.Selain contoh di atas jelaskan contoh peristiwa GLB
dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari !
JAWAB :
19
5. Saat pelajaran olahraga Lili mengamati Diqy yang sedang berlari mengeli-lingi
lapangan basket dan menghitung jarak yang di tempuh Diqy,sehingga diperolehlah data
sebagai berikut:
1. 1 2
2. 2 4
3. 3 6
4. 4 8
Berdasarkan data tersebut buatlah grafik hubungan antara jarak dan waktu !
JAWAB:
Berikut ini grafik hubungan antara jarak dan waktu berdasarkan hasil data yang
diperoleh
A.Tujuan Pembelajaran
20
3.4.1.1 Siswa mampu menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan
pada GLB.
3.4.2.1 Siswa mampu menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan
pada GLBB.
B. Soal
1. Perhatikan beberapa ilustrasi berikut!
a. Kereta api Prameks melaju dari Jogja menuju ke Kutoarjo dan kembali lagi ke
Jogja. Jika jarak dari Jogja ke Kutoarjo adalah sejauh 50 km, maka kereta api
Prameks telah menempuh jarak sejauh 100 km.
b. Andi setiap pagi melakukan joging dengan mengelilingi alunalun Kebumen
sebanyak 4 kali. Keliling alun-alun Kebumen adalah 1 km. Dalam hal ini Andi
telah menempuh jarak sejauh 4 km. Dari beberapa ilustrasi di atas, definisikan
pengertian jarak serta berikan satu contoh lain!
Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………
2. Perhatikan beberapa ilustrasi berikut!
a. Seorang pembalap drag race memacu mobilnya pada lintasan lurus sejauh 3 km
dari utara menuju selatan. Dalam hal ini pembalap drag race tersebut telah
melakukan perpindahan sejauh 3 km ke arah selatan.
b. Kereta api Prameks melaju dari Jogja menuju ke Kutoarjo dan kembali lagi ke
Jogja. Jika jarak dari Jogja ke Kutoarjo adalah sejauh 50 km, maka kereta api
Prameks tidak melakukan perpindahan.Dari beberapa ilustrasi di atas, definisikan
pengertian perpindahan serta berikan satu contoh lain !
Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
21
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………
Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………
22
Nama : ……………………………………………………….
Kelompok : ………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………
A. Tujuan Pembelajaran
3.4.3.1 Diberikan sebuah grafik v-t siswa mampu menganalisis besar perpindahan
dan atau jarak berdasarkan grafik yang diberikan.
3.4.4.1 Diberikan gambar alat pengukur kecepatan siswa mampu menjelaskan
peristiwa dan atau penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
/terhadap teknologi
B.Soal
1.Jelaskan pengertian gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) serta berilah masing-masing satu contoh dalam kehidupan sehari- hari!
Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
………………………………………………………………………………
2. Grafik di bawah ini yang menyatakan hubungan kecepatan terhadap waktunya pada
benda yang bergerak lurus beraturan adalah ….
23
3. Grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak lurus berubah
beraturan diperlambat adalah ….
A.TUJUAN
24
Mengamati karakteristik gerak lurus beraturan dan menganalisis data hasil
percobaan serta menyajikannya dalam bentuk grafik secara benar.
C.RANCANGAN PERCOBAAN
D.LANGKAH KERJA
1. Rangkailah rel gordyn seperti pada gambar. Satu bagian pada bidang miring
dengan panjang 1 m dan satu bagian lainnya pada posisi mendatar panjangnya 3
m.
2. Beri tanda X1, X2, X3, X4, X5, dan X6 dengan jarak masing-masing 40 cm
seperti pada gambar.
3. Lepaskan kelereng dari posisi A pada lintasan 1.
4. Ukurlah waktu yang diperlukan saat kelereng menempuh jarak dari X1 dan X2
pada lintasan 2 dengan menggunakan stopwatch.
5. Ulangi lankah 1 sampai 4 dengan memvariasi jarak dan pastikan lintasan 2
benar- benar pada posisi yang mendatar. Bila perlu oleskan cairan sabun atau
pelumas pada lintasan untuk mengurangi gesekan.
E.TABEL PENGAMATAN
25
Tabel 1. Tabel Pengamatan
Panjang Lintasan Waktu Tempuh
X1 sampai X2
X1 sampai X3
X1 sampai X4
X1 sampai X5
X1 sampai X6
7. Gambarlah hubungan antara besar jarak dengan waktu dan berikan interpretasinya!
26
G.KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan!
H.TUGAS
Dari gambar di atas, tentukan jarak yang ditempuh benda pada saat bergerak dengan kecepatan
konstan!
Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Revisi. Jakarta:
Erlangga.
27