Anda di halaman 1dari 30

MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA

( AKPC4404 )

“ GERAK LURUS “

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:


ABDUL SALAM. M, M.PD.

DISUSUN OLEH:
LILI RAHMAWATI
1810121120001
KELAS A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat, Berkah, dan
Ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar yang berjudul “GERAK
LURUS”.

Dalam penyusunan Bahan Ajar ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan,
dan bantuan dari berbagai pihak, terutama dari Bapak Abdul Salam M, M.Pd selaku dosen mata
kuliah Media Pembelajaran Fisika di Program Studi Pendidikan Fisika. Penulis mengucapkan
terima kasih atas bimbingan, arahan, dan bantuannya, semoga mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Tak hanya itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang sumbernya berupa buku telah penulis jadikan referensi guna penyusunan perangkat
pembelajaran ini.

Penulis berharap, semoga yang ada dalam Bahan Ajar ini dapat berguna bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa Bahan Ajar ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh sebab itu penulis mohon maaf atas segala kekurangannya. Penulis setulus
hati menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan perangkat pembelajaran
ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Banjarmasin,April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii
MATERI PEMBELAJARAN.................................................................................. 1
A. Kompetensi Inti........................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar........................................................................................ 1
C. Indikator Pencapaian KD.............................................................................. 1
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................... 2
PETA KONSEP.............................................................................................. 3
GERAK LURUS................................................................................................. 4
A. Besaran-Besaran Pada Gerak Lurus............................................................5
B. Gerak Lurus Beraturan (GLB)....................................................................9
C. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)...................................................12
RANGKUMAN................................................................................................ 16
CONTOH SOAL.............................................................................................. 17
LKPD 1 (Lembar Kerja Peserta Didik)............................................................20
GERAK LURUS............................................................................................... 20
LKPD 2 (Lembar Kerja Peserta Didik)............................................................22
GLB DAN GLBB............................................................................................. 22
LKPD 3 (Lembar Kerja Peserta Didik)............................................................24
PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN.......................................................24
Daftar Pustaka.............................................................................................. 27
MATERI
PEMBELAJARAN
A.Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanu-
siaan, kebangsaan, kenega-raan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas.
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya.

C. Indikator Pencapaian KD
3.4.1 Menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLB
3.4.2 Menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLBB
3.4.3 Menganalisis besar perpindahan dan atau jarak berdasarkan grafik v-t
3.4.4 Menjelaskan peristiwa dan atau penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan
sehari-hari /terhadap teknologi
.4.1 Menganalisis data hasil percobaan serta menyajikan dalam bentuk grafik secara
benar.

D. Tujuan Pembelajaran

3.4.1.1 Diberikan beberapa ilustrasi tentang peristiwa GLB siswa mampu menganalisis
besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLB.
3.4.2.1 Diberikan beberapa ilustrasi tentang peristiwa GLBB siswa mampu
menganalisis
besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan pada GLBB.
3.4.3.1 Diberikan sebuah grafik v-t siswa mampu menganalisis besar perpindahan
dan atau jarak berdasarkan grafik yang diberikan.
3.4.4.1 Diberikan gambar alat pengukur kecepatan siswa mampu menjelaskan peristiwa
dan atau penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari atau terhadap
teknologi
4.4.1.1 Diberikan data hasil pengamatan peserta didik diharapkan mampu menganalisis
data hasil percobaan serta menyajikan dalam bentuk grafik secara benar.

2
PETA KONSEP
Percepatan Percepatan
rata-rata Terjadi dalam sesaat
waktu singkat
Hasil bagi antara

Terjadi Terjadi
dalam dalam
Kecepatan Kecepatan Kelajuan Kelajuan
sesaat waktu rata-rata rata-rata waktu sesaat
singkat singkat

memberikan memberikan

Posisi Perpindahan Waktu Jarak

Berkaitan
dengan

GERAK
LURUS

cirinya cirinya contoh Gerak


Kecepan Berubah Percepatan
Beraturan jatuh
konstan beraturan konstan bebas

 Gerak
 Kelajuan
 Gerak jatuh bebas
 Kelajuan rata-rata
 Gerak lurus
 Kinematika
 Gerak lurus beraturan
 Percepatan rata-rata
 Gerak lurus berubah
KATA beraturan
 Percepatan sesaat
 Perpindahan
KUNCI  Jarak
 Posisi
 Kecepatan 3
 Ticker timer
 Kecepatan rata-rata
 Kecepatan sesaat
GERAK LURUS

Di SMP anda telah mengenal tentang gerak lurus.Gerak lurus dengan kecepatan
konstan tidak mengalami percepatan a = 0 disebut gerak lurus beraturan (GLB) dan
gerak lurus dengan percepatan konstan disebut gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Pada bab ini kita akan membahas kinematika GLB dan GLBB.Sebelumnya,kita
definisikan dulu besaran-besaran terlibat,yaitu jarak,perpindahan,kelajuan,kecepatan
dan percepatan.
Aplikasi gerak lurus dapat dilihat pada foto di atas selembar kertas yang
digulung dan batu dijatuhkan bebas pada saat bersamaan dalam suatu ruang vakum
(hampa udara). Foto tersebut menunjukkan bahwa kertas dan batu senantiasa berada
pada posisi yang sama sehingga keduanya akan tiba di lantai pada saat

4
bersamaan.Bagaimana mungkin kertas yang jauh lebih ringan dari pada batu bisa tiba di
lantai bersamaan dengan batu? Untuk mengetahui jawabannya,ayo pelajari bab ini
dengan antusias.

A. Besaran-Besaran Pada Gerak Lurus

Pada subbab ini Anda


harus mampu :
Mendefinisikan pengertian gerak,
Membedakan jarak dan perpindahan,
Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat,
Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.

Benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut kedudukannya (posisi)


mengalami perubahan dari kedudukan sebelumnya atau suatu benda dapat dikatakan
bergerak jika posisinya senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu.Jika titik-titik
yang dilalui oleh suatu benda dihubungkan dengan garis,terbentuklah suatu lintasan.Jadi
lintasan adalah posisi titik-titik yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak..Mobil
diatas bergerak dalam lintasan yang lurus disebut gerak lurus.Gerak termasuk bidang
yang dipelajari dalam mekanika yang merupakan cabang dari fisika.Mekanika dibagi
menjadi tiga cabang ilmu yaitu kinematika, dinamika, dan statika. Kinematika adalah
ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempedulikan penyebab timbulnya gerak
titik.Dinamika adalah ilmu yang mempelajari penyebab gerak yaitu gaya.Statika
adalah ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan statis benda.Dalam gerak, besaran
yang terlibat adalah besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar cukup di

5
definisikan dari besarnya nilainya saja dan tidak perlu memperhatikan arahnya. Besaran
skalar yang akan anda pelajari dalam gerak adalah jarak dan kelajuan. Besaran vektor
dalam gerak adalah posisi perpindahan kecepatan dan percepatan. Untuk besaran vektor
Anda juga harus memperhatikan arahnya, selain besarnya.

1. Posisi, Jarak dan Perpindahan


a. Posisi
Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu
acuan tertentu.Sebagai standar umum,ditetapkan lintasan horizontal sebagai
sumbu X dan titik acuan adalah titik O dengan posisi x0 = 0.Posisi suatu benda
dapat terletak di kiri atau dikanan titik acuan sehingga untuk membedakannya kita
gunakan tanda negatif atau positif.Umumnya,posisi di sebelah kanan titik acuan
ditetapkan sebagai posisi positif dan posisi di sebelah kiri titik acuan sebagai
posisi negatif.Selain tanda positif atau negatif posisi suatu benda juga ditentukan
oleh jaraknya terhadap titik acuan.Sebagai contoh,kita tetapkan titik O pada
gambar 1 sebagai titik acuan.Posisi P berjarak 3 di sebelah kanan O,kita katakan
posisi P adalah xp = + 3 (tanda + sering tidak ditulis).R berjarak 4 disebelah kiri O
maka kita katakan posisi R adalah xr=-4

Gambar 1. Posisi benda pada suatu garis lurus


b. Jarak
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek yang bergerak,
mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir.Jarak merupakan besaran
skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki besar saja. Sebagai contoh, Anda
berangkat dari rumah ke sekolah.Pada lintasan yang sama,jarak yang ditempuh
dari rumah ke sekolah ketika Anda berangkat adalah sama dengan jarak yang
ditempuh dari sekolah ke rumah ketika Anda pulang.Oleh karena jarak tidak
memiliki arah, jarak selalu bernilai positif. Dalam hal ini, jarak termasuk besaran
skalar.

c. Perpindahan

6
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda dalam
selang waktu tertentu, yang mana juga memperhatikan arah atau kedudukan awal
dan akhir benda tersebut.Perpindahan juga merupakan besaran vektor yang
ditunjukkan oleh segmen garis yang berarah dari posisi awal menuju posisi akhir.
Untuk perpindahan satu dimensi sepanjang sumbu X,arah perpindahan
dinyatakan oleh tanda positif atau negatif.Tanda positif menyatakan perpindahan
berarah kekanan dan tanda negatif menyatakan perpindahan berarah
kekiri.Misalnya suatu benda yang berpindah dari titik 1 dengan x 1 ke titik 2
dengan posisi x2 ,perpindahannya (diberi lambang x12) adalah sebagai berikut :

(1)
∆x12 = x1 – x2

Gambar 2. vektor perpindahan sepanjang sumbu x

Gambar 3. Ilustrasi jarak dan perpindahan (sumber gambar: mediabali.net)

2. Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat


Mari kita pahami dulu konsep kelajuan dan kecepatan.
a.Kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat
Kelajuan merupakan besaran yang tidak bergantung pada arah sehingga
kelajuan termasuk besaran skalar.Perlu juga anda ketahui,kelajuan termasuk
besaran skalar yang nilainyabselalu positif.Alat untuk mengukur kelajuan adalah
spidometer.

7
Kecepatan merupakan besaran yang tergantung pada arah sehingga
kecepatan termasuk besaran vektor.Untuk gerak dalam satu dimensi,arah
kecepatan dapat dinyatakan dengan tanda positif atau negatif.Misalnya sebuah
mobil bergerak memiliki spidometer jenis linier yang dilengkapi dengan
pembacaam angka negatif jika bergerak mundur.Alat ini kita sebut velocitometer
yaitu alat untuk mengukur kecepatan.Ketika mobil bergerak maju pada kelajuan
60 km/jam,velocitometer akan menunjuk angka +60.Namun ketika mobil
bergerak mundur dengan keljuan 60 km/jam, velocitometer akan menunjukkan
angka -60.Contoh ini dengan jelas menunjukkan bahwa kecepatan sesaat adalah
kelajuan sesaat beserta dengan arah geraknya.

b.Kecepatan rata-rata dan Kelajuan rata-rata


Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan
waktu tempuh. Kecepatan rata-rata didefinisikan hasil bagi perpindahan
dengan selang waktunya. Perpindahan merupakan besaran vektor sedangkan
selang waktu merupakan besaran skalar sehingga kecepatan merupakan besaran
vektor, karena memiliki besar dan arah.

(2)

Kelajuan
rata-rata didefinisikan sebagai antara jarak yang di tempuh dengan waktu yang
dibutuhkan untuk menempuhnya. Baik jarak maupun waktu merupakan besaran
skalar, sehingga Kelajuan rata-rata merupakan besaran skalar.

(3)
c. Kecepatan rata-rata
dan Kecepatan
sesaat

8
Kecepatan rata-rata didefinisikan hasil bagi perpindahan dengan selang
waktunya. Perpindahan merupakan besaran vektor sedangkan selang waktu
merupakan besaran skalar sehingga kecepatan merupakan besaran vektor,
karena memiliki besar dan arah.

(4)
Untuk gerak satu dimensi sepanjang sumbu X,kecepatan benda pada
suatu saat disebut dengan Kecepatan sesaat,yang mana dapat dinyatakan
dengan persamaan berikut:

∆x ∆x
v= lim atau v= untuk ∆ t sangat kecil
∆t→∞ ∆t ∆t (5)

B. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Pada subbab ini Anda


harus mampu :
Menyimpulkan karakteristik gerak lurus beraturan (GLB)melalui percobaan
dan pengukuran besaran-besaran terkait,
Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak
ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam
gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

Gambar 4.Contoh gerak lurus beraturan

9
(6)

dengan arti dan satuan dalam SI:

 s = jarak tempuh (m)

 v = kecepatan (m/s)

 t = waktu (s)

1. Kinematika Gerak Lurus Beraturan


Pada GLB kecepatan tiap benda adalah sama yaitu v sehingga kecepatan rata-
rata pada GLB = v. Dari definisi kecepatan rata-rata pada persamaan diperoleh
hubungan berikut :

∆x
v́=
∆t
∆ x=v́ ∆ t
(7)
Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan sehingga kecepatan rata-rata
samadengan kecepatan sesaat :
∆ x=x −x0 =vt atau x=x 0 +vt (8)

2. Grafik Kecepatan dan Posisi GLB


Persamaan posisi GLB, yaitu x = x0 + vt , mirip dengan persamaan garis y = n
+ mx.Oleh karena itu,grafik x – t akan berbentuk garis lurus miring ke atas dengan
gradien = tan θ= v dan intersep x0,seperti pada gambar 6.Kemiringan garis yang
semakin curam menunjukkan gerak lurus benda semakin cepat.

10
v=v 0 =tetap
v0

Gambar 5. Grafik GLB v terhadap t (sumber: brainly.co.id)

x (m)

x=x 0=tetap
Gradien tan θ
θ =v
x0

t
(s)

Gambar 6. Grafik GLB x terhadap t

3. Menentukan Perpindahan dari Grafik Kecepatan -Waktu

Luas
A

t aw0 t ak

∆ t=t ak −t aw
Gambar 7. Luas daerah dibawah grafik sama dengan perpindahan benda

11
Luas daerah dibawah grafik v – t untuk selang waktu ∆ t ,ditunjukkan oleh luas
arsiran A yang sama dengan luas persegi panjang,dengan panjang = ∆ t dan lebar =
v.Untuk grafik v – t diberikan,luas daerah di bawah grafik v – t sama dengan
perpindahan (∆ x ¿ benda.

C. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Pada subbab ini Anda


harus mampu :
Menyimpulkan karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB) melalui
percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait,
Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLBB dalam bentuk persamaan dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak lurus suatu benda yang
kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Maksud percepatan tetap ialah
percepatan selalu sama terhadap waktu. Karena adanya percepatan, rumus jarak yang
ditempuh tidak lagi linier, melainkan kuadratik.

Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-


masing orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber:

 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana
kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap.
Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan
kuadratik (sumber: id.wikipedia.org).

 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar
dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang
tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a= +) atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).

12
 GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan
tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan
arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net).

Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan


lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan
teratur.

1. Pengertian percepatan
Percepatan merupakan perubahan kecepatan dalam satuan suatu selang waktu
yang berkaitan dengan besaran vector dalam gerak.
a. Percepatan rata-rata (lambing á ) didefinisikan sebagai perubahan kecepatan
yang dialami benda dibagi selang waktunya.
∆ v v 2−v 1
á= =
∆ t t 2 −t 1 (9)
Dengan v 2 adalah kecepatan pada saat t=t 2 dan v1 adalah kecepatan pada saat t =t 1.
Dengan symbol satuan percepatan dalam SI adalah m/s 2.

b. Percepatan sesaat didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang berlangsung


dalam waktu singkat.Definisi ini secara matematis ditulis sebagai berikut :
∆v
a= lim
∆t→0 ∆t (10)

2. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturan


Pada GLBB percepatan tiap saat adalah sama yaitu a.Oleh karena itu percepatan
rata-rata pada GLBB sama dengan percepatan sesaatnya a.Berdasarkan definisi
percepatan rata-rata tersebut berikut adalah persamaannya:
∆ v v 2−v 1
á= =
∆ t t 2 −t 1
Adapun jarak dan kecepatan pada GLBB di rumuskan sebagai berikut :

(11)

(12)

(13)

13
Ketentuan :
(+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0
(-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0

Gambar 8. Grafik GLBB (sumber gambar: fisikazone.com)

Gambar 9. Grafik hubungan x-t dari GLBB

3. Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa
kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Benda-benda yang jatuh bebas. Rumus ini akurat saat benda dijatuhkan di ruang
hampa.
(14)
(15)

14
(16)
Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s) h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s) g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)

 Gerak Vertikal ke Bawah


Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah
dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal
ke bawah adalah sebagai berikut.
(17)
(18)
(19)

Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m) g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
v0 = kecepatan awal (m/s) t = selang waktu (s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)

 Gerak Vertikal ke Atas


Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal
ke atas adalah sebagai berikut.
(20)
(21)

(22)

Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik
(23)
tertinggi adalah sebagai berikut.

15
(24)

Keterangan:
tnaik = waktu(s) g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
v0 = kecepatan awal (m/s) hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi
(m)

Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:

(25)

RANGKUMAN
1.Benda dikatakan bergerak apabila benda tersebut kedudukannya (posisi) mengalami
perubahan dari kedudukan sebelumnya.
2.Mekanika dibagi menjadi tiga cabang ilmu yaitu kinematika, dinamika, dan statika.
3.Besaran skalar yang akan anda pelajari dalam gerak adalah jarak dan kelajuan.
4.Besaran vektor dalam gerak adalah posisi perpindahan kecepatan dan percepatan.
5.Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan
tertentu.
6.Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek yang bergerak, mulai
dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir.
7.Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda dalam selang waktu
tertentu.
8.Kelajuan merupakan besaran yang tidak bergantung pada arah sehingga kelajuan
termasuk besaran skalar.
9.Kecepatan merupakan besaran yang tergantung pada arah sehingga kecepatan
termasuk besaran vektor.
10.Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu
tempuh.

16
11.Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai antara jarak yang di tempuh dengan waktu
yang dibutuhkan untuk menempuhnya.
12.Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan,sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak
lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
13.Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak lurus suatu benda yang
kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap.
14.Percepatan merupakan perubahan kecepatan dalam satuan suatu selang waktu yang
berkaitan dengan besaran vektor dalam gerak
15.Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa
kecepatan awal di sekitar bumi.

CONTOH SOAL
1. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap 108 km/jam. Hitung perpindahan mobil
selama 15 detik !
JAWAB:

Diketahui:
v = 108 km/jam = 30 m/s
t = 15 s

Sehingga perpindahan
Δs= v x t
= 30 m/s x 15 s = 450 m

2. Sebuah mobil balap direm dari kelajuan 20 m/s menjadi 5 m/s dalam 75 m.Mobil
tersebut akan berhenti setelah menempuh lagi jarak sejauh ?
JAWAB:

17
Diketahui : v0 = 20 m/s
vt = 5 m/s
s1 = 75 m
Ditanya : s2 =..?
Jawab=
Mula-mula,tentu-kan perlambatan mobil tersebut.
v 2t = v 20- 2 . a . s1
52 = 202 – 2. a . 75
25 = 400 - 150a
150a = 375
a = 2,5 m/s2
Kemudian,tentukan jarak yang ditempuh lagi oleh mobil hingga berhenti
(v0 = 5 m/s, vt = 0 )
v 2t = v 20- 2 . a . s2
02 = 52 – 2(2,5) . s2
5s2 = 25

3. Perhatikan grafik berikut ini.

Dari grafik diatas tentukanlah:


a. jarak tempuh gerak benda dari t = 5 s hingga t = 10 s
b. perpindahan benda dari t =5 s hingga t =10 s
JAWAB:

18
Diketahui :
v = 40m/s
Ditanya :
a) x … ?
b) x́ …?
Jawab :
1 1
a.)Jarak = ( 3 ) ( 40 ) + ( 2 ) ( 20 )=80 m
2 2
1 1
b.)Perpindahan = ( 3 ) ( 40 ) − ( 2 ) ( 20 )=40 m
2 2
4. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di daerah
Banjarmasin.Polresta Banjarmasin menggunakan alat speed gun untuk mengukur batas
kecepatan seorang pengendara.

Pengendara yang melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan,akan di tilang dan
diperingatkan agar mengurangi besar kecepatannya saat berkendara.Hal ini merupakan
salah satu contoh peristiwa GLB.Selain contoh di atas jelaskan contoh peristiwa GLB
dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari !

JAWAB :

Aplikasi Gerak Lurus Beraturan


- Kendaraan yang melewati jalan tol,jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang
bergerak pada jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.
- Gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel.Kereta api melakukan GLB
ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
Aplikasi GLBB
- Gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
- Gerak jatuh bebas.

19
5. Saat pelajaran olahraga Lili mengamati Diqy yang sedang berlari mengeli-lingi
lapangan basket dan menghitung jarak yang di tempuh Diqy,sehingga diperolehlah data
sebagai berikut:

No Waktu (s) Jarak (m)

1. 1 2

2. 2 4

3. 3 6

4. 4 8

Berdasarkan data tersebut buatlah grafik hubungan antara jarak dan waktu !
JAWAB:

Berikut ini grafik hubungan antara jarak dan waktu berdasarkan hasil data yang
diperoleh

LKPD 1 (Lembar Kerja Peserta Didik)


GERAK LURUS
Nama : ……………………………………………………….
Kelompok : ………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………

A.Tujuan Pembelajaran

20
3.4.1.1 Siswa mampu menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan
pada GLB.
3.4.2.1 Siswa mampu menganalisis besar jarak,perpindahan,kecepatan,dan atau kelajuan
pada GLBB.
B. Soal
1. Perhatikan beberapa ilustrasi berikut!
a. Kereta api Prameks melaju dari Jogja menuju ke Kutoarjo dan kembali lagi ke
Jogja. Jika jarak dari Jogja ke Kutoarjo adalah sejauh 50 km, maka kereta api
Prameks telah menempuh jarak sejauh 100 km.
b. Andi setiap pagi melakukan joging dengan mengelilingi alunalun Kebumen
sebanyak 4 kali. Keliling alun-alun Kebumen adalah 1 km. Dalam hal ini Andi
telah menempuh jarak sejauh 4 km. Dari beberapa ilustrasi di atas, definisikan
pengertian jarak serta berikan satu contoh lain!
Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………
2. Perhatikan beberapa ilustrasi berikut!
a. Seorang pembalap drag race memacu mobilnya pada lintasan lurus sejauh 3 km
dari utara menuju selatan. Dalam hal ini pembalap drag race tersebut telah
melakukan perpindahan sejauh 3 km ke arah selatan.
b. Kereta api Prameks melaju dari Jogja menuju ke Kutoarjo dan kembali lagi ke
Jogja. Jika jarak dari Jogja ke Kutoarjo adalah sejauh 50 km, maka kereta api
Prameks tidak melakukan perpindahan.Dari beberapa ilustrasi di atas, definisikan
pengertian perpindahan serta berikan satu contoh lain !

Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………

21
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………

3. Perhatikan beberapa ilustrasi berikut!


a. Seorang pembalap drag race memacu mobilnya pada lintasan lurus sejauh 3 km
selama 60 sekon.
b. Kereta api Prameks melaju dari Jogja menuju ke Kutoarjo dan kembali lagi ke
Jogja dalam waktu 1 jam. Jarak dari Jogja ke Kutoarjo adalah sejauh 50 km. Jika
persamaan untuk menghitung kelajuan rata-rata adalah
𝐾𝑒𝑙𝑎𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ : 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ .
Hitunglah kelajuan rata-rata dari ketiga ilustrasi di atas!

Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
…………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………

LKPD 2 (Lembar Kerja Peserta Didik)


GLB DAN GLBB

22
Nama : ……………………………………………………….
Kelompok : ………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………

A. Tujuan Pembelajaran

3.4.3.1 Diberikan sebuah grafik v-t siswa mampu menganalisis besar perpindahan
dan atau jarak berdasarkan grafik yang diberikan.
3.4.4.1 Diberikan gambar alat pengukur kecepatan siswa mampu menjelaskan
peristiwa dan atau penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
/terhadap teknologi
B.Soal
1.Jelaskan pengertian gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) serta berilah masing-masing satu contoh dalam kehidupan sehari- hari!
Jawab:…………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………...…...
………………………………………………………………………………

2. Grafik di bawah ini yang menyatakan hubungan kecepatan terhadap waktunya pada
benda yang bergerak lurus beraturan adalah ….

23
3. Grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak lurus berubah
beraturan diperlambat adalah ….

4. Sebuah kendaraan bergerak lurus beraturan ditunjukkan dengan grafik kecepatan v


terhadap waktu t sebagai berikut:
Jarak yang ditempuh kendaraan
selama 2 menit adalah ?

LKPD 3 (Lembar Kerja Peserta Didik)


PRAKTIKUM GERAK LURUS BERATURAN
Nama : ……………………………………………………….
Kelompok : ………………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………………

A.TUJUAN

24
Mengamati karakteristik gerak lurus beraturan dan menganalisis data hasil
percobaan serta menyajikannya dalam bentuk grafik secara benar.

B.ALAT DAN BAHAN


1. Kelereng.
2. Rel gordyn dengan panjang 4 meter dibelah menjadi 2 bagian.
3. Stopwatch.
4. Mistar/pita ukur.

C.RANCANGAN PERCOBAAN

D.LANGKAH KERJA

1. Rangkailah rel gordyn seperti pada gambar. Satu bagian pada bidang miring
dengan panjang 1 m dan satu bagian lainnya pada posisi mendatar panjangnya 3
m.
2. Beri tanda X1, X2, X3, X4, X5, dan X6 dengan jarak masing-masing 40 cm
seperti pada gambar.
3. Lepaskan kelereng dari posisi A pada lintasan 1.
4. Ukurlah waktu yang diperlukan saat kelereng menempuh jarak dari X1 dan X2
pada lintasan 2 dengan menggunakan stopwatch.
5. Ulangi lankah 1 sampai 4 dengan memvariasi jarak dan pastikan lintasan 2
benar- benar pada posisi yang mendatar. Bila perlu oleskan cairan sabun atau
pelumas pada lintasan untuk mengurangi gesekan.

E.TABEL PENGAMATAN

25
Tabel 1. Tabel Pengamatan
Panjang Lintasan Waktu Tempuh
X1 sampai X2
X1 sampai X3
X1 sampai X4
X1 sampai X5
X1 sampai X6

F.MASALAH UNTUK DISKUSI


Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tentukan:
1.Hitunglah besar kecepatan kelereng pada posisi X1 sampai X2!
Jawab: ..................................................................................................
2.Hitunglah besar kecepatan kelereng pada posisi X1 sampai X3!
Jawab: ..................................................................................................
3.Hitunglah besar kecepatan kelereng pada posisi X1 sampai X4!
Jawab: ..................................................................................................
4.Hitunglah besar kecepatan kelereng pada posisi X1 sampai X5!
Jawab: ..................................................................................................
5.Hitunglah besar kecepatan kelereng pada posisi X1 sampai X6!
Jawab: ..................................................................................................

6.Gambarlah hubungan antara besar kecepatan dengan waktu dan berikan


interpretasinya!

7. Gambarlah hubungan antara besar jarak dengan waktu dan berikan interpretasinya!

26
G.KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan!

H.TUGAS

1. Sebutkan variabel-variabel apa saja yang ada dalam eksperimen!


2. Bagaimana hubungan antara jarak dan waktu tempuh, serta kecepatan
dengan waktu tempuh pada benda yang bergerak lurus beraturan?
Tuliskan dalam persamaan matematis!
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar di atas, tentukan jarak yang ditempuh benda pada saat bergerak dengan kecepatan
konstan!

Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Revisi. Jakarta:
Erlangga.

27

Anda mungkin juga menyukai