Anda di halaman 1dari 38

Modul Berbasis Ethnoscience

GERAK LURUS
Untuk SMA/MA Kelas X
Modul Fisika Kelas X

GERAK LURUS BERBASIS ETHNOSCIENCE


FISIKA Untuk SMA/MA
Kelas X

PEMBIMBING : PENYUSUN :
1. Rusydi S.T., M.Pd. Muhammad Anas
2. Rahmati M.Pd.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt., yang telah
melimpahkan taufik dan hidayahNya kepada kita. Shalawat dan salam penulis
sampaikan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun umat
manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Alhamdulillah dengan petunjuk dan hidayah-Nya, penulis telah menyelesaikan,


“Modul Pembelajaran Fisika Pada Materi Gerak Lurus Berbasis Ethnoscience
Untuk Siswa Kelas X Tingkat SMA/MA”. Penulis berharap semoga modul ini
dapat bermanfaat bagi pihak terkait dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Penulis menyadari dalam penulisan modul ini masih terdapat banyak kekurangan
sehingga sangat dibutuhkannya kritik dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ini. Terima kasih

Penulis
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
PETA
KONSEP...........................................................................................................
PENDAHULUAN............................................................................................
A. Identitas Modul...........................................................................................
B. Kompetensi Inti............................................................................................
C. Kompetensi Dasar........................................................................................
D. Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................
E. Tujuan Pembelajaran....................................................................................
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
BESARAN-BESARAN PADA GERAK LURUS..............................................
Tujuan Pembelajaran.........................................................................................
Indikator Pembelajaran......................................................................................
A. Gerak.............................................................................................................
B. Posisi, Jarak dan Perpindahan.........................................................................
C. Kecepatan dan Kelajuan................................................................................
D. Percepatan.....................................................................................................
Contoh Soal.......................................................................................................
Latihan Soal.......................................................................................................
Rangkuman.........................................................................................................
Kegiatan Percobaan............................................................................................
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)..............................................................
Tujuan Pembelajaran...........................................................................................
Indikator Pembelajaran.......................................................................................
A.Gerak Lurus Beraturan (GLB)..........................................................................
B. Grafik Gerak Lurus Beraturan..........................................................................
Contoh Soal........................................................................................................
Latihan Soal.........................................................................................................
Rangkuman........................................................................................................
Kegiatan Percobaan..............................................................................................
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)...........................................
Tujuan Pembelajaran.................................................................................................
Indikator Pembelajaran.............................................................................................
A. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)...........................................................
B. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturan....................................................
C. Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan...........................................................
D. Gerak Jatuh Bebas................................................................................................
E. Gerak Vertikal.......................................................................................................
Contoh Soal...............................................................................................................
Latihan Soal...............................................................................................................
Rangkuman................................................................................................................
PETA KONSEP

Gerak Lurus

Besaran - Besaran Jenis - Jenis


Gerak Lurus Gerak Lurus

GLB GLBB
Kedudukan
Perpindahan
Jarak
Kecepatan
GJB
Percepatan
GVA
GVB
PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

1. Mata Pelajaran : Fisika


2. Kelas X
3. Alokasi Waktu : 12 JP ( 3 Kali Pembelajaran)
4. Judul Modul : Gerak Lurus Berbasis Ethnoscience

B. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,


ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif)
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar

3. 4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan


konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas

4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki
karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya

D. Petunjuk Penggunaan Modul

1. Pelajari materi yang disediakan secara berurutan


2. Pahami setiap konsep yang disajikan pada uraian materi dan contoh soal
pada tiap kegiatan belajar dengan baik dan cermat
3. Lakukan kegiatan percobaan yang telah disajikan sesuai prosedur Jika terdapat
kesulitan dapat ditanyakan pada guru.
4. Jawablah dengan benar uji kompetensi yang disediakan
5. Isilah penilaian diri dengan jujur

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu:


1. Mengetahui besaran besaran pada gerak lurus
2. Menjelaskan konsep Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)
3. Menganalisis penerapan persamaan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
BESARAN - BESARAN PADA GERAK LURUS

Tujuan Pembelajaran

Pada kegiatan pembelajaran 1 ini siswa dapat menjelaskan tentang gerak, besaran-
besaran fisis pada gerak lurus dengan tepat dan percaya diri

Indikator Pembelajaran

Pada Sub-Sub ini siswa harus mampu :


3.4.1 Memahami pengertian gerak lurus
3.4.2 Menjelaskan besaran - besaran pada gerak lurus

A. Gerak

Dalam aktivitas kita sehari-hari, kita tidak pernah


terlepas dari yang namanya gerak. Kita berangkat dan
pulang sekolah dikatakan bergerak. Menulis, berjalan,
berlari, bersepeda, olahraga dan aktivitas lainnya
tidak lepas dari gerak. Coba kamu perhatikan benda-
benda di sekitarmu! Adakah yang diam? Adakah yang
bergerak? Batu-batu di pinggir jalan diam terhadap
jalan kecuali jika ditendang oleh kaki maka benda ter-
sebut akan bergerak, rumah-rumah di sekitar kita diam terhadap pohon-
pohon di sekelilingnya, seseorang berlari pagi di taman, dikatakan orang
tersebut bergerak terhadap jalan, batu-batu, rumah-rumah, maupun pohon-
pohon yang dilewatinya, dan masih banyak lagi. Jadi apakah yang disebut
gerak itu ?

Gerak itu adalah sesuatu yang mengalami perubahan kedudukan


atau posisi terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jika titik-titik
yang dilalui oleh suatu benda dihubungkan dengan garis, maka
terbentuk suatu lintasan. Jika lintasan itu berbentuk garis lurus
maka disebut gerak lurus.
B. Posisi, Jarak dan Perpindahan

Posisi adalah sesuatu yang dikatakan sebagai letak atau kedudukan sebuah
benda terhadap acuan pada waktu tertentu. untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut:
Pasar
Sekolah Budi

-3 -2 -1 0 1 2 3
titik acuan

Pada sumbu x diatas dapat diketahui 0 adalah sebagai titik acuan, posisi
sekolah (x = -1), posisi pasar (x = 1) dan posisi budi (x = 3) inilah disebut
sebagai posisi, penting diketahui bahwa posisi dapat berubah pada waktu
tertentu, pada waktu 0 detik ( t = 0 s) posisi tidak mengalami perubahan, tapi
ketika waktunya berjalan t = 5 s budi akan melangkah sehingga posisi nya
berubah menjadi (x = 2)

Perbedaan Jarak dan Perpindahan

Akhir

Awal

Perpindahan
Jarak

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa : jarak adalah


panjang lintasan yang ditempuh oleh objek benda dalam penggerakannya.
Sedangkan perpindahan adalah seberapa jauh perubahan posisi objek benda
dari posisi awal menuju ke posisi akhir. Perpindahan merupakan besaran
vektor.
C. Kecepatan dan Kelajuan

Kecepatan berasal dari kata cepat. Seberapa seringkah kalian mendengar


kata cepat? Dalam percakapan sehari-hari kita sering mencampur adukkan
istilah kelajuan dan kecepatan. Dalam fisika, kedua istilah itu memiliki
perbedaan yang jelas. Perhatikan gambar berikut !

Jika kamu melihat speedometer sebuah mobil yang sedang bergerak dan
menyatakan bahwa mobil sedang bergerak 60 km/jam, maka yang kamu
maksudkan disini adalah kelajuan mobil. Tetapi jika di dalam mobil ada
kompas, kamu dapat menyatakan bahwa mobil sedang bergerak 60 km/jam
ke timur, maka yang dimaksud di sini adalah kecepatan mobil.

Kelajuan merupakan besaran skalar yang tidak bergantung pada arah, yang
nilainya selalu positif. Kecepatan merupakan besaran vektor yang
bergantung pada arah. Untuk gerak dalam satu dimensi, arah kecepatan
dinyatakan dengan tanda positif atau negatif.

Kecepatan Rata-rata dan Kecepatan Sesaat

Kecepatan rata-rata mencerminkan kecepatan dalam suatu


perpindahan tertentu. Perpindahan bisa panjang atau pendek,
misalnya
100 km atau 1 km. Dengan demikian, kecepatan rata-rata tidak
mencerminkan kecepatan pada suatu saat.
Untuk gerak satu dimensi sepanjang sumbu x, kecepatan benda pada
suatu saat disebut kecepatan sesaat. yaitu dalm selang waktu (Δt) yang
sangat singkat ( Δt mendekati 0). Persaman kecepatan sesaat dapat
dilihat seperti berikut:

Δx
Δ
Perbedaan pokok yang perlu diperhatikan dari kedua besaran ini
adalah tentang nilai dan arahnya. Kecepatan merupakan besaran
vektor sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar. Karena
merupakan besaran skalar, maka kelajuan sangat berkaitan dengan
jarak tempuh. Deangan mengacu pada definisi kecepatan dapat
diperoleh definisi kelajuan. Kelajuan rata-rata adalah jarak yang
ditempuh tiap satu satuan waktu. Persamaannya sebagai berikut:

V= s
—— Δ
t

Kelajuan juga memiliki nilai sesaat. Setiap gerak benda akan memiliki
kelajuan sesat yang sama dengan nilai kecepatan sesaatnya. Dalam
bahasa inggris, kelajuan diartikan sama dengan speed, sehingga alat
pengukur kelajuan sesaat disebut speedometer. Berarti speedometer
juga dapat mengukur besar kecepatan sesat.

D. Percepatan

Kita sudah mengetahui bahwa kecepatan gerak benda berubah tiap saat.
Perubahan inilah yang dinamakan percepatan. Sesuai dengan kecepatan,
Percepatan juga memiliki dua nilai yaitu nilai rata-rata dan sesat. Dari
penjelasan diatas maka percepatan rata-rata dapat didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan tiap selang waktu tertentu. Dengan mengacu defenisi
ini dapat dibuat perumusan sebagai berikut:

Δv
ā = ——
Δt

Percepatan sesaat adalah percepatan yang terjadi hanya pada saat itu saja.
Percepatan sesaat dapat ditentukan dari nilai limit percepatan rata-rata
dengan Δt mendekati nol. Jika diketahui grafik v-t gerak maka percepatan
sesaat menyatakan gradien garis singgung kurva. percepatan merupakan
besaran vektor, sedangkan nilainya adalah perlajuan yang merupakan
besaran skalar.
Contoh Soal

Sebuah mobil bergerak dari P ke Q dengan kelajuan tetap 20 m/s. Kemudian,


mobil itu bergerak dari Q ke R dengan kelajuan yang sama selama 20 s, jarak
p ke q adalah 600 m dan q ke r adalah 500 m perhatikan gambar.

Q
600 m
P

500 m

Tentukan : R
a. Selang waktu PQ
b. Jarak dan perpindahan untuk perjalanan dari P ke R melalui Q
c. Kelajuan rata rata dan kecepatan rata rata untuk perjalanan dari P ke R
melalui Q
Pembahasan :
a. Selang waktu PQ
Jarak P - Q = 400 meter ditempuh dengan kelajuan tetap 20 m/s. Sehingga
:
X = 600 m
V p=q20 600 m
mX /s 20 m/s
V
T = — = ——– = 30 s

b. Jarak dan Perpindahan


Jarak adalah Panjang lintasan yang ditempuh, maka :
Jarak PQR = PQ + QR
Jarak PQR = 600 m + 500
m Jarak PQR = 1100 m

MPeernpginhditauhnagn PteRrledbipiherodleahhudleungjaanrackaraP:R dengan


menggunakan rumus Phytagoras dalam segitiga siku siku PQR

| PR | = √ PQ² + QR²
| PR | = √ 600² + 300²
| PR | = √ 360.000 + 90.000
| PR | = √ 450.000
| PR | = √ 21,21 m
Jadi, Perpindahan PR adalah 21,21 m arah P ke R
c. Kelajuan rata rata dan kecepatan rata rata
Untuk menentukan kelajuan rata rata dan kecepatan rata rata
selang waktu PQR = t + t = 20 s + 20 s = 40 s
jarak 1100
kelajuan rata rata = ———— = —— = 27,5 m/s
selang waktu 40

perpindahan 21,21
kecepatan rata rata = ———— = —— = 0,53 m/s arah P ke R
selang waktu 40

Latihan Soal
1. Sebuah layang-layang terbang ke utara sejauh 6 m, kemudian belok ke
barat sejauh 4 m. Oleh karena terdapat kabut yang sangat tebal, layang-
layang tersebut kehilangan arah sehingga berbelok sejauh 3 m ke selatan.
Maka jarak dan perpindahan yang telah ditempuh layang-layang
tersebut adalah...
a. 13 m dan 5 m
b. 5 m dan 13 m
c. 7,22 m dan 3 m
d. 3 m dan 7,22 m
e. 18 m dan 10 m

Rangkuman

1. Suatu benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah terhadap suatu


acuan tertentu.
2. Posisi adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu
acuan tertentu.
3. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam
selang waktu tertentu.
4. Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda dalam selang waktu
tertentu.
5. Kelajuan merupakan besaran skalar yang tidak bergantung pada arah,
yang nilainya selalu positif.
6. Kecepatan merupakan besaran vektor yang bergantung pada arah.
7. Kelajuan rata rata merupakan hasil bagi antara jarak total yang
ditempuh dengan selang waktu untuk menempuhnya.
KEGIATAN PERCOBAAN

Alat dan Bahan

1. Meteran
2. Stopwatch

Prosedur Percobaan

1. Ukurlah lebar lapangan menggunakan meteran.


2. Berjalanlah dengan cepat menyusuri lebar lapangan yang telah anda
ukur. Dengan menggunakan stopwatch amati beberapa waktu yang
anda butuhkan.
3. Ulangi langkah nomor 2, tetapi sekarang anda berlari. Mintalah seorang
teman untuk melakukan hal yang sama.
4. Catatlah data yang anda peroleh ke dalam tabel.

Tabel Kegiatan

Jalan biasa :

Jalan lambat :
KEGIATAN PERCOBAAN

Pertanyaan

1. Berapakah kelajuan rata - rata saat Anda berjalan cepat dan berlari ?
Bandingkan kelajuan rata - rata anda dengan kelajuan rata - rata teman
anda!
2. Buatlah kesimpulan dari kegiatan percobaan yang telah dilakukan!

Jawaban

1. .................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................
2. .................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran 2 ini siswa dapat menjelaskan tentang gerak lurus
beraturan dengan tepat dan percaya diri.

Indikator Pembelajaran

Pada Sub-Sub ini siswa harus mampu :


3.4.3 Menjelaskan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
3.4.4 Menuliskan persamaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
3.4.5 Memecahkan Persoalan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Pada pembelajaran 1 kita sudah menyinggung sedikit mengenai hal ini,


gerak adalah perubahan posisi sebuah benda atau objek suatu titik awal
objek menuju titik akhir. sedangkan untuk GLB, pengertiannya adalah
gerak lurus yang memiliki kecepatan tetap, dan tidak adanya percepatan
pada objek. sehingga nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB
adalah nol (a=0).

Kecepatan konstan (tetap)

Kita sering kali menemukan pristiwa yang berkaitan dengan Gerak Lurus
Beraturan, contohnya seperti ilustrasi di atas mobil yang sedang bergerak di
lintasan lurus dengan kecepatan konstan, orang yang berjalan dengan
langkah kaki yang relatif konstan juga disebut sebagai GLB. Suatu benda
dikatakan GLB ketika lintasan yang ditempuh oleh benda itu berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu tetap setiap saat.
Dalam melakukan percobaan gerak lurus beraturan dapat diselidiki dengan
menggunakan ticer timer.

Dan dalam hasil percobaan tersebut didapatlah hasil pembacaan ticker timer
pada GLB dan kecepatan GLB selalu konstan seperti gambar berikut:
arah gerak

pada GLB kecepatan tiap benda sama, yaitu v sehingga kecepatan rata - rata
pada GLB sama dengan v. Secara matematis persaman GLB adalah:

s = v . t atau v = s / t

Dengan :
s = Jarak yang ditempuh
(m) v = Kecepatan (m/s)
t = Waktu (s)

Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan, maka kecepatan rata-rata


sama dengan kecepatan sesaat maka :

Δs = V. Δt
S akhir - S awal = V (t akhir -t awal)
s - S0 = v (t-0)
s - S0 =
vt atau
s - S0 + vt

Jadi, pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) berlaku :


Kecepatan Vo - Vtetap
Percepatan a = 0
Δs = V. Δt
s - S0 + vt
B. Grafik Kecepatan Pada Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Untuk mengetahui grafik kecepatan dan posisi pada gerak lurus beraturan
(GLB). Jika kecepatan (v) mobil yang bergerak dengan laju konstan selama
selang waktu (t). Diilustrasikan dalam sebuah grafik v-t, akan diperoleh
sebuah garis lurus, tampak seperti gambar :

Pada grafik tersebut menunjukkan hubungan


v (m/s)
bahwa kecepatan benda selalu tetap, tidak
tergantung pada waktu, sehingga grafiknya
merupakan garis lurus yang seajar dengan
sumbu t (waktu). Berdasarkan gambar
disamping jarak tempuh merupakan luasan yang
dibatasi oleh grafik dengan sumbu t dalam
selang waktu tertentu. Hal ini berlaku pula
t (s)
untuk segala bentuk grafik yang lurus ataupun
Grafik v-t pada GLB
melengkung dan dari grafik v-t diatas, kita
Gambar
(sumber:https:/www.fisikab dapat menentukan panang lintasan atau jarak
c.com/2018/05/kumpulan- yang ditempuh benda. Panjang lintasan akan
grafik-kinematika-gerak-
sama dengan luas daerah yang dibentuk kurva
1.html)
dengan sumbu t.

s = luas grafik = v . t

Sementara itu untuk hubungan jarak yang ditempuh (s) dengan waktu (t),
diilustrasikan dalam sebuah grafik s-t, sehingga dapat diperoleh sebuah garis
dengan garis diagonal keatas, seperti pada gambar :
s (m)
Dari grafik disamping hubungan s - t dapat
dikatakan jarak yang ditempuh s benda
berbanding lurus dengan waktu tempuh t.
makin besar waktunya makin besar jarak yang
ditempuh. Berdasarkan gambar, grafik
hubungan s dan t secara matematis merupakan
harga tan α, dimana α adalah sudut antara
α
t (s) grafik dengan sumbu t (waktu).
Grafik s-t pada GLB
Gambar
Dan dari grafik diatas, kita dapat menentukan
(sumber:https:/www.fisikab
c.com/2018/05/kumpulan- besar atau nilai kecepatan yang dialami benda
grafik-kinematika-gerak- yaitu :
1.html)

V = tan α Δs/Δt

Contoh Soal

Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 72 km/jam, jarak benda yang


ditempuh selama 10 sekon adalah...
Pembahasan :
Diketahui :
v = 72 km/jam = 20 m/s
t = 10 s
Ditanya : Jarak yang ditempuh (s) ?
v = s/t
s = v.t
= 20 m/s . 10 s
= 200 m
Jadi, jarak yang ditempuh oleh benda tersebut adalah 200 m.

Latihan Soal

Dua kota A dan B berjarak 200 km. Dari kota A sebuah mobil berangkat
menuju kota B. Pada saat bersamaan dari kota B sebuah mobil juga
berangkat dengan kecepatan tetap 20 km/jam menuju kota A. Kedua mobil
akan bertemu setelah?

a. 20 jam, 600 km dari kota A


b. 20 jam, 400 km dari kota B
c. 20 jam, 60 km dari kota A
d. 4 jam, 120 km dari kota A
e. 4 jam, 120 km dari kota B
Rangkuman

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) didefenisikan gerak suatu benda dengan


kelajuan tetap dan percepatan nol,
2. Ciri - ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB) :
Berada pada sebuah lintasan yang berupa garis lurus atau masih dapat
dianggap sebagai lintasan yang lurus
Kecepatan benda tetap atau
konstan Tidak mempunyai
percepatan (a=0)
Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan
berbanding terbalik dengan waktu
3. Lurus Beraturan (GLB) berlaku :
Kecepatan Vo - Vtetap
Percepatan a = 0
Δs = V. Δt
s - S0 + vt

4.Grafik

v (m/s) s (m)

α
t (s) t (s)
Grafik v-t pada GLB Grafik s-t pada GLB
Gambar Gambar
(sumber:https:/www.fisikab (sumber:https:/www.fisikab
c.com/2018/05/kumpulan- c.com/2018/05/kumpulan-
grafik-kinematika-gerak- grafik-kinematika-gerak-
1.html) 1.html)
KEGIATAN PERCOBAAN

Alat dan Bahan

1. Mobil mainan
2. Mistar
3. Stopwatch
4. Ticker timer

Prosedur Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Susunlah peralatan dengan meletakkan mobil di atas track.

3. Berikan dorongan sedikit pada mobil yang sudah diletakkan di atas


ticker timer.
4. Mengukur waktu selama mobil melaju dengan jarak 20 cm menggunakan

stopwatch.

5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk jarak mobil 40 cm, 60 cm, 80 cm dan 100
cm secara berturut - turut.
6. Catatlah data - data yang anda peroleh ke dalam tabel.
KEGIATAN PERCOBAAN

Tabel Data Pengamatan

Pertanyaan Akhir dan Diskusi

1. Apa fungsi ticker timer dalam percobaan tersebut?


Jawab :
...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

.................................................................................
KEGIATAN PERCOBAAN

2. Membuat grafik hubungan jarak (sebagai sumbu y) dengan waktu


(sebagai sumbu x).
Jawab :

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................................
3. Membuat grafik hubungan kecepatan (sebagai sumbu y) dengan waktu
(sebagai sumbu x).
Jawab :

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

.................................................................................
KEGIATAN PERCOBAAN

4. Berdasarkan grafik yang telah anda buat;

a. Bagaimana hubungan antara jarak dengan waktu?


b. Bagaimana hubungan antara kecepatan gerak mobil dengan waktu?
Jawab :
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................
...................................................................................................................

...................................................................................................................

.................................................................................
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran 3 ini siswa dapat menjelaskan tentang gerak lurus
berubah beraturan dengan tepat dan percaya diri.

Indikator Pembelajaran

Pada Sub-Sub ini siswa harus mampu :


3.4.6 Menjelaskan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
3.4.7 Menuliskan persamaan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
3.4.8 Memecahkan Persoalan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
3.4.9 Mendefenisikan Gerak Jatuh Bebas (GJB

A. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Coba kamu perhatikan apabila sebuah


sepeda bergerak menuruni sebuah bukit,
bagaimanakah kecepatannya? Atau pada
peristiwa jatuh bebas, benda jatuh dari
ketinggian tertentu di atas, Tentu saja
kecepatan nya semakin bertambah besar.
Peristiwa ini disebut dengan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada
lintasan lurus dengan kecepatannya berubah secara teratur tiap detik. Kamu
tentunya masih ingat bahwa perubahan kecepatan tiap detik adalah
percepatan. Dengan demikian, pada GLBB benda mengalami percepatan
secara teratur atau tetap. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah
Gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri
umum glbb adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat, dengan kata lain gerak benda dipercepat,
namun demikian, GLBB juga berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan
benda berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti.
B. Kinematika Gerak Lurus Berubah Beraturan

s = Vo.t + 1/2
a.t² Vt = Vo +
a.t²

Rumus terkait dengan garis lurus terkait dengan gerak lurus berubah
beraturan

Rumus menghitung percepatan


a = Vt - Vo :t
Rumus menghitung jarak
tempuh s = Vo.t + ½.a.t²
Rumus menghitung kecepatan
akhir Vt = Vo + a.t

Keterangan:
a = percepatan
(m/s²) t = waktu (s)
s = jarak (m)
Vo = kecepatan awal (m/s)
Vt = kecepatan saat waktu tertentu (m/s)

Pada rumus ini, ada variabel “a”, yang berarti percepatan. Pada gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) karena kecepatan bendanya berubah, maka ada
percepatan di sana. Percepatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Δv dibagi Δt, dengan Δv = vt (kecepatan akhir - v0 (kecepatan awal).

Untuk membedakan gerak lurus berubah beraturan dengan gerak lurus lain,
maka dapat dibedakan dengan:
Kecepatan v dalam gerak lurus berubah beraturan = berubah.
Percepatan a dalam gerak lurus beraturan = tetap/konstan.
Perbedaan antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) adalah kecepatannya.
Pada gerak lurus beraturan (GLB), kecepatan benda tetap (tidak berubah).
Itu berarti percepatannya nol. Di sisi lain, kecepatan benda di gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) selalu berubah, tapi dalam keadaan teratur
sehingga timbul percepatan.
C. Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan dipercepat

1. Apel jatuh dari pohon.


2. Seseorang naik sepeda di turunan.
3. Air terjun.
4. Meteor yang jatuh ke bumi.
5. Pesawat yang akan lepas landas.

Gerak lurus berubah beraturan diperlambat

1. Bola dilempar ke atas.


2. Orang mengayuh sepeda di tanjakan.
3. Orang naik tangga. Mobil mengerem mendadak.
4. Orang loncat ke atas.

D. Gerak Jatuh Bebas (GJB)

Pernahkah anda melihat kelapa jatuh? Bila


dua buah kelapa yang berbeda beratnya jatuh
tanpa kecepatan dari ketinggian yang sama dalam
waktu yang sama, Kelapa manakah yang sampai
ditanah duluan? Peristiwa tersebut dalam fisika
disebut sebagai benda jatuh bebas karena
pengaruh gaya gravitasi bumi. Gerak lurus
berubah beraturan pada lintasan vertikal. Cirinya
adalah benda jatuh tanpa kecepatan awal (v0 =
nol) semakin ke bawah gerak benda semakin
cepat. Percepatan yang dialami oleh setiap benda
jatuh bebas selalu sama, -
yakni sama dengan percepatan gravitasi bumi. Dimana percepatan gravitasi
bumi itu besarnya g = 9,8 m/s2 dan sering dibulatkan menjadi 10 m/s2.
Pada jatuh bebas ketiga persamaan GLBB dipercepat yang kita bicarakan
pada kegiatan sebelumnya tetap berlaku, hanya saja v0 kita hilangkan dari
persamaan karena harganya nol dan lambang s pada persamaan tersebut
kita ganti dengan h yang menyatakan ketinggian dan a kita ganti dengan g.
t=0 v=0

a=g

h=s

Gambar. Benda jatuh bebas mengalami percepatan yang


besarnya sama dengan pecepatan gravitasi

Jadi, ketiga persamaan tersebut yaitu:

Keterangan :
g = percepatan gravitasi (m/s²)
h = ketinggian benda (m)
t = waktu (s)
Vt = kecepatan pada saat t (m/s)

Perhatikan persamaan jatuh bebas yang ke 2.h ½ 𝒈. 𝒕² , bila ruas kiri dan
kanan sama-sama kita kallikan dengan 2, kita dapat 2h = 2 g.t² atau t² = 𝟐𝒉/
𝒈 .t = √ 𝟐𝒉/𝒈 persamaan waktu benda jatuh bebas.
Dari persamaan tersebut, terlihat bahwa waktu jatuh benda bebas hanya
di pengaruhi oleh dua faktor yaitu h = ketinggian, dan g = percepatan
gravitasi bumi.
Contoh Soal

Dari salah satu bagian gedung yang tingginya 25 m, dua buah batu dijatuhkan
secara berurutan. Massa kedua batu masing-masing ½ kg dan 5 kg. Bila
kecepatan gravitasi bumi di tempat itu g = 10 m/s2, tentukan waktu jatuh
untuk kedua batu itu (gesekan udara diabaikan).
Penyelesaian:
Diketahui:
h1 = h2 = 32 meter
m1 = 0,5 kg
m2 = 5 kg
g = 10 m2
Ditanya: t1 = 0 dan t2 = 0
Jawab:
Karena gesekan di udara diabaikan (umumnya memang demikian), maka
gerak kedua batu memenuhi persamaan waktu jatuh benda jatuh bebas.
Untuk batu pertama,

Untuk batu kedua

h1 = h2 = 20 meter, sehingga t2 = t1 = 3 sekon Jadi, benda yang jatuh bebas


dari ketinggian yang sama di tempat yang sama = percepatan gravitasinya
sama akan jatuh dalam waktu yang sama.
E. Gerak Vertikal Atas (GVA)

Lemparkan bola vertikal keatas, amati gerakannya. Bagaimana


kecepatan bola dari waktu ke waktu? Selama bola bergerak keatas, gerakan
bola melawan gaya gravitasi yang menariknya ke bumi. Akhirnya bola
diperlambat, setelah mencapai tinggi tertentu yang disebut tinggi maksimum,
bola tidak dapat naik lagi, pada saat ini kecepatan bola nol. Oleh karena
tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah berhenti bekerja pada bola,
menyebabkan bola bergerak turun. Pada saat ini bola mengalami jatuh
bebas, bergerak turun dipercepat.

Jadi bola mengalami dua fase gerakan. Saat bergerak ke atas bola bergerak
GLBB diperlambat (a = g) dengan kecepatan awal tertentu lalu setelah
mencapai tinggi maksimum bola jatuh bebas yang merupakan GLBB
dipercepat dengan kecepatan awal nol. Dalam hal ini berlaku persamaan-
persamaan GLBB yang telah kita pelajari pada kegiatan sebelumnya. Pada
saat benda bergerak naik berlaku persamaan :

v𝑡 = 𝑣0 − 𝑔.𝑡
h = 𝑣0.𝑡 − ½ 𝑔𝑡²
𝑣𝑡 ² = 𝑣0² − 2 𝑔ℎ

Dimana :
𝑣0 = Kecepatan awal (m/s)
𝑔 = Percepatan gravitasi (m/s²)
𝑡 = waktu (s) 𝑣𝑡 = kecepatan akhir (m/s)
h = ketinggian (m)
Sedangkan pada saat jatuh bebas berlaku persamaan-persamaan gerak jatuh
bebas yang sudah kita pelajari pada kegiatan sebelumnya.
Contoh Soal

Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 40 m/s (g =


10 m/s²)
Hitunglah :
a) Waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai ke titik tertinggi
b) Tinggi maskimum yang dicapai bola
c) Waktu total bola berada di udara
Penyelesaian
Diketahui :
v0 = 40
m/s g = 10
m/s
Ditanya:
a) t = ?
b) h = ?
c) t di
udara?
Jawaban :
a) Bola mencapai titik maksimum pada saat vt = 0, selanjutnya kita gunakan
persamaan pertama gerak vertikal ke atas,
vt = v0 - g.t
10 = 40 m/s – 10 m/s² . t
10 /s2 .t = 40 m/s
= 40/10
=4s
b) Tinggi maksimum bola, h = v0.t – ½ gt²
= 40 . 4 – ½ 10. 4²
= 160 – 80
= 80 m
c) Waktu total di sini maksudnya waktu yang dibutuhkan oleh bola sejak
dilemparkan ke atas sampai jatuh kembali ke tanah. Terdiri dari waktu
mencapai tinggi maksimum (jawaban pertanyaan a) dan waktu untuk jatuh
bebas yang akan kami hitung sekarang.

Jadi jadi waktu total benda yang bergerak vertikal ke atas lalu jatuh kembali
adalah 8 s, sama dengan dua kali waktu capai tinggi maksimum.
F. Gerak Vertikal Bawah (GVB)

Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksud adalah
gerak benda-benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan
awal tertentu. Jadi seperti gerak vertikal keatas hanya saja arahnya ke
bawah, sehingga persamaan-persamaannya pada gerak vertikal ke atas,
kecuali tanda negatif pada persamaan-persamaan gerak vertikal ke atas
diganti dengan tanda positif. Sebab gerak vertikal ke bawah adalah GLBB
yang dipercepat dengan percepatan yang sama untuk setiap benda yakni g.
Jadi persamaannya,
vt = v0 + g.t
h = v0.t + ½
gt² vt ²= v0² +
2 gh

Contoh Soal

Sebuah bola dilemparkan vertikal dengan kecepatan 10 m/s dari atas bagunan
bertingkat (g = 10 m/s2). Bila tinggi bangunan itu 40 m, hitunglah:
a. Kecepatan benda 2 s setelah dilemparkan
b. Waktu untuk mencapai tanah
c. Kecepatan benda saat sampai di
tanah Penyelesaian
a) Kecepatan benda 2 s setelah dilemparkan :
vt = v0 + g.t
= 10 + 10.2
= 25 m/s
b) Waktu untuk mencapai
tanah h = v0.t + ½ gt2
40 =10t +1/2 10 t2
40 = 10 t + 5t2
Bila ruas kiri dan kanan sama-sama dibagi 5, maka:
8 = 2 t + t2 atau, t2 + 2 t – 8 = 0
(t +4) (t – 2) = 0
t1 = -4 dan t2 = +2
kita ambil t = t2 = 2 s (sebab tidak ada waktu berharga negatif). Jadi
waktu untuk mencapai tanah = 2 s
c) Kecepatan benda sampai
tanah vt = v0 + gt
= 10 + 10.2
= 30 m/s
Dapat juga dengan cara lain
vt2= v02 + 2 gh
= 10 2 + 2 10 . 40
= 100 + 800
= 900
=√900
= 30 m/s
bila di cermati gerak vertikal ke bawah ini sama dengan gerak GLBB pada
arah mendatar.
Rangkuman

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) didefenisikan sebagai gerak suatu


benda pada lintasan garis lurus dengan perubahan kecepatan atau percepatan
yang tetap. Gerak Jatuh Bebas (GJB) didefenisikan sebagai gerak jatuh benda
dengan sendirinya mulai dari keadaan diam (v₀ = 0) dan selama gerak
jatuhnnya, hambatan udara diabaikan. Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
didefensikian sebagai gerak suatu benda yang dilempar tegak lurus ke atas
dengan kecepatan awal tertentu v₀ (v₀ ≠ 0). Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
didefenisikan sebagai gerak suatu benda yang di lempar tegak lurus ke bawah
dengan kecepatan awal tertentu yaitu v₀ (v₀ ≠ 0).
Penilaian Diri Peserta Didik

Coba kalian baca pernyataan berikut! Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom
Ya/Tidak dengan jujur!
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA

Subagya, Hari.2016. Buku Konsep dan Penerapan Fisika untul


SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 Kelompok
Peminatan MIPA, PT. Bumi Aksara

eModul “Fisika_Kelas-X_Gerak-Lurus” Direktorat SMA

http://fisikastudycenter.com/fisika-x-sma/243-glb-glbb-gerak-lurus

https://www.edutafsi.com/2019/02/jenis-jenis-gerak-lurus.html

https://www.wardayacollege.com/fisika/kinematika/gerak-lurus/posisi-jarak-
perpindahan.html

http://fskngtng.blogspot.com/2010/10/posisi-jarak-dan-perpindahan.html

https://www.fisikabc.com/2017/05/pengertian-jenis-contoh-gerak.html

https://fisikazone.com/percepatan/

Anda mungkin juga menyukai