BAB I
PRA PELAKSANAAN DAD
G. Penentuan Materi
1. Materi DAD merujuk kepada SPI yang terdiri dari materi Ideologi, Keorganisasian,
Kapita Selekta, Terapan, dan Muatan Lokal (sesuai kebutuhan PK).
2. Pimpinan Komisariat berhak mengajukan materi akan tetapi penentuan materi
disetujui oleh Tim Instruktur dengan memperhatikan kesesuaian konsep, tema,
tujuan kegiatan, analisis masalah, dan analisis kebutuhan
3. Alur materi disusun secara sistematis berdasarkan keterkaitan dari materi satu
dengan yang lain.
4. Keputusan akhir materi dan pemateri sepenuhnya disepakati bersama Tim
5
Instruktur.
H. Muatan Materi
Adapun muatan materi yang dibahas dalam DAD yaitu:
Materi Ideologi:
Keislaman - Aqidah dan Tauhid
Kemuhammadiyahan - Sejarah Muhammadiyah
- Ideologi Muhammadiyah
- Paham agama dalam Muhammadiyah
Ke-IMM-an - Sejarah IMM
- Ideologi IMM
Materi Keorganisasian/Kepemimpinan:
Keorganisasian/ - Urgensi organisasi
kepemimpinan - Konsep dasar manajemen organisasi
- Konsep kepemimpinan dalam islam
Materi Wawasan/ Kapita Selekta:
Filsafat Manusia - Pengertian filsafat manusia
- Sejarah dan objek kajian dalam filsafat manusia
- Hakekat dan eksistensi manusia
- Tujuan dan kedudukan manusia
Gender dalam Islam - Perbedaan gender dan kodrat
- Budaya patriarkhi dan dampaknya
- Pandangan gender dari kelompok Islam
Logika dan Sistematika - Pengertian logika
Berpikir - Dasar-dasar logika
- Perbedaan ilmu dan pengetahuan
- Bentuk-bentuk fallacy dalam berpikir
- Dasar-dasar dalam berpikir ilmiah
Globalisasi - Pengertian globalisasi
- Sejarah globalisasi
- Ideologi dibalik globalisasi
- Dampak globalisasi
- Bentuk perlawanan terhadap globalisasi
Era Digital dalam - Konsep era digital
6
Pandangan IMM
- Pandangan IMM terhadap era digital
- Metodologi gerakan IMM di era digital
Materi Terapan:
Analisis Sosial - Pengertian analisis sosial
- Prinsip, tahapan/cara melakukan analisis social
- Teori analisis social
- Aplikasi analisis sosial
Manajemen Aksi - Pengertian aksi massa
- Manajemen issue
- Mekanisme massa/ manajemen aksi
- Taktik membangun front dan aliansi
Materi Muatan Lokal : dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan Pimpinan Komisariat/
Pimpinan Cabang, materi yang disesuaikan dengan disiplin ilmu PK atau isu sentral PC.
BAB III
A. Pembukaan
Pembukaan DAD paling tidak dihadiri oleh semua unsur pimpinan cabang dan pimpinan
komisariat dengan rincian sebagai berikut:
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci al-Qur’an serta terjemahannya.
3. Menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.
4. Sambutan-sambutan :
- Sambutan Ketua Pelaksana DAD
- Sambutan Ketua Komisariat
- Sambutan Ketua Cabang
5. Penyerahan peserta DAD dari komisariat kepada instruktur cabang.
6. Do’a
7. Penutup
B. Sweeping Peserta
Dikoordinasikan maksimal 4 orang instruktur (sebagian IMMawati). Barang-barang yang
harus diamankan dari peserta:
1. Jam tangan
2. Laptop
3. Kipas angin motor serta alat – alat elektronik yang lain.
4. Rokok
5. Dompet beserta isinya
6. Barang – barang berbahaya
7. Kosmetik (perlengkapan sekunder).
8. Handphone + charger
C. Kontrak Belajar
1. Tim instuktur sepenuhnya mengambil alih proses kegiatan DAD.
2. MoT bertanggung jawab melakukan orientasi, kontrak belajar, dan menunjuk
koordinator peserta.
3. Peserta diarahkan untuk menyampaikan masukan mengenai aturan saat proses
8
DAD.
4. Semua peraturan yang disepakati dijalankan bersama untuk kelancaran DAD.
D. Pelaksanaan DAD
1. Penyampaian materi
a. Materi disampaikan dalam bentuk seminar, participatory dialogis.
b. Instruktur bertugas melakukan observasi terhadap dinamika forum.
c. Panitia bertanggung jawab terhadap kebutuhan dan kendala teknis.
d. Moderator memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya, dengan memberikan
kesempatan yang sama bagi laki-laki maupun perempuan
d. Rapat membahas yang berkaitan dengan hal teknis dalam kegiatan DAD.
e. Instruktur memberikan gambaran umum mengenai keadaan peserta selama
pelaksanaan materi.
5. Pengisian waktu-waktu luang/kosong
a. Untuk waktu-waktu luang/kosong harus dipersiapkan strategi pengisiannya
dengan kegiatan-kegiatan yang bentuknya tidak sama dengan kegiatan sebelum
atau sesudahnya.
b. Akan tetapi substansi acara tersebut tidak boleh melenceng terlalu jauh dari
subtansi sluruh atau sebagian dari materi yang ada, missal: permainan “tutup
mata buka formasi” yang berhubungan dengan materi kepemimpinan.
E. Pemberian Sanksi
Pemberian sanksi
Apabila ada peserta selama dalam training melakukan pelanggaran, berhenti dan
lainnya akan dibahas dalam rapat koordinasi internal instruktur dan kemudian akan
disampaikan pada rapat koordinasi dengan Panita Pelaksana/PK sesuai dengan
kesepakatan instruktur. Adapun mekanisme pemberian sanksi sebagai berikut:
a. Pemberian sanksi bagi peserta yang melewati batas-batas kewajaran, dilakukan
setelah proses tabayyun, kepadanya diberikan teguran langsung dengan
pertimbangan instruktur dengan observer dan sifatnya adalah tahap pertama
(peringatan).
b. Teguran tersebut dilakukan oleh instruktur/observer yang sedang bertugas waktu
itu.
c. Tindak lanjut pada peserta yang tidak dapat diperingatkan, ditentukan oleh hasil
musyawarah instruktur
d. Pemulangan peserta dengan fasilitas pengantaran hanya berlaku bagi peserta
wanita. Bagi peserta pria hanya diberikan dana secukupnya.
H. Penutupan
1. Panitia pelaksana, dan PK menyiapkan pelaksanaan penutupan, meliputi: petugas
pembaca kalam Ilahi, MC, dirigen, dan lainnya.
2. Penutupan, terdiri dari:
a. Pembukaaan: Pembacaan Basmalah.
b. Pembacaan kalam Ilahi.
c. Menyanyikan Mars Muhammadiyah dan Hymne IMM
d. Sambutan-sambutan:
1) MoT DAD.
2) Ketua PK IMM.
3) Penutupan oleh Ketua PC
e. Pesan dan kesan dari perwakilan peserta (1 laki-laki, 1 perempuan)
f. Pengembalian peserta dari Tim Instruktur kepada PK masing-masing
BAB II
PASCA PELAKSANAAN DAD
B. Evaluasi Pelaksanaan
Yaitu evaluasi yang dilaksanakan sebagai upaya introspeksi menyangkut manajemen
perangkat keras, berupa fasilitas, maupun sumberdaya manusia yang terlibat dalam
proses DAD.
1. Evaluasi Instruktur (konsep, tema, ketercapaian)
2. Evaluasi Panitia (kebutuhan teknis)
3. Evaluasi dan pemetaan kader
BAB III
PENUTUP
Demikian SOP DAD ini dibuat sebagai panduan teknis dalam melaksanakan perkaderan
utama tingkat dasar. Diharapkan dengan acuan seperangkat system ini, pelaksanaan
perkaderan bisa dilakukan secara lebih terpadu, terarah, efektif, dan efisien. Adapun hal-
hal yang belum diatur dalam SOP ini bisa didiskusikan dengan Korps Instruktur
Cabang.
Lampiran 1: Form DRH
Lampiran 2: Form pendaftaran
Lampiran 3: Pertanyaan pre-test dan post-test
Lampiran 4: Instrumen observasi (presensi, catatan kasus, observasi kelas dan
forum, sosiogram, evaluasi materi dan pemateri, lembar rekapitulasi akhir)
Lampiran 5: Form pemetaan kader untuk pelaporan
Lampiran 6: Format notulensi rapat instruktur
Lampiran 7: Format syahadah DAD