Peserta
1. Mempersiapkan data-data yang berasal dari unit kerja
2. Data-data yang disiapkan :
a. Data PIS PK
b. Data SPM
c. Data Penilaian Kinerja Puskesmas
d. Profil Puskesmas
e. Data Surveilans
3. Mengerjakan analisis data dengan cara :
a. Membuat analisis deskriptif untuk masing-masing data
b. Analisis komparatif
c. Analisis hubungan antar data
4. Menyajikan hasil penugasan dalam dokumen makalah dan bahan
tayang berisi rekapitulasi hasil analisis data
5. Melakukan presentasi hasil analisis data sesuai dengan kelompom
yang ditentukan oleh fasilitator
Penugasan 1.1.2 Simulasi dan Analisis Data Hasil SMD dan MMD
Fasilitator
1. Membuat kelompok dengan mengelompokkan peserta sebanyak 2
kelompok SMD dan MMD
2. Meminta setiap kelompok untuk mempelajari SMD dan MMD serta
Langkah persiapannya
3. Meminta setiap kelompok untuk mempersiapkan skenario simulasi
untuk SMD dan MMD
4. Meminta setiap kelompok untuk membuat Penyajian Hasil SMD dan
MMD
5. Meminta setiap kelompok untuk menyusun analisis hasil SMD dan MMD
Materi Pelatihan Inti 8 - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN
Fasilitator
1. Meminta peserta merumuskan permasalahan dengan format 4w 1H
(What, Who, Where, When, How) bersumber dari hasil analisis data
2. Memberi penjelasan tentang cara menyusun identifikasi permasalahan
3. Penentuan masalah dilihat dari kesenjangan antara cakupan dan
target, keluhan dan kebutuhan masyarakat serta aspek-aspek yang
lain.
4. Meminta peserta mempersiapkan hasil rekapitulasi analisis data
5. Meminta peserta untuk mempresetasikan hasil penugasan
Peserta
1. Peserta berdiskusi untuk menentukan cara penentuan identifikasi
masalah
2. Peserta menyusun daftar identifikasi masalah
3. Daftar permasalahan berasal dari upaya pelayanan kesehatan (UKM
dan UKP) maupun dari Administrasi dan Manajemen
4. Meminta peserta untuk menuliskan hasil penugasan pada makalah dan
bahan tayang
5. Mempresetasikan hasil penugasan
Fasilitator
1. Memberi penjelasan tentang cara menentukan prioritas masalah
2. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth)
3. Meminta peserta berdiskusi dengan kelompok untuk menentukan nilai
USG
4. Meminta peserta menyusun daftar Prioritas masalah
5. Meminta peserta untuk mempresetasikan hasil penugasan
Peserta
1. Peserta mempersiapkan daftar identifikasi masalah
2. Peserta berdiskusi untuk menentukan nilai USG
Materi Pelatihan Inti 8 - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Fasilitator
1. Memberi penjelasan tentang cara menentukan penyebab
permasalahan dengan metode fish bone atau problem trees
2. Meminta peserta mempersiapkan daftar prioritas masalah
3. Meminta peserta menyusun diagram fish bone/ problem trees dari hasil
prioritas masalah, diusahakan agar ada pembahasan untuk masing-
masing permasalahan di UKM, UKP dan Administrasi Manajemen
4. Meminta peserta untuk mempresetasikan hasil penugasan
Peserta
1. Peserta mempersiapkan daftar prioritas masalah
2. Peserta menyusun Diagram Fish bone/Problem Trees berdasarkan
daftar prioritas masalah
3. Mempresentasikan hasil penugasan
Fasilitator
1. Memberi penjelasan tentang cara membuat matriks penyelesaian
permasalahan
2. Meminta peserta mempersiapkan matriks fish bone/problem trees
sebagai dasar menyusun peneyelesaian masalah
3. Meminta peserta menyusun matriks penyelesaian permasalahan dari
UKM, UKP dan Administrasi Manajemen
4. Meminta peserta untuk mempresentasikan hasil penugasan
Peserta
1. Peserta mempersiapkan Diagram Fish bone/Problem Trees sebagai
dasar penyusunan matriks penyelesaian masalah
2. Peserta berdiskusi untuk menentukan kegiatan-kegiatan sebagai
penyelsaian masalah
3. Peserta menyusun matriks penyelesaian masalah
4. mempresentasikan hasil penugasan
Materi Pelatihan Inti 8 - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN
Fasilitator
1. Memberi penjelasan tentang cara menyusun Rencana Usulan Kegiatan
2. Meminta peserta mempersiapkan matriks penyelesaian masalah
sebagai dasar penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
3. Meminta peserta menyusun matriks RUK
4. Meminta peserta untuk mempresentasikan hasil penugasan
Peserta
1. Peserta mempersiapkan matriks penyelesaian masalah sebagai dasar
penyusunan RUK
2. Peserta menyusun Matriks RUK
3. Peserta mempresentasikan hasil penugasan
Fasilitator
1. Memberi penjelasan tentang cara menyusun Rencana Kegiatan
Anggaran
2. Meminta peserta menyusun matriks RKA
3. Meminta peserta untuk mempresentasikan hasil penugasan
Peserta
1. Peserta mempersiapkan matriks penyelesaian masalah sebagai dasar
penyusunan RKA
2. Peserta menyusun Matriks RKA
3. Peserta mempresentasikan hasil penugasan
Materi Pelatihan Inti 8 - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Fasilitator
1. Menjelaskan prinsip Penggerakan Pelaksanaan pada Manajemen
Puskesmas
2. Menjelaskan langkah penyelenggaraan Lokakarya Mini
3. Mengelompokkan peserta menjadi 4 kelompok
a. Kelompok 1 : Lokakarya Mini Bulanan Pertama
b. Kelompok 2 : Lokakarya Mini Tribulanan Pertama
c. Kelompok 3 : Lokakarya Mini Bulanan Rutin
d. Kelompok 4 : Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
4. Meminta peserta membuat persiapan lokakarya mini : surat, jadwal,
Kerangka Acuan
5. Meminta peserta membuat skenario simulasi lokakarya mini
6. Melakukan fasilitasi dan klarifikasi hasil simulasi
Peserta
1. Melakukan diskusi dengan kelompok tentang lokakarya mini yang
ditugaskan
2. Membuat persiapan lokakarya mini
3. Membuat scenario simulasi
4. Membagi peran dan berlatih
5. Melakukan simulasi
6. Diskusi dan klarifikasi
Materi Pelatihan Inti 8 - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN
PENUGASAN 3
PENGAWASAN PENGENDALIAN DAN PENILAIAN
Fasilitator
1. Menjelaskan konsep pengawasan pada penyelenggaraan manajemen
Puskesmas
2. Menjelaskan mekanisme pengawasan di Puskesmas
3. Mengelompokkan peserta sesuai dengan instansi asal
4. Meminta peserta untuk membuat alur pengawasan di Puskesmas
Fasilitator
1. Menjelaskan konsep pengendalian pada penyelenggaraan manajemen
Puskesmas
2. Menjelaskan cara membuat format pengendalian kegiatan di Puskesmas
3. Mengelompokkan peserta sesuai dengan instansi asal
4. Meminta peserta untuk membuat format pengendalian kegiatan di
Puskesmas
Fasilitator
1. Menjelaskan prinsip dan cara penyusunan indikator penilaian kinerja
Puskesmas
2. Mengelompokkan peserta sesuai dengan instansi asal
3. Meminta peserta untuk menyusun daftar indikator kinerja Puskesmas
dan target 5 tahun
4. Meminta peserta mempresentasikan
Fasilitator
1. Menjelaskan Prinsip dan cara penilaian kinerja Puskesmas
2. Menjelaskan cara penyajian dalam bentuk diagram laba-laba dan
diagram lainnya
3. Menjelaskan cara melakukan interpretasi hasil penilaian kinerja
Puskesmas
Materi Pelatihan Inti 8 - Modul Sumber Daya Manusia (SDM)
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN
Kasus 1: Puskesmas Pulo Kapuk, di Kabupaten X dengan profil tahun 2016 sebagai
berikut :
Puskesmas Pulo Kapuk terletak pada Kecamatan Pulo Kapuk, memiliki 4 kelurahan
(Kelurahan Mawar, Melati, Anggrek dan Kamboja). Di Kelurahan Mawar dan Melati
ada masing-masing satu Puskesmas Pembantu dengan tenaga perawat, sedang di
Anggrek ada satu praktek bidan.
Data Dasar
Sumber Daya
Keluarga mengikuti program KB 32,6 50,9 32,2 20,9 492 1335 36,9%
Ibu melakukan persalinan di faskes 40,6 38,5 63,6 11,8 70 211 33,2%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 43,1 31,4 80 10,5 76 214 35,5%
Bayi mendapatkan ASI eksklusif 49,3 40,5 76,9 21,4 110 250 44%
Balita dipantau pertumbuhannya 71,8 57,1 92,3 35,2 327 520 62,9%
Penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar 5,7 6,5 40 0 17 177 9,6%
Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara
teratur 33,3 23,5 58,8 11,8 72 279 25,8%
Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan
dan tidak ditelantarkan 0 0 0 0 0 159 0%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok 35,7 26,1 29,3 34,5 484 1529 31,7%
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 43,2 29,4 35,7 34,0 611 1529 40%
Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 91,6 84,4 96,4 85,3 1368 1529 89,5%
Keluarga mempunyai akses dan menggunakan
jamban sehat 91,4 80.6 84,3 77,2 1271 1529 83,2%
INDEKS KELUARGA SEHAT
0,150 0,094 0,079 0,071 0,129
Jumlah Keluarga yang memiliki IKS > 0,800 ada 197 keluarga, sedangkan jumlah keluarga di Kecamatan Pulokapuk adalah 1529
keluarga. Dengan demikian IKS Kecamatan Pulokapuk adalah 197/1529, yaitu sebesar 0,129.
SEKEDAR SEBAGAI LATIHAN, BERIKUT DITAMPILKAN DATA 6 KELUARGA DARI PENDUDUK KEL. MAWAR
Indikator
∑ Klg
Bernilai Total
No Klg A Klg B Klg C Klg D Klg E Klg F “1” Klg- N Kel. MW
1 Keluarga mengikuti program KB Y Y N T T T 150 460 32,6
2 Ibu persalinan di faskes N N N N N N 26 64 40,6
3 Bayi imunisasi dasar lengkap N N N N N N 28 65 43,1
4 Bayi mendapatkan ASI eksklusif N N N N N N 37 75 49,3
5 Balita dipantau pertumbuhannya Y Y N N N N 122 170 71,8
Penderita TB paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar 5,7
6
N N N N N N 3 53
Penderita Hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur 33,3
7
N N N N N N 36 108
Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan 0
8
N N N N N N 0 49
9 Anggota keluarga tidak merokok Y T Y T T T 35,7
188 526
10 Keluarga menjadi anggota JKN
T T T Y Y T 227 526 43,2
11 Keluarga akses sarana air bersih
Y Y Y Y Y Y 482 526 91,6
12 Keluarga akses jamban sehat
Y Y Y Y Y Y 481 526 91,4
0,150
Indeks Keluarga Sehat 0,833 0,667 0,750 0,600 0,600 0,400
Desa A K1
100 K4
Desa H Desa B
PN
50
Desa G 0 Desa C IMD
KN 1
Desa F Desa D Hb0
Desa E KF 1
KN 3
KF3
6. PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT 100% 7.3% 41,6% Blm Tercapai
a. Pelayanan Posyandu Lansia Cakupan desa dengan posyandu lansia aktif 100 99.68
b. Semua warga negara Indonesia usia 60 tahun Cakupan warga negara Indonesia usia 60 tahun ke 100 73.03
ke atas mendapatkan skrining kesehatan atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
sesuai standar
Pelayanan Pencegahan dan pengendalian Penyakit Angka Penemuan Kasus TBC BTA Positif (CDR/Case 51.00 47.14
TB Paru Detection Rate)
Angka Kesembuhan Penderita TBC BTA Positif 100 52,5
(CR/Cure Rate)
Cakupan orang dengan TB mendapatkan pelayanan 100.0 100.0
TB sesuai standar.
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian penyakit Prevalensi HIV pada Penduduk Usia Dewasa 0.05 38.46
HIV-AIDS
Proporsi Penduduk Usia 15 - 24 Tahun yang Memiliki 68.92 100.0
Pengetahuan Komprehensif tentang HIV/AIDS
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien 12.13 91.50
TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza,
dan warga binaan lembaga pemasyarakatan)
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita 88.16 100.0
Pneumonia
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cakupan Penemuan Penderita Diare 90.70 100.0
Diare
Cakupan Penderita diare Yang ditangani 100.0 100.0
CFR (Angka Kematian Diare) 0.0001 100.0
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Angka Penemuan Kasus Malaria per 1.000 Penduduk 0.009 100.0
Malaria
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Inciden Rate DBD (Demam Berdarah Dengue) per 25.12 31.78
Menular 100.000 Penduduk
CFR atau Angka Kematian DBD (Demam Berdarah 0.50 100.0
Dengue)
Penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) yang 100.0 100.0
Ditangani
Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes 96.8 100.0
Pelayanan imunisasi Cakupan Desa atau Kelurahan Universal Child 97.232 100.0
Immunisation (UCI)
Cakupan desa/kelurahan Universal Mother Imunisation 93.92 100.0
(UMI)
Proporsi anak umur 1 tahun diimunisasi campak 96.15 100.0
Cakupan anak sekolah pada anak SD/sederajat 98.86 98.41
mendapat pelayanan imunisasi (BIAS)
Pelayanan Penanggulangan KBL/Wabah Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang 100.0 100.0
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Pelayanan kesehatan haji Cakupan pembinaan & pelayanan kesehatan haji 100.0 100.0
sesuai standart
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cakupan desa melaksanakan Posbindu 42.90 90.98
Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Cakupan penderita hipertensi mendapatkan pelayanan 15.60 90.94
kesehatan sesuai standar
Pelayanan Gizi Prevalensi Gizi Kurang pada Anak Balita (0-60 bulan) 0.10 100.0
Prevalensi Gizi Buruk pada Anak Balita (0-60 bulan) 0.35 68.5
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100.0 100.0
Cakupan bayi umur < 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 82.17 71.69
Cakupan Balita yang datang dan ditimbang (D/S)