Presentasi Seminar Proposal Modern Biru Kuning

INTERMEDIATE
TRAINING (LKII)
HMI CABANG MEDAN
Tema :
“Gagasan HMI Untuk Indonesia Emas 2045”
DASAR PEMIKIRAN
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi yang didirikan di Yogyakarta pada 5
Februari 1947. Dalam sejarah Indonesia, HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam pertama yang
hadir di republik ini. Sejak hadirnya HMI tentu telah banyak melahirkan ide, gagasan serta pengaruh
melalui tokoh-tokohnya. Maka dari itu sudah menjadi tanggung jawab bagi HMI untuk mengkawal
persoalan-persoalan umatdan bangsa demi pembangunan dan kemajuan Negara Indonesia. HMI
dengan konsep perkaderannya yang begitu matang menjadi kawah chandradimuka bagi para
kadernya agar senantiasa terbina dan terdidik menjadi insan yang visioner dan peka terhadap
persoalan umat dan bangsa. Sebut saja Nurcholis Majid (yang akrab disapa Cak Nur), salah satu tokoh
besar HMI yang juga mantan Ketua Umum PB HMI 1965-1969. Melalui proses perkaderannya di HMI dan
pengalamannya di berbagai sektor menjadikan dirinya sebagai tokoh bangsa yang melahirkan
pemikiran serta gagasan melalui karya-karyanya dalam upaya mewujudkan masyarakat adil makmur
yang diridhoi Allah SWT.
Setiap tahunnya puluhan juta kader terlahir dari organisasi HMI yang mengisi banyak ruang dan
posisi strategis di negara ini, baik sektor pemerintahan, birokrasi, akademisi hingga ruang ruanng kecil
lainnya.Masuknya HMI dalam politik praktis tentu membuat HMI mengalami transisi gagasan hingga
identitas kelembagaan. HMI saat ini dianggap sudah tidak lagi pada khittah perjuangannya yang
berlandaskan prinsip keumatan dan kebangsaan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan dan
doktrinasi identitas HMI pada setiap kadernya demi membentuk kader-kader yang berintegritas dan
memiliki kapasitas berbasis keilmuan untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Pada era
disrupsi saat ini tentu banyak tantangan dan problematika yang mesti dihadapi oleh HMI agar mampu
bersaing dan beradaptasi dengan zamannya. Situasi dan kondisi ini menjadi sebuah diskusi yang coba
kami hadirkan solusinya. Melalui Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang
Medan kami meyakini akan mampu membina dan membentuk generasi muda khususnya kader HMI
yang berintegritas dan memiliki nilai-nilai Insan Cita.
01
NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama Latihan Kader II(Intermediate
Training) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam
Cabang Medan.
TEMA KEGIATAN
“”GAGASAN HMI UNTUK INDONESIA EMAS 2045”
TUJUAN
Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan
intelektual untuk memetakan peradaban dan
memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi.
02
TARGET
Target dari Latihan Kader II adalah agar kaderHMI:
1. Memiliki kesadaran intelektual yang
kritis,dinamis, progresif, inovatif
dalammemperjuangkan misi HMI.
2. Memiliki pengetahuan tentang peta
peradabandunia.
3. Memiliki kemampuan manajerial
dalamberorganisasi.
WAKTU & TEMPAT KEGIATAN

Screening-Test
Hari/tanggal: Jum’at-Minggu/ 10-12 Mei 2024
Waktu: 20.00 WIB s.d Selesai
Tempat: Sekretariat HMI Cabang Medan
Forum Training
Hari/tanggal: Selasa/ 14-20 Mei 2024
Waktu: 08.00 WIB s.d Selesai
03
Tempat: Aula Kantor BBPVP Medan
LANDASAN KEGIATAN
1. AD/ART Himpunan Mahasiswa Islam
2. Pedoman Perkaderan Himpunan MahasiswaIslam
3. Program Kerja HMI Cabang Medan
PESERTA
Peserta Latihan Kader II (Intermediate Training)
Tingkat Nasional HMI Cabang Medan merupakan
kader-kader terbaik utusan dari se-kawasan HMI
Cabang Medan dan kader-kader HMI dari HMI
Cabang se-Indonesia yang telah memenuhi syarat
dan ketentuan sebagai peserta
04
KRITERIA SELEKSI
1. Anggota HMI yang telah satu tahun mengikuti Latihan Kader I

2. Mengisi formulir pendaftaran yang dimulai 21 April - 5 Mei 202
3. Menulis makalah sesuai ketentuan yang terlampir dan dikirim melalui email
lk2hmicabangmedan2024@gmail.com dimulai 21 April – 5 Mei 2024
4. Pemeriksaan makalah dari calon peserta oleh Steering Committee sejak 6 – 7
Mei 2024
5. Pengumuman kelulusan makalah dan calon peserta oleh Steering Committee
tanggal 8 Mei 2024
05
METODE SELEKSI
• Memilah Rekam Jejak Track Record Melalui Perangkat Administrasi merupakan upaya tahap awal
untuk mengidentifikasi dan menyeleksi calon peserta LK II, mulai dari berkas, makalah, prasyarat
menjadi calon peserta LK II serta biodata calon peserta. Sehingga melalui tahapan ini, panitia dan
pengelola LK II mendapatkan referensi tentang calon peserta.
• Interview (Wawancara) ialah metode seleksi melalui tanya jawab dengan calon peserta LK II
dalam hubungannya dengan motivasi dan gagasan dasar yang dapat menjadi modal
pembaharuan HMI yang kelak akan dikembangkan selama mengikuti LK II.
• Screening ialah format seleksi untuk menguji basis literasi dan teoritis serta basis Analisa sintesa
calon peserta berkenaan dengan tema central, wawasan epistimologis, serta kemampuan
mempresentasikan hasil tulisan makalah.
• 3 Peserta terbaik dengan bobot kognitif, afektif, dan psikomotorik akan mendapatkan
penghargaan sebagai penghormatan kepada generasi muda intelektual.
06
TEKNIS & TAHAPAN
SELEKSI
1. Seleksi dan kelayakan makalah yang dikirim
oleh calon peserta LK II melalui email panitia
2. Seleksi dan presentasi makalah LK II yang
berhubungan dengan tema oleh calon
peserta melalui video.
3. Seleksi dan kelayakan peserta dalam BTQ
dengan mengunggah video membaca Al-
Qur’an (surah pilihan peserta)
4. Peserta mengunggah video membacakan
surah Al-Fatihah di sosial media Instagram
dengan menandai akun media sosial
Instagram @hmi.cabangmedan
07
MATERI TRAINING
1. Teori-Teori Perubahan
2. Ideopolitorstratak
3. Studi Gerakan Islam
4. Wawasan Nusantara
5. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan
6. Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi
08
MATERI SCREENING
BTQ
2. Ke-Islaman
3. Wawasan Kebangsaan
4. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan
5. Kepemimpinan Manajemen Organisasi
6. Sejarah Perjuangan HMI
7. Mission HMI
8. Konstitusi HMI
9. Makalah
09
METODE SCREENING
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Studi Kasus
d. Presentasi Makalah
e. Ice Breaking
10
EVALUASI TRAINING
1) Sistem Evaluasi Training
a. Aspek Evaluasi
•Pre test, yaitu tes yang dilakukansebelum
pelaksanaan training bertujuanuntuk mengetahui
kemampuan dasar Peserta.
• Post test, yaitu tes yang dilakukan padapurna acara
untuk mengetahui tingkatpenguasaan dan analisa
seluruh materi training.
b. Aspek Penilaian
• Makalah dan uji makalah.
• Kemampuan intelektual (kekayaanwacana, daya analisis dan kritis).
• Pemahaman tentang nilai-nilai ke-Islaman dan kebangsaan.
• Pemahaman dan penguasaan misiorganisasi.
• Kepemimpinan (sikap moral dankepekaan sosial).
• Kedisiplinan.
• Penugasan (tertulis) dan Presentasi.
11
c. Penilaian
1. Bobot Penilaian
a. Aspek Kognitif. Penilaian didasarkanpada aspek intelektual,
denganpresentase penilaian 40% dari total penilaian yang ada.
b. Aspek Afektif. Penilaian didasarkanpada aspek perilaku peserta,
denganpresentae penilaian 30% dari total penilaian yang ada.
c. Aspek Psikomotorik. Penilaiandidasarkan pada aspek
keterampilanpeserta, dengan presentasi penilaian30% dari total
penilaian yang ada.
2. Skala Penilaian
a. Istimewa: 95 - 100
b. Sangat memuaskan: 85 - 94
c. Memuaskan: 75 - 84
d. Baik: 65 - 74
e. Cukup: 55 - 64
f. Kurang : 0 - 54
12
SUMBER DANA
Adapun pendanaan kegiatan ini bersumber dari :
1. Kas HMI Cabang Medan
2. Kontribusi Peserta
3. Donatur Alumni HMI
4. Sumbangan Instansi Pemerintahan dan Swasta
5. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak
mengikat
ESTIMASI DANA
Adapun dana yang dibutuhkan dalam rangkamensukseskan
kegiatan ini sebesar Rp90.045.000 (Sembilan Puluh Juta Empat
Puluh Lima Ribu Rupiah). Dengan rinciananggaran sebagaimana
terlampir.
13
PELAKSANA DAN ORGANISASI KERJA
Penanggung jawab penyelenggaraan Latihan Kader II (Intermediate Training)
adalahHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) CabangMedan di bawah koordinasi
Bidang PA, yang selanjutnya diamanahkan kepada Steering Committee dan
Organizing Committee dalam hal pengarahan dan teknis penyelenggaraan
kegiatan, sebagaimana fungsi kerja berikut:
1. Pemandu (Master Of Training)
a. Kader HMI yang ditugaskan dan diberi kepercayaan untuk memimpin,
mengawasi dan mengarahkan pelatihan
b. Memegang teguh dan melaksanakan Kode Etik Pengelola Latihan
c. Membuat laporan pengelolaan latihan
d. Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya acara pelatihan sesuai
rencana
14
2. Steering Committee (SC)
a. Kader HMI yang memiliki kualifikasi tertentu, ditugaskan dan bertanggung jawab atas
pengarahan dan pelaksanaan pelatihan
b. Mengadakan koordinasi sebaik-baiknya diantara unsur yang terlibat langsung dalam pelatihan
3. Organizing Committee (OC)

Sebagai penyelenggara yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap segala hal yang
berhubungan dengan teknis acara dan pelatihan.
Tugas-tugas OC secara garis besar sebagai berikut:
a. Mengusahakan tempat, akomodasi, konsumsi dan fasilitas lainnya yang berhubungan dengan
acara
b. Mengusahakan pembiayaan dan perizinan pelatihan
c. Menjamin kenyamanan suasana dan keamanan saat pelatihan berlangsung
d. Bekerjasama dengan unsur-unsur lainnya dalam rangka menyukseskan jalannya proses
pelatihan
15
PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat
Nasional HMI Cabang Medan ini kami buat . Besar harapan kami semua pihak berkenan
membantu agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan sukses, atas bantuan dan
sumbangannya kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya. Semoga amal
ibadah kita semua diterima dan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.
Billahitaufiq Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr Wb Medan, 15 Ramadhan 1445 H
26 Maret 2024 M
PANITIA LATIHAN KADER II

TINGKAT NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MEDAN
M.ZAYYAN AL-WAFI LUBIS HIKMAL RIZKY

KETUA PANITIA SEKRETARIS PANITIA
MENGETAHUI,
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MEDAN
RIDHO FAHREZY
KETUA UMUM 16
SUSUNAN PANITIA
LATIHAN KADER II (INTERMEDIETE TRAINING)
TINGKAT NASIONAL HMI CABANG MEDAN
Penanggung Jawab Umum : Ridho Fahrezy

Steering Commite : Dio Disma Tama Rajabi
M. RIZKY AULIA
Syahrul Anwar
Nurhadi Syahputra Pohan
Effendi Sembiring
Tharis Ar-razzak
Justika Wahyuni Purba
Muhammad Aulia
M. Anggi Naution
Finna Citra Lestari
M. Yusril Mahendra
M. Fahnizar
Nurhayati Hazmar Ritonga
17
SUSUNAN PANITIA
Master of Training (MOT) : Susilo
Organizing Commite
Ketua Panitia : M. Zayyan Al Wafi Lubis
Sekretaris : Hikmal Rizky
Bendahara. : Daulat Habonaran Daulay
Seksi-seksi :
Seksi Kesekretariatan : Try Akhmal
Rizka Sabila
Ade Tegar Sianipar
Fauzan Azhima
18
SUSUNAN PANITIA
Seksi Perkaptrans : Dwi Anggraina

Sylvia Nurizzky
Nashwa Arrumi
Seksi Konsumsi : Nur Alifa

Nindya Syahputri
Dika Prasetyo
Azka Firdaus
Fildza Agustina
Seksi Keamanan. : Dira Ananda

Tio Yunika
Yura Syahida
Wandira Rizka
19
PEMBAGIAN TEMA MAKALAH CALON PESERTA
20
PEMBAGIAN TEMA MAKALAH CALON PESERTA
21
DAFTAR UTUSAN PESERTA DAN PEMBAGIAN
KODE MAKALAHLATIHAN KADER II
(INTERMEDIETE TRAINING) TINGKAT NASIONAL
HMICABANG MEDAN
A HMI CABANG BANDA ACEH
bAdko
B HMI CABANG LHOKSEUMAWE
nAD
hmi
C HMI CABANG LANGSA
D HMI CABANG JANTHO
E HMI CABANG TAPAK TUAN
F HMI CABANG MEULABOH
22
HMICABANG MEDAN
G HMI CABANG SIGLI
bAdko
H HMI CABANG TAKENGON
nAD
hmi
I HMI CABANG BIREUN
J HMI CABANG SINABANG
K HMI CABANG PERS. KUTA CANE
23
HMICABANG MEDAN
L HMI CABANG MEDAN
sUMATERA
bAdko hmi
M HMI CAB. PEMATANG SIANTAR
UTARA
N HMI CAB. PADANG SIDEMPUAN
O HMI CAB. KISARAN ASAHAN
A HMI CABANG BINJAI
B HMI CABANG LANGKAT
24
HMICABANG MEDAN
C HMI CABANG LABUHAN BATU
sUMATERA
bAdko hmi
D HMI CAB. MANDAILING NATAL
UTARA
25
HMICABANG MEDAN
E HMI CABANG PADANG
sUMATERA
bAdko hmi
F HMI CAB. BUKIT TINGGI
BARAT
G HMI CAB. PADANG PANJANG
H HMI CAB. PAYAH KUMBUH
I HMI CABANG SOLOK
J HMI CABANG BATUSANGKAR
26
HMICABANG MEDAN
K HMI CAB. S LUNTO SIJUNJUNG
sUMATERA
bAdko hmi
L HMI CAB. LUBUK SIKAPING
BARAT
M HMI CAB. PARIAMAN
N HMI CAB. PESISIR SELATAN
O HMI CAB. PASAMAN BARAT
A HMI CAB. PERS SOLOK SELATAN
27
HMICABANG MEDAN
B HMI CAB. PEKAN BARU
RIAU-KEPRI
bAdko hmi
C HMI CAB. DUMAI
D HMI CAB. TEMBILAHAN
E HMI CAB. RENGAT
F HMI CAB. BATAM
G HMI CAB. TANJUNG PINANG
28
HMICABANG MEDAN
H HMI CAB. PERS BENGKALIS
RIAU-KEPRI
bAdko hmi
I HMI CAB. NATUNA
29
HMICABANG MEDAN
J HMI CAB. JAMBI
bAdko hmi
K HMI CAB. KERINCI
JAMBI
L HMI CAB. MUARA BUNGO
M HMI CAB. SAROLANGUN
N HMI CAB. MUARA BULIAN
O HMI CAB. TEBO
30
HMICABANG MEDAN
A HMI CABANG BANGKO
bAdko hmi
B HMI CAB. BATANG HARI
JAMBI
C HMI TANJUNG JABUNG BARAT
31
HMICABANG MEDAN
sumbANGSEL
D HMI CAB. BANDAR LAMPUNG
bAdko hmi
E HMI CAB. METRO
F HMI CAB. KOTA BUMI
G HMI CAB. BENGKULU
H HMI CAB. BANGKA BELITUNG
I HMI CAB. CURUP
32
HMICABANG MEDAN
sumbANGSEL
J HMI CAB. LUBUK LINGGAU
bAdko hmi
K HMI CAB. 1 LANG CURUP
L HMI CAB. BATU RAJA
M HMI CAB. PANGKAL PINANG
N HMI CAB. INDRALAYA
O HMI CAB. PALEMBANG
33
HMICABANG MEDAN
sumbANGSEL
A HMI CAB. OKU TIMUR
bAdko hmi
B HMI CAB. PERS BASEMAH
34
HMICABANG MEDAN
C HMI CAB. JAKPUS UTARA
JABODETABEKA -
D HMI CAB. JAKARTA RAYA
BADko hmi
BANTEN
E HMI CAB. JAKARTA TIMUR
F HMI CAB. JAKARTA SELATAN
G HMI CAB. JAKARTA BARAT
H HMI CAB. BOGOR
35
HMICABANG MEDAN
I HMI CAB. DEPOK
JABODETABEKA -
J HMI CAB. BEKASI
BADko hmi
BANTEN
K HMI CAB. KARAWANG
L HMI CAB. KAB BOGOR
M HMI CAB. CIPUTAT
N HMI CAB. CILEGON
36
HMICABANG MEDAN
O HMI CAB. SERANG
JABODETABEKA -
A HMI CAB. PANDEGELANG
BADko hmi
BANTEN
B HMI CAB. PERS LEBAK
37
HMICABANG MEDAN
C HMI CAB. BANDUNG
BADko hmi JAWA

D HMI CAB. KAB BANDUNG
BARAT
E HMI CAB. SUMEDANG
F HMI CAB. GARUT
G HMI CAB. CIREBON
H HMI CAB. TASIKMALAYA
38
HMICABANG MEDAN
I HMI CAB. KUNINGAN
BADko hmi JAWA

J HMI CAB. SUKABUMI
BARAT
K HMI CAB. CIANJUR
L HMI CAB. SUBANG
M HMI CAB. MAJALENGKA
N HMI CAB. CIAMIS
39
HMICABANG MEDAN
O HMI CAB. PURWAKARTA
BADko hmi JAWA

A HMI CAB. INDRAMAYU
BARAT
40
HMICABANG MEDAN
B HMI CAB. BULAKSUMUR SLEMAN
BADko hmi JAWA

TENGAH -DIY
C HMI CAB. YOGYAKARTA
D HMI CAB. SURAKARTA
E HMI CAB. SALATIGA
F HMI CAB. MAGELANG
G HMI CAB. SUKOHARJO
41
HMICABANG MEDAN
H HMI CAB. TEGAL
BADko hmi JAWA

TENGAH -DIY
I HMI CAB. PURWOKERTO
J HMI CAB. PEKALONGAN
K HMI CAB. KUDUS
L HMI CAB. KEBUMEN
M HMI CAB. BLORA
42
HMICABANG MEDAN
N HMI CAB. SURABAYA
BADko hmi JAWA

O HMI CAB. MALANG
TIMUR
A HMI CAB. PONOROGO
B HMI CAB. JEMBER
C HMI CAB. TULUNG AGUNG
D HMI CAB. PAMEKASAN
43
HMICABANG MEDAN
E HMI CAB. JOMBANG
BADko hmi JAWA

F HMI CAB. BOJONEGORO
TIMUR
G HMI CAB. BANGKALAN
H HMI CAB. KEDIRI
I HMI CAB.BANYUWANGI
J HMI CAB. PASURUAN
44
HMICABANG MEDAN
K HMI CAB. PACITAN
BADko hmi JAWA

L HMI CAB. PROBOLINGGO
TIMUR
M HMI CAB. SUMENEP
45
HMICABANG MEDAN
N HMI CAB. DENPASAR
BADko hmi NUSA

O HMI CAB. MARATAM
TENGGARA
A HMI CAB. SINGARAJA
B HMI CAB. KUPANG
C HMI CAB. SELONG
D HMI CAB. BIMA
46
HMICABANG MEDAN
E HMI CAB. SUMBAWA
BADko hmi NUSA

F HMI CAB. LOMBOK TENGAH
TENGGARA
G HMI CAB. DOMPU
H HMI CAB. SUMBAWA BARAT
I HMI CAB. ALOR
47
HMICABANG MEDAN
J HMI CAB. PONTIANAK
KALIMANTAN
K HMI CAB. MEMPAWAH
BADko hmi
BARAT
L HMI CAB. SINGKAWANG
M HMI CAB. SINTANG
N HMI CAB. KETAPANG
O HMI CAB.SAMBAS
48
HMICABANG MEDAN
A HMI CAB. KUALA LUMPUR
KALIMANTAN
BADko hmi
BARAT
49
HMICABANG MEDAN
A HMI CAB. BANJARMASIN
SELATAN TENGAH
KALIMANTAN
C HMI CAB. BANJARBARU
BADko hmi
D HMI CAB. BARABAI
E HMI CAB. AMUNTAI
F HMI CAB. KANDANGAN
G HMI CAB. KUALA KAPUAS
50
HMICABANG MEDAN
H HMI CAB. PALANGKARAYA
SELATAN TENGAH
KALIMANTAN
I HMI CAB. SAMPIT
BADko hmi
51
HMICABANG MEDAN
KALIMANTAN TIMUR
J HMI CAB. PERS BERAU
BADko hmi
UTARA
52
HMICABANG MEDAN
J HMI CAB. MAKASAR
SELATAN BARAT
K HMI CAB. MAKASAR TIMUR
BADko hmi
SULAWESI
L HMI CAB. GOWA RAYA
M HMI CAB. PALOPO
N HMI CAB. PARE-PARE
O HMI CAB. PINANG
53
HMICABANG MEDAN
A HMI CAB. SOPPENG
SELATAN BARAT
B HMI CAB. WAJO
BADko hmi
SULAWESI
C HMI CAB. SIDRAP
D HMI CAB. BONE
E HMI CAB. MAMUJU MANAKARA
F HMI CAB. POLEWALI MANDAR
54
HMICABANG MEDAN
G HMI CAB. MANENE
SELATAN BARAT
H HMI CAB. MAROS
BADko hmi
SULAWESI
I HMI CAB. BULU KUMBA
J HMI CAB. JENEPONTO
K HMI CAB. PANGKEP
L HMI CAB. POLEMJU
55
HMICABANG MEDAN
M HMI CAB. PERS ENREKANG
SELATAN BARAT
N HMI CAB. PERS BARRU
BADko hmi
SULAWESI
O HMI CAB. PERS SINJAI
A HMI CAB. PERS SELAYAR
B HMI CAB. PERS TALAKAR
56
HMICABANG MEDAN
C HMI CAB. KENDARI
SELATAN BARAT
D HMI CAB. UNAHA
BADko hmi
SULAWESI
E HMI CAB. BAU BAU
F HMI CAB. KOLAKA
G HMI CAB. KOLAKA UTARA
H HMI CAB. PERS RAHA
57
HMICABANG MEDAN
I HMI CAB. MANADO
SULAWESI UTARA
GORONTALO
J HMI CAB. GORONTALO
BADko hmi
K HMI CAB. BOLANG MONGONDOW
L HMI CAB. LIMBOTO
M HMI CAB. TONDANO
N HMI CAB. POHUWATO
58
HMICABANG MEDAN
O HMI CAB. POSO
SULAWESI TENGAH
A HMI CAB. PALU
BADko hmi
B HMI CAB. TOLI TOLI
C HMI CAB. LUWUK BANGGAI
D HMI CAB. PERS BUOL
59
HMICABANG MEDAN
E HMI CAB. AMBON
MALUKU-MALUKU
F HMI CAB. NAMLEA
BADko hmi
UTARA
G HMI CAB. TUAL
H HMI CAB. SERAM
I HMI CAB. SERAM BAG TIMUR
J HMI CAB. MASOHI
60
HMICABANG MEDAN
K HMI CAB. TERNATE
MALUKU-MALUKU
L HMI CAB. TIDORE
BADko hmi
UTARA
M HMI CAB. SANANA
61
HMICABANG MEDAN
BADko hmi PAPUA-

N HMI CAB. JAYAPURA
PAPUA BARAT
O HMI CAB. MANOKWARI
A HMI CAB. FAK FAK
B HMI CAB. SORONG
C HMI CAB. MERAUKE
D HMI CAB. BIAK
62
MANUAL ACARA
TINGKAT NASIONAL HMICABANG MEDAN
63
MANUAL ACARA
64
MANUAL ACARA
65
MANUAL ACARA
66
MANUAL ACARA
67
MANUAL ACARA
68
MANUAL ACARA
69
ESTIMASI DANA
70
ESTIMASI DANA
71
ESTIMASI DANA
72
ESTIMASI DANA
73
ESTIMASI DANA
74
ESTIMASI DANA
75

Presentasi Seminar Proposal Modern Biru Kuning

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Presentasi Seminar Proposal Modern Biru Kuning

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INTERMEDIATE

WAKTU & TEMPAT KEGIATAN

1. Anggota HMI yang telah satu tahun mengikuti Latihan Kader I

3. Organizing Committee (OC)

PANITIA LATIHAN KADER II

M.ZAYYAN AL-WAFI LUBIS HIKMAL RIZKY

Penanggung Jawab Umum : Ridho Fahrezy

Master of Training (MOT) : Susilo

Seksi Perkaptrans : Dwi Anggraina

Seksi Konsumsi : Nur Alifa

Seksi Keamanan. : Dira Ananda

A HMI CABANG BANDA ACEH

D HMI CABANG JANTHO

E HMI CABANG TAPAK TUAN

F HMI CABANG MEULABOH

G HMI CABANG SIGLI

J HMI CABANG SINABANG

K HMI CABANG PERS. KUTA CANE

L HMI CABANG MEDAN

O HMI CAB. KISARAN ASAHAN

A HMI CABANG BINJAI

B HMI CABANG LANGKAT

C HMI CABANG LABUHAN BATU

E HMI CABANG PADANG

H HMI CAB. PAYAH KUMBUH

I HMI CABANG SOLOK

J HMI CABANG BATUSANGKAR

K HMI CAB. S LUNTO SIJUNJUNG

N HMI CAB. PESISIR SELATAN

O HMI CAB. PASAMAN BARAT

A HMI CAB. PERS SOLOK SELATAN

B HMI CAB. PEKAN BARU

D HMI CAB. TEMBILAHAN

E HMI CAB. RENGAT

F HMI CAB. BATAM

G HMI CAB. TANJUNG PINANG

H HMI CAB. PERS BENGKALIS

J HMI CAB. JAMBI

M HMI CAB. SAROLANGUN

N HMI CAB. MUARA BULIAN

O HMI CAB. TEBO

A HMI CABANG BANGKO

F HMI CAB. KOTA BUMI

G HMI CAB. BENGKULU

H HMI CAB. BANGKA BELITUNG

I HMI CAB. CURUP

L HMI CAB. BATU RAJA

M HMI CAB. PANGKAL PINANG

N HMI CAB. INDRALAYA

O HMI CAB. PALEMBANG

C HMI CAB. JAKPUS UTARA

F HMI CAB. JAKARTA SELATAN

G HMI CAB. JAKARTA BARAT

H HMI CAB. BOGOR

I HMI CAB. DEPOK

L HMI CAB. KAB BOGOR

M HMI CAB. CIPUTAT

N HMI CAB. CILEGON

O HMI CAB. SERANG

C HMI CAB. BANDUNG

BADko hmi JAWA

F HMI CAB. GARUT

G HMI CAB. CIREBON

H HMI CAB. TASIKMALAYA