Anda di halaman 1dari 8

RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT XXVIII

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM KOMISARIAT


UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN
PERIODE 2021-2022

BOOK II
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
BIDANG PERGURUAN TINGGI, KEMAHASISWAAN DAN PEMUDA
DRAFT LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BIDANG PERGURUAN TINGGI, KEMAHASISWAAN DAN PEMUDA

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

KOMISARIAT UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN

PERIODE 2019-2020

Asslamu’alaikum Wr.Wb

I. PENDAHULUAN
Puji dan Syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat merasakan rasa syukur
yang berlipat ganda ditambah lagi Nikmat Iman, Islam serta Ilmu sehingga nikmat yang
kita rasakan diberi kesempatan untuk menjalankan Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke
XXVII Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Islam Sumatra Utara Periode 2019-2020.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah
Shallalahu Alaihi Wa Salam yang telah mengeluarkan kita dari zaman belenggu
kebodohan ke zaman ilmu pengetahuan, dari zaman kegelapan menuju zaman terang
benderang yang kita rasakan sampai hari ini, semoga tetap tercurahkan kepada para
sahabat, keluarga dan para tabi’ tabi’in sekalian. Aamiin..
Pimpinan Sidang yang kami hormati, serta peserta sidang yang berhadir semoga
dirahmatin oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Himpunan Mahasiswa Islam adalah Organisasi kemahasiswaan islam yang
bernafaskan islam yang diprakasai oleh Lafran Pane pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366
H, bertepatan pada tanggal 5 Februari 1947 M di PTII Yogyakarta (UII sekarang). HMI
memiliki posisi yang sangat fundamental dalam mengkawal kemerdekaan indonesia,
menemanin perpolitikan di indonesia. Sesuai dengan yang tercantum dalam pasal 4
Tujuan Anggaran Dasar HMI yang bunyinya : “Terbinanya Insan
Akademis,Pencipta,Pengabdi yang benafaskan Islam dan bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala”. HMI
yang mulai mengepakkan sayap-Nya sehingga mencetak para intelektual yang menjadi
penopang negeri dengan mengasah kemampuan (Soft Skill) nya sehingga para kader
HMI bisa bermanfaat dikalangan masyarakat dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Pada awal tahun 1952, menjadi catatan sejarah didirikan sebuah Perguruan
Tinggi Islam Indonesia (UISU sekarang) yang pertama di pulau jawa. Dalam kurung
waktu 9 bulan seorang Mahasiswa Fakultas Hukum semester 3 yang bernama O.K
Rahmat Bakrie bersama rekan-rekannya membentuk HMI di Medan. Dalam perjalanan
O.K Rahmat Bakrie untuk mendirikan HMI di Medan diawali dengan kebutuhan bersama
untuk memberikan sumbangsih nyata dalam mempertahankan dan mengisi
Kemerdekaan Indonesia, maka sekelompok mahasiswa islam dikalangannya dan
masyarakat untuk seterusnya menjadi bahagian utuh dari semangat mengisi
kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Di dalam Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Islam Pasal 16
Status Point ke (2). RAK dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. Dan terdapat Pasal
17 Kekuasaan/Wewenang point (1). Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
kepada Pengurus Komisariat. Dari kedua Anggaran Rumah Tangga Himpunan
Mahasiswa Islam menjadi landasan kuat untuk personalia pengurus untuk
mempersiapkan Laporan Pertanggung Jawabannya. Karena pada dasarnya esensi dari
Rapat Anggota Komisariat yaitu Proyeksi, Evaluasi, dan Regenerasi.
Pimpinan Sidang yang kami hormati, serta peserta sidang yang berhadir semoga
dirahmatin oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pada Hari ini, telah berlangsung Rapat Anggota Komisariat (RAK) XXVII
Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Univesitas Islam Sumatra Utara untuk
melaksanakan evaluasi terhadap Pengurus dalam periodesasi kali ini, serta
menyertakan proyeksi dan regenerasi dalam menjalankan estapet kepemimpinan HMI
Komisariat UISU. Maka, izinkanlah kami sebagai personalia Pengurus HMI Komisariat
UISU Periode 2019-2020 dalam Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda
untuk menyampaikan kinerja kepengurusan yang diamanahkan kepada kami.

II. KONDISI OBJEKTIF


A. Kondisi Internal
Kondisi Objektif di internal akan dipaparkan menjadi dua bagian :
1. Pra Reshuffle
Pada Tanggal 24 April 2021 dilaksanakan Pelantikan Pengurus
Himpunan Mahasiswa Islam komisariat UISU Medan periode 2021-2022. Setelah
dilaksanakan pelantikan, pengurus melakukan Up-Grading karena disini masih
kepengurusan yang baru maka di lakukan Up-Grading untuk meningkatkan dan
mengasah pengetahuan pengurus khususnya bidang PTKP untuk menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai pengurus. Setelah melaksanakan Up-Grading
pengurus melakukan Rapat Kerja I, pada hari Jumat, tanggal 30 April 2021 yang
dilaksanakan di kampus UISU.
Guna Rapat Kerja adalah sebagai pengesahan proyek kerja dalam setiap
bidang yang akan dijalankan selama masa periodesasi kepengurusan
kedepannya. Kepengurusan mulai menjalankan proyek kerja setelah
disahkannya hasil-hasil Rapat Kerja I dalam setiap bidang.
Setelah melakukan Up-Grading dan Rapat Kerja I mulailah perjalanan
kepengurusan sesuai dengan tugasnya untuk menjalankan proyek kerja yang
telah disahkan dalam Rapat Kerja I. Setelah berjalannya kepengurusan dalam
bidang PTKP yang kurang efektif dan aktif antara pengurus di bidang ini dan
adanya permasalahan antara personalia dibidang PTKP (Apa permasalahan
tersebut ?) Selama berjalannya kepengurusan dimasa pandemi dengan adanya
Covid-19 membuat bidang PTKP tidak maksimal dalam menjalankan proyek
kerja sehingga sebahagian kegiatan tidak terlaksana dan tidak dapat memahami
lebih dalam di dunia kampus. Maka, untuk menyegarkan kembali kepengurusan
ini dilakukan Reshuffle kepengurusan yang pertama dalam periode ini.
2. Pasca Reshuffle
Dalam berjalannya periodesasi selama 8 bulan, Ketua Umum melalui
kebijakannya melakukan pengesahan terhadadap kepengurusan yang baru,
dikarenakan ada beberapa Faktor Internal yang dihadapi oleh Ketua Umum.
Pada tanggal … Desember 2021 dikeluarkan surat keputusan oleh Ketua
Umum HMI Cabang Medan tentang Reshuffle kepengurusan HMI Komisariat
UISU Medan Periode 2021-2022. Dengan kondisi dimasa pandemi ini
kepengurusan HMI Komisariat UISU Medan Periode 2021-2022 mengalami
beberapa dinamika yang dihadapi antara personalia pengurus. Setelah Reshuffle
untuk penyegaran kepengurusan khususnya di Bidang PTKP mulai menjalakan
proyek kerja yang telah di sahkan di Rapat Kerja yang bertempat di Sibolangit,
menyambung tali silaturahmi terhadap sesama pengurus dan berinteraksi ke
kampus untuk mendapatkan informasi yang akan di bahas permasalahan dan
perkembangan yang terjadi didalam dunia kampus. Pasca Reshuffle ini setiap
bidang mulai aktif dan efektif untuk menjalankan proyek kerja khususnya di
Bidang PTKP ini. Dimasa Pandemi Covid-19, Pengurus mulai aktif menjalankan
Proyek Kerjanya terutama di Bidang PTKP melaksanakan Diskusi dan kajian
tentang “Kemahasiswaan dan Ke-Organisasian”.

B. Kondisi Eksternal
Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda adalah Bidang
yang berperan didalam Dunia Kampus dan Berperan aktif dikalangan
masyarakat. Universitas Islam Sumatra Utara adalah suatu Perguruan Tinggi
tertua diluar pulau jawa yang disingkat dengan UISU. Kondisi kampus yang
dalam dinamika pendidikan telah di lalui oleh semua Kampus terutama
Universitas Islam Sumatra Utara, dengan keadaan dinamika yang silih berganti
tanpa berhenti membuat UISU tetap eksis dikalangan masyarakat dan banyak
melahirkan para intekektual yang dipersiapkan untuk segala sektor dalam ranah
politik. Di masa pandemi ini membuat kampus UISU harus mengalami tekanan
dunia pendidikan secara daring (Online) yang mana dalam Belajar Mengajar
terhambat untuk tatap muka. Sehingga Bidang PTKP pun tidak aktif dan efektif
dalam menjalankan proyek kerja di kampus. Tapi, tidak menjadi hambatan
terbesar bagi Bidang PTKP dalam mendapatkan informasi dan perkembangan
Kampus. Dalam dunia kampus, Bidang PTKP tidak bisa menguasai dalam setiap
ranah Organisasi Internal disebabkan Ketua Bidang PTKP sebelumnya tidak aktif
dan adanya masa pandemi covid-19 dengan keadaan kampus harus
menghadapi perkuliahan secara daring(Online) dan kebanyakkan mahasiswa-
nya berada di rumah masing masing dan ada dikampung halamannya. Tidak
hanya itu, Dikalangan Masyarakat sendiri, Bidang PTKP juga sedikit terhambat
berperan aktif dikarenakan peraturan pemerintah yang melarang untuk keluar
dan berkerumunan di masa pandemi covid-19 ini.

III. REALISASI PROYEK KERJA


A. REALISASI PROYEK KERJA I

(hasil pelaksanaan proyek kerja ini juga harus menjelaskan ; apa saja capaian hasil yang
diinginkan proyek kerja tersebut ? apakah pencapaian yang diinginkan sebagaimana
dicantumkan dalam hasil hasil raker telah tercapai atau belum ? Kalau belum, apa factor
penyebabnya ?

1. Melakukan kajian sistem Pendidikan perguruan tinggi.

1.1 Relevansi berorganisasi di masa pandemi.


Terealisasi

1.2 Kampus Merdeka.


Terealisasi
Namun tidak dapat dilakukan secara maksimal, yang mana dalam
pengesahan proyek kerja di Rapat Kerja itu dilakukan setiap satu bulan
sekali. Dan kami dari bidang PTKP hanya dapat melakukan satu kali semasa
periodesasi berlangsung.

2. Mewujudkan Budaya Literasi Kepada Setiap Anggota HMI Komisariat UISU Medan.

2.1 Diskusi metode penelitian ilmiah.


Terealisasi
Diskusi ini dapat terealisasi dikarenakan adanya Kerjasama antara bidang
PTKP dengan bidang LITBANG. Namun diskusi Metode penelitian Ilmiah ini
tidak dapat terjalankan secara maksimal, yang mana diskusi ini hanya dapat
dilakukan satu kali semasa periodesasi.

3. Berperan aktif di organisasi kampus dan masjid kampus.


3.1 Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Terealisasi
Bahwasanya kegiatan ini dilakukan karena mendukung dari program kerja
bidang PTKP. Maka dari itu kegiatan memperingati maulid nabi ini dilakukan
di masjid kampus UISU pada tanggal 24 Oktober 2021. Terealisasi nya
kegiatan ini atas kerja keras dari kordinator panitia pelaksana dan semua
pengurus HMI Komisariat UISU periode 2020-2021.

((Panduan Pengurus dalam melaksanakan tugas menngacu kepada : Pedoman Kerja


Kepengurusan Komsariatiat, Hasil2 RAK HMI Komisariat UISU ke XXVII, dan hasil2 Raker
Pengurus yang khusus berkaitan dengan bidang dimaksud. Untuk diajdikan alat ukur ;
apakah Pengurus pada bidang tersebut telah melaksanakan tugas sesuai ketentuan tersebut ?
dan untuk memudahkan pencermatan/analisa terhadap draft LPJ bidang ini, maka isi ketiga
hal tersebut harus dicantumkan dalam draft LPJ ini dan berikutnya dicantumkan dalam LPJ.)

IV. EVALUASI
Kinerja Bidang PTKP selama satu periode ini sangat menyadari kurang
maksimal dalam menjalankan proyek kerja dan peranan PTKP yang tidak dilakukan dan
tidak terlaksana sehingga apa yang telah diamanahkan tidak dapat kami laksanakan
sesuai dengan harapan organisasi. Dalam hal evaluasi ini, menjadi bahan perbaikan
untuk kepengurusan yang baru.

Adapapun beberapa faktor yang menghambat Kinerja Bidang PTKP adalah


sebagai berikut :

1. Kurangnya rasa perhatian dan waktu pengurus Bidang PTKP dalam


menjalankan tugas yang telah diamanahkan komisariat.
2. Kurang memaksimalkan para pengurus Bidang PTKP untuk melakukan
Rapat Bidang.
3. Kurangnya pemahaman konstitusi
4. Kurangnya melakukan Up-Grading dan kurangnya pemahaman terhadap
fungsi bidang PTKP.
5. Kurangnya peran aktif bidang PTKP untuk militansi kader dalam menjalankan
roda organisasi dikampus.

Inilah beberapa kelemahan yang dihadapi oleh Pengurus Bidang PTKP dalam
menjalankan fungsinya dan semoga menjadi pembelajaran bagi pengurus Bidang PTKP
yang akan mendatang.

V. PROYEKSI
Proyeksi kedepannya yang harus dilaksanakan kepengurusan yang baru untuk
menjalankan roda organisasi yang lebih baik, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi
yang harus diperhatikan dan dilaksanakan :
1. Bidang PTKP membuat kegiatan-kegiatan dikampus yang menunjang
partisipasi anggota sehingga aktif di komisariat dan menumbuhkan jiwa
kepemimpinan
2. Bidang PTKP Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa di kampus dengan
melakukan Kajian-Kajian Ilmiah dan Diskusi tentang Kemahasiswaan
3. Bidang PTKP Berperan aktif menghidupkan masjid kampus dalam
melakukan Kajian-Kajian Keislaman dengan melibatkan Kader HMI
4. Bidang PTKP Menyambung Tali Silaturahmi terhadap setiap organisasi
yang ada di kampus, sehingga terciptanya keharmonisan dan terjalinnya
kehangatan terhadap sesama.
5. Bidang PTKP dalam menjalankan Proyek Kerja di Kampus untuk menarik
partisipasi Anggota dan Alumni

VI. PENUTUP
Demikian Draft Laporan Pertanggung Jawaban Bidang Perguruan Tinggi
Kemahasiswaan dan Pemuda Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat UISU Medan
Periode 2019-2020 ini kami sampaikan di Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke XXVII.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan,kurangnya progresif dalam
menjalankan amanah dalam bidang PTKP periode ini semoga kedepannya tidak dapat
terulang kembali kepada Pengurus Bidang PTKP yang akan datang. Disini kami
memohon maaf atas kurangnya progresif dan atas kekeliruan kami selama satu periode
ini dalam menjalankan kinerja, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah Subhanahu
Wa Ta’ala.

Billahittaufiq Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Medan, 14 Rajab 1442 H
26 Februari 2021 M

PENGURUS BIDANG PTKP

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

KOMISARIAT UISU MEDAN

PERIODE 2019-2020
FERDI HENDRAWAN M. ALIF HUDAWI PASARIBU
KETUA BIDANG PTKP WAKIL SEKRETARIS UMUM

DEPARTEMENT :
1. MUHAMMAD ZULFADLI NASUTION
2. FANI AULIA
3. AZI PRAYOGA

Demikian catatan sementara untuk dapat dijadikan bahan perbaikan dan


penyempurnaan.

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai