Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

BIDANG ORGANISASI
PK IMM AHMAD DAHLAN LAMONGAN
2020-2021

I. PENDAHULUAN
Kelahiran dan kehadiran IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) di tengah derap langkah
kepemudaan dan kemasiswaan Indonesia, di tengah umat dan bangsa sungguh bukanlah suatu
peristiwa kebetulan dalam sejarah (an historical accident).
Baru pada akhir 1961 menjelang Muktamar Muhammadiya ke 50 di Jakarta, di mana setelah
diadakan kongres mahasiswa Universitas Muhammadiyah di Yogyakarta yaitu Dewan Pimpinan
Mahasiswa Muhammadiyah (waktu itu Muhammadiyah sudah mempunyai ± 11 buah perguruan tinggi
dengan beberapa fakultas yang menyebar di beberapa kota).
Akhirnya dari situlah, para tokoh Pemuda Muhammadiyah semakin santer berupaya untuk
melepaskan departemen kemahasiswaan (yang merupakan cikal bakal IMM) supaya berdiri sendiri.
Dan lahirlah lembaga dakwah Muhammadiyah yang dikoordinir oleh Margono, Sudibyo Markus,
Rosyad Sholeh. Sedangkan ide pembentukannya yaitu dari Moh. Djasman Alkindi. Pada tahun 1963
diadakanlah penjajagan untuk didirikan wadah mahasiswa Muhammadiyah secara resmi oleh Lembaga
Dakwah Muhammadiyah yang disponsori oleh Moh. Djasman Alkindi yang waktu itu sebagai
sekretaris Pemuda Muhammadiyah sedang ketuanya adalah M. Fachrurozi.
Akhirnya 3 bulan setelah penjajagan yang dilakukan oleh Djasman Alkindi tersebut, telah
mantap dan yakin, bahkan telah mendapatkan bentuknya maka melalui mahasiswa yang ada di dalam
rahim lembaga dakwah tersebut berdirilah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada tanggal 29 Syawal
1384 H / 14 Maret 1964 M yang diresmikan oleh PP Muhammadiyah yang pada waktu itu diketuai
oleh KH. A. Badawi dan disaksikan oleh H. Tanhawi (selaku badan pembantu harian pemerintah
DIY).

II. KONDISI OBYEKTIF


ITB Ahmad Dahlan Lamongan merupakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang
telah lama berdiri. Sebagaimana perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya, di ITB Ahmad Dahlan
Lamongan juga wajib terdapat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang di implementasikan dalam
pembentukan komisariat Ahmad Dahlan Lamongan.
Berbicara tentang IMM PK Ahmad Dahlan Lamongan, Alhamdulillah kita cukup dapat
berbangga hati. Karena pada periode 2020-2021 seluruh kader IMM PK Ahmad Dahlan Lamongan
dapat berjuang mengeksiskan gerakan sampai pada kondisi saat ini (akhir periode 2020-2021).
Alhamdulillah, IMM PK Ahmad Dahlan Lamongan perlahan tapi pasti dapat menunjukkan dan
merekrut kader-kader yang berkualitas sehingga dapat pula menunjukkan kemampuan berorganisasi.
Tetapi dalam melaksanakan itu, dalam prosesnya sampai saat ini IMM PK Ahmad Dahlan
Lamongan dalam kaitannya ini bidang organisasi belum dapat mengoptimalkan sepenuhnya peran
kader yang dimiliki.
Dalam menjalankan tugasnya bidang organisasi masih kesulitan mengorganisir kader-kader
IMM PK Ahmad Dahlan Lamongan. Ada beberapa alasan yang dapat kami kemukaan terkait hal ini,
antara lain :
1. Benturan kepentingan akademik kader dengan pemahaman loyalitas berorganisasi.
2. Belum adanya rasa ber IMM yang kuat.

Beberpa alasan tersebut memang bukan menjadi penyebab utama tetapi juga tidak bisa
dianggap sepele, karena keadaan itulah yang sampai saat ini masih kita alami.

III. PROGRAM KERJA


1. Kajian Manajemen Organisasi.
2. Data Base Kader dan Fokal.
3. Rapat Evaluasi Seluruh BPH.
4. Membuat Kalender Proker Setiap Bidang.
5. Membangun Jaringan Antar Komisariat dan PTS Se-Lamongan.
IV. REALISASI PROGRAM
1. Kajian Manajemen Organisasi yang terlaksana dalam bentuk pelatihan yang dinamakan LKMO.
2. Terlaksananya pembuatan data base kader namun data base fokal yang belum terlaksana.
3. Rapat Evaluasi BPH yang terlaksana hanya 2 pertemuan.
4. Membuat kalender proker setiap bidang tidak terlaksana.
5. Membangun jaringan antar Komisariat dan PTS se-Lamongan terlaksana
V. EVALUASI
Dari program kerja yang terencana, bidang organisasi mampu menjalankan dengan sebisa
mungkin, dan dalam pelaksanaan itu masih banyak kekurangan yang dialami.
VI. KENDALA-KENDALA
1. Sulitnya menjangkau para alumni PK IMM STIEKHAD karena jarak dan kesibukan masing-
masing.
2. Kurangnya koordinasi pada beberapa bidang lainnya.
3. Terbenturnya dengan kegiatan-kegiatan yang lain.

VII. PENUTUP
Terlepas dari program kerja selama periode jabatan 2020-2021, baik yang terlaksana ataupun
yang tidak terlaksana kami meminta maaf yang sebesar-besarnya karena pada periode ini fluktuasi dari
gerakan organisasi ini cenderung mengalami gradasi,dan kami berharap untuk generasi ke depannya
lebih baik.
Fastabiqul Khoirot.
Wassalamualiakum.wr.wb

Ketua bidang Sekretaris Bidang

Eli Indria Tiyah Budiarti

Anda mungkin juga menyukai