Anda di halaman 1dari 196

BEM Percontohan Masa Depan

(Milestone Perjalanan BEM FISIPOL UMY Periode 2011-2012)

CetakanPertama,Juli2012 TimPenyusun: AchmadZulfikar DesithaSariHanur NovitaSari Editor: LenyFerayanti DesainSampul: SandiPerdanaYudhi Diterbitkanoleh: DivisiMediadanInformasiBEMFISIPOLUMY KantorBEMFISIPOLUMY,KampusTerpaduUMY, Jl.LingkarBarat,Tamantirto,Kasihan,Bantul,DIY55183. email:bemfisipolumy@gmail.com situs:bemfisipol.umy.ac.id fb:www.facebook.com/bemfisipolumy.id 081355998953(Fikar)
ISBN 978-602-18560-0-0

YOGYAKARTA 2012

MengapaBEM? (SebuahPengantar)

oleh:BambangWahyuNugroho,S.IP.M.A. WakilDekanFakultasIlmuSosialdanIlmuPolitikUMY

Bismillahirrahmanirrahim Kalangan mahasiswa pada umumnya kurang menyadari arti penting organisasi mahasiswa. Entah karena sewaktu di sekolah menengah juga tidak terlibat dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS), kurang menyerap presentasi dan sosialisasi pada saat orientasi program studi dan pengenalan kampus (OSPEK), maupun karena sebab lain, sebagian besar mahasiswa ke kampus untuk hanya sekedarkuliah,praktikum,mengunjungiperpustakaan,kongkowdikantin,dan kemudianpulangkerumah. Dalam berbagai kesempatan pembinaan organisasi kemahasiswaan hampir selalu saya sampaikan bahwa jika saya boleh menyesal, saya akan menyesali diri saya, mengapa dahulu ketika masih kuliah seperti saudara, saya tidak terlampau aktif berorganisasi. Sebab, setelah kita berkarir, baru kita rasakan bahwa ternyata keterampilan berorganisasi (organization skills) yang memang seharusnya dipupuk sejak sekolah/kuliah memberikan kontribusi yang signifikanterhadapkinerjakita. Perusahaan, instansi, atau kantor tempat kita bekerja, lembaga swadaya masyarakat, masjid, kelompok kepentingan atau partai politik tempat kita berjuang, bahkan keluarga tempat kita mengabdi, semuanya adalah organisasi sosial. Kita pasti akan terlibat langsung atau tak langsung dengan sejumlah organisasitersebutmanakalakitasudahberadadikancahmasyarakat. Oleh karena itu, sesungguhnya pembentukan dan pengembangan organization skills selama sekolah dan pematangannya selama kuliah merupakan conditio sine qua non dalam berlatih menghadapi berbagai dinamika dan problematika kehidupandimasadepankita. Bahkan menurut salah satu pedoman bermuhammadiyah yang disebut dengan singkatan MKCH (Matan Keyakinan dan Citacita Hidup) Muhammadiyah,

iii
BEM Percontohan Masa Depan

ditegaskan dalam salah satu butirnya bahwa hakikat hidup manusia itu berorganisasi,sehinggasecaraimplisitberorganisasiituwajibbagisiapasaja. Kita tahu bahwa dalam rangka menumbuhkembangkan kehidupan berorganisasi di kalangan mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan dukungan sepenuhnya. Terdapat empat pilar organisasi kemahasiswaan di kampus UMY: (1) organisasi berbasis kepemimpinan (leadership) yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), baik di tingkat universitas maupun fakultas; (2) Berbasis hobi, disebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tingkat universitas; (3) Berbasis profesionalitas, yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di tingkat jurusanatauprogramstudi;dan(4)Berbasisprofetisitasataukerisalahan,yakni IkatanmahasiswaMuhammadiyah(IMM). Dengan demikian peluang mahasiswa untuk dapat mengaktivasikan dirinya di lembagalembaga kemahasiswaan sangat luas dan menyediakan beragam kecenderungan yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi yang ada pada diriparamahasiswasemuanya. Dalam konteks ini, BEM sebagai organisasi yang menekankan diri pada leadership tentu merupakan ajang saling asahasihasuh dalam rangka membentuk karakter students today, leaders tomorrow. BEM merupakan wadah penggemblengan mahasiswa calon pemimpin di masa depan. Dimulai sejak para mahasiswa berjuang membentuk partaipartai mahasiswa, berkampanye menarik simpati dan dukungan, kemudian berpuncak pada pemilihan umum, dan selanjutnya yang terpilih akan melaksanakan pembentukan kabinet, rapat kerja serta melaksanakan seluruh rangkaian kegiatansebagaiwujuddarikeputusanyangtelahdibuatolehBEM,merupakan kawah candradimuka yang tepat karena sesungguhnya kepemimpinan, pengorganisasiankelompok,pengembanganorganisasi,manajemenorganisasi, pengkaderan,dansebagainyaitudikemudianharimerupakanpercaturanyang sejati di dalam kancah masyarakat. Maka organisasi, manajemen, dan kepemimpinan BEM yang kuat merupakan bekal pengalaman yang sangat berhargabagiparaaktivisnya.

iv
BEM Percontohan Masa Depan

Sekarang mengenai BEM FISIPOL UMY. Saya mulai intens bercengkerama dengan temanteman BEM baru sejak Oktober tahun 2011 ketika saya diminta menduduki jabatan sebagai Wakil Dekan. Terus terang saya merasakan sebuah hubungan yang dinamis, mengingat saya mengnenal para pengurusnya sebagai mahasiswa yang sudah cakap beorganisasi, maka, meminjam trilogi Ki Hajar Dewantara, saya mengambil posisi tut wuri handayani. Kami (saya dengan pak Dekan) hanya mengikuti, serta memantau dari belakang dan kemudian membantu dengan semampu kewenangan kami untuk memberdayakan temantemanBEM. Dan saya sangat bangga ketika kemudian dalam puncak acara milad FISIPOL UMY, kita bersamasama mampu menggegapgempitakan seluruh kampus UMY! Halhal seperti itu terjadi tentu bukan secara kebetulan, namun karena didasarkan pada kekompakan, keharmonisan, dan jalinan kerja sama yang erat antarseluruh stakeholder FISIPOL UMY di bawah kepemimpinan Gubernur BEM yang sangat saya banggakan, saudara Muhammad Siddiq. Untuk prestasinya sepanjang dirinya menjabat sebagai gubernur tersebut saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggitingginya kepada saudara Muhammad Siddiq beserta seluruh jajaran BEM FISIPOL UMY periode 20112012. Kemudian atas prakarsa BEM FISIPOL untuk menuliskan bunga rampai pengalaman, kenangan, catatancatatan lepas dan berbagai bahan informasi lainnya mengenai sepak terjang BEM FISIPOL UMY ini, saya menyambut gembira dan baru kali ini rekam jejak BEM ditulis dalam bentuk sebuah buku, sehingga akan memiliki multi manfaat: sebagai buku kenangan, sebagai cermin bagi para pengurus BEM Fakultas lain serta para pelanjut estafeta kepemimpinan BEM ini, dan juga sebagai cara yang canggih untuk memateri jejak langkah BEM dengan tujuan agar ke depan BEM FISIPOL UMY semakin kokoh, semakin solid, dan dapat ditauladani oleh mahasiswa dan pemuda di manapunjuga. Yogyakarta,18Juni2012

v
BEM Percontohan Masa Depan

KataPengantarGubernur BadanEksekutifMahasiswa FakultasIlmuSosialdanIlmuPolitik UniversitasMuhammadiyahYogyakarta


(MuhammadSiddiq) Assalamualaikumwr.wb. Puji syukur kepada Allah SWT saya panjatkan sebagai wujud pencipta, atas berkat hidayah dan karunianya saya diberi kesempatan untuk memimpin BEM FISIPOL periode 20112012. Sebagai manusia, saya berupaya menjadi perwujutan dan manifestasi ruh ketuhanan dalam mengemban amanah serta kepercayaanmasyarakatFISIPOLselamasatuperiode. Haturan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW selalu saya hembuskan bersamaan dengan eksisnya nafas taklit keilmuan. Taklit tidak semuanyamenjadipemicukehancuranbagisetiapaktifitaskeduniaan,bertaklit pada ajaran serta suri tauladan Nabi menjadi salah satu pendorong kesempurnaan menuju keutuhan pengertian tentang kenikmatan pengetahuan. Membumikan ajaran dan kepemimpinan Nabi yang melangit, saya coba menjadi insan terbaik dalam mengemban tanggung jawab di saat di wahyukannyaBEMFISIPOLpadasayayangditurunkandiruangterbukamelalui Pemilu FISIPOL UMY 2011. Tahun 2011 merupakan waktu diturunkannya wahyu pertama yang menyebutkan Muhammad Siddiq menjadi utusan untuk menyusun kebijakankebijakan strategis menuju BEM FISIPOL Percontohan MasaDepan. Idealisme kebijakan BEM periode 20112012 diturunkan pada para pengurus yang diimplementasikan melalui penyusunan ayatayat tranformatif kerja. Ayatayat kampusiyah di terjemahkan secara logis oleh pengurus saya dalam menjalankanamarkerja,nahimalesdalammenciptakankondisikritis,kreatif dan solid menuju BEM Percontohan Masa Depan. Terbitnya buku panduan ini

vi
BEM Percontohan Masa Depan

untuk pencerahan masa depan menjadi salah satu bentuk nyata bagaimana ayatayat kampusiyah disusun dan disatukan dengan motor penggerak Divisi MediadanInformasi. Sebagai utusan yang berevolusi menjadi Gubernur BEM tentunya membutuhkan banyak bantuan dari seluruh pengurus BEM FISIPOL. Pengurus BEM FISIPOL periode 20112012 ibarat peri yang diturunkan dari langit, dan mengemban misi upaya perbaikan terhadap kondisi kejumutan di lingkungan kampus FISIPOL UMY. Semangat perubahan terus mengalir berpacu dengan derasnyaalirandarahdisekujurtubuhparapengurus. Kehadiran buku ini mencoba membukukan setiap detak jantung kegiatan BEM untuk menjadi bahan rujukan. Buku kumpulan kegiatan dan aplikasi strategi kepemimpinandituangkandalambukuini. Buku ini hanya menjadi representasi kegiatan BEM selama satu tahun, sebab ada beberapa hal yang tidak bisa dibukukan dalam buku ini tapi hanya ada dalam catatan malaikat rokib dan atit yaitu tentang cinta dan benci, angkuh dan lembut, marah dan tawa, senang dan duka. Hal inilah yang tidak pernah terbukukandalambukuini. Kalau malaikat rokib dan atit kehabisan tinta menuliskan pengalaman kesah maka keharmonisan hanya akan tercatat dalam ingatan pengurus BEM FISIPOL UMY periode 20112012. Selamat mendiskusikan catatan sejarah kami dengan semangatBEMPercontohanMasaDepan. WassalamualaikumWr.Wb. Yogyakarta,17Juni2012 GubernurBEMFISIPOLUMY MuhammadSiddiqS.IP.(InsyaAllah)

vii
BEM Percontohan Masa Depan

PengantarKetuaTimPenyusun
(AchmadZulfikar) Assalamualaikumwr.wb. Sebuah perjalanan yang diawali pasti ada akhirnya juga. Hal inilah yang sejak awal kami sadari, karena pertemuan dan perpisahan merupakan sunnatullah yang tidak terlepas dari insan setiap manusia yang hidup di dunia ini. Sebagai ketua Tim Penyusun buku ini, saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Gubernur BEM FISIPOL UMY saudara Muhammad Siddiq untuk membukukan perjalanan BEM FISIPOL UMY selama satu tahun kepengurusan. Sebagai Ketua Divisi Media dan Informasi yang juga Ketua Tim Penyusun buku ini di dampingi oleh Staf yang berdedikasi yakni, Desitha Sari Hanur, Novita Sari, dan Leny Ferayanti. Kami merasa bangga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi bagian dari sejarah BEM Percontohan Masa Depan di bawah kepemimpinanMuhammadSiddiq. Kami merasakan sesuatu yang berbeda, ketika sang Gubernur memberikan instruksi dan arahan dalam penyusunan program kerjanya. Mulai dari awal kepengurusan,kami mencoba untukmendokumentasikanmelaluitulisansatu persatu kegiatan yang dijalankan, walaupun memang terasa berat karena harus terlibat langsung dan menjadi pengamat dalam setiap kegiatan, namun hal ini kami niatkan untuk menjadi manfaat bagi temanteman pengurus di masamendatang. Berbekal niat tersebut, maka sedikit demi sedikit tulisan yang tersebar baik di situsBEMFISIPOLUMY,madingKabarFISIPOL,maupuningatanpengurusBEM FISIPOL kami kumpulkan dan melakukan kategorisasi, sehingga rekanrekan sekalian dapat merasakan suasana kami di periode kepengurusan BEM FISIPOL UMY20112012dalambentukbukuyangberadaditanganandasekarangini. Kami sangat terinspirasi dengan keuletan dari Zaid Bin Tsabit yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW, serta pengumpul mushaf AlQuran yang

viii
BEM Percontohan Masa Depan

akhirnya menjadi satu kitab yang hingga hari ini kita baca, dan yakini kebenarannya. Pada waktu mushaf AlQuran tersebut dikumpulkan, mungkin tidakpernahterbayangkanbahwausahanyatersebutmenjadiamaljariahyang tiadahentihentinyamengalirpadanyahinggaakhirzaman. Inspirasi tersebut yang membuat kami bersemangat untuk membukukan milestone perjalanan BEM FISIPOL UMY ini. Kami meyakni bahwa tiada usaha yang siasia. Melalui buku ini pula, akan lahir generasi pemimpinpemimpin yang kiranya dapat melanjutkan semangat dari Muhammad Siddiq untuk senantiasaberkaryauntukkemajuanbersama. Semoga goresan tinta kami dalam buku ini menjadi manfaat bagi pembaca, sertakenanganbagipengurusBEMFISIPOLUMYperiode20112012. Wassalamualaikumwr.wb.

ix
BEM Percontohan Masa Depan

DAFTAR ISI
KATAPENGANTARWAKILDEKANFISIPOLUMY....................................... iii KATAPENGANTARGUBERNURBEMFISIPOLUMY .................................... vi KATAPENGANTARKETUATIMPENYUSUN............................................... viii DAFTARISI............................................................................................... x

BAB I - PENDAHULUAN ....................................................................... 1 A.MengenalBEMFISIPOLUMYperiode20112012..................................... 1 B.GayaKepemimpinanMuhammadSiddiq.................................................. 5

BAB II - MENYONGSONG PEMIMPIN BARU........................................ 11 A.PencalonanGubernur............................................................................... 11 B.PengumumanHasilPemilu....................................................................... 12 C.SidangUmumdanSerahTerimaJabatan.................................................. 14 D.PelantikanGubernur................................................................................. 18 BAB III - MENGAWALI KEPENGURUSAN............................................ 19 A.PelaksanaanMasaTaaruf(MATAF)FISIPOLUMY2011............................ 19 B.PenyaluranBantuanMABAkePantiAsuhanBinaSiwi............................. 21 C.DariRekrutmenhinggaPelantikanPengurus............................................ 25 D.RapatKonsolidasiPengurus...................................................................... 27 E.PublicHearingBEMFISIPOLUMY.............................................................. 29

BAB IV - BERGERAK ! ........................................................................... 32 A.PelaksanaanRapatKerjaSemester1........................................................ 32 B.ProgramdanKegiatanSemester1............................................................ 35 C.PelaksanaanRapatKerjaSemester2........................................................ 61 B.ProgramdanKegiatanSemester2............................................................ 64

BAB V KABAR FISIPOL DALAM ARSIP.............................................. 81 A.KabarFISIPOLEdisi#1PersiapanUjianTengahSemester..................... 81 B.KabarFISIPOLEdisi#2HariPahlawan.................................................... 86 C.KabarFISIPOLEdisi#3HariGuru ............................................................ 98 D.KabarFISIPOLEdisi#4HariAntiKorupsiInternasional ..........................107 E.KabarFISIPOLEdisi#5CatatanAkhirTahun2011 ..................................114

x
BEM Percontohan Masa Depan

F.KabarFISIPOLEdisi#6PersiapanUASdanKebijakanKampus BebasAsapRokok........................................................................................ 124 G.KabarFISIPOLEdisi#7MiladUMYke31MudaMendunia..................132 H.KabarFISIPOLEdisi#8HariAirSedunia.................................................141 I.KabarFISIPOLEdisi#9JelangAkhirKepengurusanBEMFISIPOLUMY...152

BAB VI PENUTUP...............................................................................154 BPH,KadivdanSekdivBersua:Suka,Duka,Pesan,KesandanHarapan.......154

LAMPIRANSTRUKTURPENGURUS ............................................................162 LAMPIRANPANDUANPERSURATAN........................................................165 PROFILTIMPENYUSUN............................................................................180

xi
BEM Percontohan Masa Depan

PENDAHULUAN

BAB I

A.MengenalBEMFISIPOLUMYperiode20112012 KondisiKepengurusan Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh rekan pengurus BEM FISIPOL UMY, di awal kepengurusan periode 20112012 ini setidaknya terdapat 70 + 1 pengurusBEMFISIPOLUMY.Didalamkepengurusanperiodeini,seluruhrekan pengurus sangat aktif, di samping itu antardivisi juga terlihat kompetisi secara sehatuntukmenunjukkankeunggulandivisinyadalamhalprogramkerja. Dari seluruh pengurus BEM FISIPOL tersebut, hanya satu pengurus yang dipecat atas kinerjanya yang tidak profesional, selain itu ada tiga orang yang menyatakan pengunduran dirinya dari kepengurusan. Hal ini menunjukkan bahwa kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 20112012 mempunyai antusiasme yang sangat tinggi untuk saling bekerjasama, hal ini dirasakan oleh MuhammadSiddiqdalamsatuperiodekepengurusanini. VisiMisiKepengurusan Visi dan Misi yang dijadikan arahan dalam kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 20112012 yakni: Kritis, Kreatif, dan Solid. Dari visi dan misi ini kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai macam program kerja yang selama satu periode ini telah dilaksanakan secara intensif sebagai tolok ukur ketercapaian. Semangat yang tertuang dalam visi dan misi Kritis, Kreatif dan Solid ini di tataran pengurus diterapkan untuk memiliki pandangan kreatif dalam mencoba suatu program kerja, di samping itu berpandangan kritis terhadap sesuatu yang berada di sekitarnya. Selanjutnya, berikut pemaparan Muhammad Siddiq mengenai hubungan antarbagian dari visi dan misi yang diimplementasikannya. Kritis. Kata ini memiliki arti bahwa, ia mampu memahami dirinya, kemudian harus mampu memahami sesuatu yang berada di luar dirinya. Selanjutnya sikap kritis ini kemudian bisa digunakan dalam diri kita serta dapat disampaikan/ditularkankepadaoranglain.

1
BEM Percontohan Masa Depan

Kreatif. Usaha untuk membangun jiwa kreatif seyogyanya memang diawali dari sikap kritis yang telah dibangun telebih dahulu, selanjutnya halhal yang sudahkritistersebutdikemassertadiwujudkandalambentukkreatifitas. Solid. Merupakan awal untuk membangun suatu pondasi kemasyarakatan. Semangat jiwamu adalah jiwaku, jiwaku adalah jiwamu, yang kurang lebih menyiratkan ikatan yang terjalin antarindividu di dalam suatu kelompok memegang peranan penting untuk menyokong dua visi kritis maupun kreatif yangtelahdiungkapkansebelumnya.Darihubunganyangsolidinijugatercipta tatanan yang meletakkan segala persoalan dapat diselesaikan apabila dilakukansecarabersamasamasertadiiringirasakekeluargaan. Sejak awal terbentuknya kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 20112012, tujuan yang ingin dicapai yakni Menjadi Badan Eksekutif Percontohan ditingkatan UMY, maupun ditingkatan Nasional. Menurut Siddiq, dalam kepengurusanperiodeinisetidaknyayangsudahtercapaiyaknimenjadibadan eksekutif percontohan ditingkatan kampus, tolok ukurnya ialah, dari sisi Media, BEM FISIPOL memiliki tingkat transparansi kegiatan kepada mahasiswa FISIPOL melalui berbagai media yang dimiliki, selanjutnya dari Jaringan dan Kerjasama yang mampu menjalin kerjasama dengan berbagai institusi untuk menyelenggarakankegiatannyadiFISIPOLUMY. Kemudian, dalam rangka meningkatkan intelektualitas mahasiswa di FISIPOL, maka diadakanlah berbagai kegiatan seperti: sekolah pemikiran, sekolah eko pol, maupun diskusidiskusi publik. Kegiatan yang dilakukan mengarah pada fokus utama untuk menempatkan diri sebagai BEM Percontohon di tingkatan Nasional. PerangkatKerjaOrganisasi Lazimnya dalam sistem pemerintahan provinsi atau negara bagian, seorang Gubernur didampingi oleh Wakil Gubernur. Namun, dalam kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 20112012 kamu menggunakan jabatan pendamping GubernuryakniSekretarisJenderal. Fungsi Sekjen yakni melakukan komunikasi antara intra dan ekstra secara keseluruhan, Sekjen juga mengurus harmonisasi hubungan internal pengurus, serta membangun citra baik BEM FISIPOL UMY di mata masyarakat FISIPOL gunamembangunpolitikmercusuar.

2
BEM Percontohan Masa Depan

Fungsi harmonisasi hubungan ini dimulai dari halhal yang kecil dalam kepengurusan, jika kepengurusan ini mengalami kemerosotan motivasi, maka Sekjen harus memberikan motivasi, baik Sekjen sebagai sumber motivasi atau mengambilperandalammemberikanmotivasitersebut. Selanjutnya di bawah Gubernur dan Sekjen terdapat Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara I, dan Bendahara II. Kelima posisi ini dinamakan jajaran Badan PengurusHarian.DijajaranpengurusDivisiterdapatKetuaDivisidanSekretaris Divisi yang masingmasing membawahi anggota Divisi. BEM FISIPOL UMY periode20112012terdiriataslimadivisi. Seluruh Ketua Divisi langsung dibawahi oleh Gubernur dan Sekretaris Jenderal, sedangkan dalam hal koordinasi seluruh Ketua Divisi memberikan laporan kepada Sekretaris Jenderal yang selanjutnya diteruskan kepada Gubernur. Peran sentral dari Ketua Divisi yakni memastikan keaktifan anggotanya serta menjalankan program kerja divisi dengan mengacu pada visi misi kepengurusan. Selain itu, antardivisi mempunyai hubungan yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Sehingga terjalin rasa kekeluargaandiantarpengurusBEMFISIPOLUMY. Ruang koordinasi dalam kepengurusan ini, dalam internal kepengurusan terdapat rapat divisi yang dilaksanakan 2 minggu sekali yang diprakarsai oleh masingmasing divisi, kemudian rapat BPH yang dilaksanakan setiap hari minggu, dalam satu kali dalam tiga bulan diadakan rapat umum, rapat ini membahas pengurus BEM FISIPOL secara keseluruhan, seperti audit kerja kepengurusan dalam rapat ini juga terjadi tukar pendapat untuk menyelesaikan kendalakendala yang muncul dalam kepengurusan BEM FISIPOL UMY agar dicarikan jalan keluarnya. Rapat umum ini termasuk di dalamnya adalah rapat kerja kepengurusan. Sedangkan koordinasi secara eksternal, satu kali dalam sebulan di adakan rapat koordinasi dengan HMJ HMJ. Selain itu ada rapat insidental untuk membahas halhal yang kiranya mendadak untuk dibahas antara BPH dengan Ketua Divisi. Dokumentasi rapat umumdapatdilihatpadaBabIV:Bergerak!. FilosofiPenetapanDivisi Pada kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 20112012 terdapat lima divisi yang terdiri atas: Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual, Divisi

3
BEM Percontohan Masa Depan

Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan, Divisi Media dan Informasi, Divisi Seni,Budaya,danOlahraga,sertaDivisiJaringandanKerjasama. Makna filosofis angka lima pada penetapan jumlah divisi tersebut, menurut Siddiq berasal dari Pancasila, Kewajiban Shalat Lima Waktu, dan juga susunan hurufISLAMsendiriterdiriataslimahuruf. Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual merupakan penggambaran bahwa wawasan sebenarnya telah dimiliki oleh setiap insan, lain halnya dengan sekedar wacana yang berada pada tataran bertutur saja tanpa pandangan yang komprehensif. Apabila kita berada pada tataran wawasan maka kita sudah mencakupi sebuah pengetahuan secara menyeluruh, serta didasariatas,intelektualitas,datamaupunreferensiyangmengikutinya. Divisi ini diharapkan mencapai suatu pondasi pengetahuan, dimana menghasilkan individu yang memiliki wawasan yang luas. Selanjutnya divisi ini memiliki programprogram yang berfokus, pertama berdasarkan pemikiran, lalu kedua diterjemahkan ke dalam analisaanalisa sosial maupun ekonomi politik. Kemudian dalam tindak praktisnya terdapat dalam sebuah diskusi publik yang juga merupakan keberlanjutan dari program pendalaman pemikiran, maupun analisa sosial, ekonomi, dan politik yang berfokus pada ranahintelektualitas. Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan dalam hal ini mencakupi urusan masyarakat FISIPOL secara khususnya, maupun masyarakat umum secara lebih luas. Di dalam ruang lingkup internal masyarakat FISIPOL, pemberdayaan ini dimaksudkan juga sebagai fungsi Advokasi. Dalam hal ini berkaitan dengan bantuan hukum, sosialisasi hukum, dan penyuluhan hukum kepada mahasiswa. Hukum disini terkait dengan peraturan, maupun kebijakan yangdibuatolehpihakkampussebagaipenyelenggarapendidikan. Fokus selanjutnya dari divisi ini yakni, terkait Lingkungan. Dalam menjalankan fungsinya ini, BEM FISIPOL UMY periode 20112012 berusaha mengambil perandalammenjagakelestarianlingkungan,sepertiyangdilakukanolehaktor negarayangsenantiasagencarmempromosikanisuisuterkaitlingkungan,baik ditingkatanNasional,maupunInternasional. Divisi Media dan Informasi merupakan keberlanjutan dari lembaga Pers dan Multimedia periode sebelumnya yang dilanjutkan pada periode ini yang mempunyai tugas dalam ranag multimedia. Bentuk penyederhanaan dari

4
BEM Percontohan Masa Depan

lembaga tersebut yang kemudian menjadi divisi ini. Media dan Informasi ini mencakup aspek multimedia, baik media cetak, media online, maupun social media. Lokus dari divisi ini ialah, divisi ini mampu sebagai mediator yang baik di bidang penyampaian informasi. Fungsi mediator ini untuk mendekatkan yangjauh,serta lebihmendekatkanyangsudah dekat.Disamping itu,divisiini menjadi corong informasi mahasiswa FISIPOL untuk memantau perkembangan kegiatanyangdilaksanakanolehBEMFISIPOLUMY. Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga merupakan divisi yang dibentuk guna mewadahi minat dan bakat mahasiswa FISIPOL khususnya dalam bidang Seni, Budaya, maupun Olahraga yang merupakan bidangbidang utama pengembangandirimahasiswa. Divisi Jaringan dan Kerjasama difungsikan sebagai fasilitator untuk membuka kerjasama BEM FISIPOL dengan lembagalembaga lainnya, namun lebih utamanya adalah kerjasama internal pengurus. Kerjasama yang diharapkan terjalin antaralembaga intra kampus, lembagaekstra kampus, bahkan lembagalembaga Kementrian Republik Indonesia. Divisi ini juga menjadi perpanjangantangan atas fungsi Sekjen yang melakukan kerjasama eksternal BEMFISIPOLUMY. B.GayaKepemimpinanMuhammadSiddiq

KepemimpinanItu Kepemimpinan adalah seni membongkar pasang puzzle. Dalam puzzle itu memang sudah ditentukan strukturnya. Setiap gambar harus berpadu, selaras dan sejajar dengan keinginan puzzle itu. Tinggal itu bagaimana seorang pemimpin memadukan, mengkolaborasikan antar satu puzzle dengan puzzle yang lain. Ini sebagai dasar daripada faktorfaktor warisan sejarah. Tapi bagi seorang pemimpin sendiri, kolaborasi antar satu puzzle deangan puzzle yang lainitusayamempunyaistandingcharacter. Bahkan dalam penyusunan puzzle ini tidak hanya selalu sejajar dengan keinginannya sendiri. Namun juga harus sejajar dengan keinginan pemimpin tersebut,halinisebagaikomitmendalamkepemimpinan.Ituyangpertama. Sedangkan yang kedua, seorang pemimpin harus mempunyai citacita yang ideal. Tidak boleh dia mempunyai citacita yang sebatas idaman minimalisasi. Tetapi dia harus mempunyai citacita yang ideal untuk mencapai suatu

5
BEM Percontohan Masa Depan

tingkatan tertentu. Karena minimalisasi dan maksimalisasi itu dia adalah dunia fakta. Tapi idealisme kirakira itu adalah di dunia lain. Tapi dia nanti harus sejajar dan sejalan dengan idealisme itu. Jadi yang pertama dia harus punya karakter,komitmen.Trusyangkeduadiaharuspunyacitacitaideal. Kemudian yang ketiga dia harus mempunyai seni kepemimpinan yang berhati nurani. Tidak hanya berdasar pada jabatan politik, tapi dia memang karena sungguhsungguhuntukmewujudkansesuatuyangidealtersebutdenganjalan kesungguhan hati tersebut. Bekerjalah dengan ikhlas, apa yang kita dapatkan ituakanmendapatkanpahala. Secara umum kepemimpinan sendiri bagi Siddiq adalah saya menjalankan dan melakukan pendekatanpendekatan persuasif terhadap temanteman itu secara awalan senyum. Senyum adalah awal pembuka pada proses hegemoni kita untuk halhal yang lebih bagus. Kita terbuka, kita kemudian harus tidak boleh menunjukkan muka masam di depan penguruspengurus yang lain, bahkan disemua masyarakat FISIPOL itu tidak ditunjukkan. Bahkan yang saya lakukanadalahsayatidakpernahmenujukkanitu. Selanjutnya adalah kepemimpinan dia harus mempunyai jiwa yang besar. Karena dia sifatnya seperti bumi, dia seperti alam. Ketika bumi ini dipijak berdasarkan tidak punya keinginan yang memang benarbenar untuk membangun FISIPOL maka yang ada adalah tsunami. Kemudian api, jadi sifat kepemimpinan disitu yang saya lakukan ketika temanteman pengurus dia melenceng dari jalurnya, maka siapsiap untuk dapat kilapan api. Jadi sederhana saja mengenal Siddiq, karena nilainilai yang diamalkan dalam kepemimpinannya bersumber pada ajaran AlQuran yang diwujudkan dalam perilakukesehariannya,bahkandalammemimpinBEMFISIPOL. PengaruhKharismadalamOrganisasi Kharisma adalah salah satu faktor bagaimana pengurus itu dibungkam secara diamdiam.Jikamelihatdulu,bentukkharismayangdiwujudkanolehHitler,dia membangun kekuatan militernya. Sedangkan kharisma yang dibangun oleh Soekarno, selalu mengatakan politik konfrontasi. Pada saat dia sudah tidak sepakat dengan yang lain, dia harus melawan. Karena dalam hal persoalan politik bagi Soekarno, tidak ada kompromi. Sehingga berdaulat dalam politik, berdikari dalam perekonomian, berkemandirian dan berkepribadian dalam hal budaya. Jadi memang telah tidak ada ruangruang kompromistik, sehingga

6
BEM Percontohan Masa Depan

seperti yang dikatakan diawal, siapapun koleganya, siapapun temannya jika tidakbersamakita,kitamelawannya.Kirakirakitaituharusberani. Selanjutnyamengenaiseberapajauhkharismainimenentukan,menurutSiddiq sangat besar. Karena jika pemimpin itu berkharisma, dia menyuruh apapun kepada pengurusnya, pengurusnya akan merasa tidak disuruh sebenarnya tetapi kemudian menjadikannya agar sedar bahwa itu adalah tanggung jawabnya.Iniadalahpenjajahanyangsangathalus bahkan lebihhalus daripada konsepAntonioGramsci. Pemimpinyangdiidamidamkan Seorang tersebut harus memiliki pandangan brilian. Ketika seluruh anggota belum mempunyai ide, seorang ketua itu sudah harus memiliki ide. Yang kemudiandapatdikatakanbahwadiatelahsiapmenjadiseorangpemimpin. Selanjutnya, dia menjadi sandaran keluh kesah dari temanteman pengurus yang lain, dia selalu ada untuk itu. Ketika pemimpin tersebut tidak ada dalam seluruh persoalan, maka elestasibilitas kita, kapabilitas kita, masih dipertanyakanditingkatanpengurussendiri. Yang ketiga, hal ini yang sangat bisa menjadi pendorong terhadap bagaimana pengurus ini melihat kita adalah dia harus selalu tampil progresif. Dia harus gagah,seakanakanmasalahitutidakadadanselalutegar. Keempat, dia harus bisa memainkan peranan politik. Dalam hal ini, ketika melihat perjalanan kepengurusan ini mulai linier, dia harus mampu menciptakan konflik. Sehingga pengurus itu dicoba untuk dikonflikkan antara yang satu dengan yang lain. Ketika ada konflik antara satu kubu dengan kubu yang lain, kemudian pemimpin itu langsung pasang dada. Sehingga para pengurus berfikir, karena adanya pemimpin tersebut turun tangan dalam penyelesaian konflik, mereka tidak jadi berkonflik. Padahal yang mengatur persoalannya memang pemimpin tersebut. Sehingga bisa dibilang, jadikanlah ketika telah tidak ada jalan untuk mengakrabkan, bukan hanya pertemuan pertemuan formal yang bisa membangun kesolidan. Tetapi terkadang konflik juga mendorong terhadap terbentuknya solidaritas yang tinggi. Sehingga kemudian, pemimpin hadir di tengahtengah konflik itu dan pengurus beranggapan bahwa hanya pemimpin yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

7
BEM Percontohan Masa Depan

PemimpinMenyikapiKonflik Pertama, ketika muncul konflik dari bawah maka kita harus selalu bersikap keberpihakan. Berpihak kita adalah pada problem solving, bukan pada satu kelompok atau kelompok yang lain. Saya tidak mengatakan bahwa saya netral, tetapi saya katakan bahwa kita harus berpihak. Berpihak dalam hal ini adalah haruspadajalanyangbenar. Kedua, ketika terjadi persoalan ditingkatan internal, ketika konflik pecah dan mulai muncul maka dengan dalih kharisma tersebutlah kemudian dia harus mampu menyatukan yang berbeda, karena pemimpin ini adalah perwujudan cinta yang harus mempersatukan, cinta sebagai subjek dia harus menyatukan yang berkonflik, yang tidak akur, mendekatkan yang jauh, menjalin kebersamaanmencapaisatutitikkehidupanyangharmonis. UpayaPengendalianDiriseorangPemimpin Pertama, seseorang pemimpin harus mempunyai pendamping. Karena ketika dia sendiri, maka semua persoalan seakanakan menumpuk pada dirinya. Apalagi persoalan di BEM, persoalan hidupnya saja dia masih mengalami permasalahan. Seorang pemimpin tidak boleh sendiri, dalam artian jika ada persoalan seorang pemimpin harus berbagai, ataupun curhat kepada pendampingnya itu. Oleh karena itu, solusisolusi tersebut bisa didapat secara halusyangmemangdikemasdariwanita. Kedua, untuk menjadi seorang pemimpin dalam hal ini kirakira dia harus bersikap elegan. Dia harus lepas dari kediriannya yang saya maksud tadi. Artinya adalah egoisme, kemudian rasarasa inidividualisme itu bukan serta merta langsung disingkirkan karena demi kepentingan komunal, tetapi dia harus selalu berfikiran bahwa ini untuk kepentingan mereka. Harus selalu merekayangdikedepankansebelumsaya.Setelahmerekabarusaya. Ketiga, seperti yang telah sampaikan diawal adalah untuk tidak terjamah atau tidak terdeteksi oleh anggota pengurus yang lain, dia harus selalu tebar senyum. Sehingga terlihat kita bergerak tanpa beban. Ketika telah ada beban, kemudian kita pergi ke pendamping kita untuk sharing dan curhat. Jangan sekalikalicurhatdenganorangyangdiluardirinya.Yangselanjutnyaadalahdia harus memahami beban orang lain. Ketika dia paham akan beban orang lain, maka dia tidak akan pernah memberikan beban lagi kepada orang lain. Ketika kita memahami orang lain memiliki beban, maka kita sebagai orang yang

8
BEM Percontohan Masa Depan

mengetahui itu tidak akan memberikan beban lagi kepadanya. Yang kemudian didasarkanpadakebijakankebijakandenganhatiyangterbuka. PemimpinFavorit Pemimpin yang saya favoritkan adalah Nabi Sulaiman as. Nabi Sulaiman memiliki kepekaan tersendiri untuk memahami rakyatrakyat itu. Bahkan, dia juga memahami yang kita anggap sebagai flora dan fauna itu. Karakteristik keinginan semut dan gerak tingkah semut, bahkan dari bahasa linguistiknya dia memahami. Apa yang menjadi keinginan semut. Itu yang saya adopsi. Siapa yang mengatakan bahwa nabi Sulaiman ini tidak kaya ? kirakira kekuasaannya, bahkandiabisadudukdipersinggahankekuasaanyangdibentukolehemas. Tapidiamasihkalahdibandingkandengansemutketikasemutlewat.Diamasih harus menuggu semut yang lewat terlebih dahulu. Disinilah bangunan yang sayaambilbahwaternyatasekalipundiasudahkaya,yangbisamenginjakinjak yang lain, dia tidak melakukan itu. Nah itu adalah tokoh favorit saya yang pertama.SedangkanyangkeduayakniSoekarnodenganpolitikkonfrontasinya. KesiapanMenerimaAmanah Ketika seseorang menerima amanah, maka hal pertama yang dilakukan ialah membuka diri, kemudian ia harus membuka hati untuk menerima kritikkan, maupunaspirasiyangdatangdariluar. AdapunwujudnyatanyauntukmengetahuimasyarakatFISIPOLituapakahhati saya terbuka atau tidak kita bisa lihat keterbukaan pintu kantor BEM. Jadi, hal pertama yang saya pikirkan adalah kantor BEM ini adalah kantor, disaat dia adalah kantor maka kemudian dia harus mempunyai jam kerja. Hadirnya kantor BEM dengan jam kerja sebagai dasar bahwa kita bersungguhsungguh belajardiBEMuntukmasyarakatFISIPOL. BekalmenjadiSeorangPemimpindiBEM Pertama, BEM selanjutnya dia harus ganteng. Dia harus ganteng, dia harus punya senyum yang sensual. Karena dengan itu semua, akan mendorong terhadap efektifitas kerja kepengurusan. Kalau orang ganteng sudah bilang begini, dia tidak bisa tolak. Karena akan terpancar kharisma sensualnya untuk mempengaruhikepengurusanitu.

9
BEM Percontohan Masa Depan

Kedua, dia harus cakap. Dalam artian dia harus selalu pasang dada didepan. Konsekuensi apapun, bahkan perlawanan apapun yang terdapat diluar dia harus selalu hadir. Bahkan tanpa persoalan apapun dia sudah harus ditengah tengah. Konsekuensi apapun dia harus berani menanggung itu. Katakan aku, sebelum mengatakan kita. Walaupun yang salah itu adalah pengurus, tapi harus berani seorang pemimpin itu mengambil tanggung jawab tersebut. Kira kira yang harus dipenjara terlebih dahulu adalah saya sebelum pengurus yang lain. Ketiga, dia harus mempunyai keberanian dalam hal bertindak untuk selalu menentang terhadap koleganya. Siapapun itu, baik itu temannya sendiri, koleganyasendiri,baikituorangorangyangmengantarkitakepucukpimpinan kaluadiatidakaktif,diaharusdipecatdandiaharustundukpadakeinginankita yang awal. Di samping itu, seorang pemimpin harus berani untuk menentukan prioritas. Efisiensi jalannya suatu kepengurusan dapat dilihat juga, pada tingkatan mana seseorang menempatkan dirinya pada suatu organisasi, terkadangseorangpemimpinselaludisibukkandengankuliahnya. Padahal bagi saya, keutamaan adalah di BEM dulu baru kita kuliah. Jangan dijadikan alasan, hanya karena kuliah kemudian dia tidak aktif di BEM. Karena jika sebagai mahasiswa, yang menjadi tanggung jawab moralnya adalah secara individu. Sedangkan di BEM, tanggung jawabnya secara keseluruhan. Lebih banyak menanggung beban mana, apakah menanggung beban individu ataukahmenanggungbebantemantemanpengurussecarakeseluruhan? KendaladalamKepengurusanBEM Kendala itu memang tidak ada. Mengapa saya mengatakan tidak ada, karena sayatidakpernahpunyapersoalanbahkantidakpernahpunyapersoalanuntuk di BEM yang dapat menghambat perjalan saya. Karena kendala bagi saya yang didefinisikantemantemansebagaipenghambatitujustrubagisayapribadi,dia adalah bulldog yang senantiasa menjadi sesuatu yang mengejar jika kita dalam keadaanlengah,makadariitukitaharussenantiasaberpacu. Sedangkan rintangan yang dianggap ada bagi temanteman itu, bagi saya rintangan itu tidak pernah ada. Karena selama ini kita menganggap sesuatu yang menghambat merupakan penghalang bagi kita, namun sebenarnya penghambat tersebut yang merupakan batu loncatan bagi kita untuk meraih tujuankita.

10
BEM Percontohan Masa Depan

B BAB II
MENY YONGSO ONG PEM MIMPIN BARU

A. Pencalonan Guber rnur BEM M FISIP POL UM MY


Posisi Gubernur r BEM FI ISIPOL UMY U meru upakan po osisi yang sangat st trategis untuk mengemb bangkan diri seba agai calon n pemimp pin bangs sa masa depan. Bagaim mana tidak k, untuk mencapai m posisi Gu ubernur te ersebut, seorang ka andidat harus melalui ta ahapan Pe emilihan Umum FISIPOL UMY. U Seh hingga ka andidat yang berhasil b m memenangk kan posisi i Gubernu ur BEM FI ISIPOL U UMY meru upakan pemim mpin yang dipilih berdasarka b an suara mahasisw m wa/i FISIPOL UMY Y yang serupa dengan pola p pergi iliran esta afet kepem mimpinan di negara a kita Indo onesia. Maka patutlah kita seb but bahwa a masyar rakat FISIPOL UM MY meru upakan miniatu ur dari masyaraka m at Indone esia yang telah menjalankan n proses-proses politik k dalam be eraktivitas s, seperti Pemilihan n Umum, maupun dalam ke egiatan lainnya a. Pada tanggal t 16 6 Mei 201 11, KPU FISIPOL UMY ya ang merup pakan pelaksana pemilu u FISIPOL UMY telah me emasuki tahap ver rifikasi ca alon DPM M dan Gubern nur BEM M FISIPOL L. Dari proses p ver rifikasi in ni, diketah huilah kan ndidatkandid dat yang maju m dalam m pemiliha an antara lain: l Saifullo oh Ghoza ali merupa akan pria kelahiran n Yogyaka arta 22 April 19 990. Ia me encita-cita akan lemba aga yang dapat mew wadahi aspirasi i mahasiswa yan ng lebih baik ke edepannya a dan revolusi ioner, ia dicalonka an oleh PISIPOL (Partai Islami Progres sif Revolus sioner). Nanang g Qosim Ali A Hamid d, namun akrab dip panggil Nanang, N Ia dicalo onkan dar ri PAM (Partai P Ama anat Mahasiswa). Ia I lahir di Madi iun 21 Ju uni 1989. Motivasi untuk m mengajuka an diri menjadi i Gubernu ur BEM FI ISIPOL untuk u men ningkatkan n peran dan kualitas maha asiswa me elalui bada an mahasis swa.

11
BEM Pe ercontoha an Masa Depan D

Muhammad Siddiq, seorang mahasiswa Fisipol yang lahir di Sumenep, 9 Juni 1988 ini memiliki Motivasinya cukup kuat untuk menjadi Gubernur BEM FISIPOL dengan berbekal dukungan dari Partai Hijau Hitam ia mencalonkan diri untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa FISIPOL pada khususnya, dan mahasiswa UMY pada umumnya. Ketiga calon diatas yakni Saifulloh Ghozali, Nanang Qosim Ali Hamid, dan Muhammad Siddiq bersaing dalam pelaksanaan Pemilu FISIPOL yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2011.1 B. Pengumuman Hasil Pemilu dari KPU FISIPOL UMY Pemilu FISIPOL yang telah dilaksanakan pada 25 Mei 2011 tentunya membawa harapan dan semangat baru bagi mahasiswa FISIPOL yang berharap akan perubahan ke arah yang lebih baik. Tepat pada hari Rabu, 25 Mei 2011 pukul 20.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) FISIPOL telah memulai penghitungan suara, dan diakhiri pada hari Kamis, 26 Mei 2011 pukul 03.10 WIB. Penghitungan suara disaksikan oleh perwakilan dari ketiga partai, dan juga ketua KPU FISIPOL. Dalam pemilihan umum 2011 kali ini, tercatat 604 pemilih yang menyalurkan hak suaranya dan berasal dari empat jurusan di FISIPOL, yakni Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Hasil pemilihan umum untuk gubernur BEM FISIPOL periode 2011- 2012 terdapat tiga calon yang berkompetisi, antara lain Saifulloh Ghozali, Nanang Qosim Ali Hamid, dan Muhammad Shiddiq. Pada saat penghitungan, jumlah suara dalam kotak suara yakni 604 surat suara. Setelah penghitungan suara, terdapat 575 surat suara yang sah sedangkan 26 surat suara diantaranya tidak sah, dan 3 abstain. Adapun perolehan suara ketiga pasangan calon sebagai berikut:

DivisiMultimediaBEMFISIPOLUMY.SosialisasiKandidatGubernurBEMFISIPOLPeriode20112012,16Mei 2011.
1

12
BEM Percontohan Masa Depan

Kandidat No. Urut 1: Saifulloh Ghozali (PISIPOL) : 167 suara (29%) Kandidat No. Urut 2: Nanang Qosim Ali Hamid (PAM) : 166 suara (28%) Kandidat No. Urut 3: Muhammad Shiddiq (PHITA) : 242 suara (43%) Dari keseluruhan proses Pemilu FISIPOL 2011 berjalan dengan lancar, dengan partisipasi politik dari mahasiswa FISIPOL cukup baik, dan juga disertai dengan kerjasama yang baik antara KPU FISIPOL dengan Partai Peserta Pemilu. Tentunya harapan mahasiswa FISIPOL yang menginginkan FISIPOL Lebih Baik untuk setahun kedepan menjadi tanggung jawab utama yang dipikul oleh Gubernur BEM FISIPOL terpilih periode 2011-2012, dan juga menjadi tujuan utama bagi DPM FISIPOL untuk melindungi hak hak mahasiswa di FISIPOL.2

AchmadZulfikar(LembagaPersdanMultimediaBEMFISIPOLUMY).AnalisisHasilPemiluFISIPOL2011,26 Mei2011.
2

13
BEM Percontohan Masa Depan

C. Sidang Umum KBM FISIPOL UMY dan Serah Terima Jabatan

SituasisidangumumKBMFISIPOLyangdilangsungkandiRuangSidang FISIPOLpada4Juni2011.(Dok:P&MBEMFISIPOL)

Sidang Umum KBM FISIPOL merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada akhir periode masa jabatan BEM FISIPOL maupun DPM FISIPOL. Sebagai lembaga mahasiswa dalam bidang legislasi DPM FISIPOL mengadakan kegiatan ini dalam rangka meminta pertanggungjawaban kepada BEM FISIPOL atas program kerja yang telah diwujudkan selama satu periode kepengurusan, disamping itu dalam sidang umum ini dirangkaikan dengan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pemilu FISIPOL 2011 oleh KPU FISIPOL. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi yakni, sesi pertama pada hari Sabtu, 28 Mei 2011 dan sesi kedua pada hari Sabtu, 4 Juni 2011. Sidang Umum KBM FISIPOL ini mengemban 14 poin tugas yang harus dilaksanakan. Adapun pada sesi pertama yang dilaksanakan antara lain: membahas dan mengesahkan tata tertib SU KBM FISIPOL UMY 2011, memilih dan menetapkan pimpinan sidang tetap dalam sidang pleno SU KBM FISIPOL UMY 2011, dan membahas, mengevaluasi, dan mengesahkan AD dan ART KBM FISIPOL UMY periode 2011 2012. Pada sesi pertama ini, peserta sidang menyelesaikan tiga poin tersebut hingga hari Minggu, 29 Mei 2011 dan diskorsing pada pukul. 01.30 WIB. Sidang

14
BEM Percontohan Masa Depan

kemudian dilanjutkan pada sesi kedua hari Sabtu, 4 Juni 2011 bertempat di Ruang Sidang FISIPOL dan sidang kembali dimulai tepat pukul 16.47 WIB. Dalam sidang sesi kedua ini, peserta sidang akan menyelesaikan 11 tugas yang diembankan kepada sidang umum KBM FISIPOL. Dalam kesempatan pertama sidang ini dibawakan oleh KPU FISIPOL yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban KPU FISIPOL. Dalam LPJ KPU FISIPOL yang disampaikan Denni Nilson E. selaku Ketua KPU FISIPOL 2011, ia melaporkan kegiatan yang dilakukan serta perkara yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas. Disamping itu ia menyampaikan rekomendasi dan saran atas pelaksanaan Pemilu FISIPOL kali ini. Namun sayangnya, masih cukup banyak pemilih di FISIPOL yang tidak menyalurkan hak suaranya, dari data yang disampaikan Denni pada saat pembacaan LPJ, terdapat 2489 daftar pemilih tetap FISIPOL namun yang menyalurkan hak suaranya hanya 604 orang. Namun demikian, dari tahun sebelumnya terdapat kenaikan yang signifikan dari partisipasi mahasiswa dalam Pemilu. Disamping itu Denni juga menyampaikan hasil Pemilu FISIPOL yang menetapkan empat belas orang dari tiga partai yang berhak menempati posisi DPM, adapun komposisi anggota legislatif yang berasal dari Partai tersebut yakni: 6 orang PISIPOL, 4 orang PAM dan 4 orang PHITA. Selain itu, satu orang diumumkan secara resmi sebagai Gubernur BEM FISIPOL yakni Muhammad Siddiq. Adapun empat belas anggota DPM FISIPOL tersebut antara lain: Abdul Chaliem, Nana Fahriany, Siti Anisa, Ayu S., Mai Nur A., Muthiah Ishak, Romi Maulidi, Indah Pratiwi, Siti Sekar H., Jajang Nurzaman, Doni Ridwan, Aldi Apriansyah, Chairullah dan Fahmi Amri . Setelah pembacaan hasil dari KPU FISIPOL tersebut, maka pimpinan sidang yang dipimpin Michael Lega mengesahkan dan menetapkan hasil Pemilu FISIPOL UMY 2011. Setelah pengesahan dan penetapan tersebut, sidang dilanjutkan dengan pemaparan LPJ BEM FISIPOL oleh Ahmad Fanani selaku Gubernur BEM FISIPOL periode 2010 2011. Dalam pemaparannya ia menyampaikan terdapat tiga visi utama yang diemban BEM FISIPOL antara lain: Pengembangan nalar intelektual mahasiswa; stimulasi kecerdasan sosial mahasiswa; dan advokasi kebutuhan asasi mahasiswa dalam kebijakan kampus. Ketiga visi utama ini mereka yakini telah diimpelentasikan dalam berbagai kegiatan yang mendukung pelaksanaan ketiga visi utama tersebut. Dalam LPJ BEM FISIPOL kali ini membahas laporan secara garis besar dari enam divisi internal BEM FISIPOL disertai satu lembaga Pers & Multimedia yang dinaungi BEM FISIPOL. Adapun divisi yang terdapat dalam kepengurusan BEM FISIPOL periode 2010 2011 antara lain: Penalaran Intelektual dan Pengembangan Wacana, Pengabdian Masyarakat, Seni Budaya

15
BEM Percontohan Masa Depan

dan Olahraga, Advokasi dan Pelayanan Mahasiswa, kemudian HUMAS dan Hubungan Antar-Lembaga. Dari masing masing divisi, Fanani memaparkan poin penting dari kegiatan yang dilakukan masing masing divisi. Setelah itu, Fanani juga menyampaikan LPJ dari Pers & Multimedia yang merupakan sebuah lembaga dibawah naungan BEM FISIPOL. P&M kini memiliki tiga media antara lain Blog BEM FISIPOL, Facebook BEM FISIPOL, dan Mading Kabar FISIPOL. Tentunya media online pada masa sekarang ini sangat diperlukan untuk menjalin komunikasi jarak jauh, ungkap Fanani. Disamping itu, media-media BEM FISIPOL ini amat diperlukan guna mengartikulasikan kegiatan-kegiatan yang diadakan BEM FISIPOL kepada mahasiswa FISIPOL. Setelah penyampaian LPJ tersebut, kemudian DPM FISIPOL menanggapi hal hal terkait penyampaian LPJ BEM FISIPOL, dari DPM-F menyampaikan kritik maupun saran kepada BEM FISIPOL. Dalam hal ini Hasan Ali menyoroti keberadaan P&M yang tiba tiba, namun DPM-F mengapresiasi kinerja P&M yang telah menghidupkan keterbukaan informasi kepada mahasiswa. Sidang kemudian dilanjutkan dengan pengesahan LPJ BEM FISIPOL periode 2010 2011, dan dilanjutkan lagi dengan mendemisionerkan Gubernur beserta jajaran pengurus BEM FISIPOL periode 2010 2011. Setelah itu laporan dilanjutkan oleh DPM FISIPOL yang disampaikan oleh Hasan Ali, secara kelembagaan DPM-F menjalankan tiga amanat Sidang Umum KBM FISIPOL tahun 2010, antara lain: Melakukan amandemen AD/ART, Melakukan amandemen GBHK BEM FISIPOL, dan melakukan amandemen UU Pembentukan KPU. Ketiga amanat tersebut sukses dilaksanakan, ditambah satu program yakni Public Hearing yang dilaksanakan pada 15 Desember 2010 guna menjaring aspirasi dari mahasiswa dan disampaikan langsung kepada Dekanat FISIPOL. Setelah pemaparan LPJ DPM FISIPOL, pimpinan sidang kemudian melanjutkan sidang dengan pendemisioneran DPM FISIPOL periode 2010 2011. Setelah itu dilakukan pemilihan ketua umum DPM FISIPOL 2010 2011 yang hanya diikuti oleh anggota dewan DPM FISIPOL terpilih periode 2011 2012, beserta pimpinan sidang. Akhirnya setelah 30 menit pemilihan ketua umum maka ditetapkan Abdul Chaliem dari PISIPOL menjadi Ketua Umum DPM FISIPOL periode 20112012. Usai penetapan, ketua umum DPM FISIPOL periode sebelumnya melakukan serah terima kantor DPM secara simbolis kepada ketua umum DPM FISIPOL yang baru.

16
BEM Percontohan Masa Depan

Penyerahan secara simbolis kunci kantor BEM FISIPOL dari Miftahul Arzak (Mewakili Gubernur BEM FISIPOL periode 2010 2011 Ahmad Fanani) kepada Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL terpilih periode 2011 2012 (Ruang Sidang FISIPOL / Sidang Umum KBM FISIPOL 2011/ 04 Juni2011)

Selanjutnya sidang dilanjutkan dengan penetapan dan serah terima jabatan dari Gubernur BEM FISIPOL periode 2010 2011 kepada Gubernur BEM FISIPOL terpilih periode 2011 2012. Serah terima ini ditandai dengan penyerahan kunci kantor BEM FISIPOL kepada kepengurusan BEM FISIPOL yang baru. Sidang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan rekomendasi-rekomendasi KBM FISIPOL serta membahas dan menetapkan GBHK BEM FISIPOL. Peserta sidang kemudian dibagi dalam dua komisi, Komisi A yang diketuai oleh Syakir membahas GBHK BEM FISIPOL, sedangkan Komisi B yang diketuai oleh Hasan Ali membahas rekomendasi-rekomendasi KBM FISIPOL. Akhirnya setelah diskusi intern Komisi, sidang dilanjutkan dan mengesahkan rekomendasi-rekomendasinya kepada BEM FISIPOL dan DPM FISIPOL beserta pengesahan GBHK BEM FISIPOL yang telah dibahas oleh komisi A. Sidang berakhir pada hari Minggu, 5 Juni 2011 pukul 02.34 WIB. Dengan demikian BEM FISIPOL dan DPM FISIPOL secara resmi di tetapkan untuk periode 2011 - 2012, dan tentunya harapan kita semua kedua lembaga mahasiswa ini membawa masyarakat FISIPOL ke arah yang lebih baik.3

AchmadZulfikar.SidangUmumKBMFISIPOL.45Juni2011.

17
BEM Percontohan Masa Depan

D. Pelantikan Gubernur BEM FISIPOL UMY Periode 2011-2012 Alhamdulillah, setelah pelaksanaan serah terima jabatan dari Ahmad Fanani selaku Gubernur BEM FISIPOL periode 2010-2011 ke Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL terpilih untuk periode 2011-2012 pada tanggal 4 Juni 2011 dalam rangkaian Sidang Umum KBM FISIPOL 2011. Hari ini Kamis tanggal 30 Juni 2011, bertempat di Ruang Sidang FISIPOL telah berlangsung pelantikan Muhammad Siddiq sebagai Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012. Pembacaan sumpah pelantikan Gubernur BEM FISIPOL UMY dilakukan oleh bapak Sugeng Riyanto, S.IP., M.Si. selaku Wakil Dekan FISIPOL UMY yang disaksikan oleh perwakilan HMJ dan mahasiswa/i FISIPOL UMY. Sedangkan yang bertanda tangan sebagai saksi dalam berita acara pelantikan yakni saudara Muhammad Zulfikar selaku Ketua KOMAP UMY, Said Nurhidayat selaku Ketua KOMAKOM UMY dan saudari Aisyah Artha.

PelantikanMuhammadSiddiq(GubernurBEMFISIPOLUMY)oleh bapakSugengRiyanto,S.IP.,M.Si(WakilDekanFISIPOLUMY)

Dari pelantikan Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012 ini diharapkan akan lebih baik dari kepengurusan sebelumnya dan tentunya Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY dapat mewujudkan visi dan misinya untuk menjadikan mahasiswa FISIPOL UMY, kritis, kreatif dan solid.4

AchmadZulfikar.PelantikanGubernurBEMFISIPOLUMYperiode20112012. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/06/pelantikangubernurbemfisipolperiode.html),30Juni2011

18
BEM Percontohan Masa Depan

BAB III
MENGAWALI KEPENGURUSAN
A. Pelaksanaan Masa Taaruf (MATAF) FISIPOL UMY 2011 Alhamdulillah, akhirnya MATAF FISIPOL UMY 2011 telah sukses dilaksanakan pada tanggal 9 September 2011. Acara MATAF ini diadakan sebagai ajang perkenalan MABA FISIPOL UMY antar satu sama lain, maupun MABA dengan dosen pengajar di FISIPOL UMY.

MABA FISIPOL mengikuti Pembukaan MATAF di depan Sportorium UMY

Tahun ini MATAF FISIPOL UMY 2011 mengangkat tema "Kritis, Kreatif dan Solid bersama FISIPOL". Dari tema ini menggambarkan semangat mahasiswa FISIPOL untuk senantiasa kritis dalam memperjuangkan kebenaran, kreatif dalam berinovasi dan berfikir, serta solid dalam kebersamaan antar-mahasiswa. Pukul 05.30 WIB, MABA dan pemandu telah berkumpul di depan kantor BEM FISIPOL. Telah berbaris berderet 27 kafilah yang terdiri dari nama-nama pahlawan di Indonesia. MABA telah memakai atribut serta memakai co-card yang dikreasikan sesuai dengan kafilahnya masing-masing. Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB. MABA kemudian diarahkan menuju ke depan Sportorium UMY untuk mengikuti acara pembukaan MATAF secara simbolis dan serentak.

19
BEM Percontohan Masa Depan

Pembukaan MATAF dihadiri Rektor UMY Ir. HM Dasron Hamid, M.Sc, Presiden BEM KM UMY, serta jajaran Dekan Fakultas dan pejabat dalam lingkup civitas akademik UMY. Dalam pembukaan MATAF ini ditampilkan atraksi dari UKM Tapak Suci serta UKM Teater, dan penyampaian Petisi Lingkungan oleh ketua MAPALA UMY. Pembukaan MATAF UMY ini ditandai dengan pelepasan balon oleh Rektor UMY. Setelah pembukaan MATAF, MABA FISIPOL kemudian diarahkan kembali ke depan kantor BEM FISIPOL, kemudian menuju ke tempat pelaksanaan acara di Lantai Dasar Mesjid KH. Ahmad Dahlan. Ketika melewati lapangan bintang, MABA disambut perkenalan organisasi maupun UKM-UKM. UKM yang membuka stand di plasa bintang ini diantaranya, UKI JAA UMY, IMM Korkom UMY, Student English Activity UMY, KOPMA UMY, Pramuka UMY, serta PSM Sunshine Voice UMY. Setelah melewati stand-stand organisasi, MABA FISIPOL langsung menuju ke tempat acara. Sebelum memasuki tempat acara, terlebih dahulu bapak Dekan FISIPOL UMY Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. memotong pita sebagai tanda pembukaan MATAF FISIPOL UMY 2011. MABA lalu diarahkan menempati tempat sesuai dengan kafilah masing-masing. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia MATAF FISIPOL UMY 2011 Al-Husni, dilanjutkan dengan sambutan Gubernur BEM FISIPOL periode 2011-2012 Muhammad Shiddiq, serta sambutan Dekan FISIPOL UMY bapak Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Dalam sambutannya bapak Dekan mengingatkan kepada MABA FISIPOL untuk senantiasa menanamkan nilai-nilai kedisiplinan serta senantiasa berinovasi untuk terus maju. Setelah sambutan dari bapak Dekan, acara dihentikan sementara untuk shalat Jumat. Setelah shalat Jumat para peserta makan siang kemudian acara dilanjutkan kembali. Pukul 13.20 WIB acara dilanjutkan kembali dengan pembekalan materi oleh Kepala BAWASLU RI, bapak Bambang Eka Cahya Widodo, S.IP, M.Si. Dalam materinya beliau menyampaikan mengenai mahasiswa yang harus peka terhadap perkembangan informasi khususnya yang terkait Politik. Karena pergerakan politik saat ini tidak dapat diduga-duga, sehingga masyarakat serta mahasiswa harus mengikuti serta mengawasi pergerakan arah politik saat ini. Setelah materi yang dibawakan oleh bapak Bambang Eka, acara disela shalat Ashar. Namun sebelum itu, peserta mengumpulkan beras, mie, serta alat tulis

20
BEM Percontohan Masa Depan

yang dibawa untuk disumbangkan dalam kegiatan bakti sosial yang akan diadakan oleh BEM FISIPOL. Acara dilanjutkan kembali, peserta diarahkan menuju kelas-kelas di kawasan FISIPOL UMY. Di kelas yang masing-masing terdiri dari 2 kafilah per kelas, peserta menerima materi yang dibawakan oleh dosen-dosen FISIPOL UMY. Setelah pembekalan materi kedua di kelas, MABA kembali ke Lantai Dasar Mesjid KH. Ahmad Dahlan. Pada saat peserta memasuki tempat acara, panitia membagikan buku panduan akademik 2011/2012 serta buku OSDI 2011. Peserta kembali ke posisi kafilah masing-masing. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan masing-masing kafilah membawakan yel-yel. Satu per satu kafilah maju menujukkan kemampuannya. Tak jarang mengundang tepuk tangan, sampai teriakan dari peserta lainnya. Acara berakhir pukul 18.30 WIB ditandai dengan penganugerahan gelar King dan Queen MATAF FISIPOL UMY 2011 kepada mahasiswa baru yang berdasarkan tim penilai dianggap pantas dan layak.5 B. Penyaluran Bantuan Mahasiswa Baru ke Panti Asuhan Bina Siwi Masih dalam rangkaian kegiatan MATAF FISIPOL UMY 2011, kegiatan kali ini merupakan penyerahan bantuan hasil dari pengumpulan bakti sosial pada saat MATAF FISIPOL UMY 2011. Setelah melakukan survey ke beberapa tempat, akhirnya panitia memutuskan untuk menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Bina Siwi yang berlokasi di Komplek Balai Desa Sedangsari Pajangan, Bantul, DIY. Kegiatan bakti sosial ini diadakan pada hari Minggu, 18 September 2011. Sebagai bentuk pelibatan MABA FISIPOL UMY 2011, kami mengikutsertakan MABA dalam penyerahan bantuan, adapun MABA yang turut serta antara lain: Ahmad Maalika Mulki (HI), Maylita Kusuma Putri (HI), Lutfi Lusiana Saputri (IP), Khairul (IP), Inu Dhamar Jati (IP), Rita Arisanty (IK), Gema Imam Atqiya M. (IK), Wimba Hinu Satama (IK), dan Rizka Puspitasari (PBI). Kami berangkat dari kantor BEM FISIPOL UMY pada pukul 09.00 WIB, dan tiba di lokasi panti pukl 09.40 WIB. Kami disambut oleh pihak Panti Asuhan

AchmadZulfikar.ReportaseMATAFFISIPOLUMY2011.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/09/reportasemataffisipol umy2011.html),9September2011

21
BEM Percontohan Masa Depan

dengan hangat, dan kami langsung dipersilahkan menuju pendopo yang telah disiapkan untuk mulai pembukaan acara. Panti Asuhan ini membina 25 orang anak dan remaja, dengan mayoritas dari anak panti tersebut merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK). Sebelum acara dimulai kami sempat berbincang-bincang dengan bapak Sugiman (pengasuh P.A. Bina Siwi), beliau menuturkan bahwa panti ini didirikan pada tahun 1996, yang diprakarsai oleh Yayasan Ngudiraharjo. Panti ini merupakan panti swasta, sehingga bantuan yang masuk dari dinas-dinas daerah terkait masih dirasakan sangat kurang. Sehingga pengurus panti harus putar otak dalam mencari dana sumbangan baik dari donatur maupun dari institusi. Pak Sugiman juga mengungkapkan minimnya dana yang diterima dari dinas sosial yakni dana makan per-anak per-tahun sebesar Rp. 50.000. Setelah pengurus panti asuhan berkumpul, acara kemudian mulai dibuka oleh Miftahul Jinan selaku MC, dan membaca basmalah bersama-sama. Acara pertama adalah pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ahmad Maalika Mulki. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia MATAF FISIPOL UMY 2011, saudara Al-Husni. Dalam sambutannya, Saudara Al-Husni berharap bantuan ini akan membantu adik-adik di Panti Asuhan ini, dan juga Al-Husni meyakinkan adik-adik panti agar terus berjuang untuk menyongsong hari esok dengan semangat dan lebih baik lagi. Sambutan selanjutnya dari MABA FISIPOL UMY yang diwakili oleh Inu Dhamar Jati (IP). Inu tidak menyangka bahwa sumbangan dari MABA FISIPOL pada saat pelaksanaan MATAF FISIPOL beberapa waktu lalu sangat berarti untuk adik-adik di panti asuhan ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dan pengurus BEM FISIPOL yang telah melibatkan perwakilan MABA FISIPOL dalam acara ini, sehingga transparansi serta arah bantuan dapat diketahui bersama baik oleh pihak BEM FISIPOL maupun MABA FISIPOL selaku penyumbang. Sambutan berikutnya dari Muhammad Shiddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL. Dalam sambutannya, Shiddiq menyampaikan bahwa barang-barang yang dibawa ini bukan merupakan sumbangan, melainkan lebih ke arah dukungan kepada bapak/ibu pengurus panti asuhan. Diharapkan dengan dukungan berupa beras, mie dan alat tulis ini dapat meringankan kerja bapak/ibu yang selama ini harus mencari dana untuk menghidupi anak-anak di panti asuhan. Disamping itu untuk mahasiswa FISIPOL sendiri, Shiddiq mengungkapkan bahwa bakti sosial ini lebih kepada penyadaran terhadap solidaritas sosial. Sehingga mahasiswa FISIPOL tidak hanya peka terhadap kondisi politik, namun juga harus peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

22
BEM Percontohan Masa Depan

Sambutan terakhir disampaikan oleh ibu Mugiyanti selaku ketua pengurus panti asuhan Bina Siwi. Dalam sambutannya ibu Mugiyanti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kawan-kawan mahasiswa FISIPOL UMY yang telah meluangkan waktu untuk menyampaikan sumbangan dari MABA FISIPOL UMY 2011. Beliau mengungkapkan bahwa kerjasama antara panti asuhan Bina Siwi dengan BEM FISIPOL UMY sebenarnya sudah terjalin sejak tahun lalu, tepatnya periode pengurusan 2010-2011. Namun demikian seiring pergantian ketua BEM, maka dari pihak panti asuhan Bina Siwi kembali menjalin kerjasama dengan mengunjungi kantor BEM FISIPOL UMY sebelum pelaksanaan MATAF, dengan harapan sumbangan dari MABA dapat didistribusikan juga ke panti asuhan Bina Siwi. Dan alhamdulillah, usaha yang dilakukan oleh pihak panti tidak sia-sia. Karena saat ini pengurus BEM FISIPOL UMY, panitia MATAF, serta perwakilan MABA mendatangi panti asuhan untuk menyerahkan bantuan. Ibu Mugiyanti juga mengungkapkan bahwa disamping menerima bantuan, untuk mendapatkan tambahan dana guna keberlangsungan panti. Anak-anak panti juga dibekali keterampilan antara lain: pembuatan emping melinjo, beternak ayam, bertani dan berkebun, pembuatan souvenir, serta pembudidayaan ikan lele. Setelah sambutan, rupanya 6 orang anak panti dari Bina Siwi ingin menunjukkan kebolehannya dalam menari. Keenam anak tersebut menari dengan gaya India, dan diiringi musik India pula. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka, namun dari panitia terlihat raut keharuan melihat penampilan anak-anak tersebut. Setelah penampilan tersebut, tibalah saatnya untuk acara utama yaitu penyerahan bantuan secara simbolis dari pihak BEM FISIPOL UMY kepada pengurus panti asuhan Bina Siwi. Al-Husni selaku panitia MATAF FISIPOL UMY 2011 mewakili BEM FISIPOL dan yang menerima adalah ibu Mugiyanti selaku ketua pengurus panti asuhan Bina Siwi. Acara dilanjutkan kembali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu pengurus panti asuhan Bina Siwi. Setelah pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Setelah makan siang, kami mulai mengangkut barang-barang dari mobil pick-up ke dalam panti. Setelah selesai memasukkan barang-barang, kami diajak touring oleh pengurus panti untuk melihat keterampilan yang diajarkan di panti ini. Di ruang tamu terdapat etalase yang didalamnya terdapat kerajinan kayu hasil dari keterampilan anak panti, serta diatas etalase tersebut ada souvenir gantungan kunci yang terbuat dari kain. Di samping ruang tamu, ada juga

23
BEM Percontohan Masa Depan

sebuah tempat yang diperuntukkan untuk keterampilan menjahit. Di tempat tersebut terdapat 6 buah mesin jahit manual. Di pekarangan belakang panti terdapat kolam budidaya lele, menurut pengurus panti lele yang dibudidayakan merupakan bibit lele yang dibeli tak jauh dari panti tersebut. Untuk bibit yang dikembangkan tersebut, dibeli dengan harga Rp.300 seekornya, kemudian dirawat dalam kolam tersebut hingga berkembang dan layak untuk dijual. Untuk keterampilan lainnya, kami diajak menuju ke tempat kerjanya yang berjarak 300 meter dari panti. Di tempat tersebut terdapat toko kecil yang diperuntukkan untuk jualan kecil-kecilan. Dan dibelakangnya itulah tempat keterampilannya. Ada yang membuat sapu lidi, kemudian ada yang membuat souvenir gantungan kunci dari kain, ada juga yang membuat telur asin, dan tak ketinggalan ada juga pembuatan batako. Agak masuk lebih ke dalam lagi, dibelakang tempat keterampilan tersebut terdapat kebun-kebun kecil yang dikelola oleh anak-anak panti tersebut. Dengan tanaman sayur-sayuran yang beragam, tempat ini memang mengasyikkan bagi anak-anak untuk menyegarkan diri. Kami larut dalam keasyikan di tempat ini, panitia maupun MABA berbaur dengan anak-anak panti yang sibuk dengan keterampilannya masing-masing. Dan tak ketinggalan Gubernur BEM FISIPOL mencoba untuk membuat emping melinjo, dan rupanya Gubernur kita ini bersemangat menggoyang panci yang didalamnya sudah ada pasir dan biji melinjo yang disangrai kemudian ditapis dan ditumbuk hingga kulitnya lepas, kemudian biji yang sudah terlepas dari kulitnya ditumbuk dengan batu khusus dan dari beberapa biji tersebut akhirnya jadilah emping melinjo. Di kebun belakang, terlihat MABA yang tertarik berbincang-bincang dengan salah satu pengurus panti asuhan yang juga mengelola kebun tersebut. Waktu menunjukkan 13.00 WIB, rupanya kami cukup lama juga berada di tempat ini. Akhirnya kami-pun kembali ke panti asuhan dan langsung menuju pendopo. Acara dilanjutkan kembali dan dipandu kembali oleh MC untuk memandu jalannya acara penutupan, dan akhirnya acara disudahi dengan membaca Hamdalah, Alhamdulillah. Setelah acara penutupan kami meninggalkan panti dengan raut kebahagiaan, dan kelegaan karena kami telah menyampaikan amanah dari MABA FISIPOL UMY.6

AchmadZulfikar.BaktiSosialBEMFISIPOLUMYkePantiAsuhanBinaSiwi.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/09/bakti sosialkepantiasuhanbinasiwi.html),18September2011

24
BEM Percontohan Masa Depan

C. Dari Rekrutmen hingga Pelantikan Pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012 Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Tepat pada hari Jumat, 30 September 2011 pukul 16.20 WIB bertempat di Ruang Sidang Ar-Fachruddin B Lt. 5, disaksikan oleh Wakil Dekan FISIPOL UMY bapak Bambang Wahyu Nugroho, S.IP, M.A. para pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 yang berjumlah 70 orang dilantik oleh Muhammad Shiddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012.

PelantikanPengurusBEMFISIPOLUMYperiode20112012 bertempatdiRuangSidangArFachruddinBLt.5

Dalam acara pelantikan ini juga dirangkaikan dengan acara Laporan Pertanggungjawaban MATAF FISIPOL UMY 2011, dan juga pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIPOL UMY periode 2011/2012. Sebagai bentuk transparansi kami terhadap proses rekrutmen BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 hingga pelantikan pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012, kami mengungkapkan data-data berikut. Setiap tahapan dari proses ini, kami dari pihak Media dan Informasi senantiasa memantau, hal ini dimaksudkan agar kawan-kawan yang belum lulus dapat berlapang dada dan menerima keputusan yang telah kami tetapkan. Total pengurus BEM FISIPOL UMY untuk periode 2011/2012 berjumlah 71 orang. Untuk merekrut pengurus BEM FISIPOL UMY ini, setelah pelantikan Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012, dipilihlah Badan Pengurus Harian yang bertugas sebagai panitia pelaksana rekrutmen pengurus BEM FISIPOL UMY. Dalam agenda rekrutmen pengurus ini, untuk melihat antusiasme calon pengurus maka diadakanlah seleksi berkas dan tes wawancara. Adapun pendaftaran dan pengumpulan berkas dibuka dari hari

25
BEM Percontohan Masa Depan

Senin tanggal 19 September 2011 dan berakhir hari Sabtu tanggal 24 September 2011. Terdapat 132 pendaftar, namun yang lengkap berkas dan layak mengikuti seleksi wawancara hanya 97 orang. Dari 97 orang tersebut, terdapat 11 orang pendaftar untuk div. pengembangan masyarakat dan lingkungan, 18 orang pendaftar untuk div. pengembangan wawasan dan intelektual, 28 orang pendaftasr untuk div. Seni, Budaya, dan Olahraga, 24 orang pendaftar untuk div. jaringan dan kerjasama, serta 16 orang pendaftar untuk div. media dan informasi. Pada hari Selasa tanggal 27 september 2011 pk. 09.00 WIB - 16.00 WIB bertempat di kantor BEM FISIPOL UMY diadakan tes wawancara untuk 97 orang pendaftar yang sudah lulus seleksi berkas. Pewawancara utama adalah Ketua Umum BEM FISIPOL UMY saudara Muhammad Shiddiq didampingi saudara Alva Beri Ansyah dan Achmad Zulfikar. Berhubung banyaknya pendaftar yang ingin diwawancara, namun waktu yang tidak memungkinkan maka wawancara dilanjutkan keesokan harinya, pada jam dan tempat yang sama. Pada hari pertama ini sebanyak 41 orang yang diwawancarai. Pada hari kedua wawancara, yakni hari Rabu tanggal 28 September 2011 di waktu dan tempat yang sama terdapat 45 orang yang diwawancarai. Sehingga total pendaftar yang mengikuti seleksi wawancara adalah 86 orang dari 97 orang pendaftar yang layak wawancara. Konten dari pertanyaan wawancara yang ditanyakan, secara garis besar terdiri dari 5 (lima) pertanyaan. Untuk pertanyaan mengenai divisi ada tiga pertanyaan, sedangkan dua pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan yang dijawab dengan komitmen dari calon pengurus. Berikut pertanyaannya : 1. Apa yang saudara/i ketahui tentang divisi yang anda minati ? 2. Mengapa saudara/i memilih divisi ini ? 3. Bagaimana cara saudara/i mengembangkan divisi yang saudara pilih untuk kemajuan mahasiswa FISIPOL UMY? 4. Apa yang saudara lakukan jika belum diterima sebagai pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 ? 5. Apa yang saudara akan lakukan jika diterima sebagai pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 ? Setelah tes wawancara pada hari kedua, pada malam harinya pendaftar yang telah mengikuti tes wawancara dan dinyatakan lulus sebagai pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 sudah diumumkan melalui media blog, dan

26
BEM Percontohan Masa Depan

facebook serta lewat pesan singkat (SMS). Keesokan harinya, barulah pengumuman dipublikasikan melalu mading KABAR FISIPOL. Pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 yang telah terpilih ini, akhirnya mengambil undangan pelantikan di kantor BEM FISIPOL UMY pada tanggal 29 September 2011, dan keesokan harinya (30 September 2011) para pengurus tersebut mengikuti acara pelantikan pengurus. Dari proses rekrutmen hingga pelantikan ini tentunya para pengurus terpilih telah merasakan betapa beratnya perjuangan yang telah dilakukan, sehingga kedepannya mengingat ketatnya seleksi masuk sebagai pengurus BEM FISIPOL, para pengurus terpilih dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan komitmen yang telah diucapkan dan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik pada periode kepengurusan 2011/2012.7 D. Rapat Konsolidasi Pengurus

RapatKonsolidasisebagaiLangkahPengenalanAwalterhadapBEM FISIPOLUMYkepadaseluruhPengurus,bertempatdiRuangSidang FakultasEkonomi.

Rapat ini merupakan rapat umum perdana yang dilakukan BEM FISIPOL UMY. Rapat ini dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2011 pukul 16.30 WIB - 20.30 WIB bertempat di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi. Dalam rapat ini dihadiri Gubernur BEM FISIPOL UMY Muhammad Siddiq serta seluruh pengurus BEM FISIPOL. Menurut Siddiq, rapat konsolidasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menjadikan visi dan misi Gubernur sebagai acuan oleh seluruh

AchmadZulfikar.PelantikanPengurusBEMFISIPOLUMYperiode2011/2012. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/09/pelantikanpengurusbemfisipolumy.html),30September2011.

27
BEM Percontohan Masa Depan

divisi dan pengurus BEM FISIPOL dalam merancang kegiatan dan program kerja kedepannya. Rapat dimulai dengan pembukaan oleh Pangky Ajie Yanantoro dan Anita Sholehah sebagai MC, lalu dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Muhammad Ichsan. Rapat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dipandu oleh Devi Agustina. Selanjutnya adalah pemaparan visi dan misi Gubernur BEM FISIPOL. Adapun visi dari Gubernur BEM FISIPOL yang juga merupakan visi dari BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 yakni Membangun daya Kritisme, Kreatif, dan Solid , serta misi nya ialah menjalin hubungan antar-divisi untuk kepentingan bersama. Disamping itu Siddiq, juga menjelaskan bahwa antar-divisi harus saling bekerja sama untuk membangun kreatifitas , serta ia juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antar divisi, hal ini dibuktikan dengan penyetaraan anggaran antar-divisi. Setelah pemaparan visi dan misi, rapat dilanjutkan dengan pemaparan deskripsi kerja yang disampaikan langsung oleh Sekjen BEM FISIPOL Alva Beri Ansyah. Pemaparan ini berkisar pada deskripsi kerja seluruh pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012, tidak terkecuali Gubernur dan jajaran pengurus harian. Setelah pemaparan dari Beri, rapat dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar deskripsi kerja. Pada sesi ini pengurus BEM FISIPOL dapat mengajukan tanggapan serta pertanyaan. Pertanyaan dari pengurus salah satunya disampaikan oleh Aspin Nur Arifin Rivai dari divisi pengembangan wawasan dan intelektual yang menanyakan bagaimana bila terjadi permasalahan program kerja seperti anggaran, seperti bila untuk mengadakan seminar siapa yang mengambil alih pertanggung jawabannya dan mengapa deskripsi kerja tentang menciptakan iklim kampus yang kaya dan wacana intelektual diambil alih oleh divisi pengembangan wawasan dan intelektual padahal itu merupakan tugas dari divisi media dan informasi . Pertanyaan yang dilontarkan saudar Aspin langsung dijawab oleh Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL yang menyatakan hal tersebut dapat diatasi dengan adanya kerja sama antar-divisi, Siddiq menginginkan untuk kedepannya pembicara pada seminar maupun acara-acara yang diadakan berasal dari mahasiswa FISIPOL UMY sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sifat kreatifitas yang berkualitas dari mahasiswa . Menanggapi tentang menciptakan iklim kampus yang kaya dan wacana intelektual, Siddiq menaruh harapan besar kepada divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual

28
BEM Percontohan Masa Depan

untuk menumbuhkan kembali budaya diskusi dikalangan mahasiswa FISIPOL UMY. Setelah tanya jawab, rapat dilanjutkan dengan dengar-pendapat dari masingmasing divisi. Dengar pendapat ini merupakan penyampaian hasil rapat internal divisi kepada Gubernur BEM FISIPOL dan sharing dengan pengurus lainnya. Dari dengar-pendapat ini Gubernur dan seluruh pengurus lainnya telah mendapat gambaran program kerja yang akan dijalankan kedepannya. Namun program yang dipaparkan ini belum merupakan keputusan final dan masih akan dilakukan pematangan lebih lanjut. Tahapan selanjutnya sebelum melangkah ke rapat kerja, BEM FISIPOL UMY berencana akan melakukan Public Hearing BEM FISIPOL, sehingga program kerja BEM FISIPOL kedepannya merupakan representasi dari keinginan mahasiswa FISIPOL UMY. Dari rapat konsilidasi ini harapan besar kedepannya adalah sinergisitas dan koordinasi yang baik antar-divisi akan terjalin dengan baik.8 E. Public Hearing BEM FISIPOL UMY Setelah pengalihan tempat dari yang mulanya direncanakan akan diadakan di Lobi FISIPOL lt. 1 (Lobi Komunikasi) ke ruang International Government Studies, tepat pada pukul 14.05 WIB hari Sabtu, 15 Oktober 2011 kegiatan Public Hearing yang diadakan BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 akhirnya dilangsungkan. Acara ini dibuka oleh saudari Rita Risandi selaku MC, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Syamsu Wijaya. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa petinggi FISIPOL UMY seperti Dekan FISIPOL UMY bapak Dr. Achmad Nurmandi, Wakil Dekan FISIPOL UMY bapak Bambang Wahyu Nugroho, S.IP, M.A. Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional bapak Ali Muhammad, Ph.D. dan Sekretaris Jurusan HI-IC ibu Wahyuni Kartikasari, S.IP., S.T., M.Si., serta Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 Muhammad Siddiq. Agenda selanjutnya adalah kata sambutan dari Ketua Panitia yaitu saudara Syamsu Wijaya. Ia menyampaikan 3 poin penting sebagai tujuan penyelenggaraan kegiatan Public Hearing: pertama, agar mahasiswa saling mengenal satu sama lain, khususnya antara mahasiswa dengan para petinggi FISIPOL UMY. Kedua, agar dapat mendengar langsung komentar-komentar mahasiswa FISIPOL terhadap kondisi di UMY dan ketiga, agar pengurus BEM

RoykiBistian.RapatKonsolidasiPengurusBEMFISIPOLUMYperiode2011/2012. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/10/rapatkonsolidasipengurusbemfisipol.html),7Oktober2011.

29
BEM Percontohan Masa Depan

FISIPOL UMY memiliki media masukan dari seluruh mahasiswa/i untuk pembentukan progam kerja BEM.

PublicHearingbersamaDekanFISIPOLUMY(kiri),dan GubernurBEMFISIPOLUMY(tengah)diRuangIGOV.

Setelah sambutan ketua panitia, acara diserahkan langsung kepada Mohammad Ichsan selaku moderator. Moderator lalu mempersilahkan bapak Dekan FISIPOL UMY untuk menyampaikan keynote speech-nya. Di awal pembicaraannya, beliau menegaskan visi dari FISIPOL UMY yakni menuju fakultas berstandar internasional dari visi ini maka kebijakan-kebijakan yang diambil tentunya mengarah kepada visi FISIPOL UMY tersebut. Salah satu kebijakan yang dijalankan adalah menjalin kerjasama dengan universitas di luar negeri untuk membuka jalan pertukaran mahasiswa. Setelah penyampaian dari bapak Achmad Nurmandi, acara dilanjutkan dengan keynote speech dari Gubernur BEM FISIPOL UMY saudara Muhammad Shiddiq. Maksud diadakannya kegiatan public hearing menurut Siddiq, ditujukan untuk mengangkat kembali nilai-nilai dari mahasiswa untuk mahasiswa. Siddiq berharap dari penyelenggaraan ini dapat memediasi setiap ide dan masukan dari mahasiswa sehingga mampu memberikan jalan terang dan penyelesaian secara bijak. Setelah keynote speech dari Dekan FISIPOL UMY, dan Gubernur BEM FISIPOL UMY. Moderator mulai membuka termin pertama untuk tiga penanya. Acungan tangan pun memenuhi ruangan saat Moderator mulai memberikan kesempatan kepada penanya.

30
BEM Percontohan Masa Depan

Dari sekian banyak pertanyaan, cukup banyak mahasiswa yang menyinggung tentang hak kepemilikan Sportorium yang dianggap penggunaannya sudah tidak sesuai lagi. Dari pertanyaan yang dilontarkan banyak juga yang menyampaikan keluhan personal terhadap dosen tertentu, terkait kehadiran, dan nilai yang tak kunjung diterima mahasiswa. Belum lagi masalah yang paling sering mengudara dilingkungan FISIPOL yaitu masalah bentrokan jam mata kuliah yang sering kali terjadi di mata kuliah PPB. Semua pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa pada Public Hearing satu per satu ditanggapi oleh para petinggi FISIPOL UMY, baik Dekan, Wakil Dekan maupun Ketua Jurusan. Sampai di penghujung acara, setelah terjadi saling tukar pikiran antar mahasiswa/i, para petinggi FISIPOL UMY, dan pihak BEM FISIPOL UMY. Adapun masalah yang tidak dapat diselesaikan di tingkat fakultas, kemudian ditembuskan kepada Rektor UMY dalam bentuk surat rekomendasi. Dalam surat rekomendasi tersebut terdapat lima perihal yang menjadi tuntutan mahasiswa FISIPOL UMY berdasarkan masukan dari Public Hearing yaitu: Penggunaan Sportorium UMY untuk seluruh civitas akademika UMY secara gratis, pembukaan kembali gerbang barat UMY, pemisahan ruang pengajaran FISIPOL dari pengajaran Hukum dan Ekonomi, pengadaan plank gedung FISIPOL untuk menandai gedung-gedung selain fakultas Ekonomi dan pengadaan KRS online. Semoga hasil dari Public Hearing yang diadakan BEM FISIPOL UMY dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pihak dan dapat dirasakan dampak perubahan positifnya seperti yang diharapkan.9

NidyaSabila.PublicHearingBEMFISIPOLUMY.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/10/publichearingbemfisipol umy.html),15Oktober2011.

31
BEM Percontohan Masa Depan

BAB IV
BERGERAK !
A. Pelaksanaan Rapat Kerja Semester 1 Pada hari Minggu, 23 Oktober 2011, seluruh pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011/2012 mengadakan rapat kerja untuk program kerja yang dijalankan pada semester pertama. Hari minggu tersebut, seluruh pengurus BEM FISIPOL UMY berkumpul di gedung E, tepatnya di ruang sidang fakultas ISIPOL guna membahas dan mengesahkan program kerja yang telah dipersiapkan oleh setiap divisi. Rapat kerja ini dibuka oleh Gubernur BEM FISIPOL UMY, saudara Muhammad Siddiq. Rapat ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai 16.00. Rapat berjalan lancar tanpa ada kendala, walaupun pelaksanaannya sedikit mundur dari jadwal semula. Rapat diawali dengan pembacaan kalam Illahi oleh sekertaris umum BEM FISIPOL, Efi Mulyana. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh saudara Muhammad Siddiq. Kemudian acara selanjutnya adalah pemilihan pimpinan sidang dan tata cara sidang yang dipimpin oleh saudara Farhan Acha. Dengan melakukan voting, seluruh anggota memilih pimpinan sidang I, II, dan III beserta notulis raker pada hari itu. Dan disepakati bahwa pimpinan sidang I dipegang oleh saudara Syamsu Wijaya, pimpinan sidang II, saudara Mochammad Ichsan, dan pimpinan sidang III, saudara Arfan Rijal, serta saudara Masdiyan Putri sebagai notulis. Raker segera dimulai setelah pemilihan pimpinan sidang selesai. BPH mendapat urutan pertama dalam penyampaian proker, kemudian disusul oleh divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual, divisi Seni Budaya dan Olahraga, divis Media dan Informasi, divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan, dan urutan terakhir adalah divisi Jaringan dan Kerjasama. Penyampaian proker diawali oleh penyampaian proker Gubernur BEM, tapi pada raker kali ini, gubernur hanya menyampaikan rekomendasi hasil sidang umum yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2011 kemarin. Hasil sidang umum yang dibahas oleh gubernur kali ini adalah pembentukan ketua angkatan setiap jurusan, karena hasil tersebut sudah disahkan dan disetujui oleh seluruh HMJ dan peserta sidang saat itu, maka sifat dari hasil tersebut adalah wajib. Kemudian penyampaian proker berikutnya adalah proker dari Sekertaris Jendral (Sekjen) yang dibacakan langsung oleh saudara Alva Beri Ansyah selaku

32
BEM Percontohan Masa Depan

sekretaris jenderal. Sekjen menyampaikan 3 proker yaitu, BEM FISIPOL UMY berlangganan koran Kompas. Tujuan dari proker tersebut adalah agar para anggota dan pengurus BEM FISIPOL UMY dapat mengupdate isu-isu dan berita terhangat yang sedang terjadi. Tentang dana untuk berlangganan koran Kompas, disetujui bahwa akan diadakan iuran sebesar seribu rupiah setiap bulannya oleh para anggota. Proker tersebut mendapat persetujuan oleh forum. Proker kedua adalah MAKRAB Pengurus BEM FISIPOL UMY, dengan tujuan meningkatkan solidaritas antar pengurus BEM FISIPOL UMY. Acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2011 tersebut mendapat sambutan hangat dari para anggota rapat dan mendapat pengesahan dari pimpinan sidang. Sedangkan Proker terakhir dari Sekjen adalah pemakaian seragam batik oleh para pengurus BEM FISIPOL UMY. Untuk proker ini, terjadi sedikit silang pendapat pada waktu pelaksanaan. Tetapi setelah Sekjen memberikan alasan tentang waktu pelaksaan, proker tersebut lolos pengesahan oleh pimpinan sidang. Pada urutan ketiga penyampaian proker, Sekertaris Umum yang diiwakili oleh saudara Efi Mulyana. Pada sidang kali ini, Sekertaris Umum menyampaikan 4 proker yaitu, penyortiran surat masuk dan keluar BEM FISIPOL UMY, pembundelan koran, pencatatan barang inventaris milik BEM FISIPOL UMY, dan pelayanan jasa penggunaan komputer dan printer di BEM FISIPOL UMY. Untuk proker pertama dan ketiga tidak mendapat kendala dalam proses pengesahan, namun pada proker kedua ada sedikit masukan tentang tata cara pembundelan koran-koran tersebut. Dan akhirnya disepakati untuk tata cara bembundelan. Seperti halnya proker kedua, proker keempat juga mendapat sedikit kendala, yaitu tentang dana, tujuan dan sasaran. Namun setelah dijelaskan tentang prosedur pelaksanaannya oleh saudara Syamsu Wijaya, maka proker ini juga disepakati oleh semua anggota raker. Dan semua program dari sekertaris umum dapat disahkan oleh forum dalam raker. Penyampaian proker berikutnya adalah dari Bendahara, yang diwakili oleh saudari Tienu Solehat. Pada pembahasan raker, bendahara menyampaikan beberapa proker, yaitu, pembuatan kantin ilmiah dan pengadaan kas. Proker pertama mendapat masukan dan pertanyaan yang lumayan banyak dari anggota, tentang pengadaan dana. Setelah menerima masukan dari forum dan menghabiskan waktu yang cukup banyak, akhirnya didapatkan kesepakatan dan disahkan oleh forum. Tentang

33
BEM Percontohan Masa Depan

proker kedua, pengadaan uang kas dianggap tidak terlalu dibutuhkan, sehingga proker tersebut dibatalkan. Setelah istirahat makan siang dan sholat kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian proker tiap divisi. Penyampaian proker tiap divisi dimulai oleh divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual (PWI). PWI mengajukan 3 proker, yaitu, pencerahan pikiran, kegiatan sekolah ekonomi politik, dan bedah buku. Pada divisi ini mengalami sedikit kontroversi dan akhirnya lolos pengesahan oleh pimpinan sidang. Pembahasan proker Kemudian dilanjutkan oleh divisi Seni Budaya dan Olahraga (SBO). Penyampaian proker divisi SBO ini, menghabiskan waktu yang cukup lama disertai banyak masukan serta pertanyaan dari forum. Proker dari divisi ini adalah turnamen futsal, festival musik dan bermain futsal untuk para anggota BEM FISIPOL UMY. Setelah melewati berbagai kontroversi akhirnya divisi ini mendapat pengesahan dari pimpinan sidang. Penyampaian proker dilanjutkan oleh divisi Media dan Informasi. Divisi ini menyampaikan 3 proker dan mendapat masukan dari beberapa anggota, dan akhirnya mendapat pengesahan dari pimpinan sidang tanpa memakan waktu yang lama. Proker tersebut adalah pengelolaan mading FISIPOL, pengelolaan facebook dan pengelolaan blog BEM FISIPOL (bemfisipol.umy.ac.id). Agenda selanjutnya adalah penyampaian proker oleh divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan. Divisi ini mengajukan pembuatan kotak saran dan pembuatan poster untuk lingkungan FISIPOL. Kedua proker tersebut disahkan pimpinan sidang dengan mengetukkan palu pengesahan. Divisi terakhir yang mendapatkan giliran menyampaikan prokernya adalah divisi Jaringan dan Kerjasama. Divisi ini mengajukan pembuatan buku tahunan dan buku data pengurus BEM FISIPOL UMY. Walaupun menjadi divisi terakhir yang mengajukan proker, antusiasme para anggota tidak berkurang. Banyak saran dan pertanyaan yang masuk untuk divisi ini. Dan seperti halnya divisi-divisi lain, akhirnya divisi JaKer mendapat pengesahan dari pimpinan sidang. Setelah semua proker dibacakan dan disahkan, raker ditutup dengan bacaan hamdallah. Diharapkan proker-proker yang disahkan pada raker ini dapat berjalan dengan sukses serta memberi manfaat kepada semua mahasiswa FISIPOL UMY maupun mahasiswa UMY secara umum, dan tidak lupa proker

34
BEM Percontohan Masa Depan

tersebut diharapkan dapat memajukan dan mengembangkan BEM FISIPOL UMY lebih baik kedepannya.10 B. Program dan Kegiatan Semester 1 a) Oktober 2011 1.1 Talkshow Writing is Amazing How to be a Creative Writer (5 Oktober 2011) Semangat menulis di kalangan civitas akademika kampus baik dosen maupun mahasiswa terbilang masih cukup tinggi. Di masa cyber atau era 2.0 seperti sekarang ini, setiap orang dapat dengan bebas mengunggah tulisannya ke dalam blog dan Facebook agar dapat dibaca oleh banyak orang. Hal itu memberi sinyal positif bahwa minat menulis, terutama menulis di media massa bisa mulai ditumbuhkan. Bagaimana pun juga menulis, terutama menulis di media massa, menunjukkan kompetensi seseorang terutama bagi mahasiswa dan dosen selaku kaum intelektual muda. Hal tersebut dipaparkan oleh Fajar Junaedi, S.sos, M.Si, Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IK UMY) yang juga sedang menulis buku berjudul Bonek: The First and The Biggest, setelah menyampaikan materi di acara Talkshow Writing is Amazing, Rabu (5/10) di Mini Theater, Pusat Pelatihan Bahasa UMY. Fajar menambahkan, kegiatan menulis bukan semata-mata menulis. Menurutnya, menulis berarti melogikakan ide, merasionalisasi, memaparkan thesis dan antithesis, sehingga mampu memberikan sumbangsih ilmunya kepada masyarakat. Dengan menulis di media, kita bisa ikut melakukan perubahan sosial di masyarakat, ungkap Dosen Broadcasting yang mengaku hampir puluhan kali beritanya gagal tayang di media. Masih menurutnya, masyarakat Indonesia mengalami era media yang meloncat. Kalau di negara barat, masyarakatnya mengalami era yang bertahap yakni era oral, cetak, elektronik. Berbeda dengan negara barat, Indonesia mengalami era oral dan langsung meloncat ke era elektronik. Melek huruf belum tinggi, tapi sudah melek televisi, padahal TV membuat orang menjadi pasif, ujarnya penuh semangat.

RiskaIndriastuti.RapatKerjaBEMFISIPOLUMY.MadingKabarFISIPOLHal.2Edisi1. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/rapatkerjabemfisipolumy.html),31Oktober2011.
10

35
BEM Percontohan Masa Depan

Sementara itu, pembicara lain yang dihadirkan dalam seminar yaitu Filosa Gita Sukmono, S.Ikom lebih banyak memberikan motivasi untuk menulis. Menulis itu bukan bakat. Menulis adalah pembelajaran, saat tulisan kita ditolak media, segera perbaiki dan kirimkan lagi. Belajarlah dari filosofi mendaki gunung, belajar sedikit demi sedikit dan punya daya juang, ungkapnya. Dalam seminar tersebut, Filosa juga memberikan berbagai tips agar sebuah tulisan layak dimuat di media. Menurutnya, untuk menghasilkan tulisan yang layak tayang di media, seorang penulis harus memperhatikan gaya bahasa media, ideologi media, dan model bahasa yang digunakan. Sementara koordiantor acara Miftahul Arzak menjelaskan kegiatan ini bertujuan membagi ilmu tentang menulis di media dengan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya. Kebanyakan mahasiswa suka menulis, tapi belum mengetahui tips-tips menulis agar tulisannya dapat dimuat di media khususnya media massa. Dengan seminar menulis ini, semoga ke depannya tulisan yang dihasilkan teman-teman akan layak tayang di media, terang Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2009 yang pada seminar ini juga mempromosikan buku hasil karyanya sendiri, Koloni Lebah Dari Dua Pulau.11 1.2 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-1 (31 Oktober 2011) Sehari setelah Rapat Kerja Semester 1 dilangsungkan, Divisi Media dan Informasi menerbitkan mading edisi ke-1 dan merupakan mading edisi perdana dengan tema Persiapan UTS yang terbit pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011. b) November 2011 1.3 Bazaar Buku BEM FISIPOL (3-12 November 2011) Bazar Buku dari namanya saja anda telah membayangkan buku yang beraneka ragam dengan harga yang lumayan miring atau bisa disebut murah (tapi gak murahan). Bazar Buku ini dilangsungkan di Lobi FISIPOL dari tanggal 3-12 November 2011. Pengadaan Bazar Buku ini diprakarsai atas kerjasama BEM FISIPOL UMY dengan penerbit Shaum Media Utama.

11

WebsiteUMY.TalkshowWritingisAmazing.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/10/talkshowwritingisamazing.html), 7Oktober2011.

36
BEM Percontohan Masa Depan

Penerbit ini telah menerbitkan beragam buku politik, sosial, maupun keagamaan. Dan inilah yang menjadi kebutuhan mahasiswa/i FISIPOL UMY untuk menambah referensi serta koleksi buku yang berkaitan dengan kebutuhan mahasiswa FISIPOL UMY. Adapun antusiasme dari mahasiswa/i FISIPOL dengan adanya bazaar buku ini, berdasarkan pernyataan dari penjaga stand buku. Ia mengungkapkan penjualan buku selama pembukaan stand sangat bagus progressnya, mahasiswa memiliki antusias yang tinggi terhadap buku-buku, khususnya buku bergenre Sosial. Kedepannya kerjasama bazaar buku ini diharapkan dapat dijalin kembali, hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan kami (penerbit) dengan konsumen (mahasiswa) kami. Dengan diadakannya bazaar buku seperti ini juga kami bisa mengetahui buku-buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa ungkapnya. Harapan dariAlva Beri selaku Sekjen BEM FISIPOL dengan kerjasama bazaar buku ini mahasiswa FISIPOL mendapatkan buku-buku referensi yang bermutu. Senada dengan pernyataan Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY bahwa, dengan diadakannya bazaar buku ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan koleksi buku mahasiswa FISIPOL.12 1.4 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-2 (14 November 2011) Dalam memperingati hari Pahlawan, Divisi Media dan Informasi menerbitkan mading dwi-mingguan dengan tema Hari Pahlawan pada Senin, 14 November 2011. Hal ini dimaksudkan untuk mengenang Pahlawan kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa pada masa lalu, serta orang-orang yang berjuang masa kini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yakni para Guru, maupun Dosen yang mengajar tiada henti untuk menciptakan generasi terdidik. 1.5 Rapat Umum ke-1 BEM FISIPOL (23 November 2011) Rapat Umum perdana BEM FISIPOL UMY diadakan pada tanggal 23 November 2011 bertempat di Ruang Sidang FISIPOL yang berlangsung dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Dalam rapat ini, hal yang dibahas ialah kendala-kendala secara umum yang dihadapi oleh pengurus BEM FISIPOL. Diharapkan dari rapat ini, persoalan yang terjadi di internal pengurus

12

AchmadZulfikar.BazarBukuBEMFISIPOL.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/bazarbukubemfisipol2011.html).

37
BEM Percontohan Masa Depan

dapat dibahas dan diklarifikasi jika terjadi hal-hal yang dirasa telah keluar dari koridor pelaksanaan tugas dan wewenang BEM FISIPOL UMY.13 1.6 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-3 (28 November 2011) Guru merupakan Pahlawan tanpa tanda Jasa, setiap tahun kita peringati Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November. Sebagai refleksi kita bersama, Divisi Media dan Informasi menerbitkan mading edisi ke-3 dengan tema Hari Guru pada hari Senin tanggal 28 November 2011. 1.7 Makrab Pengurus BEM FISIPOL UMY (25 November 2011)

Pengurus BEM FISIPOL UMY pada saat acara Makrab

Sebagai bentuk penguatan internal pengurus BEM FISIPOL UMY untuk mencapai visi dan misi Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012 yang mengusung Kritis, Kreatif, dan Solid, maka Sekretaris Jenderal membentuk kepanitiaan untuk menyelenggarakan acara tersebut. Pada tanggal 25 November 2011 bertempat di Kaliurang, Yogyakarta, pengurus BEM FISIPOL UMY mendapatkan pengarahan serta, masukan-masukan guna meningkatkan kapasitas diri pengurus.

13

LenyFerayanti.RapatUmumPerdanaBEMFISIPOLUMY.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/rapatumumperdana bemfisipolumy.html).

38
BEM Percontohan Masa Depan

Di samping itu, kegiatan yang dihadiri sekitar 40 orang pengurus ini dimaknai sebagai landasan dasar untuk membangun solidaritas pengurus BEM FISIPOL, meningkatkan rasa kekeluargaan, serta menjalin relasi antar-pengurus. Kegiatan yang sedemikian rupa di rancang oleh panitia guna mewujudkan kesolidan tersebut antara lain, pengenalan berantai, renungan, outbound, dan pertunjukan berkelompok. Hal yang menjadi kesan bagi pengurus dalam acara ini yakni tidak ada lagi egoisme kepengurusan, baik pengurus BPH, Ketua Divisi, maupun Anggota Divisi semua berbaur di dalam rangkaian acara yang di persiapkan oleh panitia.
1.8 Diskusi Publik Peran Pemuda dalam Perdamaian (30 November 2011)

BEM FISIPOL UMY melalui Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual (PWI) bekerja sama dengan Kemendagri dan LSM Human Institute yang juga di dukung oleh pengurus HMI komisariat Tunas Bangsa UMY menyelenggarakan diskusi publik. Diskusi ini terbagi atas dua sesi dengan dua tema yang saling melengkapi, tema diskusi sesi-1 yaitu Mengurai Konflik Menuju Damai Upaya Meraih Perdamaian Hakiki dan pada sesi-2 dengan tema Peran Pemdua dalam Pembangunan Perdamaian Abadi di Masyarakat. Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Hukum UMY, pada Rabu, 30 November 2011.

39
BEM Percontohan Masa Depan

Dalam diskusi ini, pada sesi-1 menghadirkan pembicara yang merupakan ahli dalam bidang penanganan dan pencegahan konflik, seperti Dr. Zuly Qodir (Dosen Fisipol UMY) yang memang sudah lama berkecimpung dalam riset managemen konflik. Dalam penjelasannya, Dr. Zuly Qodir menekankan bahwa banyak hal yang mungkin menimbulkan konflik. Satu hal pokok yang menjadi pemicunya adalah tidak terjaminnya human security masyarakat Indonesia. Human security sendiri mencakup economic security yang berupa jamninan untuk mendapatkan akses ekonomi, ada juga education security yang menekankan aspek pendidikan serta health security yang berusaha menjamin masyarakat mendapatkan akses untuk berobat dan cek kesehatan. Sementara staf Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Provinsi DIY, Rusdiyanto menilai upaya manajemen konflik ini tidak dapat berhasil jika hanya menitikberatkan pada upaya pemerintah. Pemerintah perlu bantuan masyarakat dan para tokohnya serta para stakeholder dalam upaya identifikasi masalah yang terjadi dalam sebuah konflik. Sehingga pemerintah sebagai regulator, fasilitator dan advokator dapat menentukan kebijakan yang solutif bagi seluruh pihak, jelasnya. Rusdiyanto juga melihat tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu penciptaan upaya pembauran dan asimilasi kehidupan sosial masyarakat yang berbeda suku, agama, ras dan golongan, serta kehadiran kelompok penyeimbang. Seluruh pihak secara bersama dapat berupaya menghindari polarisasi atau pengelompokan masyarkat yang mengangkat sentimen potensi perbedaan secara sempit dan radikal. Dengan pembauran, masyarakat akan mengenal adat satu sama lain sehingga terjadi toleransi, bukan justru mengelompokkan mereka di tempat berbeda terangnya. Selain kedua pembicara tersebut, diskusi ini juga menghadirkan Drs. Muhammad Azhar, MA , Dosen Fakultas Agama Islam UMY yang menilai bangsa Indonesia terlanjur memiliki psikologi sebagai masyarakat tertindas sehingga melihat segala hal dari keburukannya. Sehingga perlu meningkatkan optimisme masyarakat dengan keteladanan pemerintah dan para tokoh masyarakat.

40
BEM Percontohan Masa Depan

Dilanjutkan pada sesi-2 diskusi tersebut, hadir Ibu Ane Permatasari yang juga merupakan dosen Fisipol UMY. Beliau mencoba menjelaskan peran pemuda dalam tantangan pembangunan dan upaya penyelesaian konflik yang timbul dalam masyarakat. Tentunya, pemuda di pandang begitu penting, baik oleh agama Islam dan negara. Terbukti dari sejarah bangsa yang tidak terlepas dari peran pemuda di dalamnya, juga orang orang pertama pemeluk Islam yang juga merupakan pemuda. Dalam acara ini juga turut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti fak. hukum, fak. Ekonomi, fak. Isipol, dan fak. Agama Islam. Hal ini merupakan bentuk perwujudan persatuan yang coba di bentuk oleh penyelenggara, dari acara ini diharapkan agar semangat persatuan selalu terbangun meskipun berasal dari fakultas yang berbeda-beda.14 c) Desember 2011 1.9 Senam Rutin Bersama (4 Desember 2011) Olahraga rutin bersama merupakan salah satu program dari Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga. Program kerja ini diperuntukkan bagi seluruh pengurus BEM FISIPOL UMY sebagai sarana untuk menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan kegiatan olahraga yang salah satunya adalah senam rutin bersama. Bertempat di pelataran kantor BEM FISIPOL UMY, dengan dipandu oleh instruktur senam dari Petugas Keamanan UMY, sekitar 25 orang pengurus mengikuti instruksi gerakan dari instruktur. Senam ini merupakan pelaksanaan perdana yang direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap bulannya. 1.10 Diskusi Publik "7 Tahun Kepemimpinan SBY" (12 Desember 2011) Dua periode periode jabatan bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI tentunya mendapat penilaian dari berbagai pihak dalam menilai efektivitas kepemimpinan dari bapak SBY. Bagaimana mahasiswa dari 4 jurusan, yakni HI, IP, IK dan PBI menanggapinya ?

14

_.DiskusiPublikPeranPemudadalamPerdamaian.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/diskusipublikperanpemudadalam.html).

41
BEM Percontohan Masa Depan

Diskusi Publik "7 Tahun Kepemimpinan SBY" berusaha memberikan wawasan kepada mahasiswa serta merenungi hal-hal yang sekiranya sudah dilakukan oleh bapak Presiden yang memberikan dampak bagi rakyatnya. Diskusi yang dihadiri 30 orang ini diadakan pada hari Senin tanggal 12 Desember 2011 bertempat di Lobi FISIPOL. Diskusi yang dimulai tepat pukul 11.00 WIB ini dipandu oleh seorang moderator, dengan seluruh pembicara menjadi peserta. Berbagai argumentasi dilontarkan oleh peserta diskusi yang merupakan mahasiswa FISIPOL, dan beberapa perwakilan HMJ dalam memandang efektivitas kepemimpinan 7 tahun SBY. Cukup banyak tanggapan negatif, serta rasa pesimis yang dilontarkan oleh peserta, namun tidak sedikit juga apresiasi atas kerja yang telah dilakukan oleh bapak SBY selama kepemimpinannya tersebut. Diskusi ini juga mengundang antusiasme dari mahasiswa yang melintas di Lobi FISIPOL yang sempat juga memberikan argumentasinya. Alhamdulillah diskusi ini berjalan lancar, dan harapannya dapat menggugah intelektualitas mahasiswa FISIPOL dalam merespon isu-isu yang sedang hangatnya dibicarakan baik di tingkat Nasional, maupun Internasional. 1.10 Mading Kabar FISIPOL edisi ke-4 (12 Desember 2011) Korupsi merupakan isu yang sedang hangat-hangatnya dibahas di tingkatan Nasional maupun Internasional beberapa tahun belakangan ini. Maraknya aksi korupsi serta upaya pemberantasannya yang semakin gencar memacu kami untuk mengangkat isu ini dalam mading Kabar FISIPOL edisi ke-4 dengan tema Hari Anti Korupsi Internasional yang terbit pada hari Senin tanggal 12 Desember 2011. 1.11 Rapat Umum Kedua BEM FISIPOL (15 Desember 2011) Rapat Umum merupakan agenda yang diprogramkan oleh Alva Beri Ansyah selaku Sekretaris Jenderal guna menilai efektivitas dan kinerja pengurus BEM FISIPOL UMY serta membahas program-program yang sedang dijalankan maupun akan dijalankan.

42
BEM Percontohan Masa Depan

Rapat Umum yang diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2011 ini merupakan rapat kedua setelah rapat umum perdana (pertama) yang digelar pada tanggal 23 November 2011 lalu. Sedianya rapat ini dimulai pukul 16. 30 WIB, namun akhirnya pada pukul 17.00 WIB rapat umum baru dimulai dengan pembukaan oleh saudari Ellin Yeni Puspita Sari selaku MC dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh saudara Fitrian Martha Ridha. Setelah pembacaan kalam ilahi, dilanjutkan dengan kata sambutan Gubernur BEM FISIPOL UMY saudara Muhammad Siddiq, ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus BEM FISIPOL UMY yang berkesempatan hadir dalam rapat umum ini. Setelah sambutan yang singkat, pimpinan rapat diserahkan kepada saudara Alva Beri Ansyah selaku Sekjend. Pembahasan pertama adalah masalah keefektivan kantor BEM FISIPOL. Sekjend menganggap bahwa kantor BEM FISIPOL sudah sepi didatangi oleh pengurusnya sendiri, sehingga perlu di evaluasi, apakah ada hal-hal yang menyebabkan pengurus malas datang. Dari tanggapan teman-teman pengurus di forum, cukup banyak yang menyatakan bahwa kondisi kantor tidak bersih sehingga perlu diperhatikan soal kebersihannya. Adapun jadwal piket serta absensi sepertinya belum cukup untuk menarik pengurus yang lain untuk singgah di kantor BEM, maka dari itu kebijakan ini harus diintensifkan lagi. Solusi yang dihasilkan untuk masalah kebersihan ini yakni, tanggung jawab kebersihan merupakan divisi yang menjalani piket pada hari-hari yang telah ditentukan. Setelah pembahasan masalah tersebut, dilanjutkan dengan laporan per-divisi mengenai keaktifan masing-masing anggota. Satu per satu divisi pun mengemukakan anggota yang kiranya tidak aktif. Setelah laporan tersebut, BPH kemudian mencatat nama-nama anggota yang tidak aktif kemudian mengagendakan untuk memanggil nama-nama anggota yang kurang aktif tersebut. Agenda rapat selanjutnya adalah pelaporan program kerja, yang dimulai dari Divisi Media dan Informasi yang melaporkan bahwa program yang dijalankan seperti yang telah disepakati pada rapat kerja, seperti pengelolaan mading, pengelolaan blog, dan pengelolaan facebook. Sedangkan ada program tambahan

43
BEM Percontohan Masa Depan

seperti Training "Study in Blog" yang masih dalam tahap in progress hingga tanggal 17 Desember 2011. Laporan selanjutnya dari divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan (PML) yang menyatakan bahwa program kerja kotak aspirasi beserta poster dari divisi tersebut, rencananya akan di launching pada tanggal 22 Desember 2011. Setelah laporan dari divisi PML, laporan dilanjutkan oleh divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual (PWI), dari divisi ini menyampaikan bahwa 12 Desember lalu baru saja mengadakan diskusi publik tentang 7 Tahun Kepemimpinan SBY yang berjalan dengan lancar dan menarik minat dari mahasiswa FISIPOL untuk turut berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Dengan konsep di ruang publik (public space), diskusi ini mendapat perhatian yang cukup besar dari mahasiswa FISIPOL pada waktu pelaksanaannya. Selanjutnya dilaporkan oleh Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga (SBO) yang masih sibuk dengan program FISIPOL Cup 2011 yang diselenggarakan pada 22, 23, dan 25 Desember 2011 bertempat di 5GBalls. Sejauh ini persiapan yang dilakukan sudah cukup baik, jika dipersentasekan maka sudah mencapai 70%, dan harapan dari divisi SBO bahwa pelaksanaan FISIPOL Cup 2011 akan berjalan dengan lancar, aman, dan sportif. Laporan dari divisi yang terakhir adalah divisi Jaringan dan Kerjasama, divisi ini melaporkan bahwa program buku identitas pengurus BEM FISIPOL UMY masih dalam proses pengumpulan data, dan menunggu pengurus yang belum mengumpulkan foto. Program 1000 tanda tangan untuk trans Jogja di Ringroad Barat masih dalam tahap penggodokan. Sedangkan program dalam jangka waktu dekat adalah pelaksanaan Seminar Nasional Dialog Negeriku yang merupakan amanah dari FOLMASPI (Forum Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Indonesia). Adapun pelaksanaannya pada tanggal 27 Desember 2011. Hal ini menyebabkan program dari divisi JK yang sedang berjalan dihentikan sementara untuk fokus pada penyelenggaraan acara Seminar Nasional Dialog Negeriku. Di akhir laporan divisi, Muhammad Siddiq mengungkapkan bahwa masingmasing program seharusnya diembankan pada anggota divisi, sehingga tidak ada proker yang dilupakan/ditinggalkan. Sehingga seluruh program yang telah disepakati dalam rapat kerja dapat dijalankan dengan maksimal. Tepat pukul

44
BEM Percontohan Masa Depan

19.35 WIB laporan divisi usai, dan berlanjut ke agenda selanjutnya yakni pembahasan isu kampus. Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 12-14 Desember 2011 telah terjadi aksi yang dilakukan oleh FKMK (Forum Komunikasi Masyarakat Kampus) yang merupakan gabungan dari organisasi-organisasi gerakan eksternal kampus yang mengedepankan beberapa tuntutan terkait dengan kebijakan kampus yang dianggap sepihak terhadap mahasiswa. Dari peristiwa ini, Muhammad Siddiq menyatakan bahwa BEM FISIPOL UMY beserta jajaran pengurusnya tidak terlibat dalam peristiwa aksi tersebut. Walau demikian jika ditarik pada asal permasalahan, memang telah dilakukan pembicaraan yang melibatkan pihak FKMK dengan BEM FISIPOL, dalam hal ini BEM FISIPOL menempatkan diri sebagai mediator antara pihak FKMK dengan pihak kampus. Namun, saudara Dyan Asmoro menyatakan bahwa dalam rapat terakhir sebelum akhirnya FKMK memutuskan untuk menjalankan aksi, dari pihak FKMK menyatakan BEM terlalu bertele-tele, sehingga aksi yang dipilih oleh pihak FKMK. Ketika mereka mengambil keputusan untuk melakukan aksi, BEM FISIPOL lalu menarik diri dari aksi yang akan dilakukan FKMK. Karena tentunya aksi tersebut tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan anarkisme, sedangkan BEM FISIPOL sendiri lebih mengedepankan dialog dan mediasi untuk menyelesaikan tuntutan yang diajukan oleh FKMK.

Pernyataan Sikap BEM FISIPOL UMY terkait Peristiwa 12-14 Desember 2011

45
BEM Percontohan Masa Depan

Demikian hal yang diungkapkan oleh Muhammad Siddiq terkait isu kampus. Seusai rapat umum, Gubernur BEM FISIPOL menginstruksikan kepada Divisi Media dan Informasi untuk menyiarkan pernyataan sikap BEM FISIPOL melalui media-media yang dimiliki sehingga mahasiswa mengetahui posisi BEM FISIPOL terkait aksi tersebut. Akhirnya tibalah di penghujung waktu, dan rapat umum ini ditutup oleh Alva Beri Ansyah selaku Sekjend dengan ucapan hamdalah.15 1.12 Training Study in Blog (13, 15, dan 17 Desember 2011) Training "Study in Blog" merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Divisi Media dan Informasi BEM FISIPOL UMY yang bekerjasama dengan Biro Sistem Informasi UMY. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni 13, 15, dan 17 Desember 2011. Jumlah peserta yang telah mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini sebanyak 63 orang. Tiap peserta training ini hanya berhak mengikuti satu hari pelatihan yang difasilitasi oleh Biro Sistem Informasi UMY, dan pelatihannya ini sendiri dilaksanakan di Lab D dan Lab E Pusat Komputer UMY Gd. Ar-Fachruddin B Lt. 2. Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mengenai Blog UMY yang seharusnya menjadi media bagi mahasiswa/i UMY khususnya mahasiswa/i FISIPOL UMY untuk mengekspresikan diri melalui tulisan di blog masingmasing. Disebabkan kurangnya sosialisasi terhadap Blog UMY ini, banyak mahasiswa yang belum mengetahui kehadiran media alternatif yang seharusnya dimanfaatkan oleh mahasiswa UMY. Berbagai cara telah dilakukan oleh pihak Biro Sistem Informasi UMY untuk mengenalkan Blog UMY ini kepada mahasiswa/i UMY. Bahkan di awal tahun ajaran 2011/2012, pihak BSI UMY telah meluncurkan lomba Tuliskan Opinimu tentang UMY pada saat pembukaan program masa taaruf, namun dari pihak BSI UMY juga menyadari program ini belum cukup untuk memicu mahasiswa/i UMY untuk memiliki blog UMY.

15

NidyaSabiladanAchmadZulfikar.RapatUmumKeduaBEMFISIPOLUMY.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/rapat umumkeduabemfisipolumy.html)

46
BEM Percontohan Masa Depan

Berangkat dari hal inilah, Training "Study in Blog" ini hadir, sebagai sarana mobilisasi mahasiswa/i FISIPOL UMY yang memiliki ketertarikan terhadap dunia nge-blog. Disamping itu training ini dilengkapi dengan fasilitas lab komputer yang ber-AC, snack, dan sertifikat training serta biaya pendaftaran yang terjangkau yakni Rp. 5000. Sebenarnya program ini (pelatihan blog-red) telah berlangsung sejak berbulanbulan lalu, ungkap Yaufani Adam Koordinator Pelaksana 4th UMY Blog Contest. Tetapi animo dari mahasiswa/i UMY sendiri masih kurang, apalagi inisiatifnya untuk mencari informasi tentang pelatihan melalui website Blog UMY sangat minim. Ketika kami ditawari untuk kerjasama oleh Divisi Media dan Informasi BEM FISIPOL UMY kami menyambut tawaran tersebut dengan baik. Dan harapan kami (panitia Blog Contest-red), kedepannya sebelum penutupan lomba UMY Blog Contest ke-4 pada 30 Januari 2012, akan lebih banyak lembaga-lembaga mahasiswa seperti BEM Fakultas maupun HMJ yang lain turut memobilisasi mahasiswa/i di fakultas maupun jurusannya untuk mengikuti pelatihan blog ini.16 1.13 Senam Rutin Bersama (18 Desember 2011) Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga kembali mengadakan senam rutin bersama yang merupakan kegiatan olahraga rutin untuk pengurus BEM FISIPOL UMY. Kegiatan senam kali ini dimulai lebih awal yakni pukul 06.30 WIB, sekitar 20 orang pengurus telah berkumpul di pelataran kantor BEM FISIPOL UMY. Kali ini instruktur senam di ambil dari pengurus yang di mulai dengan gerakan dari Gubernur BEM FISIPOL Muhammad Siddiq. Kemudian dilanjutkan oleh pengurus yang lain untuk menunjukkan gerakan senamnya masing-masing.

16

AchmadZulfikar.Training"StudyinBlog"SuksesDiselenggarakan.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/trainingstudy inblogsukses.html).

47
BEM Percontohan Masa Depan

1.14 Launching Kotak Aspirasi Mahasiswa FISIPOL (22 Desember 2011) Akhirnya, program kerja Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan BEM FISIPOL UMY untuk semester 1 yakni pengadaan Kotak Aspirasi Mahasiswa FISIPOL UMY telah dilaunching pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2011 bertempat di Lobi FISIPOL. Kotak aspirasi no. 1 mulai diletakkan di bawah mading Kabar FISIPOL, sedangkan kotak aspirasi lainnya direncanakan akan diletakkan di tempat-tempat strategis di seputar kawasan FISIPOL UMY. Kotak aspirasi ini berfungsi sebagai wadah aspirasi mahasiswa FISIPOL UMY dan sarana bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendampingan dari BEM FISIPOL UMY terkait masalah akademik yang dihadapi. Mahasiswa FISIPOL UMY dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan mengisikan form yang tersedia di kotak aspirasi, anda tinggal mengisi Nama, NIM/NPM, No. HP, dan memilih Aspirasi atau Pendampingan. Harapan kedepannya kotak aspirasi ini dapat dimanfaatkan bagi seluruh lapisan mahasiswa FISIPOL UMY baik untuk menyampaikan aspirasinya maupun dalam rangka pendampingan.17 1.15 Sekolah Pemikiran BEM FISIPOL UMY (22-24 Desember 2011) BEM FISIPOL UMY melalui Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual pada tanggal 22-24 Desember 2011 bertempat di Ruang Sidang FISIPOL menyelenggarakan Sekolah Pemikiran BEM FISIPOL UMY yang di konsep sebagai upaya untuk membentengi diri mahasiswa dari paham-paham Radikal serta memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait pendalaman pada ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Pada kegiatan ini menghadirkan tiga orang pemateri antara lain: Ismu Nandar, Abdul Majid, dan Asman. Materi yang dibawakan pada hari pertama oleh saudara Ismu Nandar mengangkat topik: Tuhan, Manusia, dan Alam Semesta.

17

AchmadZulfikar.LaunchingKotakAspirasiMahasiswaFISIPOLUMY.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/2212 launchingkotakaspirasimahasiswa.html)

48
BEM Percontohan Masa Depan

Pernyataan yang dilontarkan oleh pemateri tersebut terkait topik ini yakni Tuhan, Manusia, dan Alam merupakan sebuah eksistensi yang masing-masing darinya terkait dengan keberadaan dirinya sendiri. Hal yang disampaikannya sangat filosofis, sehingga hal ini tidak hanya dimaknai di permukaannya saja, melainkan perlu pendalaman lebih lanjut.

Saudara Abdul Majid menyampaikan Materi Epistemologi

Memasuki hari kedua yakni pembahasan materi Epistemologi dan Aksiologi. Saudara Abdul Majid sebagai pemateri Epistemologi mengangkat topik: Epistemologi, Kebudayaan, dan Masa Depan Manusia. Majid dalam pembahasannya menyinggung tentang dua model pengetahuan yang seringkali luput dari perhatian kita yakni, ilmu hudhuri yang merupakan pengetahuan yang mustahil salah (mutlak kebenarannya), dan objek hadir langsung dalam diri subjek, sedangkan ilmu hushuli merupakan pengetahuan yang bersifat tafsiran (masih relatif kebenarannya), dan objek hadir secara berjarak dengan subjek. Kedua ilmu ini sangat terkait dengan paradigma berfikir seseorang, walaupun zaman semakin berubah, namun kedua model pengetahuan tersebut merupakan modal untuk memahami perubahan. Materi terakhir pada Sekolah Pemikiran ini di sampaikan oleh saudara Asman terkait dengan Aksiologi yang bertopik: Etika dan Problem Sosial. Dalam pemaparannya, Asman menyatakan bahwa, Etika merupakan ilmu yang terkait dengan hal yang menjawab apa itu baik dan buruk, sedangkan moral terkait dengan tindakan mana yang baik dan buruk. Selepas pemaparan materi terakhir

49
BEM Percontohan Masa Depan

ini, acara Sekolah Pemikiran ditutup dengan pembacaan doa oleh saudara Baladi. 1.16 FISIPOL UMY Cup 2011 (22, 23, dan 25 Desember 2011) FISIPOL Cup UMY 2011 merupakan program kerja dari Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga BEM FISIPOL UMY yang akhirnya berhasil dilangsung pada tanggal 22, 23, dan 25 Desember 2011 bertempat di 5GBalls Taman Tirto Futsal. Dalam turnamen Futsal yang bertema "Rising Your Spirit and Keep Our Solidarity" terdapat 32 tim yang berpartisipasi yakni: Saka Junior, Civil United 10, HI UMY 2010, Avatar Face, Djarwo United, FEM ii, PBI FC (A), PBI FC (B), Galaxy, Monster FC, Etifaq, Kost Putri Pak Narto, Roma FC, Irama FC, Parahyangan, Supernova, Warning, Equity Capital, Equity Prive, TMP'010, Citizens FC, Samgong FC, Berkambers FC, Teknik Mesin 2011, Management Day A, Barokah FC, 27 C (Futsal), 27 C (Joja), Yong Mataram, Erektor, Mataram FC, dan Key-one. Tim-tim tersebut telah dibagi ke dalam skema pertandingan yang pembagiannya dilakukan pada saat Technical Meeting FISIPOL Cup UMY 2011. Hari Pertama, 22 Desember 2011 Pukul 11.45 WIB, acara pembukaan dimulai. Pada acara pembukaan ini dihadiri oleh bapak Achmad Nurmandi selaku Dekan FISIPOL UMY, bapak Aris selaku kepala TU FISIPOL, Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY, dan panitia FISIPOL Cup UMY 2011. Dalam pembukaan ini, diawali dengan sambutan Dekan FISIPOL UMY, bapak Achmad Nurmandi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BEM FISIPOL UMY atas terselenggaranya turname Futsal ini. Turnamen ini bertujuan untuk peningkatan sportivitas mahasiswa UMY khususnya FISIPOL UMY serta harapan dari acara ini semoga berjalan dengan lancar dan aman terkendali. Setelah sambutan, bapak Achmad Nurmandi langsung membuka pelaksanaan FISIPOL Cup UMY 2011 dengan tendangan pembuka. Kick off pertandingan pertama dimulai pada pukul 12.00 WIB yang dilangsungkan di lapangan A dan lapangan B. Pertandingan hari pertama ini merupakan babak penyisihan. Dari 32 tim yang bertanding, akan tersingkir

50
BEM Percontohan Masa Depan

sebanyak 16 tim. Sebanyak 8 pertandingan dilangsungkan pada hari pertama di lapangan A dan B. Pertandingan terakhir hari pertama berakhir pada pukul 16.20 WIB. Pada hari pertama ini penonton membludak sehingga memadati bangku penonton yang terletak di sayap kanan dari lapangan A. Akibat dari membludaknya penonton, panitia sempat kewalahan untuk mengatur penonton karena banyak penonton yang masuk ke area steril. Namun demikian hal tersebut dapat segera diatas, hingga pelaksanaan pertandingan hari pertama aman terkendali. Hari Kedua, 23 Desember 2011 Pukul 13.00 WIB, tim yang akan bertanding serta wasit belum ada di tempat pertandingan, sehingga kick off pertama di hari kedua mengalami pengunduran waktu hingga 13.30 WIB, hal ini disebabkan perbedaan waktu pelaksanaan shalat Jum'at di beberapa tempat. Sebanyak 16 tim yang telah lolos pada penyisihan hari pertama kembali bertanding untuk memastikan masuk ke babak final. Pada hari kedua ini, direncanakan akan dilangsungkan 7 pertandingan. Satu demi satu pertandingan di lapangan A maupun lapangan B dilangsungkan. Ketika memasuki babak perempat final, pemain sudah nampak kelelahan karena telah melalui satu pertandingan yang cukup panjang. Setelah pertandingan perempat final, terpilihlah empat tim yang masuk dalam babak semi-final yakni: 27 C Futsal, 27 C Jogja, Equity Prive, dan Mataram FC. Seharusnya hari kedua ini dilangsungkan pertandingan semi-final, namun karena fisik pemain yang sudah lelah setelah bertanding dua babak, maka berdasarkan kesepakatan antar-tim dan panitia, maka pertandingan babak semi-final diundur hingga hari Minggu tanggal 25 Desember 2011. Hari Ketiga, 25 Desember 2011 Hari Ketiga ini merupakan hari yang menentukan bagi keempat tim yang masuk dalam babak semi-final. Hari ini akan dilangsungkan 4 pertandingan yakni, pertandingan semi-final (1), semi-final (2), perebutan juara 3, dan perebutan juara 1 dan 2. Semi-Final (1)

51
BEM Percontohan Masa Depan

Pertandingan semi-final (1) mengawali pertandingan pertama hari ini, dilangsungkan pada pukul 19.12 WIB. Pertandingan semi-final (1) ini mempertemukan 27 C Jogja vs Mataram FC. Kostum 27 C Jogja, berwarna hitam dengan strip merah, sedangkan kostum Mataram FC berwarna hitam dengan motif garis melengkung kuning. Pertandingan ini dilangsungkan di Lapangan A dengan lama pertandingan 2x15 menit. Akhirnya Mataram FC harus bertekuk lutut dihadapan 27C Jogja dengan skor 8 untuk 27 C Jogja dan 3 untuk Mataram FC. Gol yang dicetak oleh 27C Jogja dihasilkan oleh Suparman (11) sebanyak 2 gol, Erik (8) sebanyak 4 gol, Alvin (5) sebanyak 1 gol, dan 1 on-gol. Sedangkan gol yang dicetak oleh Mataram FC dihasilkan oleh Firman (83) sebanyak 1 gol, Gigen (99) sebanyak 1 gol, dan Rama (19) sebanyak 1 gol. Kartu yang dikeluarkan wasit yang berasal dari UKM Futsal UMY pada pertandingan ini yakni 1 kartu kuning yang diberikan kepada Iradat (71) dari Mataram FC, yang disusul 1 kartu merah karena pemain tersebut melawan wasit. Sehingga di pertengahan pertandingan, pemain tersebut harus meninggalkan lapangan. Semi-Final (2) Pertandingan selanjutnya yakni semi-final (2) yang dilangsungkan pada pukul 19.58 WIB. Pertandingan ini mempertemukan 27 C Futsal vs Equity Prive. Kostum 27 C Futsal yang digunakan dalam pertandingan ini adalah kostum berwarna dominan hitam dengan strip merah, sedangkan Equity Prive bertanding dengan kostum biru muda dan celana hitam. Pertandingan ini dilangsungkan di lapangan A. Pertandingan kali ini didominasi oleh 27 C Futsal, lalu disusul sedikit demi sedikit oleh Equity Prive. Namun sayangnya peluit tanda berakhirnya pertandingan telah ditiupkan, dan akhirnya Equity Prive harus menerima kekalahan pada pertandingan kali ini. Pada pertandingan kali ini 27 C Futsal mengumpulkan 4 gol, sedangkan Equity Prive hanya mengumpulkan 2 gol. Gol yang dicetak oleh 27 C Futsal antara lain dihasilkan oleh Ahmad (19) sebanyak 1 gol, Fadli (7) sebanyak 1 gol, dan Farid (3) sebanyak 2 gol. Sedangkan gol yang dicetak oleh Equity Prive antara lain dihasilkan oleh Ferly

52
BEM Percontohan Masa Depan

K. (17) sebanyak 1 gol, dan Fahnur (18) sebanyak 1 gol. Dalam pertandingan ini kartu yang dikeluarkan oleh wasit yakni 1 kartu kuning yang terakumulasi kartu merah yang diberikan kepada Ferly K dari Equity Prive. Final Perebutan Juara 3 dan 4 Dalam final perebutan juara 3 dan 4 ini dilangsungkan di lapangan A pada pukul 20.29 WIB. Pertandingan ini mempertemukan Mataram FC vs Equity Prive. Dengan kostum Mataram FC yang dominan hitam dan garis kuning melengkung, dan Equity Prive dengan kostum biru muda dan celana hitam. Pertandingan ini berlangsung seru karena memperebutkan juara 3, manuvermanuver telah ditunjukkan oleh Mataram FC sejak awal pertandingan, sehingga mode bertahan harus digunakan oleh Equity Prive untuk menahan seranganserangan dari Mataram FC. Akhirnya, Mataram FC berhasil mengumpulkan 3 gol yang meninggalkan Equity Prive yang hanya mengumpulkan 1 gol di akhir pertandingan. Dalam pertandingan ini, Mataram FC mengumpulkan gol-golnya dari Pebrianto (69) dengan 1 gol, dan HD. Dianovri (17) 2 gol. Sedangkan Equity Prive hanya mengumpulkan 1 gol dari Fahnu (18). Dalam pertandingan ini, pemain dari Mataram FC antara lain: M. Guntur, Pebrianto, HD. Dianovri, Saswin, Firman, Gigen, Rahmad, Ary, Rama, dan Iradat dengan manager Agien. Sedangkan pemain dari Equity Prive: Lukman R., Ferly K., Mazda, Fahnur, Firdaus, dan Rismandani. Dengan demikian Mataram FC menjadi juara 3 dalam kompetisi FISIPOL Cup UMY 2011 ini. Perebutan Juara 1 dan 2 Setelah mengalahkan Mataram FC dan Equity Prive di babak semi-final, kedua tim yang dimanageri oleh Nur Alam masuk ke babak final. Kedua tim tersebut yakni 27 C Futsal dan 27 C Jogja. Walaupun berasal dari manager yang sama tetapi semangat kompetisi diantara keduanya tetap berkobar untuk memperebutkan juara 1 dalam FISIPOL Cup UMY 2011 ini. Pertandingan ini dimulai pukul 21.00 WIB di Lapangan A, kostum yang dikenakan oleh kedua tim sama, yakni kostum hitam strip merah sehingga tim 27 C Futsal harus menggunakan rompi hijau untuk membedakan. Sejak awal

53
BEM Percontohan Masa Depan

pertandingan tim 27 C Jogja telah menguasai pertandingan dengan mencetak satu demi satu gol ke gawang 27 C Futsal tanpa perlawanan yang berarti. Hal ini menyebabkan 27 C Futsal hanya bisa menghasilkan 1 gol selama pertandingan 2x15 menit ini, sedangkan 27 C Jogja memboyong 8 gol. Tidak hanya itu, Suparman Umsuhiy (11) dari 27 C Jogja juga menjadi top scorer pada kompetisi ini, ia mengumpulkan 15 gol dari 5 laga pertandingan selama FISIPOL Cup UMY 2011. Delapan gol yang dihasilkan 27 C Jogja berasal dari: Suparman (11) sebanyak 4 gol, Erik (8) sebanyak 3 gol, dan Sahlan (4) sebanyak 1 gol, sedangkan gol dari 27 C Futsal dihasilkan oleh Ahmad (19) 1 gol. Formasi pemain dari 27 C Jogja antara lain: Liga, Suparman, Ajio, Erik, Sahlan, dan Alvin, sedangkan 27 C Futsal: Zaki, Ahmad, Taufik, Yoga, Fadli Farid, Budi, dan Roni dengan manager dari keduanya Nur Alam. Dengan demikian 27 C Jogja menjadi juara I dalam kompetisi ini, sedangkan 27 C Futsal harus rela menjadi juara II. Penutupan Acara dan Penyerahan Hadiah

Pukul 21.40 WIB, panitia dan seluruh pemenang FISIPOL Cup UMY 2011 telah berkumpul di lapangan A untuk penutupan acara dan penyerahan hadiah. Anita Shalehah selaku MC lalu membuka acara penutupan. Setelah pembukaan, dilanjutkan sambutan dari Pangky Ajie Yanantoro selaku Ketua Panitia, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kita harus tetap menjunjung sportivitas walaupun telah berakhirnya event ini.

54
BEM Percontohan Masa Depan

Setelah sambutan dari Pangky, dilanjutkan sambutan dari Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY, dalam sambutannya saudara Siddiq mengapresiasi kepada seluruh tim yang tetap bersemangat hingga pertandingan akhir, khususnya saudara Siddiq mengucapkan selamat kepada para juara, semoga semangat dan solidaritas ini tidak hanya dalam lapangan tetapi juga dilakukan setelah keluar lapangan. Setelah sambutan-sambutan, acara penutupan melangkah ke penyerahan hadiah, juara III yang mendapatkan uang tunai Rp. 400.000, trophy, dan merchandise diserahkan oleh Pangky selaku Ketua Panitia kepada Mataram FC, kemudian juara II yang mendapatkan uang tunai Rp. 700.000, trophy, dan merchandise diserahkan oleh Miftahul Djinan selaku Ketua Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga BEM FISIPOL UMY kepada 27 C Futsal, lalu juara I yang mendapatkan uang tunai Rp. 1.000.000, trophy, dan merchandise diserahkan oleh Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY kepada 27 C Jogja, dan tak lupa penyerahan hadiah berupa uang tunai Rp. 100.000, trophy, serta merchandise untuk top skor yang telah menghasilkan 15 gol selama FISIPOL Cup UMY 2011 diberikan kepada saudara Suparman Umsuhiy oleh Muhammad Siddiq, Gubernur BEM FISIPOL UMY. Setelah penyerahan hadiah, acara ditutup dengan resmi oleh Anita Shalehah selaku MC dengan bacaan hamdalah. Acara dilanjutkan dengan foto-foto dan seluruh peserta dan panitia meninggalkan 5GBalls Futsal Taman Tirto dengan kelegaan masing-masing. Para finalis lega telah menyabet juara I, II, III, dan top skor sedangkan panitia turut lega, karena telah menyelesaikan program kerja semester I mereka.18 1.17 Dialog Negeriku Membangun Kultur Politik dalam Menciptakan Pemimpin Ideal 2014 (27 Desember 2011) Dialog Negeriku yang berlangsung di Gedung AR-Fachrudin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY di hadiri hampir sekitar 175 orang mahasiswa baik dari internal UMY maupun delegasi dari universitas se-DIY dan dan Jateng, acara yg berlangsung pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2011 pukul 09.30 WIB,

18

AchmadZulfikar.LiputanFISIPOLCupUMY2011.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/liputanfisipolcupumy 2011.html).

55
BEM Percontohan Masa Depan

dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia Mohammad Ichsan, dan Sekjen FOLMASPI Zulfikar Mufti. Dalam sambutannya, Zulfikar dengan nada penuh semangat mengharapkan semoga acara ini dapat menumbuhkan pemikiran yang cerdas dan ber-moral agar dapat berkontribusi di bangsa ini. Setelah sambutan, acara ini dibuka langsung oleh Dekan FISIPOL UMY bapak Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Setelah dibukanya acara dengan resmi, agenda selanjutnya adalah penyampaian pengantar oleh Keynote Speaker bapak Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii). Beliau menyampaikan bahwa pembagian kebijakan politik dan ekonomi yang tidak merata yang terkonsentrasi hanya pada pulau Jawa saja yang menjadi pusat konsentrasi, maka Negara ini tidak akan merdeka dalam kesejahteraan. Beliau juga mengatakan bahwa usulan yang diberikan Gubernur Sum-Sel untuk pembangunan sulit untuk langsung diterima oleh pemerintah pusat karena prosesnya yang lama sehingga menyebabkan keterlambatan pembangunan, beliau juga mengharapkan kepada calon pemimpin untuk keseriusan dalam membangun bangsa yang sedang bimbang ini. Setelah penyampaian keynote speech oleh Buya Syafii, acara selanjutnya adalah Dialog Negeriku dan disampaikan langsung oleh bapak Ganjar Pranowo yang dimoderatori oleh M.Irzal Zainal, pak Ganjar menyampaikan demokrasi yang dialami sekarang sedang bobrok akibat banyaknya politisi kalangan DPR yang hanya mencari keutungan dalam berkuasa, bukan malah memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. Di negeri ini sulit untuk menemukan sosok pemimpin ideal di akibatkan konstitusi liberal, ia juga sempat menyinggung masalah Pilkada di sumsel mengenai masalah Cabup dan Wabup yang menghabiskan dana sekitar 128 milyar hanya untuk mendapatkan kekuasaan. Hal tersebut, merupakan nominal yang sangat fantastis yang mencerminkan bahwa ada yang dikejarnya dalam berkuasa melihat sumber PAD yang mencapai hampir 3 triliun dari perusahaan minyak dan gas dan hal ini mungkin membuat para perusak demokrasi untuk mendapatkan kekuasaan. Ia juga sempat menanggapi banyaknya calon pilpres dari kalangan orang yang umurnya 60 tahun ke atas, ini disebabkan problem anak muda yang tidak

56
BEM Percontohan Masa Depan

mampu menyelesaikan masalah negaranya sehingga di ambil oleh oleh orang yang telah berumur, ia juga sempat menanyakan kepada kandidat pilpres apa yang mereka siapkan untuk menghadapi pilpres ini, jawabannya adalah uang. Dinamika politik yang sangat kejam itulah nantinya akan menghilanghkan idealisme individu seseorang.

Setelah pemaparan dari bapak Ganjar Pranowo, dialog dilanjutkan dengan pemaparan oleh bapak Adde Wirasenjaya, S.IP, M.Si., ia menyampaikan hampir seluruh para elit pemerintahan berasal dari agama Islam, dan terkadang konflik ditimbulkan oleh orang yang beragama. Jika kita berandai-andai, mungkin kalau kita dipimpin oleh orang Atheis, tidak akan terjadi konflik atas nama agama, dengan nada sambil tertawa. Setelah itu masih dengan gaya lelucon, ia menyebutkan pemimpin ideal dan idiot, serta perbedaan tipis jika waktu siang ia menjadi narasumber dalam suatu acara tapi besok ya menjadi narapidana, pada masa otoriter bandit ya masih berprilaku diam tetapi pada masa demokrasi ini malah para bandit menyebar dan meluas. Indonesia termasuk Negara yang paling sibuk dalam menjalankan pilkada ,kultur politik yang narsis karena para monster politik ini selalu fotonya bertebaran dimana mana termasuk dalam WC dan pohon , inilah para politisi tidak pernah memikirkan kultur politik di bangun , ia hanya memikirkan uang

57
BEM Percontohan Masa Depan

dan kemewahan,berbeda dengan Negarawan ia lebih memikirkan penyelamatan bangsa ini dari keterpurukan, masih dengan lelucon ya ia mengatakan bahwa politisi ini seperti semangka bungkusnya hijau dalamnya merah, yang mengartikan bahwa kebusukannya baru terlihat, bila ia sudah mendapatkan kekuasaan, partai politik hanya sebagai identitas untuk mendapatkan kekuasaan. Setelah pemaparan dari kedua pemateri, dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta dialog, satu per satu pertanyaan diarahkan kepada dua pembicara. Setelah seluruh pertanyaan dilontarkan dari peserta, bapak Ganjar Pranowo dan bapak Adde M. Wirasenjaya mulai menjawab satu-per-satu pertanyaan dari peserta. Setelah sesi tanya jawab, acara dialog negeriku akhirnya ditutup dengan bacaan Hamdalah dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari seluruh peserta dialog. Harapan kedepannya tentunya dari dialog ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun diharapkan dapat juga sebagai upaya generasi muda untuk mengidentifikasi dan mencari pemimpin ideal 2014.19 1.18 Sekolah Ekonomi Politik (28-29 Desember 2011) Setelah sukses menyelenggarakan Sekolah Pemikiran, Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual BEM FISIPOL UMY kembali menyelenggarakan Sekolah Ekonomi Politik. Tujuan diadakan Sekolah Ekopol ini yakni membuka wawasan mahasiswa dalam memahami Ekonomi-Politik secara mendasar, baik sejarah maupun aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah Ekopol ini akan dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 28-29 Desember 2011 pukul 15.00 WIB - selesai bertempat di Ruang Kelas E.4.1 Gedung Ki Bagus Hadikusuma Kampus Terpadu UMY. Materi yang akan diberikan pada Sekolah Ekopol ini mengenai: Pengantar dan Sejarah Ekonomi Politik, serta Analisis Ekonomi Politik. d) Januari 2012 1.19 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-6 (9 Januari 2012)

19

RoykiBistian.ReportaseDialogNegeriku"MembangunKulturPolitikdalamMenciptakanPemimpinIdeal2014". (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/reportasedialognegerikumembangun.html)

58
BEM Percontohan Masa Depan

Fatwa haram rokok merupakan kebijakan yang harus kita patuhi sebagai warga Muhammadiyah. Namun sayangnya, kebijakan ini dianggap sekedar wacana saja tanpa diikuti kesadaran secara penuh untuk mematuhinya. Sebagai bentuk/upaya untuk menyebarkan informasi yang telah juga diadopsi oleh kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu kebijakan yang tertuang dalam SK No. 64/SK-UMY/XII/2011 yang memuat tentang implementasi program kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bersih dan Bebas Asap Rokok. Maka kami menerbitkan Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-6 dengan tema Persiapan UAS dan Kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok yang diterbitkan pada hari Senin tanggal 9 Januari 2012. Harapan kami dengan dipublikasikannya informasi ini melalui media yang dibaca oleh khalayak mahasiswa dapat memberikan dampak terhadap implementasi kebijakan ini agar lebih maksimal. 1.20 Pelatihan Jurnalistik Organisasi Kemahasiswaan di Era Keterbukaan Informasi (25 Februari 2012) Sebagai bentuk perhatian kami terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia di bidang Jurnalistik pada organisasi mahasiswa di tingkat jurusan, maupun universitas. Maka kami mengadakan Pelatihan Jurnalistik dengan tema Organisasi Kemahasiswaan di Era Keterbukaan Informasi. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Divisi Media dan Informasi BEM FISIPOL UMY dengan Swara Kampus Kedaulatan Rakyat, dan Institut Media Pencerah. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan oleh Ketua Panitia Achmad Zulfikar, kemudian dilanjutkan sambutan Gubernur BEM FISIPOL UMY, Muhammad Siddiq, selanjutnya oleh Dekan FISIPOL UMY bapak Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Dalam sambutan bapak Dekan, beliau sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Walaupun memang kegiatan ini bukan pertama kalinya diadakan di FISIPOL UMY ini, namun pelaksanaan kegiatan ini patut di apresiasi, khususnya kepada panitia pelaksana yang telah mempersiapkan acara ini. Bapak Dekan juga menekankan bahwa mahasiswa yang lulus dari FISIPOL UMY dituntut untuk multikompeten. Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya

59
BEM Percontohan Masa Depan

mempunyai kemampuan di bidang studinya semata, kemampuan jurnalistik ini banyak dibutuhkan di berbagai instansi. Sebagai buktinya, Banyak lulusan FISIPOL UMY yang berkecimpung di dunia jurnalistik media cetak maupun elektronik, ungkap pak Nurmandi. Setelah sambutan yang di sampaikan oleh Dekan FISIPOL UMY, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama tentang Dasar-Dasar Jurnalistik oleh mas Erik Trihadi. Kemudian dilanjutkan oleh mas Krisno Wibowo yang menjelaskan mengenai Teknik Penulisan Berita, dan materi yang terakhir tentang Laporan, Investigasi, dan Simulasi Reportase dibawakan oleh bapak Bondan Nusantara.

PesertaPelatihanJurnalistikdiRuangSidangFISIPOL

Dalam pelatihan jurnalistik yang diikuti sekitar 25 orang ini setidaknya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dengan wartawan senior yang telah berkecimpung dalam bidang Jurnalistik. Sehingga, ilmu yang di dapatkan tidak hanya sekedar teori, melainkan telah dipraktekkan dalam realita yang sebenarnya. Kegiatan ini diakhiri pukul 17.00 WIB, namun peserta ini masih harus menjalani proses peliputan selama 1 bulan dengan di dampingi oleh wartawan Swara Kampus Kedaulatan Rakyat.

60
BEM Percontohan Masa Depan

C. Pelaksanaan Rapat Kerja Semester 2 Rapat Kerja II BEM FISIPOL UMY berlangsung selama dua hari yakni SeninSelasa, 5-6 Maret 2012 bertempat di Ruang Sidang FISIPOL. Untuk mengetahui jalannya rapat kerja, mari kita simak reportasenya berikut ini. Tepat jam 17.50 WIB 5 Februari 2012 bertempat di ruang sidang FISIPOL lantai 1 gedung FISIPOL, Master of Ceremony Rapat Kerja BEM FISIPOL UMY , Rita Arisandy membuka acara dengan seuntai kalimat syukur dan pembacaan susunan acara. Lantunan ayat suci Al-quran dari Mohammad Rizqi pun turut mengisi acara sore hari ini, dilanjutkan sambutan dari Gubernur BEM FISIPOL UMY saudara Muhammad Siddiq. Diawali dengan penghormatan singkat kepada seluruh Badan Pengurus Harian dan seluruh Kepala Divisi dari setiap divisi beserta jajarannya, Gubernur berperawakan Madura ini mengungkapkan tujuan rapat kerja berupa agenda interview para pengurus BEM FISIPOL masa bakti 2011-2012 yang telah berkumpul, yaitu untuk membuktikan apakah para peserta rapat bertanggung jawab dengan sumpah saat pelantikan dan jawaban masing masing saat tes wawancara yang pernah diadakan sebelum para pengurus sah menjadi anggota BEM FISIPOL UMY. Agenda rapat kali ini berisi kegiatan interview setiap pengurus BEM FISIPOL UMY dari setiap divisi dan dilanjutkan ke bagian BPH sendiri. Dua pertanyaan khusus yang disiapkan Muhammad Siddiq selaku pemimpin kegiatan wawancara adalah gagasan dan ide apa sajakah yang sudah dikeluarkan oleh pengurus saat menjalankan tugas di semester pertama? dan SIAP kah pengurus melanjutkan tugas sebagai anggota dari divisi yang telah dipilih oleh pengurus sendiri di semester kedua masa bakti BEM FISIPOL UMY ? Maka pukul 17.28 WIB setelah Gubernur menjelaskan prosedur wawancara, agenda tanya jawab itu pun dimulai, divisi yang menjadi peserta interview pertama adalah Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual. Pada saat reinterview, anggota divisi PWI menjawab beragam pertanyan yang dilontarkan Gubernur BEM FISIPOL. Dan akhirnya tibalah di saat Kadiv dan Sekdiv PWI di wawancarai, namun ternyata kedua orang ini tidak datang. Setelah mempertimbangkan atas ketidakaktifan Kadiv dan Sekdiv PWI ini, maka akhirnya diambillah keputusan untuk mengganti keduanya. Sehingga terpilihlah Aspin Nur Arifin Rivai sebagai Kadiv PWI dan Rita Arisandy sebagai Sekdiv PWI.

61
BEM Percontohan Masa Depan

Selanjutnya, pada pukul 18.00 WIB agenda interview dilanjutkan ke Divisi Seni, Budaya dan Olahraga. Namun, ditengah kegiatan interview untuk divisi SBO ini, pukul 18.10 WIB sempat diadakan penghentian agenda sementara untuk waktu ISOMA (istirahat, shalat, makan) dan dilanjutkan kembali pada pukul 18.40 WIB. Setelah beberapa memutuskan siap untuk melanjutkan tugas di semester dua, ada seorang anggota divisi SBO bernama Ayu Maida Shofia yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan BEM FISIPOL UMY dengan alasan tidak mampu lagi mengatur waktu untuk didedikasikan ke BEM ditengah-tengah kesibukannya. Selanjutnya pembahasan mengenai Kadiv SBO, untuk mengkonfirmasi Gubrnur melakukan diskusi dengan Kadiv SBO melalui pesan singkat, dan akhirnya Miftahul Jinan selaku Kadiv SBO telah memutuskan untuk tidak melanjutkan posisinya sebagai Kadiv lagi. Maka Gubernur memberi waktu untuk anggota Divisi SBO merembukkan siapa pengganti Kadiv yang lama. Setelah memakan waktu cukup lama, pukul 07.30 WIB diputuskanlah Putri Getty Dian Sari sebagai Kepala Divisi dan Asmaul Husna sebagai Sekretarisnya. Pukul 20.20 WIB untuk yang pertama kalinya Gubernur menginterview Kepala Divisi yakni dari Divisi MI , Achmad Zulfikar. Telah dikonfirmasi bahwa ada dua anggota Divisi MI yang tidak hadir rapat kerja kali ini, yaitu Arfan Rijal dan Ondra Lufni. Namun Gubernur ingin mempertanyakan satu masalah di tubuh divisi MI yaitu ketidak aktifan salah satu dari dua anggota yang tidak hadir ,Ondra Lufni. Saudara Fikar menyatakan Ondra Lufni memang sudah terlihat tidak profesional sejak rapat-rapat awal divisi MI yang sekalipun tidak pernah dihadirinya, namun Kadiv MI ini bersikeras tetap menghubungi Ondra untuk ikut serta dalam kegiatan divisi MI, namun apalah daya, anggota divisi MI yang satu ini tetap tidak ada berpartisipasi dengan anggota lainnya. Dengan begitu saudara Ondra Lufni secara terhormat diberhentikan oleh Gubernur. Divisi berikutnya yang akan di interview adalah Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan, pukul 20.25 WIB dimulai oleh Ketua Divisinya terlebih dahulu, Dyan Asmoro S. Kadiv berpostur tubuh kurus tinggi ini dengan yakin menjawab pertanyaan Gubernur seputar kesiapannya melanjutkan tugas sebagai Kepala Divisi PML dengan kata SIAP. Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB dan Gubernur mempertanyakan kelanjutan rapat. Dengan kesepakatan bersama, seluruh pengurus BEM FISIPOL UMY memutuskan untuk melanjutkan agenda interview. Dilanjutkan dengan menimbang ketidak aktifan salah satu anggota Divisi PML yang

62
BEM Percontohan Masa Depan

bernama Fuad Hasim Praditya, Kadiv PML Dyan Asmoro memutuskan untuk memecatnya dan disetujui oleh Gubernur BEM FISIPOL UMY Muhammad Siddiq. Interview pun dilanjutkan ke Divisi Jaringan dan Kerja sama. Peserta interview langsung dilanjutkan kepada Ketua Divisi Jaker yaitu Mohammad Ichsan, dikarenakan ketidak hadiran Sekretaris Divisi Jaker Farhan Acha. Pada saat interview divisi Jaker, kebanyakan dari anggota mengemukakan keaktifannya dalam pelaksanaan kegiatan Dialog Negeriku dan Konvensi FOLMASPI. Namun, yang disayangkan dari Gubernur, kegiatan lainnya belum dilaksanakan dengan maksimal, serta harapan kedepannya setiap program harus dimaksimalkan tanpa terkecuali. Pukul 21.47 WIB selesailah interview untuk bagian Divisi- Divisi dalam BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012 dan akan dilanjutkan ke bagian Badan Pengurus Harian. Sekretaris Jendral saudara Alva Beri Ansyah pun ditunjuk Gubernur sebagai peserta interview dari BPH yang pertama. Seterusnya dilanjutkan ke Sekretaris Umum I Syamsu Wijaya beserta Sekretaris Umum II Efi Mulyana. Ketiga pembantu Gubernur ini memutuskan selalu SIAP melanjutkan tugas mereka masing-masing. Tidak lupa, Bendahara I BEM FISIPOL UMY saudari Dyah Eka Sari turut mengikuti interview dan menyatakan juga kesiapannya melanjutkan tugas mengontrol keuangan didalam BEM . sayang Bendahara II saudari Tineu Solihat tidak hadir untuk di interview. Dengan dibacakannya perubahan struktur keanggotaan oleh Gubernur maka berakhirlah rapat kerja BEM FISIPOL UMY yang pertama dan microfon dikembalikan ke MC yaitu Rita Arisandy , beliau pun menutup acara raker ini dengan mengajak seluruh pengurus BEM FISIPOL UMY mengucapkan Hamdalah . Pada raker hari kedua yakni Selasa tanggal 6 Maret 2012, seluruh divisi mempertanggungjawabkan program yang dilaksanakannya selama satu semester, serta memaparkan proyeksi program kerjanya untuk semester ke-II. Dari rapat kerja ini diharapkan terjadi penyegaran kembali dalam semangatsemangat untuk mengabdi kepada mahasiswa FISIPOL. Tidak lama lagi pengabdian BEM FISIPOL periode 2011-2012 yang nantinya akan dilanjutkan kembali pada estafet kepemimpinan BEM FISIPOL periode selanjutnya.20

20

NidyaSabila.RapatKerjaIIBEMFISIPOLUMY.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/rapatkerjaiibemfisipol umy.html).

63
BEM Percontohan Masa Depan

B. Program dan Kegiatan Semester 2 b) Maret 2012 2.1 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-7 (12 Maret 2012) Almamater tercinta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2012 baru saja memperingati Milad-nya yang ke-31. Pada tahun 2012 ini, UMY mencanangkan kredonya Muda Mendunia. Hal ini diharapkan diikuti juga oleh seluruh elemen civitas akademika UMY untuk mendorong pencapaian kredo tersebut. Sebagai bentuk partisipasi BEM FISIPOL UMY untuk menyebarluaskan semangat tersebut, kami mengangkat ulasan Muda Mendunia tersebut dalam Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-7 sebagai tema yaitu Milad UMY ke-31 Muda Mendunia yang terbit pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012. 2.2 Diskusi Publik Politik Pencitraan melalui Media Massa (22 Maret 2012) Pada tanggal 22 Maret 2012, BEM FISIPOL UMY kembali mengadakan diskusi publik. Diskusi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian diskusi publik yang telah diadakan oleh BEM FISIPOL UMY pada bulan Desember 2011 lalu. Kali ini BEM FISIPOL UMY mengangkat tema Politik Pencitraan Melalui Media Massa. Tema ini dipilih karena melihat perkembangan media massa sekarang ini banyak terpengaruh dengan pencitraan dari para aktor politik. Diskusi ini menghadirkan beberapa dosen dari FISIPOL UMY yakni bapak Bambang Wahyu Nugroho, S.IP, M.A, dan ibu Anne Permatasari, S.IP, M.Si serta Erik Astrada dan Andi Azhar sebagai perwakilan dari mahasiswa sebagai pembicara.. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua panitia dan Gubernur BEM FISIPOL UMY dan kemudian diambil alih oleh Miftahul Arzak sebagai moderator diskusi ini. Diskusi dibuka dengan penyampaian pengertian dari fungsi media massa dari para pembicara. Ibu Anne bertutur, Fungsi dari media massa adalah pemberi informasi yang solid kepada masyarakat. Namun menurut beliau media massa sekarang ini kehilangan fungsi utamanya karena adanya agenda setting dari para politikus sebagai pemilik beberapa media massa itu sendiri.

64
BEM Percontohan Masa Depan

Pembicara Diskusi Publik Politik Pencitraan melalui Media Massa

Sedangkan Andi Azhar mengatakan, media massa merupakan pemberi fakta dan juga menjadi alat kontrol tiga lembaga (eksekutif, legislatif dan yudikatif). Tetapi media massa sekarang ini sudah tidak sehat lagi karena para pemiliknya merupakan para pemain politik. Sehingga mereka menggunakan media massa sebagai lahan untuk mengangkat citra diri mereka. Bagi Erik Astrada, Indonesia mengalami apa yang disebut sebagai kekalapan kebebasan setelah kepemimpinan Soeharto. Indonesia kalap dalam berbagai aaspek kehidupan. Tapi sayangnya kebebasan itu tidak diiringi dengan filter, dan Indonesia kurang siap menerima kebebasan itu. Lain lagi dengan pandangan dari bapak Bambang Wahyu yang menganggap bahwa, ketika seseorang terjun ke dunia politik satu-satunya hal yang dipikirkan adalah pencitraan diri, tidak ada realita, karena politik adalah permainan pencitraan. Sedangkan media seharusnya menjadi wadah pengembangan opini publik. Media juga mempunyai andil dalam mencerdaskan bangsa dengan memberikan informasi-informasi yang objektif. Segala paparan yang dijelaskan oleh pembicara, memacu para peserta ikut berdiskusi banyak pernyataan yang disampaikan oleh para peserta. Salah satunya adalah Muhammad Hasan Syamsudin (mahasiswa jurusan ilmu komunikasi). Dia menyatakan bahwa, media literasi sangat penting untuk

65
BEM Percontohan Masa Depan

memfilter media massa yang ada di Indonesia agar kita tidak antipasti terhadap berita-berita yang ada di media massa. Pertanyaan juga datang dari seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi, Yuvi Pebriani. Pertanyaan yang mengganjal adalah haruskah kita mempreteli kepentingan politik di media massa?. Pertanyaan ini menimbulkan banyak opini dari para pembicara dan juga para peserta. Menurut Erik Astrada, bukan hanya politik saja kalau kita ingin mengubah tapi juga seluruh aspek dalam media massa itu sendiri. Lain lagi dengan pendapat dari Andi Azhar yang menyatakan, media massa juga sebuah industri yang melibatkan kelompok tertentu untuk kepentingan keuntunngan kedua belah pihak. Menurut ibu Ane, media massa itu tidak bisa netral. Mereka hanya bisa menekan seminimal mungkin dan berusaha objektif dan menyampaikaan faktanya saja. Dan bagi Achmad Zulfikar sendiri sebagai peserta, itu semua tidak terlepas dari aspek human error yang ada di media itu sendiri. Juga tambahan dari Muhammad Shiddiq bahwa media massa merupakan alat untuk mempengaruhi dan memiliki aspek mistisisme. Dalam closing statement pembicara, bapak Bambang Wahyu menyatakan, media massa mempunyai dua sisi, baik maupun buruk, media yang melakukan penipuan, dehumanisasi serta pemindah posisi antara baik dan buruk merupakan sisi buruknya. Tapi di balik itu semua media mempunyai potensi yang kuat untuk mendukung demokrasi. Hal yang paling mendasar untuk mengoptimalkan itu semua adalah kontrol media itu sendiri agar tetap menjadi media yang objektif dan hanya memberitakan fakta yang ada.21 2.3 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-8 (26 Maret 2012) Air dan Ketahanan Pangan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh warga dunia saat ini. Hal ini merupakan ancaman nyata bagi kehidupan. Sebagai mahasiswa Ilmu Sosial, dan sebagai bagian dari warga Dunia tentunya kami wajib berpartisipasi dan mengambil peran dalam menggugah semangat pemuda untuk mengatasi permasalahan ini. Sehingga mading Kabar FISIPOL Edisi ke-8 hadir dengan tema Hari Air Sedunia 2012 yang terbit pada hari Senin tanggal 26 Maret 2012.

21

RiskaIndriastuti.DiskusiPublikPolitikPencitraanmelaluiMediaMassa.(SwaraKampusKedaulatanRakyat,

66
BEM Percontohan Masa Depan

2.4 Bedah Buku Membunuh Indonesia (27 Maret 2012) Masyarakat di Indonesia, hanya sakti saat menjelang Pemilu. Masyarakat hanya memberikan pengaruh besar saat suaranya digunakan untuk mencoblos. Selebihnya, masyarakat terlihat hanya sebagai penonton apa yang dilakukan pemerintah. Hal ini tercermin dari berbagai kebijakan ekonomi pemerintah yang justru menguntungkan pelaku kebijakan dan pemilik modal saja, terlebih pemodal asing. Demikian disampaikan Anne Permatasari, S.IP., M.Si., Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam Bedah Buku Membunuh Indonesia" Konspirasi Global Penghancuran Kretek yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIPOL) UMY, Selasa (27/3/2012) di Ruang Sidang Fakultas Hukum Kampus Terpadu UMY.

Anne menjelaskan, kedaulatan ekonomi Indonesia sedang tergadai saat ini. Kegiatan-kegiatan ekonomi produktif yang dilakukan pemerintah justru diambil alih oleh pihak asing. Mereka melakukannya dengan mengintervensi kebijakan yang diambil pemerintah. Misalnya dalam merancang regulasi, besarnya intervensi asing berbanding kosongnya pelibatan masyarakat membuat regulasi tersebut sama sekali tidak berpihak kepada rakyat. Misalnya UU Sumber Daya Air. Privatisasi air menjadikan air sebuah barang dagangan. Akses pengelolaan air tentunya diperoleh tergantung siapa pemilik

67
BEM Percontohan Masa Depan

modal terbesar. Air sebagai merupakan kebutuhan yang pasti dibutuhkan semua orang saja harus bayar. Kita bisa lihat bahwa telah terjadi pemiskinan sistematis masyarakat Indonesia oleh kepentingan sebagian pihak, terang Anne. Menurut Anne, terjadi pembiaran oleh pemerintah saat rakyat mengalami permasalahan yang dapat diselesaikan dengan regulasi pemerintah. Saat hasil produksi petani garam tidak layak konsumsi, kebijakan yang diambil justru impor garam, bukan upaya pemberdayaan petani garam dapat memproduksi garam berkualitas. Terjadi pembiaran atas permasalahan di masyarakat oleh pemerintah. Kepentingan elit pemerintah ini pada akhirnya juga melemahkan posisi tawar Indonesia di mata internasional karena ketergantungan pada pihak asing. Pada akhirnya Ane mengharapkan adanya upaya advokasi masyakarat secara masif sehingga tidak lagi terjadi pembiaran terhadap problem masyarakat. Buku ini seharunya membuka mata kita bahwa ada permasalahan besar yang sebenarnya dihadapi bangsa Indonesia. Kolapsnya industri kretek hanya menajdi contoh kecil upaya korporasi multinasional untuk melakukan kapitalisasi di Indonesia.22 c) April 2012 2.5 Sarasehan UMY antar-Organisasi Mahasiswa Intra-UMY (7 April 2012) BEM FISIPOL UMY melalui Divisi Jaringan dan Kerjasama di akhir kepengurusan ini mengadakan sebuah agenda yang bernama Sarasehan UMY pada tanggal 7 April 2012. Agenda ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta koordinasi antara Ketua-Ketua BEM Fakultas, dan Ketua HMJ se-UMY. Dalam acara ini dihadiri juga oleh bapak Sri Atmaja P. Rosyidi, M.Eng., Ph.D. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan yang menyampaikan keynote speech mengenai slogan Muda Mendunia dengan tema Bersama Mendunia dengan Jiwa yang Muda. Pukul 09.30 WIB, para tamu undangan yang merupakan Ketua-Ketua BEM Fakultas, serta Ketua HMJ mulai memadati tempat pelaksanaan acara di Ruang Sidang Komisi, Gedung Ar-Fachruddin A Lt. 5. Selang 15 menit kemudian, bapak Sri Atmaja P. Rosyidi tiba di tempat acara yang langsung di sambut oleh seluruh peserta Sarasehan UMY.

22

AchmadZulfikar(ed.).ReportaseBedahBukuMembunuhIndonesia.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/reportase bedahbukumembunuhindonesia.html).

68
BEM Percontohan Masa Depan

Acara dimulai pukul 09.52 WIB dengan dipandu oleh Mohammad Ichsan selaku MC dan Moderator yang juga membuka acara Sarasehan UMY ini. Kami (Panitia) telah mengundang bersama Wakil Rektor III, Presiden Mahasiswa, 7 Gubernur/Ketua BEM Fakultas, beserta 20 Ketua HMJ, dalam penyampaian saudara Ichsan pada saat membuka acara ini. Masih dalam pembukaannya, Ichsan menuturkan, Acara ini bertujuan menguatkan tali persaudaran antar organisasi-intra kampus, selain itu diharapkan adanya penyebaran semangat "Muda Mendunia" di setiap institusi yang hadir pada kesempatan kali ini.

Setelah pembukaan oleh MC, acara dilanjutkan dengan penyampaian keynote speech oleh bapak Sri Atmaja P. Rosyidi. Beliau menuturkan bahwa UMY Muda Mendunia bukan hanya menampilkan eksistensi UMY di kancah Internasional, namun juga sebagai gerakan dakwah yang menunjukkan respon dari umat Islam dalam merespon kompetisi global, liberalisasi, maupun kapitalisasi. Di samping itu, event-event Internasional yang telah maupun akan diselenggarakan oleh UMY sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Internasional mengenai Islam yang sebenarnya. Islam yang rahmatan lil alamin. Dalam bidang Kemahasiswaan, saat ini ada tiga pilar yang sedang kita kembangkan untuk UMY, pertama, kecerdasan spiritual dan keunggulan moral, kedua, keunggulan intelektual (penalaran), dan ketiga peran sosial

69
BEM Percontohan Masa Depan

(mewujudkan nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat), ungkap bapak Sri Atmaja. Lanjutnya, Pilar-pilar ini dibentuk guna, memberikan mahasiswa bekal moral yang cukup yang mendasari segala aktivitasnya, hal ini mendorong keunggulan prestasi dan akademik, dalam proses kita selama ini, kita tidak menciptakan ilmuwan tetapi menciptakan intelektual, dan terakhir mahasiswa UMY harus menyadari bahwa ilmu yang telah diperoleh adalah amanah Allah SWT, dan harapannya dapat diimpelementasikan dan lebih memberikan manfaat kepada masyarakat. Setelah keynote speech dari bapak Sri Atmaja, acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ketua BEM Fakultas, serta Ketua HMJ. Acara sesi kedua ini, masih dipandu oleh Mohammad Ichsan. Pemaparan pertama disampaikan oleh saudara Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY, ia mengharapkan partisipasi dari seluruh Ketua-Ketua BEM Fakultas dan Ketua HMJ guna menyukseskan acara Milad FISIPOL UMY ke-31, di samping itu Siddiq juga memaparkan beberapa kegiatan maupun agenda BEM FISIPOL UMY dalam beberapa waktu menjelang akhir kepengurusan ini. Pemaparan selanjutnya yakni Ketua BEM Fakultas Ekonomi, dalam paparannya M. Sidiq Eko Wibowo menyampaikan bahwa BEM Fakultas Ekonomi pada bulan Juni 2012 akan menyelenggarakan agenda yang cukup besar terkait Unggul dan Islami serta Muda Mendunia. Pemaparan dilanjutkan oleh Ketua HIMAMA, Ketua HIMIE, dan Ketua HIMA. Giliran dilanjutkan oleh Ketua BEM Fakultas Hukum, yang pada bulan Februari 2012 lalu baru menjabat sebagai Ketua Umum Periode 2012-2013. Ia memaparkan, bahwa dalam waktu dekat ini akan mengadakan Pelantikan Pengurus BEM FH UMY. Selain itu, BEM FH akan mengadakan silaturahmi internal Fakultas Hukum, serta silaturahmi nasional antar-BEM dan Dekanat Fakultas Hukum se-DIY Jateng. Lanjutnya, BEM Fakultas Agama Islam mendapatkan giliran untuk memaparkan programnya. Ketua BEM FAI Lukman Hakim, menuturkan bahwa program besar yang telah diagendakan adalah Gebyar Ekonomi Syariah yang akan diadakan pada akhir April 2012, serta Seminar Pendidikan Nasional. Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Ketua BEM Fakultas Teknik Andi Muhammad Rum. Dalam pemaparannya, Rum menyampaikan bahwa BEM FT yang baru aktif kembali setelah kevakumannya selama 7 tahun, kini masih dalam tahap konsolidasi internal untuk membangun kembali BEM Fakultas Teknik.

70
BEM Percontohan Masa Depan

Pemaparan terakhir disampaikan oleh Ketua HMJ di lingkungan FISIPOL UMY, Said Nurhidayat dari KOMAKOM, ia memaparkan bahwa program KOMAKOM yang terdekat dan terbesar adalah Communication Fiesta, dan Communication Award. Kedua kegiatan ini mempunyai segmentasi yang berbeda, Comm Fiesta menarget siswa SMA sederajat, sedangkan Comm Award menarget mahasiswa secara Nasional. Selanjutnya pemaparan dari Rajiv Ramuna Sani selaku Ketua Umum KOMAP, program terdekatnya adalah Government Days, dalam kegiatan ini selama seminggu akan diadakan berbagai kegiatan yang bernuansa Pemerintahan. Di samping itu, pada tahun ini KOMAP UMY juga menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan FOKERMAPI. Selanjutnya masih dengan HMJ di FISIPOL, Ketua Umum KOMAHI Anis Abdillah menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, KOMAHI akan menyelenggarakan beragam agenda baik yang berasal dari tiap divisi maupun agenda besar. Agenda besar KOMAHI yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah, Band and Modelling Contest serta International Relations Art of Challenges (IRAC) 2012 yang mempunyai sub-agenda Diplomatic Course, IR-Research Workshop, dan School of Journalism, dan pada bulan Juli 2012 KOMAHI juga akan menyelenggarakan Summer School perdana yakni MY ISS (Muhammadiyah Yogyakarta Summer School) 2012. Sebagai pemapar terakhir, Ketua EDSA Muhammad Abas menyampaikan program terdekatnya yakni Bridging Soft Skill untuk mahasiswa PBI. Di samping itu, EDSA juga mendorong tumbuhnya forum-forum Speaking, maupun Reading diantara mahasiswa PBI. Akhirnya pada pukul 12.30 WIB acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Gubernur BEM FISIPOL UMY Muhammad Siddiq kepada perwakilan dari peserta Sarasehan yakni Lukman Hakim selaku Ketua BEM FAI. Setelah penyerahan cinderamata yang menandai ditutupnya acara sarasehan ini. Acara dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta Sarasehan UMY ini. Dari kegiatan ini diharapkan antar-Ketua BEM Fakultas maupun Ketua HMJ mulai terbangun koordinasi dan kerja sama yang dapat meningkatkan kekompakan dan ke-solid-an intra-organisasi mahasiswa di lingkup kampus UMY.23

23

AchmadZulfikar/NovitaSari.ReportaseSarasehanUMY.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/04/reportasesarasehan umy.html).

71
BEM Percontohan Masa Depan

2.6 Bakti Sosial Panti Asuhan Ahmad Sudjari (8 April 2012) BEM FISIPOL UMY kembali mengadakan kegiatan Bakti Sosial yang merupakan kali kedua dalam periode kepengurusan ini. Pelaksanaan sebelumnya pada tanggal 18 September 2011, kami menyalurkan sumbangan mahasiswa baru dari kegiatan penyelenggaraan MATAF FISIPOL UMY ke panti asuhan Bina Siwi, Pajangan Bantul. Kali kedua ini, melalui Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan. Kami melakukan lagi kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 8 April 2012 bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah "Ahmad Sudjari" yang berlokasi di Desa Jonggrangan, Girimulyo, Kulonprogo. Bakti Sosial ini diadakan untuk meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa FISIPOL, serta membantu mereka yang membutuhkan. Pada pelaksanaan bakti sosial kali ini, kami menyalurkan bantuan berupa uang tunai, sembako, maupun buku bacaan. Alhamdulillah, dana yang telah berhasil kami kumpulkan pada Maret-April 2012 sebesar Rp. 2.125.300. Dana tersebut diperoleh dari penjualan snack, ngamen, sumbangan mahasiswa/i di kampus UMY, maupun donatur. Tepat pukul 10.00 WIB, sekitar 30 orang rombongan pengurus BEM FISIPOL UMY bersiap-siap untuk menuju ke tempat pelaksanaan bakti sosial di Desa Jonggrangan. Para pengurus dengan kecepatan sedang mulai memacu motornya dengan berbarengan yang lainnya.

Penyerahan Bantuan secara Simbolis oleh Alva Beri Ansyah

72
BEM Percontohan Masa Depan

Di tempat pelaksanaan acara, telah disiapkan perlengkapan seadanya dan acarapun mulai dibuka oleh MC. Acara diawali dengan sambutan oleh Sekretaris Jenderal BEM FISIPOL saudara Alva Beri Ansyah, kemudian dilanjutkan oleh perwakilan dari Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari. Setelah sambutan, Alva Beri Ansyah mewakili BEM FISIPOL UMY menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak panti asuhan. Acara dilanjutkan dengan training motivasi yang disampaikan oleh Gubernur BEM FISIPOL UMY Muhammad Siddiq bertempat di Mesjid yang tidak jauh dari panti asuhan. Siddiq mengawali trainingnya dengan bertanya satu-per-satu kepada anak panti asuhan tentang cita-cita yang mereka ingin raih di masa depan, beberapa dari anak panti tersebut sudah mempunyai gambaran, namun diantaranya masih ada yang malu-malu mengungkapkan cita-citanya tersebut. Namun yang ditekankan oleh Siddiq yakni motivasi untuk meraih cita-cita tersebut harus menjadi penyemangat bagi mereka untuk menatap masa depan lebih baik lagi. Setelah training motivasi, acara dilanjutkan dengan permainan games tali bersama anak panti dan pengurus BEM FISIPOL yang hadir. Setelah permainan games, acara bakti sosial berakhir dengan menyisakan kenangan pada masingmasing orang. 2.7 Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-9 (9 April 2012) BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012 tidak terasa sudah hampir mengakhiri masa baktinya untuk masyarakat FISIPOL. Berbagai event maupun kegiatan telah kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa FISIPOL, baik dari sisi akademis, maupun non-akademis. Namun rupanya satu tahun kepengurusan sudah hampir mencapai akhirnya, sebagai bentuk kata perpisahan, maka Mading Kabar FISIPOL Edisi ke-9 ini hadir untuk menyampaikan kesan, pesan, suka, dan duka pengurus inti yang terdiri dari Gubernur, Sekjend, Kadiv, serta Sekdiv. Mading yang terbit pada hari Senin tanggal 9 April 2012 ini mengangkat tema Jelang Akhir Kepengurusan BEM FISIPOL UMY. 2.8 Debat Publik Berargumen itu Hebat (10 April 2012) Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual kembali mengadakan kegiatan untuk menggugah intelektualitas mahasiswa di tengah terpaan isu yang tiada henti di negeri ini. Kegiatan tersebut bernama Debat Publik yang mengangkat tema Berargumen itu Hebat. Debat ini diikuti oleh 4 tim yang merupakan

73
BEM Percontohan Masa Depan

perwakilan dari HMJ-HMJ di FISIPOL seperti, KOMAHI, KOMAP, maupun KOMAKOM, serta perwakilan umum dari mahasiswa FISIPOL. Kegiatan ini dilaksanakan di Lobi FISIPOL pada hari Selasa tanggal 10 April 2012. Keempat tim tersebut kemudian menjadi pro dan kontra terhadap mosi yang diangkat dalam debat ini. Adapun mosi tersebut terdiri atas: Feminisme (Kesetaraan Gender), serta Demonstrasi (Parlemen Jalanan). Debat ini dipandu oleh seorang moderator yang mengarahkan jalannya debat. Debat pertama dimulai dengan mosi Feminisme (Kesetaraan Gender), dalam debat ini banyak dibahas tentang hak perempuan dalam politik di Indonesia, hal ini menjadi sangat urgen karena kurangnya partisipasi wanita di dalam parlemen. Mosi ini sangat sengit diperbincangkan, karena memperbandingkan antara upaya yang dicanangkan 30% partisipasi wanita dalam parlemen, dan elektabilitas calon legislatif wanita dalam pemilihan umum yang sangat bertolakbelakang. Dimana seorang calon wanita akan sulit bersaing dengan calon pria di dalam pemilihan umum. Perdebatan ini ditutup oleh moderator dengan pernyataan bahwa dibutuhkan upaya bersama untuk meningkatkan partisipasi politik wanita tersebut, dimulai dari diri generasi muda sekarang, apakah siap untuk berkecimpung di dalam politik di masa depan atau tidak. Debat kedua dilanjutkan dengan mosi Demonstrasi (Parlemen Jalanan). Perdebatan ini menitikberatkan pada efektivitas demonstrasi di masa sekarang ini. Seperti yang kita ketahui, hampir setiap kebijakan yang dianggap tidak pro terhadap rakyat direspon dengan aksi demonstrasi oleh mahasiswa. Namun demikian, hal ini menjadi sangat rancu ketika masyarakat justru menolak aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Debat ini mempersoalkan kemanakah keberpihakan mahasiswa atas tindakan demonstrasi yang dilakukannya. Anggapan masyarakat atas demonstrasi yang acapkali merusak fasilitas umum, serta menganggu ketertiban sangat keras untuk menentangnya, walaupun hal ini terjadi di beberapa kita saja. Akhirnya debat publik ini ditutup oleh MC, harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah debat menjadi kegiatan kemahasiswaan yang bergengsi di tingkatan kampus, khususnya di FISIPOL ini. Karena lulusan dari FISIPOL kelak dituntut untuk mampu berargumentasi dalam merespon secara cepat, tepat, dan akurat isu-isu yang terjadi di sekitar kita.

74
BEM Percontohan Masa Depan

2.9 Festival Musik Akustik Do-Re-Mi FISIPOL 31 (11 April 2012)

Perwakilan Pemenang, Dewan Juri, dan Gubernur BEM FISIPOL UMY

BEM FISIPOL UMY lagi-lagi membuat acara yang keren banget dan mengundang antusiasme dari mahasiswa. Kali ini BEM FISIPOL mengadakan acara festival musik akustik yang mengangkat tema Do-Re-Mi Fisipol 31" yang digawangi oleh Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga. Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 11 April 2012 dilanda antusiasme dari mahasiswa. Hal ini terbukti ketika acara dilaksanakan banyak penonton yang memenuhi Kantin Selatan UMY. Pendopo Kantin Selatan berubah menjadi meriah dengan hiasan-hiasan yang digunakan, di tambah lagi semangat para peserta, penonton serta panitia menambah semarak. Acara yang dimulai dari pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB ini dapat dikatakan sukser besar. Dari lomba kali ini, panitia memilih 5 pemenang dari 5 kategori yaitu, Keharmonisan, Kekompakkan, Komposisi, Ekspresi dan Etik. Dari kategori kekompakkan, komposisi dan ekspresi disabet oleh Endless band. Dari kategori harmoni pemenangnya adalah Taste band, dan dari kategori Etik diraih oleh Sunshine Voice band. Semua peserta benar-benar memberikan yang terbaik dalam acara kali ini, walaupun hanya terdiri dari lima kategori pemenang yang berhak mendapatkan piala. Acara ini juga merupakan rangkaian menjelang perayaan Milad FISIPOL UMY ke-31 yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 April 2012, sehingga ketiga band yang menyabet

75
BEM Percontohan Masa Depan

juara berhak untuk menjadi pengisi acara pada pelaksanaan Milad FISIPOL tersebut. Semoga festival kali ini memberi manfaat bagi para peserta, serta menghibur masyarakat FISIPOL UMY terkhususnya, dan mahasiswa UMY secara umum. Dari panitia mengucapkan selamat bagi para pemenang, serta jangan putus asa bagi yang belum menang dan semoga menjadi pengalaman yang menarik di kemudian hari.24 SEMANGAT! 2.10 Milad FISIPOL UMY ke-31 Bersama Mendunia dengan Jiwa yang Muda (30 April 2012) Milad FISIPOL UMY ke-31 Bersama Mendunia dengan Jiwa yang Muda dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 April 2012 terdiri dari serangkaian acara yakni Pidato Milad FISIPOL UMY ke-31 dan FISIPOL Award bertempat di Sportorium UMY, Pentas Seni di Air Mancur FISIPOL, Layanan Gratis dari Astra Oto Parts berupa Cek Oli dan Aki di Parkiran Mobil FISIPOL, serta Festival Kuliner di Taman Batu FISIPOL. Pidato Milad dan FISIPOL Award Agenda Milad FISIPOL UMY ke-31 diawali dengan acara Pidato Milad yang disampaikan oleh Prof. Dr. Bernard Adeney (International Representative of ICRS Yogyakarta) yang mengangkat tema Bersama Mendunia dengan Jiwa yang Muda. Bertempat di Sportorium UMY, Prof. Bernard menyampaikan bahwa ciri khas seseorang yang menjalankan misi Muda Mendunia yakni sebagai berikut: Orang yang berjiwa muda berharap masa depan yang lebih baik, Jiwa muda sadar bahwa ia masih harus belajar banyak hal, sehingga ia menjadi seseorang yang rendah hati, seseorang yang muda memiliki semangat hidup yang tinggi, seseorang yang berjiwa muda memiliki sikap kiritis untuk membedakan hal-hal yang baik dari hal-hal yang kurang baik, berjiwa muda berarti senang menciptakan sesuatu yang baru dengan kreativitas yang dimilikinya, siapapun yang mau mendunia harus memiliki disiplin, dalam hal ini disiplin berarti siap menderita untuk tujuan yang berharga, dan ciri yang terakhir yakni keberanian untuk mendunia, yang berarti kita akan belajar hal-hal baru yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

24

RiskaIndriastuti.FestivalMusikAkustikDoReMiFISIPOL31.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/04/festivalmusik akustikdoremifisipol.html).

76
BEM Percontohan Masa Depan

Prof. Dr. Bernard Adeney menyampaikan Pidato Milad di Sportorium UMY

Pidato Milad Prof. Bernard diakhiri dengan kesimpulan bahwa mendunia mempunyai dua arti, yakni mahasiswa FISIPOL diajak mendunia untuk menempatkan peran di kancah global, di samping itu pendidikan di UMY dipersiapkan tidak hanya untuk melayani Indonesia, namun juga berpartisipasi dan mengambil peran dalam konteks Internasional. Setelah pidato milad, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan FISIPOL Award. Penyerahan penghargaan ini terdiri atas tiga kategori yaitu: The Best Lecturer berdasarkan Publikasi, The Best Lecturer berdasarkan Survey BSDM (Biro Sumber Daya Mahasiswa), dan The Best Student berdasarkan Prestasi yang Dipublikasikan. Adapun dosen penerima The Best Lecturer berdasarkan Publikasi yakni: bapak Zuly Qodir, bapak Surwandono, dan bapak Fajar Djunaedi, sedagkan The Best Lecturer berdasarkan Survey BSDM diraih oleh: bapak Takdir Ali Mukti dari Ilmu Hubungan Internasional, bapak Suranto dari Ilmu Pemerintahan, ibu Firly Annisa dari Ilmu Komunikasi, dan bapak Gendroyono dari Pendidikan Bahasa Inggris.

77
BEM Percontohan Masa Depan

Muhammad Siddiq (Gubernur BEM FISIPOL) bersama Penerima The Best Student FISIPOL Award

Selanjutnya adalah mahasiswa penerima, The Best Student berdasarkan Prestasi yang Dipublikasikan antara lain: Masyitoh Annisa Ramadhani dari jurusan Ilmu Hubungan Internasional dengan prestasi Duta Indonesia dalam Japan Study Program, M. Yoga Sugama dari jurusan Ilmu Pemerintahan dengan prestasi Juara Anggar tingkat Nasional, Kartini dari jurusan Ilmu Komunikasi dengan prestasi Duta Pariwisata Prov. Maluku dalam Sail Wakatobi Belitung 2011, dan Ahmad Sahal Mahfudz dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dengan prestasi Juara Debat Bahasa Inggris dalam Yogyakarta Post-Graduate Training and Expo. Acara Milad FISIPOL UMY ke-31 dengan agenda Pidato Milad dan FISIPOL Award berakhir pukul 11.00 WIB dan beralih pada acara berikutnya yakni pembukaan acara yang ditandai pelepasan balon udara oleh Dekan FISIPOL UMY bapak Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. bertempat di halaman Gedung FISIPOL. Pentas Seni Pentas Seni merupakan salah satu agenda yang memeriahkan acara Milad FISIPOL UMY ke-31. Dalam acara ini ditampilkan berbagai band yang berasal dari mahasiswa FISIPOL, hal ini dimaksudkan untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang Seni Musik. Di samping itu, berbagai kemampuan ditunjukkan dalam acara ini yakni musikalisasi puisi, serta break dance.

78
BEM Percontohan Masa Depan

Tidak hanya itu, pentas seni ini juga membagikan beragam doorprize bagi seluruh penonton berupa buku yang merupakan karya-karya dari dosen FISIPOL UMY yang pada acara ini buku yang dibagikan berjumlah 31 judul buku, hal ini menunjukkan umur FISIPOL UMY yang sudah menginjak 31 tahun. Pada kesempatan ini juga, bapak Bambang Wahyu Nugroho yang merupakan Wakil Dekan FISIPOL UMY menunjukkan kemampuannya dalam olah vokal di hadapan seluruh mahasiswa FISIPOL. Beliau membawakan lagu Indonesia Tanah Air Beta, beserta lagu-lagu lawas yang menjadi andalannya. Pentas Seni ini terus berlangsung, di dampingi dengan acara-acara pendukung lainnya hingga pukul 15.00 WIB. Acara diakhiri dengan senyum kegembiraan oleh panitia pelaksana yang merupakan pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012. Festival Kuliner Festival Kuliner merupakan salah satu rangkaian acara dari Milad FISIPOL UMY ke-31. Acara ini merupakan yang paling dinantikan oleh mahasiswa FISIPOL. Kuliner yang dihadirkan dalam Festival Kuliner ini terdiri dari 8 negara di dunia yakni: Indonesia, Perancis, Swiss, Inggris, Belanda, Brazil, Italia, dan Amerika Serikat. Beragam tanggapan diungkapkan oleh mahasiswa FISIPOL, salah satunya dari Asri Diana, mahasiswi Ilmu Pemerintahan 2010, Acara ini merupakan sebuah kinerja yang kreatif. Kita tinjau itu dapat memperluas pengetahuan mahasiswa FISIPOL tentang makanan-makanan khas luar Negeri. Contohnya risoles, yang mereka kira dari Indonesia, padahal itu aslinya dari Belanda. Walaupun makanan sesimple itu, setidaknya kita tahu itu makanan dari Belanda. Cara untuk mencicipi makanan di Festival Kuliner ini pun sangat mudah. Mahasiswa FISIPOL hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa-nya (KTM) di stand yang tersedia di Lobi tengah FISIPOL, yang selanjutnya para mahasiswa akan mendapatkan dua buah kupon. Dua buah kupon inilah yang dapat digunakan untuk menukarkan makanan khas luar negeri yang tersedia di Taman Batu FISIPOL.

79
BEM Percontohan Masa Depan

Festival Kuliner Milad FISIPOL dari 8 Negara

Berikut makanan-makanan yang disediakan pada Festival Kuliner ini yakni: Pie Pizza (Makanan khas Italia), Nogosari dan Pastel (Makanan khas Indonesia), Coklat Panggang (Makanan khas Swiss), Tiramisu (Makanan khas Inggris), Risoles (Makanan khas Belanda), Coffee Hero Bread (Makanan khas Brazil), Muffin (Makanan khas Amerika Serikat), Makaroni Schootel Perancis, (Makanan khas Perancis). Dari acara ini diharapkan rasa kekeluargaan diantara mahasiswa FISIPOL dalam merayakan euforia Milad FISIPOL UMY ke-31 dapat semakin terjalin, dan juga membangun rasa kesolidan yang dalam satu periode kepengurusan BEM FISIPOL UMY, seperti yang berusaha diwujudkan yakni Kritis, Kreatif, dan Solid.

80
BEM Percontohan Masa Depan

BAB V
KABAR FISIPOL DALAM ARSIP

Kabar FISIPOL merupakan mading yang diterbitkan setiap dua kali dalam sebulan. Dalam perjalanannya, mading ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Media dan Informasi BEM FISIPOL UMY yang dilaksanakan pada Semester I dan Semester II pada periode kepengurusan BEM FISIPOL UMY 2011-2012. Dibalik terbitnya mading kami setiap dua kali dalam sebulan ini terdapat orangorang yang hebat sehingga dapat menghasilkan karya ini, mereka adalah pengemban amanah sebagai pengurus di Divisi Media dan Informasi antara lain: Achmad Zulfikar, Desitha Sari Hanur, Devi Agustina, Herlambang, Leny Ferayanti, Royki Bastian, Nidya Sabila, Arfan Rijal, Novita Sari, dan Riska Indriastuti. Di samping itu, kami juga sangat terbantu atas kontribusi dari masyarakat mahasiswa/i FISIPOL yang telah menyumbangkan tulisan untuk Kabar FISIPOL, dan mereka adalah: Tedy Wahid, Mardian Ramaji, Mohammad Nurul Kamil, Mardian Ramaji, Syamsu Wijaya, Al-Husni, Rheza Pratama Konoras, Akhmad Rifky Setya Anugrah, Dwi Ayu Tirtaningrum, Hafitz Setiawan, Edward Saputra, dan Gelar Priambodo. Tulisan-tulisan yang telah diterbitkan pada mading Kabar FISIPOL sengaja kami satukan dalam sebuah bagian khusus dalam buku ini sebagai bentuk apresiasi kami atas ide yang telah dituangkan oleh teman-teman. Harapan kami tentunya, tulisan ini akan abadi sebagai kenangan sejarah masa depan, selamat membaca! A. Kabar FISIPOL Edisi #1 Persiapan Ujian Tengah Semester Alhamdulillah, mading edisi perdana dan pertama telah terbit pada tanggal 31 Oktober 2011. Mading ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Media dan Informasi BEM FISIPOL UMY guna memberikan informasi kepada teman-teman mahasiswa/i FISIPOL UMY mengenai isu yang tengah hangathangatnya dibicarakan, maupun momen-momen yang terjadi di seputaran kampus UMY. Mading Edisi Pertama ini mengangkat tema "Persiapan UTS", pengambilan tema ini berdasarkan realita yang terjadi di seputaran kampus yang akan berlangsung pada 7-19 November 2011. Bagi mahasiswa/i baru yang notabene adalah lulusan SMA tentunya akan merasakan sesuatu yang baru dari ujian

81
BEM Percontohan Masa Depan

tengah semester ini. Di mading ini, kami memberikan kiat-kiat kepada mahasiswa/i baru dalam menghadapi UTS serta menjaring aspirasi dari mahasiswa baru berupa kesan-kesan dan kesiapannya menghadapi UTS. Berikut beberapa tulisan yang dimuat pada mading edisi perdana ini: a) Tips Menghadapi UTS Ujian tengah semester telah di depan mata, tentunya bagi mahasiswa yang sudah menginjak tahun keduanya di kampus hal ini sudah biasa, lalu bagaimana dengan mahasiswa yang notabene adalah mahasiswa baru yang belum tahu sesuatu apakah UTS itu ? UTS merupakan ujian evaluasi yang dilaksanakan pada tengah semester, pada umumnya UTS ini bertujuan untuk menilai kemampuan pemahaman mahasiswa selama kurun waktu 6 x pertemuan (tatap muka di kelas). Setelah tahu sedikit pengertian mengenai UTS, berikut adalah 5 tips dalam menghadapi UTS yang dihimpun oleh reporter Kabar FISIPOL . Tentunya apapun tips yang kami berikan, keberhasilan anda mencapai nilai maksimal akan kembali kepada pribadi masing-masing mahasiswa, serta kadar usaha yang dijalankan. ^_^ Pertama, Pastikan catatan kamu lengkap. Catatan kamu adalah intisari dari apa yang dosen ajarkan, jadi pastikan hal pertama yang harus kamu lakukan adalah kamu punya catatan yang lengkap dan tertu saja yang lebih penting adalah kamu memahami isi dari apa yang kamu catat. Jika kamu merasa catatanmu amburadul, cari saja temen yang catatannya lebih rapih, kamu ganti catatan tersebut, tapi tentunya akan lebih bagus jika yang kamu pelajari adalah catatanmu sendiri. Jika kamu meminjam catatan teman, biarpun rapih belum tentu kamu mengerti dengan isinya. Jadi, sebelum membaca tips ini kamu malas mencatat, maka mulai sekarang biasakan mencatat dengan rapi dan teliti. Kedua, Kumpulkan semua contoh soal yang pernah diberikan oleh dosen. Asal anda tahu, biasanya soal yang keluar di UTS tidak akan jauh-jauh dari contoh yang pernah diberikan dosen. Setelah soal tersebut dikumpulkan, jangan lupa untuk dipelajari ulang, jangan hanya dikumpulin saja. Apabila kamu merasa ada yang tidak kamu pahami, tidak ada salahnya jika bertanya kepada teman yang

82
BEM Percontohan Masa Depan

lebih mengerti hal tersebut. Jika teman kamu tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut, maka solusinya adalah bertanya kepada dosen yang bersangkutan. (ingat pepatah : malu bertanya, UTS jeblok) . Ketiga, review lagi buku teks. Review ulang text book adalah solusi yang tepat buat jadi solusi, selain itu review text book akan menjadikan kamu lebih siap karena memahami konsep secara menyeluruh. Jadikan itu sebagai pelengkap catatanmu. Sangat mungkin ketika kamu mencatat ada konsep yang terlewat, siapa tahu waktu itu kamu sedang mengantuk berat sehingga sedikit mengeluarkan air liur sambil merem diruang kuliah. Keempat, Kerjakan semua soal latihan yang ada di text book. Ini senjata paling ampuh. Upayakan kamu coba selesaikan semua latihan soal yang ada di setiap akhir bab. Ini akan menjadikan kamu jauh lebih siap daripada hanya fokus pada kumpulan soal UTS yang lalu saja. Terkadang soal yang dikeluarkan dosen tidak bisa diprediksi, maka solusi satu-satunya adalah memahami semua konsep dan menguasai semua tipe soal. Hal itu terkesan sangat sulit, Jika kamu menginginkan mendapat nilai A, maka kamu harus berusaha mendapatkannya dengan belajar yang giat. Tidak ada yang gratis didunia ini, jika kamu mengharapkan mendapat nilai yang memuaskan, maka kamu harus belajar, karena itu adalah kewajiban daripada mahasiswa/i. Kelima sekaligus terakhir, menjaga kesehatan. Upayakan menjelang detik-detik ujian kamu sudah tidak dipusingkan dengan kalkulus lagi. Gunakan untuk menenangkan diri. Minum air putih yang banyak. Jika kamu sudah mempersiapkan itu semua dengan mateng, maka waktu ujian nanti otak kamu akan bekerja otomatis dan insyaallah akan lancar dan tidur jangan terlalu malam sehingga bisa bangun pagi, pasang alarm jika diperlukan.25 b) Apa pendapat MABA tentang UTS dan sejauh mana kesiapan menghadapinya?

Ujian Tengah Semester atau yang paling kita kenal dengan sebutan UTS, kini sudah didepan mata. Tidak terasa bagi mahasiswa/i baru, mereka sudah melewati hampir 3 bulan di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang kita cintai ini.

25

RoykiBistian.TipsMenghadapiUTS.RubrikIsuMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi1dengantemaMading:Persiapan MenghadapiUTS.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/tipsmenghadapiuts.html), 31Oktober2011

83
BEM Percontohan Masa Depan

Bagaimana tanggapan mereka selaku orang yang belum pernah menjumpai hal seperti UTS dan apa saja persiapan mereka. Rd. Rikan Krisna Wangsa-Mahasiswa Hubungan Internasional 2011 UTS itu mungkin karena dari namanya itu ujian tengah semester, Itu lebih ke pengaktualisasian dari evaluasi belajar kita selama setengah semester. Dan sebagai Mahasiswa baru yang belum pernah mencicipi yang namanya UTS, pernah membandingkan dengan ujian ujian sebelumnya yang pernah dihadapi di SMA. Bedanya lebih grogi menghadapi UTS, tapi bagaimanapun kita harus menyiapkan diri sematang mungkin. Jadwal UTS secara general sudah tau kapan pelaksanaannya, yaitu pada tanggal 7 November. Tapi kalau yang secara spesifik per mata kuliah belum ada kabar. Menyiapkan materi mungkin yang lebih tepatnya. Mengumpulkan catatan dari orang lain juga, karena saya pribadi itu orangnya sedikit malas mencatat dikelas jadi saya sadar bakalan kekurangan. jadi saya mencoba untuk mengumpulkan bahan dari teman satu kelas atau dari kelas lain yang memiliki banyak referensi untuk dijadikan sumber acuan saya untuk belajar. Sepertinya soal untuk UTS lebih ke essai, karna lebih ke opini personal, Habis ada UTS masih ada UAS kan, kalo ada becandaannya ni ya, UTS itu ujian tidak serius kalo UAS ujian agak serius, jadi kemungkinan lebih gampang untuk menghadapi UTS ! karna tidak serius! Azis Yuliansyah-Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2011 Ujian tengah semester atau setauku MID, intinya kalau kita di SMA ulangan harianlah, tapi bedanya ini dibulan ketiga dari satu semester kita. UTS akan dilaksanakan tanggal 7 november, tpi jadwalnya belum jelas. Kalau ujiannya sama saja, tapi ini kelasnya saja sudah beda. kalau dulu kita SMA, SMP, SD jenjangnya sama statusnya tetap pelajar. tapi sekarang kan mahasiswa secara perubahan status sosial kan udah berbeda. Selebihnya di bagian materinya. Pasti menggunakan bahasa yang berbeda. Jika ditanya persiapan, saya tidak ada persiapan apa apa. salah satu keuntungan di FISIPOL seperti kita ini, apalagi dikomunikasi. itukan sebenernya tidak dituntut untuk balajar keras, lebih ke proses mengerti dan menguji daya ingat kita. jadi aku udah percaya diri untuk menghadapinya. Ada beberapa dosen yg udah cerita, bagaimana situasinya UTS nantinya, hampir sama sikonnya dengan keadaan pas ujian ujian dibangku sekolah dulu.

84
BEM Percontohan Masa Depan

Nanda Lisa Nafilah-Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2011 UTS itu semacam pra semesteran. sebagai tolak ukur untuk kita membuktikan apa saja yang sudah kita dapat sampai pertengahan semester ini. UTS mulai tanggal 7 tapi jadwalnya belum tau. Bedanya dengan dibangku sekolah dulu, soalnya mungkin materi kita lebih sedikit. Jika masa sekolah dulu bahan belajarnya lebih banyak. Menurut saya UTS pas SMA lebih santai dari masa sekarang, karena kita belum tau bagaimana rasanya UTS nanti. Jika di SMA kan sudah sering. Jadi rasanya sudah terbiasa waktu mau menghadapi UTS saat SMA dulu. Untuk persiapannya, yang pasti menyiapkan catatan buat dipelajari ulang, sama sisanya menyiapkan mental. Setauku masalah soal tentu berbentuk esai, ada pengawas yang tidak jauh berbeda dengan keadaan ujian di SMA. Siap tidak siap harus siap harus UTS. Andreas Corsini G.S-Mahasiswa Pend. Bahasa Inggris 2011 Mengenai UTS, Kebetulan dan Alhamdulillah dijurusan saya sendiri tidak ada yang namanya UTS. kami memakai sistem Block. Jadi, penilaian diambil dari tugas - tugas harian. seperti assignment, ataupun soft skil. soft skill itu keaktifan mahasiswa ketika didalam kelas maupun diluar kelas. Kerja sama antar mhasiswa juga. Dan dosen akan menilai dari tugas - tugas seperti itu. Karna kita berbasis KBK. jadi kita lebih bnyak praktek dan terjun langsung. Jika berbicara soal UTS, Biasanya kan mahasiswa belajar disaat mnjelang UTS saja, sementara di PBI, setiap hari mendapat tugas, otomatis dengan itu kita tiap hari belajar. Awalnya, ada juga beberapa yang menganggap itu sebagai beban, tapi kita tidak mungkin harus mengeluh terus. kita harus mengubah mainset atau pola pikir kita, agar kita bisa menghadapi tugas - tugas tersebut seperti layaknya hobi. Ketika SMA, bisa dikatakan yang pintar itu cuma gurunya. kita taunya cuma duduk manis, mereka memberikan materi, kita menerima. selesai! Tapi kalau sistem belajar seperti ini. bisa digambarkan dosen lebih banyak diam, memberikan poin tertentu dan kita yang harus mengembangkannya. Hal ini lebih efektif dan tidak membosankan dibanding masa SMA dulu. Saat jurusan lain pada UTS kami libur. dari tanggal 7 besok sampai sekitar tgl 23. Tapi dri PBI sendiri tidak ingin kami hanya melewatkan liburan bgitu saja. Kami tetap diberikan kegiatan. seperti achievement motivation dari tanggal 8 sampai 9. Terus ada lagi tugas - tugas. seperti paper dan materi, jadi selesai

85
BEM Percontohan Masa Depan

liburan nanti kmi harus sudah siap mempresentasikan hasil tugas liburan kmi..26 B. Kabar FISIPOL Edisi #2 Hari Pahlawan Alhamdulillah, edisi kali ini yang terbit pada tanggal 14 November 2011 merupakan edisi kedua kalinya mading KABAR FISIPOL hadir menemani anda. Mading kali ini mengangkat tema Hari Pahlawan. Hari Pahlawan 10 November 2011 diperingati setiap tahunnya, dan dalam setiap peringatan ini diharapkan ada semangat baru bagi generasi muda untuk senantiasa berbuat yang terbaik untuk nusa, bangsa, dan agama. Dalam Hari Pahlawan ini, Muhammad Siddiq selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY berpesan agar mahasiswa/i FISIPOL senantiasa bergiat untuk belajar dalam rangka memperkaya ilmu dan wawasan guna menjadi generasi yang unggul di masa depan sebagai pemikir yang cerdas dan berakhlak. Adapun tulisan yang dimuat dalam edisi kedua ini antara lain: a) Kisah Tragis Veteran Pasca-Kemerdekaan

Pernahkah kita melihat tentang sebuah potret tragis sebuah kebobrokan sitem moral dari para petinggi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak banyak para veteran perang pada masa Belanda dan Jepang yang terlantar serta tidak diperhatikan. Bagaimana nasib mereka ketika sudah tidak aktif lagi sebagai tentara Negara Rebuplik Indonesia?!.

26

NidyaSabila.ApapendapatmahasiswatentangUTSdansejauhmanakesiapanmenghadapinya?.RubrikWawancara EksklusifMadingKabarFISIPOLHal.12Edisi1.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/apapendapatmabatentanguts dan.html),31Oktober2011.

86
BEM Percontohan Masa Depan

Sekarang ini banyak dari para veteran perang Indonesia yang pada masa sekarang profesinya sebagai tukang kebun, tukang sol sepatu bahkan ada yang menjadi pemulung. Padahal pengorbanan yang dilakukan oleh para veteran yang didedikasikan untuk Rebuplik Indonesia, baik itu berupa waktu, harta, tenaga dan bahkan keluarga. Tapi apa balasan dari semua jerih payah veteran? pada masa pensiun mereka tidak mendapatkan dana pensiun dari pemerintah sepeser pun. Dana pensiun dari pemerintah kebanyakan mengalir secara deras kepada para PNS serta para penjabat tinggi pemerintah. Kita pernah mendengar sebuah pepatah lama yang berbunyi, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai para Pahlawannya. Tapi mungkin makna dari pepatah lama tersebut sudah berubah seiring berjalannya waktu menjadi Bangsa yang besar adalah Bangsa yang tidak menghargai para Pahlawannya. Dan apakah sekarang jasa mereka dilupakan oleh kita? Berdasarkan survey, diketahui bahwa tahun 2006, para veteran itu mencurahkan isi hati mereka dalam sebuah surat ke Istana Merdeka. Karena, sejak 1994, satu potong tubuh pahlawan yang cacat dalam perang kemerdekaan hanya dihargai Rp 22.000 per bulan. Sekali lagi, mereka memohon perhatian yang lebih layak. Sungguh sangat memilukan. Pertanyaannya, apakah pemerintah tidak mampu memberikan perhatian yang lebih layak. Bukankah usia para veteran itu sekarang sudah 70 hingga 75 tahun, sehingga tidak perlu memakan waktu lama untuk sekadar menyenangkan dan memberikan penghargaan yang pantas ? Tapi yang membuat kita salut kepada mereka adalah para pejuang veteran yang sudah pensiun tersebut lebih nasionalis serta menjunjung harkat dan martabat bangsa Indonesia. Walaupun mereka sudah pensiun menjadi tentara republik Indonesia dan tidak mendapatkan dana pensiun sedikit pun. Bahkan saat ini banyak rumah para veteran perang yang digusur oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Inilah sesungguhnya, yang dinamakan Pejuang Sejati. Pejuang Sejati ialah Pejuang Tanpa Tanda Jasa,kita sudah seharusnya mencontoh dari sikap para veteran Indonesia supaya kelak bangsa Indonesia bisa lebih maju dari pada sekarang.

Wahai para penguasa di manakah nuranimu? Wahai pemilik negeri di manakah cinta kasihmu Jangan biarkan para veteran hidup dengan belas kasihan Jadikan mereka jadi guru bangsa.27

27

RoykiBistian.KisahTragisVeteranPascaKemerdekaan.RubrikIsuMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi2dengantema Mading:HariPahlawan.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/kisahtragisveteranpascakemerdekaan.html),14 November2011.

87
BEM Percontohan Masa Depan

b) Mahasiswa dalam memaknai Hari Pahlawan Belum lama ini seluruh masyarakat Indonesia telah melewati hari peringatan yang konon katanya sedikit diabaikan oleh pemuda pemudi generasi penerus bangsa. Mungkin karna tidak terlalu ditunggu-tunggu, tidak semeriah dan sehebat HUT RI. Namun kita tidak tahu, dibalik hari itu ada sejarah yang patut kita hargai. Hari pahlawan. kira-kira bagaimana dengan jawaban masyarakat FISIPOL UMY sendiri tentang itu. Yulyana Siregar-Hub.Internasional 2011 Saya pribadi dari SD tidak pernah menemui yang namanya merayakan hari pahlawan. Jadi dulu kesannya cuma sekedar tahu dan berlalu. Hari Pahlawan lebih menjurus ke dimana kita harus mengenang dan sedikit meluangkan pikiran untuk membayangkan apa jadinya jika tidak ada perjuangan dari pahlawan-pahlawan kita yang telah gugur itu. Cukup dengan mengajak melanjutkan perjuangan para pahlawan kita dengan bentuk lain atau setidaknya mari kita mengingat perjuangan mereka. Kholisunn-Ilmu Pemerintahan 2011 Setauku ada penyerangan di Surabaya, di Hotel Yamato oleh Arek arek Surabaya. Itu dipimpin oleh Bung tomo kalau yang ada insiden bendera Belandanya dirobek birunya terus bersisa merah putihnya. Nah waktu itu tanggal 10 November. Kalau bisa Hari Pahlawan seperti ini ada event layaknya tujuh belasan gitulah.. mungkin kaya pemutaran filmnya , pokoknya kegiatan yang mendorong kita para penerus buat membalas jasa para pahlawan. Nggak harus ikutan perang. Putri Puspita Mayang Sari-Ilmu Komunikasi 2011 Tanggal 10 november dulu banget ada pertempuran antara Arek arek suroboyo dan Belanda, dan kemenangan Surabaya diangkat Presiden Soekarno menjadi Hari Pahlawan. Mengenai motivasi dari Hari Pahlawan, mungkin bentuk merayakannya di posisi mahasiswa seperti ini lebih ke rajin belajar dan terus berusaha untuk menggapai cita cita. Muhammad Wildan Al Faqih-Pend. Bahasa Inggris 2011 Makna Hari Pahlawannya saya adalah hal ini bisa membuat saya selalu ingat dengan perjuangan para pahlawan terdahulu, serta mampu memotivasi dan memberikan pelajaran tertentu dari perjuangan perjuangan mereka. Bentuk

88
BEM Percontohan Masa Depan

nyata dari merayakan hari pahlawan belum bisa saya buktikan namun dengan sekedar mengingat Hari peringatannya saja menurut saya sudah termasuk dalam bentuk penghargaan di Hari Pahlawan ini. Pesan saya untuk para mahasiswa FISIPOL mari kita tetap menjaga dan mengingat semangat semangat pahlawan kita serta turut menjaga negeri ini dan menjadi yang terbaik baik itu di negara maupun dikampus.28 c) Biografi Buya Hamka (Dahulu Tokoh Muhammadiyah, Kini Pahlawan Nasional) Alhamdulillah, pada pemberian tanda gelar pahlawan di Istana Negara pada 8 November 2011, Buya Hamka bersama tujuh tokoh lainnya mendapatkan gelar Pahlawan Nasional yang diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada ahli waris beliau. Untuk mengenang Buya Hamka, marilah kita membaca sejenak biografi dari beliau. Nama lengkap Buya Hamka adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA, yakni singkatan namanya, (lahir di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun). Beliau adalah sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, dan aktivis politik. Belakangan ia diberikan sebutan Buya, yaitu panggilan untuk orang Minangkabau yang berasal dari kata abi, abuya dalam bahasa Arab, yang berarti ayahku, atau seseorang yang dihormati. Ayahnya adalah Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yang merupakan pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906. Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau. Ketika usianya mencapai 10 tahun, ayahnya mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto, dan Ki Bagus Hadikusumo.

28

NidyaSabila.MahasiswadalamMemaknaiHariPahlawan.RubrikWawancaraEksklusifMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi 2dengantemaMading:HariPahlawan.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/mahasiswadalammemaknaihari pahlawan.html),14November2011.

89
BEM Percontohan Masa Depan

Hamka mula-mula bekerja sebagai guru agama pada tahun 1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padang Panjang pada tahun 1929. Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Hamka adalah seorang otodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti, dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx, dan Pierre Loti. Hamka juga rajin membaca dan bertukartukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Soerjopranoto, Haji Fachrudin, AR Sutan Mansur, dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal. Hamka juga aktif dalam gerakan Islam melalui organisasi Muhammadiyah. Ia mengikuti pendirian Muhammadiyah mulai tahun 1925 untuk melawan khurafat, bid'ah, tarekat, dan kebatinan sesat di Padang Panjang. Mulai tahun 1928, beliau mengetuai cabang Muhammadiyah di Padang Panjang. Pada tahun 1929, Hamka mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah dan dua tahun kemudian beliau menjadi konsul Muhammadiyah di Makassar. Kemudian beliau terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto pada tahun 1946. Ia menyusun kembali pembangunan dalam Kongres Muhammadiyah ke-31 di Yogyakarta pada tahun 1950. Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia tetapi beliau

90
BEM Percontohan Masa Depan

kemudian mengundurkan diri pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia. Kegiatan politik Hamka bermula pada tahun 1925 ketika beliau menjadi anggota partai politik Sarekat Islam. Pada tahun 1945, beliau membantu menentang usaha kembalinya penjajah Belanda ke Indonesia melalui pidato dan menyertai kegiatan gerilya di dalam hutan di Medan. Pada tahun 1947, Hamka diangkat menjadi ketua Barisan Pertahanan Nasional, Indonesia. Disamping Front Pertahanan Nasional yang sudah ada didirikan pula Badan Pengawal Negeri & kota (BPNK). Pimpinan tersebut diberi nama Sekretariat yang terdiri dari lima orang yaitu HAMKA, Chatib Sulaeman, Udin, Rasuna Said dan Karim Halim. Ia menjadi anggota Konstituante Masyumi dan menjadi pemidato utama dalam Pemilihan Umum tahun 1955. Masyumi kemudiannya diharamkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1960. Dari tahun 1964 hingga tahun 1966, Hamka dipenjarakan oleh Presiden Sukarno karena dituduh pro-Malaysia. Semasa dipenjarakanlah maka beliau mulai menulis Tafsir alAzhar yang merupakan karya ilmiah terbesarnya. Setelah keluar dari penjara, Hamka diangkat sebagai anggota Badan Musyawarah Kebajikan Nasional, Indonesia, anggota Majelis Perjalanan Haji Indonesia, dan anggota Lembaga Kebudayaan Nasional, Indonesia. Selain aktif dalam soal keagamaan dan politik, Hamka merupakan seorang wartawan, penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam. Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar dan antara novelnovelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastra di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli. Hamka pernah menerima beberapa anugerah pada peringkat nasional dan internasional seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris Causa, Universitas al-Azhar, 1958; Doktor Honoris Causa, Universitas Kebangsaan Malaysia, 1974; dan gelar Datuk Indono dan Pengeran Wiroguno dari pemerintah Indonesia.

91
BEM Percontohan Masa Depan

Hamka meninggal dunia pada 24 Juli 1981, namun jasa dan pengaruhnya masih terasa sehingga kini dalam memartabatkan agama Islam. Ia bukan saja diterima sebagai seorang tokoh ulama dan sastrawan di negara kelahirannya, malah jasanya di seluruh alam Nusantara, termasuk Malaysia dan Singapura, turut dihargai.29 Karir: 1925 Bergabung dengan Partai Sarekat Islam 1928 Ketua Cabang Muhammadiyah Padang Panjang 1931 Konsul Muhammadiyah di Makassar 1946 Ketua Muhammadiyah Sumatra Barat 1953 Penasihat PP Muhammadiyah 1955 Anggota Konstituante lewat Partai Masyumi 1977 Ketua Majelis Ulama Indonesia 1981 Mengundurkan diri dari jabatan Ketua MUI d) 1st Anniversary EDSA UMY Sebelum membahas mengenai EDSA, perlu teman-teman ketahui bahwa EDSA merupakan akronim dari English Department Student Association yang merupakan himpunan jurusan dari mahasiswa PBI (Pendidikan Bahasa Inggris). Tepat pada hari Jumat, 4 November lalu EDSA merayakan hari ulang tahunnya yang pertama. Acara yang diselenggarakan di gedung E.5 tepatnya di loby Fakultas Hukum dimulai pukul 19.00 21.00. Acara ini dihadiri oleh para pengurus EDSA, mahasiswa/i PBI angkatan 2010 dan 2011, serta dosen dan ketua jurusan PBI. Acara ini dimulai dengan opening dan selanjutnya diisi dengan welcome speech oleh Chairman (Ketua Umum) of EDSA. Setelah sambutan dari Chairman of EDSA, acara kemudian memasuki acara inti yaitu pemotongan kue ulang tahun oleh Muhammad Abbas selaku Chairman of EDSA. Acara selanjutnya adalah nonton film bersama yang berjudul UP, dari film ini tentunya memberikan pesan-pesan moral diantaranya nilai-nilai harmonisasi dan konsolidasi serta kekompakan yang dapat diterapkan didalam kepengurusan EDSA sekarang dan mendatang. Setelah nonton bareng, acara ditutup dengan gegap gempita semangat dari seluruh mahasiswa/i PBI.

29

WikipediaID.BiografiBuyaHamka.MadingKabarFISIPOLHal.1Edisi2dengantemaMading:HariPahlawan. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/biografibuyahamka.html),14November2011.

92
BEM Percontohan Masa Depan

Acara Ultah EDSA ini diadakan bukan semata-mata hanya untuk bersenangsenang tanpa arti. Namun lebih kepada membuat mahasisw/i PBI merasa saling bersaudara antara satu sama lain, tidak ada pembedaan antara pengurus atau yang bukan pengurus maupun antara mahasiswa angkatan 2010 dengan mahasiswa 2011 semuanya sama, yaitu keluarga besar mahasiswa PBI. Selain itu, acara ini juga sebagai proses rekrutmen pengurus EDSA untuk masa kepengurusan 2010-2011. Organisasi yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 2010 ini bertujuan agar dapat mengakomodir mahasiswa/i PBI untuk lebih kritis, dan kreatif. Melalui ulang tahunnya yang pertama ini, harapan-harapan untuk EDSA kedepan agar dapat lebih meningkatkan kegiatan internal maupun eksternal EDSA dengan mengedepankan tujuan dan manfaat serta lebih menunjukkan eksistensi PBI. Adapun kegiatan EDSA dalam waktu dekat ini adalah melaksanakan MUKBES serta pelantikan pengurus baru periode 2011-2012.30 e) Sastrawan Muda FISIPOL UMY Kembali lagi dengan rubrik Mahasiswa Berprestasi. Kali ini kami menghadirkan salah satu mahasiswa berprestasi yang merupakan mahasiswa FISIPOL UMY, Dia adalah Mohammad Nurul Kamil. Kamil panggilan Akrabnya baru-baru ini merupakan juara 1 Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Nasional dengan karyanya Tikungan Tak Bernama yang berhasil menyisihkan 1.127 peserta dalam lomba tersebut. Dalam tulisan ini, kita akan mengenal lebih dekat dengan Kamil. Kamil lahir di Sumenep, 5 Juni 1991 dan kini sedang berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2011. Ia merupakan alumni dari MI Miftahul Ulum, MTs Miftahul Ulum, dan pendidikan terakhirnya di MA TMI Al-Amien Prenduan. Dikala ia MTs ia telah memenangkan lomba baca puisi dalam rangka 17 Agustusan se-Kecamatan dan menyabet juara 3, tidak hanya itu setelah memasuki jenjang MA, ia pun semakin mempermantap kemahirannya dalam hal kesusastraan dengan menyabet berbagai penghargaan dan mengikuti berbagai kegiatan, antara lain: juara 2 menulis puisi kandungan Al-Quran tingkat MA Al-Amien, juara 1 lomba menulis puisi inspiratif yang diadakan

30

DesithaSariHanur.1stAnniversaryEDSAUMY.RubrikSuaraHMJMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi2. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/1stanniversaryedsa.html),14November2011.

93
BEM Percontohan Masa Depan

FLP Universitas Malang, hingga menyabet juara harapan 3 lomba menulis puisi remaja tingkat nasional Pusat Bahasa. Dan prestasi gemilangnya yang didapatkan belum lama ini yakni juara 1 sayembara penulisan naskah buku pengayaan. Diakuinya, ketertarikan terhadap dunia Sastra khususnya Puisi, sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pertemanan yang pada tahun 2008 ketika ia kelas 2 SMA sangat membentuk kepribadiannya menjadi pecinta sastra. Ia sangat termotivasi atas prestasi-prestasi senior angkatannya dikala SMA yang telah memenangkan berbagai kejuaraan puisi. Disamping itu, motivasi pribadinya untuk mendalami puisi dilatarbelakangi karena di puisi, ketika ia mengungkapkan sesuatu, sesuatu tersebut akan menjadi keindahan dan pengungkapan melalui keindahan merupakan prioritas bagi Kamil. Ternyata disamping motivasi diatas, setelah benar-benar jatuh cinta dengan puisi, maka ia terjun bebas dalam organisasi yang bernuansa kesusastraan, seperti keterlibatannya sebagai ketua sanggar sastra Al-Amien (2008-2010), ketua redaksi buletin Sembahyang (2009-2010), redaktur majalah Qalam (2009-2010), anggota sanggar sastra remaha Indonesia ranting Al-Amien, serta anggota FLP ranting Al-Amien. Mengenai suka dan dukanya menekuni bidang Sastra, ia mengungkapkan bahwa seringkali kesehatannya drop, dikarenakan ia kurang istirahat bahkan lupa makan, sehingga mengganggu kesehatannya. Sedangkan dia hanya menginginkan ia mempunyai banyak jaringan sehingga dikenal orang hingga terekspose dimana-mana. Dan ia tidak pernah berhenti untuk senantiasa mencari info-info terbaru mengenai suatu lomba, kadang ia mendapatkan info dari temannya, namun lebih sering ia mendapatkan dari internet mengenai informasi lomba-lomba yang diikutinya. Bagi anda yang memiliki interest yang sama dengan Kamil, atau anda juga merupakan pecinta sastra dan ingin mengontak Kamil. Silahkan anda menghubunginya melalui nomer 085743135810 atau melalui facebooknya di www.facebook.com/kamilpoetrapangatoa.31 f) Pahlawan di Mata Mahasiswa Setiap 10 November kita peringati hari Pahlawan, upacara-upacara banyak dilakukan di beberapa daerah untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur di medan peperangan dalam membela Indonesia yang dengan ikhlas

31

NovitaSaridanAchmadZulfikar.SastrawanMudaFISIPOLUMY. RubrikMahasiswaBerprestasiMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi2.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/sastrawanmuda fisipolumy.html),14November2011.

94
BEM Percontohan Masa Depan

mengorbankan segenap jiwa dan raga hingga titik darah penghabisan demi sebuah kemerdekaan di Negeri Indonesia. Soekarno pernah berkata bahwa Bangsa yang besar adalah Bangsa yang tidak pernah lupa akan jasa para Pahlawanya, maka dari itu kita sebagai Bangsa Indonesia jangan pernah lupakan jasa para Pahlawan yang telah berkorban demi kita semua. Tanpa mereka kita tidak akan bisa seperti ini. Mengapa hari Pahlawan di ambil tanggal 10 november? pada saat itu terjadi peristiwa pertempuran Surabaya, yang merupakan peristiwa sejarah perang antara tentara Indonesia dengan kolonial belanda. peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya. Pertempuran ini adalah pertempuran pertama Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban, pada tanggal 10 november kemudian dikenang sebagai HARI PAHLAWAN oleh Republik Indonesia hingga sekarang. Ini menjadi perenungan kita bersama, sejauh mana kita sebagai angkatan muda, kaum intelektual terpelajar mampu menjadi bagian dalam proses pembangunan bangsa ini kedepannya, karena kita lah generasi muda yang akan memakmurkan Indonesia. Memang secara legal formal bangsa ini telah merdeka, tetapi jika kita lihat secara hakikat ternyata belum sepenuhnya kita merdeka. penjajahan yang kita alami sekarang tidak sama dengan penjajahan di surabaya waktu itu, bentuk penjajahan yang kita alami saat ini tidak bermuka garang, melainkan berwajah lembut. Tengoklah berapa juta masyarakat kurang mampu, yang tak mampu untuk bersekolah, pengangguran yang menumpuk, petani yang dirampas tanahnya, buruh dengan gaji rendah, belum lagi korupsi yang menjamur di negeri ini. Hal inilah yang perlu kita jawab bersama, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pahlawan-pahlawan baru untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang demokratis secara politik, adil secara sosial, sejahtera secara ekonomi, dan partisipatif secara budaya. Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembengan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. kita wajib untuk menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka, karena itulah hari

95
BEM Percontohan Masa Depan

pahlawan kita peringati dah kita hayati unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Saat negara nasibnya terperosok seperti sekarang ini, dimana rakyat hidup diperas, perubahan hanya menjadi menu diskusi, saat itulah maka gerakan progresif kaum intelektual terpelajar menjadi satu kebutuhan mendesak. Seorang terpelajar bukan semata-mata sosok yang mencintai pengetahuan, tapi bagaimana dapat dan mampu memberikan gagasan-gagasan tentang perubahan. karena itulah, solusi-solusi baru dan tindakan konkrit untuk perubahan sosial mutlak di butuhkan.32 "Jadikan deritaku ini kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat, dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan yang maha esa." -Soekarno. g) Kapan Hari Pahlawan ? Wahai Pembaca Yang Budiman...! Berhubung pada 28 Oktober kemaren adalah Hari Sumpah Pemuda & 10 November kemaren adalah Hari Pahlawan. Dengan sedikit paksaan buat mikir, akhirnya aku menulis juga artikel tentang bagaimana seharusnya kita memaknai Hari Pahlawan dan Hari Sumpah Pemuda tersebut. Berawal dari hobiku yang suka melongo didepan TV setiap hari, kadang aku miris waktu ada liputan seorang remaja yang ditanya kapan hari pahlawan saja tidak tahu, padahal hari itu tepat 10 November. Bagaimana remaja sekarang ini, hari pahlawan saja tidak tahu, jangan-jangan mereka juga tidak tahu kapan Indonesia merdeka. Ketika itu, si penyiar berita langsung memberikan komentar, saya prihatin dengan sikap remaja zaman sekarang, sepertinya rasa nasionalisme mereka sudah hilang. Bahasanya sudah menggunakan prihatin macam Pak Presiden kita saja. Tapi tunggu dulu, dia bilang remaja zaman sekarang memangnya remaja zaman dulu tidak seperti ? aku ragu kalau remaja zaman dulu tidak seperti remaja zaman sekarang. Sepertinya kalau remaja zaman dulu sama persis dengan sekarang ini. Aku pikir orang jaman dulu yang punya rasa nasonalisme tinggi hanya segelintir orang saja, sama seperti zaman sekarang. Coba bayangin saja ! zaman dulu, orang-orang pada tidak punya TV, radio pun hanya sedikit, koran pada

32

TedyWahid.PahlawandiMataMahasiswa.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi2dengantema Mading:HariPahlawan.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/pahlawandimatamahasiswa.html),14November2011.

96
BEM Percontohan Masa Depan

tidak langganan, bagaimana bisa tahu tentang perkembangan nasional. Lha wong, bapak-bapak yang aku tanyain saja juga padatidak tahu kapan Hari Pahlawan. Jadi semakin jelas bahwa rasa nasionalisme zaman sekarang dengan zaman dulu itu sama saja. sama-sama memprihatinkan. (SBY : Mode On) Nah, kalau sudah seperti itu harusnya bagaimana lagi ? Begini saja, kita sebagai mahasiswa, yang disebut-sebut sebagai Agent Of Change sebagai Agen Perubahan, sebagai sekelompok Pemuda Elit di negara ini, memiliki tanggung jawab moral untuk senantiasa meneruskan tongkat estafet para pahlawan untuk menjadi bangsa yang merdeka. Merdeka dari penjajahan, kebodohan, kemiskinan, dan terutama merdeka dari para vampire bernama koruptor. Karena sekarang si penjajah sudah tidak ada, trus kita ingin melakukan apa ? Seharusnya Hari Pahlawan dan Hari Sumpah Pemuda kita maknai sebagai momentum yang terus-menerus dapat memompa semangat kita dalam berjuang memperoleh kemerdekaan dari ketidak-adilan di negara sendiri. Karena aku merasa kesejahteraan di negara ini belum merata, kita bertanya dimana pendidikan yang baik, kehidupan yang layak, hukum yang adil ? Hal ini belum kita rasakan sepenuhnya, dan kita sebagai mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menjadikan negara ini lebih baik dimasa yang akan datang. Dimana negara bukanlah negara tapi negara merupakan satu keluarga yang tinggal didalam sebuah rumah dimana ketika ada seorang anggota keluarga yang sakit kita juga ikut merasakan kesedihannya. Namun perlu diingat ketika kita berjuang menyuarakan kebenaran sangat diperlukan keberanian, keberanian seperti para pahlawan yang siap mati dimedan perang, karena apabila tanpa keberanian mustahil kebenaran dapat ditegakan ditengah para birokrat yang telah dimabukkan oleh nafsu dunia semata. Kita sebagai pemuda harus berani menyuarakan kebenaran, tentu saja kebenaran yang didukung oleh data yang valid, memiliki idealisme yang tinggi, integritas yang kuat, sense of belonging terhadap bangsa ini, sebab siapa lagi yang akan menggantikan para pemimpin bangsa jika bukan kita. Setiap revolusi selalu memakan korban, namun pengorbanan tersebut akan membawa kesejahteraan bagi kehidupan. Peran pemuda yang memiliki rasa nasionalisme tinggi sebagai agent of change serta social control menjadikan para pemuda sebagai kekuatan massa terkuat seperti reformasi 66 dan 98

97
BEM Percontohan Masa Depan

sebagai motor penggerak kehidupan bangsa, agar lebih baik di masa yg akan datang adalah tujuan kita bersama, Insya Allah.33 C. Kabar FISIPOL Edisi #3 Hari Guru Alhamdulillah, akhirnya mading Kabar FISIPOL edisi ketiga, kami hadirkan kembali dihadapan para pembaca setia Kabar FISIPOL. Beberapa waktu yang lalu diseluruh penjuru Indonesia, para Guru memperingati Hari Guru Nasional yang bertepatan dengan hari Jumat tanggal 25 November 2011. Berangkat dari keprihatinan kami terhadap nasib guru di Indonesia, maka kami mengangkat tema mading edisi kali ini yakni HARI GURU. Dari Jogja untuk seluruh Guru di Indonesia, Majukan Pendidikan Indonesia untuk generasi yang lebih baik. Konten Kabar FISIPOL edisi ini antara lain: a) Sertifikasi Guru, Bahagia atau Masalah ? Sertifikasi Guru, Sudahkah Mensejahterahkan ? Atau malah menjadi Permasalahan ? Guna meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan di Indonesia, pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan, salah satunya yang saat ini sedang hangat dibicarakan adalah kebijakan yang berkaitan dengan sertifikasi guru. Meski dengan kuota yang terbatas, di beberapa daerah, melalui Dinas Pendidikan setempat saat ini sedang menawarkan kepada guru-guru yang dianggap telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai calon peserta sertifikasi. Sambutannya memang luar biasa, para guru sangat antusias untuk mengikuti kegiatan seleksi ini, bahkan para guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah pun ramai-ramai ikut mendaftarkan diri sebagai calon peserta, terlepas apakah yang bersangkutan masih aktif atau tidak aktif menjalankan profesi keguruannya. Barangkali, motivasi yang sangat kuat untuk ikut serta dalam ajang ini adalah disamping keinginan memperoleh legitimasi sebagai guru profesional atau guru yang kompeten, tentunya daya tarik dari disediakannya tunjangan profesi dan fasilitas lainnya yang lumayan menggiurkan. Dalam Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan disebutkan bahwa sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan

33

MardianRamaji.KapanHariPahlawan?.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi2dengantema Mading:HariPahlawan.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/kapanharipahlawan.html),14November2011.

98
BEM Percontohan Masa Depan

melalui uji kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio alias penilaian kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi guru, dengan mencakup 10 (sepuluh) komponen yaitu : (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang pendidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Jika kesepuluh komponen tersebut telah dapat terpenuhi secara obyektif dengan mencapai skor minimal 850 atau 57% dari perkiraan skor maksimum (1500), maka yang bersangkutan bisa dipastikan untuk berhak menyandang predikat sebagai guru profesional, beserta sejumlah hak dan fasilitas yang melekat dengan jabatannya.Sayangnya, untuk memenuhi batas minimal 57 % saja ternyata tidak semudah yang dibayangkan, sejumlah permasalahan masih menghadang di depan. Permasalahan tidak hanya dirasakan oleh para guru yang belum memiliki kualifikasi D4/S1 saja, yang jelas-jelas tidak bisa diikutsertakan, tetapi bagi para guru yang sudah berkualifikasi D4/S1 pun tetap akan menjumpai sejumlah persoalan, terutama kesulitan guna memenuhi empat komponen lainnya, yaitu komponen: (1) pendidikan dan pelatihan, (2) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (3) prestasi akademik, dan (4) karya pengembangan profesi. Saat ini, keempat komponen tersebut belum sepenuhnya dapat diakses dan dikuasai oleh setiap guru, khususnya oleh guru-guru yang berada jauh dari pusat kota. Frekuensi kegiatan pelatihan dan pendidikan, forum ilmiah, dan momen-momen lomba akademik relatif masih terbatas. Semua ini tentu akan menyebabkan kesulitan tersendiri bagi para guru untuk meraih poin dari komponen-komponen tersebut. Oleh karena itu, jika ke depannya kegiatan sertifikasi guru masih menggunakan pola yang sama, yaitu dalam bentuk penilaian portofolio dengan mencakup 10 (sepuluh komponen) seperti di atas, maka perlu dipikirkan upaya-upaya agar setiap guru dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk meraih poin dari komponen-komponen tersebut, diantaranya melalui beberapa upaya berikut ini: 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta forum ilmiah di setiap daerah dan para guru perlu terus-menerus dimotivasi dan difasilitasi untuk dapat berpartisipasi di dalamnya. Memang idealnya, kegiatan pendidikan dan pelatihan atau mengikuti forum ilmiah sudah harus merupakan kebutuhan yang melekat pada diri individu guru itu

99
BEM Percontohan Masa Depan

sendiri, sehingga guru pun sudah sewajarnya ada kerelaan berkorban, baik berupa materi, tenaga dan pikiran guna dan mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan maupun forum ilmiah. Tetapi harus diingat pula bahwa kegiatan pendidikan, pelatihan dan forum ilmiah tidak hanya untuk kepentingan individu guru yang bersangkutan semata, tetapi organisasi pun (baca: sekolah atau dinas pendidikan) didalamnya memiliki kepentingan. Oleh karena itu sudah sewajarnya jika sekolah atau dinas pendidikan berusaha seoptimal mungkin untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan atau forum ilmiah bagi para guru. 2. Meningkatkan frekuensi moment lomba-lomba, baik untuk kalangan guru maupun siswa (guru akan diperhitungan dalam perannya sebagai pembimbing) di daerah-daerah, secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten dan bahkan bila memungkinkan bisa diikutsertakan pada tingkat yang lebih tinggi. Lomba bagi guru tidak hanya diartikan dalam bentuk pemilihan guru berprestasi yang sudah biasa dilaksanakan setiap tahunnya, tetapi juga bentuk-bentuk perlombaan lainnya yang mencerminkan kemampuan akademik, pedagogik dan sosio-personal guru. Kegiatan lomba bagi guru dan siswa pada tingkat sekolah sebenarnya jauh lebih penting, karena melalui ajang lomba pada tingkat sekolah inilah dapat dihasilkan guru-guru dan siswa terpilih, yang selanjutnya dapat diikutsertakan berkompetisi pada ajang lomba tingkat berikutnya. Agar kegiatan lomba pada tingkat sekolah memperoleh respons positif, khususnya dari para guru, sudah barang tentu sekolah harus mampu memberikan apresiasi yang seimbang dan menarik. 3. Untuk menumbuhkan budaya menulis, kiranya perlu dipikirkan agar di setiap sekolah diterbitkan bulletin, majalah sekolah atau media lainnya (publikasi melalui internet atau majalah dinding, misalnya), yang beberapa materinya berasal dari para guru secara bergiliran. Dalam hal ini, untuk sementara bisa saja mengabaikan dulu apakah berbobot atau tidaknya karya tulisan mereka, yang mengutamakan kemauan mereka untuk memulai menulis. Apabila memang ditemukan karya guru yang dipandang bagus dan berbobot, tidak ada salahnya untuk mencoba dikirimkan ke majalah atau koran-koran tertentu yang memungkinkan bisa dipertimbangkan untuk kepentingan penilaian sertifikasi. 4. Untuk menanamkan budaya meneliti di kalangan guru, sekolah-sekolah dapat memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada guru untuk melaksanakan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas, bisa saja dalam bentuk

100
BEM Percontohan Masa Depan

lomba Penelitian Tindakan Kelas atau bahkan bila perlu dengan cara mewajibkan para guru untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, minimal dalam satu tahun satu kali. Di samping untuk kepentingan penilaian sertifikasi, kegiatan Penelitian Tindakan Kelas terutama dapat dimanfaatkan untuk kepentingan perbaikan mutu proses pembelajaran guru yang bersangkutan, sehingga guru tidak terjebak dan berkutat dalam proses pembelajaran yang sama sekali tidak efektif. Tentunya, dalam hal ini setiap hasil karya dari setiap guru perlu diapresiasi secara seimbang pula, baik dalam bentuk materi maupun non materi. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan, forum ilmiah dan aneka lomba akademik bagi guru, sudah pasti harus menjadi tanggung jawab pemerintah, khususnya pemerintah daerah melalui sekolah atau Dinas Pendidikan setempat. Akan tetapi, organisasi profesi, perguruan tinggi dan masyarakat setempat pun seyogyanya dapat turut ambil bagian untuk menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan tersebut, sebagai wujud nyata dari tanggung jawab dan kepeduliannya terhadap pendidikan. Dengan semakin terbukanya peluang-peluang untuk mengikuti berbagai kegiatan di atas, maka kesempatan guru untuk memperoleh poin penilaian dalam rangka mengikuti program sertifikasi pun semakin terbuka lebar. Bersamaan dengan hal itu, niscaya kualitas guru dapat menjadi lebih baik dalam mengantarkan pendidikan dan sumber daya manusia Indonesia menuju ke arah yang lebih berkualitas. Masih seputar permasalahan sertifikasi guru, khusus untuk para konselor/guru pembimbing tampaknya harus lebih bersabar lagi, karena hingga saat ini sepertinya pemerintah belum sepenuhnya menunjukkan keberpihakannya pada profesi ini. berbagai ketidakjelasan dalam kebijakan tentang konseling di sekolah, termasuk dalam hal sertifikasi konselor/guru pembimbing masih tetap dirasakan membingungkan, misalnya dalam menilai perencanaan dan pelaksanaan konseling, saat ini terpaksa masih menggunakan instrumen penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, yang sebenarnya isi dan indikatornya kurang sesuai dengan karakteristik tugas dan pekerjaan konseling. Padahal, kita mencatat ada beberapa nama pakar konseling yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam perumusan kebijakan sertifikasi guru ini, namun tampaknya suara mereka masih parau, sehingga tak mampu untuk mengangkat nasib profesinya sendiri. Selain itu, para konselor/guru pembimbing pun sebenarnya sudah memiliki organisasi tersendiri yang disebut Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), tetapi tampaknya

101
BEM Percontohan Masa Depan

kekuatan organisasi ini pun masih belum memiliki taring yang tajam untuk memperjuangkan nasib anggota profesi dan eksisitensi profesinya sendiri dalam kebijakan pendidikan nasional kita. Meskipun dalam organisasi profesi ini banyak pakar konseling yang terlibat sebagai pengurus maupun anggota organisasi, tetapi tampaknya kepakaran mereka tidaklah cukup untuk meyakinkan pemerintah dalam membuat kebijakan pendidikan yang benar-benar memiliki keberpihakan pada profesi konseling, yang pada akhirnya profesi konseling tetap saja dalam posisi yang termarjinalkan. Memang sungguh sangat tragis dan menyakitkan, dan itulah salah satu bukti lain dari keajaiban kebijakan pendidikan kita !34 b) Realitas Guru di Indonesia Siapa yang tak butuh sosok guru? Saya dan anda pasti membutuhkan, bahkan Presiden pun pasti membutuhkan. Tapi guru seperti apakah yang kita butuhkan?. Indonesia punya banyak guru, Namun apakah kualitas guru di indonesia sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai rahim peradaban bagi kemajuan zaman. Kualitas guru di indonesia perlu ditingkatkan. hal ini dikarenakan banyak guru yang belum mencapai tingkat pendidikan strata-1 (S1), sertifikasi guru yang tidak tepat sasaran, dan Persepsi masyarakat yang memandang guru sebagai jalan pintas mendapatkan lahan kerja. Pertama, Banyak guru yang belum mencapai tingkat pendidikan S1 mempengaruhi kualitas guru sebagai tenaga pendidik, dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan guru adalah pendidik profesional. Untuk itu, guru dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana atau Diploma IV (S1/D-IV) yang relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. Karena tingkat pendidikan yang dicapai juga mempengaruhi kinerja keprofesionalan seorang guru tanpa mengesampingkan faktor pengalaman.contohnya, seorang guru yang lulusan D2 PGSD dengan lama menempuh kuliah hanya 2 tahun dari pengamatan belum matang secara emosi dan kepribadian.

34

RoykiBistian.SertifikasiGuru,BahagiaatauMasalah?.RubrikIsuMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi3dengantema Mading:HariGuru.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/sertifikasigurubahagiaataumasalah.html),28November2011.

102
BEM Percontohan Masa Depan

Banyak dari mereka masih remaja, sehingga dalam menghadapi siswa kurang dewasa dan kurang seimbang. Tampaknya dibutuhkan waktu lebih lama untuk membantu calon guru menjadi dewasa dan bersikap dewasa. Untuk dapat membantu daya kreatif dan perkembangan anak SD yang lebih cepat, terutama dalam segi kognitif, dibutuhkan pendidik yang kreatif, inovatif, menguasai banyak metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan, situasi, dan inteligensi anak. Menurut teori multiple intelligences Gardner, anak akan dapat dibantu mengerti lebih baik bahan yang disampaikan, bila disampaikan sesuai dengan inteligensi yang menonjol pada anak. Oleh karena itu, dibutuhkan Guru yang berlatar belakang S1 yang lebih banyak menguasai metode mengajar yang sesuai dengan intelegensia siswa yang bermacam-macam itu. Selanjutnya, sertifikasi guru yang tidak tepat sasaran. Hal ini dikarenakan ternyata motivasi guru mengikuti sertifikasi umumnya terkait aspek finansial, yaitu segera mendapat tunjangan profesi. Program sertifikasi tersebut tidak tepat sasaran dan tidak efisien, berapa banyak guru-guru hari ini hanya sibuk mengejar sertifikasinya, menyusun ini dan itu namun KEWAJIBAN DASARNYA YANG PALING UTAMA DITINGGALKAN, ini merupakan langkah yang tidak tepat, banyak diantara para guru hari ini yang hanya membengkakkan jam mengajarnya, menggenapkan jumlah jam yang ada agar masuk dalam daftar kualifikasi sertifikasi. Di sisi lain, pemerintah mengupayakan peningkatan mutu dan kesejahteraan guru melalaui sertifikasi ini, namun sertifikasi tidaklah cukup sebagai upaya mewujudkan dan meningkatkan kompetensi guru. Selain itu, persepsi masyarakat yang memandang guru sebagai jalan pintas mendapatkan lahan kerja karena kondisi ekonomi. Dan anehnya, masyarakat itu tidak lagi memikirkan peran dan fungsi guru yang sesungguhnya, sebab bagi masyarakat menjadi guru bukanlah sebuah PILIHAN ATAU PANGGILAN JIWA TAPI PANGGILAN PERUT, hal ini yang nantinya akan berdampak pada kualitasnya sebagai seorang tenaga didik yang berpengaruh besar dalam mennetukan kualitas dan kuantitas peserta didik. Kualitas guru yang disebabkan oleh tingkat pendidikan yang belum mencapai S1, sasaran sertifikasi yang belum tepat dan persepsi masyarakat yang memandang guru sebagai jalan pintas mendapatkan lahan pekerjaan merupakan masalah yang begitu kronik di negara ini. Kualitas tenaga pendidik yang rendah mempertaruhkan masa depan generasi muda indonesia, sehingga selayaknya hal

103
BEM Percontohan Masa Depan

ini menjadi tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.35 c) Aku Ingin menjadi Guru! Baginya, ada 2 hal yang akan selalu dibutuhkan didunia ini, pertama kesehatan dan yang kedua adalah pendidikan. Lia, mahasiswa baru Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini dahulunya saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas berkecimpung dikelas bahasa, hal ini mendukung Lia untuk memilih berkembang dibidang Pendidikan. Selain karena latar keluarga, Lia juga mengutarakan sepenggal Hadist yang mengatakan bahwa mereka yang berguna bagi siapa saja sangatlah mulia di hadapan Allah. Ya. remaja kelahiran tahun 93 ini memilih untuk menjadi Guru, ya.. naik sedikit bolehlah.. Dosen mungkin. Amiiin. Tuturnya disela-sela kesibukan saya menulis setiap jawabannya. Dengan sedikit merapikan jilbabnya, Lia mencoba menanggapi pertanyaan saya seputar konflik yang paling hangat tentang guru guru di negara kita. saya tidak habis fikir, mungkin mereka sudah lupa lagu Hymne Guru yang selalu ditutup dengan lirik ..engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa. dimana ya.. makna lirik itu... saya menganggukkan kepala beberapa kali. Memang benar adanya, dulu saya sering kali dibuat miris jika mendengar beritanya, protes dan demo para guru yang kerap menuntut kenaikan gaji adalah hal yang saya minta diberi pendapat oleh Lia, statement Lia pun ikut merubah pandangan saya terhadap mereka. Lia tidak berhenti sampai disitu, Dimohonlah untuk kalian, jangan terlalu mempersoalkan materi, sadari diri dahulu, apa sudah memiliki nilai intensitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas. tidak usah terlalu menuntut apalagi sampai berdemo seperti yang di tv itu... harapan Lia harapanku juga. Terkadang mereka yang benar benar berbakti dalam mengajar penerus bangsa ini bahkan tidak diurus oleh negara kita. Remaja yang memiliki nama lengkap Nurjannah Awaliyah ini juga berbagi kisah pribadinya yang masih tentang sosok Guru. dulu waktu awal aku masuk SMA, aku dikejutkan dengan keberadaan seorang Guru yang bisa aku bilang

35

ArfanRijal.RealitasGurudiIndonesia.RubrikSpaceuntukGerakanMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi3dengantema Mading:HariGuru.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/realitasgurudiindonesia.html),28November2011.

104
BEM Percontohan Masa Depan

tingkahnya sangat aneh. terkadang dia suka marah tiba tiba, namun terkadang bisa kami ajak bercanda, bahkan kadang kadang dia membersihkan kelas kami sendiri ditengah tengah pelajaran.. aku terus terpaku menyimak cerita gadis asal Jepara ini. .. ternyata usut punya usut, beliau memiliki masalah besar dalam keluarganya, beliau sangat terpukul semenjak suaminya menceraikannya dan meninggalkan dia dengan seorang anaknya.. hmm yang saya herankan.. kenapa masih dipertahankan? pertanyaan yang sama juga terbesit dalam benakku. Kenapa sekolah itu tidak memecat atau bagaimana? beliau tidak ingin berhenti mengajar ujar Lia tiba tiba. Lia lalu menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah yang tidak bisa menanggulangi hal hal sekecil ini. Guru tempat dimana penerus bangsa berpangku tangan. Lia berharap Gurunya ini hanya sekedar diberi bantuan untuk mengembalikan kondisi jiwanya agar niat tulus guru ini untuk terus mengajar tetap tersalurkan. Diakhir perbincangan, aku meminta Lia memberi saran kepada pembaca dalam hal menanggapi Hari Guru yang menjadi tema kita minggu ini. suatu saat kita akan berdiri selayaknya mereka, memiliki posisi apapun itu, disana kita butuh penghargaan dari orang orang sekitar kita, sama seperti guru.. cukup dengan menghargai keberadaan mereka, hari gurupun rasanya seperti setiap hari. Bukankah kalian juga ingin dihargai nantinya? begitu katanya. Lia sipecinta bakso ini lalu melanjutkan kalimatnya sambil bercanda Hukum karma masih berlaku cuy!. Akupun menutup bolpoinku dan mengakhiri kegiatan tanya jawab ini dengan mengambil gambar separuh badannya.36 d) Kiat-Kiat memperoleh Beasiswa Bagaimana cara memperoleh beasiswa hingga anda dapat berkuliah secara GRATIS ? Berikut ini adalah kiat-kiat yang disadur dari website InfoBeasiswaS1.com serta ditambahkan dari berbagai sumber lainnya. 1. Mengumpulkan informasi (gathering information) Rajin mengumpulkan informasi beasiswa merupakan modal utama anda agar mendapatkan kesempatan untuk beasiswa secepat mungkin, sehingga anda menjadi orang pertama yang meng-apply beasiswa tersebut. Mulai dari sekarang, anda sudah harus pasang mata serta pasang telinga untuk mendapatkan informasi tersebut. 2. Memiliki rata-rata nilai (IPK) yang baik.

NidyaSabila.AkuInginMenjadiGuru!.RubrikWawancaraEksklusifMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi3 dengantemaMading:HariGuru.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/akuinginmenjadiguru.html),28 November2011.


36

105
BEM Percontohan Masa Depan

Terkadang kita menyepelekan nilai yang kita raih per-semesternya, hal ini dapat disebabkan berbagai hal diantaranya menganggap nilai itu tidak penting dan berbagai alasan lainnya. Namun tahukah anda, bahwa kelak ketika anda ingin meng-apply beasiswa, anda diharuskan untuk memiliki nilai IPK setidaknya > 3,0. Maka dari itu, sejak dini anda memaksimalkan usaha pada tiap perkuliahan anda agar mendapat nilai maksimal. 3. Aktif berorganisasi Aktif dalam berorganisasi tidak hanya meningkatkan kemampuan interpersonal skills Anda, tetapi juga menambah nilai positif Anda di mata pemberi beasiswa. Ada banyak organisasi yang dapat anda ikuti antara lain: BEM, HMJ, maupun UKM yang tersedia di kampus anda. 4. Berprestasi akademik Berprestasi akademik di sini berarti Anda tidak hanya sekadar memiliki nilai bagus di kampus, tapi juga aktif dan mampu berprestasi di perlombaanperlombaan. Ada beberapa lingkup perlombaan yang dapat Anda ikuti, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Dalam hal ini, Anda harus turut aktif dalam mencari informasi, jangan hanya sekadar menunggu informasi, Ada banyak perlombaan bertebaran di luar sana yang menunggu untuk diikuti. 5. Berprestasi non-akademik Contoh dari prestasi non-akademik ialah juara basket, renang, karate, pidato berbahasa asing, debat, menyanyi, paduan suara, dll. Ada banyak kegiatan nonakademik yang dapat Anda ikuti yang mampu memberi nilai positif tentang diri Anda di mata pemberi beasiswa. Dalam hal ini, terkait dengan poin ke-3, setidaknya anda mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa agar anda mendapatkan kesempatan untuk berprestasi dalam bidang non-akademik. 6. Memiliki kemampuan bahasa asing Mampu berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, secara aktif baik lisan maupun tulisan kini telah menjadi hal yang wajib seiring dengan adanya globalisasi. Jangan segan untuk mempraktekkan kemampuan berbahasa asing Anda. Jika pelajaran yang diberikan pada saat kuliah terbatas, ada banyak kursus bahasa asing di sekitar kita saat ini. Mulai dari sekarang jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal tersebut, siapa sangka anda memperoleh kesempatan BEASISWA esok hari, bulan depan,

106
BEM Percontohan Masa Depan

tahun depan atau dalam waktu dekat ini !! Mulailah dari sekarang untuk mempersiapkannya.37 D. Kabar FISIPOL Edisi #4 Hari Anti Korupsi Internasional Mading Kabar FISIPOL Edisi Keempat dengan tema "Hari Anti Korupsi Internasional" telah terbit pada hari Senin, 12 Desember 2011. Tulisan dalam Mading Edisi 4 ini antara lain: a) Bapakmu juga bisa Korupsi Sidang pembaca yang dimuliakan Allah.! Berawal dari hobiku yang suka melongo didepan TV tiap hari, untuk nonton berita. Tiap hari beritanya kasus korupsi terus. saya heran, sepertinya koruptor di negeri ini tidak akan pernah bisa habis. Malah sepertinya udah turun-temurun. Sudah mengakar kuat dan menjamur sehingga hampir semua pejabat bahkan hampir semua orang berpotensi melakukan korupsi. Dari para Menteri & staff nya, Anggota DPR, Gubernur, Bupati, Pak Camat, Pak Lurah, Pak RT. Mengutip pertanyaan para mahasiswa senior, Ini yang salah sistem nya, peraturan nya, oknum nya, atau pemimpin nya yang doyan curhat itu, atau siapa? Siapa yang bertanggung jawab dan patut dipersalahkan terhadap kebobrokan yang terjadi di negeri ini. Sekarang rakyat sudah marah dan muak terhadap segala hal yang tidak sesuai dengan kebenaran. Sebuah ironi terlihat dalam pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang digelar Komisi III DPR RI, Jumat (02/12/2011). Pasalnya salah satu anggota yang turut serta memilih adalah Adang Dorodjatun, suami dari buronan KPK Nunun Nurbeti yang hingga kini tidak jelas. keberadaan Adang Dorodjatun, mantan Wakapolri sejauh ini menyatakan bahwa istrinya sedang sakit keras dan berobat di luar negeri. Namun sejumlah bukti dan saksi sempat menyatakan bahwa Nunun terlihat berjalan-jalan di Singapura dan sempat dikatakan terlihat di Thailand. Adang sendiri menyatakan tidak bersedia membeberkan keberadaan istrinya tersebut. Memang sepertinya Indonesa ini menjadi negara yang sangat dicintai para koruptor, bagaimana tidak, korupsinya mudah dilakukan, bener-bener mudah,

37

AchmadZulfikar(ed.).KiatKiatmemperolehBeasiswa.RubrikInformasiBeasiswaMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi3. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/11/kiatkiatmemperolehbeasiswa.html),28November2011.

107
BEM Percontohan Masa Depan

hukumannya pun tidak memberatkan, bahkan kerap kali mendapat diskon tahunan masa penjara. Apalagi bagi yangg banyak duit seperti Gayus atau punya backingan orang gede seperti Aulia Pohan. Paling - paling penjaranya itu tidak digembok, lalu pulang ke rumah atau traveling ke Bali. Korupsi di negeri ini sudah jauh melampaui batas toleransi, tidak ada yg meragukan, tetapi bagaimana cara melawanya, kita belum menemukan cara yang paling efektif. Tanpa keberanian luar biasa dan rasa yng kuat untuk melawan korupsi akan sangat sulit bagi Indonesia untuk mengucapkan "SAYONARA" kepada perbuatan hitam yg disebut korupsi. Revisi KUHP tentang pemberantasan korupsi sudah sepatutnya dilakukan. Hukuman berat bagi para Orang Serakah harus segera dilaksanakan. Karena korupsi bisa digolongkan sebagai "Extra Ordinary Criminal and Genosida" uang trilyunan untuk kesejahteraan negara malah mereka telan begitu saja. Hal ini sangat menyakiti hati rakyat. Dan "HUKUMAN MATI" seperti di China, Korea dan Jepang adalah hukuman yg paling tepat untuk para "VAMPIRE" yg bernama "KORUPTOR.38 b) Korupsi Oh Korupsi Mendengar kata korupsi menjadi hal yang biasa bagi kita, entah karena setiap hari kita disuguhi oleh oleh berbagai informasi dan berita yang memuat tindakan korupsi dinegara kita indonesia yang tercinta ataukah karena korupsi sudah menjadi budaya dan hal yang lumrah bagi bangsa kita. Banyak keunikan yang terjadi dinegara ini. Bagaimana mungkin negara yang mayoritas muslim nomor satu didunia yang katanya diajarkan untuk selalu jujur dan amanah justru masuk dalam 100 jajaran negara terkorup di dunia?. Dan yang lebih mengherankan lagi instansi terkorup di negara ini adalah instansi kementerian agama, yang justru seharusnya menjadi teladan nomor satu dalam melawan korupsi itu sendiri. Apa sebenarnya yang salah dengan negeri ini sehingga korupsi masih terus berakar urat? Mungkin sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui apa arti sebenarnya dari korupsi. Korupsi berasal dari bahasa latin corruprio dari kata

MardianRamaji.BapakmujugabisaKorupsi.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLEdisi4.. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/bapakmujugabisakorupsi.html),12Desember2011
38

108
BEM Percontohan Masa Depan

kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, menyogok, memutar balik. Jadi secara harfiah dapat kita definisikan, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus (pejabat politik) maupun pegawai negeri (birokrat) yang secara tidak wajar dan tidak ilegal memperkaya diri sendiri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan cara menyalah gunakan kekuasaan publik yang dipercayakan pada mereka. Melihat dari definisi diatas maka tindakan korupsi jelas-jelas merupakan bentuk pengkhiatan seseorang terhadap amanah yang dibebankan kepada dirinya. Dan sudah menjadi kewajiban bagi negara khususnya dan masyarakat secara umum untuk membasmi segala bentuk tindakan korupsi. Namun menghapus korupsi tidaklah menjadi semudah membalikkan telapak tangan dan bahkan ada yang skeptis sampai menyatakan bahwa hampir-hampir tidak mungkin untuk memberantas korupsi dinegara ini. Dinegara ini dalam rangka memberantas korupsi dibentuk sebuah instansi independen yang bertugas memeriksa, mengawasi dan menangkap para pejabat publik yang dicurigai terjerat tindak korupsi yaitu komisi pemberantasan korupsi (KPK). Sebenarnya ini merupakan langkah yang sangat efektif untuk mengurangi angka korupsi dinegara ini, namun dikarenakan pejabat KPK sendiri yang justru yang menerima suap dari para koruptor sehingga instansi ini tidak lebih layaknya harimau ompong yang tidak memiliki andil apa-apa dalam pemberantasan korupsi. Beberapa waktu yang lalu telah dipilih ketua KPK yang baru dan masyarakat Indonesia sangat berharap pemimpin yang terpilih dapat memimpin KPK dengan tegas dan amanah untuk menuntaskan berbagai kasus korupsi dinegara ini. Secara umum, untuk memberantas korupsi ada dua langkah besar yang bisa dilakukan: Pertama, langkah preventif yaitu langkah-langkah penanggulangan seperti memberikan ajaran moral yang baik terhadap masyarakat, pemimpin memberi teladan yang baik bagi yang dipimpin, membuat undang-undang yang tegas mengenai korupsi dan melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Kedua, langkah repressif yaitu langkah-langkah penindakan keras bagi para koruptor seperti memberlakukan hukuman mati, melakukan pemiskinan dan memberi sangsi moral kepada koruptor, misalnya dengan cara pengasingan atau mempermalukan mereka didepan publik. Semoga negara ini terus berbenah diri sehingga suatu hari nanti dapat menjadi negara yang bersih dari korupsi sehingga jaminan hidup masyarakat lebih

109
BEM Percontohan Masa Depan

terjamin dan masyarakatpun menjadi masyarakat yang adil dan makmur sebagai mana tertera dalam pancasila sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.39 c) Kisah Tragis Korupsi di Indonesia Korupsi tidak asing lagi di dengar oleh kalangan rakyat indonesia,karna indonesia sekarang masuk 4 besar negara terkorup di dunia,ini merupakan sesuatu yg sungguh sangat memalukan dimata dunia seakan akan korupsi telah menjadi darah daging bagi para kaum penguasa. Para penguasa telah menindas rakyat, mereka seakan tak mempunyai hati nurani lagi mereka hanyut dalam keserakahannya akan hidup dengan kemewahan. Mereka tidak pernah berfikir bahwa mereka mendapatkan kekuasaan untuk mensejahterahkan rakyatnya,bukan malah membuat rakyatnya menderita. Biadab ya para koruptor menggunakan kekuasaan sebagai alat untuk memperdayakan kaum bawah, para koruptor orang yang paling hina di hidup ini karena ia pengemis berdasi yang mengais uang yang bukan hak nya, derajat mereka lebih rendah atau bahkan mereka tak punya harga diri lagi, inilah hal yang membuat orang untuk melakukan tindak korupsi di akibatkan, kelemahan moral, tekanan ekonomi, hambatan struktur administrasi, hambatan struktur sosial, itu mungkin sebagian penyebabnya tetapi masih tragis ya lumbung korupsi terbuka lebar di indonesia ini dikarenakan: 1. Tata ekonomi seperti larinya modal keluar negeri, gangguan terhadap perusahaan, gangguan penanaman modal. 2. Tata sosial budaya seperti revolusi sosial, ketimpangan sosial. 3. Tata politik seperti pengambil alihan kekuasaan, hilangnya bantuan luar negeri, hilangnya kewibawaan pemerintah, ketidakstabilan politik. 4. Tata administrasi seperti tidak efisien, kurangnya kemampuan administrasi, hilangnya keahlian, hilangnya sumber-sumber negara, keterbatasan, kebijaksanaan pemerintah, pengambilan tindakan-tindakan represif. Rakyat hanya menunggu perubahan agar negara ini dapat di kuasai oleh orang orang yang benar benar memiliki rasa peduli terhadap orang banyak, kemiskinan di Indonesia juga disebabkan oleh ulah para koruptor yang mengambil kesejahteraan mereka untuk kemewahan secara pribadi. Disini rakyat butuh kesetaraan dalam hal hidup sejahtera bukan hidup sengsara .entah sampai kapan rakyat menunggu agar mereka bisa hidup layak

39

SyamsuWijaya.KorupsiOhKorupsi.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLEdisi4dengantemamading"Hari AntiKorupsiInternasional.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/korupsiohkorupsi.html),12Desember 2011.

110
BEM Percontohan Masa Depan

dan merasakan nikmatnya kesejahteraan, mereka hanya bisa berharap kepada para penguasa agar membuka hati nurani mereka agar dapat mensejahterahkan hidup rakyatnya.40 Kami rakyat mu para penguasa Kami ingin hidup sejahtera Jangan kau ambil yang bukan hak mu Jangan kau tindas para rakyatmu Cukup sudah penderitaan ini Penderitaan yang sangat pahit kami rasakan Kami ingin perubahan Perubahan yang bisa membuat kami bahagia Penguasa bukalah hati nurhanimu Bangkitlah semangat pemimpinmu Kami yakin engkau mampu Menghapus tangis menjadi tawa dalam Hidup kami. d) Dekan FISIPOL menanggapi Korupsi di Indonesia Menanggapi hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada tanggal 8 desember 2011 ini, BEM FISIPOL UMY mewawancarai Dekan FISIPOL UMY, bapak Dr. Achmad Nurmandi , M.Sc. Wawancara ini dilakukan pada tanggal 6 desember 2011, pewawancara merupakan salah satu staf Divisi Media dan Informasi BEM FISIPOL UMY. Pewawancara mengupas tuntas tentang hari anti korupsi internasional bersama bapak dekan. Dengan gaya yang santai dan bersahabat, bapak dekan memaparkan pendapatnya tentang hari anti korupsi internasional. Tanggal 8 nanti diperingati sebagai hari anti korupsi internasional. Saya tahu dari banyaknya publikasi tentang hari tersebut. Korupsi itu menggunakan wewenang yang didapat dengan tidak bertanggung jawab. Atau bisa juga menggunakan wewenang kalau dalam masalah ini adalah uang untuk kepentingan individu atau golongannnya sendiri.

40

RoykiBistian.KisahTragisKorupsidiIndonesia.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLEdisi4dengantema mading"HariAntiKorupsiInternasional".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/kisahtragiskorupsidiindonesia.html),12 Desember2011.

111
BEM Percontohan Masa Depan

Bahkan saya pernah mendengar kasus korupsi di lingkungan UMY. Ada seorang oknum yang menerima suap dari mahasiswa agar menaikkan nilainya. Tapi itu sudah lama terjadi, sekitar 10 tahun yang lalu. Jika seandainya di Dekanat terjadi kasus korupsi, sebagai dekan sikap saya sudah jelas ada prosedurnya. Bisa saja oknum tersebut diberhentikan secara tidak hormat. Itu semua sudah ada aturannya. Contohnya, sekarang ini banyak kasus korupsi yang tidak ada kejelasannya, seperti kasus Nazzarudin dan Gayus yang sekarang ini sudah tidak ada kabarnya lagi di media, Saya tidak setuju kalau kasus seperti nazzarudin dan gayus dianggap tidak terselesaikan hanya karena tidak lagi di blow up di media massa. Semuanya kan tidak harus di blow up, kasus nazzarudin dan gayus kan sudah masuk ke pengadilan dan masih diproses sampai sekarang maupun tidak di blow up di media massa. Masih banyk kasus korupsi yang terjadi dan sudah masuk pengadilan tapi tidak terjamah oleh media massa. Efektivitas itu ada ukuran. Yang pertama efektivitas itu diukur dari berapa banyak atau berapa persen kasus yang terungkap dibandingkan dengan kerugian yang dialami Negara. Yang kedua ukuran keefektivitasan itu adalah berapa jumlah kasus yang masuk pengadilan dan berapa yang terselesaikan dalam pemutusan pengadilan. Misalnya ada 100 kasus korupsi dan yang masuk pengadilan juga 100 kasus. Dan yang ketiga adalah tingkat kepatuhan, atau efek jera yang ditimbulkan. Misalnya tingkat korupsi menurun tiap tahun, itu berarti hukuman tersebut menimbulkan efek jera, tapi kalau meningkat jumlah kasusnya berarti itu tidak efektif. Oleh karena itu banyak Negara yang menerapkan hukuman mati misalnya, hukuman mati itu sebenarnya untuk meningkatkan efek jera. Jadi orang takut untuk melakukan korupsi. Reporter: menurut bapak Dekan, pemberantasan korupsii yang efektif itu adalah Efektifitas itu tergantung kelembagaannya. Lembaga - lembaga hukum memberikan hukuman yang memberikan efek jera. Dan juga sanksi, efektif menurunkan tingkat korupsi atau tidak. peran pemuda dalam menyikapi kasus-kasus korupsi telah dilakaukan para pemuda itu sendiri Saya lihat belum. Banyak pemuda saat ini belum aware terhadap masalah-masalah seperti ini. Seperti saat pemilu, mereka mau saja diberi uang para calon, dan merek pun melegalkan praktek seperti itu. Dan saya kira pemuda belum fokus kesitu. Kalau saya kan selama ini tidak terlibat dalam masalah keuangan. Yang saya lakukan tentu saja menghindari, dan saya juga tidak berminat masuk ke dalam

112
BEM Percontohan Masa Depan

KPU atau lembaga - lembaga seperti itu. Kampus pun telah memberikan suasana yang jelas bagi para dosen. Kalu peneliti apa yang mau dikorupsi? Apa mau korupsi ilmu? Tidakkan. Itulah paparan jawaban bapak Dr.Achmad Nurmandi.41 e) Menelisik Korupsi di Kementrian Agama Adanya dugaan korupsi di Kemenag ini memerkuat analisis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa kementerian ini termasuk jajaran lembaga terkorup. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, bisa memahami alasan analisis KPK yang menyatakan demikian. Salah satu alasan Kemenag masuk jajaran lembaga terkorup adalah berlimpahnya dana jamaah haji yang dikumpulkan menjadi dana alokasi umat (DAU) (Republika, 5 Desember 2011). Saya geleng-geleng kepala usai membaca berita itu. Pernyataan Pak Said persis pernyataan yang pernah disampaikan oleh teman saya. Kemana uang calon jamaah haji yang jumlahnya triliunan rupiah dan berbentuk uang kas alias fresh money itu? Hingga detik ini, saya belum pernah membaca laporan tentang perkembangan dan pengembangan keuangan yang dihasilkan dari DAU, sedangkan uang calon jamaah haji kian membesar yang besarnya mencapai triliunan rupiah. Beberapa waktu lalu, saya mendaftarkan diri. Saya menyetor Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar Rp 51.000.000 untukku dan istriku karena ketentuan mengharuskan setiap calon jamaah haji harus menyetor Rp 25.000.000. Selanjutnya, saya mendatangi Kemenag di tempatku. Setelah melalui beragam pintu, saya pun difoto untuk didaftarkan secara resmi sebagai calon ibadah haji. Saya pun mendapat porsi keberangkatan pada 2019. Sangat lama tetapi tak apalah karena saya dan istri sudah berniat untuk ibadah itu. Ketika saya berada di Kemenag Kabupaten, saya berusaha mencari informasi. Ternyata, untuk keberangkatan tahun 2019, sudah ada sekitar 600 orang calon ibadah haji. Itu berarti bahwa uang yang terkumpul sudah mencapai Rp 51.000.000 x 600 orang = Rp 30.600.000.000 alias tiga puluh miliar enam ratus juta rupiah. Itu baru berasal dari satu kabupaten dan untuk keberangkatan 2019. Anda tidak dapat membayangkan betapa besarnya uang ngendon yang berasal dari setoran calon jamaah haji. Berapa bunga perkembangan uang itu jika dititipkan di bank dan kemanakah uang itu digunakan dan digunakan untuk apa?

41

RiskaIndriastuti.DekanFISIPOLmenanggapiKorupsidiIndonesia.RubrikWawancaraEksklusifMadingKabarFISIPOL Edisi4dengantemamading"HariAntiKorupsiInternasional".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/dekanfisipol menanggapikorupsidi.html),12Desember2011.

113
BEM Percontohan Masa Depan

Sebagai pembanding, saya pernah ditawari sebuah lembaga keuangan agar saya menabung di lembaganya. Saya akan diberi bunga sebesar 1,5% per bulan. Itu berarti bahwa saya akan mendapatkan uang sebesar Rp 1.500.000 jika saya menitipkan uang Rp 100.000.000. Bagiku, uang itu teramat besar dan sangatlah menggiurkan. Itu baru berjumlah Rp 100 juta. Silahkan dihitung bunga bank jika uang itu mencapai jumlah puluhan triliuan rupiah. Terlebih masa menabungnya hingga delapan tahun. Tentunya bunga bank-nya sangat besar sekali. Ketika berada di bank di mana saya membayar, saya diharuskan untuk membuka rekening baru khusus haji. Dalam buku tabungan itu, sangat jelas tertera bahwa ONH tidak mendapat bunga dari bank. Itu berarti bahwa uang masuk ke Kemenag dan saya tidak mengetahui penggunaan uang itu. Sebagai warga Negara yang baik, saya hanya mengikuti ketentuan alias peraturan yang berlaku. Saya sudah berniat ibadah. Jika memang ketentuan mengharuskan setiap calon jamaah haji untuk membayar cash demikian, terserah pemerintah untuk mengelola uang itu. Saya berusaha melepaskan diri dari jeratan suudzon alias berprasangka buruk. Kementerian Agama kok menjadi lembaga lembaga terkorup, mau diapakan umatnya?42 E. Kabar FISIPOL Edisi #5 Catatan Akhir Tahun 2011 Alhamdulillah, edisi kali ini merupakan kali keLIMA mading KABAR FISIPOL hadir menemani anda. Mading kali ini mengangkat tema Catatan Akhir Tahun 2011. Tidak terasa lagi tahun 2011 akan meninggalkan kita dan berganti ke tahun yang baru yakni 2012. Tentunya kita telah melalui berbagai hal di tahun 2011, begitu juga dengan kepengurusan BEM FISIPOL UMY yang telah berjalan 1 semester. Harapanharapan terbaik tentunya untuk tahun 2012 yang mendatang. Mading ini diterbitkan pada hari Senin tanggal 26 Desember 2011, adapun tulisan-tulisan dalam mading edisi ke-5 ini antara lain: a) Memotret Refleksi Gerakan Mahasiswa Dewasa Ini Masalah kebangsaan yang menempati pikiran-pikiran mahasiswa dalam konteks terkini sering dipengaruhi oleh keberadaan mereka yang berkaitan dengan

42

RoykiBistian.MenelisikKorupsidiKementrianAgama.RubrikIsuMadingKabarFISIPOLEdisi4dengantemamading "HariAntiKorupsiInternasional".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/menelisikkorupsidikementrianagama.html),12 Desember2011.

114
BEM Percontohan Masa Depan

masalah sosial yang bertubi - tubi menjerumuskan mahasiswa pada kehilangan peran serta disorentasi perjuangan gerakan. Masalah ini berakar secara mendalam pada masa-masa sekarang. Problematika sosial yang dihadapi oleh mahasiswa membuat kita harus membaca kembali apa yang menjadi akar dari permasalahan mahasiswa pada generasi-generasi sekarang ini. Secara singkat dalam beberapa sudut pandang menyatakan bahwa yang menjadi akar dari permasalahan dan musuh bersama bagi mahasiswa adalah pragmatisme dan materialisme. Bila pragmatisme dan materialisme dinyatakan sebagai musuh bersama dan akar persoalan mundurnya tradisi-tradisi intelektual dari mahasiswa, maka pilihan strategis bagi para mahasiswa tentu saja adalah memperkuat pertahanan diri agar bisa menjaga konsistensi gerakannya, sembari terus memperkuat konektivitas gerakan dengan masyarakat dan kompenen gerakan lainnya yang memiliki visi sejalan untuk melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik demi meretas problematika yang seharusnya menjadi masalah bersama bagi mahasiswa. Di kampus organisasi-organisasi mahasiswa yang terdiri dari organisasi internal maupun eksternal kampus, Masing-masing harus jelih memperhatikan posisi mereka sehingga mampu menyesuaikan dah bahkan melebur menjadi satukesatuan dengan arah dan tujuan organisasi tersebut. Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai organisasi gerakan harus mampu memainkan perannya di internal kampus. Masalah-masalah internal kampus harus menjadi prioritas lembaga ini. Sedangkan organisasi eksternal/gerakan menjadi komponen mahasiswa yang berperan diluar kampus. Pada momen tertentu, lembaga internal dan eksternal kampus dapat melakukan gerakan bersama, tentunya atas dasar kepentingan rakyat, bukan mahasiswa mahasiswaan. Problematikan pergerakan mahasiswa yang stagnan dan cendrung pragmatis dalam pemikiran dan tindakannya harus dikikis. Apabila pergeseran paradigma berpikir mahasiswa diabaikan begitu saja, bukan tidak mungkin mahasiswa akan terus terjebak pada paradigma berpikir pragmatis-materialistis, maka posisi mahasiswa saat ini berada pada titik nol! Karenannya sebagai kelompok yang tercerahkan, mahasiswa harus menjawab problematika yang dihadapi dan pandangan masyarakat atas perannya yang mengalami degradasi. Perlu di ingat bahwa kampus sangat berperan dalam membentuk karakter mahasiswa, civitas akademika harus mampu memahami peran dan posisinya sebagaimana seharusnya, mahasiswa bagaimana pun adalah mahasiswa.

115
BEM Percontohan Masa Depan

Lewat tulisan ini saya mengajak untuk bersama-sama merefleksikan kembali pergerakan kita sebagai mahasiswa, yang seharusnya menjadi kelompok kelompok tercerahkan yang mampu mempengaruhi masyarakat untuk melakukan perubahan dan trobosan yang konstruktif, baik di kampus, dimana pun dan kapan pun kita berada. Sikap mahasiswa harus berani melawan tirai penguasa, dan jangan mau di bodohi untuk kepentingan elit tertentu apalagi saling membodohi sesama mahasiswa. Sehingga mahasiswa mampu mencapai suatu kehidupan sosial yang selaras dengan esensi perjuangannya, maka perjuangan dalam mensejahterahkan masyarakat adil dan makmur mampu terejawantahkan dalam dunia nyata. Masih ada harapan itu kawan. Harapan itu bukan milik , Soe Hok Gie atau Cak Nur dan pejuang lain semata, melainkan milik kita semua. Sebab, kekuatan dahsyat yang dapat mengubah negeri ini, adalah kekuatan pikiran dan perasaan. Yang artinya kita pun memiliki kekuatan itu.43 b) Polling Akhir Tahun 2011: Dari Kampus sampai Tingkat Nasional Hasil Polling Akhir Tahun 2011

43

RhezaPratamaKonoras.MemotretRefleksiGerakanMahasiswaDewasaIni.RubrikSpaceuntukGerakanpadaMading KabarFISIPOLEdisi5dengantemamading"CatatanAkhirTahun2011".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/memotret refleksigerakanmahasiswa.html),26Desember2011.

116
BEM Percontohan Masa Depan

Analisis Data Hasil Polling Akhir Tahun 2011 Responden dari polling ini sebanyak 43 orang yang terdiri dari mahasiswa FISIPOL UMY. Dalam rangka mading edisi 5 yang mengangkat tema Catatan Akhir Tahun 2011, kami berusaha untuk membuat polling akhir tahun 2011 sebagai representasi kegiatan setahun dalam skop/cakupan nasional, kawasan Jogja, dan seputar kampus. Dalam polling ini, kami mengedepankan tiga pertanyaan besar yakni: Peristiwa apa yang menarik di kawasan Jogja, Topik yang terpopuler sepanjang tahun 2011, dan peristiwa yang menarik perhatian mahasiswa FISIPOL UMY ?.

117
BEM Percontohan Masa Depan

Untuk pertanyaan pertama, sebanyak 44% responden menyatakan Royal Wedding merupakan peristiwa yang paling menarik di kawasan Jogja, hal ini menjadi sesuatu yang tidak mengherankan. Meriahnya sorotan media massa baik dari dalam negeri maupun luar negeri, membuat acara ini bukan hanya konsumsi buat masyarakat Jogja semata melainkan acara yang telah berskala internasional, dan disaksikan jutaan mata. Maka tidak heran jika Royal Wedding ini menjadi peristiwa paling menarik bagi mahasiswa FISIPOL UMY. Di posisi berikutnya adalah, Jogja Java Carnival dengan persentase 40%, dan di posisi terakhir adalah Pemilu Walikota Jogja dengan persentase 16%. Pertanyaan kedua tentang topik terpopuler sepanjang tahun 2011, sebanyak 79% responden memilih topik korupsi yang paling populer. Sorotan media massa saat ini kebanyakan menyorot persoalan pemberantasan korupsi. Munculnya persoalan-persoalan korupsi yang diekspos ke media membuat topik ini semakin menarik untuk dibicarakan di kalangan mahasiswa, di posisi berikutnya terdapat topik bencana alam yang dipilih oleh 12% responden, dan di posisi terakhir terdapat topik kriminalitas yang dipilih oleh 9% responden. Pertanyaan ketiga tentang peristiwa seputar kampus yang menarik perhatian mahasiswa. Sebanyak 60% responden memilih peristiwa aksi 12 - 14 Desember 2011 yang dilakukan oleh FKMK (Forum Komunikasi Masyakat Kampus) menjadi peristiwa yang paling diperhatikan oleh mahasiswa. Pasalnya, banyak mahasiswa yang hingga saat ini masih kebingungan mengenai pelaksanaan aksi tersebut, sehingga mahasiswa sangat memperhatikan dinamika peristiwa di kampus. Di posisi berikutnya adalah merebaknya MLM di kampus, dan sebanyak 28% responden memilih peristiwa ini. Pada urutan terakhir, sebanyak 5% responden memilih peristiwa Milad Muhammadiyah ke-102 sebagai peristiwa yang menarik perhatian mereka.44 c) Catatan yang terlupakan di Tahun 2011

44

TimMediadanInformasi(Surveyor),danAchmadZulfikar(Analisator).PollingAkhirTahun2011:DariKampussampai TingkatNasional.KabarFISIPOLEdisi5dengantemamading"CatatanAkhirTahun2011". (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/pollingakhirtahun2011.html),26Desember2011.

118
BEM Percontohan Masa Depan

Berdasarkan hasil polling akhir tahun 2011, terkait dengan isu Nasional, kawasan DIY, dan seputar kampus UMY. Didapatkan hasil yang cukup mencengangkan yakni kurangnya pengetahuan mahasiswa terkait Pemilu Walikota Yogyakarta, Topik Kriminalitas khususnya kriminal di angkutan umum yang terjadi di ibukota, serta pelaksanaan Milad Muhammadiyah ke-102 di Kampus Terpadu UMY. Sebagai pencerahan kepada mahasiswa dibawah ini dipaparkan secara singkat berita terkait catatan yang dilupakan tersebut. Pemilu Walikota Yogyakarta Dimulai Tiga pasangan yang bersaing adalah Zuhrif Hudaya - Aulia Reza Bastian (nomor urut 1), Hanafi Rais - Tri Harjun (nomor urut 2), dan pasangan Haryadi Suyuti - Imam Priyono nomor urut 3. Mereka akan merebut simpati dari para pemilih di Kota Yogyakarta selama masa kampanye dari tanggal 8 sampai dengan 21 September 2011. Kampanye pemilihan Walikota dan Wakil Walikota didahului dengan kirab budaya dan deklarasi kampanye damai. Kemudian satu per satu pasang calon menyampaikan orasi di depan publik saat kampanye damai. Zuhrif Hudaya - Aulia Reza Bastian mengusung tema membangun kampung sejahtera, Hanafi Rais- Tri Harjun Ismaji menawarkan membangun Yogyakarta sebagai kota kreatif, sementara Haryadi Suyuti - Imam Priyono menawarkan pendidikan berkualitas dan inklusif, pariwisata berbudaya. Ketua KPU Kota Yogyakarta , Nasrullah menyatakan harapannya, agar para calon wali kota dan tim suksesnya dalam merebut kursi walikota secara damai, sportif, dan berbudaya. Saya harap para calon walikota membuat model kampanye yang menyehatkan politik dan mendekatkan mereka dengan calon pemilih atau masyarakat, santun, tidak menakuti calon pemilih. Kriminalitas di Angkutan Umum Ibukota Kasus pemerkosaan yang dialami Ros (40) di Depok, Jawa Barat mendapat tanggapan serius dari Mabes Polri. Mabes Polri pun berjanji akan menangani kasus-kasus kriminalitas di angkutan umum kota (angkot). "Karena itu merupakan tanggung jawab polisi dan setiap kriminalitas harus diungkap," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution. Hal itu ia sampaikan usai diskusi media dan pembangunan demokrasi di Indonesia di UI, Depok, Jawa Barat, Senin (19/12/2011).

119
BEM Percontohan Masa Depan

Saud meminta kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memilih angkot terutama yang bukan trayeknya. "Pilih angkot dan trayek yang sudah dikenal," pintanya. Sebelumnya Ros diperkosa oleh pelaku di dalam angkot di kawasan Cikeas, Jawa Barat. Saat itu Ros akan membeli sayuran di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok sekitar pukul 04.00 WIB. Ros pun menaiki angkot M-26 Kampung Melayu-Bekasi. Tidak jauh dari jalan Raden Saleh, pelaku yang duduk di belakang angkot menodongkan golok pada Ros. Ros pun diperkosa di dalam angkot tersebut. Diduga pelaku adalah pemain lama yakni pelaku kejahatan yang sudah pernah ditangkap dan berbuat kejahatan lagi. Tabilgh Akbar dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-102 di Kampus Terpadu UMY Resepsi milad yang akan dilangsungkan hari Ahad 11 Desember 2011 pukul 08.00 WIB mengambil tempat di Sportorium UMY merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Semarak Milad ke-102 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. Untuk mensukseskan acara tersebut PDM Kota Yogyakarta menargetkan 3ribuan warga Muhammadiyah di Kota Yogyakarta akan hadir di Sportorium UMY. Siaran pers dari Sekretariat PDM Kota Yogyakarta menyebutkan, dalam koordinasi yang telah dilakukan antara PDM, PCM, PDA, PCA serta ORTOM dan Amal Usaha Muhammadiyah di Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dalam hitungan seandanya tiap Ranting (134 PRM) yang ada di Kota Yogya ini mampu mengkoordinir warganya sebanyak 20 orang saja sudah 2680 orang dan jumlah Guru/Karyawan Muhammadiyah Kota terlebih kurang 800an orang.45 d) The Great Event in Yogyakarta Tidak ada habis-habisnya jika berbicara tentang sejuta acara yang ada di kota Jogja tercinta ini. Banyak sekali peristiwa yang sangat unik di Yogyakarta apalagi di shio kelinci tahun 2011 ini. Jogja selalu memiki ciri khas yang spesial untuk menarik para pengunjung domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi kota Gudeg ini. Dari mulai budaya, sejarah, ornament bangunan dan banyak lagi brand yang dimiliki kota Jogja yang tidak harus saya sebutkan satu persatu. Namun dari sekian banyak persembahan karya dari jogja yang paling melekat di hati dan di otak saya yaitu Jogja Java Carnival 2011 (JJC)

45

RoykiBistian.CatatanyangTerlupakandiTahun2011.RubrikIsupadaMadingKabarFISIPOLEdisi5dengantema mading"CatatanAkhirTahun2011"(unpublished).(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/pollingakhirtahun2011.html), 26Desember2011.

120
BEM Percontohan Masa Depan

dalam rangka HUT Kota Yogyakarta ke-255 yang digelar pada Sabtu, 22 Oktober 2011 malam sejak pukul 19.00-24.00 di sepanjang jalan malioboro yang dinilai semakin meneguhkan keberadaan Yogyakarta sebagai kota budaya.

Pawai Jogja Java Carnival 2011

Dalam tahun 2011 ini JJC mengangkat kekuatan tradisi yang tertanam di kota tua Jogja yaitu bertema "MAGNIWORLD (Magnificent World): Keajaiban Dunia Ada Di Jogja. Its Amazing!! Menurut saya hal itu merupakan ajang seni paling bergengsi dan spektakuler untuk kalangan muda menunjukkan potensi diri dalam berkreasi dan mengekspresikan sebuah ide - ide yang berlian kepada dunia. Kehadiran teknologi, komposisi bentuk, warna, cahaya berpadu menjadi satu dalam sebuah artistik menarik hal perfect bagi saya yang bukan warga asli Jogja. Disekitar Malioboro awal kisahnya saya bertemu dengan Komodo Raksasa yang didorong oleh sekelompok orang yang tergabung dalam Seven Wonder Indonesia ini sepertinya tidak mau kalah dengan mempertunjukkan atraksi dari berbagai suku dan kebudayaan daerah terutama untuk promosi pulau komodonya disusul lagi teman-temanya komodo seperti Candi Borobudur, Patung Liberti, Yayasan Pelita Bangsa, OMM Kadipaten, Taman Pintar dan masih banyak lagi yang mencapai 20 kelompok dengan atraksi yang berbeda-beda. Pawai JJC juga menampilkan pertunjukan atraksi kebudayaan dari berbagai negara seperti Mesir, Roma dan lain-lain yang saya sudah lupa saking banyaknya atraksi saat itu. Atraksi kebudayaan dengan kostum-kostum yang meriah dan berwarna-warni, disertai kendaraan pawai yang dihias dengan

121
BEM Percontohan Masa Depan

berbagai bentuk seperti Piramida, Komodo, Menara miring, Candi Borobudur serta atraksi peserta pawai yang mempersembahkan tarian daerah. Tidak mau ketinggalan barongsai juga menampilkan atraksinya yang sangat memukau. Layaknya pesta malam yang meriah. saat saya di Jogja, Ratusan penonton yang hadir juga mengambil foto pawai nan megah itu untuk diabadikan dari warga lokal sampai asing ikut serta dalam event tersebut. Kemeriahan Jogja Java Carnival ditutup dengan pesta kembang api yang sangat meriah dan Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko berhasil memenangi lomba Jogja Java Carnival 2011 karena unsur-unsurnya sangat lengkap. Ada raja, rakyat jelata bahkan jin yang dipertunjukkan ketika Borobudur dibangun. Disusul Yayasan Pelita Bangsa meraih juara II dan OMM Kadipaten sebagai juara III. Sedangkan peserta favorit diraih Taman Pintar. Malam itu adalah malam yang sangat berkilau di kota Jogja bagi saya. What a wonderfull night!!! The Great Event in Yogyakarta.46 e) Ironi Antrian Bangsaku: Blackberry dan Santunan 100ribu

Gambar pertama dan kedua ialah antrian para peminat Black Berry seri terbaru yaitu Bold 9790 atau yang dikenal dengan sebutan Bellagio yang di promosikan pertama di Indonesia dengan diskon 50% dari harga aslinya sekitar 2,3 jt. Pada jumat 25/11/2011 pada antrian tersebut terlihat kerumunan orang yang berjubel mengantri dan mengakibatkan kericuhan sehingga mengakibatkan korban hingga 90 orang. Padahal yang mengantri BB tersebut bukanlah mereka yang belum memilikinya namun justru yang telah memiliki seri sebelumnya.

46

DwiAyuTirtaningrum.TheGreatEventinYogyakarta.RubrikTulisanMahasiswapadaMadingKabarFISIPOLEdisi5 dengantemamading"CatatanAkhirTahun2011".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/greateventinyogyakarta.html), 26Desember2011.

122
BEM Percontohan Masa Depan

Sedangkan gambar ketiga ialah gambar antrian sumbangan dan santunan dalam rangka 1 muharram di padepokan kanjeng dimas di desa wangkal, kecamatan gading, probolinggo, jawa timur (12/12/11). sekitar 5000 orang mengantri santunan sebesar Rp.100.000,00 yang di bagikan oleh si dermawan. Menurut warga bantuan tersebut sangat membantu untuk kehidupan sehari-hari. Dari ketiga gambar tersebut dapat kita lihat perbedaan yang sangat mencolok sekaligus keadaan yang sangat ironis dimana ada orang-orang yang begitu royal dengan apa yang dimilikinya sementara ditempat berbeda, ada orang-orang yang begitu sulit untuk mencari sesuap nasi. jika kita bandingkan betapa orangorang yang mengantri untuk membeli BB terbaru dengan sangat rela mengeluarkan uang sebesar 2,3 juta rupiah dan dan tahan menunggu berjamjam bahkan hingga ricuh untuk mendapat BB Bellagio namun ada pula orangorang yang rela mengantri dari pagi hanya untuk mendapat santunan sebesar 100 rb rupiah dengan tidak ada jaminan bahwa ia akan kebagian. Semoga hal ini menjadi refleksi bagi kita bahwa jurang perbedaan si kaya dan si miskin semakin melebar dan hal ini nyata dipraktekkan langsung oleh masyarakat Indonesia sendiri. kepekaan terhadap lingkungan telah menjadi tanda Tanya besar di tengah arus globalisasi ini. bahwa kita hidup berdampingan dengan orang agar kita lebih paham ddan agar kita lebih mengerti.47

47

AkhmadRifkySetyaAnugrah.IroniAntrianBangsaku:BlackberrydanSantunan100ribu.RubrikTulisanMahasiswapada MadingKabarFISIPOLEdisi5dengantemamading"CatatanAkhirTahun2011". (http://bemfisipol.umy.ac.id/2011/12/ironiantrianbangsaku.html),26Desember2011.

123
BEM Percontohan Masa Depan

F. Kabar FISIPOL Edisi #6 Persiapan UAS dan Kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok Alhamdulillah akhirnya mading Kabar FISIPOL edisi keenam telah terbit untuk memberikan informasi kepada mahasiswa/i FISIPOL UMY yang tentunya sudah menunggu kehadiran mading terbaru dari kami. Tema yang kami angkat kali ini adalah Persiapan UAS dan Kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok, tema ini kami angkat dikarenakan sekarang ini kampus lagi gencar-gencarnya melakukan sosialisasi mengenai program ini. Jadi tidak ada salahnya kalau mahasiswa juga ikut menggaungkan program ini, dan juga program ini untuk kebaikan kita bersama. Mading ini diterbitkan pada hari Senin tanggal 9 Januari 2012, adapun konten yang terdapat dalam mading kabar FISIPOL edisi keenam ini antara lain: a) Menuju Kampus UMY Bebas Asap Rokok Wujud kepedulian terhadap kampus sehat dan hijau sangat dinanti. Kampus Bebas Asap Rokok, merupakan sebuah program yang sedang gencargencarnya didengung-dengungkan di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. Sebuah program yang sangat bagus, namun tidak berhenti dari sekedar tataran apresiasi semata, tetapi juga membutuhkan dukungan berbagai pihak didalamnya. Program menciptakan lingkungan sehat di kampus adalah kewajiban seluruh warga kampus, mulai dari dosen, mahasiswa, karyawan, petugas keamanan, petugas kantin, hingga petugas kebersihan. Sosialisasi bebas asap rokok telah diberlakukan di lingkungan kampus. Komunitas peduli kawasan tanpa rokok turut membantu program ini. Kegiatan ini dilakukan dengan memberi materi ke kampus-kampus, road show kampus bebas asap asap rokok, penempelan poster, serta kegiatan advokasi berhenti merokok lainnya. Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah akan didapat komunitas anti rokok dan terwujudnya Tobacco Free. Program kampus bebas asap rokok mendukung kampus dengan udara bersih dan bebas polusi. Karena itu akan lebih menyehatkan dan menunjang kenyamanan belajar mahasiswa dan elemen lain di dalamnya. Sasaran adanya program ini adalah perubahan perilaku merokok mahasiswa. Jadi bukan hanya pindah tempat rokok saja, tapi harus ada perubahan tingkah laku dosen, mahasiswa, dan warga kampus lainnya. Jika nanti masih ada mahasiswa yang merokok, apalagi di lingkungan kampus. Umumnya warga kampus laki-laki yang menjadi perokok, prosentasenya cukup tinggi. Apalagi Mahasiswa yang masih minta uang saku kepada orang tuanya, jadi tidak seharusnya uang hanya

124
BEM Percontohan Masa Depan

dibuang-buang untuk merokok. Lagi pula, merokok kan merugikan kesehatan. Namun dengan adanya program ini, tentu akan berkurang. Mahasiswa mau tidak mau tidak boleh merokok di lingkungan kampus. Kawasan yang harus bebas asap rokok adalah ruang kuliah, ruang dekanat, ruang dosen, unit kegiatan mahasiswa, laboratorium, perpustakaan, ruang kerja staf administrasi, mushala, dan kantin. Lingkungan yang ramai digunakan hendaknya bebas dari asap rokok, apalagi ruangan AC. Dan jika seluruh ruangan di kampus telah menggunakan AC, otomatis tidak akan ada perokok dalam ruangan, yang akan mengganggu proses belajar. Delapan jam di ruangan berasap rokok setara dengan mengisap 36 batang rokok. Program kampus bebas rokok tidak akan melarang total aktivitas merokok di kampus. Namun bagi mahasiswa, karyawan, dan dosen perokok, akan disediakan lokasi khusus. Hal itu agar asap rokok tidak mengganggu warga kampus lain. Kampus hendaknya menyediakan area khusus yang bisa digunakan untuk mengisap asap pembakaran tembakau. Sehingga mereka diperbolehkan merokok di area terbuka dekat tempat parkir. Letaknya jauh dari kawasan aktivitas belajar. Tujuannya, tak ada perokok pasif yang merasa terganggu. Merokok sifatnya tidak melarang, itu adalah hak asasi mereka yang merokok. Namun, ketika kita berada di tempat umum, bahkan banyak poster larangan merokok di tempat tersebut, hendaknya ada kesadaran untuk dapat menghargai dan menghormati orang lain yang tidak merokok. Menurut agama merokok lebih banyak mudharat (kerugian) daripada manfaatnya, sehingga kebijakan larangan merokok di lingkungan kampus merupakan langkah yang bijaksana. Asap rokok membunuh bangsa kita sebanyak 400.000 orang setahun, lewat 25 macam penyakit, yang terbanyak kanker paru-paru. Ongkos pengobatan penyakit akibat asap rokok ini yang dibayar rakyat yang sakit, dua kali lebih banyak ketimbang pemasukan uang cukai sigaret ini ke pemerintah. Mayoritas perokok berasal dari rakyat kecil yang pendapatannya paling rendah, dan berpendidikan minim. Korban asap rokok di Amerika Serikat 500.000 per tahun, terbanyak di RRC 1.000.000 per tahun. Bagi mahasiswa dapat membuat aturan yang melarang merokok dalam gedung dan mereka yang menjumpai pelanggaran bisa mengisi formulir pengaduan di ruang kaca Rektorat. Aturan ini dibuat untuk jangka waktu setahun. Setelah satu tahun, buat aturan dilarang merokok sejak masuk gerbang kampus .Setelah kontrak promosi dengan perusahaan rokok selesai, segera buat aturan yang tidak

125
BEM Percontohan Masa Depan

membolehkan bantuan apapun yang berkaitan dengan sponsor rokok. termasuk penolakan beasiswa yang berasal dari perusahaan rokok. Suburnya perokok di Indonesia dikarenakan beberapa hal di antaranya iklan rokok yang sangat adaptif. Selain itu rokok selalu menjadi pendukung berbagai pengadaan event. Namun kini pihak kampus telah memberlakukan penolakan terhadap semua bantuan pendidikan yang bersumber dari produsen rokok , baik beasiswa maupun fasilitas pendidikan. Beasiswa yang sering ditawarkan sebagai bentuk corporate social responsibility yang berasal dari kerja sama dalam bentuk apa pun dengan perusahaan rokok harus dihindari, termasuk sponsorship. Meskipun kenyataannya setiap event yang digekar oleh para mahasiswa mengeluarkan banyak biaya, namun pihak kampus melarang adanya sponsorship dari rokok. Padahal seperti yang kita ketahui, pihak rokok tidak tanggung-tanggung dalam memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Namun, kalau dihitung-hitung, jika kita sakit karena rokok, biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan bantuan pendidikan yang diberikan produsen rokok. Sebagai warga yang peduli terhadap kampus sehat dan hijau, mari kita sukseskan program kampus bebas asap rokok. ikut menjadi bagian bagi gerakan Tobacco Free Control di Indonesia menuju tercapainya kesehatan dan kesejahteraan bersama yang lebih baik. Indonesia adalah surga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.48 b) Ramah Lingkungan Tanpa Asap Rokok Program Go Green Kampus yang telah diresmikan oleh Wakil Mentri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral), Widjajono Partowidagdo pada tanggal 19 Desember 2011 lalu, merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh pihak Universitas untuk membuat area kampus menjadi lebih ramah lingkungan. Dalam usaha untuk mewujudkan program ini, pihak universitas menghimbau kepada seluruh civitas kampus dengan menggalakan dua program utama yaitu, dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat dan dengan tidak merokok atau mendistribusikan rokok di lingkukan Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yang menjadi sorotan utama dalam program ini tentulah kebijakan kampus tentang lingkugan kampus yang bebas dari asap rokok. Maka akan timbul

48

RoykiBistiandanAchmadZulfikar.MenujuKampusUMYBebasAsapRokok.RubrikIsupadaMadingKabarFISIPOLEdisi6 dengantemamading"PersiapanUASdanKebijakanKampusBebasAsap Rokok".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/menujukampusumybebasasaprokok.html),9Januari2012.

126
BEM Percontohan Masa Depan

pertanyaan seperti, akankah program ini efektif jika dijalankan?, dan mampukah seluruh civitas akademika kampus untuk tidak merokok di lingkungan kampus? Tentulah pertanyaan-pertanyaaan ini akan lebih relevant jika dijawab oleh para perokok yang ada di kampus ini, dan dengan adanya kebijakan ini mereka akan merasa sedikit dirugikan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka sebagai perokok. Meski program ini baru saja disosialisasikan oleh pihak Universitas dan akan menerapkan secara efektif terhitung Semester Genap 2011/2012, tetapi sudah banyak komentar-komentar dari para mahasiswa kampus yang menganggap bahwa kebijakan kampus mengenai kawasan bebas asap rokok ini diibaratkan seperti menegakkan benang basah. Jika kita melihat aksi dari kebijakan ini melalui dua sisi, positif dan negatif maka akan ada banyak point-point yang bisa di jadikan rujukan kembali oleh pihak rektorat untuk menjalankan kebijakan tersebut menjadi lebih bijak. Menyediakan jalan tengah untuk memberi solusi agar program ini dapat berjalan dengan efektif karena para perokok ini tidak hanya dari pihak mahasiswa tetapi juga dari seluruh kalangan civitas akademik maupun para karyawan pendukung akademik. Seperti, menyediakan ruang khusus untuk para perokok, jika mereka tetap ingin merokok di lingkungan kampus. Sebagai orang yang terpelajar, kita harus optimis memandang kebijakan tersebut, jika memang mahasiswa memiliki keluhan terhadap program ini maka akan lebih baik mereka mampu menyampaikannya kepada pihak rektorat melalui BEM atau Presiden langsung atau menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Rektor dengan cara yang lebih bijak dan baik. Memang tidak mustahil untuk dapat menerapkan kebijakan ini, sebagai contoh, Universitas-universitas yang ada di negeri Thailand mampu menerapkan kebijakan ini dengan baik. Jika memang kebiijakan ini diterapkan untuk menciptakan lingkungan kita yang lebih hijau dan mendukung program pengurangan pemanasan global mengapa tidak?. Walaupun memang kita sadari hal ini mungkin hanya menyumbang sebagian kecil dari usaha go green, tapi perlu diingat bahwa usaha yang besar selalu dimulai dari usaha-usaha yang kecil dan menbangun budaya yang lebih baik itu ternyata lebih susah dari sekedar menegakan benang yang basah.49

49

HafitzSetiawan.RamahLingkunganTanpaAsapRokok.RubrikTulisanMahasiswapadaMadingKabarFISIPOLEdisi6 dengantemamading"PersiapanUASdanKebijakanKampusBebasAsap Rokok".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/ramahlingkungantanpaasaprokok.html),9Januari2012.

127
BEM Percontohan Masa Depan

c) BEM FISIPOL UMY menanggapi Kebijakan Kampus Bebas Asap Rokok Menurut hukum dasar/fatwa yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa rokok diharamkan, maka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai universitas yang berada dibawah naungan yayasan Muhammadiyah mengeluarkan himbauan untuk seluruh civitas akademika UMY untuk tidak merokok di seluruh lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Himbauan ini sedang gencar-gencarnya di suarakan, karena mulai Semester Genap 2011/2012 program KBBR (Kampus Bersih dan Bebas Asap Rokok) sudah mulai diterapkan secara menyeluruh, sedangkan sosialisasinya telah berjalan dalam semester ganjil ini. SK No. 64/SK-UMY/XII/2011 merupakan nomor surat keputusan yang memuat implementasi program kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Bersih dan Bebas Asap Rokok. Poin-poin penting dalam SK ini adalah: civitas akademika UMY dilarang merokok di seluruh area kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (baik indoor maupun outdoor), dilarang adanya pendistribusian dan perdagangan rokok di UMY, dan pelanggaran terhadap peraturan ini merupakan pelanggaran yang bisa dilanjutkan pada proses penilaian kerja baik, akademik maupun non-akademik. Menanggapi kebijakan ini, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyatakan bahwa: Saya selaku Gubernur BEM FISIPOL UMY sangat mengapresiasikan kebijakan ini. Karena dampaknya akan dapat dirasakan oleh semuanya, baik didalam maupun diluar lingkungan kampus Muhammadiyah Yogyakarta khususnya untuk masing-masing individu yang bersangkutan (dalam hal ini para perokok). Walaupun sesungguhnya, merokok merupakan hak asasi manusia, namun kita semua harus ikut serta dalam menyukseskan peraturan yang dikeluarkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini. Sehingga, sangat diharapkan untuk kebiasaan tidak merokok ini terbawa hingga kita berada di manapun, baik berada di dalam kampus maupun di luar kampus. Untuk kepengurusan BEM sendiri, diwajibkan untuk mentaati peraturan yang telah diberlakukan. Sanksi yang akan diberikan oleh Gubernur untuk kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa sendiri apabila ada yang melanggar adalah sanksi berupa teguran. Yang mana teguran ini juga memiliki beberapa tahap yaitu, teguran ringan hingga teguran berat. Hal ini dikarenakan peraturan yang dihimbau masih

128
BEM Percontohan Masa Depan

berupa sosialisasi, sehingga untuk sanksinya sendiri masih sekitar sanksi moralitas berupa teguran-teguran. Namun, menurut Muhammad Siddiq selaku gubernur BEM FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengaku pesimis dengan pelaksanaan kampus bebas rokok ini jika hanya dipahami sebagai wacana, karena walaupun telah diberlakukan larangan penjualan rokok dikantin-kantin namun tidak adanya pencekalan terhadap para mahasiswa yang membawa rokok dari luar kampus maka hal ini akan dirasa sulit untuk menjadikan kampus UMY menjadi area bebas asap rokok. Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk ikut mensukseskan UMY bebas asap rokok dengan tidak merokok di lingkungan kampus.50 d) Tips Ampuh Menghadapi UAS Kita semua tahu bahwa ujian adalah momok bagi setiap peserta didik dalam dunia pendidikan, seakan musuh yang abadi dan tak akan pernah damai. Pandangan terhadap hal ini pun banyak membuat mahasiswa/i menjadi stres atau pun GALAU. Sebenarnya, apa bila kita berfikir ujian itu adalah suatu tes bagi batas kemampuan kita dalam menerima pelajaran selama mengikuti nya, itu pasti lebih sederhana sebab dari situlah kita tahu batas kemampuan kita dalam menyimak pelajaran tersebut. Berikut tips- tips yang mungkin bisa teman-teman lakukan sebelum menghadapi ujian: - Belajarlah secukupnya, jangan terlalu spartans sebab akan menimbulkan kebosanan & tidak akan masuk ke dalam otak kita - Memfotocopy bahan- bahan ujian yang akan di hafalkan. - Mencari di internet hal-hal apa saja yang akan di bahas dalam ujian tersebut. - Bagi yang mempunyai pacar, sesekali tidak apa-apa nge-date supaya tidak terjadi kerenggangan komunikasi, namun harus ada juga waktu buat belajar. Namun bagi yang jomblo selamat menggalau selama ujian.

50

DesithaSariHanur.BEMFISIPOLUMYmenanggapiKebijakanKampusBebasAsapRokok.RubrikWawancaraEksklusif padaMadingKabarFISIPOLEdisi6dengantemamading"PersiapanUASdanKebijakanKampusBebasAsapRokok". (http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/bemfisipolmenanggapikebijakankampus.html),9Januari2012.

129
BEM Percontohan Masa Depan

- Berdoa lah kalian sebelum ujian akan di laksanakan, Dan yang terpenting jangan lupa menjaga pola makan agar dapat terhindar dari penyakit di musim pancaroba ini.51 e) Pesta dan Olahraga KOMAKOM UMY Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (KOMAKOM) Sbaru saja berulang tahun yang ke 15 pada tanggal 1 Desember 2011 lalu. Dalam rangka memperingati hari jadinya, KOMAKOM mengadakan sejumlah rangkaian agenda diantaranya adalah KOMAKOM CUP dan KOMAKOM Party. KOMAKOM CUP adalah sebuah ajang dimana dari setiap kelas dijurusan ilmu komunikasi mengirimkan tim untuk bertanding Futsal. Acara ini berlangsung pada tanggal 12-14 Desember 2011 yang bertempat di lapangan Futsal 5-G Balls. dari perlombaan persaudaraan ini akan dipilih tiga tim yang akn menduduki peringkat ke 1,ke 2, dan ke 3 Tutur Aziz Selaku ketua panitia KOMAKOM CUP 2011. Perlombaan ini berlangsung sangat meriah dan antusiasme warga ilmu komunikasi sangat besar dalam meramaikan KOMAKOM CUP ini. Seiring berjalannya pertandingan akhirnya diperoleh tiga tim sebagai juara yaitu juara ke 3 dimenangkan oleh tim dari Publlic relations 2010, Juara 2 oleh Komunikasi kelas D dan Sebagai juara pertama yaitu dimenangkan oleh Tim dari advertising 2009. Pemberian ahadiah diberikan secara langsung setelah pertandingan final KOMAKOM CUP 2011 yang diberikan oleh ketua panitia KOMAKOM CUP,ketua KOMAKOM dan Fajar Junaedi selaku dosen dari jurusan Ilmu Komunikasi. Fajar junaedi juga memberikan beberapa patah kata pada saat pemberian hadiah diantaranya beliau sangat mengapresiasi atas ajang yang diselenggarakan oleh KOMAKOM ini. Beliau juga menuturkan bahwa beliau sangat bangga karena kesemua tim dapat mengikuti pertandingan secara sportif. Ajang ini bukan ajang untuk mencari menang atau kalah,akan tetapi KOMAKOM CUP adalah ajang dimana kita dapat bersilaturrahmi antar kelas di jurusan ilmu komunikasi dan bertanding secara sportif, Ujar Said Nurhidayat selaku ketua KOMAKOM CUP Periode 2010-2011.52

51

EdwardSaputra.TipsAmpuhMenghadapiUAS.RubrikTulisanMahasiswapadaMadingKabarFISIPOLEdisi6dengan temamading"PersiapanUASdanKebijakanKampusBebasAsapRokok".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/tips ampuhmenghadapiuas.html),9Januari2012. 52 DeviAgustina.PestadanOlahragaKOMAKOMUMY.RubrikSuaraHMJpadaMadingKabarFISIPOLEdisi6dengantema mading"PersiapanUASdanKebijakanKampusBebasAsapRokok".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/pestadan olahragakomakomumy.html),9Januari2012.

130
BEM Percontohan Masa Depan

f) Pera antau Dar ri Sumbaw wa, NTB: Miftahul M Arzak A Hai i teman-teman FISIPOL, F kali in ni kami akan menampilkan n seorang sosok ma ahasiswa y yang berp prestasi Nam manya MIFTAHUL M L ARZAK K, biasa d di pangil dengan d nam ma Mifta, lahir di Sumbawa S Besar, 5 D Desember r 1990. Sejak kecil hampir h sa ama degan n anak_anak kecil lainnya l yan ng sangat senang berpetuala ang dengan pikiran n, dan ima ajinasinya a. Ia mengahab m biskan ma asa kecilny ya degan berpetuala ang ke atas s gunung untuk bel lajar dan membuat m markas dia d atas gun nung untu uk belajar dan mem mebuat mar rkas kecil l diatas pohon bersama teman_tem mannya, mandi m di kali, perg gi kesawah h mencari i belut, hingga a memanci ing di kola am yang tidak t ada ikannya. i Saat in ni pertualangan itu u sudah ja arang dilak kukannya a, karena d dia sudah h harus menye elesaikan kuliahnya k sebagai mahasiswa m a S1 Ilmu u Komuni ikasi Univ versitas Muham mmadiyah h Yogyaka arta (UMY Y). Petua alangan itu u break s sejenak sa aat dia mulai disibukka an degan berbagai aktifitas saat dud duk di ba angku SM MPN 1 Sumba awa Besar r dan me engikuti Temu T Ana ak NTB 2005 seb bagai fasil litator, Temu anak NT TB 2007, dan bers sama tem man_teman n sebayan nya dari seluruh s provinsi se-Indo onesia mem mebuat bu uku Traff fficking An nak di Bogor pada a tahun 2008. Kecint taaanya terhadap ak ktivitas pem mbelaan hak h anak juga j bersa amaan deg gan dia menjad di para le egal, lemb baga Ban ntuan Huk kum-asosia asi perem mpuan ind donesia untuk keadailan n (LBH-A APIK) NTB, N seja ak SMP dan SM MA juga sering menga adakan pa ameran fo otografi re ealita keh hidupan anak_anak a k Sumaba awa di kantor DPRD Sumbawa S Besar, hingga h me enjadi sut tradara da alam film indie, tentang g perjuang gan anak Arti Sebu uah perjua angan . Selain menjadi aktivis di i sekolah muda dil luar sekol lah, ia jug ga aktif sebagai s Ketua OSIS sem masa SMP P dan SMA A, dan ter rpilih seba agai ketua a Osis yan ng aktif dalam pencegah han, Pem mberantasa an, Penya alahgunaa an dan P Peredaran gelap Narkob ba Kabup paten Suba awa, serta a menjadi i pimpinan n, sekalig gus editor koran kelas semasa s SM MA yang g bernama a KORSI I. Berbag gai aktifit tas, dan prestasi p itulah yang me embuatnya a terpilih menjadi 15 besa ar cowok berpresta asi seIndone esia yang diadakan d o Maja oleh alah GADI IS (Cogad d 2007)

131
BEM Pe ercontoha an Masa Depan D

Saat ini, selain disibukkan degan kegiatan akademik, ia juga aktif di Radio Kampus UMY (Ikom Radio) sebagai Direktur dan Penyiar, serta Forum menulis Kreatif (Creative Writing) sebagai Direktur. Dan ada info buat teman-teman FISIPOL dari Mifta, telah dilaunching buku Hybrid Theory 0.1 di DKampoeng Fest pada malam pergantian tahun 2012. Buku ini berbentuk buku modul pekuliahan tapi kali ini di kemas berbeda oleh Tim Kumis.kom (Komunitas Menulis Ilmu Komunikasi), hal ini dikarenakan buku ini akan berbentuk sepeti novel yang akan di cetak pada 18 Januari ini. Ya pasti akan sangat menarik untuk teman-teman yang hobi membaca walaupun judul buku ini bekaitan degan mata kuliah komunikasi khususnya tapi dengan tampilan yang beda akan membuat kita tertarik memebacanya kita tunggu saja ya semoga cepat di produksikan. Apabila ingin melakukan kontak langsung dengan Mifta, silahkan menghubungi melalu email di mifta.leader@gmail.com, dan apabila ingin berdiskusi di dunia maya bersamanya, folow @miftahul_ozzaq, dan halaman facebook: arzaek@gmail.com.53 G. Kabar FISIPOL Edisi #7 Milad UMY ke-31 Muda Mendunia Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam dihaturkan kepada nabi Muhammad SAW. Setelah proses rapat kerja yang berlangsung selama dua hari yakni Senin-Selasa, 5-6 Maret 2012, akhirnya program pengelolaan mading Kabar FISIPOL kembali hadir dihadapan anda. Upaya yang dilakukan untuk memperjuangkan kembali penerbitan mading ini tidaklah mudah, kami harus membuktikan keberadaan mading Kabar FISIPOL ini dibutuhkan oleh mahasiswa FISIPOL sebagai referensi yang berbobot dan akurat. Hal itupun telah kami buktikan dengan pertanggungjawaban kami yang diapresiasi forum untuk program pengelolaan mading ini. Statement yang diungkapkan oleh Achmad Zulfikar selaku Kadiv. Media dan Informasi saat ditanya oleh peserta forum raker tentang Kabar FISIPOL yang seringkali hanya membahas tentang isu di kampus saja. Namun Zulfikar menjawab,Anda boleh beli koran yang berisi isu nasional di emperan jalan, tetapi Kabar FISIPOL hanya ada di FISIPOL UMY dan diterbitkan BEM FISIPOL UMY.

53

NovitaSari.PerantaudariSumbawa,NTB:MiftahulArzak.RubrikMahasiswaBerprestasipadaMadingKabarFISIPOL Edisi6dengantemamading"PersiapanUASdanKebijakanKampusBebasAsap Rokok".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/01/perantaudarisumbawantbmiftahul.html),9Januari2012.

132
BEM Percontohan Masa Depan

Dengan bangga kami mempersembahkan mading edisi 7 ini yang mengangkat tema Milad UMY ke-31 Muda Mendunia. Tema ini sengaja diangkat sebagai apresiasi kepada Milad UMY dari BEM FISIPOL UMY. Harapan kami semoga eksistensi UMY senantiasa mencerahkan peradaban. Mading yang terbit pada tanggal 12 Maret 2012 ini menyajikan konten sebagai berikut: a) Milad UMY ke-31 Muda Mendunia

BapakRektorUMY(Ir.H.M.DasronHamid,M.Sc.)saat memberikansambutanpadaacaramalamrefleksiMiladUMYke 31diSportoriumUMY

Slogan atau jargon yang disematkan pada milad UMY ke-31 yakni Muda Mendunia merupakan representasi dari prestasi-prestasi yang telah ditunjukkan serta diraih oleh dosen, mahasiswa, dan elemen-elemen civitas akademika UMY. Tidak terasa juga selama 31 tahun ini UMY telah memberikan kontribusi kepada Indonesia dan Dunia. Hal ini dibuktikan dengan ribuan alumni yang telah tersebar dalam berbagai profesi dan instansi. Berbagai prestasi dan pengabdian ini harus dibarengi dengan peran UMY di era globalisasi ekonomi dan revolusi teknologi. Kedua hal ini sangat diperlukan agar UMY mampu mempertahankan eksistensinya dan berperan aktif di masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc selaku Rektor UMY dikutip dari website UMY, saat ditemui dalam persiapan Malam Refleksi Milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ke 31 bersama Ari Ginanjar di Kampus Terpadu UMY, Rabu (29/2).

133
BEM Percontohan Masa Depan

Dasron menjelaskan untuk menghadapi tantangan tersebut maka UMY yang pada 1 Maret nanti akan memasuki usia ke 31 tahun mengangkat slogan Muda Mendunia. Dengan usianya yang masih tergolong muda ini, UMY sudah memiliki jaringan yang sangat luas antara lain telah bekerjasama dengan pemerintah dan perguruan tinggi di beberapa negara seperti Belanda, Amerika, Australia, Inggris, Jepang, Korea, Cina, Thailand, Singapura, Malaysia dan lainlain jelasnya. Lalu, apa yang harus mahasiswa lakukan agar menjadi salah satu bagian dari yang Muda Mendunia tersebut? Hal inilah yang perlu didorong oleh seluruh pihak guna mewujudkan slogan ini agar tidak hanya sekedar omongan saja. Bolehlah kita berprestasi di tahun-tahun yang lalu, tetapi tantangannya terlihat ketika kita sudah mendeklarasikan Muda Mendunia tersebut, maka sepatutnya kita mendukung hal tersebut dengan aksi-aksi nyata. Perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini perlu dimanfaatkan oleh pemuda-pemuda kita untuk senantiasa berperan aktif dalam mencari informasiinformasi mengenai kegiatan yang berskala internasional, di samping itu juga kita sebagai mahasiswa harus saling bahu membahu untuk mengabarkan informasi tersebut satu sama lain agar semakin banyak lagi pemuda-pemudi mahasiswa UMY yang MENDUNIA ! Harapan kedepannya tentunya UMY senantiasa menjadi kampus yang Unggul dan Islami serta mendorong, membimbing, serta mendukung mahasiswa/i-nya untuk menyalurkan kemampuannya serta kapabilitasnya di tingkatan Internasional. Semakin banyak prestasi maupun kerjasama yang dijalin oleh civitas akademika UMY di luar negeri, maka semakin mendunialah kampus UMY kita.54 b) UMY Muda Mendunia menurut Mahasiswa UMY Muda Mendunia merupakan kredo dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang kini telah memasuki tahun ke-31 nya. Tentunya banyak tanggapan terkait kredo tersebut, kali ini kami berusaha mengangkat pandangan maupun tanggapan dari pemimpin-pemimpin organisasi mahasiswa di FISIPOL UMY tentang UMY Muda Mendunia ini.55

54

RoykiBistian,danAchmadZulfikar.MiladUMYke31MudaMendunia.RubrikIsuMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi7 dengantemaMading:MiladUMYke31"MudaMendunia".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/miladumyke31muda mendunia.html),12Maret2012. 55 DesithaSariHanur.UMYMudaMenduniamenurutMahasiswa.RubrikWawancaraEksklusifMadingKabarFISIPOLHal.1 Edisi7,dengantemaMading:MiladUMYke31"MudaMendunia".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/umymuda menduniamenurutmahasiswa.html),12Maret2012.

134
BEM Percontohan Masa Depan

Muhammad Siddiq (Gubernur BEM FISIPOL UMY) Dalam Milad UMY ke-31 harus ada restrukturisasi ruh dalam menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai lembaga pendidikan tinggi. Makna kedua dari restrukturisasi ruh/jiwa dari kampus ini adalah harus bisa memberikan pendidikan yang memadai dan berkompetensi bagi mahasiswanya Produk lokal yang bersaing produk luar harus dibarengi dengan pemberlakuan standarisasi pendidikan yang memadai, hal ini dapat menjadikan UMY sebagai produk lokal yang berstandar internasional, hal inilah yang seharusnya menjadi makna dari muda mendunia tersebut, bahwa kampus UMY harus memiliki standar dan dapat menjadi pilihan di tengah hiruk pikuk persaingan produk lokal dan produk luar Anis Abdillah (Ketua Umum KOMAHI UMY 2011-2012) Dalam slogan UMY ini tersimpan sisi positif dan negatif yang dipandang sebagai Peluang dan Tantangan. Sisi positifnya mahasiswa/i UMY terdorong dengan slogan tersebut, di samping itu usaha menduniakan UMY pun telah dilakukan oleh HI UMY dengan membuka kelas internasional yang berbahasa Inggris Namun demikian terdapat juga sisi negatif yakni tantangan terhadap intern UMY apakah sudah bisa mencapai itu ? Dalam hal ini , kebutuhan intern mahasiswa apakah sudah terpenuhi atau belum ? Dan apakah pengelolaan internal UMY sudah bisa menyeimbangkan jargonnya yang baru ini ?. Harapan saya, slogan ini dapat berubah menjadi tujuan UMY, sehingga tidak hanya slogan semata, disamping itu kampus dapat melakukan beberapa hal berikut: 1) memperbaiki kinerja dosen dan memaksimalkan potensi mahasiswa, dan 2) memberikan sarana dan prasarana untuk memudahkan serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk Go Internasional. Rajiv Ramuna Sani (Ketua Umum KOMAP UMY 2011-2012) Saya mengapresiasikan acara milad UMY ke-31 yang mengangkat tema Muda Mendunia ini. Adapun kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka milad ini, seperti: sepeda santai, HaSilKu (hari silaturahmi keluarga) UMY, dan acaraacara lainnya sudah dilaksanakan dengan baik. Namun sayangnya sosialisasinya sangat kurang dan pelibatan mahasiswa juga perlu ditingkatkan . Khsususnya pada saat kegiatan motivasi bersama Ary Ginanjar, seharusnya mahasiswa perlu juga diikutkan dalam event tersebut agar memotivasi mahasiswa juga.

135
BEM Percontohan Masa Depan

Said Nurhidayat (Ketua Umum KOMAKOM UMY 2011-2012) Semoga mahasiswa/i UMY khususnya FISIPOL UMY bisa bermanfaat bagi Indonesia dan Dunia Senang dengan slogan baru UMY Muda Mendunia, semoga dengan slogan ini, karya-karya mahasiswa/i jurusan Ilmu Komunikasi bisa mendunia nantinya seperti dengan harapan dalam slogan UMY tersebut. Muhammad Abas (General Leader of EDSA UMY 2011-2012) Dengan prestasi-prestasi baik dari mahasiswanya maupun pengajarnya, UMY telah menunjukkan arti dari Muda Mendunia, walaupun usianya yang masih terbilang muda. Slogan ini akan semakin memperkuat misi UMY sebagai universitas dunia (world university)- UMY Extraordinary. c) Segudang Kontribusi Mahasiswa FISIPOL dalam mewujudkan UMY Muda Mendunia Mahasiswa Kelas Internasional Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY), Masyithoh Annisa Ramadhani terpilih mewakili Indonesia mengikuti Japan Study Program yang diadakan Kementrian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Pengetahuan dan Technology (MEXT) Pemerintah Jepang pada 7-19 Maret 2012. Sebanyak 7 Mahasiswa Kelas Internasional Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) mengikuti program pertukaran pelajar ke Malaysia pada Student Exchange Program 2012 hasil kerjasama UMY dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). Ketujuh mahasiswa tersebut akan mengikuti perkuliahan di College of Law, Government and International Studies (COLGIS) UUM selama 6 bulan, terhitung mulai 11 Februari 2012. Mereka adalah Feriana Keshindarti, Lailatul Munawaroh, Ayunantari, Gesta Fauzia Nurbiansyah, Wurike Bellanie, Naeylus Syaadah, dan Lutfee Abdulmani. Dita Febrilia Andini merupakan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI UMY) penerima beasiswa Chinese Language Course di Capital University of Economics and Business(CUEB) Beijing, China. Chinese Language Course merupakan beasiswa pelatihan Bahasa Mandarin selama 1 (satu) tahun terhitung sejak Oktober 2011 yang diberikan pemerintah China dalam program Asia Foreign Study Scholarship.

136
BEM Percontohan Masa Depan

Tempat belajar Dita, CUEB, merupakan salah satu universtas terkemuka di Beijing, tepatnya di Distrik Fengtai dan Chaoyang berdiri sejak 1956. CUEB menjadi terkemuka dengan universitas yang memiliki program studi terlengkap di bidang ekonomi dan manajemen Program pemberian beasiswa Sias University, China telah memberangkatkan 6 orang mahasiswa UMY ke China untuk belajar Bahasa, Sejarah, dan Kebudayaan China selama satu tahun. Program ini dimulai sejak tahun 2011, yang berlanjut pada tahun 2012. Pada tahun 2011, mahasiswa UMY yang berangkat untuk beasiswa tersebut antara lain: Rizkya Ratri Winaswari (HI International Class) , Fahrizal Basanto Ramadhan (HI) , dan Felisma Choirunnisa (IPIEF). Pada awal tahun 2012 ini, ketiga mahasiswa ini telah kembali lagi ke Indonesia untuk melanjutkan studinya kembali di UMY. Pada tahun ini (2012), sebanyak 3 orang mahasiswa lagi yang diberangkatkan ke Sias University, mereka adalah Akhmad Rifky Setya Anugrah, Arina Fikriya dan Adya Satya Puspita. Dalam program kali ini, Rifky dan Arina akan mengikuti program satu tahun, sedangkan Adya selama 6 bulan.56

d) Menjawab Tantangan Muda Mendunia melalui Organisasi Mahasiswa


HAPPY BIRTHDAY TO YOU.. HAPPY BIRTHDAY TO YOU.. HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY TO YOU.. Selamat Milad untuk UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) yang ke 31, harapannya semoga menjadi suatu perguruan tinggi yang semakin mendunia seperti jargon UMY sendiri yaitu MUDA MENDUNIA. Semoga UMY juga dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dari tahun sebelumnya hingga dapat bersaing dengan universitas yang lain baik di Dalam Negeri (Indonesia) dan Luar Negeri. Bukan hanya universitasnya yang mendunia tetapi juga mahasiswanya. Dengan tingginya persaingan saat ini diharapkan UMY bisa lebih dikenal masyarakat luar. Dengan semakin banyaknya lulusan-lulusan UMY yang berkualitas serta telah banyak yang bekerja di perusahaan-perusahan terkenal di Indonesia dan Luar negeri baik itu swasta maupun negeri, maka harapannya akan semakin

56

AchmadZulfikar.SegudangKontribusiMahasiswaFISIPOLdalammewujudkanUMYMudaMendunia.RubrikReportase FISIPOLMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi7dengantemaMading:MiladUMYke31"Muda Mendunia".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/segudangkontribusimahasiswafisipol.html),12Maret2012.

137
BEM Percontohan Masa Depan

bertambah setiap waktu. Saat ini juga UMY telah dikenal dunia karena semakin banyaknya intelektual muda yang lahir dari universitas kebanggaan Yogyakarta ini. Diharapkan Universitas sekarang lebih baik dari tahun sebelumnya dan dapat melahirkan mahasiswa muda yang berkualitas yang bukan hanya aktif di perkuliahan saja tetapi juga aktif di organisasi. Berbicara tentang keaktifan mahasiswa, hal ini merupakan salah satu modal utama untuk menjadi seorang yang berkompetensi dan profesional serta mengedepankan pelayanan dan pengabdian terhadap masyarakat. Menjadi seorang pelayan masyarakat yang mempunyai etika dan kesopanan hingga masyarakat puas akan layanan yang kita berikan dikala sudah bekerja nanti. Aktifnya mahasiswa melalui organisasi ini berfungsi sebagai pembelajaran serta pendewasaan. Setidaknya kita harus memulai segala sesuatu dari hal yang kecil kemudian mendapatkan sesuatu yang lebih besar dan begitu seterusnya. Prinsip ini berlaku dalam segala situasi, dimana sejak mahasiswa kita sudah harus siap dengan berbagai polemik dan dinamika yang terjadi ketika kita sudah memutuskan bergabung ke dalam salah satu organisasi mahasiswa. Sudah banyak senior/kakak angkatan yang saya kenal telah berkiprah di tingkatan Nasional maupun Internasional. Ketika saya menanyai mereka, hampir seluruhnya menjawab bahwa ia bergabung dalam organisasi mahasiswa. Ketika ditanya berapa organisasi yang diikutinya, ternyata jawabannya pun bermacam-macam. Ada yang menjawab 1 organisasi, tetapi ada juga yang menjawab 2-4 organisasi. Dari sinilah saya banyak belajar, bahwa bergabung di organisasi mahasiswa merupakan modal yang sangat penting. Di samping itu, akan banyak manfaat yang dapat diperoleh antara lain: jaringan, informasi terbaru, maupun peluangpeluang untuk mendapatkan beasiswa, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu saya juga merasa mendapatkan keluarga baru di organisasi.57

e) KOMAHI Berbagi, Wujud Peduli


Korps Mahasiswa Hubungan Internasional UMY mengadakan bakti sosial dengan tema KOMAHI Berbagi, pada masa sekarang ini sudah jarang sekali kita lihat organisasi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan sosial seperti ini,

57

NovitaSari.MenjawabTantanganMudaMenduniamelaluiOrganisasiMahasiswa.RubrikTulisanMahasiswaMading KabarFISIPOLHal.1Edisi7dengantemaMading:MiladUMYke31"MudaMendunia". (http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/menjawabtantanganmudamendunia.html),12Maret2012.

138
BEM Percontohan Masa Depan

namun KOMAHI sendiri masih mempertahankan program ini untuk terus dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 24-25 Maret 2012 bertempat di Panti Asuhan Nailunnajjah di Desa Piyungan, Bantul. Menurut Haniza Koordinator Acara Bakti Sosial ini, tempat ini kami tetapkan sebagai tempat penyaluran bantuan atas dasar pertimbangan survey yang telah kami lakukan, tempat ini paling layak dan membutuhkan bantuan, di samping itu panti asuhan ini juga sedang dalam tahap pembangunan. Di samping penyaluran bantuan, di tempat ini juga akan diadakan kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar, seperti pengadaan kegiatan seperti lomba untuk anak-anak, bazaar pakaian layak, dan kegiatan sosial lainnya. Dari pantauan surveyor di lapangan, menurut Haniza, jumlah anak panti di tempat ini terdiri atas 17 orang anak, yang dimana terdapat 11 perempuan dan 6 laki-laki. Dalam kegiatan ini, bantuan yang akan disalurkan ke panti asuhan berupa, alat tulis, uang tunai, ayam ternak, pakaian layak pakai, serta sembako. Sedangkan hingga saat ini (11/03) uang tunai yang sudah terkumpul berjumlah Rp. 705.300 serta pakaian layak pakai. Menurut Haniza, saat ini kami masih membutuhkan pakaian layak pakai, sembako, serta uang tunai untuk disumbangkan. Apabila anda berminat untuk menyumbang dapat menyalurkannya melalui stand Baksos KOMAHI di Lobi FISIPOL maupun kantor KOMAHI atau dapat juga menghubungi saudari Haniza (0821 7848 3232).58 f. Hasil Gambar Karya Lomba Mural di Dinding UNIRES Putri Mungkin banyak dari anda bertanya-tanya ada apa dengan tembok bagian luar Unires Putri ? Terdapat sekitar puluhan gambar yang beranekaragam yang menunjukkan keberagaman etnik di Nusantara. Rupanya gambar dinding tersebut merupakan hasil dari Lomba Mural dan Pentas Seni Nusantara, acara ini diadakan oleh Kementerian Budaya dan Kreatifitas Mahasiswa BEM UMY. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 3 Maret 2012 yang dimulai pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB. Kegiatan ini melibatkan siswa dari SMA/SMK se-DIY Jateng yang berjumlah 17 tim. Lomba ini mengangkat tema Nasionalisme

58

AchmadZulfikar.KOMAHIBerbagi,WujudPeduli.RubrikReportaseFISIPOLMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi7dengan temaMading:MiladUMYke31"MudaMendunia".(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/komahiberbagiwujud peduli.html),12Maret2012.

139
BEM Percontohan Masa Depan

yang diharapkan memberikan semangat baru bagi para pejalan kaki, maupun pengendara yang melewati jalan di depan UNIRES Putri.59

59

AchmadZulfikar.HasilGambarKaryaLombaMuraldiDindingUNIRESPutri.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabar FISIPOLHal.1Edisi7dengantemaMading:MiladUMYke31"MudaMendunia". (http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/gambardindinghasilkaryalombamural.html),12Maret2012.

140
BEM Percontohan Masa Depan

H. Kabar FISIPOL Edisi #8 Hari Air Sedunia Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam dihaturkan kepada nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menikmati kehidupan yang layak di negara kita Indonesia tercinta ini. Bagaimana tidak ? Kita seharusnya bersyukur memiliki sumber daya alam yang berlimpah, serta nikmat-nikmat lain yang mungkin saja di tempat lain susah untuk di dapatkan. Sebut saja salah satu sumber daya itu adalah Air. Di Indonesia, Air itu menjadi hal yang wajar kita temui di sekitar kita. Tapi dapatkah kita membayangkan bahwa saudara-saudara kita di negara lain teramat susah untuk mendapatkan air bersih untuk kehidupannya ? Inilah yang harus menjadi introspeksi kita, apalagi kita sebagai generasi muda yang berintelektual. Mading edisi 8 kali ini terbit dengan mengangkat tema Hari Air Sedunia 2012. Sengaja kami berangkat dari tema ini untuk memberikan kita penyadaran akan pentingnya air untuk kehidupan kita. Ditambah lagi tema utama pada peringatan Hari Air Sedunia tahun 2012 ini terkait dengan Air dan Ketahanan Pangan, hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan generasi yang sadar dan peduli terhadap isu kelaparan maupun pencemaran yang sekarang ini marak terjadi. Harapan kami dengan hadirnya mading ini turut membangkitkan semangat teman-teman mahasiswa FISIPOL UMY untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua. Marilah mulai kebiasaan baik kita dari diri sendiri lalu menerapkannya di masyarakat. Berikut konten mading yang terbit pada tanggal 26 Maret 2012 ini: a) Hari Air Sedunia 2012 Air dan Ketahanan Pangan Dalam beberapa dekade mendatang, memberi makan populasi global yang terus meningkat dan menjamin keamanan pangan dan gizi bagi semua akan tergantung pada peningkatan produksi pangan. Hal ini, pada gilirannya, berarti menjamin pemanfaatan berkelanjutan sumber daya (air) yang terbatas yang paling penting bagi kita. Tema Hari Air Sedunia tahun ini adalah air dan ketahanan pangan. Pertanian adalah pengguna utama untuk air, apabila terjadinya kelangkaan air tentunya akan mengancam ketahanan pangan dan akan berakibat bagi kita. Hal ini dapat disikapi dengan meningkatkan kemampuan kita untuk menggunakan air dengan bijaksana di bidang pertanian.

141
BEM Percontohan Masa Depan

Di banyak bagian dunia, kelangkaan air meningkat dan tingkat pertumbuhan produksi pertanian telah melambat. Pada saat yang sama, perubahan iklim memperburuk resiko dan ketidakpastian bagi petani, terutama bagi petani miskin di negara berpenghasilan rendah yang paling rentan dan paling tidak mampu untuk beradaptasi. Tantangan-tantangan saling terkait meningkatkan persaingan antara masyarakat dan negara untuk sumber daya air yang langka. Dengan hampir 1 miliar orang kelaparan dan beberapa 800 juta masih kurang pasokan yang aman dari air tawar, ada banyak yang harus kita lakukan untuk memperkuat dasar-dasar stabilitas lokal, nasional, dan global. Menjamin keamanan pangan yang berkelanjutan dan air untuk semua akan memerlukan keterlibatan penuh dari semua sektor dan aktor. Ini akan memerlukan transfer teknologi air yang tepat. Oleh karena itu, kita membutuhkan kebijakan yang mempromosikan hak-hak air untuk semua kapasitas, dan regulasi yang lebih kuat. Investasi di bidang infrastruktur air, pengembangan pedesaan dan pengelolaan sumber daya air akan menjadi hal yang penting juga yang tidak dapat ditinggalkan. Mendukung hal ini, kita semua harus mendukung khususnya yang berasal dari kepentingan politik terkait dengan hal ketahanan pangan, sedikit banyaknya hal ini telah dibuktikan dengan prioritas tinggi yang diberikan kepada masalah ini dalam agenda G8 dan G20, penekanan pada perhubungan makanan, air dan energi merupakan laporan saya dalam forum global tersebut, di samping itu semakin banyak negara berjanji untuk peningkatan nutrisi bagi rakyatnya. Pada Hari Air Sedunia ini, saya mendorong semua mitra untuk sepenuhnya menggunakan kesempatan yang diberikan oleh Konferensi Rio+20 PBB untuk pembangunan berkelanjutan. Di Rio, kita perlu menghubungkan titik-titik antara air dan ketahanan pangan dan ketahanan nutrisi dalam konteks ekonomi hijau. Air akan memainkan peran sentral dalam menciptakan masa depan yang kita inginkan.60

60

BanKiMoon.PesanuntukDuniadalamperingatanHariAirSedunia22Maret2012diNewYork.RubrikIsuMadingKabar FISIPOLHal.1Edisi826Maret2012,dengantemaMading:HariAirSedunia2012. (http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/hariairsedunia2012airdanketahanan.html),26Maret2012.

142
BEM Percontohan Masa Depan

b) Tanggapan Mahasiswa tentang Hari Air Sedunia Hari Air Sedunia 2012 yang diperingati pada tanggal 22 Maret yang lalu, tentunya dari mahasiswa FISIPOL terdapat beberapa tanggapan mengenai hal ini, mari kita simak.61 Wahidatul Ulya (Mahasiswa Hubungan Internasional UMY 2011) Sebaiknya ada perayaan khusus untuk merayakan Hari Air Sedunia ini agar orang-orang disekitar kita dapat mengetahui arti penting dari air. Sehingga kita semua, terutama mahasiswa dapat melakukan penghematan terhadap air dan menggunakan air dengan sebaik-baiknya. Pesan : Hemat-hematlah dalam menggunakan air dan matikanlah keran bila tidak perlu. Sehingga, kita tidak boros terhadap air. Hermin Kusumajati (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY 2009) Saya tidak mengetahui adanya Hari Air Sedunia, dikarenakan tidak adanya atau kurangnya publikasi yang jelas dari media massa. Hal ini juga terjadi karena tidak adanya event khusus yang dilakukan untuk memperingati Hari Air Sedunia ini. Agar hal seperti ini tidak terulang kembali, hal-hal yang bisa dilakukan antara lain adalah: membuat suatu perayaan monumental untuk melakukan tindakan nyata dalam memperingati hari air ini, menghemat air di toilet seperti mematikan keran jika sudah tidak dipakai lagi, dan juga di Indonesia sendiri terdapat banyak LSM maupun aktivis-aktivis yang perduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika diadakan suatu kegiatan-kegiatan go green untuk memperingati Hari Air Sedunia ini. Pesan : Sebaiknya kita, sebagai mahasiswa berhemat dalam penggunaan air dan juga melakuka penjagaan terhadap air. Agar air tidak tercemar serta bersamasama ikut menjaga lingkungan. Arni Novianawati (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMY) Saya tidak tahu mengenai peringatan Hari Air Sedunia karena menganggap bahwa publikasi media ke masyarakat sangat kurang. Sebaiknya sekecil apapun organisasi memberikan sosialisasi tentang hal ini agar mahasiswa-mahasiswa dapat mengetahui serta dapat memaknai hal tersebut. Contohnya seperti

61

DesithaSariHanur.TanggapanMahasiswatentangHariAirSedunia.RubrikWawancaraEksklusifMadingKabarFISIPOL Hal.1Edisi8,dengantemaMading:HariAirSedunia2012.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/tanggapanmahasiswa tentanghariair.html),26Maret2012.

143
BEM Percontohan Masa Depan

Himpunan Mahasiswa Jurusan ataupun organisasi-organisasi menyebarkan pamflet/brosur-brosur mengenai Hari Air Sedunia ini.

lainnya

Dalam memaknai Hari Air Sedunia ini banyak dari mahasiswa-mahasiswa FISIPOL telah bisa memaknainya dengan baik dan juga telah tumbuh kesadaran akan pentinganya air bagi kehidupan walaupun mungkin tidak semua dari mereka mengetahui adanya hari khusus yang disebut Hari Air Sedunia. Pesan : Seharusnya kita harus dapat mengolah kembali limbah untuk kemudian tidak mencemari lingkungan sekitar kita. Intinya, hal ini berkaitan erat dengan pengelolaan yang pintar. Nimatu Tasriyah (Mahasiswa PBI UMY 2011) Saya mendapatkan informasi mengenai Hari Air Sedunia ini pada saat membaca di Media Indonesia. Saya sangat menyayangkan sekali efek dari peringatan ini tidak begitu mengena di hatinya. Karena, topik ini kurang begitu booming. Contohnya saja, di Universitas Muhammadiyah sendiri tidak ada perayaan khusus untuk memperingati Hari Air Sedunia ini, bahkan kurangnya publikasi tentang hal ini. Pesan : Sebaiknya kita mengurangi pembuangan air bersih. Saya mengambil contoh tentang pembelian air mineral yang kemudian tidak dihabiskan. Jika dari satu orang mahasiswa membuang air mineralnya dapat dikalikan dengan banyaknya mahasiswa lainnya. Maka tidak dapat dipungkiri juga banyak melakukan hal yang sama. Tentu saja ini termasuk kedalam pemubaziran air bersih, sedangkan banyak masyarakat kita yang sulit mendapatkan air bersih. Untuk itu, sebaiknya setiap mahasiswa membawa gelas sendiri yang kemudian diisi air dari rumah. Sehingga juga dapat mengurangi limbah plastik. Hal yang terpenting menurut saya, kita harus manghilangkan gengsi agar kita dapat mewujudkan hal ini. Sebaiknya terdapat relawan untuk melakukan aksiaksi dalam memperingati Hari Air Sedunia ini. Dan juga, aksi kreatif dari Himpunan Mahasiswa Jurusan untuk mengadakan acara atau event untuk memaknai Hari Air Sedunia ini. c) Eksploitasi Air Bersih untuk AMDK Air merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan kita.Tanpa air, kita tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, memasak dan mencuci. Apalagi air sebagai zat yang bisa menghilangkan rasa haus bagi tubuh

144
BEM Percontohan Masa Depan

kita yang membuat kita tidak henti-hentinya meminum air. Kebutuhan air bersih pun kini menjadi barang yang sangat langka karena banyak sekali air di Indonesia yang sudah tercemar oleh limbah. Dengan kebutuhan air bersih yang semakin meningkat membuat banyak produsen air mineral mengklaim produknya adalah minuman air mineral yang bersih dan sehat. Di beberapa kota besar seperti Jakarta sulit sekali menemukan air bersih. Limbah pabrik ataupun limbah sampah yang dibuang sembarangan menjadi penyebab sedikitnnya ketersediaan air bersih. Namun masih saja ada masyarakat yang menggunakan air sembarangan sehingga berdampak pada munculnya wabah penyakit. Kebiasaan seperti itu biasanya dilakukan oleh warga pinggiran Jakarta seperti mencuci dan mandi di sungai. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, para produsen air mineral pun banyak mengeksploitasi sumber mata air yang ada di Indonesia. Dulu memasak air menjadi rutinitas setiap keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya namun saat ini setiap rumah ataupun warung tidak lagi memasak air sendiri mereka lebih tertarik dengan air mineral dalam kemasan. Pernahkah kita berfikir berapa liter produsen air mineral tersebut mengambil air di dalam tanah?. Menurut Balai Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Pertambangan dan Energi Wilayah Pelayanan I Cianjur, bahwa perusahaan - perusahaan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) mengambil air tanah sebanyak 449.141 meter kubik per bulan atau 5,389 juta meter kubik per tahun. Bisa kita bayangkan jika ratusan sumber mata air dari ratusan perusahaan air mineral yang ada di Indonesia mengeksploitasi air tanah secara berlebihan, akan berakibat fatal bagi kelestarian lingkungan. Tidak hanya mengakibatkan kelestarian air tanah yang kapsitasnya semakin menurun tetapi juga berimbas pada rusaknya lingkungan pegunungan di sekitar sumber mata air. Lahan yang dulunya menjadi tempat mata pencaharian masyarakat pun kini diambil alih oleh perusahaan AMDK sebagai tempat eksploitasi air tanah. Di Hari Air Sedunia ini mari kita senantiasa menjaga lingkungan dan melestarikan kekayaan alam. Dimulai dari hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan menggunakan air secukupnya dapat mengurangi

145
BEM Percontohan Masa Depan

pencemaran air. Dengan begitu semua lapisan masyarakat dapat menikmati air bersih tanpa harus membeli air minum dalam kemasan.62 d) Ironi Negara Kaya Air Sangat lekat dalam benak kita isi dari Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnyauntuk kemakmuran rakyat. Namun pada kenyataan yang kita alami saat adalah kebalikan dari isi undang-undang diatas, yaitu ketika kekayaan alam kita kini dikuasai oleh korporasi asing. Walhasil, bukannya kekayaan alam yang berlimpah menjadi modal untuk mensejahterakan rakyat akan tetapi justru menyengsarakan rakyat. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Berhubung baru saja kita memperingati hari air sedunia yaitu pada tanggal 22 Maret 2012 yang lalu yang mengangkat tema Air dan Ketahanan Pangan maka kami ingin memfokuskan tulisan ini pada masalah AIR saja. Tidak dapat kita pungkiri air adalah salah satu kebutuhan primer manusia bahkan seluruh makhluk hidup. Tanpa air tidak akan ada kehidupan dimuka bumi ini. Melihat pentingnya kebutuhan akan air maka tidak heran ketika pasokan atau ketersediaan air terbatas maka yang terjadi adalah terjadinya perebutan sumber air yang akhirnya mengarah pada peperangan. Lihat saja beberapa bagian dunia yang kesulitan mendapatkan air seperti beberapa negara bagian Afrika dan Timur Tengah, air selalu menjadi sumber konflik yang berkepanjangan. Kita rakyat indonesia patut bersyukur karena Indonesia termasuk dalam 6 negara (Brazil, Russia, Kanada, China dan Kolombia dan Indonesia) yang memiliki 50% pasokan air minum dunia. Meskipun Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber air bersih akan tetapi belakangan ini kita sering mendengar, melihat atau membaca diberbagai media massa bahwa dibeberapa kota besar dan daerah telah terjadi krisis air bersih. Masyarakat setempat kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mereka harus membeli air dari penjual air keliling. Menjadi ironi ketika curah hujan di Indonesia rata-rata mencapai 2.779 milimeter pertahun sehingga seharusnya Indonesia mampu menjadi negara yang kaya akan air. Sayangnya, ternyata 60% dari air hujan

62

GelarPriambodo.EksploitasiAirBersihuntukAMDK.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi8, dengantemaMading:HariAirSedunia2012.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/eksploitasiairbersihuntuk amdk.html),26Maret2012.

146
BEM Percontohan Masa Depan

berubah menjadi bencana yaitu banjir dan tanah longsor yang justru menyengsarakan rakyat. Lain musim hujan lainpula musim kemarau. Pada musim kemarau beberapa daerah mengalami kekeringan fatal yang menyebabkan masyarakat yang hampir tidak mempunyai akses terhadap air sama sekali. Lalu kemudian yang akan menjadi pertanyaan kita bersama setelah mendapatkan data-data diatas adalah apa yang menjadi faktor negara yang terkenal kaya akan air, subur, gemah ripah loh jinawi bisa kekurangan air? Ada banyak sebab yang menyebabkan Indonesia bisa kekurangan air bersih, tiga diantaranya adalah: pertama, kerusakan alam dan ekosistem seperti hutan yang notabene sebagai penyimpan cadangan air dalam tanah telah mengalami kerusakan yang sangat parah dikarenakan oleh pembalakan liar, kebakaran hutan atau perubahan fungsi sebagai lahan pertanian atau lahan industri. Kedua, tercemarnya air oleh limbah industri. Pabrik-pabrik industri membuang limbah mereka kesungai sehingga aliran sungai tercemar dan masyrakatpun tidak bisa mengkonsumsi dan menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Ketiga, adalah faktor yang tidak kalah penting kontribusinya dalam mengurangi pasokan air masyarakat dan sebenarnya karena faktor inilah sehingga kami pada awal tulisan ini mengutip Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Faktor itu adalah diizinkannya privasisasi air baik secara kelompok maupun individu oleh negara. Ini dilegalkan oleh Undangundang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Sungguh sangat bertentangan dengan isi pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Tapi kini air telah dijadikan komoditi oleh korporasi, kelompok atau individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memikirkan akibat dari eksplorasi air secara masif dan besar-besaran. Sebagai contoh dari akibat eksplorasi air secara masif oleh pabrik Aqua, salah satu perusahaan air terbesar di Indonesia telah menyebabkan lebih dari 9.000 KK di Serang terancam kekurangan air baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk lahan sawah. Akibat dari pembangunan pabrik air Aqua seluas 100 hektar sawah yang subur di Padaricang dikonversi menjadi sumur arthesis penghasil air. maka akibat protes petani, kegiatan penyedotan air dihentikan pada September 2008.

147
BEM Percontohan Masa Depan

Selain Aqua, tidak kurang dari 246 perusahaan lain yang bergerak dalam bidang penyediaan Air Minum dalam kemasan (AMDK) yang beroperasi di Indonesia. Produksi AMDK sangat boros air. Menurut catatan ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia), perusahaan AMDK di seluruh Indonesia setiap tahun membutuhkan sekitar 11,5 milyar liter air bersih, namun yang pada akhirnya menjadi produk AMDK hanya sebanyak 7,5 milyar liter per tahun. Sisanya, 4 miliar liter air bersih, terbuang percuma untuk proses pencucian dan pemurnian air. Hal ini tentu saja mengurangi hak pasokan air bagi masyarakat umum. Untuk menanggulagi krisis air yang lebih parah lagi perlu langka-langkah kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah khususnya dan oleh seluruh rakyat Indonesia secara umum. Pemerintah harus lebih tegas dalam membuat peraturan mengenai pembalakan liar, pengolahan limbah industri dan ikut berperan langsung dalam aksi menjaga kelestarian alam. Disamping itu juga, pemerintah perlu mengkaji ulang Undang-Undang no.7 tahun 2004 tentang perairan agar air tidak dijadikan komoditi ekonomi yang hanya akan menguntungkan beberapa kalangan saja, lebih-lebih kalangan itu adalah korporasi asing. Masyarakat juga perlu menyadari arti penting dari menjaga kelestarian alam agar ekosistem dapat terjaga sehingga airpun yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dapat terjaga kelestariannya.63 e) Sang Investigator Air Tanah Volume air di bumi boleh melimpah, tetapi sebagian besar tidak layak minum. Sejak revolusi industri di Inggris pada abad ke- 14, industrialisasi berkembang pesat. Saat itu banyak sungai mulai tercemar. Adapun air laut jelas tidak mungkin dikonsumsi langsung. Pilihannya ialah mencari sumber air tanah, pekerjaan yang ini masih sangat sedikit. Padahal, ahli hidrogeologi merupakan tokoh kunci yang bisa mencari sumber air bersih di bawah permukaan kulit bumi. Sari Bahagiarti Kusumayudha ialah satu di antara yang segelintir itu. "Saya senang menekuni bidang keilmuan ini karena banyak berkomunikasi dengan batu, gunung, maupun sungai," kata Sari di ruang kerjanya, di UPN "Veteran" Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Menurutnya, ketersediaan air

63

SyamsuWijaya.IroniNegaraKayaAir.RubrikTulisanMahasiswaMadingKabarFISIPOLHal.1Edisi8,dengantema Mading:HariAirSedunia2012.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/ironinegarakayaair.html),26Maret2012.

148
BEM Percontohan Masa Depan

bersih di negara ini tergolong cukup. Tetapi distribusinya tidak merata. Ada daerah tertentu yang masih kekurangan air bersih. Adapun di daerah, dengan air bersih berlimpah menghadapi persoalan kualitas air. "Padahal setiap tahun lingkungan kita terus rusak. Setiap tahun pula para ahli hidrogeologi sedunia menggelar kongres untuk membahas seputar masalah air di setiap negara," tutur Sari. Selama ia melakukan penelitian, lanjut Sari, hampir semua sumber air yang diambil sampelnya sudah tercemar. Meskipun air itu dia ambil dari bawah tanah yang ada di lorong-lorong gua, air tersebut terkontaminasi oleh mikroorganisme, khususnya bakteri coli. Bagi para ahli hidrogeologi, air bersih harus dilihat dari tiga aspek. Pertama, aspek fisika untuk mengetahui lebih jauh tentang warna air, bau, rasa, kekeruhan, hingga temperaturnya. Kedua, aspek kimia untuk mengetahui zat kimia yang terkandung di dalam air. Sebab, zat kimia ada yang dibutuhkan manusia, tetapi juga banyak yang tidak dibutuhkan, bahkan bisa menjadi racun. Ketiga, aspek biologi untuk mencari tahu kandungan mikroorganisme yang ada di dalam air, kandungan bakteri atau makhluk hidup lainnya yang tidak kasatmata. Jadi selain berhitung soal kuantitas sumber daya air, juga perlu dihitung kualitasnya. Air yang seperti apa yang boleh dikonsumsi, untuk keperluan MCK (mandi, cuci, dan kakus), industri, ataupun untuk irigasi. Sampai sekarang, istri dari Oka Kusumayudha itu terus mewujudkan tekadnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang karakter, sifat, dan dinamika air yang selama ini digunakan untuk hidup. Pada intinya dia berharap masyarakat mengerti bagaimana memperlakukan air dengan benar. Karena itu, Sari menulis buku. "Kita harus terus melakukan penelitian. Penelitian kita tidak dari ilmu untuk ilmu. Tetapi dari ilmu untuk dapat diaplikasikan kepada masyarakat," ungkapnya lalu tersenyum. Sari pun menilai, perilaku masyarakat dalam memperlakukan air masih banyak yang harus dibenahi. Ada masyarakat yang boros dalam menggunakan air. Tetapi di sisi lain banyak juga masyarakat yang kesulitan air. Masyarakat butuh pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran. "Apalagi sekarang ini situasi alamnya juga sudah kritis. Jika kesadaran tidak dipupuk mulai sekarang, bisa jadi krisis air bersih mengancam dan menjadi bencana besar," tuturnya. Oleh karena itu, Sari berupaya menyosialisasikan

149
BEM Percontohan Masa Depan

masalah air bersih itu dengan berbagai cara. Bekerja sama dengan lembaga swasta maupun pemerintah. Bahkan terjun langsung ke masyarakat. Bukan Cita-Cita Sejak kecil tidak pernah terlintas di pikiran Sari bahwa ia akan menekuni persoalan air. Dulu, Sari hanya bercita-cita menjadi pengantin dengan dandanan bak ratu kerajaan. Di usianya yang masih anak-anak dia pengagum sosok pengantin yang tampak berwibawa dan dihormati banyak orang. Pendidikan formal dilaluinya begitu saja. Dia mengalir mengikuti irama takdir hidupnya. Hingga saat lulus sekolah menengah atas, Sari harus memilih jurusan apa yang akan dia tekuni. Pilihan pertamanya sebagai arsitek. Pilihan kedua tentang teknik geologi yang akhirnya mengantarkannya ke puncak prestasi sebagai ahli hidrogeologi perempuan pertama di Indonesia. Bukan jalan mudah mengingat dunia itu didominasi kaum lelaki. Tapi kecintaan Sari akan alam raya ini menjadi pendorong yang kuat untuk menekuni ilmu hidrogeologi. Meskipun pada saat awal kuliah dia awam dengan ilmu geologi, pada akhirnya dia justru mencintai karena hobinya sebagai pecinta alam. Hobi dan ilmu pengetahuan itu menyatukannya pada puncak prestasi yang sekarang ini dia geluti. Pada puncak keseriusannya belajar teknik geologi saat menjadi mahasiswi Universitas UPN "Veteran" Yogyakarta, dia tersentak dengan seorang dosennya yang memberikan gambaran tentang keberadaan air bersih di bumi ini akan terus mengalami penurunan kualitas maupun kuantitasnya. Para ahli hidrogeologi telah memprediksikan bahwa suatu saat manusia di bumi ini bisa terancam krisis air bersih. Tetapi masih sedikit orang yang berminat di jalur ilmu pengetahuan yang mempelajari keberadaan, dinamika, kuantitas, dan kualitas air di dalam kulit bumi. Perempuan yang menempuh pendidikan pascasarjana di Asian Institute of Technology Bangkok, Thailand, itu tak pernah merasa lelah untuk menekuni keilmuannya. Dia pintar mengisi waktu luangnya untuk melawan kejenuhan yang datang setiap saat. Di sela kesibukan penelitiannya, dia selalu mengisi waktunya dengan hunting foto. Dia memotret apa pun yang ia sukai, tentang alam dan sekitarnya.64

64

__.SangInvestigatorAirTanah.RubrikSosokMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi8,dengantemaMading:HariAirSedunia 2012.(http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/287wikitokoh/3174investigatorairtanah),26Maret2012.

150
BEM Percontohan Masa Depan

Riwayat Hidup Nama : Prof Dr Ir Sari Bahagiarti Kusumayudha Lahir : Semarang, Jawa Tengah, 19 Desember 1956 Pekerjaan : Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPN "Veteran" Yogyakarta Pendidikan: S-3 Geologi Institut Teknologi Bandung, 2000 S-2 Teknik Geologi, Asian Institut of Technology Bankok, Thailand, 1993 S-1 Teknik Geologi, UPN Veteran Yogyakarta, 1981 Buku: Kars: Gua Batu Gamping, Sungai Bawah Tanah dan Mata Air, 2009 Air Permukaan: Sungai, Danau, dan Rawa, 2009 Air Tanah Kehidupan Kita, 2009 Proses-proses Hidrogeologi, 2008 Mengenal Hidrolgeologi Kars, 2004 f) Baksos BEM FISIPOL UMY

Pada tanggal 8 April 2012, BEM FISIPOL UMY melalui Divisi PemberdayaanMasyarakat dan Lingkungan (PML) akan mengadakan Bakti Sosial yang akan dilaksanakan di Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Sudjari di Jonggrangan, Kec. Girimulyo, Kulonprogo, DIY. Maka dari itu, kami meminta bantuan dari teman-teman mahasiswa-mahasiswa FISIPOL UMY untuk menyumbang baik berupa uang tunai, sembako, maupun buku bacaan.

151
BEM Percontohan Masa Depan

Sampai saat ini (26 Maret) kami sudah mengumpulkan Rp.343.000 yang merupakan hasil dari penjualan snack dan ngamen. Menurut Dyan Asmoro, Setelah melakukan survey dan komparasi dengan beberapa panti asuhan di DIY, kami menganggap panti asuhan ini layak mendapat bantuan, secara infrastruktur tempat ini masih sangat memprihatinkan serta jauhnya kawasan ini dari keramaian juga menyebabkan kurangnya bantuan yang di dapatkan oleh panti asuhan ini. Bantuan dari anda dapat diantarkan langsung ke kantor BEM FISIPOL UMY. Di samping itu, kami dari panitia Bakti Sosial juga membutuhkan volunteer untuk pelaksanaan bakti sosial ini maupun untuk melakukan penggalangan dana. Apabila anda berminat dapat menghubungi Dyan Asmoro (0857 4323 9476). Kegiatan penggalangan dana yang kami lakukan antara lain, penjualan snack serta mengamen di pusat keramaian di Yogyakarta. Mari kita curahkan tenaga kita untuk membantu mereka yang membutuhkan, semoga ketulusan kita mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.65 I. Kabar FISIPOL Edisi #9 Jelang Akhir Kepengurusan BEM FISIPOL UMY Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam dihaturkan kepada nabi Muhammad SAW. Tidak terasa kepengurusan BEM FISIPOL UMY akan mencapai penghujung waktu pada Mei 2012. Berbagai kegiatan telah kami laksanakan yang niatannya selalu kami tujukan untuk menghidupkan nuansa-nuansa Kritis, Kreatif, dan Solid di tengah-tengah mahasiswa FISIPOL UMY. Berawal dari Sidang Umum KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) FISIPOL yang menandai serah-terima jabatan dari Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 2010-2011 Ahmad Fanani ke Gubernur BEM FISIPOL UMY periode 20112012 Muhammad Siddiq pada hari Sabtu-Minggu, 4-5 Juni 2011, akhirnya kepengurusan yang dipimpin oleh Muhammad Siddiq-pun akan berakhir pada bulan Mei 2012 yang akan datang. Namun demikian, di setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Begitu juga dengan kepengurusan periode ini. Maka dari itu, mading edisi ini yang juga merupakan edisi perpisahan mengangkat tema Jelang Akhir Kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012. Mari kita menyukseskan

65

AchmadZulfikar.BaksosBEMFISIPOLUMY.RubrikReportaseFISIPOLMadingKabarFISIPOLHal.2Edisi8,dengantema Mading:HariAirSedunia2012.(http://bemfisipol.umy.ac.id/2012/03/baksosbemfisipolumy.html),26Maret2012.

152
BEM Percontohan Masa Depan

penyelenggaraan Pemilu FISIPOL UMY untuk menghasilkan pemimpin yang berkarakter, berintegrasi, dan berbakti untuk mahasiswa/i FISIPOL UMY. Konten mading ini terdiri dari kesan, pesan, serta suka duka pengurus BEM FISIPOL UMY periode 2011-2012 yang selanjutnya ditampilkan pada Bab VI: Penutup. Selain itu, terdapat juga grafik Catatan Perjalanan Program dan Kegiatan BEM FISIPOL.

153
BEM Percontohan Masa Depan

BAB VI
PENUTUP
Gubernur, Sekjend, Kadiv dan Sekdiv Bersua: Kesan, Pesan, Suka, dan Duka di BEM FISIPOL UMY Muhammad Siddiq (Gubernur) Kesan: Saya terlalu mencintai & menyayangi BEM karena telah mendidik saya untuk menjadi lebih dewasa dan mengontrol diri untuk melepaskan kedirian dimasa yang akan datang BEM membuat saya gila, frustasi, bimbang, dan juga bingung. Namun, semua rasa itu adalah langkah awal untuk menjadi manusia tegar dan kuat sehingga menjadikan itu semua sebagai kegalauan yang sempurna. Pesan: Kami telah banayak membuat suatu gebrakan-gebrakan baru yang tidak pernah dilakukan oleh periode sebelumnya. Untuk menjadikan BEM FISIPOL UMY ini menjadi yang terbaik, dibutuhkan suatu kesungguhan. Diharapkan untuk pengurus BEM FISIPOL UMY periode selanjutnya agar dapat menjadikan BEM ini menjadi organisasi intra kampus percontohan, baik ditingkatan organisasi intra kampus bahkan untuk tingkatan BEM seluruh Indonesia. Suka : Saya sangat suka dan senang mempunyai pengurus loyal yang mendukung, serta saya sangat kagum terhadap kehebatan para pengurus. Saya juga merasa banyak berhutang budi kepada para pengurus. karena kompak, solid, dan juga karena mereka mempunyai banyak terobosan-terobosan ide untuk masa depan BEM. Sehingga kekompakan itu semua yang membuat BEM FISIPOL periode 2011-2012 saat ini telah menjadi percontohan BEM ditingkat fakultas. Duka: Saya tidak pernah punya sifat berduka, meratap, menangis untuk sesuatu yang belum dicapai. Serta semua rasa sesal untuk hal yang telah dilakukan. Kegelisahan, kesedihan, rintihan, saya kubur dalam-dalam untuk menjadikan saya sebagai manusia.

154
BEM Percontohan Masa Depan

Alva Beri Ansyah (Sekretaris Jenderal) Kesan: Hal yang sangat berkesan bagi saya adalah ketika melihat semangat yang menggebu-gebu dalam tubuh setiap pengurus ketika mengabdi kepada mahasiswa FISIPOL. Pesan: Untuk pengurus BEM yang akan datang, teruskan fondasi dasar perubahan dalamtubuh BEM yang telah kami tanam dalam menjalankan roda organisasi. Tetapi juga kesolidan pengurus agar mampu mengimplementasikan program-program yang telah terbentuk. Suka: Ketika bisa bersama-sama dengan kawan-kawan pengurus yang lain mencari formulasi dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang diharapkan oleh mahasiswa Fisipol dalam menunjang disiplin ilmu-ilmu yang dipelajari dalam dunia perkuliahan. Belajar bagaimana mengenali karakteristik individu-individu yang tergabung dalam kepengurusanagar mampu mewujudkan kepengurusan yang solid dan mau bekerja dengan baik dalam mengabdi kepada mahasiswa Fisipol. Duka : Ketika kebijakan dan program kerja yang telah disusun dengan sebaik mungkin, tetapi kurangnya dukungan dari pihak kampus sehingga kadangkala tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan. Aspin Nur Arifin Rivai (Ketua Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual) Kesan: Selama berada di kepengurusan ini saya telah tercerahkan dalam berdinamika khususnya dalam berorganisasi. Kita adalah makhluk sosial oleh karena itu, kita sebagai Agent of Change (Agen Perubahan) harus lebih berusaha untuk menyatu dan melebur sehingga dapat menciptakan kerjasama tim yang mana hal ini dilakukan untuk mencapai cita-cita organisasi. Saya juga merasa di BEM ini solidaritasnya sangat terjaga. Teman-teman mampu mengkondisikan dirinya dengan cara bekerja sama dan berjiwa sosial. Pesan : Untuk pengurus periode yang akan dating, semoga BEM Fisipol UMY dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap wacana intelektual dan tingkat kritis mahasiswa, khususnya untuk mahasiswa Fisipol.

155
BEM Percontohan Masa Depan

Suka: Selama di kepengurusan ini, saya jadi lebih mengetahui sifat-sifat dari teman-teman. Sehingga bisa saling bertukar, ide, wawasan dan sebagainya. Duka: Ketidakefektifan dalam hal kerja sama. Rita Arisandy (Sekretaris Divisi Pengembangan Wawasan dan Intelektual) Kesan: Saya merasa bahagia sekali dan sempat tidak menyangka pada awalnya ketika masuk ke UMY ini bisa terlibat dalam kepengurusan BEM. Saya merasa menemukan persaudaraan dan kekeluargaan disini. Walaupun berbeda pendapat tapi tetap merasakan kekompakan dan juga adanya kerja sama yang terjalin antar masing-masing pengurus.Perbedaan yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik dapat teratasi dengan baik oleh Gubernur maupun Sekjen. Pesan: Jangan merasa diri kalian berbeda walaupun kalian orang baru. Karena kita semua sama. Perlunya keterbukaan yang menghasilkan kejujuran yang dapat membangun etos kerja yang bagus. Walaupun tanpa adanya dukungan dari Ketua dan Sekretaris Divisi, jangan sampai para anggota kehilangan semangat. Suka: Ketika berada dalam kepengurusan ini, saya mendapat banyak teman baru, dan juga yang pasti saya banyak belajar disini. Disini saya lebih mengerti arti kekeluargaan, saling mengisi kekurangan serta saling berbagi dalam segala hal. Duka: Pada awal kepengurusan kadiv dan sekdiv divisi ini kurang begitu memberikan kontribusi. Sehingga mengakibatkan proker berjalan kurang maksimal. Namun melihat divisi lain yang lebih aktif, kemudian kami termotivasi untuk bangkit dan mulai menata kembali kondisi internal dalam divisi ini. Putri Getty Dian Sari (Ketua Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga) Kesan: Bergabung di BEM ini berarti saya harus memulai dari nol. Karena saya disini saya harus belajar bagaimana berorganisasi, bertanggungjawab, serta bekerja dalam tim. Seperti yang dikatakan Lao Tzu bahwa pelajaran 1000 mil dimulai dari langkah pertama. Berbagai macam karakter orang yang saya temui disini, dan itu menjadi satu tantangan untuk

156
BEM Percontohan Masa Depan

menjadi satu. Saya bangga menjadi pengurus BEM ini, karena menurut saya BPH maupun pengurus-pengurusnya adalah mahasiswa-mahasiswa yang cerdas dan kritis. Banyak sekali pengetahuan yang saya dapat. Disini saya memperoleh kesempatan untuk memimpin divisi ini , yang berarti saya dituntut harus kooperatif, kolektif, dan tolatitas saya dalam dalam kepengurusan ini. Meskipun apa yang kita inginkan terkadang tidak sesuai dengan realita yang ada. Tetapi itu bukanlah kegagalan , bukan pula berarti kita tidak memiliki kemampuan untuk itu, namun kita hanya perlu melakukannya dengan cara yang berbeda. Pesan: Untuk kepengurusan BEM periode selanjutnya semoga lebih aktif, solid dan memberikan suatu progress untuk BEM. Jangan pernah takut untuk memulai dan mencoba. Karena proses pembelajaran adalah momen yang tak pernah berakhir. Berlatih berorganisasi akan bermanfaat untuk dirimu kelak. Bukan slogan yang membuat perubahan, tapi eksekusi, implementasi dan konsistensi. Suka: Saya tentunya merasa bangga karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam organisasi yang besar mewakili fakultas serta berkumpul bersama orang-orang yang cerdas dan pintar. Duka : Saat ada anggota yang kurang aktif, belum bisa bertanggung jawab terhadap tugas yang mereka emban. Namun, ketidakaktifan mereka tentunya akan saya jadikan pelajaran bagi saya untuk menjadi lebih baik kedepannya dalam memimpin. Asmaul Husna Arif (Sekretaris Divisi Seni, Budaya, dan Olahraga) Kesan: Saya merasa sangat senang karena masuk ke dalam wadah ini, saya jadi bisa mempelajari setiap karakteristik dari setiap anggota BEM. Serta saya juga dapat belajar menjadi sosok pemimpin yang lebih bertanggung jawab dan juga membantu menyalurkan setiap aspirasi mahasiswa walaupun masih banyak kekurangan saya dalam pengimplementasian hal tersebut. Namun yang pastinya menjadi bagian dari pengurus BEM merupakan hal yang luar biasa bagi kehidupan saya. Disini saya belajar segala hal yang bisa menuntun perjalanan saya kedepan. Pesan : Untuk pengurus BEM kedepan, saya berharap anda sekalian bisa menjadi pengurus yang lebih baik lagi daripada pengurus tahun ini, lebih mampu menjadi penyalur aspirasi bagi mahasiswa FISIPOL dari setiap aspek

157
BEM Percontohan Masa Depan

karena saya sangat sadar masih banyak hal yang belum tersalurkan dari harapan mahasiswa. Namun, yang perlu diingat pengurus BEM periode ini telah berusaha semaksimal mungkin memenuhi segala aspirasi walaupun masih banyak kekurangan dalam hal tersebut. Jadi saya sangat berharap pengurus BEM selanjutnya kekurangan yang kami perbuat dapat diperbaiki, dan dapat menjadi pengurus yang lebih baik. Suka & Duka : Banyak hal yang saya sukai selama menjadi pengurus BEM karena teman-teman antar divisi juga sangat baik. Saya rasa mereka merupakan sosok yang peduli, perhatian kepada sesama teman. Walaupun kesenangan tersebut tidak terlepas dari berbagai duka disaat persiapan pelaksanaan suatu kegiatan dalam menyalurkan aspirasi mahasiswa. Namun saya rasa itu merupakan hal yang biasa didalam organisasi. Jadi menurut saya tidak ada hal duka yang signifikan yang membuat saya enggan berinteraksi kembali dengan teman-teman anggota BEM. Mohammad Ichsan (Ketua Divisi Jaringan dan Kerjasama) Kesan: Pertemuan di BEM merupakan suatu pertemuan yang ditentukan oleh takdir. Hal ini kemudian menjadi unik karena selain diwajibkan berbakti untuk masyarakat Fisipol, ini juga merupakan suatu ajang membangun kerjasama tim. Sesuatu yang baik itu dimulai dari dapurnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, untuk kemashlahatan masyarakat Fisipol yang lebih baik, harus dimulai dari diri kita sendiri sebagai dapurnya. Pesan: Posisikan kita sebagai pelayan masyarakat bukan pejabat. Karena keberadaan kita sesungguhnya adalah untuk masyarakat Fisipol. Dimanapun anda berada, ketika anda diamanahkan maka jagalah amanah tersebut. Bekerjalah secara profesional. Karena menurut saya bekerja profesional itu adalah kerja cerdas, kerja tangkas, dan kerja ikhlas. Serta pesan saya untuk teman-teman pengurus BEM periode 2011-2012, jangan pernah lupakan apa yang telah kita lakukan bersama. Tetaplah menganggap kita semua sebagai saudara. Yang demisioner hanya jabatan, namun ikatan kekeluargaan tetap ada dihati kita masing-masing. Suka: Saat bisa bekerja seperti keluarga. Dimana masing-masing saling mengingatkan, mengindahkan dan menjaga satu sama lainnya. Duka: Ketika pekerjaan tidak berjalan maksimal ketidakprofesionalan diri sendiri maupun orang lain. baik itu akibat

158
BEM Percontohan Masa Depan

Farhan Acha (Sekretaris Divisi Jaringan dan Kerjasama) Namun bagi saya yang berkesan adalah saat saya dapat menambah pengetahuan saya, berkomunikasi, menyampaikan serta menghargai pendapat orang lain. Pesan: Berdasarkan pepatah Jorgen Habermas, yang dikatakan manusia itu adalah mampu berkomunikasi dan bekerja. Oleh karena itu, bekerjalah sesuai dengan visi dan misi dengan berkomunikasi dengan baik serta menghargai pendapat teman di sebelah kita. Suka & duka : Duka yang selama ini dirasakan selama menjadi pengurus adalah Kelelahan. Namun menutupi itu semua dengan menikmati semua yang saya lakukan sehingga rasa duka tersebut bias tertutupi dengan sendirinya. Serta memaknainya sebagai ajang untuk lebih mendewasakan diri. Dyan Asmoro S (Ketua Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan) Kesan: Seperti bebek-bebek yang biasa lalu lalang di UMY khususnya di depan kantor BEM FISIPOL, saya melihat dengan jelas warna-warni dalam sebuah kepemimpinan diorganisasi intra kampus ini. Pesan: Memimpin manusia tidaklah semudah memimpin bebek. Karena memimpin manusia lebih dilematis. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran dan rasa kebersamaan yang tinggi. Suka & duka : Memaknai segala suka duka dalam kepemimpinan saya ini masih perlu peningkatan dalam pendewasaan diri sendiri. Adistya Yuliandini (Sekretaris Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan) Kesan: Walaupun saya sendiri tidak begitu berbuat banyak untuk BEM. Tetapi paling tidak dengan saya menjadi bagian dari BEM FISIPOL sendiri menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Bergabung dalam organisasi dengan kondisi sebagai mahasiswa tingkat akhir itu seperti rasa asin dalam gula.

159
BEM Percontohan Masa Depan

Pesan: Untuk kepengurusan kedepannya, mungkin BEM baik BEM Fakultas maupun BEM Universitas harus bisa lebih dekat dengan masyarakat UMY, yang dalam hal ini adalah mahasiswa. Di samping itu, untuk mahasiswa UMY umumnya, jadikanlah BEM ini sebagai tempatuntuk menyalurkan aspirasi, hobi dan wadah pembelajaran berorganisasi. Suka & Duka : Dalam kepengurusan BEM FISIPOL ini sebagai Sekretaris Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan yang saya rasakan adalah suka cita, karena segala sesuatunya dilakukan bersama dan untuk kesuksesan bersama. Achmad Zulfikar (Ketua Divisi Media dan Informasi) Kesan: Menjadi seorang Ketua Divisi merupakan tantangan yang sangat ekstrim bagi saya, karena tidak mudah memang untuk memimpin sekelompok orang di dalam organisasi. Namun demikian, amanah sebagai ketua divisi ini saya jalankan dengan semaksimal kemampuan saya. Awalnya, saya merasa sangat berat untuk menjalaninya, karena memang tipe saya seorang pekerja yang selalu ingin melakukan berbagai hal. Dan inilah yang saya wujudkan dalam kepengurusan ini, berbagai kegiatan kami jalankan, serta program-program rutin seperti: mading, pengelolaan blog dan facebook menjadi rutinitas kami di MI. Pesan: Tiada gading yang tak retak, mungkin inilah yang menjadi evaluasi kami dalam satu periode kepengurusan ini. Mungkin bagi kami hal yang kami lakukan sudah yang terbaik, namun bagi anda (pembaca) masih ada hal-hal yang kurang dari diri (kepengurusan) BEM FISIPOL UMY periode ini. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama mengoreksi kekurangan tersebut untuk menjadikannya pelajaran di masa mendatang. Suka: Bersama anggota divisi serta pengurus BEM FISIPOL yang kocak dan asyik membuat rasa penat maupun lelah terbayar. Sebagai seorang mahasiswa, mungkin kerjaan kita cumin kuliah dan belajar, namun di BEM FISIPOL ini saya sangat suka dengan kekompakan dari teman-teman serta semangatnya yang tiada henti untuk membaktikan diri untuk mahasiswa FISIPOL. Duka: Memang tiada pertemuan tanpa perpisahan, walaupun secara struktur kami sudah tidak bersama lagi, namun tentu saja secara kekeluargaan tidak akan terputus. Kalau dibilang sedih sudah tentu, tetapi harapan kami semoga kekeluargaan kami tidak terputus hanya di BEM FISIPOL saja.

160
BEM Percontohan Masa Depan

Desitha Sari Hanur (Sekretaris Divisi Media dan Informasi) Kesan: Banyak yang berkesan bagi saya selama berada dikepengurusan ini. Salah satunya adalah teman-teman sesama pengurus sangat yang solid. Sehingga suasana kekeluargaan sangat terasa di BEM ini. Saya juga mendapatkan banyak sekali pembelajaran disini, karena teman-teman semua tidak sungkan untuk berbagi ilmu dan juga saling mengingatkan, membantu dan mendorong satu sama lain. Disini saya juga belajar untuk lebih dewasa, dimana saya harus bertoleransi kepada teman-teman lain yang mempunyai pendapat berbeda. Namun, semua perbedaan tersebut tidak membuat kami goyah atau retak. Bahkan semua perbedaan itu terasa indah bagi saya. Pesan: Untuk pengurus BEM Fisipol UMY periode berikutnya agar dapat menjadikan BEM ini lebih jaya dibandingkan sebelumnya. Jadikanlah BEM ini agar dapat merangkul mahasiswa Fisipol, sehingga mahasiswa Fisipol akan lebih dekat serta mudah mendapatkan pelayanan dari BEM. Suka: Selama menjadi pengurus BEM, saya sangat senang dapat bekerja bersama teman-teman yang berdedikasi tinggi. Serta sangat berterima kasih kepada Gubernur beserta jajarannya yang telah banyak berkontribusi dalam hal ini. Juga kepada Ketua divisi saya yang telah dengan sabar membimbing saya dalam berbagai hal. Duka : Sedikit bersedih karena ada anggota yang kurang aktif. Namun, saya memaknainya dengan dijadikan pelajaran nantinya bagaimana untuk menyiasati hal-hal seperti ini bagi pengurus BEM FISIPOL UMY periode yang akan datang.

161
BEM Percontohan Masa Depan

Lampiran Susunan Pengurus BEM FISIPOL UMY Periode 2011-2012 A.BadanPengurusHarian Gubernur:MuhammadSiddiq(20080510004) SekretarisJendral:AlvaBeriAnsyah(20090520014) SekretarisUmum1:SyamsuWijaya(20090510014) SekretarisUmum2:EfiMulyana(20090520015) Bendahara1:DyahEkaSari(20080510083) Bendahara2:TieneuSolehat(20090510030) B.DivisiDivisi 1.DivisiPengembanganWawasanDanIntelektual KetuaDivisi:AspinNurArifinRivai(20110510210) SekretarisDivisi:RitaArisandy(20110530002) Anggota:BarikAliAmiruddin(20100510081) Anggota:DwiAyuTirtaningrum(20110530135) Anggota:WidhoPratomo(20110520062) Anggota:NurulFaizatunNikmah(20110530178) Anggota:LutfiLusianaSaputri(20110520020) Anggota:GebyllaAuliaSilva(20110510350) Anggota:Mukromin(20110520041) Anggota:Suleman(20110510211) Anggota:LaeliNurKhanifah(20110520164) Anggota:FitrianMarthaRidha(20110520156)

162
BEM Percontohan Masa Depan

2.DivisiSeni,Budaya,danOlahraga KetuaDivisi:PutriGettyDianSari(20090510054) SekretarisDivisi:AsmaulHusnaArief(20110510324) Anggota:MiftahulJinan(20080510054) Anggota:FirdausCahya(20090510031) Anggota:SaddamAbdulAziz(20090520030) Anggota:MasdiyanPutri(20110520035) Anggota:UpikMariaUlfah(20110540091) Anggota:AnitaShalehah(20100510153) Anggota:TriAstuti(20110510306) Anggota:RandiRamadhan(20110520125) Anggota:TeddyAgusElvizal(20110520179) Anggota:Fadly(20100520144) Anggota:GemaImamAtqiyaMuttaqin(20110520011) 3.DivisiMediadanInformasi KetuaDivisi:AchmadZulfikar(20100510137) SekretarisDivisi:DesithaSariHanur(20110540074) Anggota:DeviAgustina(20100530051) Anggota:Herlambang(20110520118) Anggota:LenyFerayanti(20110540039) Anggota:RoykiBistian(20110530085) Anggota:NidyaSabila(20110510321) Anggota:ArfanRijal(20100520024) Anggota:NovitaSari(20110530162) Anggota:RiskaIndriastuti(20110540033)

163
BEM Percontohan Masa Depan

4.DivisiPemberdayaanMasyarakatdanLingkungan KetuaDivisi:DyanAsmoroS.(2009051167) SekretarisDivisi:AdistyaYuliandani(20080510062) Anggota:Hapsa(20100520112) Anggota:JoniWirawan(20100520003) Anggota:RezaHusainWidyaUmardinata(20110510199) Anggota:ArtiArofah(20100510142) Anggota:TriRochmiFuadati(20100540059) Anggota:KarimovicKautsar(20110520074) Anggota:MardianRamaji(20110510204) Anggota:MuhammadFauzan(20110520027) Anggota:KhairulAnwar(20110520120) 5.DivisiJaringandanKerjasama KetuaDivisi:MohammadIchsan(20100510025) SekretarisDivisi:FarhanAcha(20100520083) Anggota:IntanSariSuryaSubagya(20090510029) Anggota:AhmadMuhammad(20100510004) Anggota:WimbaHinuSatama(20110530020) Anggota:WahyuDono(20110510257) Anggota:KokamHeftiaPutra(2010520009) Anggota:MohammadRizqi(20100510026) Anggota:RizkaPuspitasari(20110540084) Anggota:AndiNurFiqhiUtami(20110520105) Anggota:HerniPutrianti(20100510033) Anggota:AnindyaPutriNovitasari(20090510056) Anggota:EllinYeniPuspitaSari (20110510351)

164
BEM Percontohan Masa Depan

Lampiran Panduan Persuratan BEM FISIPOL66 I. Pendahuluan Dalam setiap organisasi yang ada baik dimanapun wilayah kerjanya, tidak akan terlepas dari administrasi yang berupa persuratan. Persuratan ini memerankan peran yang penting bagi setiap organisasi yang ada. Kelancaran proses komunikasi maupun interaksi suatu organisasi dengan organisasi lainnya maupun dengan pihak-pihak lain salah satunya adalah bergantung pada persuratan ini. Untuk terlaksananya proses persuratan yang lancar tentunya juga diperlukan beberapa peralatan yang dapat dilakukan untuk mengetik surat yang dibutuhkan. Di masa teknologi yang sudah berkembang saat ini, komputer maupun laptop/notebook dan printer menjadi media utama untuk proses pembuatan surat secara umum. Namun apakah hanya dengan peralatan tersebut maka proses pembuatan persuratan menjadi lancar? Jawabannya adalah tidak. Mengapa? Karena untuk dapat terlaksananya sebuah proses persuratan yang baik maka tidak hanya dibutuhkan peralatan-peralatan seperti yang tersebut diatas, namun juga dibutuhkan sebuah panduan mengenai bagaimana format surat yang akan dibuat yang akan digunakan secara berkelanjutan dengan tidak melihat siapa yang sedang mengemban amanah dalam organisasi tersebut, sehingga ketika kepemimpinan berganti maka format surat juga tidak akan berubah sekehendak si pengemban amanah. Mengingat BEM FISIPOL UMY hingga pada saat Panduan Persuratan ini dibuat belum memiliki sebuah panduan persuratan yang baku sehingga setiap periode berganti maka akan berubah pula format persuratan yang ada sesuai dengan siapa yang sedang mengemban amanah yang mana akan dapat membuat image yang kurang baik dimata organisasi lain, maka tim kesekretariatan BEM FISIPOL UMY Periode 2010 2011 melihat hal ini sebagai lubang besar yang secepatnya harus segera ditutup agar tidak bertambah besar dikemudian hari.

66

PedomanpersurataninidibuatolehTimKesekretariatanBEMFISIPOLUMYperiode20102011yangterdiridariHenri Setiawan,DebbyVanRuslidanMiftahulArzak,sebagairealisasisalahsatuprogramkerjabidangAdministrasidan Kesekretariatan,sekaligussebagaikaryanyatadarikamiuntukBEMFISIPOLUMY.DenganharapanmembuatkinerjaBEM FISIPOLUMYkedepannyadapatmeningkatjauhlebihbaiklagi.

165
BEM Percontohan Masa Depan

Sungguh memalukan apabila BEM FISIPOL yang sudah berdiri sejak Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMY berdiri belum memiliki suatu panduan mengenai pembuatan surat yang dapat digunakan secara tetap secara turun menurun kepada generasi pengemban amanah kepemimpinan BEM FISIPOL UMY selanjutnya. Oleh karena itu kami selaku pengemban amanah dalam bidang administrasi kesekretariatan berinisiatif untuk membuat sebuah panduan persuratan yang harapannya akan dapat digunakan sebagai panduan dalam pembuatan surat di BEM FISIPOL UMY pada periode periode berikutnya. Surat yang diterbitkan BEM FISIPOL UMY dapat digolongkan menjadi tiga (3) macam surat yakni surat umum, surat khusus, dan surat kepanitiaan; adapun penjabaran mengenai hal hal tersebut akan dijelaskan pada bagian berikutnya. II. Surat Umum Pengertian Surat Umum adalah surat yang rutin diterbitkan oleh BEM FISIPOL UMY tergantung dengan kebutuhan. Mengingat sistem kepengurusan BEM FISIPOL UMY periode 2010 2011 yang dimana setiap bidang memiliki seorang sekretaris bidang, maka surat umum ini dapat dibuat oleh setiap sekretaris yang sah menjabat baik sebagai sekretaris umum, staff kesekretariatan, maupun sekretaris sekretaris bidang. Selain itu surat umum juga sah apabila ditandatangani oleh ketua (baik ketua umum maupun ketuaketua bidang) dan sekretaris yang berwenang (sekretaris umum atau staff kesekretariatan atau sekretaris- sekretaris bidang). Adapun yang termasuk dalam kategori Surat Umum adalah: 1) Undangan 2) Pemberitahuan, 3) Peminjaman 4) Surat izin 5) Klarifikasi 6) Teguran 7) Permohonan 8) Surat tugas.

166
BEM Percontohan Masa Depan

Contoh Pembuatan n Surat Umu um.

167
BEM Pe ercontoha an Masa Depan D

Pada halaman sebelumnya merupakan contoh-contoh Surat Umum. Berikut ini merupakan keterangan dari apa yang tertulis di dalam contoh-contoh surat tersebut: 1. Kop surat bertuliskan BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA dan Alamat : Kampus Terpadu UMY Jl. Lingkar Barat, Taman Tirto, Kasihan, Bantul Yogyakarta 55183 Telp. xxxxx a. Tulisan BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA menggunakan font jenis Copperplate Gothic Light berukuran 16 dan berwarna merah. b. Tulisan FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK menggunakan font jenis Copperplate Gothic Light berukuran 14 dan berwarna merah. c. Tulisan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA menggunakan font jenis Copperplate Gothic Light berukuran 16 dan berwarna biru dongker (dark blue). d. Tulisan Alamat : Kampus Terpadu UMY Jl. Lingkar Barat, Taman Tirto, Kasihan, Bantul Yogyakarta 55183 Telp. xxxxx menggunakan font jenis Arial berukuran 11 dan berwarna hitam. e. Logo BEM FISIPOL UMY diletakkan disebelah kiri tulisan kop dan logo berwarna biru. 2. Tulisan Bismillahirrahmaanirrahiim berwarna hitam, menggunakan tulisan arab (apabila tersedia, jika tidak maka boleh menuliskan dengan huruf biasa) dan terletak ditengah. 3. a. Format nomor surat adalah sebagai berikut : (kode huruf.kode angka)/(nomor surat)/UMY/BEM FISIPOL/(tahun) Nomor surat berurutan tergantung berapa nomor terakhir yang telah dipakai (contoh : nomor surat terakhir adalah 10 maka surat yang baru memakai nomor11) hal ini berlaku untuk seluruh surat yang memakai kop surat BEM FISIPOL ; namun apabila memakai kop surat kepanitiaan nomor surat dimulai dari 1. b. Lampiran berisi berapa lembar yang akan menyertai surat yang anda buat dan kirimkan. Apabila lampiran yang anda sertakan lebih dari 5 lembar maka dituliskan 1 bendel. c. Hal merupakan tujuan untuk apa surat tersebut dibuat, tulisan di bold agar terlihat secara jelas; contoh : peminjaman tempat ditulis peminjaman tempat. Berikut aturan penggunaan kode huruf dan kode angka:

168
BEM Percontohan Masa Depan

Kode Huruf

Kode Angka 1 2

Keterangan (Tujuan Surat) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMY ; contoh : Dekanat. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional ; contoh : KOMAHI, surat izin untuk mahasiswa jurusan HI, Tata Usaha HI, Lab.HI, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan peminjaman maupun interaksi apapun dengan jurusan HI baik kelas regular maupun internasional yang menggunakan surat resmi. Jurusan Ilmu Pemerintahan ; contoh : KOMAP, surat izin untuk mahasiswa jurusan IP, Tata Usaha IP, Lab. IP, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan peminjaman maupun interaksi apapun dengan jurusan IP baik kelas regular maupun internasional yang menggunakan surat resmi.. Jurusan Ilmu Komunikasi ; contoh : KOMAKOM, surat izin untuk mahasiswa jurusan IK, IKOM Radio, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan peminjaman maupun interaksi apapun dengan jurusan IK baik kelas regular maupun internasional yang menggunakan surat resmi. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris; contoh: EDSA, surat izin untuk mahasiswa jurusan PBI, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan peminjaman maupun interaksi apapun dengan jurusan PBI baik kelas regular maupun internasional yang menggunakan surat resmi. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas ISIPOL UMY Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ; contoh : Rektorat, Biro Biro (BHP, BPH, Biro Umum, dsb), Pusat Pelatihan Bahasa, Fakultas fakultas, dsb. BEM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BEM UMY) BEM Fakultas lain di UMY ; contoh : BEM Fak. Ekonomi, FAI, Teknik, Kedokteran, Hukum, Pertanian. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di

Cakupan Surat

Internal FISIPOL UMY

6 1 B 2 3 4

Internal UMY

169
BEM Percontohan Masa Depan

5 6

UMY, berlaku bagi seluruh UKM yang terdaftar di UMY termasuk Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang ada di UMY. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah KorKom UMY (tingkatan Universitas). Organisasi organisasi lain yang melakukan aktivitas secara rutin di lingkungan UMY. Contoh : HMI MPO, HMI Tunas Bangsa, KAMMI, CEO, dsb. Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah (tingkat Ranting hingga Pusat), Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (di luar UMY) Universitas, BEM, maupun UKM yang ada di universitas lain di luar UMY tanpa cakupan wilayah; contoh : BEM FISIPOL UGM, BEM Universitas Airlangga, dsb. Pihak pihak lain ; contoh : perusahaan perusahaan yang dituju untuk sponsor acara tertentu, surat perizinan penempelan pamflet di sekolah sekolah, LAZIZMU, MDMC, Kementerian, WALHI, Green Peace, FPI, dsb. Segala macam urusan keuangan

Internal UMY

2 C 3

Eksternal UMY

D
4.

All

Merupakan tanggal kapan surat tersebut dibuat, berisikan 2 jenis penanggalan yakni Hijriah dan Miladiyah (Masehi). Letak penanggalan Miladiyah berada tepat dibawah penanggalan Hijriah seperti yang terdapat pada contoh surat pada halaman 1. 5. Tujuan kemana surat anda diperuntukkan, apabila anda tahu persis kemana akan mengirimkan surat tersebut maka tulislah dengan tulisan yang di bold seperti yang ada pada contoh surat pada halaman 1 ; apabila anda tidak tahu kemana surat tersebut akan dilayangkan maka cukup diisi dengan . dan boleh ditulis secara manual dengan ballpoint. 6. Merupakan salam pembuka, bertuliskan tulisan arab (apabila ada, jika tidak maka bisa dituliskan secara biasa Assalamualaikum Wr. Wb dengan catatan di bold). Apabila memakai tulisan arab maka terletak di tengah, namun apabila memakai tulisan biasa maka terletak di sebelah kiri.

170
BEM Percontohan Masa Depan

7. Merupakan isi dari surat yang anda buat, terdiri dari 3 lapisan, lapisan yang pertama (L.1) berisi ucapan syukur dan sholawat ; lapisan kedua (L.2) berisi inti surat yang anda sampaikan ; lapisan ketiga (L.3) berisi penutup. 8. Merupakan salam penutup, bertuliskan tulisan arab (apabila ada, jika tidak maka bisa dituliskan secara biasa Wassalamualaikum Wr. Wb dengan catatan di bold). Apabila memakai tulisan arab maka terletak di tengah, namun apabila memakai tulisan biasa maka terletak di sebelah kiri. 9. Merupakan bagian pengesahan surat, berisi tanda tangan ketua umum atau ketua bidang dan tanda tangan sekretaris umum atau sekretaris bidang. Apabila yang bertanda tangan adalah ketua umum maka dituliskan Ketua Umum, namun apabila yang bertanda tangan adalah ketua bidang maka cukup dituliskan Ketua ; hal ini juga berlaku untuk sekretaris, apabila yang bertanda tangan adalah sekretaris umum maka dituliskan Sekretaris Umum, namun apabila yang bertanda tangan adalah sekretaris bidang maka cukup dituliskan Sekretaris. Nama Ketua Umum / Ketua dan Sekretaris Umum / Sekretaris berada tepat dibawah tulisan tersebut. Tulisan Ketua Umum / Ketua Sekretaris Umum / Sekretaris dan mana masing masing di tulis dengan bold seperti yang terdapat pada contoh surat pada halaman 1. 10. Stempel BEM FISIPOL UMY; harus ada karena sebagai tanda sahnya surat. 11. Seluruh jenis surat yang dikeluarkan oleh BEM FISIPOL UMY menggunakan kertas F4 (folio). III. Surat Khusus Surat Khusus adalah surat yang diterbitkan oleh BEM FISIPOL UMY hanya dalam waktu waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu saja, serta hanya bisa dikeluarkan melalui keputusan yang diputuskan pada sidang tertinggi di BEM FISIPOL atau minimal sidang Pleno yang melibatkan seluruh dan/atau mayoritas dari pengurus BEM FISIPOL yang sedang mengemban amanah. Surat Khusus hanya sah apabila ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris umum. Adapun yang termasuk dalam kategori Surat Khusus adalah: 1. Surat Keputusan (SK) 2. Surat Keterangan (S.Ket); dsb. Berikut yang harus diperhatikan dalam pembuatan surat khusus tersebut. (Selengkapnya lihat pada contoh Surat Khusus)

171
BEM Percontohan Masa Depan

1. Pada kop surat terdapat logo BEM FISIPOL UMY yang diletakkan disebelah kiri sebagaimana contoh. Kop surat bertuliskan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Jenis surat, ditulis dengan huruf tebal dan ditulis lengkap. Nomor surat yang diterbitkan. Format penulisan nomor surat adalah sebagai berikut: kode romawi (strip) jenis surat disingkat (garis miring) kode huruf (titik) kode angka (strip) nomor surat (garis miring) BEM FISIPOL (garis miring) tahun (lihat contoh). Nomor surat mengikuti nomor surat umum; contoh apabila nomor surat umum yang terakhir adalah 007 maka selanjutnya surat khusus yang akan dibuat memakai nomor surat 008, dst. Adapun kode romawi yang dipakai adalah sebagai berikut:
Kode I II Jenis Surat Surat Keputusan (SK) Surat Keterangan (S.Ket)

Untuk kode huruf mengacu pada kode huruf dan angka mengacu pada kode yang dipakai pada surat umum, dan yang dipakai hanya kode A.1 karena surat khusus hanya berlaku untuk internal. 3. Isi surat. Memperhatikan merupakan pada forum apa keputusan tersebut diambil; Menimbang merupakan alasan pertimbangan keputusan tersebut diambil; Mengingat merupakan landasan hukum yang tercantum dalam anggaran dasar (AD) dan/atau anggaran rumah tangga (ART); Memutuskan Menetapkan merupakan hasil keputusan apa yang akan ditetapkan. 4. Dimana dan kapan surat tersebut diterbitkan; lokasi penetapan merupakan kota dimana surat tersebut diterbitkan, sedangkan untuk waktu menggunakan dua penanggalan yakni kalender Hijriyah dan Miladiyah. 5. Pengesahan surat. Surat Khusus hanya sah jika ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris umum serta ada stempel yang letaknya disebelah kiri tanda tangan sekretaris umum. 6. Alamat sekretariat BEM FISIPOL UMY. Terletak dibawah agar berbeda dengan surat umum yang letaknya ada diatas. 7. Surat di cetak dengan menggunakan kertas F4 (folio).

172
BEM Percontohan Masa Depan

IV. Surat Kepanitiaan Surat Kepanitiaan adalah surat yang dikeluarkan oleh panitia suatu event yang diselenggarakan oleh BEM FISIPOL UMY dan memakai kop kepanitiaan tersebut. Pada surat kepanitiaan ini ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh sekretaris panitia yang akan mengeluarkan surat kemanapun tujuannya dengan atas nama panitia, yakni: 1. Kop surat memakai kop kepanitiaan, kalau ada logo kepanitiaan maka logo tersebut yang dipakai pada sebelah kiri atas kop surat, namun apabila tidak ada logo kepanitaan maka logo BEM FISIPOL UMY tetap dipasang disebelah kiri atas. Kop bertuliskan nama event atau kepanitiaan dan sekretariat panitia yakni Kampus Terpadu UMY Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 ; Telp. xxxx. Nomor telepon yang dicantumkan merupakan nomor telepon dari ketua panitia atau siapa yang ditunjuk sebagai penanggungjawab oleh kepanitiaan tersebut. 2. Bacaan basmalah untuk membuka surat, diutamakan tertulis dalam huruf arab, apabila tidak tersedia maka dapat ditulis dengan Bismillahirrahmanirrahim dan letaknya ada di bagian tengah. 3. Berisi nomor surat, lampiran dan perihal. Hal ditulis dengan huruf tebal agar lebih jelas apa tujuan pengiriman surat tersebut. Format penulisan nomor surat adalah sebagai berikut: kode huruf (titik) kode angka (strip) nomor surat (garis miring) UMY (garis miring) BEM FISIPOL (garis miring) nama event (garis miring) tahun (lihat contoh). Nomor surat akan digunakan secara berurutan mulai dari angka 1 dan seterusnya dan tidak mengikuti nomor urut surat umum/khusus. 4. Tanggal pembuatan surat, tertulis dalam dua penanggalan yakni pada bagian atas menggunakan kalender Hijriyah (kalender Islam) dan bagian bawah menggunakan kalender Miladiyah (kalender umum). 5. Penerima surat, kepada siapa surat ditujukan. Satu (1) nama penerima menggunakan satu nomor surat, kecuali jika ditulis secara banyak atau tidak ditulis sama sekali dan diisi secara manual. 6. Bacaan salam pembuka, diutamakan tertulis dalam huruf arab dan tertulis di tengah namun apabila tidak ada maka dapat ditulis Assalamualaikum Wr. Wb dan tertulis di sebelah tepi kiri.

173
BEM Percontohan Masa Depan

7. Isi surat, nama kegiatan dan/atau yang menjadi tujuan penulisan surat hendaknya ditulis dengan huruf tebal (bold) agar dapat terbaca lebih jelas sehingga memperkecil adanya kesalahpahaman. 8. Bacaan salam penutup, diutamakan tertulis dalam huruf arab namun dan tertulis di tengah , namun apabila tidak ada maka dapat ditulis Wassalamualaikum Wr. Wb dan tertulis di sebelah tepi kiri. 9. Tanda tangan pengesahan surat, hanya sah apabila ditandatangani oleh Ketua Panitia dan Sekretaris Panitia. 10. Stempel kepanitiaan, terletak disebelah kiri tanda tangan sekretaris. Surat sah jika sudah di stempel. 11. Surat di cetak dengan menggunakan kertas F4 (folio).

174
BEM Percontohan Masa Depan

Contoh Surat Khus sus (Surat Keputusan) K

175
BEM Pe ercontoha an Masa Depan D

Contoh Surat Kepa anitiaan

176
BEM Pe ercontoha an Masa Depan D

V. Hal yang Sering Ditanyakan (Frequently Asked Question) 1. Kenapa di setiap kop surat bagian atas (kecuali surat khusus yang ada di bawah) perlu dicantumkan nomor telepon? Agar pihak yang menerima surat dapat menghubungi BEM FISIPOL atau Panitia yang sedang bertugas sehingga memudahkan komunikasi yang berjalan 2. Kenapa kode surat ribet / terlalu banyak macamnya? Karena untuk perapihan administrasi sehingga dapat terpetakan dengan jelas jalur komunikasi BEM dengan siapa dan sekretaris dapat mendata dengan jelas jumlah surat yang diterbitkan beserta kemana tujuan surat dan jumlahnya 3. Kenapa satu nama penerima menggunakan satu nomor surat kecuali jika beberapa nama ditulis secara bersamaan di satu surat atau tidak ditulis sama sekali? Supaya administrasi surat dapat berjalan dengan rapi dan jelas kemana saja surat tersebut dikirimkan 4. Kenapa surat umum dan surat khusus nomor suratnya bisa berurutan sedangkan surat kepanitiaan harus mulai dari angka 1 lagi? Karena surat umum dan surat khusus tidak membutuhkan sebuah kepanitiaan yang rigid dimana dalam sebuah kepanitiaan semua orang dapat terpilih menjadi ketua dengan tidak memandang posisi strukturalnya 5. Kenapa tanggal surat perlu menggunakan kalender Hijriyah dan Miladiyah? Karena institusi tempat BEM FISIPOL UMY bernaung adalah merupakan sebuah universitas Islam yang notabene Islam memiliki sebuah kalender tersendiri yang digunakan yakni kalender Hijriyah 6. Kenapa IMM memiliki kode surat tersendiri? Karena IMM merupakan ortom Muhammadiyah yang diintrakan di universitas universitas Muhammadiyah dimanapun berada. 7. Kenapa organisasi-organisasi lain tidak memiliki kode surat sendiri dan justru tergabung bersama-sama (kode B.6)?

177
BEM Percontohan Masa Depan

Karena organisasi organisasi tersebut memang melakukan aktivitasnya di lingkungan UMY namun tidak mendapatkan dana secara langsung dari universitas maupun fakultas 8. Kenapa pada kode C.1 dikhususkan untuk Muhammadiyah dan ortom ortomnya? Karena UMY merupakan bagian dari Muhammadiyah yang termasuk dalam amal usaha Muhammadiyah sehingga ada ikatan langsung antara UMY dengan Muhammadiyah dan ortom ortomnya 9. Kenapa IMM dan Tapak Suci termasuk pada kode A,B dan C? Karena pada kode A IMM yang dituju adalah IMM internal FISIPOL, sedangkan IMM pada kode B adalah IMM ditingkat Universitas. Lalu Tapak Suci pada kode B adalah Tapak Suci di UMY yang termasuk pada golongan UKM. Sedangkan untuk kode C, IMM dan Tapak Suci adalah IMM dan Tapak Suci yang tingkatannya ada di luar UMY. 10. Kenapa surat umum sah jika ditandatangani oleh ketua dan sekretaris meskipun bukan ketua umum dan sekretaris umum, sedangkan surat khusus hanya sah jika yang bertandatangan adalah ketua umum dan sekretaris umum? Karena pada surat umum sifat suratnya adalah biasa dan rutin dikeluarkan tanpa perlu adanya sidang yang mengundang seluruh pengurus. Sedangkan surat khusus hanya bisa dikeluarkan jika sudah diputuskan dalam musyawarah tertinggi di BEM FISIPOL atau minimal sidang pleno yang mengundang seluruh pengurus BEM FISIPOL yang sedang menjabat. Karena surat khusus hanya bisa terbit setelah melalui musyawarah tertinggi / minimal sidang pleno maka yang bisa mengesahkan hanyalah ketua umum dan sekretaris umum yang merupakan ketua dan sekretaris tertinggi di BEM FISIPOL 11. Kenapa setiap surat perlu di stempel meski sudah ada tanda tangan lengkap? Karena surat yang diterbitkan oleh BEM FISIPOL UMY merupakan surat resmi dari sebuah organisasi, oleh karena itu stempel merupakan bukti resmi bahwa surat tersebut adalah merupakan surat yang sifatnya resmi dari sebuah organisasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan isi dari surat tersebut

178
BEM Percontohan Masa Depan

12. Apa yang harus dilakukan jika menerima surat dari sebuah organisasi namun belum di stempel? Surat jangan diterima dan minta kepada orang yang mengirimkan surat untuk membubuhkan stempel organisasinya sebagai bukti bahwa surat tersebut merupakan surat resmi dari sebuah organisasi 13. Apa yang harus dilakukan jika menerima surat komplain dari Fakultas / Jurusan / organisasi? Segera buat surat klarifikasi / permohonan maaf (tergantung konteks) dan kirimkan kepada pihak yang mengkomplain agar nama baik BEM FISIPOL UMY dapat terjaga 14. Apa yang harus dilakukan jika sudah membuat surat dan sudah dicetak namun ternyata terdapat salah ketik (baik nama, gelar, kode huruf, kode angka, nomor surat, tanggal, atau isi)? Sobek atau coret dengan besar surat yang salah ketik tersebut dan segera buat surat baru dan jangan pernah memakai tip-ex ataupun dicoret menggunakan ballpoint dan kemudian ditulis manual pada surat yang sama.

179
BEM Percontohan Masa Depan

ProfilTimPenyusun
Achmad Zulfikar (Ketua Tim Penyusun), lahir di Ujung Pandang pada tanggal 22 Mei 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Inp. Perumnas Antang II, menengah pertama di SMP Negeri 6 Makassar, menengah atas di SMA Negeri 1 Makassar. Saat ini sedang menempuh studi di jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester 4. Adapun organisasi yang pernah ditekuninya yakni, Pramuka Gudep 029-030 Oryza Sativa SMAN 1 Makassar sebagai Sekretaris Umum (2008-2009), dan Student English Conversation Club (SECC) SMAN 1 Makassar sebagai anggota. Memasuki jenjang perkuliahan, Fikar panggilan akrabnya, mengikuti organisasi antara lain: KOMAHI UMY sebagai Staf Pers Mahasiswa (2010sekarang), BEM FISIPOL UMY sebagai Staf Pers dan Multimedia (2010-2011) dan sebagai Ketua Divisi Media dan Informasi (2011-2012), LPPM Nuansa UMY sebagai Ketua Divisi Jaringan dan Informasi (2011-2012). Di luar organisasi kampus, ia juga aktif dalam berbagai organisasi, antara lain: Komunitas Blogger Jogja sebagai Sekretaris Umum (2011-2012), Komunitas My Story sebagai Pendiri (2010-sekarang), Kepala Taman Bacaan Anak Zaid Bin Tsabit (2004-sekarang), Jurnalis di Swara Kampus Kedaulatan Rakyat (2010-sekarang). Di samping itu, ia juga pernah menjadi Finalis 2009 Youth Essay Contest yang diselenggarakan Womens Learning Partnership. (fikar_mks@yahoo.com | www.facebook.com/achmad.zulfikar) Desitha Sari Hanur (Anggota Tim Penyusun), lahir di Tanjung Pinang pada tanggal 12 Desember 1993. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 011 Gunung Kijang, menengah pertama di SMP Negeri 2 Gunung Kijang, dan menengah atas di SMA Negeri 2 Tanjung Pinang. Saat ini sedang menempuh studi di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester 2. Adapun organisasi yang pernah ditekuninya yakni, Pramuka (sejak SD-SMP), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 2 Tanjung Pinang sebagai anggota. Memasuki jenjang perkuliahan, ia mengikuti: BEM FISIPOL UMY

180
BEM Percontohan Masa Depan

sebagai Sekretaris Divisi Media dan Informasi (2011-2012), dan HMI Komisariat Tunas Bangsa UMY (Ketua Ex-Trainer 2012). (www.facebook.com/desitha.sarihanur) Novita Sari (Anggota Tim Penyusun), lahir di Mutiara Baru pada tanggal 10 Desember 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Teritit, menengah pertama di SMP Negeri 1 Bukit, dan menengah atas di SMA Negeri 1 Bandar. Saat ini sedang menempuh studi di jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester 2. Adapun organisasi yang pernah ditekuninya yakni, Pramuka SMA Negeri 1 Bandar sebagai DKC, dan Lembaga Swadaya Para Pecinta Lingkungan Hidup (LSP2LH) SMAN 1 Bandar sebagai Wakil Ketua. Memasuki jenjang perkuliahan, ia mengikuti organisasi antara lain: BEM FISIPOL UMY sebagai Staf Divisi Media dan Informasi (2011-2012), dan Fotografer Komunikasi (FOTKA) sebagai Anggota (2011-sekarang), di samping itu ia juga sebagai Ketua Angkatan 2011 Jurusan Ilmu Komunikasi UMY, sedangkan di luar kampus ia mengikuti: HMI Komisariat Tunas Bangsa UMY sebagai Anggota (2011-sekarang), Perkumpulan Mahasiswa Bumoe Aceh (PEUHABA) UMY sebagai Anggota, Taman Pelajar Aceh sebagai Pengurus, Sekolah Politik Kerakyataan KIBAR Yogyakarta. (www.facebook.com/luna.bananguaaboks) Leny Ferayanti (Editor), lahir di Keruak pada tanggal 2 Desember 1992. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 5 Selket Keruak, menengah pertama di SMP Neheri 2 Keruak, dan menengah atas di SMA Negeri 1 Sakra. Saat ini sedang menempuh studi di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta semester 2. Adapun organisasi yang pernah ditekuninya yakni, Karate INKANAS SMA Negeri 1 Sakra sebagai Anggota (2008-2009), dan sebagai Ketua (2009-2010). Memasuki jenjang perkuliahan, ia mengikuti: BEM FISIPOL UMY sebagai Staf Divisi Media dan Informasi (2011-2012). (www.facebook.com/enik.sujen)

181
BEM Percontohan Masa Depan

Anda mungkin juga menyukai