Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

BIDANG INTERNAL
KORP HMI WATI CABANG YOGYAKARTA
PERIODE 1436-1437 H / 2018-2019 M

(Kita tak akan berhasil jika bekerja sendiri-sendiri. Karena itu kita bekerja sama-sama, supaya
lebih efektif dalam kita membentuk organisasi. Jika kita tak bisa bekerja sama, maka organisasi
ini tak ada artinya)

PENDAHULUAN

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat Iman dan
Islam kepada kita semua selaku umat yang tercerahkan. Shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan
kepada junjungan nabi besar Nabi Muhammad SAW, yang telah menunjukan jalan kepada umatnya
menuju jalan yang diridhoi Allah SWT.

Pemberdayaan kaum perempuan, termasuk di dalamanya perempuan itu sendiri, menjadi


penting dan relevan untuk selalu di perjuangkan secara serius melalui upaya yang sistematik,
komperhesif, dan berkesinambungan. Banyak cara yang bisa dilakukan secara bersama-sama dalam
rangka membantu pemberdayaan kaum perempuan. Agar kaum perempuan tak lagi menjadi yang selalu
tertinggal dan terbelakang.

Organisasi dapat digunakaan sebagai alat untuk menyampaikan wacana, partisipasi dan jalur
politik bagi kaum perempuan. Melalui kegiatan organisasi, kaum perempuan diharapkan mampu
menghimpun kesadaran kolektif akan pentingnya perjuangan hak- hak perempuan yang selama ini telah
terabaikan.

KOHATI sebagai salah satu organisasi wanita muslim, dalam menjalankan roda kegiatannya
memiliki beberapa bidang yang akan menaungi anggotanya. Adapun salah satu dari bidang yang dimilki
KOHATI yaitu bidang Internal. Anggota di dalam bidang Internal priode 2018- 2019 kepengurusan
KOHATI cabang Yogyakarta terdiri dari tiga orang, yang berasal dari komisariat- komisariat di lingkup
Cabang Yogyakarta.

Sebagai pengurus dalam bidang Internal dan para pengurus KOHATI lainnya, sejak dilantik
oleh Imam Cabang pada tanggal .................. yang bertempat di Ruang Sidang Fakultas Hukum UII.
Setelah selasai pembacaan sumpah kami sebagai pengurus kohati, maka secara langsung ada beberapa
amanah yang bertumpu di pundak kami, khususnya bidang Internal. Adapun amanah tersebut yaitu
memperkuat dan membangun kolektifitas pengurus kohati cabang Yogyakarta serta mendampingi dan
mengarahkan anggota KOHATI yang ada dilingkup cabang Yogyakarta. Tentunya hal itu tidaklah
mudah bagi kami. Kami sadar bahwa diperlukan kerja ekstra untuk dapat menyelesaikan tugas sekaligus
amanah yang sedang kami emban.

Seiring berjalannya waktu, tak terasa satu periode kepengurusan telah kami jalanin, banyak
tantangan dan rintangan yang dialami, tapi tentunya tak hanya itu yang kami rasakan. karena
kebahagaian juga menjadi warna tersendiri dalam setiap program kerja kami. Kami mencoba terus
untuk berproses dalam kepengurusan ini. Kami mencoba dan terus berusaha semampu kami untuk dapat
meningkatkan pengkader akhwat di HMI khususnya di lingkup cabang Yogyakarta ini.

Pada forum Musyawarah Lembaga KOHATI Priode 2018-2019, kami persembahkan Laporan
Pelaksanaan Tugas selama satu periode kepengurusan yang telah kami laksanakan. Namun, dalam suatu
pertanggungjawaban tidaklah mungkin bisa selalu sesuai dengan harapan kita semua meski telah
diupayakan semaksimal mungkin. Maka dari itu Laporan Pelaksanaan Tugas ini dapat dikritisi bersama
untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik nantinya.

ARAS IDEALITA

Dalam arahan idealita, erat kaitannya dengan kesempurnaan dan sesuatu yang melangit. Hal itu
tentu saja tidak salah, karena diawal banyak sekali harapan dan semangat yang hadir di dunia ini
meskipun dalam satu kepengurusan pada tahun 2018-2019 ini hanya berjalan kurang lebuh 5 bulan
lamanya. Niat awal untuk memaksimalkan perjuangan dan memberikan yang terbaik menjadi penting,
sehingga ditengah perjuangan tidak mudah tumbang dalam menghadapi setiap persoalan yang datang
silih berganti. Apalagi ditengah kondisi KOHATI yang saat ini masih dalam tahap pembangunan
kembali dan akan terus dibangun sampai menjadi bangunan yang kokoh berdiri, tentunya dibutuhkan
fondasi yang kuat di bawahnya. Karenanya, kami perlu bersusah payah menata dengan rapi semua
fondasi itu.

Bidang Internal memiliki peran sebagai bidang yang menangani perkaderan anggota KOHATI.
Sebagai bidang internal di KOHATI tentunya kami harus lah menyusun program kerja yang seefektif
mungkin untuk proses memperkuat dan membangun kolektifitas pengurus kohati cabang yogyakarta
serta pemberdayaan dan pendampingan anggota. Mengingat KOHATI ini berada di tingkatan cabang,
maka kamipun tidak bisa mengadakan agenda seintensif komisariat. Atas berbagai pertimbangan
tersebut, maka sebagai langkah awal kami dalam menjalankan tugas yaitu menyusun program kerja.
Adapun program kerja yang telah kami susun dalam kepengurusan KOHATI 2018/2019 M adalah
sebagai berikut :

1. Penataran KOHATI
Penataran KOHATI adalah kegiatan yang dilakukan untuk merekrut anggota
akhwat yang belum mengikuti penataran untuk lebih aktif dalam kepengurusan di HMI
terutama dalam tataran lembaga (KOHATI). Penataran juga merupakan pola
pembinaan yang ada di dalam KOHATI, seperti yang tercantum dalam Pedoman Dasar
Kohati (PDK). Adapun tujuan dari penataran KOHATI itu sendiri adalah untuk
membentuk sosok mar’atus sholihah dengan lima kemandirian didalamnya, yaitu
kemandirian spiritual, pendidikan, sosial kemasyarakatan, ekonomi dan politik.
a. Pendampingan Penyelenggaraan Penataran KOHATI
Pendampingan penyelenggaraan penataran KOHATI ini adalah bentuk
dari pendampingan pengurus KOHATI dalam mendampingi anggota-anggota
KOHATI mengadakan penyelenggaraan penataran KOHATI. Adapun tujuan
dari kegiatan ini adalah membantu anggota KOHATI dalam menyelenggarakan
Penataran KOHATI. Penataran KOHATI ini biasanya diadakan oleh anggota
KOHATI dari tingkat Komisariat dan Korkom yang berada di lingkup HMI
Cabang Yogyakarta.

2. Followup Penataran Kohati


Program kerja ini adalah bentuk dari followup untuk pelaksanaan penataran
baik secara koordinasi maupun pemberkasan. Followup bersama ini bertujuan untuk
menjalin silaturahmi dengan anggota Kohati dan memperbaiki kekurangan pengurus
kohati dalam memantau dan mendampingi yang harapannya dalam pelaksanaan
penataran kohati kedepan nya dapat berjalan lebih baik lagi. Adapun metode yang
digunakan adalah metode diskusi, dengan harapan bisa meningkatkan keaktifan
anggota KOHATI dalam berdiskusi.

3. Study Intensif Maratusholihah


Study Intensif Muslimah atau SIM adalah pendidikan dikohati yabg dijalankan
setelah kader akhwat lulus dan mengikuti penataran kohati. SIM juga merupakan
bentuk pembinaan yang ada di kohati sebagaimana yang tercantum dalam pedoman
dasar kohati . SIM itu sendiri bertujuan untuk membentuk pola pikir dan pola prilaku
kader akhwat sebagai sosok mar’atusholihah. SIM dilaksanakan oleh pengurus kohati
a. Pendampingan pelaksanaan SIM

ARAS REALITA

Setelah program kerja tersusun dan masa realisasi kami sudah dipenghujung waktu. Dengan
ini, kami sampaikan beberapa program kerja dan program non kerja yang telah dilaksanakan selama
satu periode kepengurusan. Adapun kekurangan dan evaluasi menjadi penting untuk dibahas
selanjutnya, agar yang menjadi kesalahan tidak terulang kembali dan pembelajaran dapat diambil dari
dalamnya. Sedangkan apabila ada kelebihan semoga bisa menjadi referensi bagi generasi berikutnya.
Maka berikut ini kami tuliskan hitam diatas putih dari semua yang telah kami lakukan untuk KOHATI.
Berikut adalah keterangannya:

PROKER.

1. Penataran KOHATI
a) Pendampingan penyelenggaraan Penataran KOHATI. terlaksana 2 kali.
1) Penataran Komisariat FH UII pada tanggal 23-25 oktober 2015 dengan
jumlah peserta 26 orang.
2) Penataran Komisariat Fisipol UMY pada tanggal 18-20 desember 2015
dengan jumlah peserta 16 orang.
b) Penataran KOHATI yang dilaksanakan oleh Kohati, bekerjasama dengan
KORKOM UIN Sunan Kalijaga dengan tema Penataran KOHATI tingkat
Nasional, terlaksana pada tanggal 20-22 november 2015 dengan jumlah peserta
45 orang, yang berasal dari berbagai cabang yaitu Yogyakarta, Wonosobo,
Purworejo, Jayapura dan Makasar.

2. Followup bersama alumni kohati, terlaksana 2 kali.


1) Followup dengan tema rekayasa masadepan KOHATI bersama yunda Zuhriah,
pada tanggal 21 desember 2015 yang bertempat di KORKOM UNY.
2) Followup dengan tema citra diri KOHATI bersama yunda Shomiatun. pada
tanggal 31 desember 2015 yang bertempatan di KORKOM UMY.

3. Rihlah with KOHATI, terlaksana 2 kali.


1) Pada tanggal 17 mei 2015, dengan lokasi Museum Sasmita Loka Jendral Besar
Sudirman Yogyakarta.
2) Pada tanggal 1 november 2015, dengan lokasi Museum Diponegoro.
Yogyakarta.

NON PROKER.

Program Non-Proker ini adalah program yang muncul dan dilaksanakan diluar rencana program
kerja yang dibuat diawal kepengurusan. Dalam hal ini kegiatan non-proker terjadi karena KOHATI
Cabang Yogyakarta mendapatkan surat untuk mengrimkan delegasi pada kegiatan Penataran KOHATI
yang diadakan oleh KORNAS. Adapun rincian program ini yaitu sebagai berikut :

1. Pendelegasian Pentaran KOHATI Nasional yang diadakan oleh KORNAS KOHATI di


Jakarta pada tanggal 18-20 agustus 2015. Dengan jumlah peserta delegasi dari
KOHATI Cabang Yogyakarta sebanyak 3 orang yang berasal dari Komisariat FIS UNY
dan KORKOM UNY. Adapun hasil evaluasi dari penataran ini dijadikan sebagai bahan
perbandingan antara penataran KOHATI yang diadakan oleh KORNAS KOHATI
dengan KOHATI Cabang Yogyakarta.

INISIASI KEDEPAN

Dari perjalanan panjang dan hasil evaluasi akhir kami di bidang PPA, tentunya perbaikan dan
perbaikan dari segala kekurangan lah yang harus dilakukan. Apa yang sekiranya kami harapkan dan
ternyata belum bisa kami wujudkan. Dan inilah inisiasi ataupun harapan kami kepada generasi penerus
selanjutnya di bidang PPA, agar sekiranya menjadi pertimbangan untuk bisa di wujudkan di periode
selanjutnya dan menjadikan KOHATI Cabang Yogyakarta lebih baik. Adapun Inisiasi kedepan dari
bidang PPA periode 2015-2016 yaitu sebagai berikut :

1. Mengadakan Studi Intensif Muslimah 1 (SIM 1)


2. Memperbanyak followup
3. Melakukan pengkhususan pemberdayaan anggota. Seperti pemberdayaan kreatifitas
anggota.
4. Membentuk bidang keakhwatan di tingkat Komisariat atau Korkom.

PENUTUP

Alhamdulillahirabbilalamin, tak henti kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang
telah membantu dan menguatkan kami hingga menyelesaikan amanah yang diberikan kepada kami.
Terlalu banyak yang tak bisa kami lakukan secara maksimal, terlalu banyak kelalaian yang ada pada
kami, hingga kami sampai akhir ini merasa belum cukup memberikan banyak perubahan yang berarti.
Sebagai pengurus bidang PPA pada kali ini kami telah mencoba memberikan apa yang kami bisa,
melakukan apa yang kami mampu berikan dan menyumbangkan segala yang mungkin dibutuhkan.

Hari demi hari, tahun demi tahun terus berganti. Dinamika KOHATI pun dalam sejarahnya
selalu mengalami pasang surut kehidupan. Hari ini KOHATI masih hidup ditangan kita, KOHATI
masih bisa terdengar nama dan hembusan nafasnya. Tapi, tak pernah ada jaminan sampai kapan ia akan
tetap bisa hidup, atau kapan lagi ia akan mati. Bukan tugas kita menunggu waktu untuk kembali
mematikan KOHATI ditelan hiruk pikuk kehidupan, kerana tugas kita adalah peduli dan ikut turun
tangan menjaga KOHATI agar terus hidup. Regenerasi menjadi penting disini, hari ini kami telah
berjuang untuk KOHATI, maka besok adalah teman-teman yang akan meneruskan perjuangan kami.
Jayalah KOHATI. Bahagia HMI. Yakusa !!

Dari apa yang telah kami lakukan semoga bisa bermanfaat. Dan dari apa yang salah kami
kerjakan, kami mohon maaf. Demikian akhir dari Laporan Pelaksanaan Tugas ini kami sampaikan.

Billahi taufiq wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

BIDANG PPA

Ayu Trihermi
Restu Widya Larasati
Orista Mirant

Anda mungkin juga menyukai