Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN

HASIL WAWANCARA

1. Hasil wawancara PA Cabang

a. Seberapa penting perkaderan bagi HMI menurut Abang?

Perkaderan sangan penting dan merupakan bagian daripada urat nadi


diHMI sebagai organisasi kader. HMI yang berfungsi sebagai organisasi kader maka
sudah tentu manifestasi dari kader itu adalah dimana ada pembinaan secara formal
dalam HMI sendiri. Perkaderan yang merupakan jantung daripada organisasi dengan
rutinitasnya membuat HMI terus eksis sampai saat ini. Jika mau
matikan/membubarkan HMI matikan saja perkaderannya. Maka dari itu perkaderan
sangatlah penting.

b. Dalam pedoman perkaderan, perkaderan dibagi menjadi dua yakni


perkaderan formal dan perkaderan informal. Untuk mengefisiensikan daripada
perkaderan itu sendiri maka didalam pedoman perkaderan menuliskan bahwa 95%
perkaderan yang dilakukan sehingga terciptanya proses pembinaan yang diharapkan
maka perkaderan itu ada di perkaderan informal. Melihat itu upaya-upaya yang
dilakukan oleh HMI Cabang Jayapura sudah maksimal atau belum pada saat pasca
training?

HMI sebagai organisasi kader itu merupakan penjewantahan dari fungsinya,


kemudian dalam manifestasinya terdapat pola training secara formal dan informal.
Secara formal kita ketahui bahwa LK I, LK II, LK III. Pasca basic training tentunya
ada pengawalan dalam pembinaan untuk pembentukan anggota yang dikenal dengan
perkaderan informal sehingga terbentuklah proses anggota menjadi seorang kader.
Kader yang dibentuk dan dibina dibentuk dalam rangka menjadi tulang punggung
bagi organisasi. Perkaderan informal (Follow up, Up-grading, pembentukan
iklim/suasana, dsbg) merupakan proses pembinaan sehingga proses penyempurnaan
dalam pembentukan kader dengan melihat kader mengikuti jenjang training
berikutnya.
Kita tau bahwa HMI memiliki pedoman-pedoman dalam organisasi, salah
satunya adalah pedoman perkaderan. Didalamnya ada kurikulum, metodologi, dan
perangkat-perangkat yang disediakan sehingga menjadi acuan mencapat tujuan.
Maksimalnya atau belum maksimalnya tentu kita menuju dalam tahap itu demi proses
penyempurnaaan. Pedoman merupakan bentuk daripada acuan utama dalam proses
pembinaan. HMI Cabang Jayapura. HMI Cabang Jayapura pada periodesasi
2020/2021 tentunya ada bikin peningkatan dalam proses perkaderan yang dibuktikan
dengan dibentuknya BPL. Tetapi dalam proses penyempurnaan dalam perkaderan
tentu belum maksimal tapi dalam proses peningkatan tentu selalu ditingkatkan.

c. kendala-kendala yang dialami dalam perkaderan informal?

Kendalanya adalah dalam penerapan pedoman perkaderan. Secara kepengurusan


dalam komisariat belum menjalankan pedoman secara utuh dan detail.Rutinitas atau
aktivitas yang dilakukan belum sesuai dengan metode perkaderan.HMI yang
merupakan wadah organisasi berhimpun yang bermacam-macam individu yang harus
sesuai dengan tupoksi, profesi berbeda, belum ada titik temu dalam penyatuan
tersebut.

d. melihat program-program yang dilakukan dalam komisariat apakahsudah


memenuhi perkaderan informal ?

secara pandangan pribadi tentunya belum cukup

e. melihat kader yang memiliki budaya seperti game, media sosial dan
lainnya, bagaimana caranya membentuk / membina kader tersebut?

Setiap masa ada jamannya. Setiap jaman ada orangnya dan memilliki dinamika yang
berbeda.

Sekarang kita berada dunia yang memiliki digitalisasi, pola pembinaan yang
dilakukan dengan mengikuti zaman. Cari strategi yang bisa mengakomodir dengan
sarana yang ada. Buatlah satu metode yg bisa mengikuti zaman dalam pembinaan
kader.Contoh saja bisa saja diskusi secara online, melihat semua focus pada hp, grup
jam sekian wacabakan. Kalaupun hasilnya belum sampai harus bisa vcpai tujuan kita
duduk sama kajian.

f. langkah-langkah strategis apa yang harus dilakukan PA Cabang

Program yang dilakukan harusnya universal hingga sampaipada komisariat.


Kedepannya ada aktivitas ataupun program-program komisariatb yang harus dilihat
sehingga rancangan-rancangannya dapat dihubungkan dalam suatu program

contoh : Bilik Hijau Hitam, Senior Course… Peminaan dikomisariat dilakukan


haruslah penting maka 5 materi wajib diakomodir dalam suatu pemfokuskan dalam
suatu materi. Dengan pemspisifikkan materi. Dibentuk kelompokm belajar, dengan
cara pendataan, dan siapkan referensi

g. Harapannya abang kedepen seperti apa?

Tentunya harapan kita semua adalah perkaderan informal seharusnya kita semua
mengacu pada pedoman perkaderan yang sudah cukup sempurna, karena organisasi
ini merupakan organisasi yang taat dengan AD/ART dengan pedodamn dan ketentuan
lainnya. Dan aka nada sosialisasi dan dalam penegakan pedoman sehingga terjadi
perkaderan yang maksimal.

2. Wawancara Ketua Umum Badan Pengelola Latihan

1. Seberapa penting nya perkaderan HMI Cabang Jayapura?

Perkaderan merupakan bagian penting dalam organisasi HMI dalam


sejarahnya yang Panjang, dengan dilihat dari fungsinya yaitu perkaderan.

2. Usaha-usaha yang dilakukan dalam pemaksimalan perkaderan informal sudah


maksimal belum?

Masih jauh dari kta maksimal, dengan diindikasikan dengan RAK, dalam 2
tahun terakhir dari LPJ P3a tidak mempriotiskan materi wajib sebagai penanaman
nilai dan juga tidak melaksanakan perkaderan informal yang seharusnya wajib
dilakukan. Empiric atau penerapan

3. Kendalanya?

Kriteria sdm dalam jabatan p3a tdk maksimal karena tidak mengetahui seluk
beluk perkaderan informal sehingga belum bisa mengarahkan dalam penerapan nilai
organisasi. Bisa dilihat dengan Rata-rata pengurus LK I, kalau bisa LK II, karena sdh
proses 6 bulan, yang kemudian sesuai dengan skema perkaderan

5. Mengenai kader -kader yang yanglebih berfokus pada game, sehingga budaya
intelektual mulai berkurang, bagaimana cra menyikapinya?

Yang harus dibangun adalah budaya intelektual, maka nuansa nilai-nilai


organisasi kader-kader akan tumbuh dalam wujud HMI. Menyikpai hal tersebut
didalam aturan yang kemudian disepakati secara Bersama.

6. Langkah-langkah strategis apa yang dilakukan dalam pemaksimalan perkaderan


informal ?

Harus dimulai dari LK I, kita lihat bahwa sudah ada peningkatan, akan tetapi
belum ada modul, buku, dalam training atau juga pasca training.Follow up butuh
metode, dan juga bukan program namun ini adalah langkah wajib.

3. Wawancara ketua komisariat FISIP

a. Titik terpenting dalam perkaderan informal HMI Cabang Jayapura?

Sebelum melangkah jauh dari training informal mulai dari formal, informal,
dan nonformal. Landasan perkaderan berbicara tentanglandasan teologis, ideologis,
konstitusi, landasan social-historis. Perkaderan yang harus dilakukan ialah
mengetahui prinsip-prinsip daripada perkadran. Semua ini punya keterkaitan.tahap
perkaderan formal LK I, LK II, LK III dengan tujuan yang berbeda-berbeda. Skema
perkaderan juga kemudian harus dipahami mulai dari fase pengenalan sampai pada
fase pengabdian.

Setelah pasca training formal ada kemudian perkaderan yang dilakukan secara sadar,
terencana, tersistematis dalam pencapaian kualitas dari penghayatan dan
pengalaman.Penting karena dapat memahami secara menyeluruh dengan dinamika
tersendiri,

b. Usaha yang dilakukan sudah maksimal atau belum ?

selama saya berproses di HMI Cabang Jayapura, dengan melihat aktivitasnya


perkaderan informal seperti follow up belum dijalankan dengan baik, dalam hal ini
belum ada rencana tindak lanjutya, namun dalam hal pengontrolan sudah cukup baik.
Kalau kami dari FISIP sudah menjalankan follow up dan up grading, Alhamdulillah.

c. Harapan abang dalam pemaksimalan perkaderan informal?

Kita berbicara pemaksimalan tentu kita kembali pada penanggung jawab, contoh LK
I yang bertanggung jawab ialah komisariat. Maka dari itu harusnya ada rencana
tindak lanjut yang dilakukan dengan serius. Kemudian sinergitas antara komisariat
dan cabang harus tetap dimaksimalkan dan dijalankan. Sehingga dalam
pembinaannya tentu akan melahirkan kader-kader yang bisa menjadi tulang
punggung. Hal ini disikapi dengan tahap awal yaitu pertemuan secara besar-besaran
dan dilakukan rencana tindak lanjut sesuai dengan kesepakatan pertemuan.

4. Wawancara Kabid PPPA Komisariat USTJ

1.Pentingkah Perkaderan informal di HMI Cabang Jayapura itu penting?

Melihat konstitusi sanggatlah penting. Karena merupakan funsi organsiasi dimulai


dari hmi cabang seindonesia. Fungsi kita hanya satu baik komisariat, cabang, badko
PB Cuma tugasnya satu perkaderan saja. Kita lihat landasan –landasanya. Dari
mukadimmahnya kita dibentuk membantu kaum mustadafin. Maka jangan heran
kalau HMI turun kejalan itulah tugas HMI. Perkaderan informal ada follow up,
aktifitas upgrading, iklim dengan tujuan satu yaitu insan khamil atau sebagai man of
future. Insan khamil menerangi lorong – lorong kegelapan. Artinya ketika kader hmi
telah seleai berproses maka menjadi seperti demikian.

2. Apa yang seharusnya dilakukan dalam upaya peningkatan perkaderan (informal) ?

Didalam melakukan aktivitas yang seperti tertera pada perkaderan informal (follow
up, up-grading, pembentukan iklim, dan lain sebagainya) dengan melihat pada rekam
jejak pengurus yang lalu bahwa dalam melakukan aktivitas tekadang sangat sulit
untuk menemukan waktu yang tepat dalam merangkul anggota, dan juga kemudian
disiplin anggota yang berbeda membuat orientasi anggota juga berbeda hal ini
membuat pengurus sedikit sulit merampungkan kesemua kemauan anggota. Ada
seharusnya kemudian yang namanya RTL(rencana tindak Lanjut), RTL dibuat
berdasar tugas dan fungsi MOT. Artunya kekurangan kader saat LKI di serahkan ke
PA Cabang untuk dilanjutkan ke komisariat. Setlah itu dilihat materi apa yang
kurang, semisal satu anggota didapati kurang dalam sejarah HMI maka follow upnya
disitu. Untuk mempersiapkan ke jenjang selanjutnya. Kemudia juga kita melihat
bahwa HMI Cabang Jayapura sangat kurang literasi dalam ilmu kehmian sendiri, hal
inilah yang perlu ditingkatkan. Suatu perpustakaaan dimana berbagai referensi
didapat dalam proses pembelajaran terutama tentang buku-buku keHMIan, hanya
beberapa anggota saja yang kemudian bisa dihitung jari yang memilki akanhal itu.

5. Apa strategi komisariat untuk memaksimalkan kemampuan anggota paska LK 1?

Untuk mengukur kemampuan tidak bisa secara langsung. Perlu ada sesuatu yang
dibuat agar diketahui. Semisal membuat resume setelah kajian itu supaya kita tahu
berdasarkan resume mana yang kurang. Bisa juga semisal review .

5. Wawancara PJ Komisariat FKIP

a. Pentingnya perkaderan informal?

Kita tau bahwa HMI adalah organisasi tertua di Indonesia yang dibentuk pada saat 2
tahun setelah kemerdekaaan Indonesia. Sehingga itu pentingnya perkaderanHMI
Cabang Jayapura adalah ; bahwa HMI merupakan organisasi perjuangan, perjuangan
seperti apa , yaitu adalah kaderisasi dengan nanti memberikan kontribusinya
mengontrol kemajuan bangsa kedepan. Terutama dalam masa pengembangan dan
pembinaan

b. Usaha yang dilakukan sudah maksimal atau belum?

Usaha yang dilakukan dalam pembinaan dan pengembangan anggota adalah aktifitas
follow up, up grading, dan lain sebagainya, namu berbagai kendala yang dialami
adalah : pertama kita melihat dari kesadaran anggota itu sendiri, kami sudah lakukan
berbagai upaya namun dalam pendekatannya belum maksimal, diakibatkan dengan
perkembangan jaman , sehingga kader-kader lebih hedonis (game, media sosial dan
lain sebagainya) hal ini memang tidak dipertentangkan namun anggota-anggota yang
sekarang ini malah terlarut dalam keasyikannya.

c. Usaha apa yang semestinya dilakukan dalam pemaksimalan perkaderan informal ?

Yang dilakukan adalah dengan metode pendampingan itu sendiri yang ada dalam
perkaderan informal, dengan pendekatan secara persuasive. Dan kemudian kesadaran
yang tinggi akan perkaderan , ini teruntuk pengurus. Kemudian wacana-wacana yang
ada dalam komisariat harus diatur dalam sebuah kesepakatan, kemudian juga
sinergitas antara p3a dan pa harus ditingkatkan. Dalam proses pengawalan setelah
Training, diperlukan suatu tindakan lanjut dengan berkoordinasi antara PPPA
Komisariat dengan PA Cabang untuk melakukan prosedur pelaksanaan pengawalan
anggota

Kemudian juga kefokusan jangan hanya juga di perkaderan yang Informal harus ada
rencana tindak lanjut yang harus dilakukan, biar pembinaan ini bisa maksimal

6. Wawancara Ketua Komisariat Ekonomi

1. Pentingnya perkaderan informal bagi HMI Cabang Jayapura?


Melihat kondisi keummatan tidak sejalan dengan pendidikan , ketidak sesuain itu
harunya dibina kembali di perkaderan HMI, agar kemudian sumber daya manusia
yang dibina bisa berkontibusi untuk bangsa.karena bentuk dari perkaderan dengan
mengutamakan pendidikan maka akan membangkitkan potensi-potensi yang dimiliki
kader.

2. Upaya yang dilakukan HMI Cabang Jayapura dalam perkaderan informal sudah
maksimal atau belum?

Upaya yang dilakukan sudah banyak, mulai dari pergerakan dengan membina kader
untuk meningktakan pengetahuan sehingga bisa dilihat bahwa HMI Cabang Jayapura
sangat menghargai toleransi. Belum maksimal tapi semampu dan semaksimal
mungkin sudah dilakukan oleh kader-kader. Kemudian juga belum maksimalnya
karena perkaderan yang dilakukan HMI Cabang Jayapura terlalu formalitas, sehingga
pembinaan yang dilakukan tidak terlalu diperhatikan pada saat pasca training.

3. Harapan abang dalam pemaksimalan perkaderan informal ?

HMI yang merupakan wadah, sehiingga yang dilakukan maupun diminati kader itu
potensi, tentunya dengan penuh kesadaran dan kemudian kembangkanlah potensinya
dengan menaruh batasan-batasan sehingga seperti game dan sebagainya ini menjadi
potensi namun tidak tenggelam dalam hal itu sendiri.Modernisasi, kita selalu belajar
tentang keislaman dimana bahwasannya islam tidak menolak modernisasi namun
dengan batasan-batasan tertentu, ketika itu melanggar aturan-aturan dalam Islam. Nah
hal ini yang perlu disadari bahwasannya perlu penyeimbangan antara modernisasi
dengan ilmu pengetahuan. Follow up dan perkaderan informal keseluruhannya sangat
penting dengan membangun kultur yang berbau HMI, salah satu contohnya
pemikiran di HMI tidak akan pernah lepas yaitu adalah tradisi Intelektualnya.
Sehingga kemudian perkaderannya tidak boleh stagnan dan berkembang sesuai
perkembangan jaman. Kemudian juga masalah tentang usaha mandiri , seharusnya
kita mempunyai suatu program yang kemudian mampu mengembangkan potensi-
potensi kader, kalau kami ekonomi harapannya dengan mengembangkan usaha
sendiri atau usaha mandiri. Yang terakhir bahwasannya adalah kita berjuang untuk
ummat dengan mengeluarkan keringat, jangan takut, kemudian dengan mensolidkan
dulu kekuatan internal HMI Cabang Jayapura

7. Wawancara Ketua Umum FH

1. Betapa pentingnya perkaderan informal bagi HMI Cabang Jayapura

Untuk melanjutkan regenerasi maka diperlukannya perkaderans, maka dari itu sangat
penting

2. Usaha-usaha yang dilakukan sudah maksimal atau belum dalam perkaderan


informal?

Kader-kader dalam mau berorganisasi sangat sulit karena berkembangnya zaman


sehingga kemudian ini yang menjadi masalah, mulai dari foktor internal maupun
eksternal, namun kami tetap konsisten dengan cara melakukan pendekatan dengan
cara mengikuti life style mereka seperti dengan duduk diskusi di café, diskusi di
pantai, dan lain sebagainya. Usaha yang kami lakukan juga dengan cara mengambil
kemampuan senior dengan cara mengajak kajian disekret dan lain sebagainya.
Pemaksimalannnya juga mengalami beberapa kendala yaitu dengan mahasiswa yang
apatis,

3. usaha apa/ harapan dalam pemaksimalan perkaderan

Pertama melihat situasi kondisi kader , seperti contoh dengan mengikuti lifestyle
mereka namun disusupi dengan kajian-kajian keilmiahan atau wacana-wacana berbau
intelektualisme. Pendekatan dengan cara membangun emosional juga merupakan hal
yang sangat penting karena dengan itu mereka bisa tertarik dengan kegiatan. Juga
dalam berbagai persoalan yang ada pada HMI Cabang Jayapura pengurus belum bisa
memenuhi kemauan anggota maupun minat anggota sehingga diperlukan suatu
pengamatan yang dilakuka secara ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai