Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH
ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN

Setiawan Wibisono
18105244022
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Target Population Analysis


Pelatihan Manajemen Organisasi
Karang Taruna Sindu Mlati
Target populasi dalam pelatihan manajemen organisasi Karang Taruna Sindu Mlati
adalah seluruh anggota Karang Taruna Sindu Mlati. Analisis ini didasarkan pada kebutuhan
dan kinerja anggota dalam organisasi Karang Taruna Sindu Mlati, yaitu pengetahuan dan
kemampuan dari anggota dalam berorganisasi khususnya dalam Karang Taruna Sindu Mlati
perlu ditingkatan. Hal tersebut berkaitan dengan analisiss kinerja organisasi, bahwa hambatan
yang ada dalam tubuh organisasi Karang Taruna Sindu Mlati dapat mengurangi produktivitas
dan semangat berkarya organisasi. Tentunya akan berdampak pada keterlambatan atau tidak
terlaksananya program kerja yang telah disepakati. Untuk itu, diperlukan pelatihan manajemen
organisasi untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran anggota dalam berorganisasi.
No. Pertanyaan
1 Apa contoh pelatihan yang sesuai untuk melatih kelompok ini?
Pelatihan manajemen organisasi
2 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan untuk kelompok ini?
Waktu yang dibutuhkan dalam pelatihan ini adalah 10 jam
3 Berapa banyak orang dalam total populasi sasaran?
Target populasi dari pelatihan manajemen organisasi Karang Taruna Sindu Mlati
adalah 56 orang anggota Karang Taruna Sindu Mlati.
4 Identifikasi prasyarat!
Pelatihan manajemen organisasi dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan
kesadaran anggota dalam berorganisasi. Hal tersebut juga dilakukan untuk
mengurangi dampak dari hambatan-hambatan yang terjadi dalam organisasi Karang
Taruna Sindu Mlati
5 Bisakah semua orang melakukan pelatihan dalam waktu yang sama?
Dapat, karena pelatihan manajemen organisasi Karang Taruna Sindu Mlati
dimaksudkan untuk seluruh anggota organisasi untuk meningkatkan peran dan
kemampuannya dalam beroganisasi.
6 Bisakah supervisor dan karyawan mereka menghadiri pelatihan bersama?
Bisa, kembali lagi dengan pertanyaan sebelumnya. Pelatihan manajemen organisasi
Karang Taruna Sindu Mlati dimaksudkan untuk seluruh anggota organisasi untuk
meningkatkan peran dan kemampuannya dalam beroganisasi.
9 Siapa sasaran populasi sekunder untuk pelatihan ini?
Karena, lingkup pelatihan dalam hal ini untuk seluruh anggota Karang Taruna Sindu
Mlati. Maka, target populasi sekunder tidak ada.
10 Apa manfaat dari pelatihan ini?
Memberikan manfaat kepada peserta pelatihan yaitu anggota Karang Taruna Sindu
Mlati dalam berorganisasi. Seperti, bekerja sama dengan baik, mengerti tentang
kemampuan dalam administrasi, mempunyai soft skill dalam berorganisasi,
bertanggung jawab, dan kepemimpinan.
11 Siapa yang tidak wajib bergabung dalam pelatihan?
Yang tidak mendapat keuntungan dari pelatihan ini adalah MPO Karang Taruna Sindu
Mlati yaitu steering commite dari Karang Taruna Sindu Mlati yang berfungsi sebagai
penasihat dan pembimbing pengurus dan anggota Karang Taruna Sindu Mlati. Tidak
mendapat keuntungan dalam pelatihan disini adalah karena MPO Karang Taruna
Sindu Mlati tidak terlibat langsung dalam organisasi Karang Taruna Sindu Mlati
Contextual Analysis
Pelatihan Manajemen Organisasi
Karang Taruna Sindu Mlati
Analisis kontekstual disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari analisis-
analisis sebelumnya. Kemudian analisis kontekstual akan memberikan informasi tentang
bagaimana, kapan, dan dimana pelatihan akan dilaksanakan. Berikut adalah
informasi/kesimpulan dari analisis-analisis sebelumnya mengenai pelatihan manajemen
organisasi Karang Taruna Sindu Mlati.
1. Perfomance Analysis
Kesimpulan dari analisis ini adalah rekomendasi pelatihan manajemen
organisasi bagi Karang Taruna Sindu Mlati. Pelatihan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kapasitas dan kesadaran anggota dalam berorganisasi. Hal tersebut
juga dilakukan untuk mengurangi dampak dari hambatan-hambatan yang terjadi
dalam organisasi Karang Taruna Sindu Mlati
2. Feasibility Analysis
Kesimpulan dari analisis ini adalah anggaran dan yang dibutuhkan dalam
pelatihan manajemen organisasi Karang Taruna Sindu Mlati adalah sebesar Rp
7.400.000,-. Kemudian dirinci, setiap anggota dianggarkan sebesar 132.250,-.
3. Need vs Wants Analysis
Dalam hal ini, menyesuaikan dengan kondisi yang ada dalam organisasi Karang
Taruna Sindu Mllati berdasarkan data yang diperoleh. Kebutuhan yang diperlukan
dalam meningkatkan meningkatkan peran anggota dalam organiasi Karang Taruna
adalah peningkatan kemampuan manajemen organisasi bagi anggota Karang
Taruna Sindu Mlati.
4. Goal Analysis
Memberikan pengetahuan dan kemampuan terhadap 56 anggota Karang Taruna
Sindu Mlati tentang manajemen organisasi. Pengetahuan dan kemampuan tersebut
seperti, bekerja sama dengan baik, mengerti tentang kemampuan dalam
administrasi, mempunyai soft skill dalam berorganisasi, bertanggung jawab, dan
kepemimpinan. Tujuan ini ditinjau selama setahun dalam satu periode ( 5 tahun)

5. Jobs and Tasks Analysis


Kesimpulan dalam tahapan analisis ini adalah penjabaran tugas menjadi bagian-
bagian yang dapat digunakan dalam menentukan metode terbaik dalam
menyelesaikan tugas tersebut. Dalam pelatihan manajemen organisasi Karang
Taruna Sindu Mlati, tugas atau dalam hal ini kemampuan dalam beroganisasi
dijabarkan menjadi berberapa tugas yang kemudian dapat memudahkan dalam
memilih metode untuk menyelesaikannya.
6. Target Population Analysis
Target populasi dalam pelatihan manajemen organisasi Karang Taruna Sindu
Mlati adalah seluruh anggota Karang Taruna Sindu Mlati. Analisis ini didasarkan
pada kebutuhan dan kinerja anggota dalam organisasi Karang Taruna Sindu Mlati,
yaitu pengetahuan dan kemampuan dari anggota dalam berorganisasi khususnya
dalam Karang Taruna Sindu Mlati perlu ditingkatan.
No Daftar Analisis Kontekstual
1 Bagaimana pelatihan akan dilaksanakan?
1. Grup
2. Individu
3. On the job
2 Dimana pelatihan akan dilaksanakan?
1. Kelas
a. Organization’s site
b. Off site
2. Virtual classroom
a. Pelatihan sinkronus
i. Satelite down-link
ii. Video conference
iii. Telephone conference
b. Pelatihan asinkronus
i. Internet
ii. CD /DVD
iii. LAN
iv. Video
v. Buku kerja
c. On the job
d. Blended options
3 Kapan pelatihan akan dilaksanakan?
1. Hari kerja
2. Workload
3. Peak time during the month
4. Organization holiday
5. Peak vacation or leave times
6. Space available
7. Optimum size of the grup
8. Training during work hour or before or afet work hours
9. Number of hours permittedaway from the job
10. Compliance with collective bargaining agreement
11. Pre-work options
12. Practice required in between workshop sessions
13. Record-keeping of attendance at training sessions

Berdasarkan informasi yang telah ada analisis kontekstual pelatihan manajemen organisasi
Karang Taruna Sindu Mlati adalah untuk mengatasi permasalahan kinerja dan hambatan dalam
organisasi Karang Taruna Sindu Mlati maka disimpulkan bahwa perlu dilaksanakannya
pelatihan manajemen organisasi Karang Taruna Sindu Mlati. Pelatihan akan dilaksanakan
secara individu di lingkungan luar organisasi (villa) dan pada waktu yang netral atau senggang
untuk memaksimalkan kehadiran seluruh anggota.
SOAL
ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN
1. Sebelum dilakukan analisis kebutuhan pelatihan dan perancangan program pelatihan,
sebaiknya perlu diidentifikasi terlebih dahulu kesenjangan antara kebutuhan organisasi,
operasional, dan individu. Jelaskanlah perbedaan tiga kebutuhan tersebut dan
bagaimana tiga hal tersebut menjadi dasar bagi pelaksanaan analisis kebutuhan
pelatihan!
Perbedaan dari ketiga kebutuhan tersebut jika berdasarkan pengertiannya adalah
sebagai berikut:
a. Kebutuhan organisasi adalah subjek analisis yang berkaitan dengan kinerja
dalam suatu organisasi.
b. Kebutuhan operasional adalah kebutuhan yang berkaitan dengan
kelompok/tugas-tugas dalam suatu organisasi.
c. Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kinerja individu.
2. Bagaimana kriteria yang anda tetapkan dalam memilih sumber data/responden analisis
anda?
Tidak banyak kriteria yang saya tetapkan. Namun, dalam memilih sumber data
pada analisis ini, saya memilih berdasarkan hierarki jabatan yang ada dalam organisasi
Karang Taruna Sindu Mlati, yaitu ketua organisasi dan kepala divisi dalam organisasi
Karang Taruna Sindu Mlati. Hal ini dikarenakan, otoritas yang dimiliki sumber data
sebagai pemangku organisasi memiliki pengetahuan tentang kondisi dan apa yang
dibutuhkan organisasi lebih dari anggota lainnya. Pengetahuan akan organisasi sangat
mendukung dalam proses penggalian data dalam analisis saya.
3. Menurut anda analisis tipe apa yang paling sulit dilakukan dan ditarik kesimpulannya?
dan Bagaimana anda mengatasi hal tersebut agar data analisis tetap bisa dilakukan dan
data bisa anda didapatkan?
Need vs wants analysis, dalam mengatasi kesulitan yang ada saya membaca
kembali buku dari Jean Barbazette tentang Need vs wants analysis.
4. Bagaimana hasil AKP yang sudah anda lakukan hasilnya (rekomondasi) dapat
bermakna bagi oraganisasi/institusi tersebut?
Rekomendasi dari analisis kebutuhan pelatihan yang saya lakukan di organisasi
sosial kemasyarakatan Karang Taruna Sindu Mlati adalah pelatihan manajemen
organisasi. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran
anggota dalam berorganisasi. Pelatihan manajemen organisasi juga dilakukan untuk
mengurangi dampak dari hambatan-hambatan yang terjadi dalam organisasi Karang
Taruna Sindu Mlati yang dapat mengurangi produktivitas dan semangat berkarya dalam
organisasi.
5. Siapa saja (pihak mana saja) yang dapat memanfaatkan hasil AKP (data, informasi,
fakta) yang telah anda lakukan?
Pihak yang dapat memanfaatkan hasil dari analisis kebutuhan pelatihan yang
telah dilakukan adalah seluruh anggota Karang Taruna Sindu Mlati. Namun,
diharapkan dengan pelatihan yang akan dilakukan kinerja anggota dari anggota
Karang Taruna Sindu Mlati dapat menghadirkan program-program kerja yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai