Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH BERDIRINYA IKMADIKSI

A. Latar Belakang
Untuk merealisasikan Visi dan Misi Politeknik Negeri Pontianak sebagai
Perguruan Tinggi yang maju, peranan Politeknik Negeri Pontianak dalam
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berasal dari kontribusi
pengelola Politeknik  saja melainkan juga mendapat dukungan dan kontribusi
yang nyata dari gerakan mahasiswa. Dalam rangka mengembangkan Pembinaan
Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak untuk itu perlu adanya wadah
kegiatan Organisasi Kemahasiswaan khusus mahasiswa Bidikmisi.
B. Apa itu IKMADIKSI?
Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKMADIKSI) adalah
organisasi kemahasiswaan intrakampus yang dibentuk berdasarkan asas kesatuan dan
kekeluargaan dari seluruh Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak yang
menjadi wadah dan tonggak seluruh Mahasiswa Bidikmisi dalam melaksanakan
kegiatan Pengembangan Mahasiswa Bidikmisi, penyaluran aspirasi, serta permasalahan-
permasalahan Mahasiswa Bidikmisi lainnya.
C. Sejarah dan Perkembangan
Sejarah berdirinya IKMADIKSI diawali oleh pembentukan AMBISI (Asosiasi Mahasiswa
Bidikmisi) pada tahun 2012 yang dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa berprestasi dan
aktivis kampus yang merupakan mahasiswa Bidikmisi angkatan pertama (2010)
yaitu Susi, M.R Ramadhan, Jamhur dan Maratun Sholihah. Namun AMBISI yang
dibentuk pada tahun 2012 hanya bersifat forum saja dan tidak memiliki struktur dan
program kerja dan SK Kepengurusan seperti Organisasi Kemahasiswaan lainnya yang
ada di POLNEP. Pada awal pembentukan organisasi ini hanya digerakkan oleh seorang
ketua. Daftar nama ketua AMBISI adalah sebagai berikut:
1. Jamhur (Administrasi Negara, 2010) - Koordinator
pembentukan pengurus AMBISI.
2. Muhammad Sutrisna (Akuntansi, 2012) - Koordinator
mahasiswa Bidikmisi yang tinggal diluar ruang lingkup POLNEP (2013).
3. Eldi (Teknik Mesin, 2012) - Koordinator mahasiswa Bidikmisi
yang tinggal di dalam komplek POLNEP, Rusunawa dsb (2013).
4. Marianto Gunawan (Administrasi Negara, 2011) - Ketua
AMBISI 2013-2014.
(Sumber : Wawancara pengelola Bidikmisi, alumni mahasiswa Bidikmisi)
Selanjutnya, untuk mempermudah kinerja Pengelola Beasiswa Bidikmisi dalam
mengkoordinasikan pengembangan Mahasiswa Bidikmisi dipilihlah Koordinator/ketua
Mahasiswa Bidikmisi di tingkat Jurusan. Tujuannya adalah ketua yang diamanahkan
nantinya diharapkan dapat mengkoordinasikan dan menginformasikan segala sesuatu
yang berkaitan dengan Bidikmisi kepada seluruh Mahasiswa Bidikmisi di Jurusan yang
bersangkutan.
AMBISI yang berdiri pada tahun 2012 memiliki arah gerak dan kreatifitas yang cenderung
kurang memiliki perkembangan, bahkan banyak pihak menilai bahwa AMBISI tidak aktif
sama sekali. Hal ini disebabkan karena para aktivis penggerak AMBISI yang notabene
adalah aktivis kampus sudah memiliki amanah dan kesibukan lain/di organisasi lain yang
tidak bisa mereka tinggalkan. Jam terbang para aktivis tersebut sudah sangat padat,
belum lagi ditambah dengan kesibukan kuliah di Politeknik yang memang penuh dengan
jadwal kuliah, praktek, tugas dan sebagainya. Misalnya M.R Ramadhan yang sudah
menjabat sebagai Ketua BEM POLNEP periode 2013-2014 beserta wakilnya Jamhur,
Maratun Sholihah yang pada saat bersamaan mendapat amanah sebagai ketua MPM
POLNEP. Penyebab lainnya adalah organisasi AMBISI tidak memiliki Surat Keputusan
(SK) Legalitas Organisasi Kemahasiswaan yang dikeluarkan Direktur sehingga AMBISI
tidak memiliki legalitas pergerakan dan anggaran pagudana organisasi dalam
melaksanakan kegiatan serta kreatifitas keorganisasian. Tanpa SK, AMBISI hanya
bersifat sebagai forum saja.
Melihat kondisi tersebut, beberapa Mahasiswa Bidikmisi angkatan 2012 tergerak untuk
mengaktifkan kembali organisasi AMBISI menjadi sebuah organisasi yang legal,
terstruktur dan memiliki visi misi serta program kerja yang jelas dan terukur. Semangat
mereka untuk membangun kembali AMBISI yang mulai tidak aktif bukan tanpa alasan.
Beberapa mahasiswa yang peduli terhadap perkembangan AMBISI tersebut melihat
peluang dan manfaat yang besar jika organisasi yang dimotori oleh Mahasiswa Bidikmisi
ini bisa kembali diaktifkan. Namun untuk mendirikan sebuah organisasi kemahasiswaan
tidaklah mudah, beberapa persyaratan yang memang cukup berat harus dipenuhi terlebih
dahulu. Setelah melakukan audiensi ke Pengurus BEM POLNEP dan bertemu dengan
Pembantu Direktur III bidang Kemahasiswaan, maka didapatlah informasi syarat
pendirian organisasi kemahasiswaan, yaitu :
1. Memiliki arah gerak, visi dan misi serta program kerja yang jelas
dan terukur.
2. Tidak diperkenankan membuat kegiatan yang mengambil ranah
ormawa lainnya kecuali sudah ada koordinasi dengan ormawa yang
bersangkutan.
3. Jumlah anggota pada saat pendirian minimal 25 mahasiswa dan
aktif.
4. Memilki struktur, AD/ART, GBHK/Jobdesc, serta lambang
organisasi beserta filosofinya.
5. Memiliki nama organisasi yang rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Memiliki rancangan program kerja sampai 1 tahun ke depan.
7. Sumber dana harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
8. Memiliki rencana sekretariat guna melaksanakan aktifitas
organisasi.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, untuk mempermudah pekerjaan dan
mempercepat pendirian, beberapa mahasiswa segera membentuk Panitia Kecil Pendirian
Organisasi kemahasiswaan khusus Bidikmisi yang dibentuk pada tahun 2013 sebagai
berikut :
1. Ketua Panitia, Muhammad Fahri, (Akuntansi Keuangan
2012) - Ketua Mahasiswa Bidikmisi Jurusan Akuntansi, Anggota Komisi
A BEM POLNEP, staff Dep. Penyelenggara UKM IMMSAH, sebagai
perumus AD/ART dan draft kelengkapan organisasi.
2. Sekretaris, Liza, (Teknik Informatika 2013) - Anggota UKM
Taekwondo.
3. Anggota, Wawan Dharmawan, (Teknik Elelktronika 2012) -
Staff Dep. Penyelenggara UKM IMMSAH, sebagai perumus nama
organisasi.
4. Anggota, Sulistiono, (Akuntansi Sektor Publik 2012) - Staff
Dep. Media UKM IMMSAH, sebagai perancang logo/lambang organisasi.
Mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi, perumusan pendirian organisasi
ini tidaklah berlangsung singkat dan dilakukan secara sembarangan. Butuh waktu sekitar
1 tahun dari awal tahun 2013 untuk menganalisis dan mempersiapkan segala sesuatu
yang berkaitan dengan organisasi kemahasiswaan dan mahasiswa Bidikmisi pada
umumnya.  Dalam perumusan AD/ART, panitia tidak membuatnya dari nol, melainkan
hanya merevisi AD/ART yang sudah dirancang oleh para penggagas AMBISI yang sedikit
ditambahkan dari berbagai referensi. Hal ini dilakukan untuk menghargai nilai-nilai/jasa
perjuangan dari para aktivis senior Bidikmisi angkatan 2010 dalam memperjuangkan
berdirinya organisasi kemahasiswaan khusus Bidikmisi di Kampus POLNEP. Setelah
Rancangan AD/ART, Lambang Organisasi, Nama serta beberapa persyaratan terpenuhi,
ketua panitia Muhammad Fahri memasukkan rencana pendirian organisasi khusus
mahasiswa Bidikmisi ini ke dalam target 20 hari kerja Wakil Ketua BEM yang saat itu
sedang mencalonkan diri sebagai pasangan kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM
bersama Joko Mulyono (mahasiswa Bidikmisi Teknik Mesin angkatan 2012). 
Pada bulan Maret tahun 2014, Pasangan Kandidat No. Urut 1 Joko Mulyono -
Muhammad Fahri terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM periode 2014-2015. Di
dalam organisasi BEM sendiri terjadi pembenahan dan perbaikan sistem organisasi.
Seiring perubahan struktur BEM, Wakil Ketua BEM berubah menjadi Wakil Presiden
Mahasiswa, sehingga progja pendirian organisasi mahasiswa  Bidikmisi diubah menjadi
target 20 hari kerja Wapresma, Muhammad Fahri.
Tahap awal yang dilakukan adalah open rekrutmen calon pengurus dan calon ketua.
Proposal Pendirian yang diajukan ke pihak lembaga mendapat respon  yang baik dan
dukungan dari Pudir III bapak M. Rafani Ginting, ST., MT. Setelah proposal diterima, SK
pendirian ditangguhkan sampai terbentuknya kepengurusan. Pada hari kamis, tanggal 29
Mei 2014, diadakan pemilihan ketua AMBISI secara demokratis oleh seluruh mahasiswa
Bidikmisi di Auditorium Politeknik Negeri Pontianak. Saat itu hanya ada dua Mahasiswa
Bidikmisi yang mencalonkan diri sebagai calon Ketua yaitu Muhammad Malik
(Administrasi Negara, 2011) dan Konomi Suprianus (Teknologi Penangkapan Ikan,
2013). Berdasarkan hasil perhitungan surat suara, saudara Muhammad Malik terpilih
sebagai ketua AMBISI periode 2014-2015. Selanjutnya demi mempercepat legalitas
organisasi kemahasiswaan AMBISI maka segera diadakan Rapat Kerja (Raker) tiga hari
setelah pemilihan ketua.
Berdasarkan Hasil Rapat Kerja pada hari Sabtu, 31 Mei 214, maka diputuskanlah
beberapa hal berikut :
1. Logo/Lambang Organisasi yang dirancang oleh Sulistiono.
2. Struktur Organisasi.
3. Jadwal Screening/wawancara calon pengurus.
4. Program kerja periode 2014-2015.
5. Nama Organisasi yang dirumuskan oleh Wawan Dharmawan.
6. AD/ART dan Job Description yang dirancang dan direvisi oleh
Muhammad Fahri.
7. Nama Organisasi Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi (AMBISI)
berubah menjadi Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (IKMADIKSI),
nama ini merupakan ide dari Wawan Dharmawan, yang pada saat
bersamaan diamanahkan sebagai Wakil Ketua IKMADIKSI periode 2014-
2015.
8. Jadwal Pelantikan dan Ikrar Jabatan Pengurus.
9. Draft Kelengkapan Organisasi yang disusun oleh Muhammad
Fahri.
10. Jargon IKMADIKSI, "Merangkul dengan Hati".
Berkat perjuangan yang gigih dan semangat yang tinggi dari panitia pendirian, yang
disertai dengan dukungan dari seluruh mahasiswa Bidikmisi POLNEP dan pihak
lembaga, berdirilah Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak
(IKMADIKSI POLNEP) yang secara resmi dideklarasikan pada tanggal 29 Mei
2014. Berdirinya IKMADIKSI disahkan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK)
Direktur tentang Legalitas Organisasi Kemahasiswaan Politeknik Negeri Pontianak,
oleh Bapak Mahyus, S.Pd., SE., MM Nomor 208/PL16/KM/2014 yang diterbitkan pada
tanggal 16 Juli 2014. Pengurus IKMADIKSI dilantik pada Bulan Suci Ramadhan, Kamis,
17 Juli 2014 oleh Direktur Politeknik Negeri Pontianak. Pengurus IKMADIKSI periode
2014-2015 berjumlah 65 Mahasiswa. Daftar pengurus IKMADIKSI periode 2014-2015
dapat dilihat di SUSUNAN PENGURUS 2014-2015.
Semoga kehadiran organisasi IKMADIKSI di Politeknik Negeri Pontianak dapat
menambah aktifitas-aktifitas positif Mahasiswa khususnya mahasiswa Bidikmisi, menebar
kebermanfaatan dan mendorong prestasi serta membangun kecerdasan spiritual,
intelektual, dan emosional mahasiswa Bidikmisi dengan mengedepankan aspek
edukasi dan sosial sesuai dengan visi dan misi yang telah dicanangkan. Aamiin.
Kami mewakili seluruh Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak angkatan 2010-
2014 menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada pihak Lembaga yang telah mendukung penuh pendirian
organisasi ini khususnya kepada Bapak Mahyus, SE., MM selaku Direktur POLNEP
periode 2011-2015, Bapak M. Rafani Ginting, ST., MT selaku Pembantu Direktur III
periode 2011-2015, Bapak Dwi Handoko, ST., M.Eng selaku Ketua Bidikmisi yang
pertama, Bapak Azmal, ST., MT selaku ketua pengelola Beasiswa Bidikmisi 2012-
2013, Bapak Dede Irwan, ST., MT selaku ketua Bidikmisi 2013-sekarang, para aktivis
Bidikmisi senior yang tak pernah lelah mendidik dan berbagi ilmu yang sangat berharga
kepada kami, Bang M.R Ramadhan, Bang Jamhur, S.ST, Kak Maratun Sholihah,
S.ST, Kak Susi, A.Md, serta para pemimpin AMBISI/IKMADIKSI terdahulu Muhammad
Sutrisna, Eldi, Bang Marianto Gunawan, Kak Marlina, Bang Suhandi, Wawan
Dharmawan, Siska Fattiasari, Liza, Dede Novit Azhary, Abdul Salam  dan terakhir
kami ucapkan terima kasih kepada ketua IKMADIKSI yang pertama Bang Muhammad
Malik yang telah berperan besar dalam membangkitkan semangat kami untuk terus
berkarya tanpa henti.
Mahasiswa adalah agen perubahan. Di tangan mahasiswa perubahan-perubahan
dari berbagai bidang tercipta. Sejarah telah membuktikan hal ini, dan hal ini akan
kembali tercatat dalam sejarah.
Salam Prestasi..! Generasi Emas Indonesia...
(Jika terdapat kesalahan informasi, nama maupun data dan fakta dalam penulisan
sejarah berdirinya IKMADIKSI ini mohon kepada semua pihak untuk segera memberikan
masukan dan koreksinya. Kesalahan bisa saja terjadi dikarenakan kurangnya informasi
dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Syukron jazakumullah...)

 
PANITIA PENDIRIAN IKMADIKSI
 

Ketua Panitia Pendirian IKMADIKSI


 MUHAMMAD FAHRI
(Akuntansi DIII 2012)

Perancang dan perumus Lambang IKMADIKSI


SULISTIONO
(Akuntansi Sektor Publik 2012)
Sekretaris
LIZA
(Teknik Informatika 2013)

Perumus Nama IKMADIKSI


WAWAN DHARMAWAN
(Teknik Elektronika 2012)

Penulis,
Muhammad Fahri

SMA Negeri 9 Pontianak.


Jurusan Akuntansi - Akuntansi Keuangan DIII 2012-2015.
Staff Departemen Penyelenggara LDK IMMSAH periode 2013-2014.
Anggota Komisi-A Bidang Ilmu dan Penalaran BEM POLNEP Kabinet Reformasi
Mahasiswa periode 2013-2014.
Wakil Presiden Mahasiswa BEM KBM POLNEP Kabinet Harmoni periode 2014-
2015.
Anggota Bidang Media dan Informasi IKMADIKSI periode 2014-2015.
Pendiri Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak.

Anda mungkin juga menyukai