Anda di halaman 1dari 13

3 SEKAWAN

THE MOVIE PARODY OF HISTORY BY


IKMADIKSI

3 Sekawan : The Movie Parody Of History By IKMADIKSI yang


menceritakan tentang 3 sekawan mahasiswa beasiswa yang ingin mendirikan
organisasi beasiswa, yang dimana dikampus tersebut cuma memiliki sebuah
asosiasi beasiswa. Dengan segala perencanaan, usaha dan permasalahan yang
terjadi mereka mampu untuk melewatinya hingga terbentuk organisasi beasiswa
dikampus tersebut dalam sistem kekeluargaan. Cerita ini terfokus ke 3 aktor
utama yaitu Fahri, Wawan, dan Sulistiono yang merupakan panitia pendiri
organisasi tersebut.
Cerita ini terinspirasi oleh sejarah berdirinya organisasi IKMADIKSI, tapi
dinaskah film akan ada cerita Real (aslinya) dan fiktif untuk menambah menarik
film ini. Jadi tidak 100% real cerita asli dari IKMADIKSI, bisa dibilang Film ini
adalah Parodi dari sejarah IKMADIKSI.

Genre Film : Action, Comedi, Drama, History and musical


 Action = akan lebih banyak difokuskan oleh aktor wawan dan
muhlisin
 Comedi = eken difokuskan kepada liza dan wawan
 Drama = tentang diskusi pembentukan organisasi, perdebatan
antara fahri sama sulistiono, cinta-cintaan antara sulistiono dan lia,
dan obrolan 3 sekawan
 History = ketika fahri ditahun 2021 bercerita dan berbagi
pengalaman dengan para pengurus inti.
 Musical = untuk beberapa scene nantinya ada backsound tertentu
untuk mendapatkan kesan lebih terasa dan ada scene kesenian
seperti tarian, pidato, nyanyi, dll.

Aktor / pameran
Ada 3 jenis aktor disini yaitu Aktor utama yang merupakan tokoh yang
paling banyak diceritakan dari awal film hingga ending, sedangkan aktor
sampingan merupakan tokoh penting yang terlibat dengan aktor utama, dan kalo
untuk aktor figuran merupakan tokoh yang muncul beberapa saat saja.
A. Aktor Utama
1. Fahri
Seorang tokoh utama yang akan terfokus ke lebih dirinya karena ia
ketua panitia pendiri organisasi beasiswa tersebut. yang memiliki
karakter bijaksana, public speaking, intelektual, pemimpin, ahli
strategi dan selalu semangat. Namun kelemahannya yaitu egois (suka
menang sendiri, dan kadang menganggap dirinya paling benar
dibanding yang lain)
2. Sulistiono
Seorang tokoh utama juga yang dimana nantinya ia berperan
merumuskan dan membuat logo organisasi tersebut karena ia seorang
desainer. memiliki karakter kalem, pintar, tidak suka berdebat,
berbicara langsung to the point, cuek, judes dan suka membantu orang
lain. Namun kelemahannya kalo urusan dengan perempuan, ia bisa
melupakan segala hal penting lainnya
3. Wawan
Seorang tokoh utama yang salah satu pendiri organisasi. Ia yang akan
memberi nama organisasi tersebut . latar belakangnya dari alumni stm
yang memiliki karakter mudah alim, tersenyum, mudah tertawa, selalu
ceria, kalo lagi dalam masalah ia akan sangat serius dan ahli beladiri.
Didalam cerita ini karakter siwawan sangat perfect namun sebelumnya
ia memliki sifat keterbalikannya saat masih stm dan ketika kuliah ia
mulai berubah menjadi lebih baik.

B. Aktor sampingan
1. Liza
Seorang tokoh jadi salah satu pendiri organisasi tersebut juga karena ia
seorang sekretaris dari ketua panitia (fahri) dan ia juga adik juniornya
sulistiono sewaktu sma. Ia memiliki karakter suke bergurau namun
garing, cerewet, dan mudah tersenyum
2. Mahyus
Seorang tokoh jadi sahabatnya Fahri namun ia bukan mahasiswa
beasiswa dan ia juga merupakan seorang aktivis organisasi agama
dikampus tersebut. Memiliki karakter alim, suka senyum, bijak, dan
idaman bagi perempuan
3. Fitri maulani
Seorang tokoh jadi anak sma yang akan ke kampus tersebut yang ingin
mengetahui pendaftaran dipolnep melalui beasiswa. Memiliki karakter
mudah tersenyum, dan mudah akrab.
4. Zamhur
Seorang tokoh yang seniornya fahri dan merupakan ketua asiosiasi
beasiswa. Memiliki karakter bijak, tegas, dan public speaking.
5. Muhlisin
Seorang tokoh antagonis yang nantinya ia akan melawan wawan
karena ingin membalas dendam (akan terjadi pertarungan).
Karakternya temperamental/ mudah marah.
6. Malik
Seorang tokoh yang akan menjadi ketua organisasi pertama nantinya.
Memiliki karakter bijak.
7. Pak dosen nazarudin
Seorang tokoh dosen penghubung/ pemberi informasi dari PUDIR 3.
8. Lia
Seorang tokoh perempuan yang akan dekat sama sulistiono

C. Aktor figuran
Yang muncul dinaskah

Plot Cerita
1. Perkenalan karakter
2. Inti cerita yang menjadi topik utama
3. Permasalahan atau konflik yang terjadi
4. Penyelesaian cerita / ending

Narasi alur
PLOT PERKENALAN KARAKTER
Pada tahun 2021, para pengurus inti organisasi beasiswa (9 org)
berkumpul dengan mengadakan sharing time dan berbagi pengalaman bersama bg
Fahri (yang merupakan salah satu pendiri organisasi beasiswa tersebut).
Kemudian ketua organisasi yaitu zain bertanya dengan fahri tentang histori
organisasinya, dan kemudian fahri mulai menceritakan hingga terbawa flasback
pada tahun 2014
Pada tahun 2014 awal mula cerita dimulai, fahri yang berjalan
mengelilingi kampus sambil berjalan2 lalu bertemu dengan si suslistiono yang
lagi baca buku. Fahri mendekatinya dan mengajaknya bicara dan kenalan. Sampai
berjalan waktu, ada beberapa senior atas yang mendatangi mereka, rupanya
mereka ingin mengancam sisulistiono untuk menjauhi cewek pdktan seniornya
tersebut yang bernama lia namun karena sisulistiono tidak memperdulikan mereka
kemudian berjalan pergi begitu saja. Seniornya pun mau menghajarnya namun
dihentikan sama fahri saat itu, ia mengajak ngobrol untuk mereka menenagkan
diri, namun tiba-tiba saja sulistiono mengucapkan kata-kata judes yang
memancing kemarahan para seniornya. Sulistiono pon sempat dihajar dan fahri
pon juga ikut dihajar karena ingin melindungi sulistiono, namun mereka berdua
dihajar habis-abisan sama seniornya lalu tiba-tiba ada seseorang yang membantu
mereka berdua dan menghentikan perlakuan para seniornya, yang membantunya
yaitu wawan.
Setelah kejadian tersebut mereka bertiga saling bicara dan akrab. Mereka
berjalan bersama hingga mereka mengetahui bahwa mereka bertiga sama-sama
ikut diasosiasi beasiswa dikampusnya. Mereka pon dapat info untuk menghadap
zamhur lalu mereka bersama-sama mengagak bg Zamhur sebagai ketua asosiasi
beasiswa untuk mengambil surat aturan asoiasi. Ditengah perjalanan ketemu sama
Lia hingga membuat sulistiono menghentikan perjalanannya karena mengobrol
dengan Lia, tapi setelah dipanggil sama fahri dan wawan, akhirnya mereka bertiga
melanjutkan perjalanan untuk menghadap zamhur
Mereka ketemu zamhur, lalu zamhur menjelaskan beberapa aturan
diasosiasi dikampusnya. Setelah mendengar beberapa hal, fahri merasa ada yang
kurang dari asosiasi ini, hingga fahri tiba-tiba menanyakan banyak hal yang lebih
detail tentang asosiasi salah satu pertanyaannya berkaitan asosiasi tidak seperti
sebuah organisasi dan zamhur menjawab dengan tegas. Karena zamhur sudah
kesal mendengar pertanyaan dan saran2nya fahri, kemudian zamhur menantang
fahri untuk menjadikan asosiasi beasiswa ini lebih baik hingga bisa membawa
kebermanfaatan bagi mahasiswa beasiswa lainnya. Mereka bertiga pun terdiam.
Disaat suasana menjadi hening tiba-tiba siliza datang meminta surat
peraturan dari zamhur dan ia terheran melihat 3 sekawan itu yang diam membisu,
karena ia kenal sama sulistiono karena seniornya pas sma, kemudian liza
membuat lelucon yang garing membuat yang lain terheran-heran namun dalam
beberapa saat hanya wawan saja yang ketawa. Setelah itu zamhur mengatakan ke
liza bahwa mereka bertiga mau mendirikan organisasi, kemudian liza tertawa dan
wawan melihat ketawanya liza langsung membaca ayat Kursi.

PLOT INTI CERITA YANG MENJADI TOPIK UTAMA


Kembali lagi dimasa 2021, saat sharing time. Zain dan pengurus inti
lainnya pun tersenyum mendengar cerita awal tersebut, kemudian mereka
bertanya tentang inspirasi dan proses pembentukannya.
Kembali ke tahun 2014. Setelah beberapa hari mendapat tantangan dari
zamhur, 3 sekawan tersebut kumpul kembali dan berbicara serius tentang
pendirian organisasi. Ditengah perbincangan mereka tiba-tiba ada mahasiswa
yang lagi latihan berbagai keahlian dari tarian, nyanyi, puisi, pidato dll. Mereka
pun ngobrol tentang hal tersebut rupanya mereka semua anak beasiswa yang ingin
mengikuti sebuah perlombaan yang mendapat info dari kampus lain. Fahri pon
terfikir bahwa minat dan bakat mahasiswa beasiswa ini begitu besar namun
terhambat diinfo dan pengarahan, fahri pun terfikir jika ia berhasil mendirikan
sebuah organisasi beasiswa tentunya harus bermanfaat juga untuk mahasiswa
beasiswa yang ada dikampus hingga membawa mengharumkan kampusnya
tersebut.
Maka dengan pembicaraan 3 sekawan terbentuklah panitia pendiri
organisasi beasiswa yang diketuai oleh Fahri. Selama beberapa hari mereka
mengadakan rutinitas pertemuan hingga membahas ad/art sebuah organisasi dan
wawan merekomendasikan liza untuk bergabung sebagai sekretaris.
Setelah lengkap 4 panitia pendiri organisasi tersebut maka terjadi lah
pertemuan perdana untuk membahas selanjutnya. Untuk merumuskan dan
membuat lambang organisasi diberikan kepada sulistiono karena ia seorang
desainer dan nantinya akan jadi salah satu point penting yang akan dibahas
bersama para pengurus asosiasi beasiswa tersebut.
Rapat mereka dilakukan secara rutin secara terus menerus dan berlangsung
lama dan mereka fikskan diakhir pekan nanti untuk berdiskusi sama pengurus
asosiasi. Pada akhirnya Fahri pulang ke rmh dalam beberapa hari dan sampai ke
rumah ia disinggung ibunya tentang fahri yang jarang pulang sampai kata
bergurau bahwa nama yang cocok buatnya dulu itu toyib dibanding fahri.

PLOT PERMASALAHAN// KONFLIK YANG TERJADI


Kembali ke masa tahun 2021, zain menanyakan tentang ‘prosesnya’
yang berjalan lancar tanpa kendala namun fahri hanya mengatakan ini baru
permulaan. Cerita selanjutnya ....
Kembali ke tahun 2014. Dimana pertemuan para panitia pendiri dan
pengurus asosiasi beasiswa. Sambil berjalan waktu satu persatu memasuki
ruangan rapat namun sulistiono saat berjalan menuju ruang rapat ia bertemu sama
Lia.
Saat pertemuan Sulistiono dan Lia kemudian terjadi obrolan yang asik
hingga Lia bertanya kepada sulistiono tentang kesibukannya apa dan ia menjawab
lagi tidak sibuk, lia mau minta temaninya latihan nyanyi ditaman. Sulistiono
mengaku dirinya lagi tidak sibuk padahal ia mempunyai jadwal rapat bersama
panitia pendiri organisasi dan pengurus inti, namun ia melupakannya dan lebih
memilih bersama perempuan pdktannya.
Diruangan tersebut hanya ada fahri, wawan, liza dan pengurus asosiasi
lainnya. Mereka menunggu-nunggu sulistiono namun ia tak kunjung datang
padahal ia adalah bagian penting tuk membahas perumusan dan perancangan
lambang organisasi. Fahri dan zamhur saling memberikan argumen didalam rapat
mengenai pembentukan. Hingga fahri dan panitia inti lainnya terdesak atas
beberapa pertanyaan zamhur kemudian ia memberikan kesempatan bagi panitia
untuk memfikskan hal tersebut.
Dilain tempat sulistiono menemani lia yang latihan nyanyi dengan canda
guraunya, mereka berjalan bareng, tersenyum dan tertawa bareng. Ketika mereka
berdua duduk, mereka saling menceritakan tentang dirinya masing-masing
mengenai masa lalu mereka saat bersama disma, hingga curhatan si lia tentang
anak rantauan yang rindu dengan kedua orang tuanya hingga sulistiono
memberikan semangat ke lia dan mengingatkan slalu bersyukur, masih ada yang
lebih sedih dibanding dirinya. Ia masih terpisah oleh jarak tapi ada juga yang
terpisah karena kematian contohnya seperti dirinya yang ditinggal ortu yang sudah
tiada. Lia pun mendegarnya ia yang malah nangis dan sulistiono hanya tersenyum,
ia bergurau dengan mengatakan seharusnya yang sedih itu dirinya lalu kenapa
dirinya yang nangis. Berjalan santai bareng kembali, sulistiono malah
mempunyai keinginan untuk menembak lia menjadi pacarnya, saat ia mau
mengatakan tersebut tiba-tiba terpotong pembicaraannya sama orang yang
memanggilnya. Rupanya yang memanggilnya yaitu fahri, wawan dan liza.
Kemudian sulistiono meminta lia untuk pulang duluan, sedangkan dirinya
ada sesuatu yang mau dibahas sama kawan2nya. Ketika lia sudah pergi lalu timbul
lah perdebatan antara fahri dan sulistiono, mereka berdua saling berdebat dan
membenarkan dirinya masing-masing dan saat itu wawan hanya diam saja melihat
mereka tapi liza berusaha untuk menenangkan diri mereka berdua. Hingga dari
perdebatan kedua nya menimbulkan kata-kata membubarkan panitia pendiri
organisasi lalu mereka berdua meninggalkan tempat itu dengan pisah masing-
masing. Liza dari tadi mengomel dengan sikap mereka yang kekanak-kanakan dan
tak mau mengalah. Kemudian liza mempertanyakan sikap wawan yang diam
melihat perdebatan antara fahri dan sulistiono. Wawan hanya diam dan tak
berkata apa-apa.
Ditempat lain fahri lagi duduk temenung sambil memikirkan apa yang
harus ia lakukan namun tiba-tiba ia didatangi sama sahabatnya yaitu mahyus.
Mahyus dan fahri saling bercerita dan mahyus menasehati sifahri untuk lebih
bijaksana menjadi seorang pemimpin. Banyak kata-kata mutiara yang diucapkan
mahyus kepada fahri hingga fahri kembali lagi semangatnya dan nanti berusaha
meminta maaf kepada sulistiono karena terlalu menekan ia dan mahyus juga
menyarankan untuk mereka panitia pendiri organisasi ketemu . Disaat obrolan
mereka, ada beberapa perempuan yang lewat dan menyapa mahyus terus, disaat
itu mahyus menjadi salah satu idaman perempuan dan fahri pun mengolok serta
bergurau si mahyus. Mereka tersenyum dan tertawa bareng.
Diobrolan mereka tiba-tiba ada beberapa siswi SMA yang yang mendekati
mereka yang menanyai tentang jalur masuk kuliah di Politeknik terutama dijalur
beasiswa. Siswi-siswi sma saat itu memakai baju sma, baru pulang kuliah
langsung ke kampus Politeknik untuk mencari info. Yang aktif berdiskusi sama
fahri dan mahyus adalah si Fiitri maulani. Setelah beberapa lama akhirnya obrolan
mereka berakhir.
Kemudian Fahri menelpon pak nazarudin untuk berkonsultasi tentang
mendirikan organisasi beasiswa dikampus dan akhirnya pak nazarudin meminta ia
untuk menemuinya nanti. Fahri begitu senang dan sangat berterima kasih kepada
mahyus atas saran dan masukannya.
Disaat fahri pergi berjalan tiba-tiba ia dicegat sama 4 orang tidak dikenal,
diantaranya ia lah si muhlisin.
Tiba-tiba wawan mendapat panggilan dari hp fahri namun yang berbicara
yaitu simuhlisin. Wawan terkejut dan menanyai dimana fahri? Dan simuhlisin
meminta ia untul datang ketempat yang diberitahunya untuk menjemput
kawannya yaitu sifahri.
Kembali ke masa 2021. Zain dan pengurus inti lainnya bertanya-tanya,
siapa sih muhlisin tersebut? Kemudian fahri menjelaskan bahwa muhlisin ingin
membalas dendam kepada wawan. Mereka sengaja memancing kemarahan wawan
dengan mencegat dirinya (fahri).
Flasback ke tahun 2012. Saat itu simuhlisin masih anak smk timur lagi
berjalan bersama kawannya yaitu rey. Disaat perjalanan mereka berdua dihentikan
sama 3 orang anak stm barat yaitu si wawan dan kawan2nya yang dimana kedua
kawannya bernama lutfi dan dafi. Wawan saat itu hanya bertanya dari mana asal
sekolah mereka tapi muhlisin saat itu tersinggung dan marah, akhirnya
memancing perkelahian antara mereka. Terjadi lah pertarungan one by one antara
wawan dan muhlisin. Disaat pertarungan mereka, rupanya sirey (kawannya
muhlisin) dihajar sama kedua kawannya wawan. Pertarungan wawan dan muhlisin
berhenti karena melihat rey pingsan karena kepalanya berdarah dibenturkan ke
tiang/dinding oleh kawannya wawan.
Wawan memarahkan kedua kawannya dan kemudian mereka bertiga
kabur. Muhlisin saat itu membantu rey dan berjanji akan membalaskan kejadian
ini pada suatu saat nanti kepada mereka.
Kembali ke tahun 2014. Wawan sudah sampai dilokasi yang ditentukan
oleh muhlisin. Muhlisin mengatakan sengaja memancing kemarahannya melalui
fahri, kalo ia tidak melakukan cara itu maka siwawan tidak akan ada perlawanan
terhadapnya. Wawan mengatakan permintaan maaf atas kejadian 2 tahun lalu dan
menasehati simuhlisin apa yang dia lakukan itu sudah bersifat kriminal telah
menculik fahri.
Muhlisin mengatakan kalo ia mau melepaskan fahri maka ia harus menang
pertarungan melawan simuhlisin. Maka terjadi lah pertarungan mereka. Setelah
beberapa lama pertarungan mereka, siwawan jatuh dan hampir tak bisa bangun
lagi. Disaat itu muhlisin mengatakan bahwa kalian bertiga itu lemah. Kemudian
wawan bingung siapa yang dimaksud simuhlisin bertiga? Rupanya muhlisin juga
sudah menghajar kedua kawan stm nya yitu lutfi dan dafi beberapa minggu lalu.
Flasback 2 minggu lalu. Muhlisin mengagak satu persatu sidafi dan lutfi
untuk menghajarnya.
Kembali ke 2 minggu kedepan. Setelah wawan mengetahui ia pun
bangkir dan bangun untuk menghentikan simuhlisin. Tiba-tiba ada sulistiono
datang dan mengatakan kalo siwawan harus menghentikan simuhlisin sebelum ia
bertindak lebih jauh. Wawan pun sangat serius dan mengeluarkan kuda-kuda
(dalam dunia beladiri itu seperti awalan jurus). Terjadi lagi pertarungan mereka
berdua yaitu muhlisin dan wawan namun tak butuh lama wawan sudah bisa
mengalahkan muhlisin. Kemudian ke 3 kawannya bersamaan melawan wawan
dan wawanpon bisa mengalahkan mereka.
Sulistiono langsung membuka ikatan tali ditangan fahri. Disaat itu wawan
mengatakan kepada simuhlisin bahwa ia lebih kuat dibanding dirinya karena ia
seorang ahli beladiri, ia tidak mau mengeluarkan sembarangan jurusnya namun
kalo sudah kelewatan batas maka ia akan menghajarnya. Wawan pon meminta
maaf bersungguh-sungguh atas perlakuan kawan2nya juga terhadap muhlisin dan
rey 2 tahun lalu hingga simuhlisin pun tersentuh. Wawan pon mengajak sifahri
dan sulistiono untuk pergi meninggalkan termpat itu. Tapi dalam beberapa
langkah siwawan kelelahan dan hampir mau pingsan, akhirnya ia dirangkul sama
fahri dan sulistiono. Wawan terlihat bahagia kembali melihat kedua kawannya
sama2 membantunya dan akrab kembali, hingga sama2 saling meminta maaf.

PLOT PENYELESAIAN CERITA / ENDING


4 hari kemudian. Mereka bertiga lagi jogging dan bersantai bersama dan
membicarakan tentang pendirian organisasi beasiswa semakin nampak
keberhasilannya. Fahri besok akan menghadap pak nazarudin dan membawa
berkas ad/art yang sudah dirancangnya. Sedangkan rapat kembali panitia pendiri
bersama pengurus asosiasi itu 2 hari lagi diadakan. Dan fahri juga berniat akan
menjadi wapresma dikampusnya dan itu juga bisa membantu memperlancarkan
organisasi beasiswa yang mereka impikan. Wawan dan sulistiono sangat terkejut
dan kagum terhadap fahri.
Tiba- tiba fahri melihat pergerakan orang yang mencurigakan. Ternyata
emang betul bahwa ia merampok barang-barang dari seorang wanita. Tiba-tiba
fahri memerintahkan kepada wawan dan sulistiono untuk bergerak membantu.
Sisulistiono untuk mengagak perempuan tersebut untuk tenangkannya dan wawan
mengejar 2 orang perampokan itu yang pergi memakai motor.
Wawan mengejarnya lalu ia tiba-tiba meminjam motor orang untuk
mengejar penjahat tersebut. Ia melewati jalan pintas untuk mencegat sipenjahat.
Dengan segala usaha ia pon dapat mengejar dan menghentikan motor penjahatnya.
Terjadi lah pertarungan tapi sebentar saja mengalahkan 1 penjahat tersebut dan 1
penjahat yang membawa barang curiannya tu lari melarikan diri. Terjadilah kejar-
kejaran antara wawan dan penjahat nya itu (parkour), hingga wawan bisa
menghentikan nya dan terjadi pertarungan rupanya sipenjahat yang ini juga pandai
beladiri. Dalam pertarungan ini yang menang tentu saja siwawan, tiba-tiba fahri
datang dan mengambil barang perempuan sama penjahat itu. Kemudian sifahri
dan wawan mengagak sisulistiono dan perempuan untuk mengembalikan
barangnya. Setelah mendapat ucapan terima kasih, mereka seolah-olah
menganggap diri mereka seperti ‘hero’.
Besoknya. Fahri ketemuan sama pak nazarudin untuk memberikan berkas
tentang organisasi yang salah satunya ada ad/art. Dan mendapat arahan dari pak
nazarudin menyarankan salah satu dosen menjadi pembimbing organisasi yaitu
pak Dede.
Besoknya kemudian ada rapat pendirian organisasi yang dilakukan sama
panitia pendiri organisasi dan pengurus asosiasi. Liza saat itu lagi berjalan tiba-
tiba ia dipanggil, yang memanggilnya yaitu 3 sekawan tersebut. Liza tersenyum
dan bertanya2 gimana 3 sekawan tersebut kembali akrab kembali.
Setelah didalam ruangan mereka memulai rapat. Dalam suasana tegang 4
panitia itupun menjelaskan tentang pembentukan organisasi ini dari wawan ingin
membuat organisasi ini sebagai ikatan keluarga dan sulistiono menejlaskan
rumusan lambang organisasi serta menyarankan untuk tak memperbolehkan
pacaran yang ada diorganisasi ini untuk menghindari dampak negatif yang terjadi.
Setelah penjelasan tersebut akhirnya mereka menyapakati dari hasil usaha panitia
tersebut. Setelah itu fahri menyampaikan pidato yang memukau dan memotivasi
yang ada diruangan tersebut. Tiba-tiba zamhur menanyakan jika fahri jadi
wapresma maka siapa yang akan menjadi ketua organisasi pertama, maka mereka
berempat sudah memikirkan siapa yang pantas yaitu simalik yang
direkomendasikan jadi ketua organisasi beasiswa ini.
Didepan direktorat mereka ber4 panitia pendiri organisasi berkumpul,
mereka berencana ingin menghadap pudir 3 bersama-sama. Saat itu ada lia yang
menemani sulistiono ke depan direktorat sampai ketemunya yang lain. Wawan
menasehatinya untuk mengikuti aturan yang telah ia sarankan yaitu ‘tak boleh
adanya pacaran’, jangan sampai aturan itu dilanggar oleh kita sendiri yang
merupakan orang berpengaruh diorganisasi dan kita yang menjadi contoh atau
teladan bagi yang lainnya. Sulistiono tersenyun mendengarkan perkataan si
wawan, ia juga menjelaskan juga bahwa ia tidak berpacaran sama lia dan meminta
tuk kawan2nya untuk saling menasehati dalam hal kebaikan. Liza mendengar itu
tiba-tiba menangis terharu dan bangga, lalu ia tiba-tiba membuat lelucon namun
garing... sampai semuanya terheran-heran namun hanya wawan saja yang tertawa.
Kemudian fahri mengajak yang lain untuk bersama-sama membaca doa
sebelum menghadap pudir 3 dan setelah mereka ber4 mau melangkah masuk
kedirektorat, liza menanyakan apa jargon organisasinya? Fahri sepontan menyebut
“Merangkul dengan hati”.
Kembali ke masa 2021. Zain dan yang lainnya terkagum-kagum
mendengar cerita sifahri. Tiba-tiba ada tamu spesial yang datang. Kemudian tamu
spesial itu muncul dan rupanya yang jadi tamu spesial yaitu wawan dan sulistiono.
Kedatangan mereka berdua disambut hangat dan fahri sangat kaget.
Lalu fahri menanyakan siapa yang merencanakan ini? Kemudian pengurus
inti lainnya yaitu hafizah dan ani mengatakan bahwa yang merencanakan ini yaitu
DP3O. Memperlihatkan beberapa DP3O yang sedang menonton dari jauh dan
cerita selesai.
~SELESAI~

Tugas penyelesaian NASKAH (2 minggu daring/ zona merah harus selesai)


1. Baca, pahami dan resapi tentang karakter tokoh dan plot narasi
2. Silahkan menambah atau mengubah narasi, namun jika merubah berikan
alasan yang jelas dan tidak diperkenankan mengurangi narasi
3. Buatkan teks pembicaraan yang terjadi dalam narasi tersebut
4. Jika kurang memahami silahkan bertanya kepada pembimbing dan sangat
dianjurkan untuk sering berkonsultasi
5. Hayati naskah kemudian baru memikirkan lokasi untuk syuting dan
pemilihan aktor

Pontianak, 8 Juli 2021

PEMBIMBING

Anda mungkin juga menyukai