Anda di halaman 1dari 90

PROFIL

KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS


KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
(KBMFKG-UMI)

KBMFKG-UMI adalah organisasi mahasiswa kedokteran


gigi yang berperan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
perjuangan mahasiswa.

A. LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA KBMFKG-


UMI
1. Kondisi Program Studi
Program studi kedokteran gigi berpisah dengan
fakultas kedokteran, sehingga program studi kedokteran
gigi menjadi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Jalur
koordinasi perizinan dalam kegiatan yang akan
dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
menjadi tidak jelas apabila kegiatan dilakukan bersama
mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Ini salah satu alasan mahasiswa FKG ingin
membentuk suatu organisasi yang nantinya dapat
menaungi setiap kegiatan yang akan dilakukan sehingga
memudahkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

-( 1 )-
untuk berkoordinasi dengan pimpinan FKG.
Kemahasiswaan yang dilakukan juga berhubungan
dengan penilaian akreditasi fakultas.
2. Kemahasiswaan
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswa di
Perguruan Tinggi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
jelas tertera pada Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 2
berbunyi bahwa “Organisasi kemahasiswaan di
perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip
dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan
peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa.
Sebelum berpisah dengan Fakultas Kedokteran,
awalnya mahasiswa program studi kedokteran gigi
ingin membentuk suatu himpunan dibawah naungan
Fakultas Kedokteran.
Namun karena peralihan dari Program Studi
Kedokteran Gigi menjadi Fakultas Kedokteran Gigi,
mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi ingin segera
membentuk organisasi mahasiswa.

3. Calon-Calon Kader Mahasiswa Baru FKG UMI


Seperti pada umumnya, mahasiswa dan
mahasiswi baru harus melalui proses kaderisasi dan

-( 2 )-
kegiatan kaderisasi harus dinaungi oleh suatu
organisasi.
Oleh sebab itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi ingin membentuk organisasi agar terwujudnya
proses kaderisasi bagi mahasiswa baru FKG selanjutnya
dan di masa mendatang.

B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KBMFKG-UMI


Inisiatif pembentukan organisasi pertama kali
dicetuskan oleh mahasiswa angkatan pertama FKG UMI
(angkatan 2012). Salah satu mahasiswa yang memiliki
inisiatif tersebut merupakan ketua angkatan 2012, M.
Rakhmat Ersyad. Inisiatif tersebut muncul setelah
mengikuti kegiatan Baksosnas di Aceh. Kemudian ditindak
lanjuti bersama dengan dr. Eko Wahyuddin. S, S.Ked yang
merupakan mantan ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM) Fakultas Kedokteran pada tahun 2012.

Selain itu, inisiatif tersebut disampaikan kepada


dosen-dosen FKG UMI. Kemudian beberapa dosen (drg.
Muhammad Iqbal, drg. Agus Ardinansyah, dan drg.
Risnayanti Anas) mengusulkan untuk membentuk sebuah
team- work.

-( 3 )-
Pada tanggal 2 Agustus 2013, angkatan 2012
mengadakan rapat untuk membahas pembentukan
teamwork. Hasil dari rapat tersebut, ditetapkan nama
teamwork yang disetujui adalah P3KMKG (Panitia
Pelaksana Pembentuk Keluarga Mahasiswa Kedokteran
Gigi) dan orang - orang yang menjabat didalamnya yaitu :

- Ketua: M. Rakhmat Ersyad

- Wakil Ketua I: Bima Anugrah Kusuma

- Wakil Ketua II: Dian RIckyrianto Azis

- Sekretaris: Nurfillah

- Sekretaris II: Wa Ode Ayu Cahya Kartini

- Bendahara: Yulanda

Tugas dari P3KMKG, yaitu :

1) Menyiapkan kelengkapan lembaga

(seperti AD, ART, dan GBHO).

2) Membentuk tim khusus.

3) Melaksanakan muktamar I

Oleh karena tugas tersebut maka dilakukan beberapa


kali rapat, yaitu :

-( 4 )-
Rapat pertama P3KMKG dilaksanakan pada tanggal 3
September 2013 di Perumahan Baruga Antang yang
merupakan kediaman dari Mega Aprilia Pratiwi. Pada
rapat pertama, Eko Wahyuddin. S, S. Ked mensosialisasi-
kan AD-ART kelembagaan.

Rapat kedua P3KMKG dilaksanakan pada tanggal 4


September 2013 di Perumahan Dosen UMI yang
merupakan kediaman dari Syarifah Yuni. Pada rapat kedua
ini, P3KMKG mulai merumuskan dan menyusun
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART).

Rapat ketiga P3KMKG dilaksanakan pada tanggal 5


September 2013 di Galesong. Pada rapat ketiga ini,
P3KMKG melanjutkan perumusan Anggaran Dasar (AD)
dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta pembuatan lirik
Mars KBMFKG-UMI oleh Nurfillah, Dian Rickyrianto
Azis, dan Sedya S. Utami.

Rapat keempat P3KMKG dilaksanakan pada tanggal 6


September 2013. Pada rapat ke empat ini, P3KMKG
menyelesaikan perumusan akhir Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pramuktamar

-( 5 )-
Setelah AD-ART selesai dirumuskan, pramuktamar
dilakukan pada 7 September 2013 untuk sosialisasi AD-
ART pada seluruh mahasiswa angkatan 2012, serta
sosialisasi Mars KBMFKG-UMI dan dinyanyikan
bersama untuk pertama kalinya.

Beberapa minggu setelah Pramuktamar, P3KMKG


mulai merumuskan GBHO tepatnya mulai tanggal 20
September 2013 dan selesai pada bulan januari 2014. Saat
itu dibentuk pula tim khusus dan tim kriteria yang
membantu P3KMKG dalam membentuk lembaga.

1) Tim Khusus

Tim khusus merupakan tim yang bertugas membantu


dalam perumusan GBHO, yang beranggotakan:

- Ririn Anggriana

- Devita Triyana

- Febris Rasmawan Wahab

- Zulfiana Utami

- Marini Zatil Hidayah

- Hardianti. H

- Rizka Amelia Alfannoeri

-( 6 )-
2) Tim Kriteria

Tim kriteria merupakan tim yang bertugas membahas


kriteria calon Ketua BEM dan Wakil Ketua BEM, serta
mengatur jalannya pemilihan pada saat muktamar I.
Yang beranggotakan:

- Nurfillah

- Ririn Anggriana

- Zakiyyah Kasim

- Ismi Ariska

- Hardianti Hasan

Setelah perumusan AD-ART selesai, Pelaksanaan


Muktamar I FKG UMI direncanakan sebelum penerimaan
mahasiswa angkatan 2013. Namun kepanitian muktamar I
yang telah dibentuk mengalami beberapa kendala yaitu
kekurangan SDM, adanya masalah birokrasi dosen dan
dianggap masih belum siap sehingga menyebabkan
kepanitiaan muktamar I vakum.

Beberapa minggu kemudian diakukan pertemuan


bersama beberapa dosen untuk membahas keberlanjutan
pelaksanaan muktamar I yang kemudian ditetapkan pada

-( 7 )-
tanggal 29-30 Maret 2014. Dengan kepanitian yang terdiri
dari dua angkatan yaitu mahasiswa angkatan 2012 dan
2013.

Sebelum pelaksanaan muktamar I, mahasiswa


angkatan 2012 dan angkatan 2013 menyempurnakan Mars
KBMFKG-UMI dengan membuat aransemennya.

Muktamar

Tugas P3KMKG yang lain yaitu melaksanakan


muktamar I. Muktamar merupakan agenda besar suatu
organisasi. Muktamar dalam sebuah organisasi memuat
agenda pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD/ART), Garis-garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO), dan juga pemilihan ketua dan wakil ketua BEM,
serta pemilihan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

Agenda pada muktamar I membahas tentang


pembentukan KBMFKG - UMI (Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim
Indonesia) beserta kelengkapannya (AD-ART, GBHO,
makna dan arti lambang, serta lagu Mars KBMFKG-UMI).

-( 8 )-
KBMFKG-UMI pertama kali di deklarasikan pada
muktamar I tepatnya pada tanggal 29 Maret 2014 dan pada
saat itu pula ditetapkan beberapa keputusan yaitu sebagai
berikut:

- AD-ART dan GBHO

- Pengurus BEM dan DPM Periode 2014/2015

- Logo KBMFKG-UMI

- Arti dan makna Lambang KBMFKG-UMI

- Mars KBMFKG-UMI

-( 9 )-
C. STRUKTUR ORGANISASI KBMFKG-UMI

-( 10 )-
Pengurus DPM KBMFKG-UMI

No Nama/Angkatan Jabatan
Periode 2014-2015
M. Rakhmat Ersyad /
1. Ketua DPM
2012
2. Ririn Anggriana / 2012 Sekretaris DPM
3. Nurfillah / 2012 Anggota DPM
Mega Aprilia Pratiwi /
4. Anggota DPM
2012
Wa Ode Ayu Cahya
5. Anggota DPM
Kartini / 2012
6. Uky Damayanti / 2012 Anggota DPM

-( 11 )-
No Nama/Angkatan Jabatan
Periode 2015-2016
Dian Rickyrianto Azis /
1. Ketua DPM
2012
Rizka Amelia Alfannoeri
2. Sekretaris DPM
/ 2012
3. Dania Farhani / 2012 Anggota DPM
4. Alvian Akbar / 2013 Anggota DPM
Maman Nur Rahmat
5. Anggota DPM
Margo Putra / 2013
Fajar Sakti Syahrir /
6. Anggota DPM
2013
Abd. Rahman Abdal
7 Anggota DPM
Basri Makkasau / 2014
Iis Sholihah Ahmad /
8 Anggota DPM
2014
Luthfiyyah Ulfa Sari /
9 Anggota DPM
2014

-( 12 )-
No Nama/Angkatan Jabatan
Periode 2016-2017
1. Alvian Akbar / 2013 Ketua DPM
Luthfiyyah Ulfa Sari /
2. Sekretaris DPM
2014
Muhammad
3. Anggota DPM
Hidayatullah / 2013
Muh Rizky Adipratama /
4. Anggota DPM
2013
Satria Nur Fathana /
5. Anggota DPM
2015
Fajar Sakti Syahrir /
6. Anggota DPM
2013
Khadijah Fauzi
7 Anggota DPM
Basalamah / 2015
Alfriana Suci Wartika /
8 Anggota DPM
2015
9 Dian Anugrah A / 2015 Anggota DPM

Ketua dan Wakil Ketua BEM KBMFKG-UMI

No Nama/Stambuk Jabatan

Periode 2014-2015
Dian Rickyrianto Azis /
1. Ketua BEM
2012

-( 13 )-
2. Bima Anugrah / 2012 Wakil Ketua BEM

Periode 2015-2016
Muh. Rizky Adipratama
1. Ketua BEM
Yusuf / 2013
Muhammad
2. Wakil Ketua BEM
Hidayatullah / 2013
Periode 2016-2017
1 Zulfahmi Duwila / 2014 Ketua BEM
Abd. Rahman Abdal
2 Wakil Ketua BEM
Basri Makassau / 2014

D. LANDASAN, AZAS, DAN TUJUAN KBMFKG-


UMI

Landasan
- KBMFKG-UMI berlandaskan statuta Universitas
Muslim Indonesia dan Tri Dharma Perguruan
Tinggi Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia.
- Landasan konstitusi KBMFKG-UMI adalah
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

-( 14 )-
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Muslim Indonesia yang di
singkat AD-ART KBMFKG-UMI.
- Landasan operasional KBMFKG-UMI adalah
Garis-garis Besar Haluan Organisasi Keluarga
Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia yang disingkat
GBHO KBMFKG-UMI.
Azas
- KBMFKG-UMI berazaskan Islam dengan
berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah.

Usaha
- Membina dan mengamalkan syariat Islam dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
- Memelihara dan menjaga Ukhuwah Islamiyah.
- Mengembangkan dan mengoptimalkan kompetensi
keilmuan, teknologi serta seni yang kreatif dan
inovatif.
- Menanamkan sikap ilmiah, pemahaman tentang
arah profesi, dan meningkatkan kerja sama.

-( 15 )-
- Usaha - usaha lain yang sesuai dengan azas dan
landasan KBMFKG-UMI yang mendukung
tercapainya tujuan KBMFKG-UMI.

LAMPIRAN 1

-( 16 )-
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA (AD-ART)
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA

ANGGARAN DASAR
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MUQADDIMAH

Bismillahirrahmanirrahim.

-( 17 )-
Segala puji bagi Allah S.W.T, Tuhan yang tak
hentinya melimpahkan nikmat serta karuniaNya kepada
kita semua, dan shalawat bertangkaikan salam yang
selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW,
pembawa cahaya kebenaran dalam gelapnya kehidupan
jahiliyah.

Atas berkah rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta


didasari oleh perlunya keikutsertaan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia untuk
mendarmakan dirinya kepada bangsa dan negara serta
perlunya suatu wadah sebagai perwujudan rasa
kebersamaan diantara para

mahasiswa, maka dengan ini Keluarga Mahasiswa Besar


Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
dinyatakan sebagai satu - satunya wadah yang
mempersatukan seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Gigi di Universitas Muslim Indonesia.

Persatuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Muslim Indonesia diwujudkan dalam
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia (KBMFKG-UMI)
merupakan suatu organisasi yang dinamis, terarah, dan

-( 18 )-
memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta berusaha
meningkatkan pengetahuan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia sebagai
insan akademis dan berintelektual. Yang bernafaskan
pengabdian untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya kesehatan gigi dan mulut
masyarakat guna menunjang pembangunan nasional.

Berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang


Dasar 1945 serta didorong oleh keinginan luhur untuk
meningkatkan peran serta mahasiswa dalam
penyelenggaraan kesehatan masyarakat, maka dibentuk
organisasi yang berfungsi sebagai sarana pertukaran
informasi, pengembangan pola pikir, daya nalar, dan
kreativitas mahasiswa yang diharapkan dapat bermanfaat
bagi masyarakat, agama, bangsa, maupun negara.

Sadar dan yakin akan perjuangan dan cita-cita


yang dijiwai semangat pembaharuan dan pembangunan,
diikuti dengan rasa kebersamaan dan persaudaraan
diantara seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia, sehingga akan tercipta
suatu keadaan berkehidupan kebangsaan yang baik dalam
rangka ikut mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

-( 19 )-
secara optimal, yang merupakan salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

ANGGARAN DASAR
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama

-( 20 )-
Organisasi ini bernama Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muslim Indonesia yang disingkat KBMFKG-UMI.

Pasal 2
Waktu dan Tempat Kedudukan
KBMFKG-UMI didirikan pada tanggal 29 Maret
2014 bertepatan dengan 27 Jumadil Awal 1435 H dalam
waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia.

BAB II
LANDASAN DAN AZAS
Pasal 3
Landasan
1. KBMFKG-UMI berlandaskan statuta Universitas
Muslim Indonesia dan Tri Dharma Perguruan
Tinggi Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia.
2. Landasan konstitusi KBMFKG-UMI adalah
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Keluarga Besar Mahasiswa Fakul- tas Kedokteran
Gigi Universitas Muslim Indonesia yang
disingkat AD-ART KBMFKG-UMI.

-( 21 )-
3. Landasan operasional KBMFKG-UMI adalah
Garis-garis Besar Haluan Organisasi Keluarga
Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia yang disingkat
GBHO KBMFKG-UMI.
Pasal 4
Azas
KBMFKG-UMI berazaskan Islam dengan berpedoman
pada Al-Qur’an dan Sunnah.

BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 5
Bentuk
Organisasi ini berbentuk Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi

Pasal 6
Sifat
KBMFKG-UMI bersifat musyawarah, kekeluargaan, dan
demokratis untuk mufakat.

-( 22 )-
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Tujuan
Terbinanya mahasiswa kedokteran gigi sebagai
insan akademis yang memiliki keterampilan unggul
dalam bidang kedokteran gigi dengan berilmu amaliah,
beramal ilmiah, dan berakhlakul kharimah.

Pasal 8
Usaha
1. Membina dan mengamalkan syariat Islam dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2. Memelihara dan menjaga Ukhuwah Islamiyah.
3. Mengembangkan dan mengoptimalkan
kompetensi keilmuan, teknologi serta seni yang
kreatif dan inovatif.
4. Menanamkan sikap ilmiah, pemahaman tentang
arah profesi, dan meningkatkan kerjasama.
5. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan azas dan
landasan KBMFKG-UMI yang mendukung
tercapainya tujuan KBMFKG-UMI.

BAB V

-( 23 )-
STATUS,FUNGSI, DAN PERAN
Pasal 9
Status
KBMFKG-UMI adalah organisasi mahasiswa kedokteran
gigi.

Pasal 10
Fungsi dan Peran
KBMFKG-UMI adalah organisasi kemahasiswa-
an yang berperan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
perjuangan mahasiswa.

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11

1. Anggota KBMFKG-UMI terdiri dari :


a. Anggota Muda
b. Anggota Biasa
c. Anggota Luar Biasa
d. Anggota Kehormatan
2. Ketentuan mengenai keanggotaan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga KBMFKG-UMI.

-( 24 )-
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Bentuk Kekuasaan
Muktamar merupakan kekuasaan tertinggi di KBMFKG-
UMI.
Pasal 13
Kepemimpinan
1. Dewan Perwakilan Mahasiswa merupakan
Lembaga Legislatif dan Yudikatif di KBMFKG-
UMI.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan Lembaga
Eksekutif di KBMFKG-UMI.
3. Dewan Mahasiswa Profesi merupakan Lembaga
yang mewadahi mahasiswa profesi.

BAB VIII
PERBENDAHARAAN
Pasal 14
Keuangan dan Harta Benda
1. Sumber dana diperoleh dari sumbangan POMD
(Persatuan Orang Tua Mahasiswa dan Dosen).
2. Sumber dana KBMFKG-UMI terdiri dari iuran
anggota muda dan biasa, sumbangan/bantuan
yang tidak mengikat, usaha yang sah dan halal
serta tidak merugikan semua pihak.
3. Keuangan dan harta benda KBMFKG-UMI
dikelola dengan prinsip transparansi dan
bertanggung jawab.

-( 25 )-
BAB IX
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 15
1. Atribut terdiri dari logo, bendera, dan mars
KBMFKG-UMI.
2. Atribut ditetapkan dalam musyawarah anggota
KBMFKG-UMI.

BAB X
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah
mufakat.

BAB XI
PERUBAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAN
DASAR
Pasal 17
1. Usulan perubahan Anggaran Dasar dapat
diagendakan dalam muktamar atau muktamar
istimewa jika diajukan oleh sekurang-kurangnya ½
+ 1 dari jumlah anggota biasa KBMFKG-UMI
dengan pertimbangan dari anggota yang lain.
2. Setiap usulan perubahan pasal-pasal Anggaran
Dasar dilakukan secara tertulis dan ditulis dengan
jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.

-( 26 )-
3. Untuk mengubah dan menetapkan pasal-pasal
Anggaran Dasar muktamar KBMFKG-UMI harus
dihadiri dan disepakati oleh sekurang-kurangnya ½
+ 1 dari jumlah anggota penuh KBMFKG-UMI.
4. Perubahan dan penetapan Anggaran Dasar dapat
dilakukan jika ada hal-hal yang dianggap penting
dalam KBMFKG-UMI.

BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar
ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan
ketetapan lain yang mengacu pada Anggaran Dasar
KBMFKG-UMI.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 19

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal


ditetapkannya dan ditinjau kembali jika terdapat
kekeliruan didalamnya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KELUARGA BESAR MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

-( 27 )-
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BAB I

KETENTUAN UMUM

PASAL 1

Anggaran Rumah Tangga KBMFKG-UMI merupakan


penjelasan lebih lanjut dari Anggaran Dasar KBMFKG-
UMI.

BAB II

KEANGGOTAAN

PASAL 2

Anggota Muda

Anggota muda adalah mahasiswa yang telah dinyatakan


lulus dan diterima sebagai Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia yang
belum mengikuti atau belum dinyatakan lulus dalam
proses kaderisasi KBMFKG-UMI.

-( 28 )-
PASAL 3

Anggota Biasa

Anggota biasa adalah mahasiswa preklinik yang telah


menyelesaikan proses kaderisasi dan telah dinyatakan
lulus dalam latihan dasar kader KBMFKG-UMI.

PASAL 4

Anggota Luar Biasa

Anggota luar biasa adalah mahasiswa profesi yang telah


melalui jenjang anggota biasa

PASAL 5

Anggota Kehormatan

Anggota kehormatan adalah orang yang berjasa pada


KBMFKG-UMI yang ditetapkan pada muktamar.

PASAL 6

Hak Anggota

1. Hak Anggota Muda

-( 29 )-
 Hak mengemukakan pikiran baik lisan
maupun tulisan terhadap KBMFKG-UMI.
2. Hak Anggota Biasa
 Hak memilih dan dipilih.
 Hak mengemukakan pikiran baik lisan
maupun tulisan terhadap KBMFKG-UMI.
 Hak mendapatkan informasi, mengetahui,
dan mengikuti kegiatan KBMFKG-UMI.
3. Hak Anggota Luar Biasa
 Hak memilih dan dipilih.
 Hak mengemukakan pikiran baik lisan
maupun tulisan terhadap KBMFKG-UMI.
 Hak mendapatkan informasi, mengetahui,
dan mengikuti kegiatan KBMFKG-UMI.
4. Hak Anggota Kehormatan
 Berhak mengemukakan pikiran baik lisan
maupun tulisan terhadap KBMFKG-UMI.
 Hak mendapatkan informasi, mengetahui,
dan mengikuti kegiatan KBMFKG-UMI.

PASAL 7

Kewajiban Anggota

1. Kewajiban Anggota Muda


 Mematuhi seluruh peraturan yang berlaku
pada anggota muda dalam lingkup
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muslim Indonesia dan KBMFKG-UMI.

-( 30 )-
 Mengikuti pesantren kilat yang
dilaksanakan oleh Universitas Muslim
Indonesia.
 Mengikuti proses latihan dasar kader
sampai dinyatakan lulus.
 Melaksanakan dan menaati AD-ART
KBMFKG-UMI serta ketentuan lain yang
berlaku di KBMFKG-UMI.
 Menjaga dan memelihara nama baik
organisasi dan almamater UMI.
2. Kewajiban Anggota Biasa
 Mematuhi seluruh peraturan yang berlaku
pada anggota biasa dalam lingkup
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muslim Indonesia dan KBMFKG-UMI.
 Melaksanakan dan menaati AD-ART
KBMFKG-UMI serta ketentuan lain yang
berlaku di KBMFKG-UMI.
 Menjaga dan memelihara nama baik
organisasi dan almamater UMI.
 Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan
KBMFKG-UMI.
3. Kewajiban Anggota Luar Biasa
 Menjunjung tinggi AD-ART KBMFKG-
UMI serta ketentuan lain yang berlaku di
KBMFKG-UMI.

-( 31 )-
 Menjaga dan memelihara nama baik
organisasi dan almamater UMI.
 Memberikan arahan dan bimbingan demi
kemajuan organisasi KBMFKG-UMI.
4. Kewajiban Anggota Kehormatan
 Menjaga dan memelihara nama baik
organisasi dan almamater UMI.
 Memberikan dukungan terhadap kebijakan
dan program-program KBMFKG-UMI

PASAL 8

Sanksi Anggota

1. Setiap anggota yang melanggar AD-ART dan


ketetapan organisasi dapat dikenakan sanksi
berupa:
a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
c. Skorsing
d. Dikeluarkan dari keanggotaan
2. Kriteria pelanggaran dan mekanisme pemberian
sanksi diatur dalam ketetapan tersendiri.
3. Sanksi ditetapkan oleh Dewan Perwakilan
Mahasiswa.

PASAL 9

-( 32 )-
Mekanisme Sanksi

1. Sanksi anggota dikenakan pada anggota yang


melanggar AD-ART, peraturan, dan ketentuan
lainnya.
2. Anggota yang melakukan pelanggaran
administratif, akan dikenakan sanksi berupa
teguran lisan.
3. Jika teguran lisan tidak diindahkan sebanyak 1
kali, akan(spasi)dikenakan sanksi berupa teguran
tertulis.
4. Anggota yang telah mendapatkan teguran tertulis
sebanyak 3 kali atau anggota yang melakukan
pencemaran nama baik KBMFKG-UMI, akan
dikenakan sanksi berupa skorsing.
5. Skorsing berupa tidak diikutsertakannya anggota
dalam segala kegiatan kelembagaan selama 6
bulan.
6. Anggota yang mengabaikan sanksi skorsing akan
dikenakan sanksi berupa dikeluarkan dari
keanggotaan KBMFKG-UMI.
7. Sanksi teguran lisan, teguran tertulis, dan
skorsing ditetapkan oleh Dewan Perwakilan
Mahasiswa melalui musyawarah pengurus
Lembaga Eksekutif, sedangkan sanksi berupa

-( 33 )-
dikeluarkan dari keanggotaan diberikan melalui
muktamar luar biasa

PASAL 10

Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan berakhir bila:

1. Meninggal dunia.
2. Dikeluarkan/ diberhentikan sebagai Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim
Indonesia.
3. Dikeluarkan/ diberhentikan sebagai anggota
KBMFKG-UMI.
4. Mengundurkan diri dengan mengajukan
pengunduran diri secara tertulis kepada Dewan
Perwakilan Mahasiswa.

PASAL 11

Pembelaan Anggota

Anggota yang dikenakan sanksi dapat


mengajukan pembelaan pada saat rapat pembahasan
sanksi tersebut.

-( 34 )-
BAB III

MUKTAMAR

PASAL 12

Status dan Kedudukan

Muktamar merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di


KBMFKG-UMI(spasi)yang dapat diikuti oleh anggota
KBMFKG-UMI yang terdiri dari peserta penuh maupun
peserta peninjau.

PASAL 13

Waktu Pelaksanaan

1. Muktamar diselenggarakan sekali dalam satu


periode kepengurusan.
2. Muktamar dianggap sah jika dihadiri dengan
jumlah 2/3 dari peserta penuh.

PASAL 14

Pelaksanaan

1. Muktamar dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan


Mahasiswa dengan menunjuk panitia pelaksana

-( 35 )-
muktamar yang ditetapkan dalam sebuah surat
keputusan.
2. Muktamar KBMFKG-UMI dipimpin oleh
sekurang-kurangnya tiga orang presidium sidang
yang dipilih dari peserta penuh.
3. Muktamar KBMFKG-UMI dilaksanakan dalam
bentuk sidang pleno.

PASAL 15

Peserta Muktamar

1. Peserta muktamar terdiri dari peserta penuh dan


peserta peninjau.
2. Peserta penuh adalah anggota biasa dan anggota
luar biasa KBMFKG-UMI.
3. Peserta peninjau adalah anggota muda dan peserta
undangan.

PASAL 16

Hak dan kewajiban Peserta

1. Peserta penuh memiliki hak bicara, hak suara, hak


dipilih dan memilih.
2. Peserta peninjau memiliki hak bicara pada
kondisi tertentu.
3. Setiap peserta muktamar KBMFKG-UMI wajib
menaati tata tertib persidangan.

-( 36 )-
PASAL 17

Kekuasaan dan Wewenang

1. Mendengarkan, mengevaluasi, dan menyikapi


(menolak, menerima atau menangguhkan) laporan
pertanggungjawaban BEM dan DPM selama satu
masa kepengurusan.
2. Pelaporan kinerja DMP
3. Membahas dan menetapkan AD-ART KBMFKG-
UMI.
4. Membahas dan menetapkan GBHO untuk periode
selanjutnya serta mengubah jika dianggap perlu.
5. Membahas dan menetapkan rekomendasi jika
dianggap perlu.
6. Menetapkan hasil sidang komisi.
7. Memilih, menetapkan, dan mengesahkan Ketua
dan Wakil Ketua BEM serta DPM KBMFKG-
UMI.

PASAL 18

Presidium Sidang

1. Presidium sidang muktamar dipilih dari dan oleh


peserta penuh muktamar KBMFKG-UMI yang
ditetapkan dalam sidang pleno. Presidium sidang
muktamar KBMFKG-UMI berjumlah tiga orang.

-( 37 )-
2. Sebelum terpilihnya presidium sidang, maka
sidang muktamar dipimpin oleh pimpinan
sementara yang diambil dari Dewan Perwakilan
Mahasiswa.
3. Presidium sidang sementara berhak untuk
membuka sidang awal muktamar dan memimpin
sidang peralihan.
4. Presidium sidang muktamar KBMFKG-UMI
tidak berhak mengatasnamakan suatu keputusan
yang tidak atau belum disepakati dalam
muktamar sebagai keputusan muktamar.
5. Presidium sidang bertanggungjawab terhadap
peserta muktamar KBMFKG-UMI.
6. Bila presidium sidang muktamar KBMFKG-UMI
tidak melaksanakan tugasnya atau melakukan
sesuatu yang melebihi haknya maka akan
dimintai pertanggungjawaban dan dapat pula
diganti dengan syarat diusulkan oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari peserta penuh.

BAB IV

MUKTAMAR ISTIMEWA

PASAL 19

-( 38 )-
Status dan Kedudukan

1. Muktamar istimewa adalah sidang muktamar


yang khusus diadakan jika dianggap perlu.
2. Muktamar istimewa diikuti oleh anggota
KBMFKG-UMI baik peserta penuh maupun
peserta peninjau.

PASAL 20

Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan muktamar istimewa dilakukan


sewaktu-waktu jika dianggap perlu.

PASAL 21

Pelaksanaan

1. Dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan


muktamar yang selanjutnya disebut muktamar
istimewa yang dilaksanakan atas rekomendasi dan
persetujuan ½ + 1 dari anggota biasa KBMFKG-
UMI.
2. Muktamar luar biasa dianggap sah apabila
dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 peserta
muktamar istimewa.

-( 39 )-
PASAL 22

Peserta Muktamar Istimewa

1. Peserta penuh adalah perwakilan anggota biasa


dari tiap angkatan yang dimandatkan oleh DPM.
2. Peserta peninjau adalah seluruh jajaran pengurus
BEM dan DPM, anggota muda, anggota biasa,
anggota luar biasa, anggota kehormatan, dan
peserta undangan serta panitia muktamar
istimewa yang dimandat oleh DPM.

PASAL 23

Hak dan Kewajiban Peserta

1. Peserta penuh memiliki hak bicara, hak suara, hak


dipilih dan memilih.
2. Peserta peninjau memiliki hak bicara pada
kondisi tertentu.
3. Setiap peserta muktamar KBMFKG-UMI wajib
menaati tata tertib persidangan.
4. Sanksi yang diberikan didasari oleh keputusan
bersama dari 2/3 jumlah total peserta muktamar
istimewa.

PASAL 24

-( 40 )-
Kekuasaan dan Wewenang

1. Meminta pertanggungjawaban pengurus lembaga


BEM atau DPM KBMFKG-UMI karena tidak
melaksanakan tugasnya dan atau melanggar AD-
ART KBMFKG-UMI serta membebastugaskan
jika terbukti melanggar.
2. Mengubah dan menetapkan AD-ART yang telah
disepakati bersama melalui mekanisme yang telah
ada.
3. Membahas, menetapkan, dan mengesahkan
keputusan yang dianggap perlu.

BAB V

SIDANG-SIDANG

PASAL 25

Sidang-sidang

1. Sidang dalam musyawarah terbagi atas :


a. Sidang Pleno
b. Sidang Komisi
2. Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh
semua peserta musyawarah.

-( 41 )-
3. Sidang komisi adalah sidang yang dihadiri oleh
peserta penuh yang telah diatur dan ditetapkan
oleh presidium berdasarkan pembagian komisi.

PASAL 26

Sifat Sidang

1. Sidang pleno bersifat terbuka dan atau tertutup


berdasarkan kesepakatan sidang pleno.
2. Sidang komisi bersifat terbuka atau tertutup
berdasarkan kesepakatan sidang komisi.

PASAL 27

Pimpinan Sidang

1. Sidang pleno dipimpin oleh presidium sidang.


2. Sidang komisi dipimpin oleh pimpinan sidang
komisi.
3. Pimpinan sidang bertugas memimpin dan
mengarahkan jalannya sidang sesuai dengan
amanat musyawarah anggota dengan
memprioritaskan fungsi sebagai penengah.
4. Dalam menjalankan tugas pimpinan sidang
dibantu oleh notulen.

-( 42 )-
5. Pimpinan sidang komisi dipilih dari keputusan
presidium sidang atas dasar persetujuan peserta
penuh muktamar KBMFKG-UMI.

PASAL 28

Quorum

1. Muktamar dianggap sah jika dihadiri sekurang-


kurangnya 2/3 dari jumlah peserta penuh.
2. Apabila quorum tidak tercapai pada poin satu,
maka sidang dinyatakan sah apabila muktamar
dihadiri oleh ½ dari jumlah peserta penuh
muktamar.
3. Apabila poin dua tidak dipenuhi, maka sidang
diskors selama 2 x 15 menit dan setelah itu
dinyatakan quorum.

PASAL 29

Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan dilaksanakan secara


musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila poin satu tidak dipenuhi, maka dilakukan
skorsing untuk lobby sebanyak 2 x15 menit.
3. Apabila poin dua tidak dipenuhi, maka dilakukan
pengambilan keputusan dengan voting.

-( 43 )-
4. Apabila poin tiga tidak dipenuhi, maka dilakukan
pengulangan mekanisme lobby dan voting
maksimal dua kali.
5. Apabila poin empat tidak dipenuhi, maka
presidium sidang mempunyai satu hak suara.

BAB VI

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PASAL 30
Status
Komisi Pemilihan Umum yang disingkat KPU adalah
lembaga independen yang ditetapkan dalam muktamar.
PASAL 31
Keanggotaan
Anggota KPU adalah anggota biasa yang berjumlah
sembilan orang yang dipilih dan ditetapkan dalam forum
muktamar

PASAL 16
Masa Keanggotaan
Masa keanggotaan KPU dimulai sejak tanggal
ditetapkannya sampai muktamar selanjutnya.

-( 44 )-
PASAL 17

Tugas Dan Wewenang

1. Menetapkan kriteria calon anggota DPM


KBMFKG-UMI

2. Menetapkan kriteria calon Ketua dan Wakil Ketua


BEM KBMFKG-UMI

3. Menyeleggarakan pemilihan umum anggota DPM


KBMFKG-UMI

4. Menyelenggarakan pemilihan umum Ketua dan


Wakil Ketua BEM KBMFKG-UMI

5. Menetapkan hasil pemilihan umum dan kemudian


di sahkan di muktamar

BAB VII

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

PASAL 18

-( 45 )-
Status dan Kedudukan

1. DPM merupakan Dewan Perwakilan Mahasiswa


yang menjalankan fungsi legislatif dan yudikatif
di KBMFKG-UMI.
2. DPM merupakan lembaga yang menaungi
mahasiswa KBMFKG-UMI.
3. DPM ditetapkan dan disahkan dalam muktamar
KBMFKG-UMI.

PASAL 19

Tugas dan Wewenang

1. Menjunjung tinggi AD-ART KBMFKG-UMI.


2. Melaksanakan segala ketetapan hasil keputusan
muktamar KBMFKG-UMI.
3. Secara umum mengawasi pelaksanaan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan GBHO oleh
BEM KBMFKG-UMI.
4. Secara khusus mengawasi dan mengontrol
jalannya kepengurusan organisasi yang dipimpin
oleh ketua BEM KBMFKG-UMI yang menjabat
dalam kepengurusan.
5. Merumuskan dan menetapkan AD-ART, GBHO
serta mengusulkannya untuk disahkan pada
muktamar KBMFKG-UMI.

-( 46 )-
6. Menampung, menghimpun, dan merumuskan
aspirasi mahasiswa KBMFKG-UMI.
7. Menjadi mediator dalam penyelesaian masalah
internal anggota KBMFKG-UMI.
8. Melantik dan memberhentikan kepengurusan
BEM.
9. Mengesahkan anggaran dana dan program kerja
BEM satu periode kepengurusan.
10. Memberikan teguran kepada pengurus BEM sesuai
pelanggaran yang dilakukan dan memberikan
sanksi sesuai dengan peraturan AD-ART
KBMFKG-UMI.
11. Melakukan rapat evaluasidan meminta draft
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) triwulan
bersama pengurus BEM untuk dipelajari oleh
DPM dan diberikan 1 minggu sebelum rapat
diadakan.
12. Membuat dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban dalam muktamar KBMFKG-
UMI.
13. Mengadakan muktamar.
14. DPM berhak merumuskan dan menetapkan sanksi
kepada anggota KBMFKG-UMI yang melanggar
AD-ART.
15. Sebagai perwakilan Badan Legislatif dan Yudikatif
mahasiswa tingkat fakultas di universitas.

-( 47 )-
16. Dapat mengeluarkan pernyataan sikap yang terkait
dengan kondisi internal maupun eksternal jika
diperlukan.
17. Memutuskan hal-hal yang dianggap perlu yang
mengacu pada kebutuhan KBMFKG-UMI.

PASAL 20

Hak dan Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota DPM KBMFKG-UMI memiliki


hak bertanya, hak mengeluarkan pendapat, dan
mengajukan pertimbangan.
2. Mempunyai hak menjadi ketua umum.
3. Setiap anggota DPM KBMFKG-UMI wajib
menjalankan tugasnya sebagaimana peraturan
yang ada di AD-ART KBMFKG-UMI.
4. Setiap anggota DPM KBMFKG-UMI wajib
menjalankan tugasnya sebagai wakil mahasiswa
yang bertanggung jawab.
5. Menjaga nama baik KBMFKG-UMI.
6. Menyalurkan aspirasi mahasiswa.
7. Memberikan kritik, saran, dan teguran kepada
pengurus BEM.
8. Membacakan laporan pertanggungjawaban
didepan peserta muktamar.

PASAL 21

-( 48 )-
Keanggotaan

1. Kepengurusan DPM adalah anggota biasa


KBMFKG-UMI yang ditunjuk langsung oleh
peserta muktamar dengan persetujuan ½ + 1 dari
jumlah peserta penuh muktamar dengan syarat
yang telah ditentukan bersama pada saat
muktamar.
2. Persyaratan menjadi anggota DPM untuk
pertama kali ditetapkan pada saat muktamar dan
selanjutnya akan diatur melalui mekanisme
pemilihan umum.
3. Pengurus DPM beranggotakan 9 orang dengan 1
orang sebagai ketua umum.
4. DPM KBMFKG-UMI terdiri atas ketua,
sekretaris, dan anggota komisi.
5. Ketua, sekertaris, dan anggota komisi dipilih oleh
para anggotanya dan dapat diganti melalui
kesepakatan bersama anggota DPM serta
disosialisasikan dan dipublikasikan kepada
seluruh mahasiswa KBMFKG-UMI.
6. Pengurus DPM terpilih disahkan dalam muktamar
KBMFKG-UMI.

PASAL 22

Masa Kepengurusan

-( 49 )-
1. Masa kepengurusan adalah satu tahun periode
kepengurusan setelah ditetapkan.
2. Keanggotaan DPM berakhir bila:
a. Meninggal dunia.
b. Diberhentikan karena melanggar AD-ART
KBMFKG-UMI melalui mekanisme yang
telah ditetapkan bersama dari anggota
biasa KBMFKG-UMI.
c. Masa kepengurusan berakhir.

PASAL 23

Struktur

Struktur DPM diatur atas wewenang tim formatur yang


terpilih.

PASAL 24

Kelengkapan

1. Kelengkapan DPM KBMFKG-UMI dalam


menjalankan tugasnya yaitu:
a. Sidang Pleno.
b. Rapat Komisi.
c. Rapat Koordinasi.
d. Rapat Kerja.
e. Rapat-rapat lainnya yang jika
diperlukan.

-( 50 )-
2. Sidang pleno dan rapat komisi telah
dijelaskan dipasal sebelumnya.
3. Rapat koordinasi adalah rapat yang dilakukan
bersama pengurus Lembaga BEM.
4. Rapat kerja adalah rapat yang dilakukan oleh
DPM untuk menetapkan program kerja BEM
KBMFKG-UMI selama 1 periode
kepengurusan.
5. Rapat DPM KBMFKG-UMI adalah rapat
yang dihadiri oleh 7 dari 9 anggota DPM
yang dilaksanakan minimal 2x setiap bulan.
6. Rapat tambahan dapat diadakan atas
persetujuan bersama antara anggota DPM
dengan pengurus lembaga jika dianggap
perlu.
7. Rapat dianggap sah bila dihadiri minimal ½ +
1 dari jumlah anggota rapat.
8. DPM memiliki alat kelengkapan rapat berupa
palu sidang, draft agenda rapat, buku rapat,
dan ruangan rapat.

PASAL 25

-( 51 )-
Mekanisme Pemberhentian Anggota

1. Usulan pemberhentian anggota DPM KBMFKG-


UMI dapat diajukan sekurang-kurangnya oleh ½
+ 1 dari jumlah anggota biasa KBMFKG-UMI.
2. Pemberhentian anggota DPM dilakukan melalui
musyawarah anggota KBMFKG-UMI.

BAB VIII

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

PASAL 26

Status dan Kedudukan

1. BEM merupakan badan yang menjalankan fungsi


eksekutif di KBMFKG-UMI.
2. BEM merupakan lembaga yang menaungi
mahasiswa KBMFKG-UMI.

PASAL 27

Tugas dan Wewenang

1. Melaksanakan segala ketetapan muktamar


KBMFKG-UMI.

-( 52 )-
2. Bertanggungjawab dalam pelaksanaan AD-ART,
GBHO, dan ketetapan-ketetapan yang berlaku.
3. Bertanggungjawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan program kerja selama satu tahun
periode kepengurusan.
4. Mewakili KBMFKG-UMI baik kedalam maupun
keluar yang berhubungan dengan urusan
Lembaga Eksekutif mahasiswa.
5. Menghadiri undangan rapat dengan DPM,
pejabat birokrasi internal dan eksternal.
6. Mensosialisasikan perkembangan kerja
organisasi kepada DPM dan mahasiswa
KBMFKG-UMI.
7. Mengkomunikasikan program-program kerja
kepada pejabat birokrasi fakultas.
8. Bersama DPM KBMFKG-UMI merumuskan
sikap organisasi terhadap persoalan-persoalan
yang ada dalam kehidupan kampus, bangsa, dan
negara.
9. Bersama DPM KBMFKG-UMI membuat
rancangan perubahan AD-ART jika diperlukan.
10. Mengeluarkan peraturan dan kebijakan
organisasi dengan pertimbangan DPM yang
mengacu pada hasil keputusan muktamar
KBMFKG-UMI.

-( 53 )-
11. Meminta laporan pertanggungjawaban dalam
setiap kegiatan yang diadakan pada lingkup
KBMFKG-UMI.
12. Sebagai pelaksana GBHO (Garis Besar Haluan
Organisasi).
13. Dalam melaksanakan rencana kerja organisasi
yang mendapat pendampingan, pertimbangan
serta evaluasi dari DPM KBMFKG-UMI.

PASAL 28

Kewajiban Pengurus

1. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan


sesuai dengan AD-ART dan keputusan
muktamar.
2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
program kerja sesuai konstitusi.
3. Mengadakan rapat koordinasi, rapat kerja, dan
rapat evaluasi dengan DPM KBMFKG-UMI.
4. Melakukan rapat evaluasi laporan
pertanggungjawaban bersama DPM KBMFKG-
UMI.
5. Bersama DPM menyelesaikan masalah-masalah
yang ada dalam tubuh KBMFKG-UMI.
6. Membacakan laporan pertanggungjawaban BEM
di depan peserta muktamar.

-( 54 )-
PASAL 29

Keanggotaan

1. BEM dipimpin oleh seorang ketua dan wakil ketua


BEM.
2. Pemilihan pengurus BEM dibentuk serta diatur
oleh ketua dan wakil ketua BEM.
3. Persyaratan menjadi ketua dan wakil ketua BEM
ditetapkan melalui musyawarah dan mufakat oleh
panitia pemilihan yang diusulkan oleh DPM dan
dimandatkan BEM.
4. Pemilihan ketua dan wakil ketua BEM ditetapkan
pada muktamar dan diatur melalui mekanisme
pemilihan umum.
5. Setiap anggota biasa dapat dipilih menjadi
pengurus BEM.
6. Jumlah pengurus disesuaikan dengan kebutuhan
berdasarkan wewenang formatur yang terpilih.

PASAL 30

Masa Kepengurusan

1. Masa kepengurusan adalah satu tahun periode


kepengurusan sejak dilantik secara sah.
2. Keanggotan BEM berakhir bila :
a. Meninggal dunia.

-( 55 )-
b. Atas permintaan sendiri dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan dan disetujui
melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh
ketua BEM.
c. Jika ketua BEM mengundurkan diri diajukan
melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh
ketua DPM.
d. Diberhentikan karena melanggar AD-ART
KBMFKG-UMI.
e. Masa kepengurusan berakhir.

PASAL 31

Struktur

Struktur BEM diatur atas wewenang formatur yang


terpilih.

PASAL 32

Mekanisme Pemberhentian Anggota

1. Usulan pemberhentian anggota BEM KBMFKG-


UMI dapat diajukan sekurang-kurangnya oleh ½
+ 1 dari jumlah anggota biasa KBMFKG-UMI.

-( 56 )-
2. Mekanisme proses pemberhentian dan penetapan
diatur oleh DPM KBMFKG-UMI.

BAB IX

DEWAN MAHASISWA PROFESI

Pasal 33

Status dan Kedudukan

Dewan Mahasiswa Profesi yang disingkat DMP


merupakan suatu badan yang mewadahi mahasiswa
profesi

Pasal 34

Tugas dan Wewenang

1. Menjunjung tinggi AD-ART.


2. Melaksanakan segala ketetapan hasil keputusan
muktamar KBMFKG-UMI.
3. Menampung, menghimpun, dan merumuskan
aspirasi mahasiswa profesi KBMFKG-UMI.
4. Menjadi mediator dalam penyelesaian masalah di
tataran mahasiswa profesi.

-( 57 )-
5. Dapat mengeluarkan pernyataan sikap yang
terkait dengan kondisi internal maupun eksternal
jika diperlukan.
6. Bertanggungjawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan program kerja selama satu tahun
periode kepengurusan.
7. Mengkomunikasikan program-program kerja
kepada pejabat birokrasi fakultas.

Pasal 35

Kepengurusan

1. Pengurus DMP adalah mahasiswa profesi FKG


UMI
2. Pengurus DMP beranggotakan 11 orang yang
terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan
anggota komisi.

Pasal 36

Masa Kepengurusan

1. Masa kepengurusan DMP adalah satu tahun


periode kepengurusan
2. Keanggotaan DMP berakhir bila:
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
dengan alasan yang dapat

-( 58 )-
dipertanggungjawabkan dan disetujui melalui
mekanisme yang telah ditetapkan oleh ketua
DMP
c. Diberhentikan karena melanggar AD-ART
KBMFKG-UMI
d. Telah menyelesaikan jenjang kepanitraan
klinik

Pasal 37

Struktur

Struktur DMP diatur atas kewenangan formatur yang


terpilih

BAB X

STRUKTUR, ATRIBUT, DAN LAMBANG


ORGANISASI KBMFKG-UMI

PASAL 38

-( 59 )-
Struktur

Struktur diatur dalam ketetapan tersendiri.

PASAL 39

Atribut dan Lambang

Atribut dan lambang organisasi diatur dalam ketetapan


sendiri.

BAB X

PEMBENDAHARAAN

PASAL 40

Keuangan dan Harta Benda

1. Sumber keuangan berasal dari dana yang didapat


dari berbagai macam sumber baik dari internal
maupun eksternal KBMFKG-UMI.
2. Segala macam bentuk sumber keuangan dan
legalitas penerimaannya diatur dan ditetapkan
kemudian.

-( 60 )-
3. Dana hasil kegiatan diserahkan kepada
pembendaharaan BEM KBMFKG-UMI.
4. Segala sesuatu yang menyangkut keuangan
dibukukan dengan tanda bukti yang sah dan
harus sepengetahuan lembaga dan atau
KBMFKG-UMI.
5. Hal-hal yang mengenai peraturan pembagian dana
hasil kegiatan dalam lingkup KBMFKG-UMI
diatur dalam aturan tersendiri.

BAB XI

PEMBUBARAN ORGANISASI KBMFKG-UMI

PASAL 41

Pembubaran KBMFKG-UMI dapat terjadi jika Fakultas


Kedokteran Gigi UMI ditutup.

BAB XII

PERUBAHAN DAN PENETAPAN


ANGGARAN RUMAH TANGGA

PASAL 42

-( 61 )-
5. Usulan perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat
diagendakan dalam muktamar atau muktamar
istimewa jika diajukan oleh sekurang-kurangnya
½ + 1 dari jumlah anggota biasa KBMFKG-UMI
dengan pertimbangan dari anggota KBMFKG-
UMI lainnya.
6. Setiap usulan perubahan pasal-pasal Anggaran
Rumah Tangga dilakukan secara tertulis dan ditulis
dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah
beserta alasannya.
7. Untuk mengubah dan menetapkan pasal-pasal
Anggaran Rumah Tangga muktamar KBMFKG-
UMI harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ +
1 dari jumlah anggota penuh KBMFKG-UMI.
8. Perubahan dan penetapan AnggaranRumah Tangga
dapat dilakukan jika ada hal-hal yang penting
dalam KBMFKG-UMI.

BAB XIII

PENUTUP

PASAL 43

-( 62 )-
1. AD-ART ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkannya dan selanjutnya disosialisasikan
kepada seluruh anggota KBMFKG-UMI.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini, diatur
dalam ketetapan tersendiri selama tidak
bertentangan dengan AD-ART KBMFKG-UMI.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak
tanggal ditetapkannya dan ditinjau kembali jika
terdapat kekeliruan di dalamnya.

LAMPIRAN II

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

-( 63 )-
KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI


KELUARGA BESAR MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MUQADDIMAH

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang tak


hentinya melimpahkan nikmat serta karunia-Nya kepada
kita semua, dan shalawat bertangkaikan salam yang
selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW,

-( 64 )-
pembawa cahaya kebenaran dalam gelapnya kehidupan
jahiliyah.

Atas berkah rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta


didasari oleh perlunya keikutsertaan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia untuk
mendarmakan dirinya kepada bangsa dan negara dan
perlunya suatu wadah sebagai perwujudan rasa
kebersamaan diantara para mahasiswa, maka dengan ini
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia dinyatakan sebagai satu-
satunya wadah yang mempersatukan seluruh Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Muslim
Indonesia.

Persatuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Muslim Indonesia diwujudkan dalam
Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia (KBMFKG-UMI)
merupakan suatu organisasi yang dinamis, terarah, dan
memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta berusaha
meningkatkan pengetahuan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia sebagai
insan akademis, intelektual, yang bernafaskan

-( 65 )-
pengabdian untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat khususnya kesehatan gigi dan mulut
masyarakat guna menunjang pembangunan nasional.

Berdasarkan Pancasila UUD 1945, serta didorong


oleh keinginan luhur untuk meningkatkan peran serta
mahasiswa dalam penyelenggaraan kesehatan
masyarakat, organisasi ini merupakan sarana pertukaran
informasi, pengembangan pola pikir, daya nalar, dan
kreativitas mahasiswa yang diharapkan bermanfaat untuk
masyarakat, agama, bangsa, dan negara.

Sadar dan yakin akan perjuangan dan cita-cita


yang dijiwai semangat pembaharuan dan pembangunan,
diikuti dengan rasa kebersamaan dan pesaudaraan
diantara seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muslim Indonesia, sehingga akan tercipta
suatu keadaan berkehidupan kebangsaan yang baik dalam
rangka ikut mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
secara optimal, yang merupakan salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

BAB I

-( 66 )-
PENDAHULUAN

1. Pengertian

Garis-garis Besar Haluan Organisasi


merupakan landasan operasional yang didasari
pemikiran yang luhur, memuat arahan untuk
menyusun dan mengembangkan program kerja
yang sesuai dengan tujuan KBMFKG-UMI serta
sebagai pernyataan kehendak BEM yang
ditetapkan dalam muktamar KBMFKG-UMI.
Pola umum pengembangan organisasi merupakan
program menyeluruh (,) terarah, ternavigasi,
terpadu serta berkesinambungan.

2. Landasan
GBHO KBMFKG-UMI disusun ber-
landaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga KBMFKG-UMI BAB II pasal 3 ayat 3
dengan mengacu pada Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
3. Maksud dan tujuan
a. Maksud GBHO adalah memberikan arah
untuk melakukan pengembangan
organisasi dan kejelasan langkah dalam

-( 67 )-
pencapaian tujuan organisasi serta
berkesinambungan.
b. Tujuan GBHO adalah :
- Mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
- Mewujudkan organisasi yang
memiliki kinerja baik (,) dalam roda
kepengurusan lembaga dalam hal ini
adalah BEM.
- Mengoptimalkan program dan
perencanaan kerja untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Menegakkan GBHO KBMFKG-UMI
dalam pengembangan organisasi

4. Sistematika penyusunan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi
KBMFKG - UMI sebagai landasan dan acuan
operasional dalam menyusun serta mengembang
kan program kerja yang berdasarkan sistematika
sebagai berikut :
a. Muqaddimah
b. Pendahuluan
c. Pola dasar KBMFKG-UMI
d. Pola umum pengembangan jangka
panjang KBMFKG-UMI
e. Pola umum pengembangan jangka pendek
KBMFKG-UMI

-( 68 )-
f. Mekanisme kerja organisasi
g. Perubahan GBHO
h. Penutup

BAB II

POLA DASAR KBMFKG-UMI

1. Tujuan

Tujuan pola dasar KBMFKG-UMI adalah


terbinanya mahasiswa kedokteran gigi yang
memiliki wawasan, skill, dan intelektual tinggi
berupa peningkatan derajat kesehatan demi
terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Potensi dasar
Potensi dasar dalam pengembangan
KBMFKG-UMI merupakan modal dasar yang
dimiliki oleh mahasiswa kedokteran gigi baik
secara personal maupun institusional (,) yaitu :
a. Kuantitas Mahasiswa Kedokteran Gigi UMI
b. Kualitas Mahasiswa Kedokteran Gigi UMI
3. Sasaran pelaksanaan
Sebagai organisasi kemahasiswaan, sasaran
pelaksanaan yang akan dicapai adalah terciptanya
mahasiswa anggota KBMFKG-UMI yang
beriman dan bertakwa, berakhlakul karimah,

-( 69 )-
memiliki jiwa kepemimpinan, naluri
kebersamaan, menjunjung tinggi kesejawatan,
terampil, dan kompetitif dalam berkarya serta
memiliki semangat pengabdian dan pengorbanan
terhadap masyarakat.
4. Kualitas anggota KBMFKG-UMI
a. Kualitas iman
Anggota KBMFKG-UMI memiliki akhlak
yang berpedoman pada Al-Qur(‘)an dan
Sunnah.
b. Kualitas ilmu
Memiliki, memahami, menguasai Ilmu
pengetahuan, teknologi,, dan keterampilan
secara umum serta dapat menerapkannya.
c. Kualitas amal dan sosial
Berjiwa sosial, rela berkorban, dan bekerja
dengan penuh keikhlasan sebagai wujud
kepedulian terhadap masyarakat.
d. Kualitas persaudaraan
Persaudaraan yang berlandaskan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

BAB III

-( 70 )-
POLA UMUM PENGEMBANGAN JANGKA
PANJANG KBMFKG-UMI

Dalam memberikan arah dan orientasi terhadap


pengembangan organisasi maka diperlukan suatu pola
umum pengembangan kemahasiswaan yang berpedoman
pada potensi dasar KBMFKG-UMI yang dapat
dilaksanakan secara bertahap dan sistematis dari periode
sebelumnya ke periode selanjutnya.
1. Pengertian
Pola umum pengembangan kemahasiswaan
jangka panjang KBMFKG-UMI yang bersifat umum
dan mendasari pengembangan KBMFKG-UMI
disusun dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun (5
periode kepengurusan) sejak Muktamar pertama
dilaksanakan.
2. Arah dan sasaran
- Sebagai nagivasi untuk meningkatkan kualitas
anggota dan organisasi dalam pengembangan
KBMFKG-UMI.
- Sebagai pedoman untuk meningkatkan program
kerja organisasi.
3. Pola umum program pengembangan mahasiswa
jangka panjang KBMFKG-UMI
a. Peningkatan kualitas anggota

-( 71 )-
- Mengadakan pelatihan untuk
meningkatkan wawasan dalam bidang soft
skill dan integritas mahasiswa.
- Mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalam aspek berorganisasi dan
kepemimpinan.
- Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
akademik dan non-akademik baik di
lingkungan internal maupun eksternal.
b. Peningkatan kualitas organisasi
- Menjadi salah satu pelopor dalam
menyikapi dan menindaklanjuti segala
bentuk kebijakan kesehatan khususnya
dalam bidang kedokteran gigi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
sesuai dengan karakteristik dan
perkembangan kegiatan organisasi.
- Meningkatkan eksistensi organisasi baik
tingkat lokal, nasional, maupun
internasional.
c. Pengembangan sistem pengkaderan
- Mempersiapkan konsep dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) sistem
pengkaderan yang disesuaikan dengan ciri
khas FKG UMI.

-( 72 )-
- Melaksanakan suatu sistem pengkaderan
yang jelas dan tertata dengan baik sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP).
- Mengontrol dan mengevaluasi sistem
pengkaderan yang ada.
d. Peningkatan kualitas pengurus atau
pengelolaan organisasi
- Melakukan upgrading secara rutin kepada
pengurus lembaga.
- Melakukan monitoring dan evaluasi
perkembangan Sumber Daya Manusia
( SDM ) pengurus lembaga.
- Pemanfaatan perkembangan teknologi dan
informasi dalam mendukung kinerja
organisasi.
e. Peningkatan peran KBMFKG-UMI
- Peran KBMFKG-UMI secara internal,
yaitu :
Terbinanya mahasiswa kedokteran gigi
sebagai insan akademis yang memiliki
keterampilan dalam bidang kedokteran
gigi, berintelektual, dan bermoral yang
bernuansa islam serta menjalin ukhuwah
islamiyah yang di ridhoi oleh Allah SWT.
- Peran KBMFKG-UMI secara eksternal,
yaitu:

-( 73 )-
Menjalin hubungan bilateral maupun
multilateral dalam menjalankan arah
pergerakan kelembagaan.

BAB IV

POLA UMUM PENGEMBANGAN JANGKA


PENDEK KBMFKG-UMI

1. Pengertian

Pola umum pengembangan kemahasiswaan


jangka pendek (adalah dihilangkan) merupakan
penjabaran dari pola umum pengembangan jangka
panjang dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun (1
periode kepengurusan).

Pola umum pengembangan jangka pendek ini


merupakan pedoman bagi pengurus lembaga dalam
merumuskan program kerja kepengurusan yang secara
rinci akan dibahas pada rapat kerja.

2. Fungsi dan kedudukan

a. Pedoman untuk pengurus BEM KBMFKG-


UMI

-( 74 )-
b. Sebagai landasan dalam merumuskan program
kerja secara rinci
c. Pedoman dan mengevaluasi kepengurusan di
akhir periode

3. Acuan program kerja

Pola umum pengembangan jangka pendek


memberikan gambaran mengenai wujud
pengembangan kemahasiswaan dalam satu periode,
maka disusunlah pokok-pokok pelaksanaan dan
penuangan GBHO KBMFKG-UMI sebagai berikut :

1) Department of Character Building


- Memperkenalkan budaya yang berlaku dalam
ruang lingkup Fakultas Kedokteran Gigi
UMI.
- Membina mahasiswa/i baru menjadi
kaderisasi yang memiliki karakter dan
berjiwa kepemimpinan serta bercirikan
KBMFKG-UMI.
- Membina mahasiswa/i untuk meningkatkan
kreatifitas dan mengembangkan ilmu
pengetahuan melalui proses kaderisasi.

-( 75 )-
2) Department of Science, Education, and
Research
- Memotivasi, membimbing, dan meningkat
kan keilmuan mahasiswa/i dalam bidang
akademik maupun non-akademik.
- Mengembangkan sikap ilmiah, dan
intelektual mahasiswa/i.
- Mewadahi mahasiswa/i dalam kegiatan yang
berkaitan dengan keilmuan dan keilmiahan.

3) Department of Islamic
- Mewadahi mahasiswa/i sehingga dapat
meningkatkan hablumminallah dan
hablumminannas.
- Mengadakan kegiatan yang bersifat islamiah
dalam menambah wawasan keislaman.
4) Department of Secretariat
- Mengkoordinir pembuatan rencana kerja/
program kerja KBMFKG-UMI.
- Mengelola surat masuk dan keluar di lingkup
KBMFKG-UMI.
- Melakukan penataan dan optimalisasi sistem
administrasi yang efektif, efisien, dan
profesional.
- Melakukan penyusunan jadwal kegiatan
BEM KBMFKG-UMI dalam satu periode.

-( 76 )-
- Bertanggung jawab terhadap pengarsipan
seluruh dokumen BEM KBMFKG-UMI.
- Menyusun database pengurus KBMFKG-
UMI.
- Mengelola ruang kesekretariatan BEM
KBMFKG-UMI

5) Department of Treasure (Exchequer)


- Melakukan pengajuan anggaran
kemahasiswaan kepada pihak birokrasi.
(dihapuskan)
- Melakukan usaha dalam meningkatkan
keuangan KBMFKG-UMI.
- Mengkoordinir laporan pertanggung
jawaban dari seluruh departemen terkait
pengeluaran dana tiap departemen.
(dihapuskan)
- Melakukan koordinasi terkait pengelolaan
keuangan dengan tiap-tiap departemen.
- Bertanggung jawab penuh terhadap
pengelolaan fasilitas dan sarana serta
melakukan inventarisasi aset yang dimiliki
oleh BEM KBMFKG-UMI. (dihapuskan)
- Berkoordinasi bersama bendahara umum
BEM mengenai keuangan KBMFKG-UMI
6) Department of Art and Sport

-( 77 )-
- Mewadahi mahasiswa/i dalam kegiatan seni
dan olahraga tingkat lokal, nasional, dan
internasional.
- Mengembangkan potensi mahasiswa dalam
bidang kesenian dan olahraga.
7) Departement of Dedication Humanity
- Membuat kegiatan sosial untuk
meningkatkan taraf kesehatan khususnya
gigi dan mulut.
- Melakukan kerja sama dengan pemerintah
terkait untuk membuat daerah binaan di
wilayah kota Makassar maupun diluar kota
Makassar.
- Memperingati hari hari tematik dibidang
kesehatan.
8) Departement of Study and Strategy
- Melakukan kajian dan menginformasikan
mengenai isu-isu seputar kebijakan internal
dan eksternal.
- Bersama Badan Legislatif Mahasiswa
melakukan pengawasan terhadap kebijakan-
kebijakan lembaga dan fakultas.

9) Department of Information and


Communication

-( 78 )-
- Menginformasikan setiap agenda kegiatan
yang dilaksanakan oleh BEM KBMFKG-
UMI.
- Mensosialisasikan informasi tentang
kesehatan khususnya kesehatan gigi dan
mulut melalui media cetak, media sosial,
dan media elektronik.

BAB V

MEKANISME KERJA ORGANISASI

1. Mekanisme Kerja
a. BEM KBMFKG-UMI merupakan pelaksana
kegiatan yang berhubungan dengan program
kerja KBMFKG-UMI.
b. BEM KBMFKG-UMI dipimpin oleh ketua
umum.
c. Disesuaikan dengan AD-ART dan GBHO
KBMFKG-UMI.
2. Tata Kerja Organisasi
a. Eksekutif
Dalam menjalankan organisasi, ditetapkan cara
kerja sebagai berikut:
- Ketua umum BEM KBMFKG-UMI,
berkewajiban melaksanakan AD-ART dan
GBHO, serta seluruh hasil ketetapan-

-( 79 )-
ketetapan yang diputuskan dalam
muktamar.
- Ketua umum dibantu oleh wakil ketua BEM
KBMFKG-UMI dalam menjalankan
kepengurusan BEM KBMFKG-UMI.
- Dalam menetapkan tugas dan wewenang,
ketua umum BEM KBMFKG-UMI
didampingi oleh pengurus BEM KBMFKG-
UMI.
- Sekretaris bertugas mengelola dan
bertanggung jawab teradap administrasi
BEM KBMFKG-UMI
- Bendahara bertugas mengelola dan
bertanggung jawab terhadap keuangan BEM
KBMFKG-UMI.
- Departemen - departemen bertugas men-
jalankan kegiatan departmennya dan
bertanggung jawab kepada koordinator
sesuai departemennya.
- Disesuaikan dengan AD-ART dan GBHO
KBMFKG-UMI.
b. Legislatif
- Mengawasi jalannya mekanisme organisasi
dan pelaksanaan program kerja BEM
KBMFKG-UMI.

-( 80 )-
- Memberikan saran, pendapat, dan teguran
kepada pengurus BEM KBMFKG-UMI.
- Meminta laporan tertulis dari pengurus
BEM KBMFKG-UMI setiap tiga bulan
sekali selama satu periode kepengurusan.
- Mengusulkan untuk mengadakan muktamar
dengan persetujuan minimal ½ + 1 anggota
legislatif KBMFKG-UMI.
c. Dewan Mahasiswa Profesi
8. Menampung, menghimpun, dan merumus-
kan aspirasi mahasiswa profesi KBMFKG-
UMI.
9. Menjadi mediator dalam penyelesaian
masalah di tataran mahasiswa profesi.
10. Bertanggungjawab dalam pembuatan dan
pelaksanaan program kerja selama satu
tahun periode kepengurusan.
11. Mengkomunikasikan program-program
kerja kepada pejabat birokrasi fakultas.

BAB VI
PERUBAHAN GBHO

9. Usulan perubahan GBHO dapat diagendakan


dalam muktamar atau muktamar istimewa jika
diajukan oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari

-( 81 )-
jumlah anggota biasa KBMFKG-UMI dengan
pertimbangan dari anggota yang lain.
10. Setiap usulan perubahan GBHO dilakukan secara
tertulis dan ditulis dengan jelas bagian yang
diusulkan untuk diubah beserta alasannya.
11. Untuk mengubah dan menetapkan GBHO dalam
muktamar KBMFKG-UMI harus dihadiri oleh
sekurang-kurangnya ½ + 1 dari jumlah anggota
penuh KBMFKG-UMI.
12. Perubahan dan penetapan GBHO dapat dilakukan
jika ada hal-hal yang dianggap penting dalam
KBMFKG-UMI.

BAB VII
PENUTUP

1. Agar lebih terarah dan teraturnya Garis-garis Besar


Haluan Organisasi ini, maka nantinya perlu
dijabarkan dalam bentuk program kerja yang
konkret dan efektif. Dan untuk terlaksananya
dengan baik GBHO KBMFKG-UMI tergantung
dari kemampuan dan partisipasi aktif dari
pengurus-pengurus BEM KBMFKG-UMI.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Garis-garis Besar
Haluan Organisasi akan ditentukan kemudian.
3. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi KBMFKG-
UMI ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya

-( 82 )-
dan dapat ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan
di dalamnya.

LAMPIRAN III
1. KEPENGURUSAN P3KMKG, DPM,
BEM TIAP PERIODE HINGGA
SEKARANG

-( 83 )-
Dokumentasi

Gedung fakultas kedokteran gigi sebelum dan


sesudah di renovasi

-( 84 )-
Panitia pelaksana pembentuk keluarga
mahasiswa kedokteran gigi (P3KMKG) FKG
UMI

-( 85 )-
Dewan perwakilan mahasiswa periode
2014/2015

-( 86 )-
Dewan perwakilan mahasiswa periode
2015/2016

-( 87 )-
Dewan perwakilan mahasiswa periode
2016/2017

-( 88 )-
Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2014/2015

Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2015/2016

-( 89 )-
Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2016/2017

-( 90 )-

Anda mungkin juga menyukai