Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI RONGGA

MULUT

FEBRIAN ANDIKA PUTRA

KLMPK 8
RONGGA MULUT
Philtrum : alur vertikal atau lekukan di area tengah antara hidung dan bibir bagian
atas.

Labium superior/ Superior lip : Bibir atas

Tuberculum : bagian kecil menonjol yang berada tepat di bagian mesial bibir

Arcus dentalis superior : Gigi bagian depan (Insisivus,caninus,premolar,molar) pada rahang atas.

Arcus dentalis inferior : Gigi bagian depan (Insisivus,caninus,premolar,molar) pada rahang bawah.

Palatum durum : Bagian palatum/ langit-langit yang keras/ langit-langit mulut (palatum) yang
berada paling atas, di sebelah beakang gigi seri dan gigi taring

Palatum mole : Bagian palatum/langit-langit yang lunak/ langit-langit mulut (palatum) yang berada
di bawah, sebelah atas Uvula palatina ( jika dibandingkan dengan uvula palatina) dan merupakan
paling belakang sendiri. (Dekat dengan lubang mulut)

Raphe palati : Langit-langit mulut (palatum) yang tampak menonjol dan memanjang mulai dari
depan hingga belakang palatum.

Uvula palatina : Tonjolan otot kecil yang menggantung di batas posterior palatum mole.

Arcus palatopharingeus : lipatan membrane mucosa pada dinding lateral orofaring, di belakang
arcus palatoglossus.

Bukal : Pipi.

Commisura Labiorum : Rima oris (celah mulut), dibatasi oleh labium superius (bibir atas), labium
inferius (bibir bawah yang bertemu pada angulus oris, membentuk commisura labiorum.

Tonsila palatina : dua massa jaringan limfoid berbentuk ovoid yang terletak pada dinding lateral
orofaring.

Arcus palatoglossus : lipatan membrane mukosa yang menutupi m.palatoglossus yan g terdapat di
bawahnya.

Dorsum linguae : punggung lidah/ bagian dari lidah di manan bagian ini terdapat puting-puting
pengecap.

Lingua : Lidah.

Isthmus faucium : lubang di dasar nasopharynx.

Gingiva : Gusi/ merupakan suatu celah dangkal disekeliling gigi dengan dinding sebelah dalam.

Frenulum labia : sisa dari struktur embrio yang menghubungkan tuberkula bibir atas ke papilla
palatina.

Frenulum lingua : sisa dari struktur embrio yang menghubungkan dasar lidah dan dasar mulut

Vestibulum : Ruang antara gigi dengan bagian dalam pipi dan bagian dalam bibir.
GIGI GELIGI DI RONGGA MULUT

Central Incisor(1) : Gigi insisivus/seri pertama dari garis median tubuh.

Lateral Incisor(2) : Gigi insisivus/seri kedua.

Canine(3) : Gigi kaninus/taring pertama.

First Premolar(4) : Gigi premolar/geraham kecil pertama.

Second Premolar(5) : Gigi premolar/geraham kecil kedua.

First Molar(6) : Gigi molar/geraham besar pertama.

Second Molar(7) : Gigi molar/geraham besar kedua.

Third Molar(8) : Gigi molar/geraham besar ketiga.


NERVUS PADA RONGGA MULUT

1. Nervus Trigeminus (N5)


(5N terbagi 3: nervus optalmikus, nervus maksilaris, dan nervus mandibularis). Namun yang
mensarafi rongga mulut hanya n.maksilaris dan n.mandibularis
a. Nervus maksilaris, sifatnya sensorik ( mensarafi gigi atas, bibir atas, palatum, batang hidung,
rongga hidung dan sinus maksilaris)
b. Nervus mandibularis, sifatnya majemuk (serabut motoriknya mensarafi otot-otot pengunyah
dan serabut sensoriknya mensarafi gigi bawah, kulit daerah temporal dan dagu).

2. Nervus Fasialis (N7 lidah, rongga mulut dan wajah)


Sifatnya majemuk (sensorik + motorik), serabut motoriknya mensarafi otot-otot lidah sebagai
pengecap dan selaput lendir rongga mulut. Di dalam saraf ini terdapat saraf otonom
(parasimpatis) untuk wajah sebagai mimik dan kulit kepala.

3. Nervus Glossofaringeus (N9)


Sifatnya majemuk (sensorik + motorik), yang mensarafi faring, tonsil dan lidah.

4. Nervus Vagus (N10)


Sifatnya majemuk (sensorik + motorik) Fungsi utama dari vagus adalah untuk fonasi/ berbicara
dan menelan. Saraf vagus juga berperan dalam mentransmisikan serat sensorik dari kulit bagian
posterior dari meatus auditori eksternal dan membran timpani. Saraf ini juga meyarafi lajur usus
sejauh lengkungan lienalis dari usus besar transversal (kasar), dan jantung, cabang trakeobronkial dan
bagian interna abdomen.
11. Nervus Assesorius (N11)
Siafatnya motorik yang mensarafi otot-otot palatum molle, pharinx, larynx,
m.sternocleidomastoideus dan m.trapezius.

12. Nervus Hipoglosus (N12)


Sifatnya motoris yang mensarafi otot otot lidah yang mengatur bentuk dan gerakan lidah
kebawah.

GLANDULA DI RONGGA MULUT

Anda mungkin juga menyukai