“PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

BARU TAHUN 2021”

(EVALUASI KEGATAN PENGENALAN KEHIDUPAN

KAMPUS (PKKMB) UNIVERSITAS LAMPUNG
TANGGAL 20 AGUSTUS TAHUN 2021)

DISUSUN OLEH:
AKHDAN ZAIDAN ALBAIHAQI
2111021043

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru adalah kegiatan untuk
memperkenalkan kehidupan kampus dan merubah sikap,sifat dan etika untuk
menjadi mahasiswa yang kompeten bukan itu saja PKKMB juga memperkenalkan
Pemimpin pemimpin di Universitas,Fakultas dan Jurusan serta memperkenalkan
organisasi-organisasi yang bisa diikuti oleh Mahasiswa.

Mahasiswa juga bisa mempererat tali persaudaraan dan bisa saling interaksi
juga adaptasi sesama Mahasiswa.

1.2 Sejarah Fakultas

Cita-cita para tokoh masyarakat Lampung adalah berkeinginan untuk

mendirikan Perguruan Tinggi di Lampung sejak tahun 1960-an sebagai wahana
untuk mencerdaskan masyarakat pada jenjang Pendidikan Tinggi.

Beberapa tokoh yang turut serta dalam inisiasi pendirian Universitas

Lampung di antaranya adalah Zainal Abidin Pagar Alam, Tjan Djiit Soe,
Nadirsjah Zaini, M.A, serta Hilman Hadikusuma. Hasil musyawarah tersebut
melahirkan keberadaan Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPTL).

Pendirian yayasan yang diketuai oleh Nadirsjah Zaini, M.A. menjadi langkah
awal bagi berdirinya perguruan tinggi pertama di Lampung, pada tanggal 19 Juli
1960. Perguruan tinggi tersebut adalah Fakultas Ekonomi, Hukum, dan Sosial
(FEHS) yang beralamat di Jl. Hasanuddin Nomor 24, Bandar Lampung. Pendirian
perguruan tinggi dilakukan lewat kerjasama dengan Universitas Sriwijaya
(UNSRI).
 Pada 1961, FEHS tercatat sebagai cabang UNSRI yang melayani pendidikan
untuk fakultas ekonomi dan hukum, berlokasi di Telukbetung. Pada tahun 1964,
program kerjasama yang dilakukan oleh FEHS mulai meluas. Perguruan tinggi ini
kemudian menjalin afiliasi dengan Universitas Indonesia yang ada di Jakarta,
tentunya dengan persetujuan dari Presiden UNSRI.

Pada tanggal 23 September 1965, pemerintah secara resmi mengeluarkan

Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor
195 Tahun 1965. Surat keputusan ini menjadi hari penting dalam sejarah
Universitas Lampung. Terhitung sejak tanggal tersebut, Universitas Lampung
dikenal sebagai universitas negeri pertama di Lampung. Apalagi, pada tahun 1966
lewat Kepres Nomor 73, pemerintah secara resmi mengukuhkan posisi tersebut.

1.3 Tujuan
1. Memaparkan pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0 dan Kenormalan
Baru.
2. Menjelaskan sistem perkuliahan dan pembimbing akademik.
3. Menjelaskan fasilitas dan administrasi di Kampus.
4. Menjelaskan bagaimana cara untuk menjadi mahasiswa yanag berkarakter.
5. Memaparkan apa itu Revolusi Mental
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Materi 1 (Pembelajaran di Perguruan tinggi di Era 4.0)

Tantangan Pendidikan Indonesia

1. Revolusi Industri 4.0

2. Internasionalisasi
3. SDG 4: Quality Education
4. Pandemi COVID-19
5. New Normal

Transformasi Belajar di New Normal

1. Individu
2. Kolaborasi
3. Daring
4. Belajar dengan kelompok kecil

Mempercepat Pencapaian IKU

1. IKU 2: Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus
2. IKU 6: Kemitraan akademik
3. IKU 7: Pembelajaran kelas yang kolaboratif dan partisipatif

2.2 Materi 2 (Sistem Perkuliahan dan Pembimbing Akademik)

8 Kegiatan Pembelajaran di Luar Kampus

1. Magang
2. Mengajar
3. Proyek kemanusiaan
 4. Proyek independen
5. Wirausaha
6. Penelitian atau riset
7. Pertukaran pelajar
8. Proyek di Desa

Ringkasan Proses Studi

1. Isi KRS Siakadu
2. Konsultasi PA
3. Mengikuti perkuliahan
4. Jujur
5. IPK minimal 2,0

Putus Studi
1. Alasan administratif
Tidak membayar UKT dan tidak mengisi KRS selama 2 semester berturut-
turut
2. Alasan akademik
a. Habis masa studi
b. Mahasiswa diploma tidak naik tingkat 2 kali
c. Mahasiswa sarjana di akhir semester IV IPK <2.0
3. Tindak pidana/pelanggaran
a. Melakukan pelanggaran akademik
b. Melakukan tindak pidana

2.3 Materi 3 (Fasilitas dan Administrasi Umum)

FEB memiliki student center sebagai basis aktifitas mahasiswa,memiliki

ruang pertemuan,perpustakaan,serta aula. Administrasi dan umum FEB
melayani slip SPP UKT,Ijazah dan Transkrip. Fasilitas FEB adanya Tax
center sebagai media pembelajaran Pajak. Bussines learning center adalah
fasilitas incubator untuk mahasiswa belajar dunia bisnis. English learning
center,lapangan olahraga,gedung f(gedung diploma),gedung g(pascasarjana
 dan ekonomi pembangunan),gedung e(jurusan akuntansi),gedung a(jurusan
manajemen)

2.4 Materi 4 (Mahasiswa yang Berkarakter di Era Revolusi 4.0)

Untuk menjadi mahasiswa yang berakarakter adalah dengan menegakkan
keadilan serta kejujuran dan tidak membeda-bedakan agama,suku dan ras.

2.5 Materi 5 (Revolusi Mental bagi Mahasiswa Baru)

Revolusi mental adalah cara pandang,sikap,dan perilaku yang berorientasi
pada kemajuan dan kemodernan sehingga mampu menjadi pribadi yang
hebat dan mampu berkompetensi.

Nilai revolusi mental :

1. Integritas
2. Kerja keras
3. Gotong royong
 BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Mahasiswa harus mempunyai karakteristik yang kompeten di era Revolusi 4.0 dan
kenormalan baru. Sistem perkuliahan juga sangat lebih maju dan mahasiswa
dituntut untuk mempunyai revolusi mental

BAB IV

SARAN DAN KESAN

4.1 Saran

Menurut saya, saya sangat meginginkan mahasiswa baru 2021 dan saya
sendiri untuk mempunyai sifat yang baik dan beretika yang baik dan juga
dapat menerapkan revolusi mental

4.2 Kesan

Penyampaian materi yang sangat baik, jelas dan ini salah satu tema materi
yang penting sehingga membuat mahasiswa baru 2021 lebih terarah
kedepannya di dunia perkuliahan