Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA SELATAN


DIREKTORAT SAMAPTA

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PATROLI DIALOGIS QUICK WINS KEGIATAN III
DI WILAYAH HUKUM POLDA SUMSEL

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum

a. Polri dalam peningkatan kualitas kepada masyarakat, melakukan


pembenahan melalui Reformasi Birokrasi Polri yang meliputi
bidang instrumental, struktural dan kultural yang dilaksanakan
secara terus menerus sesuai dengan tahapan Renstra Polri yang
hasilnya cepat dirasakan oleh masyarakat sebagai pelaksanaan
tugas Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,
menjaga Harkamtibmas dan penegak hukum maka Polri
melaksanakan program pelayanan publik yang merupakan
program unggulan (Quick Wins) dalam rangka memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat.

b. Standart Operasional Prosedur (SOP) Dit samapta Polda Sumsel ini


merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan harus dilalui
untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan tujuan
agar mengetahui dengan jelas fungsi dan peran anggota dalam
pelaksanaan tugas, memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung
jawab melindungi organisasi / unit kerja dan personil dari kesalahan
prosedur untuk menghindari kegagalan/kesalahan anggota  dalam
pelaksanaan tugas patroli dialogis quick wins kegiatan 3 di wilayah
hukum Polda Sumsel.

c. Dengan adanya SOP ini diharapkan anggota Dit Samapta Polda Sumsel
mampu melaksanakan tugas guna menekan angka kriminalitas di
wilayah hukum Polda Sumsel serta guna aksi nasioanal pembersihan
preman dan premanisme serta menghindari kesalahan prosedur oleh
anggota yang sedang melaksanakan tugas operasional Kepolisian
dilapangan.
d. Agar pelaksanakan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik
dan sesuai yang diharapkan masyarakat, perlu disusun standar
operasional prosedur (SOP) sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan Patroli Dialogis Quick Wins
Kegiatan 3.

2. Dasar

a. Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian negara


republik indonesia.

b. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1834/IX/2011 tanggal 20


September 2011 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Bidang Fungsi DIT SAMAPTA yang merupakan Quick Wins DIT
SAMAPTA.

c. Peraturan Kabaharkam Polri Nomor 4 Tahun 2011 tanggal


13 Desember 2011 tentang patroli dialogis quick wins kegiatan 3.

3. Maksud dan tujuan

a. Maksud sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas patroli


dialogis quick wins diwilayah POLDA SUMSEL untuk
memberikan gambaran kepada pimpinan dan anggota Unit Patroli
Subdit Gasum Dit Samapta Polda Sumsel dalam melaksanakan patroli
dialogis quick wins kegiatan 3 di wilayah hukum Polda Sumsel.

b. Tujuan sebagai pedoman Unit Patroli Subdit Gasum Dit Samapta


Polda Sumsel dalam melaksanakan tugas patroli dialogis quick wins
kegiatan 3 di wilayah hukum Polda Sumsel oleh anggota Unit Patroli
Subdit Gasum Dit Samapta Polda Sumsel.
4. Ruang lingkup

Ruang lingkup standar operasional prosedur (SOP) patroli dialogis quick


wins kegiatan 3 ini, Disusun berdasarkan tata urut sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN

BAB II PENGERTIAN

BAB III PERSIAPAN

BAB III PELAKSANAAN

BAB IV PENUTUP

BAB II
PENGERTIAN

5. Patroli dialogis quick wins kegiatan 3 adalah tindakan nyata petugas Dit
Samapta sebagai police backbone berupa upaya kegiatan dan pekerjaan
secara cepat, tepat terhadap sesuatu kejadian atau masalah yang
menjadi lingkup tugas polri baik yang diketahui didengar atau dilihat
langsung oleh petugas patroli atau call center dengan tindakan aksi
nasioanal pembersihan preman dan premanisme.

BAB III
PERSIAPAN

6. Setiap melaksanakan tugas, pimpinan melakukan kegiatan persiapan :

a. Menyiapkan surat perintah.


b. Menyiapkan kekuatan petugas patroli sesuai dengan sasaran
yang ditetapkan.
c. Melakukan pengecekan kondisi fisik dan mental personil
kelengkapan perorangan serta sarana dan prasarana yang
digunakan untuk patroli dialogis quick wins kegiatan 3
d. Menentukan route patroli dan menyiapkan sistem komunikasi
unit patroli dialogis quick wins kegiatan 3
7. Sebelum melaksanakan tugas patroli, pimpinan memberikan App
kepada seluruh anggota yang ditugaskan dalam patroli dengan
menyampaikan :

a. Gambaran / karateristik daerah sasaran, bentuk-bentuk sasaran


/ objek yang akan dilakukan patroli dialogis.
b. rencana dan langkah serta tindakan yang dilakukan petugas
dilapangan.

BAB IV
PELAKSANAAN

8. Cara bertindak patroli dialogis quick wins kegiatan 3 :

a. menjelajahi daerah, route dan sasaran yang telah ditentukan


serta melihat kemungkinan adanya kerawanan berdasarkan
Kirka Inteligen, Anev Guan Kamtibmas dan Data
Premanisme.
b. mendatangi tempat - tempat penyelenggaraan pengamanan
swakarsa seperti pos keamanan lingkungan dan pos
pengamanan lainya untuk melakukan pembinaan dan tukar
menukar informasi.
c. mendatangi sentra-sentra kegiatan masyarakat / pemerintah
yang bersifat sementara / situasional.
d. melakukan komunikasi / dialogis dengan warga masyarakat
untuk memperoleh informasi informasi penting bagi tugas
kepolisian.
e. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
f. Mewaspadai kemungkinan berubahnya PG, AG menjadi GN.
g. Memberikan peringatan kepada warga masyarakat yang lalai
mengamankan diri dan harta bendanya.
h. Melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara.
i. Melakukan tindakan represif terbatas.
j. Mencatat segala informasi yang diperoleh dari masyarakat
maupun yang di temukan sendiri kedalam buku catatan
( blangko laporan hasil patroli ).
k. Melaporkan perkembangan situasi selama melakukan
kegiatan patroli .

9. Intruksi, koordinasi, komando / pengenndalian dan pembinaan

a. Intruksi
1. Dalam pelaksanaan petugas patroli harus senantiasa cepat
tanggap dalam menilai situasi.
2. Hindari penggunaan senjata api atau tindakan keras
lainnnya tanpa alasan yang sah menurut undang-undang.
3. Hasil pelaksanaan tugas patroli agar dilaporkan pada
kesempatan pertama kepada atasan yanngg memberi
perintah.
4. Adakan kegiatan analisa dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
patroli guna peningkatan tugas patroli berikutnya.

b. Koordinasi

Laksanakan koordinasi sebaik baiknya dengan fungsi intel ,


reskrimum dan satwil maupun instansi terkait guna
mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.

c. Komando dan penggendalian

1. Dalam tugas patroli, kendali taktis dan kendali teknis


berada pada pimpinan lapangan/ pimpinan.
2. Setiap perkembangan eskalasi selama patroli wajib
dilaporkan secara lisan dari petugas patroli kepada
atasan.
3. Petugas patroli membuat laporan tertulis secara
berjenjang tentang pelaksanaan tugas patroli dialogis
quick wins kegiatan 3.
4. Operator Quick wins kegiatan 3 menginput data
laporan ke mabes polri dengan Aplikasi yang sudah
disiapkan pada kesempatan B03, B06, B09 dan B12.
BAB V
PENUTUP

Demikianlah standar operasional prosedur (SOP) tentang patroli quick wins


kegiatan 3 ini dibuat, untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas
anggota DIT SAMAPTA POLDA SUMSEL dilapangan, agar dapat
melaksanakan tugas sesuai harapan pimpinan menuju polri yang profesional,
modern dan terpecaya oleh masyarakat.

Dikeluarkan di :
Palembang
pada tanggal : Agustus
2020

DIREKTUR SAMAPTA
POLDA SUMATERA SELATAN

DJUWITO PURNOMO, S.I.K


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67070629
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA SELATAN
DIREKTORAT SAMAPTA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


QUICK WINS KEGIATAN III
DIREKTORAT SAMAPTA POLDA SUMATERA SELATAN

Palembang, Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai