Anda di halaman 1dari 19

BISNIS YANG DIBOLEHKAN

DAN TIDAK DIBOLEHKAN


DALAM ISLAM
Bisnis yang dibolehkan
Tujuan Instruksional dan tidak dibolehkan
dalam Islam
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
mampu memahami dan menjelaskan mengenai:
1. Konsep Bisnis Islam
2. Transaksi yang diperbolehkan dalam Islam
3. Transaksi yang tidak diperbolehkan dalam
Islam
4. Nilai-nilai Etika Bisnis dalam Islam
Konsep Bisnis Islam
Bisnis yang dibolehkan
‫ت ْال ِحلُّ َواِإْل بَا َحةُ ِإالَّ بِ َدلِ ْي ٍل‬
ِ َ‫ْال ُم َعا َمال‬ ‫فِي‬dan
‫ط‬
ِ ْ ُّ
tidak
‫ُو‬‫ر‬ ‫ش‬
dalam Islam
dibolehkan
‫ال‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ‫ل‬
ُ ْ
‫ص‬ ‫اَْأل‬
Hukum asal menetapkan syarat dalam mu’âmalah adalah halal dan diperbolehkan kecuali ada
dalil (yang melarangnya)

Tingkatan Hukum dalam Islam

일 이 삼 사 오

halal sunnah mubah makhruh haram


BISNIS YANG
DIPERBOLEHKAN
DALAM ISLAM
Mudharabah
bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana
pemilik modal (shahibul amal) mempercayakan sejumlah
modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu
perjanjian di awal

Jenis Mudharabah
1 Mudharabah Mutlaqah
Akad kerja sama
mudharabah tanpa syarat

2 Mudharabah
Muqayyadah
Akad kerja sama
mudharabah dengan syarat
Musyarakah
bentuk kerja sama antara dua atau lebih dimana semua
pihak masing-masing memberikan kontribusi dalam kerja
sama tersebut secara bersama-sama berbagi keuntungan
maupun kerugian berdasarkan kesepakatan.

Jenis Musyarakah
THIS IS A SLIDE 1 Syirkah Inan 4 Syirkah Abdan
TITLE Masing-masing pihak Hanya melibatkan
menyerahkan modal kemampuan kerja saja

Syirkah Mudharabah Syirkah Mufawadhah


2 5
Ada sekutu aktif dan sekutu Kerja sama menggabungkan
pasif dalam bisnis semua jenis 4 jenis syirkah

3 Syirkah Wujuh 6 Syirkah Almilk


Syirkah karena ketokohan Syirkah karena kepemilikan
atau reputasi yang baik barang yang sama 6
Murabahah
suatu akad yang dijalankan menggunakan instrumen jual
beli dengan mengambil keuntungan sesuai kesepakatan.

Jenis Murabahah
1 Murabahah Pesanan
Nasabah memesan terlebih
dahulu barang yang ingin
dibeli
2 Murabahah Tanpa Pesanan
Bank atau penyedia barang
membeli persediaan tanpa
keinginan pembeli
Ijarah
pemindahan hak guna suatu barang dengan
pembayaran biaya sewa tanpa diikuti
pemindahan kepemilikan atas barang tersebut

Jenis Ijarah
1 Ijarah Asli 3 Jual dan Ijarah
transaksi sewa-menyewa suatu Transaksi yang dilakukan
barang tanpa ada perpindahan saat objek Ijarah yang telah
hak kepemilikan atas barang dijual kepada pihak lain,
tersebut. kemudian disewa kembali

2 Ijarah Muntahiya Bit 4 Ijarah Lanjut


Tamlik
Ada sekutu aktif dan sekutu kegiatan menyewakan lebih
pasif dalam bisnis lanjut barang atau asset
yang sebelumnya telah
disewa dari pemilik kepada
pihak lain.
Ar-Rahn
menahan salah satu harta milik si peminjam atas pinjaman
yang diterimanya, atau menjadikan suatu barang atau
benda sebagai jaminan hutang yang telah diterima

Manfaat ar-Rahn
1 Ta’awuun
Membantu saudara sesama
manusia sedang mengalami
kesulitan
2 No Riba
Menjauhkan riba dari para peminjam
sehingga tetap bisa mendapatkan
uang
Muzayadah
menyerahkan barang dagangan dan manusia atau satu
sama lain saling menambahkan harga terhadap barang itu
sampai berhenti penambahan itu pada penawar tertentu
lalu dialah yang mengambilnya

Rukun Muzayadah
1 Al Bai’ & Al Musytari 3 Sighat
Penjual dan pembeli harus ijab (penyerahan) dan kabul
orang yang dewasa, berakal, (penerimaan)
dan atas kehendak sendiri.

2 Al Mabi’ 4 Saling Meridhai


keadaannya harus barang Saling mengikhlaskan satu
yang mubah, suci, bisa sama lain, bukan karena
diserahkan, dan diketahui keterpaksaan
oleh pembeli walaupun
hanya sifat-sifatnya
Al-Qardh
pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban
peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara
sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.

Jenis Al Qardh
1 Sosial
berdiri sendiri dan hanya bermaksud sebagai tujuan
sosial, sesuai dengan apa yang tertera di Fatwa MUI
DSN Nomor 19/DSN-MUI/IV/2001 yang
menjelaskan bahwa Al-Qardh ada bukan sebagai
kelengkapan transaksi atau sarana untuk mencari
2 keuntungan
Komersial
sarana untuk melengkapi transaksi lain yang bersifat
komersial atau termasuk ke dalam akad-akad
mu’awadhah untuk mendapatkan keuntungan. Pihak
ketiga hanya dalam menggunakan dana tersebut
untuk tujuan komersial seperti pembiayaan
pengurusan Haji Lembaga Keuangan Syariah, produk
Transaksi yang
tidak
diperbolehkan
dalam Islam

12
Riba
penetapan bunga atau melebihkan jumlah nominal
pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase
tertentu
dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan
Jenis Riba kepada peminjam.

1 Riba Fadli 3 Riba Yad


tukar menukar dua buah barang jual beli atau pertukaran yang
yang sama jenisnya, namun disertai penundaan serah terima
tidak sama ukurannya yang kedua barang yang ditukarkan
disyaratkan oleh orang yang atau penundaan terhadap
menukarnya penerimaan salah satu barang
2 Riba Qardli
meminjamkan sesuatu dengan 4 Riba Nasiyah
syarat ada keuntungan atau Jual beli 2 barang yang
tambahan dari orang yang sejenis maupun tidak sejenis
dihutangi atau jual beli yang
pembayarannya disyaratkan
lebih oleh penjual dengan
dilambatkan
Gharar
jual beli barang yang tidak pasti, sehingga tidak nyata
bentuk, wujud, dan hal lain pada barang yang akan dibeli
tersebut
Jenis Gharar
1 Ma’dum, barang belum ada
Jual beli barang yang belum ada (Ma’dum),
contohnya adalah jual beli Habal Al
Habalah (janin hewan ternak), sistem ijon 3 Tidak bisa
diserahterimakan
penjual menawarkan barang yang tidak
2 Tidak jelas sifatnya
mampu diserahterimakan seperti menjual
menjual barang dengan harga Rp 100.000,
motor yang dicuri dan jual beli budak yang
namun tidak diketahui jelas barangnya,
kabur.
men-jual tanah, namun ukurannya tidak
diketahui 4 Tanpa kejelasan harga
penjual menawarkan barang dengan harga
kontan Rp 500.000 dan Rp 1.000.000 ketika
diangsur, tanpa menentukan salah satu
pembayarannya
Maysir
segala macam bentuk permainan yang didalamnya
terdapat taruhan dan ada praktek untung-untungannya,
yang membuat orang yang bermain berharap akan
mendapatkan keuntungan dengan mudah tanpa bekerja
keras.
Kriteria Maysir
1 Semua pihak bertaruh 3 Mekanisme pemenang
Semua pihak mempertaruhkan Ada mekanisme penentuan
harta yang mereka miliki menang atau kalah dalam
dalam permainan atau permainan tersebut
transaksi
2 Yang dipertaruhkan adl 4 Pemenang dapat harta
harta
Yang dipertaruhkan berupa Yang menang berhak
harta, seperti uang atau mendapatkan harta yang
barang telah dipertaruhkan
Tadlis
transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah
satu pihak dimana penjual menyembunyikan sifat/karakteristik atau
kecacatan barang dagangannya (melakukan penipuan) kepada
pembeli padahal ia mengetahuinya untuk mendapatkan tambahan
harga/keuntungan dari pembeli

Jenis Tadlis
1 Tadlis dalam Kuantitas 3 Tadlis dalam Harga
menjual barang kuantitas menjual barang dg harga yang
sedikit lebih tinggi/lebih rendah dari
dengan barang kuantitas harga pasar karena ketidaktahuan
banyak, seperti menjual baju 1 pembeli
2 Tadlis dalam Kualitas
kontainer 4 Tadlis dalam Waktu
menyembunyikan cacat atau Penyerahan
penjual tahu ia tidak bisa
kualitas barang yang tidak menyerahkan barang pada esok
sesuai dengan kesepakatan hari, namun akan
menyerahkannya
Nilai-nilai Etika Bisnis dalam Islam

1 Kejujuran 4 Tidak menjelekkan bisnis lain


Siapa yang menipu kami, maka Janganlah seseorang diantara kalian
dia bukan golongan kami. menjual dg maksud menjelekkan yang
(HR. Muslim) dijual orang lain (HR. Muttafaq’alaih)

2 Tidak sumpah palsu 5 Segera bayar gaji


Dengan melakukan sumpah Berikanlah upah kepada karyawan
palsu, barang yang terjual sebelum keringatnya kering. (HR.
tidak berkah dl. HR. Muslim Ibnu Majah)

3 Ramah Tamah 6 Komoditas yang halal


Allah merahmati seseorang yang Sesungguhnya Allah mengharamkan
ramah dan toleran dalam bisnis miras, bangkai, babi, dan
berbisnis. HR. Bukhari dan patung-patung (HR. Jabir) 17
Tirmidzi
Nilai-nilai Etika Bisnis dalam
Islam

7 Takaran, timbangan benar


Dan sempurnakanlah takaran apabila 9 Sukarela
kamu menakar, dan timbanglah Wahai orang-orang yang beriman!
dengan timbangan yang benar. Itulah Janganlah kamu saling memakan harta
yang lebih utama (bagimu) dan lebih sesamamu dg jalan yang batil, kecuali
baik akibatnya (QS. Al Isra’ ayat 35) dlm perdagangan ygg berlaku atas
dasar suka sama suka di antara kamu
8 Tidak mengganggu ibadah (4/29)

orang yang tidak dilalaikan oleh 10 Bukan Riba


perdagangan dan jual beli dari Wahai orang-orang yang beriman!
mengingat Allah, melaksanakan salat, Bertakwalah kepada Allah dan
dan menunaikan zakat. Mereka takut tinggalkan sisa riba (yang belum
kepada hari ketika hati dan dipungut) jika kamu orang beriman
penglihatan menjadi guncang (QS. An (Al Baqarah ayat 278)
Nuur: 37)
TUGAS
Analisis Tempat Usaha berikut dari sisi Positif dan
Negatifnya. Kemudian berilah masukan bagaimana
caranya agar usaha tersebut bisa tetap dijalankan
sesuai dengan Etika Bisnis Islam.
1. Karaoke
2. Bioskop
3. Tempat Penginapan
4. Spa
5. Panti Pijat
6. Game online Center
7. Diskotik
8. Warung Internet

19

Anda mungkin juga menyukai