Anda di halaman 1dari 9

TINEACRURIS

OLEH :

Kelompok 4

DZAKIRAH (PO714211232009)
ELISA (PO714211232010)
Definisi
Tinea cruris atau yang biasa disebut dengan jock itch adalah infeksi
jamuratau fungi yang menjangkiti kulit di bagian paha dalam, sekitar
kelamin, dan bokong. Penyakit ini mengakibatkan munculnya ruam
berwarna merah yangbiasanya berbentuk lingkaran dan terasa
gatal. Tinea cruris biasa menjangkitiorang-orang yang banyak
mengeluarkan keringat, seperti atlet, namun banyakdiderita juga
oleh orang-orang yang menderita diabetes dan obesitas.
Jamur Penyebab Tinea Cruris
Jamur penyebab tinea cruris adalah jamur Trichophyton rubrum yang
tumbuh dan berkembang di selangkangan atau area lipatan paha.
Pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum seringkali dipicu oleh kutu air
yang menyebar ke selangkangan. Kulit selangkangan kerap mengalami gesekan
dengan kain, misalnya celana yang ketat, Kondisi kulit selangkangan yang
terlalu lembap akibat keringat, melakukan kontak fisik secara langsung dengan
orang yang terinfeksi atau berbagi barang pribadi dengan penderita, sepert
pakaian.
Gejala klinis
Tinea cruris memiliki gejala yang diawali dengan kulit berwarna merah
berbentuk setengah lingkaran yang menyebar dari lipatan pangkal paha
hinggapaha bagian atas. Pangkal paha akan terasa sedikit gatal pada tahap
awal infeksi,namun jika tidak segera ditangani, kondisi akan memburuk dan
menimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan.
Lepuhan-lepuhan kecil dapat muncul di pinggiran lesi, yang seringkali
menimbulkan rasa gatal dan sensasi seperti terbakar. Selainitu, kulit yang
terinfeksi dapat menjadi bersisik atau terkelupas.
Pemeriksaan Laboratorium
Diagnosis dermatofitosis yang dilakukan secara rutin adalah pemeriksaan
mikroskopik langsung dengan KOH 10-20%.4 Pada sediaan KOH tampak hifa bersepta
dan bercabang tanpa penyempitan. Terdapatnya hifa pada sediaan mikroskopis dengan
potasium hidroksida (KOH) dapat memastikan diagnosis dermatofitosis.2 Pemeriksaan
mikroskopik langsung untuk mengidentifikasi struktur jamur merupakan teknik yang
cepat, sederhana, terjangkau, dan telah digunakan secara luas sebagai teknik skrining
awal. Teknik ini hanya memiliki sensitivitas hingga 40% dan spesifisitas hingga 70%.
Hasil negatif palsu dapat terjadi hingga pada l5% kasus, bahkan bila secara klinis sangat
khas untuk dermatofitosis.
Pemeriksaan Laboratorium
Sensitivitas, spesifisitas, dan hasil negatif palsu pemeriksaan mikroskopik
sediaan langsung dengan kalium hidroksida (KOH) pada dermatofitosis sangat
bervariasi. 5 Pemeriksaan mikroskopik sediaan langsung KOH memiliki
sensitivitas dan spesifisitas yang lebih rendah serta hasil negatif palsu sekitar
l5%- 30%, namun teknik ini memiliki kelebihan tidak membutuhkan peralatan
yang spesifik, lebih murah dan jauh lebih cepat bila dibandingkan dingan kultur.
Dengan alasan ini modifikasi teknik pemeriksaan sediaan langsung dibutuhkan
untuk meningkatkan manfaat penggunaannya secara rutin. Hifa pada sediaan KOH
Pencegahan
Saat cuaca panas dan lembap, jangan menggunakan pakaian yang
01 tebalatau ketat untuk jangka waktu lama.

Setelah berolahraga atau mandi, keringkan paha bagian dalam


02 dan alatkelamin dengan handuk bersih

Jangan berbagi pakai peralatan pribadi, seperti handuk atau


03 pakaian

Cuci pakaian yang dipakai berolahraga setelah digunakan dan


04 selalugunakan pakaian yang bersih

Ganti celana dalam yang digunakan setidaknya satu kali sehari atau
05 jikaAnda berkeringat lebih banyak, Anda harus lebih sering mengganti
celanadalam
Pencegahan
Hindari memakai pakaian yang ketat, terutama celana dalam, dan
06
seragamolahraga agar kulit tidak tergesek dan lecet

Dianjurkan untuk lebih memakai celana pendek boxer


07 dibandingkancelana dalam yang ketat
Pengobatan
Pengobatan tinea cruris sebenarnya sangat mudah,
yaitu cukup denganmengoleskan salep atau obat anti jamur dan
menjaga bagian pangkal paha untuktetap dalam kondisi yang
kering dan bersih. Penyakit ini dapat ditularkan ke oranglain,
sehingga selain menjaga kebersihan, penting untuk tidak
berbagi pakaianatau handuk bersama orang lain

Jika pengobatan yang dilakukan dengan obat-obatan


bebas tidak bisamengatasinya atau tinea cruris yang diderita
sudah parah, segera temui dokteruntuk pemeriksaan lebih lanjut
dan mendapatkan obat resep. Obat-obatan resepmeliputi salep
atau krim anti-jamur yang lebih kuat, atau bahkan Anda
dapatdiberikan pil antijamur untuk dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai